TERMOKIMIA
C. Tujuan Pembelajaran
Setelah melakukan diskusi mengenai materi reaksi eksoterm dan endoterm, peserta didik
dapat dapat menjelaskan perubahan entalpi pada persamaan termokimia melalui pendekatan
scientific dengan metode ceramah dan tanya jawab. Selain itu, peserta didik diharapkan
memiliki sikap aktif serta bertanggung jawab dalam menyelesaikan tugas.
D. Materi Pembelajaran
1. Macam-Macam Perubahan Entalpi Standar (∆H°)
Entalpi merupakan besaran fisis yang nilainya dipengaruhi oleh jumlah dan
wujud zat, serta dipengaruhi oleh lingkungan (suhu dan tekanan). Pengukuran entalpi
pada suhu dan tekanan yang berbeda akan menghasilkan nilai entalpi yang berbeda.
Oleh karena itu, disepakati suatu keadaan standar, yaitu pada suhu 298 K dan tekanan
1 atm. Jadi, perubahan entalpi standar adalah perubahan entalpi yang diukur pada 298
K dan tekanan 1 atm. Perubahan entalpi standar dibedakan berdasarkan berdasarkan
jenis reaksi atau prosesnya.
a. Entalpi Pembentukan Standar (∆Hf°)
Perubahan entalpi pembentukan standar (Standard Enthalpy of Formation)
merupakan perubahan entalpi yang terjadi pada pembentukan 1 mol suatu
senyawa dari unsur-unsurnya yang paling stabil pada keadaan standar.
Contoh:
Perubahan entalpi pembentukan standar dari kristal amonium klorida adalah
-314,4 kJ mol-1.
Persamaan termokimia dari pernyataan tersebut adalah :
1/2N2 (g) + 2H2 (g) + 1/2Cl2 (g) → NH4Cl (s) ∆Hf° = -314,4 kJ mol-1
Artinya, pada pembentukan satu mol kristal amonium klorida dari gas
nitrogen, hidrogen dan diklorin dilepaskan kalor sebesar 314,4 kJ.
b. Entalpi Penguraian Standar (∆Hd°)
Perubahan entalpi penguraian standar (Standard Enthalpy of Decomposition)
adalah perubahan entalpi yang terjadi pada penguraian 1 mol suatu senyawa
menjadi unsur unsurnya yang paling stabil pada keadaan standar. Pada dasarnya,
perubahan entalpi penguraian standar merupakan kebalikan dari perubahan entalpi
pembentukan standar, maka nilainya pun akan berlawanan tandanya.
Contoh:
Jika ∆Hf° H2O = -240 Kj mol-1 , maka ∆Hd° H 2O = + 240 Kj mol-1 dan
persamaan termokimianya adalah :
H2O(l) → H2 (g) + 1/2O2 (g) ∆H = +240 kJ
c. Entalpi Pembakaran Standar (∆Hc°)
Perubahan entalpi pembakaran standar (Standard Entalpy of Combustion) adalah
perubahan kalor yang dilepaskan jika 1 mol zat dibakar sempurna dengan gas
oksigen pada keadaan standar (298 K, 1atm).
Contoh :
Kalor pembakaran standar (∆Hc°) besi (Fe) adalah -413 kJ mol-1, maka
persamaan termokimianya adalah :
Fe (s) + 3/4O2 (g) → 1/2Fe2O3 (s) ∆H = -413 kJ
Persamaan termokimia pembakaran Fe tersebut menunjukkan bahwa untuk
mereaksikan 4 mol Fe dengan 3 mol gas oksigen menghasilkan 2 mol Fe2O3
mempunyai ∆H reaksi = -1.652 kJ.
d. Entalpi Pengatoman Unsur Standar (∆H•at)
Perubahan entalpi pengatoman unsur standar atau atomisasi unsur adalah
perubahan entalpi jika 1 mol berbentuk gas dari unsur dalam bentuk fisika pada
kondisi sadar. Pada reaksi ini akan memiliki ∆H° yang positif (endoterm). Hal ini
dikarenakan reaksi memerlukan energi untuk memisahkan atom-atom. Contoh :
1
H (g)→ H ( g) ∆H = +128 Kj
2 2
e. Entalpi Pengatoman Senyawa Standar (∆H°at)
Perubahan entalpi pengatoman suatu senyawa adalah perubahan entalpi jika 1 mol
senyawa diubah menjadi atom-atom dalam bentuk gas dalam keadaan standar.
