Anda di halaman 1dari 6

Nama : Shelin Dwi Heryanto

NIM : P2.06.31.2.19.035

1. Korupsi berdampak buruk pada sistem tatanan sosial kemasyarakatan.


Masyarakat madani yang didambakan banyak orang, akan sulit terwujud.
Silakan anda menjekaskan keburukan apa saja yang bisa terjadi

2. Korupsi merupakan kejahatan yang memiliki sifat, dan karakter sebagai extra
ordinary crime. Dapat anda jelaskan

3. Banyak pejabat di negeri ini dipenuhi oleh ketidakjujuran, manipulasi,


kekerasan, saling sikut, dan tidak punya hati nurani. Kenapa….? Padaal mereka
harusnya menjadi tauladan masyarakat. Anda diminta mencari penyebab
prilaku pejabat seperti ini

4. Apabila ada diantara anggota keluarga anda yang menggunakan produk-


produk bajakan (lagu, film, software, dsb.). Bagaimana sikap anda

Jawaban :

1. A. Matinya etika sosial politik

Korupsi bukan suatu tindak pidana biasa karena ia merusak sendi-sendi


kehidupan yang paling dasar yaitu etika sosial bahkan kemanusiaan.kejujuran
sudah tidak ditegakkan lagi.

B. Tidak efektifnya peraturan dan perundang- undangan

Peraturan dan perundang-undangn yang berlaku menjadi mandul karena setiap


perkara selalu diselesaikan dengan korupsi.

C.Dampak terhadap politik dan demokrasi


Munculnya kepemimpinan korup,perilaku koruptif dan tindak korupsi dilakukan
dari tingkat bawah,masyarakat digiring untuk memilih pemimpin yang korup
dan di berikan mimpi-mimpi dan janji akan kesejahetraan yang menjadi
dambaan rakyat sekaligus menerima suap dari calon pemimpin tersebut.

D.Hilangnya kepercayaan publik pada demokrasi

Hal ini dikarenakan terjadinya tindak kurupsi besar-besaran yang dilakukan oleh
petinggi pemerintah,legislatif atau petinggi partai politik,kondisi ini
mengakibatkan berkurangnya bahkan hilangnya kepercayaan publik tehadap
pemerintahan yang sedang berjalan.

E.Hilangnya kepercayaan rakyat terhadap lembaga negara

Korupsi yang terjadi di lembaga-lembaga negara di indonesia dan marak di


beritakan di mediaa mengakibatkan kepercayaan masyarakat terhadap
lembaga tersebut hilang.

F.Menguatnya sisi kekerasan dalam masyarakat

Kondisi kemiskinan pada akhirnya memicu berbagai kerawanan sosial lainnya


yang semakin membuat masyarakat prustasi menghadapi kerasnya
kehidupan,masyarakat menjadi sangat apatis dengan berbagai program dan
keputusan yang dibuat oleh pemerintah,mereka menganggap tidak akan
merubah kondisi hidup mereka.

G.Korupsi berdampak pada penurunan kualitas moral dan akhlak.

Baik individual maupun masyarakat secara keseluruhan. Selain meningkatkan


ketamakan dan kerakusan terhadap penguasaan aset dan kekayaan korupsi
juga akan menyebabkan hilangnya sensitivitas dan kepedulian terhadap
sesama.Rasa saling percaya yang merupakan salah satu modal sosial yang
utama akan hilang. Akibatnya, muncul fenomena distrust society, yaitu
masyarakat yang kehilangan rasa percaya, baik antar sesama individu, maupun
terhadap institusi negara. Perasaan aman akan berganti dengan perasaan tidak
aman (insecurity feeling). Inilah yang dalam bahasa Al-Quran dikatakan sebagai
libaasul khauf (pakaian ketakutan).
H. Fasilitas penunjang usaha tak terbangun

Korupsi bisa mengakibatkan ekonomi biaya tinggi. Contoh sederhanannya


adalah fasilitas transportasi seperti jalan, jembatan, pelabuhan dan bandara
yang tidak terbangun akibat dana pembangunannya dikorupsi.Akibatnya,
seorang pengusaha yang ingin mendatangkan bahan baku, misalnya, harus
mengeluarkan biaya lebih besar karena lama perjalanan yang lebih lama jika
dibandingkan pada negara dengan kondisi fasilitas transportasi yang baik.

I. Harga barang kian mahal

Dampak lanjutan dari biaya ekonomi tinggi adalah harga barang yang ikut
melambung. Alasannya karena biaya produksi menjadi tinggi akibat fasilitas-
fasilitas pendukung dunia usaha seperti jalan, jembatan, rel kereta, bandara
dan pelabuhan yang tidak terbangun dengan baik.

Jika harga barang mahal, maka ada dua konsekuensi yang mengancam
pengusaha. Konsekuensi pertama, daya serap atas barang produksinya jadi
rendah karena harga yang mahal.Dan, konsekuensi kedua, untuk menghindari
barang tidak laku pengusaha pun menurunkan keuntungan yang
mengakibatkan laju sebuah usaha menjadi tidak berjalan dengan baik.

J.Dampak kerusakan lingkungan

Menurunnya kualitas lingkungan, