Anda di halaman 1dari 21

PT TURANGGA TOSAN INDONESIA

Jl. Raya Puspiptek No. 78, Kp. Ampera Poncol, RT/RW : 007/002
Kel. Babakan Kec.Setu - Kota Tangerang Selatan LSPr-028-IDN
Telp./Fax. : 021-7560684, E-mail: info@turanggatosan.com LP-525-IDN

SKEMA SERTIFIKASI SEPEDA RODA DUA


1. TUJUAN
a. Menjamin bahwa proses sertifikasi sesuai prosedur yang berlaku dan
memenuhi ketentuan sertifikasi tipe 5.
b. Memastikan tim evaluasi memenuhi kriteria persyaratan yang ditetapkan.
c. Memberikan nilai tambah bagi produsen.

2. RUANG LINGKUP
a. Lingkup sertifikasi sepeda roda dua.
b. Persyaratan pemohon sertifikasi.
c. Persyaratan Auditor, Petugas Pengambil Contoh dan Panel SPPT SNI.
d. Persyaratan Laboratorium Penguji.
e. Tahapan proses SPPT SNI

3. ACUAN
a. Prosedur Pengembangan Skema Sertifikasi ( TUR.LS.PR.06 )
b. ISO/IEC 17067:2013, Fundamental sertifikasi produk dan panduan skema
sertifikasi.
c. Peraturan Direktur Jenderal Industri Unggulan Berbasis Teknologi Tinggi
nomor:11/IUBTT/PER/3/2014,tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan
Penerapan dan Pengawasan Pemberlakuan Standar (SNI) Sepeda Roda
secara Wajib.
d. SNI ISO/IEC 17065:2012, Penilaian kesesuaian – Persyaratan untuk
lembaga sertifikasi produk, proses dan jasa.
e. SNI ISO 9001:2008, Sistem Manajemen Mutu – Persyaratan.
f. SNI ISO/IEC 17025:2008, Persyaratan umum kompetensi laboratorium
penguji dan kalibrasi.
g. SNI 1049:2008, Sepeda - Syarat keselamatan.
h. Pedoman KAN 403 – Penilaian Kesesuaian Ketentuan Umum
Penggunaan Tanda Kesesuaian Berbasis SNI dan/atau Regulasi Teknis.

4. LINGKUP SERTIFIKASI SEPEDA RODA DUA


Sertifikasi sepeda roda dua dilaksanakan untuk setiap merek, model dan tipe.
Pengertian merek, model dan tipe dijelaskan sebagai berikut :
a. Merek: merupakan tanda yang melekat pada sepeda dan diberi
perlindungan hukum oleh Lembaga hak cipta Dirjen HKI Kementerian
Hukum dan HAM.
b. Model: jenis sepeda yang berdasarkan fungsi dan aplikasi pemakaian.
Jenis-jenis sepeda roda dua yang harus disertifikasi, yaitu :
1. Sepeda Kota (City Bike):
Sepeda yang mempunyai ketinggian sadel pada posisi tertinggi 635
mm atau lebih, dirancang untuk di jalan raya / jalan umum.
2. Sepeda Gunung (Mountain Bike):
Sepeda yang mempunyai ketinggian sadel pada posisi tertinggi 635mm
atau lebih dan dipergunakan di jalan raya / jalan umum dan bisa
No. Dok.: FR.PR06-01 Edisi/Revisi: 2/4 Tanggal: 05 Maret 2018 Hal. 1 dari 21
PT TURANGGA TOSAN INDONESIA
Jl. Raya Puspiptek No. 78, Kp. Ampera Poncol, RT/RW : 007/002
Kel. Babakan Kec.Setu - Kota Tangerang Selatan LSPr-028-IDN
Telp./Fax. : 021-7560684, E-mail: info@turanggatosan.com LP-525-IDN

digunakan untuk medan khusus.


3. Sepeda Lipat (Folding Bike):
Sepeda mempunyai ketinggian sadel pada posisi tertinggi 635 mm atau
lebih dan dirancang dengan frame dapat dilipat.
4. Sepeda BMX (Bicycle Moto X)
Sepeda yang mempunyai ketinggian sadel pada posisi tertinggi 635
mm atau lebih, dirancang untuk freestyle atau gaya bebas bersepeda
serta memiliki kemudi khusus model stang kemudi khas BMX.
5. Sepeda Tandem
Sepeda yang mempunyai ketinggian sadel pada posisi tertinggi 635
mm dan memiliki dua sadel atau lebih pengendara, satu di belakang
lainnya.

c. Tipe adalah pembedaan karakteristik utama sepeda, yang dilihat dari


adanya perubahan 6 (enam) bagian sepeda yang meliputi rangka, garpu,
stang kemudi, sadel, pedal dan roda.

Berikut adalah tipe atau bagian sepeda dan unsur dalam bagian sepeda:
1. RANGKA SEPEDA
Rangka sepeda dibedakan oleh 8 (delapan) paramater, yaitu:
1.1. Bahan Rangka.
Bahan dasar pembentuk pada rangka sepeda, terdiri dari:
(1) Besi
(2) Alumunium Alloy
(3) Serat Karbon
(4) Titanium Alloy
(5) lain-lain

1.2. Suspensi dan Tanpa Suspensi.


Rangka dirancang dengan menggunakan suspensi atau tanpa
suspensi.

(1) Rangka bersuspensi (2) Rangka tanpa


bersuspensi

No. Dok.: FR.PR06-01 Edisi/Revisi: 2/4 Tanggal: 05 Maret 2018 Hal. 2 dari 21
PT TURANGGA TOSAN INDONESIA
Jl. Raya Puspiptek No. 78, Kp. Ampera Poncol, RT/RW : 007/002
Kel. Babakan Kec.Setu - Kota Tangerang Selatan LSPr-028-IDN
Telp./Fax. : 021-7560684, E-mail: info@turanggatosan.com LP-525-IDN

1.3. Lipat dan tanpa lipat.


Rangka sepeda dirancang 2 (dua) jenis, yaitu :
(1) Rangka dapat dilipat.
(2) Rangka tidak dapat dilipat.

1.4. Bentuk rangka


Bentuk rangka adalah bentuk geometri dasar rangka sepeda,
yaitu:

(1) Diamond

(2) Bentuk V

(3) Bentuk U

(4) Bentuk H

No. Dok.: FR.PR06-01 Edisi/Revisi: 2/4 Tanggal: 05 Maret 2018 Hal. 3 dari 21
PT TURANGGA TOSAN INDONESIA
Jl. Raya Puspiptek No. 78, Kp. Ampera Poncol, RT/RW : 007/002
Kel. Babakan Kec.Setu - Kota Tangerang Selatan LSPr-028-IDN
Telp./Fax. : 021-7560684, E-mail: info@turanggatosan.com LP-525-IDN

(5) Bentuk T (6) Bentuk cruiser

(7) Bentuk Y

(8) Lain-lain.

1.5. Bentuk pipa atas.


Bentuk pipa atas rangka sepeda ditentukan dari tengah pipa
atas.
(1) Bulat
(2) Oval
(3) Kotak
(4) Lain-lain

Gambar: Cara penentuan bentuk pipa atas.

1.6. Ukuran Pipa Atas


Pengukuran keliling pipa atas rangka sepeda diukur pada
tengah pipa atas.

No. Dok.: FR.PR06-01 Edisi/Revisi: 2/4 Tanggal: 05 Maret 2018 Hal. 4 dari 21
PT TURANGGA TOSAN INDONESIA
Jl. Raya Puspiptek No. 78, Kp. Ampera Poncol, RT/RW : 007/002
Kel. Babakan Kec.Setu - Kota Tangerang Selatan LSPr-028-IDN
Telp./Fax. : 021-7560684, E-mail: info@turanggatosan.com LP-525-IDN

Gambar: Cara pengukuran keliling pipa atas.

1.7. Bentuk pipa bawah.


Bentuk pipa bawah rangka sepeda ditentukan pada tengah
pipa bawah.
(1) Bulat
(2) Oval
(3) Kotak
(4) Lain-lain

Gambar: Cara penentuan pipa bawah.

1.8. Ukuran pipa bawah


Pengukuran keliling pipa bawahrangka sepeda diukur pada
tengah pipa bawah.

Gambar: Cara pengukuran pipa bawah.

No. Dok.: FR.PR06-01 Edisi/Revisi: 2/4 Tanggal: 05 Maret 2018 Hal. 5 dari 21
PT TURANGGA TOSAN INDONESIA
Jl. Raya Puspiptek No. 78, Kp. Ampera Poncol, RT/RW : 007/002
Kel. Babakan Kec.Setu - Kota Tangerang Selatan LSPr-028-IDN
Telp./Fax. : 021-7560684, E-mail: info@turanggatosan.com LP-525-IDN

2. GARPU SEPEDA
Garpu sepeda dibedakan oleh 2 (dua) parameter yaitu bahan dan
bentuk dasar garpu.
2.1. Bahan garpu sepeda, bahan pembentuk utama garpu sepeda
(kaki), yaitu:
(1) Besi
(2) Alumunium Alloy
(3) Serat Karbon
(4) Titanium Alloy
(5) Lain-lain.

2.2. Bentuk dasar garpu, ditentukan oleh tipe garpu:

(1) Tipe garpu non (2) Tipe garpu


suspensi suspensi
(non pegas) (berpegas)

3. STANG KEMUDI
Stang kemudi dibedakan oleh 3 (tiga) parameter yaitu bahan,
tipe stang kemudi dan ketinggian.
3.1. Bahan stang kemudi, bahan dasar pembentuk stang
kemudi
(1) Besi (3) Serat Karbon. (5) Lain-lain.
(2) Alumunium Alloy (4) Titanium Alloy

3.2. Kategori / Tipe stang kemudi


(1) MTB (4) Mini
(2) Balap (5) Lain-lain.
(3) BMX

No. Dok.: FR.PR06-01 Edisi/Revisi: 2/4 Tanggal: 05 Maret 2018 Hal. 6 dari 21
PT TURANGGA TOSAN INDONESIA
Jl. Raya Puspiptek No. 78, Kp. Ampera Poncol, RT/RW : 007/002
Kel. Babakan Kec.Setu - Kota Tangerang Selatan LSPr-028-IDN
Telp./Fax. : 021-7560684, E-mail: info@turanggatosan.com LP-525-IDN

(1) MTB (2) Balap

(3) BMX (4) Mini

(4) Mini (lanjutan) (5) lain-lain

3.3. Ketinggian stang kemudi, ketinggian diukur diambil dari tengah


pipa dasar stang ke area center tekuk pipa stang
(1) Rise ≤ 50mm.
(2) Rise > 50mm.

