Diskusi 3
Diskusi 3
Survei ini menggunakan indikator yang diolah berdasarkan pasal 21 UU No. 25 Tahun
2009 tentang Pelayanan Publik, bahwa setiap penyelenggara pelayanan publik
berkewajiban memenuhi 14 komponen standar pelayanan yang meliputi : (a) dasar
hukum; (b) persyaratan; (c) sistem, mekanisme, dan prosedur; (d) jangka waktu
penyelesaian; (e) biaya/tarif; (f) produk pelayanan; (g) sarana, prasarana, dan/atau
fasilitas; kompetensi pelaksana; (i) pengawasan internal; (j) penanganan pengaduan,
saran, dan masukan; (k) jumlah pelaksana; (l) jaminan pelayanan yang memberikan
kepastian pelayanan dilaksanakan sesuai dengan standar pelayanan; (m) jaminan
keamanan dan keselamatan pelayanan dalam bentuk komitmen untuk memberikan
rasa aman, bebas dari bahaya dan risiko keragu-raguan; dan evaluasi kinerja
pelaksana.
Dari gambaran hasil pengawasan pelayanan publik oleh Ombudsman RI sepanjang
tahun 2019, khususnya untuk pengaduan masyarakat dan kepatuhan terhadap standar
pelayanan publik menunjukkan bahwa penyelenggara negara perlu usaha serius
melakukan perbaikan untuk menciptakan pelayanan publik prima di tahun 2020.
Beberapa hal yang mesti dilakukan penyelenggara negara dari tingkat pusat hingga ke
daerah adalah mengupayakan: (a) melakukan upaya proaktif koordinasi penyelesaian
laporan masyarakat dengan Ombudsman RI; (b) memenuhi standar pelayanan publik
sebagaimana komponen yang terdapat dalam pasal 21 UU No. 25 Tahun 2009 tentang
Pelayanan publik.
Demi mewujudkan kualitas pelayanan untuk tercapainya pelayanan publik prima, salah
satu indikator sasaran pembangunan dalam Rancangan Kerja Pemerintah (RKP) tahun
2020 sesuai Perpres Nomor 61 tahun 2019 tentang Rencana Kerja Pemerintah Tahun
2020, bagian pembangunan aparatur adalah meningkatnya inovasi dan kualitas
pelayanan publik. Presiden Joko Widodo, dalam pidatonya mengenai visi Indonesia di
Sentul International Convention Center tanggal 14 Juli 2019, yang menggagas lima hal
untuk visi pembangunan Indonesia lima tahun kedepan, salah satunya juga
menekankan pentingnya agenda reformasi birokrasi, terletak pada kecepatan
pelayanan dan perizinan.
Pertanyaan:
Standar pelayanan publik memiliki standar operasional prosedur (SOP) yang menjadi
dasar dalam pelaksanaan pelayanan publik kepada masyarakat. Namun dalam
pelaksanaannya di lapangan, sering kali ditemukan ketidaksesuaian. Ketidaksesuaian
yang dilakukan oleh oknum penyelenggara pelayanan publik memberikan citra buruk
dan berkurangnya kepercayaan dan kepuasan masyarakat terhadap pemerintah (pusat
dan daerah). Untuk meminimalisir hal itu, diperlukan norma etika yang dimiliki oleh
penyelenggara negara/instansi pemerintah.
Analisislah prinsip etika manajemen pemerintahan yang wajib dimiliki oleh pelaksana
pelayanan publik sehingga dapat mengembalikan kepercayaan dan kepuasan
masyarakat dalam memeroleh pelayanan publik prima!
Perhatian: