Pd
201698424013
A. Kompetensi Inti
KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli
(gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan
menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI 3 : Memahami, menerapkan dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, dan
prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni,
budaya, dan humaniora dalam wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan
peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian dalam bidang kerja yang spesifik
untuk memecahkan masalah.
KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu
melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.
B. Kompetensi Dasar
Kompetensi Dasar Indikator
1.1. Memahami nilai-nilai keimanan
dengan menyadari hubungan
keteraturan dan kompleksitas alam
terhadap kebesaran Tuhan yang
menciptakannya
1.2. Mendeskripsikan kebesaran Tuhan
yang menciptakan berbagai sumber
energi di alam
1.3. Mengamalkan nilai-nilai keimanan
sesuai dengan ajaran agama dalam
kehidupan sehari-hari
C. Tujuan Pembelajaran
1. Melalui literasi dan diskusi peserta didik dapat menentukan harga ∆H reaksi berdasarkan hasil
percobaan.
2. Melalui literasi dan diskusi peserta didik dapat menentukan harga ∆H reaksi dengan Hukum
Hess.
D. Materi Pembelajaran
1. Menentukan harga ∆H reaksi berdasarkan hasil percobaan.
Kalor reaksi dapat ditentukan melalui percobaan dengan kalorimeter. Proses pengukuran kalor
reaksi disebut kalorimetri. Kalorimetri sederhana ialah mengukur perubahan suhu dari
sejumlah air atau larutan sebagai akibat dari suatu reaksi kimia dalam suatu wadah terisolasi.
Besarnya perubahan entalpi berdasarkan hasil percobaan dapat dihitung dengan cara:
Keterangan:
q = jumlah kalor
m = massa larutan
c = kalor jenis larutan
C = kapasitas kalor dari kalorimeter (JK–1)
T = perubahan suhu
ΔH = perubahan entalpi
Diagram siklus reaksi pembakaran grafit menurut 2 lintasan: Lintasan 1 langsung membentuk
CO2. Lintasan 2 mula2 membentuk CO, kemudian CO2. H1 = H2 + H3
H
C(s) + O2(g) Keadaan awal
0
H2= - 111 kJ
H1 = - 394 kJ 1
CO(g) + 2O2(g)
-111
H3 = - 283 kJ
Diagram tingkat energi reaksi karbon dengan oksigen membentuk CO2 menurut dua lintasan.
Lintasan 1 (tanda ) langsung membentuk CO2. Lintasan 2 (tanda ) mula-mula
membentuk CO, kemudian CO2. H1 = H2 + H3
E. Metode Pembelajaran :
Model Pembelajaran : Creative Problem Solving
Metode : Tanya jawab, diskusi, penugasan
G. Langkah-langkah Pembelajaran
Pertemuan 1 (2 x 45 menit)
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Pendahuluan Orientasi
(10 menit) 1. Guru membuka pembelajaran dengan mengucapkan salam dan meminta
salah satu peserta didik untuk memimpin doa.
2. Guru mengecek kehadiran peserta didik.
Apersepsi
1. Guru menanyakan kepada peserta didik tentang pengertian entalpi.
2. Guru mengingatkan bahwa besarnya entalpi tidak bisa ditentukan, yang
bisa ditentukan adalah perubahan entalpi.
Motivasi
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran, cakupan materi dan langkah-
langkah pembelajaran.
Mengetahui,
Kepala Sekolah