Rise (L)
Rise (L)

No. Dok.: FR.PR06-01 Edisi/Revisi: 2/4 Tanggal: 05 Maret 2018 Hal. 7 dari 21
PT TURANGGA TOSAN INDONESIA
Jl. Raya Puspiptek No. 78, Kp. Ampera Poncol, RT/RW : 007/002
Kel. Babakan Kec.Setu - Kota Tangerang Selatan LSPr-028-IDN
Telp./Fax. : 021-7560684, E-mail: info@turanggatosan.com LP-525-IDN

4. SADEL
Sadel dibedakan oleh 1 (satu) parameter tipe, dan tipe sadel
dibedakan oleh 2 (dua) tipe:

(1) Sadel tanpa pegas (2) Sadel dengan


pegas

5. PEDAL
Pedal hanya dibedakan oleh 1(satu) parameter yaitu bahan dasar /
material dari bodi pedal, yaitu :
(1) Besi (4) Titanium Alloy
(2) Alumunium Alloy (5) Plastik
(3) Serat Karbon (6) Lain-lain.

6. RODA
Roda dibedakan oleh 3 (tiga) parameter yaitu bahan velg, ukuran
velg dan tipe velg.
6.1. Bahan dasar :
(1) Besi
(2) Alumunium Alloy
(3) Serat Karbon
(4) Titanium Alloy
(5) Plastik
(6) Lain-lain.

6.2. Tipe velg / rim, dibedakan berdasarkan 2 (dua) dinding


pembentuk rim yaitu:

No. Dok.: FR.PR06-01 Edisi/Revisi: 2/4 Tanggal: 05 Maret 2018 Hal. 8 dari 21
PT TURANGGA TOSAN INDONESIA
Jl. Raya Puspiptek No. 78, Kp. Ampera Poncol, RT/RW : 007/002
Kel. Babakan Kec.Setu - Kota Tangerang Selatan LSPr-028-IDN
Telp./Fax. : 021-7560684, E-mail: info@turanggatosan.com LP-525-IDN

(1)Velg/rim tipe single wall (2)Velg/rim tipe double wall


adalah tipe velg/rim yang adalah tipe velg/rim yang
hanya memiliki 1 (satu) hanya memiliki 2 (dua)
lapisan dinding lapisan dinding/
/ permukaan. permukaan

6.1. Diameter luar velg/rim: 12”, 16”, 18”, 20”, 24”, dan
seterusnya.

5. PERSYARATAN PEMOHON SPPT SNI


5.1. Pemohon SPPT SNI
Pemohon SPPT SNI sepeda roda dua terbuka untuk semua produsen
atau pelaku usaha yang aktivitasnya ada dalam ruang lingkup
sertifikasi SNI sepeda roda duadan wajib memenuhi seluruh butir
persyaratan yang tercantum dalam perjanjian jasa sertifikasi serta
perjanjian penggunaan lisensi Tanda SNI.
Pemohon SPPT SNI terdiri dari :
1). Produsen sepeda roda dua dalam negeri.
2). Produsen sepeda roda dua luar negeri yang menunjuk importir di
Indonesia untuk bertanggungjawab terhadap segala sesuatu yang
terjadi atas pemenuhan ketentuan penerapan SNI wajib sepeda
roda dua asal impor yang beredar di Indonesia.

5.2. Persyaratan Produsen


1. Produsen sepeda roda dua, minimal harus memiliki:
a) Izin industri pembuatan/ produksi sepeda.
b) Mesin dan peralatan pembuatan rangka (frame) dan garpu
depan antara lain : mesin potong, mesin tekuk dan mesin las.
c) Mesin dan peralatan pengecatan termasuk oven.
d) Fasilitas perakitan.
2. Mengerjakan seluruh proses produksi dari bahan baku datang
sampai dengan sepeda jadi.

5.3. Menerapkan sistem manajemen mutu


Produsen sepeda roda dua telah menerapkan sistem manajemen mutu
ISO 9001:2008 atau revisinya yang dibuktikan dengan :
1. Sertifikat ISO 9001:2008 atau revisinya yang diterbitkan oleh
Lembaga Sertifikasi Manajemen Mutu (LSMM) Terakreditasi KAN.

No. Dok.: FR.PR06-01 Edisi/Revisi: 2/4 Tanggal: 05 Maret 2018 Hal. 9 dari 21
PT TURANGGA TOSAN INDONESIA
Jl. Raya Puspiptek No. 78, Kp. Ampera Poncol, RT/RW : 007/002
Kel. Babakan Kec.Setu - Kota Tangerang Selatan LSPr-028-IDN
Telp./Fax. : 021-7560684, E-mail: info@turanggatosan.com LP-525-IDN

2. Surat PERNYATAAN DIRI, atas pemenuhan dan penerapan


sistem manajemen mutu ISO 9001:2008.

6. PERSYARATAN AUDITOR, PPC dan PANEL SPPT SNI


6.1. Kriteria minimum Auditor
Pendidikan Minimum Diploma 3.
Pelatihan Pengetahuan yang harus dimiliki :
1. Mengikuti Pelatihan Auditor/Lead Auditor Sistem
Manajemen Mutu ISO 9001.
2. Pengetahuan khusus :
 SNI 1049:2008.
 Anatomi dan proses produksi sepeda.
 Sistem standardisasi dan pengawasan mutu.
 Skema sertifikasi sepeda roda dua.

Pengalaman (1) Menjadi observer 2 kali


(2) Menjadi calon Auditor 5 kali.

6.2. Kriteria minimum Petugas Pengambil Contoh (PPC)


Pendidikan Minimum SLTA atau yang sederajat.
Pelatihan Pengetahuan yang harus dimiliki :
(1) Petunjuk Teknis Pelaksanaan SNI Wajib
(2) SNI 1049:2008
(3) Anatomi dan proses produksi sepeda.
(4) Teknis pengambilan contoh.

Pengalaman Praktek mendemonstrasikan pengambilan contoh


dengan observasi PPC Senior / Tenaga
Ahli.

