Hesti KWN Afra
Hesti KWN Afra
KERANGKA PIKIR
KEPATUHAN
WAJIB PAJAK)
TAX
E - FILLING
KNOWLEDGE
Pengaruh Kualitas Pelayanan Diploma thesis, Penelitian ini menguji Pada penelitian ini penulis kaji
Fiskus, Pemahaman Peraturan Universitas Bina pengaruh pelayanan menunjukkan penerapan e-filling
Perpajakan, Sanksi Pajak Dan Darma (2020) fiskus dan penerapan E- system dan pemahaman
Penerapan Sistem E-Filling Filing terhadap perpajakan berpengaruh positif
Terhadap Kepatuhan Wajib http:// kepatuhan wajib pajak signifikan terhadap kepatuhan
Pajak: Relawan Pajak repository.binadarma badan.. Teknik analisis wajib pajak.
Sebagai Pemoderasi .ac.id/id/eprint/1950 yang digunakan adalah
Moderate Regression Perbedaan Variabel
Andrew Elfriendo Dima Analysis (MRA) dengan Pada penelitian yang sebelumnya
tingkat kepercayaan 0,05 variable bebas X1 adalah
atau 5% kualitas pelayanan, X2 peraturan
pajak, X3 sanksi pajak X4 E-
Filling. Sedangkan pada
penelitian yang yang penulis kaji
Variabel bebas X1 adalah E-
Filling, X2 adalahTax
Knowledge
JUDUL 2
KERANGKA PIKIR
Kecurangan
(X1)
Keputusan
penggelapan pajak
(Y)
(X2)
2.Penelitian Terdahulu
KERANGKA PIKIR
PERBEDAAN
SUMBER HASIL PENELITIAN
JUDUL PENELITIAN
Vol 2 No 2 (2020): Jurnal Eksplorasi Hasil penelitian ini Pada penelitian
pengaruh Akuntansi (JEA) menunjukkan bahwa: (1) yang penulis kaji
Pemahaman Pengetahuan perpajakan lebih membahas
Peraturan https://doi.org/10.24036/jea.v2i2.233 berpengaruh positif terhadap mengenai
Perpajakan kepatuhan wajib pajak. (2) kesadaran wajib
Terhadap preferensi risiko mampu pajak yang dilihat
Kepatuhan Wajib memoderasi hubungan antara melalui peraturan
Pajak Dengan pengetahuan perpajakan perpajakan dan
Preferensi Risiko terhadap kepatuhan perpajakan edukasi perpajakan
Sebagai Variabel
Moderasi (Studi Perbedaan
Empiris pada Variabel
Wajib Pajak Orang Pada penelitian
Pribadi di Kota sebelumnya
Padang) variable bebas X2
kepatuhan wajib
Bima Perdana pajak, variable
Putra dkk independent Y
yaitu preferensi
risiko, sedangkan
pada penelitian
yang penulis kaji
variable bebas X2
adalah optimalisasi
edukasi perpajakan
dan Variabel
independent adalah
kesadaran wajib
pajak
Optimalisasi Jurnal Perpajakan dan Keuangan Hasil penelitian menunjukkan Pada penelitian ini
Penerimaan Publik, Vol. 2 (1) 2023 bahwasanya urgensi ini tidak penulis lebih
Pajak terhadap berbanding lurus dengan mengkaji
kenyataan di lapangan. mengenai
Kepatuhan Pajak
Penerimaan pajak sering bagaimana
Berkelanjutan di disebut sebagai indicator peraturan dan
Indonesia negara yang efektif bagi edukasi perpajakan
negara maju. Beranjak dari dapat dijadikan
Fitri Pebriani artikel ini melalui pendekatan acuan untuk
Wahyu kualitatif dengan metode mematuahi wajib
deskriptif mempelajari pajak
optimalisasi penerimaan pajak
dengan lebih memperhatikan Perbedaan
dari prespektif wajib pajak Variabel
dengan tujuan menciptakan Pada penelitian
kepatuhan yang berkelanjutan sebelumnya
di Indonesia. variable bebas X1
yaitu optimalisasi
penerimaan pajak
dan variable
independent Y
yaitu kepatuhan
pajak
berkelanjutan.
Sedangkan dalam
penelitian yang
penulis kaji X1
adalah peraturan
perpajakan, X2
optimalisasi
edukasi perpajakan
dan variable
independent Y
adalah kesadaran
wajib pajak
Jurnal Akuntansi Dan Keuangan Hasil penelitian ini Pada penelitian ini
Pengaruh Daerah Vol. 18 No. 1 (2023): Mei membuktikan bahwa akan membahas
Sosialisasi sosialisasi perpajakan, sanksi mengenai
Perpajakan,Sanksi https://doi.org/10.52062/jaked.v18i1.3040 perpajakan dan kepatuhan bagaimana
Pajak, Dan wajib pajak berpengaruh peraturan dan
Kualitas Layanan positif dan signifikan terhadap edukasi perpajakan
Perpajakanterhadap kepatuhan wajib pajak di Kota dapat dijadikan
Kepatuhan Wajib Makassar. Koefisien acuan untuk
Pajak Hotel, determinasi pada penelitian ini mematuahi wajib
Restoran, Dan sebesar 14,1%. pajak
Hiburan Di Kota
Makassar Perbedaan
Variabel
Yusran Mansyur pada penelitian
Dkk yang sebelumnya
variable bebas X1
sosialisasi
perpajakanx X2
sanksi pajak, X3
adalah kualitas
perpajakan,
sedangkan dalam
penelitian yan
gpenulis kaji X1
adalah peraturan
perpajakan, X2
optimalisasi
edukasi
perpajakana