Anda di halaman 1dari 2

baru 2

dari 1993Apj___411
bintang yang massa zamsnya lebih kecil dari 50 massa matahari akan berevolusi ke
rsg setelah habiski itu hidrogennya/ hydrogen exhaustion, jadi core helium
burningnya baru dimulai di fase rsg

Laju kehilangan massa memainkan peran penting pada evolusi dari bintang masif. Laju
kehilangan massa akan membuat/mengakibatkan bintang tunggal populasi 1 yang
massanya lebih sekitar 30-40 massa matahari melepaskan (seluruh) selubung
hidrogennya

laju kehilangan massa akan terus terjadi, bahkan pada laju yang dipercepat pada
saat selubung hidrogennya terlepas.
-----------------------------------------------------------------
dari 0207170
angin bintang yang besar/kuat pada bintang (di fase) lbv menunjukkan perbedaan
perilaku laju kehilangan massa yang tinggi, yang mana hal ini masih belum begitu
dapat dipahami. Ada beberapa kasus di mana seperti R 71 yang laju kehilangan
massanya meningkat sementara bintangnya berekspansi (radiusnya membesar). KEMUDIAN
di lain kasus seperti pada R 110 yang terjadi malah sebaliknya yaitu bintangnya
membesar tapi laju kehilangan massanya menurun. so dari sini dapat dikatakan bahwa
tidak ada hubungan secara langsung antara laju kehilangan massa dan radius (ataupun
temperatur efektif) pada bintang (di fase) lbv.

nabilang dari perhitungan nadapat bahwa untuk semua temperatur, laju kehilangan
masa akan meningkat kalau misal massa bintang menurun.

model bintang dengan massa rendah akan memiliki laju kehilangan massa yang tinggi
dan konsekuensinya adalah akan memiliki angin bbintang dengan densitas yang
besar/tinggi.
-----------------------------------------------------------------
[0606299]
laju kehilangan massa memainkan peran penting pada evolusi bintang bermassa rendah
dan menengah ketika bintang-bintang tersebut memasuki fase Asymtotic Giant Branch
atau agb (indonesia: cabang raksasa asimtotik). gas dan debu yang dilepaskan selama
fase ini adalah sumber utama yang memperkaya medium antarbintang. studi terkini
menunjukkan pentingnya jejak laju kehilangan massa pada objek-objek tersebut.

ketika bintang bermassa rendah dan menengah mendekati akhir hidupnya dan memasuki
fase agb, laju kehilangan massa akan mendominasi bintang pada fase tersebut yang
mengakibatkan terlepasnya seluruh selubung bintang. di fase ini, pada bintang akan
terjadi angin debu dengan kecepatan 10 - 15 km/s. bintang di fase agb akan
kehilangan sekitar 35- 85 persen massa melalui angin bintang dan kemudian akan
berakhir sebagai bintang katai putih, adapun untuk bintang yang lebih besar mereka
akan berevolusi menjadi bintang maharaksasa merah dan juga nantinya akan kehilangan
massa dengan skenario yang sama.

perilaku laju kehilangan massa berubah terhadap waktu saat bintang berada di fase
agb dan menjadi semakin terang. kadang juga disebutkan pada beberapa kasus
observasi yang langka bahwa evolusi pada fase agb akan berakhir dengan laju
kehilangan massa yang tinggi, yang selanjutnya disebut sebagai superwind phase.
------------------------------------------------------------------
A_new_12C_12C_nuclear
------------------------------------------------------------------
aa13771-09
bintang masif melepaskan sebagian besar massanya ke selubung terluar melalui
fenomena angin bintang selama berada di fase akhir masa hidupmya. Fenomena
pelepasan massa oleh bintang ini pada akhirnya akan membentuk cool circumstellar
envelope yang mengandung debu dan molekul gas. Bintang mengalami kehilangan massa
pada kisaran 10^-8 massa matahari per tahun hingga sekitar 10^-4 massa matahari per
tahun.

------------------------------------------------------------------

Anda mungkin juga menyukai