.
6.3. Kriteria minimum Panel SPPT SNI.
Pendidikan Minimum S1
Pelatihan Pengetahuan yang harus dimiliki :
 SNI ISO/IEC 17065:2012
 Dokumentasi Sistem Mutu
 SNI 1049:2008.
 SNI ISO 9001:2008.
 SNI ISO/IEC 17025:2008.
 Skema sertifikasi produk Sepeda Roda Dua.

Pengalaman 2 tahun pada bidangSistem Manajemen Mutu


No. Dok.: FR.PR06-01 Edisi/Revisi: 2/4 Tanggal: 05 Maret 2018 Hal. 10 dari 21
PT TURANGGA TOSAN INDONESIA
Jl. Raya Puspiptek No. 78, Kp. Ampera Poncol, RT/RW : 007/002
Kel. Babakan Kec.Setu - Kota Tangerang Selatan LSPr-028-IDN
Telp./Fax. : 021-7560684, E-mail: info@turanggatosan.com LP-525-IDN

7. PERSYARATAN LABORATORIUM PENGUJI

7.1. Terakreditasi KAN.


7.2. Ditunjuk oleh Menteri Perindustrian.
7.3. Mampu melakukan pengujian sebagianatau seluruh parameter.
7.4. Menandatangani kontrak kerjasama dengan LSPro.
7.5. Menerbitkan Sertifikat/Laporan Hasil Uji (SHU/LHU).

8. PROSES SERTIFIKASI
Sebelum mengajukan permohonan SPPT SNI, produsen atau pelaku usaha
dipastikan telah memahami hak dan kewajibannya sebagai pemohon SPPT
SNI dengan menyiapkan seluruhdokumen legalitas perusahaan, dokumen
mutu dan menyelesaikan persyaratan administrasi.

8.1. SELEKSI
1). Permohonan Sertifikasi
Pelaku usaha mengajukan permohonan SPPT SNIkepada Ketua
LSPro PT Turangga Tosan Indonesia dengan alamat :
Jl. Raya Puspiptek No. 78, Kp. Ampera Poncol, RT/RW:
007/002Kel. Babakan, Kec.Setu - Kota Tangerang Selatan
Telp./Fax. : 021-7560684, E-mail: info@turanggatosan.com.

Permohonan SPPT SNI dengan mengisi Surat Permohonan


SPPT SNI yang disediakan LSPro serta dilengkapi dengan foto
kopidokumen dan data sebagai berikut :
• Daftar Isian Permohonan SPPT SNI
• Akte Perusahaan.
• Ijin Usaha Industri (ruang lingkup harus sesuai dengan
produk yang dimohonkan)
• Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP)
• Surat Pengukuhan Pengusaha Kena Pajak (SPPKP).
• Sertifikat Merek atau Surat Pendaftaran Merek dari Ditjen
HAKI.
• Surat Pelimpahan Merek atau Kerjasama antara pemilik
merek dengan pengguna merek (hanya bila merek bukan
milik sendiri).
• Surat Penunjukan Importir (hanya bagi produk import).
• Alur Proses Produksi.
• Ilustrasi dan Cara Pembubuhan Tanda SNI.
• Struktur Organisasi Perusahaan.
• Daftar Peralatan Inspeksi/Pengujian.
• Panduan Mutu.
• Daftar Dokumentasi Sistem Manajemen Mutu (Daftar
Prosedur, Instruksi Kerja dan Formulir untuk Sistem
Manajemen Mutu perusahaan).
• Foto Kopi Sertifikat ISO 9001:2008 (bila ada).
No. Dok.: FR.PR06-01 Edisi/Revisi: 2/4 Tanggal: 05 Maret 2018 Hal. 11 dari 21
PT TURANGGA TOSAN INDONESIA
Jl. Raya Puspiptek No. 78, Kp. Ampera Poncol, RT/RW : 007/002
Kel. Babakan Kec.Setu - Kota Tangerang Selatan LSPr-028-IDN
Telp./Fax. : 021-7560684, E-mail: info@turanggatosan.com LP-525-IDN

• Angka Pengenal Importir /API (hanya bagi produk import).

2). Tinjauan permohonan / pemeriksaan kelengkapan dokumen.


Seluruh dokumen permohonan SPPT SNI diperiksa
kelengkapannya oleh Bagian Administrasi LSPro. Bila ada
dokumen yang tidak ada, maka seluruh dokumen akan
dikembalikan ke pemohon untuk dilengkapi terlebih dahulu.

3). Penandatanganan kontrak


Pemohon SPPT SNI dan Ketua LSPro menandatangani kontrak
Perjanjian Jasa Sertifikasi dan Perjanjian Penggunaan Lisensi
SPPT SNIserta menyelesaikan persyaratan administrasi yang
ditetapkan oleh LSPro.

4). Kaji Ulang Permohonan


Seluruh dokumen permohonan SPPT SNI dikaji ulang oleh
Manajer Mutu / Manajer Operasi untuk menentukan langkah-
langkah yang perlu dalam memproses permohonan SPPT SNI
lebih lanjut.

5). Penerbitan Tagihan Biaya (Invoice).


Sebelum pelaksanaan asesmen lapangan, LSPro menerbitkan
tagihan biaya sertifikasi SPPT SNI, dan pelaku usaha wajib
menyelesaikan seluruh tagihan biaya sertifikasi yang ditetapkan
LSPro.

