(RPP)
B. Tujuan Pembelajaran
1. Setelah kegiatan mengamati bacaan tentang perpindahan kalor, peserta didik dapat
menunjukkan pengaruh kalor terhadap perubahan suhu
2. Setelah kegiatan mengamati, peserta didik mampu menunjukkan pengaruh kalor terhadap wujud
benda.
3. Setelah kegiatan berdiskusi, peserta didik mampu memberikan contoh perubahan wujud benda.
C. Materi Pembelajaran
(Terlampir)
D. Metode Pembelajaran
Ceramah, diskusi, tanya jawab dan penugasan.
G. Penilaian
1. Pengetahuan : Tes Tertulis
2. Keterampilan dan sikap : Observasi
Pontianak,
Mengetahui : Tutor :
Seperti yang sudah dijelaskan, kalor adalah energi yang bisa berpindah dari satu benda ke
benda lainnya. Umumnya kalor berpindah dari benda bersuhu tinggi ke benda yang bersuhu rendah.
Karena itulah kalor bisa mempengaruhi benda yang mendapat energi dari benda lainnya. Contoh
sederhananya saat kita memasak air dengan panci di atas kompor. Api dari kompor akan membuat panci
menjadi panas. Akhirnya energi panas yang dialirkan itu mendidihkan air di dalam panci.
Nah, ternyata salah satu pengaruh kalor adalah bisa menyebabkan perubahan wujud
benda. Berikut ini adalah penjelasan tentang perubahan wujud benda karena pengaruh dari kalor. Yuk,
simak! Berikut ini adalah perubahan yang terjadi karena pengaruh kalor pada benda:
Tahukah kamu? Perpindahan kalor bisa menyebabkan suhu benda berubah. Artinya suhunya
bisa naik atau turun. Contohnya saat kita menuangkan air panas ke dalam gelas kaca, maka gelas akan
ikut terasa panas. Namun jika kita tambahkan air dingin secara perlahan, maka suhu air dan gelas pun
juga ikut turun. Gelas dan air akan mulai terasa hangat, hingga akhirnya menjadi dingin atau mengalami
penurunan suhu. Begitu juga sebaliknya, gelas berisi air dingin akan semakin naik suhunya jika dituangan
dengan air panas.
Seperti yang kita tahu wujud benda ada tiga, yaitu padat, cair, dan gas. Ketiga wujud benda ini
bisa berubah karena adanya perubahan suhu. Berikut ini adalah enam jenis perubahan wujud benda:
- Mencair
- Menyublim
Menyublim merupakan perubahan wujud benda padat menjadi gas, teman-teman. Ini dipengaruhi
oleh suhu dingin. Benda padat yang menyublim tidak mengalami perubahan pertama menjadi benda
cair lebih dulu, namun langsung menjadi gas. Contoh perubahan wujud benda menyublim adalah
kapur barus yang lama-kelamaan mengecil dan habis. Kapur ini tidak menghilang, melainkan menjadi
gas tanpa mencair.
- Menguap
Menguap adalah perubahan wujud benda cair
menjadi gas. Perubahan wujud benda menguap ini
dipengaruhi oleh panas. Penguapan terjadi hanya di
permukaan benda cair saja, teman-teman. Kita bisa
melihat contoh penguapan di tubuh kita, lo! Saat
kulit kita mengeluarkan keringat, keringat menguap
dan mendinginkan tubuh kita.
Kita juga bisa melihat contoh penguapan pada
makanan atau minuman yang masih panas.
- Mengembun
Mengembun merupakan perubahan wujud benda gas menjadi cair. Embun muncul saat gas di
udara mendingin dan berubah wujud menjadi embun. Contoh perubahan wujud benda mengembun
bisa kita temukan pada tumbuhan seperti bunga dan rumput yang basah di pagi hari.
LAMPIRAN 2
Penilaian Pengetahuan
SKOR = Skor maksimal yang didapat x 10
LAMPIRAN 3 :
Penilaian Keterampilan dan Sikap
Penilaian Sikap
Perkembangan Perilaku
No. Nama Siswa Tanggung
Disiplin Mandiri
Jawab
1.
2.
3.
Rubrik Penilaian Sikap
Aspek Yang Dinilai Sub Indikator Aspek Kriteria Penilain
Disiplin a. Masuk kelas tepat waktu 4 = Jika 4 point dilakukan
b. Memakai seragam sekolah 3 = Jika 3 point dilakukan
yang sudah ditentukan 2 = Jika 2 point dilakukan
c. Mengerjakan pekerjaan 1 = Jika 1 point dilakukan
rumah atau tugas tepat
waktu
d. Pulang sekolah tepat waktu
(tidak membolos)
Tanggung Jawab a. Mengerjakan tugas 4 = Jika 3 point dilakukan
individu dengan baik 3 = Jika 2 point dilakukan
b. Mengerjakan tugas 2 = Jika 1 point dilakukan
kelompok sesuai 1 = Jika tidak ada point yang
pembagiannya dilakukan
c. Menerima resiko atas
perbuatan yang
dilakukannya
Mandiri a. Mampu mengerjakan tugas 4 = Jika 3 point dilakukan
individu yang diberikan 3 = Jika 2 point dilakukan
b. Membawa kebutuhan 2 = Jika 1 point dilakukan
belajar sendiri 1 = Jika tidak ada point yang
c. Tidak banyak bertanya dilakukan
pada teman saat
mengerjakan tugas/ujian
Skor Maksimal: 12 poin
𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ 𝑃𝑒𝑠𝑒𝑟𝑡𝑎 𝐷𝑖𝑑𝑖𝑘
Nilai = × 100
𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑀𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