Anda di halaman 1dari 2

Sosialisasi Hak Kekayaan Intelektual (HaKI) dan Bimbingan Teknis Pemanfaatan

Aplikasi IPROLINE (Intellectual Property Online) pada Direktorat Jenderal Kekayaan


Intelektual di SDN Muara Bakti 02 Kabupaten Bekasi
Farhan Khairana 202010415316
Muhammad Rasyid EI. J. R 202010415037
Muhammad Wahyu Nugrohi 202010415294
Fathan Iman Wahyudin 202010415099
Hauzan Akmal Munggaran 202010415037

BEKASI UTARA - Mahasiswa FIKOM MENGABDI Kelompok Universitas Bhayangkara


Jakarta Raya melakukan program Sosialisasi Hak Kekayaan Intelektual (HaKI) dan Bimbingan
Teknis Pemanfaatan Aplikasi IPROLINE (Intellectual Property Online) pada Direktorat
Jenderal Kekayaan Intelektual di SDN Muara Bakti 02 Kabupaten Bekasi pada Kamis pagi (
22/12/2022) pukul 10:00 WIB.
Kegiatan tersebut disambut hangat oleh kepala sekolah, para pengajar , siswa-siswi sekolah
dasar yang ikut serta dalam Sosialisasi Hak Kekayaan Intelektual (HaKI) dan Bimbingan
Teknis Pemanfaatan Aplikasi IPROLINE (Intellectual Property Online) pada Direktorat
Jenderal Kekayaan Intelektual guna menciptakan generasi yang sadar tentang pentingnya
digital dan komunikasi. FIKOM MENGABDI merupakan salah satu program utama dari
kegiatan Praktik Kerja di SDN Muara Bakti 02 yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran
masyarakat khususnya dalam aspek pendididikan sekolah dasar, karena pengenalan HakI dan
Aplikasi IPROLINE harus dimulai dari sejak dini.
Muhammad Lukman Arifianto, S.Sos., M.Si. selaku Dosen Pembimbing kegiatan Sosialisasi
Fikom Mengabdi mengundang langsung narasumber dari RUKI (Guru Kekayaan Intelektual)
. Narasumber memaparkan materinya yang sudah dipersiapkan serta membuka pertanyaan
untuk Kepala Sekolah atau Guru, bahkan kami pun juga bertanya ke Narasumber.
Beberapa guru memberikan pertanyaan langsung kepada narasumber tentang seputar HaKI
“ Untuk mendaftarkan logo masuk kemana? Dan proses daftar berapa lama dan masa berlaku?”
tanya salah satu guru SDN Muara Bakti 02. “Masuk ke Merk, selama 9bulan, masa
perlindungan hak cipta selama 10 tahun.untuk biaya beda dengan diawal” jelas RUKI. Lalu
dilanjutkan pertanyaan oleh salah satu mahasiswa “Bentuk dan barang sama dengan merek lain
tapi mereknya bikin baru?” tanya Akmal. “ jangan sama persis dengan produk merek lain tapi
boleh dibedakan dengan kemasan atau pelayanan lainnya.” Jelas RUKI.
Aplikasi IPROLINE memudahkan masyarakat dalam mendaftarkan merek, paten dan desain
industri serta pencatatan hak cipta. IPROLINE akan memberikan informasi tentang progres
pengajuan permohonan yang dilakukan pemohon. Sistem ini juga membantu pemeriksaan
hingga penerbitan sertifikat yang dilakukan oleh pihak DJKI.
” Dengan diluncurkannya aplikasi IPROLINE (Intellectual Property Online) dan Loket Virtual,
kini DJKI bisa melayani permohonan kekayaan intelektual dengan lebih cepat dan mudah.”
Ujar RUKI. BEKASI UTARA - Mahasiswa FIKOM MENGABDI Kelompok Universitas
Bhayangkara Jakarta Raya melakukan program Sosialisasi Hak Kekayaan Intelektual (HaKI)
dan Bimbingan Teknis Pemanfaatan Aplikasi IPROLINE (Intellectual Property Online) pada
Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual di SDN Muara Bakti 02 Kabupaten Bekasi pada
Kamis pagi ( 22/12/2022) pukul 10:00 WIB.
Kegiatan tersebut disambut hangat oleh kepala sekolah, para pengajar , siswa-siswi sekolah
dasar yang ikut serta dalam Sosialisasi Hak Kekayaan Intelektual (HaKI) dan Bimbingan
Teknis Pemanfaatan Aplikasi IPROLINE (Intellectual Property Online) pada Direktorat
Jenderal Kekayaan Intelektual guna menciptakan generasi yang sadar tentang pentingnya
digital dan komunikasi. FIKOM MENGABDI merupakan salah satu program utama dari
kegiatan Praktik Kerja di SDN Muara Bakti 02 yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran
masyarakat khususnya dalam aspek pendididikan sekolah dasar, karena pengenalan HakI dan
Aplikasi IPROLINE harus dimulai dari sejak dini.
Muhammad Lukman Arifianto, S.Sos., M.Si. selaku Dosen Pembimbing kegiatan Sosialisasi
Fikom Mengabdi mengundang langsung narasumber dari RUKI (Guru Kekayaan Intelektual)
. Narasumber memaparkan materinya yang sudah dipersiapkan serta membuka pertanyaan
untuk Kepala Sekolah atau Guru, bahkan kami pun juga bertanya ke Narasumber.
Beberapa guru memberikan pertanyaan langsung kepada narasumber tentang seputar HaKI
“ Untuk mendaftarkan logo masuk kemana? Dan proses daftar berapa lama dan masa berlaku?”
tanya salah satu guru SDN Muara Bakti 02. “Masuk ke Merk, selama 9bulan, masa
perlindungan hak cipta selama 10 tahun.untuk biaya beda dengan diawal” jelas RUKI. Lalu
dilanjutkan pertanyaan oleh salah satu mahasiswa “Bentuk dan barang sama dengan merek
lain tapi mereknya bikin baru?” tanya Akmal. “ jangan sama persis dengan produk merek lain
tapi boleh dibedakan dengan kemasan atau pelayanan lainnya.” Jelas RUKI.
Aplikasi IPROLINE memudahkan masyarakat dalam mendaftarkan merek, paten dan desain
industri serta pencatatan hak cipta. IPROLINE akan memberikan informasi tentang progres
pengajuan permohonan yang dilakukan pemohon. Sistem ini juga membantu pemeriksaan
hingga penerbitan sertifikat yang dilakukan oleh pihak DJKI.
” Dengan diluncurkannya aplikasi IPROLINE (Intellectual Property Online) dan Loket Virtual,
kini DJKI bisa melayani permohonan kekayaan intelektual dengan lebih cepat dan mudah.”
Ujar RUKI.

Link artikel: https://kumpulanberitartikel.blogspot.com/2023/01/sosialisasi-hak-kekayaan-


intelektual.html?m=1

Anda mungkin juga menyukai