8.2. DETERMINASI / EVALUASI


Kegiatan determinasi meliputi :audit kecukupan dokumen, asesmen
proses produksi/asesmen lapangan, pengambilan contoh (sampling)
dan pengujian contoh.
Tujuan determinasiuntuk memastikan proses produksi dan hasil
produksi sepeda roda dua Memenuhiatau Tidak
MemenuhiterhadapSNI.

Kegiatan Persyaratan Acuan


Asesmen penerapan ISO 9001:2008,
sistem manajemen Persyaratan : sistem manajemen mutu.
mutu.
Pengambilan contoh Peraturan Direktur Jenderal Industri
uji (sampling). Unggulan Berbasis Teknologi Tinggi nomor :
11/IUBTT/PER/3/2014, tentang Petunjuk
Teknis Pelaksanaan Penerapan dan
Pengawasan Pemberlakuan Standar (SNI)
Sepeda Roda secara Wajib.

Pengujian contoh SNI 1049:2008,Sepeda : syarat


sepeda roda dua. keselamatan, yang terdiri 44 (empat puluh
empat) parameter
No. Dok.: FR.PR06-01 Edisi/Revisi: 2/4 Tanggal: 05 Maret 2018 Hal. 12 dari 21
PT TURANGGA TOSAN INDONESIA
Jl. Raya Puspiptek No. 78, Kp. Ampera Poncol, RT/RW : 007/002
Kel. Babakan Kec.Setu - Kota Tangerang Selatan LSPr-028-IDN
Telp./Fax. : 021-7560684, E-mail: info@turanggatosan.com LP-525-IDN

8.2.1. ASESMEN LAPANGAN

(1). Audit kecukupan (audit kebenaran dokumen)


Audit kecukupan dokumen dipersyaratkan, jika pemohon
SPPT SNIbelum memiliki Sertifikat ISO 9001:2008 (
hanya SURAT PERNYATAAN DIRI).

(2). Asesmen lapangan (asesmen proses produksi)


Jika produsen telah memiliki Sertifikat ISO 9001:2008,
maka LSPro tidak melakukan audit kecukupan.
Sebelum pelaksanaan asesmen lapangan, Tim Asesmen
terlebih dahulu menghubungi produsen/auditiuntuk
memperoleh informasi kesiapan kegiatan asesmen.
Waktu asesmen lapangan berdasarkan kepada personil
efektif yang dimiliki produsen serta kompleksitas oprerasi
produksi.
Tim Asesmen yang ditugaskan LSPro, terdiri dari :
 Auditor Kepala.
 Auditor.
 Petugas Pengambil Contoh/PPC.
 Penerjemah / Interpreter (jika diperlukan).

Kegiatan asesmen lapangan terdiri dari audit sistem


manajemen mutu oleh Auditor dan pengambilan
contoh(sampling) oleh Petugas Pengambil Contoh.
Jika dalam asesmen ditemukan Ketidaksesuaian, maka
produsen sebagai auditiwajib melakukan tindakan
perbaikan dengan alokasi waktuberdasarkan klasifikasi
temuan, sebagai berikut :
 KlasifikasiMajor, bila temuan ketidaksesuaian sangat
berpengaruh terhadap mutu hasil sertifikasi.
Batas waktu perbaikan 1 (satu) bulan.
 KlasifikasiMinor, bila temuan ketidaksesuaian
berpengaruh kecil terhadap mutu hasil sertifikasi.
Batas waktu perbaikan 2 (dua) bulan.
 KlasifikasiObservasi, bila temuan menjurus kepada
ketidaksesuaian ringan.
Batas waktu perbaikan 1(satu) tahun, dan akan
diverifikasi pada saat survailen berikutnya.

Urutan kegiatan asesmen lapangan,sebagai berikut :


Rapat pembukaan,
 Dipimpin : Auditor Kepala (Ketua Tim).
 Hadir : Tim Asesmen dan pihak produsen
Wakil Manajemen (MR), paraManajer dan
Supervisor atau Kepala Bagian.
 Agenda : - Memperkenalkan Tim Asesmen
No. Dok.: FR.PR06-01 Edisi/Revisi: 2/4 Tanggal: 05 Maret 2018 Hal. 13 dari 21
PT TURANGGA TOSAN INDONESIA
Jl. Raya Puspiptek No. 78, Kp. Ampera Poncol, RT/RW : 007/002
Kel. Babakan Kec.Setu - Kota Tangerang Selatan LSPr-028-IDN
Telp./Fax. : 021-7560684, E-mail: info@turanggatosan.com LP-525-IDN

- Tujuan asemen :
a. Tujuan Asesmen awal & persyaratan
SNI (kesesuaian sistim manajemen
dengan standar ISO 9001:2008,
kesesuaian produk dengan SNI
1049:2008)
b. Survailen : menjelaskan merk,
model,
tipe sepeda yang sudah
mendapatkan SPPT SNI
- Konfirmasibahasa, sumber daya,
fasilitas dan jenis ketidaksesuaian.

Asesmen proses produksi,


Kegiatan daripengumpulan informasi dengan
menggunakan metode : wawancara, pengamatan,
tinjauan dokumen mutu dan verifikasi rekaman secara
sampling yang meliputi :proses manufaktur ( yang
meliputi titik kritis :
a. Pemilihan bahan baku : ketebalan pipa, diameter
pipa luar dan dalam, jenis bahan.
b. Pemotongan material : sudut pemotongan pipa,
ukuran pipa (sesuaikan dengan gambar design).
c. Pengelasan : teknik mengelas, pengecekan mutu las.
d. Koreksi bentuk rangka dan garpu depan : sesuai
dengan jig model yang bersangkutan.
e. Pengecatan : cek mutu cat dengan uji gores dan uji
bola jatuh.
f. Pemasangan stiker : cek kerapian pemasangan
secara visual dan diraba.
g. Perakitan : cek kelengkapan komponen dan fungsi.
h. Kalibrasi peralatan ukur, gudang sepeda jadi,
keluhan dan kepuasan pelanggan, penanganan
produk tidak sesuai, tindakan korektif dan
pencegahan, analisa data, audit internal, tinjauan
manajemen dan QC tiap bagian.

Rapat penutupan,
 Dipimpin : Auditor Kepala (Ketua Tim).
 Hadir : Tim Asesmen dan pihak produsen
Wakil Manajemen (MR), para Manajer dan
Supervisor atau Kepala Bagian.
 Agenda : - Laporan hasil asesmen : kesesuaian,
ketidaksesuaian dan observasi.
- Target tanggal pemenuhan tindakan
ketidaksesuaian.

No. Dok.: FR.PR06-01 Edisi/Revisi: 2/4 Tanggal: 05 Maret 2018 Hal. 14 dari 21
PT TURANGGA TOSAN INDONESIA
Jl. Raya Puspiptek No. 78, Kp. Ampera Poncol, RT/RW : 007/002
Kel. Babakan Kec.Setu - Kota Tangerang Selatan LSPr-028-IDN
Telp./Fax. : 021-7560684, E-mail: info@turanggatosan.com LP-525-IDN

8.2.2. PENGAMBILAN CONTOH


Berdasarkan rencana pengambilan contoh, Petugas Pengambil
Contoh (PPC) mengambil contoh uji di lokasi aliran produksi
atau di gudang.
Contoh uji diambil setiap merek, model dan tipe sepeda roda
dua yang diajukan sertifikasinya, dengan jumlah sebagai berikut:

Contoh untuk pengujian Contoh untuk disimpan di


di Laboratorium Penguji gudang produsen sbg arsip

 1(satu) buah sepeda roda  1(satu) buah sepeda


dua utuh. roda dua utuh.
 1 (satu) buah bagian  1 (satu) buah bagian
sepeda roda dua, terdiri sepeda roda dua, terdiri
dari : rangka, garpu, stang dari:rangka, garpu, stang
kemudi, pedal dan sadel. kemudi, pedal dan sadel.

8.2.3. PENGUJIAN CONTOH


Persyaratan lulus uji sepeda roda dua adalah harus dapat
memenuhi seluruh 44 (empat puluh empat) parameter uji yang
dipersyaratkan oleh SNI 1049:2008.
Jika ada satu parameter yang tidak memenuhi syarat, maka
dilakukan satu kali uji ulang untuk parameter tersebut dengan
menguji arsip contoh yang telah tersedia.

Jika dalam uji ulang tetap tidak lulus, maka tipe sepeda roda
dua yang diajukan SPPT SNI nya dinyatakan tidak lulus uji.
Standar parameter uji dan metode yang digunakan, sebagai
berikut :

No. Parameter Uji Metode


1 Pemeriksaan SNI 1049:2008
2 Uji jalan SNI 1049:2008
3 Uji struktur dan mekanisme kerja SNI 1049:2008
4 Uji pengereman SNI 1049:2008
5 Uji rangka  SNI 1049:2008
 EN 14764:2005
 EN 14766-2005
6 Uji garpu  SNI 1049:2008
 EN 14764:2005
 EN 14766-2005
7 Uji stang kemudi SNI 09-0543-1998
8 Uji pedal SNI 09-0672-1998
9 Uji grip SNI 1049:2008
10 Uji sadel SNI 09-0671-1998

No. Dok.: FR.PR06-01 Edisi/Revisi: 2/4 Tanggal: 05 Maret 2018 Hal. 15 dari 21
PT TURANGGA TOSAN INDONESIA
Jl. Raya Puspiptek No. 78, Kp. Ampera Poncol, RT/RW : 007/002
Kel. Babakan Kec.Setu - Kota Tangerang Selatan LSPr-028-IDN
Telp./Fax. : 021-7560684, E-mail: info@turanggatosan.com LP-525-IDN

8.3. TINJAUAN EVALUASI


Tinjauan evaluasi terhadap kecukupan bukti hasil asesmen lapangan
dan hasil pengujian baik secara kualitatif maupun kuantitatif
akanditinjau dalam rapat Panel SPPT SNI.
Selanjutnya rumusan hasil rapat panel SPPT SNI disampaikan kepada
Ketua LSPro untuk menjadi bahan pertimbangandalam menetapkan
status sertifikasi.

8.4. KEPUTUSAN SERTIFIKASI


Ketua LSPro PT Turangga Tosan Indonesia menetapkan status
sertifikasi yang diajukan oleh pemohon/produsen.
Keputusan sertifikasi meliputi :pemberian/penerbitan, perluasan,
penundaan, pembekuan atau pencabutan SPPT SNI.
Sertifikat Produk Penggunaan Tanda (SPPT) SNI yang diterbitkan oleh
LSPro, berisikan sebagai berikut :
 Nama dan alamat produsen
 Alamat pabrik.
 Merek.
 Model
 Tipe
 Nomor dan judul SNI
 Penanggungjawab produsen dalam negeri / importir.
 Nama dan alamat importir/perusahaan perwakilan
 Masa berlaku
 Nomor sertifikat
 Tempat dan tanggal terbit sertifikat
 Foto sepeda lulus uji.
 Kodefikasi 18 parameter uji.
 Angka Pengenal Importir (API)

8.5. LISENSI
Produsen yang mendapatkan SPPT SNI akan memperoleh lisensi
penggunaan SPPT SNI dari LSPro PT Turangga Tosan Indonesia.
Pemberian lisensi diawali dengan penandatanganan perjanjian lisensi
penggunan Tanda SNI antara Ketua LSPro dengan Penanggungjawab
pihak produsen atau perwakilannya.
Dengan diperolehnya lisensi, maka produsen wajibmencantumkan
Tanda SNI pada setiap sepeda roda dua yang telah memiliki SPPT
SNI. Ukuran dan desain stiker diatur dalam Pedoman Penggunaan
Tanda SNI (FR.PR01-11) dan pembubuhan Tanda SNI dengan cara
stiker atau stamping yang tidak mudah hilang serta diletakkan di tempat
yang mudah kelihatanatau mudah dibaca.

8.6. SURVAILEN
Sebagai bentuk pemeliharaan SPPT SNI, LSPro akan melakukan
pengawasan berkala (survailen) pada waktu-waktu tertentu. Survailen
dilakukan setiap tahun selama periode sertifikasi. Kegiatan survailen
No. Dok.: FR.PR06-01 Edisi/Revisi: 2/4 Tanggal: 05 Maret 2018 Hal. 16 dari 21
PT TURANGGA TOSAN INDONESIA
Jl. Raya Puspiptek No. 78, Kp. Ampera Poncol, RT/RW : 007/002
Kel. Babakan Kec.Setu - Kota Tangerang Selatan LSPr-028-IDN
Telp./Fax. : 021-7560684, E-mail: info@turanggatosan.com LP-525-IDN

sama dengan asesmen awal, perbedaannya jika dalam asesmen awal


pengambilan contoh (sampling) dilaksanakan di lokasi lini produksi atau
gudang, sedangkan dalam survailen pengambilan contoh (sampling)
dengan cara membeli sepeda roda dua di pasar atau toko, jika tidak
memungkinkan maka akan diambil digudangdan untuk kemudian
contoh tersebut diuji ulang di Laboratorium Penguji.

Waktu audit Survailen untuk perusahaan bersertifikat ISO 9001: 2015


tidak lebih 12 bulan, apabila 12+1 bulan maka SPPT SNI akan
dibekukan, apabila 12+2 bulan maka SPPT SNI akan dicabut.

No. Dok.: FR.PR06-01 Edisi/Revisi: 2/4 Tanggal: 05 Maret 2018 Hal. 17 dari 21
PT TURANGGA TOSAN INDONESIA
Jl. Raya Puspiptek No. 78, Kp. Ampera Poncol, RT/RW : 007/002
Kel. Babakan Kec.Setu - Kota Tangerang Selatan LSPr-028-IDN
Telp./Fax. : 021-7560684, E-mail: info@turanggatosan.com LP-525-IDN

MATRIKS PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR


PROSES PENERBITAN SPPT SNISEPEDA RODA DUA

PIC LSPro

LABORATORIUM PENGUJI
PEMOHON - PRODUSEN

BAGIAN ADMINISTRASI

BAGIAN KEUANGAN
MANAJER OPERASI
DOKUMEN /

MANAJER MUTU

PANEL SPPT SNI


FORMULIR

TIM ASESEMEN
No KEGIATAN

KETUA LSPro
TERKAIT

I PERSYARATAN PEMOHON
1.1 Mempelajari proses SPPT SNI  FR.PR03-03
1.2 Memahami skema sertifikasi sepeda FR.PR06-01

roda dua
1.3 Mengisi permohonan SPPT SNI  FR.PR01-01
1.4 Mengisi lampiran permohonan SPPT FR.PR01-01

SNI
1.5 Mengisi kuesioner pra asesmen  FR.PR01-02
1.6 Menyerahkan dokumen dan

kelengkapannya
1.7 Membayar biaya sertifikasi 
1.8 Melengkapi dokumen permohonan
SPPT SNI :
• Surat Permohonan & Lampiran  FR.PR01-01
• Akte Perusahaan (disahkan

Kemenkumham).
• Ijin Usaha Industri (ruang lingkup
harus sesuai dengan produk yang 
dimohonkan)
• Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) 
• Surat Pengukuhan Pengusaha

Kena Pajak (SPPKP).
• Sertifikat Merek atau Surat
Pendaftaran Merek dari Ditjen HAKI – 
Kemenkumham.
• Surat Pelimpahan Merek atau
Kerjasama antara pemilik merek

dengan pengguna merek (hanya bila
merek bukan milik sendiri).
• Surat Penunjukan Importir (hanya

produk import)
• Alur Proses Produksi. 
• Ilustrasi dan Cara Pembubuhan

Tanda SNI
• Struktur Organisasi Perusahaan. 
• Daftar Peralatan Inspeksi /

Pengujian.
No. Dok.: FR.PR06-01 Edisi/Revisi: 2/4 Tanggal: 05 Maret 2018 Hal. 18 dari 21
PT TURANGGA TOSAN INDONESIA
Jl. Raya Puspiptek No. 78, Kp. Ampera Poncol, RT/RW : 007/002
Kel. Babakan Kec.Setu - Kota Tangerang Selatan LSPr-028-IDN
Telp./Fax. : 021-7560684, E-mail: info@turanggatosan.com LP-525-IDN

• Panduan Mutu. 
• Daftar Dokumentasi Sistem
Manajemen Mutu (Daftar Prosedur, 
Instruksi Kerja dan Formulir)
• Foto Kopi Sertifikat ISO 9001:2008