Contoh :
CH4 (g) → C (g) + 4H (g) ∆H = +1662 Kj
f. Entalpi Pelarutan Standar (∆Hsol°)
Perubahan Entalpi Pelarutan Standar adalah perubahan entalpi yang diperlukan
atau melepaskan ketika 1 mol zat melarut dalam suatu pelarut pada keadaan
standar.
Contoh :
HCl (g) → HCl (aq) ∆H = -75,14 kJ
NaOH (s) → NaOH (aq) ∆H = +50 kJ
g. Entalpi Peleburan Standar (∆H°fus)
Merupakan perubahan entalpi pada peleburan 1 mol zat padat menjadi zat cair
pada titik leburnya dan tekanan standar. Contoh :
H2O (s) → H2O (l) ∆H = +6,01 kJ
h. Entalpi Penguapan Standar (∆H°vap)
Entalpi Penguapan Standar merupakan perubahan entalpi pada penguapan 1 mol
zat cair menjadi gas pada titik didihnya dan tekanan standar. Misal penguapan air
dan persamaan termokimianya sebagai berikut :
H2O (l) → H2O (g) ∆H = +44,05 kJ
E. Strategi Pembelajaran
1. Pendekatan : Scientific
2. Metode : Ceramah dan Tanya Jawab
F. Media, Alat dan Sumber Pembelajaran
1. Media : WhatsApp Grup dan Google Form
2. Alat/Bahan :-
3. Sumber belajar
Buku Kimia untuk SMA/MA kelas XI
Internet
G. Kegiatan Pembelajaran
TAHAP KEGIATAN ALOKASI
KARAKTER
PEMBELAJARAN PEMBELAJARAN WAKTU
Kegiatan Pembelajaran (1 x 30 menit)
Pendahuluan 1. Pendidik membuka 3 menit
pembelajaran dengan
salam
2. Pendidik mengajak
berdoa sebelum
memulai pembelajaran
3. Pendidik memeriksa
kehadiran peserta didik
dengan melihat respon
pada WA grup
4. Pendidik
menyampaikan tujuan
pembelajaran
Inti 5. Pendidik memberikan 10 menit
konten pembelajaran
terkait materi yang akan
dipelajari dalam bentuk
power point
6. Pendidik memberikan Aktif 3 menit
kesempatan kepada
peserta didik untuk
bertanya
7. Pendidik memberikan 10 menit
contoh soal dan
penyelesaiannya
8. Peserta didik Aktif 2 menit
menyimpulkan
pembelajaran yang telah
didapatkan
Penutup 9. Pendidik memberikan 2 menit
penguatan terhadap
materi yang telah
dipelajari
10. Pendidik memberikan Bertanggung
tugas (Pekerjaan Jawab
Rumah) terkait materi
yang telah dipelajari
dalam bentuk google
form dan dikumpulkan
pada pertemuan
selanjutnya.
11. Pendidik
menyampaikan materi
untuk pertemuan
selanjutnya
12. Pendidik menutup
pembelajaran dengan
salam penutup
H. Penilaian
NO Aspek Teknik Bentuk Instumen
1 Pengetahuan (Kognitif) Penugasan Google form (online)
……………………… ………………………
NIP NIM
LAMPIRAN 1
a. Penilaian kognitif
Kisi-kisi
Untuk membakar 0,5 mol gas C2H6 akan dilepaskan kalor sebanyak
ΔH = n × ΔH° 1
= 0,5 mol x – 2083 kJ/mol 1
= - 1401,5 kJ (B) 3
Total 35
b. Penilaian afektif
Kelas :
Materi :
Petunjuk :
Berilah nilai dari 1-3 pada kolom nilai sesuai dengan sikap yang ditampilkan oleh peserta
didik.
Nilai
No, Nama Peserta Didik
Aktif Bertanggung Jawab
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
…
Rubrik Penilaian