Pertanyaan dan jawaban kelompok lain

Pertanyaan:

Kelompok 2

Apa saja penyebab seorang korupsi?

Kelompok 3

Sanksi apa yang diterima pelaku korupsi?

Kelompok 4

Bagaimana upaya pencegahan terjadi korupsi?

Kelompok 1

Apa dampak orang yang melakukan korupsi terhadap pelaku dan korban?

Jawaban:

Kelompok 2

Faktor-faktor penyebab korupsi adalah keserakahan (greed), kesempatan (Opportunity), kebutuhan

(Needs), dan pengungkapan (Expose).

Kelompok 3

Setiap Orang yang secara melawan hukum melakukan perbuatan memperkaya diri sendiri, orang lain,
atau korporasi yang merugikan keuangan negara atau perekonomian negara, dipidana dengan pidana
penjara seumur hidup atau pidana penjara paling singkat 2 tahun dan paling lama 20 tahun.

Kelompok 4

1) Memperkuat Dewan Perwakilan Rakyat; 2) Memperkuat Mahkamah Agung dan jajaran peradilan di
bawahnya 3) Membangun kode etik di sektor publik ; 4) Membangun kode etik di sektor Parpol,
Organisasi Profesi dan Asosiasi Bisnis. 5) Meneliti sebab-sebab perbuatan korupsi secara berkelanjutan.
Kelompok 1

Korupsi memiliki dampak yang merugikan baik bagi pelaku maupun korban. Berikut adalah beberapa
dampaknya:

Dampak bagi Pelaku Korupsi:

1. Hukuman Hukum: Pelaku korupsi dapat dihukum secara pidana jika terbukti bersalah, sehingga
mereka berisiko menghadapi penjara, denda, atau sanksi hukum lainnya.

2. Reputasi Rusak: Tindakan korupsi dapat merusak reputasi seseorang, baik di mata masyarakat
maupun di lingkungan profesionalnya.

3. Kehilangan Pekerjaan dan Karir: Korupsi dapat mengakibatkan pemecatan atau diskualifikasi dari
jabatan atau pekerjaan yang dimiliki.

Dampak bagi Korban Korupsi:

1. Kerugian Finansial: Korban korupsi, seperti negara atau perusahaan, menderita kerugian finansial
akibat uang atau sumber daya yang disalahgunakan.

2. Ketidaksetaraan dan Ketidakadilan: Korupsi dapat memperburuk ketidaksetaraan dalam masyarakat

dan menciptakan ketidakadilan, karena sumber daya yang seharusnya digunakan untuk kepentingan
umum diarahkan ke individu atau kelompok tertentu.

3. Menurunkan Layanan Publik: Korupsi dalam sektor publik dapat mengakibatkan penurunan kualitas
layanan publik, seperti pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur.

4. Hilangnya Kepercayaan: Korupsi dapat merusak kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah,

institusi, atau perusahaan yang terlibat dalam tindakan korupsi.
Dalam keseluruhan, korupsi memiliki dampak yang sangat negatif terhadap pembangunan sosial dan
ekonomi suatu negara dan harus diberantas dengan tegas.