(bila ada).
• Angka Pengenal Importir /

API(hanya produk import)
II SELEKSI
2.1 Mengajukan permohonan SPPT  FR.PR01-01
2.2 Pemeriksaan kelengkapan dokumen FR.PR01-03

permohonan
2.3 Penandatanganan kontrak perjanjian FR.PR01-05
 
jasa sertifikasi
2.4 Penerbitan tagihan biaya (invoice)  Faktur
2.5 Penyelesaian persyaratan administrasi. 
2.6 Kaji ulang permohonan   FR.PR01-13
III DETERMINASI
A Pra Asesmen :
3.1 Pemberitahuan jadwal asesmen  FR.PR08-01
3.2 Konfirmasi persetujuan asesmen   FR.PR08-02
3.3 Penugasan Tim Asesmen / Surat  FR.PR08-03

Tugas
3.4 Audit kecukupan (audit kebenaran  FR.PR08-12
dokumen)
3.5 Menyusun Rencana Asesmen (audit  FR.PR08-04
plan)
3.6 Menyusun Daftar Periksa Asesmen  FR.PR08-05
3.7 Merencanakan pengambilan contoh FR.PR09-01
(sampling)
B Pelaksanaan Asesmen dan
Pengambilan Contoh
3.8 Rapat pembukaan (Daftar hadir)   FR.PR01-12
3.9 Asesmen proses produksi / Asesmen  FR.PR08-05

lapangan
3.10 Pengambilan contoh (sampling) di FR.PR09A-04
 
gudang/lini produksi
3.11 Rapat penutupan (Daftar hadir)   FR.PR01-12
3.12 Melaporkan temuan Ketidaksesuaian  FR.PR08-06
3.13 Melaporkan hasil Observasi  FR.PR08-07
3.14 Menyampaikan hasil asesmen &  FR.PR08-08
pengambilan contoh
3.15 Tanda tangan Berita Acara  FR.PR09A-04

Pengambilan Contoh/BAPC
C Pengujian Contoh
3.16 Serah terima contoh dengan   FR.PR09A-04
Laboratorium Penguji
3.17 Pemeriksaan contoh / pra pengujian  FR.SPL.03
contoh
3.18 Uji Jalan  FR.SER.05
3.19 Uji Struktur dan Mekanisme gerak  FR.SER.05.SPD
3.20 Uji Rangka  FR.SER.05.RGK
No. Dok.: FR.PR06-01 Edisi/Revisi: 2/4 Tanggal: 05 Maret 2018 Hal. 19 dari 21
PT TURANGGA TOSAN INDONESIA
Jl. Raya Puspiptek No. 78, Kp. Ampera Poncol, RT/RW : 007/002
Kel. Babakan Kec.Setu - Kota Tangerang Selatan LSPr-028-IDN
Telp./Fax. : 021-7560684, E-mail: info@turanggatosan.com LP-525-IDN

3.21 Uji Garpu  FR.SER.05.GRP


3.22 Uji Pengereman  FR.SER.05.BRK
3.23 Uji Stang kemudi  FR.SER.05.STK
3.24 Uji Tarik Grip  FR.SER.05.GRI
3.25 Uji Boncengan  FR.SER.05.BCN
3.26 Uji Sadel  FR.SER.05.SDL
3.27 Pelaporan Hasil Uji (LHU ).  FR.SHU.01
IV TINJAUAN EVALUASI
4.1. Menyiapkan berkas untuk rapat   FR.PR01-07
tinjauan evaluasi
4.2 Rapat tinjauan evaluasi  FR.PR01-12
4.3 Rumusan hasil tinjauan evaluasi : FR.PR01-08
Penetapan awal 
/Penolakan/Perluasan/Pembekuan
/Pencabutan SPPT SNI
V KEPUTUSAN SERTIFIKASI
5.1 Keputusan status sertifikasi /
penerbitan SK, meliputi :
5.2 Penerbitan Baru /Perluasan  FR.PR01-06
/Pembekuan/ Pencabutan
VI LISENSI
6.1 Pemberian lisensi penggunaan Tanda  FR.PR01-10

SNI
6.2 Penandatanganan perjanjian lisensi   FR.PR01-09
VII S U R V A I L E N (kegiatan sesuai         
ketentuan sertifikasi)

No. Dok.: FR.PR06-01 Edisi/Revisi: 2/4 Tanggal: 05 Maret 2018 Hal. 20 dari 21
PT TURANGGA TOSAN INDONESIA
Jl. Raya Puspiptek No. 78, Kp. Ampera Poncol, RT/RW : 007/002
Kel. Babakan Kec.Setu - Kota Tangerang Selatan LSPr-028-IDN
Telp./Fax. : 021-7560684, E-mail: info@turanggatosan.com LP-525-IDN

DIAGRAM ALIR PROSES PENERBITAN SPPT SNI

PERMOHONAN
INFORMASI/
SOSIALISASI
SERTIFIKASI
TATACARAS
ERTIFIKASIP
RODUK

T
TINJAUAN
PERMOHONAN

Y
KONTRAK PERJANJIAN JASA +
PENYELESAIANADM. JASA

KAJIAN DOKUMEN DAN PERSIAPAN EVALUASI.


KECUKUPAN DOKUMEN

MEMENUHI
T TINDAKAN
PERBAIKAN

ASESMEN PENERAPAN SMM PENGAMBILAN CONTOH

PENGUJIAN CONTOH
SESUAI /
MEMUASKAN

TINDAKAN HASIL UJI


PERBAIKAN Y
T T
Y

TINJAUANEVALUASI

DOKUMENTASI Y T
SERTIFIKASI KEPUTUSAN
SERTIFIKASI

No. Dok.: FR.PR06-01 Edisi/Revisi: 2/4 Tanggal: 05 Maret 2018 Hal. 21 dari 21

Anda mungkin juga menyukai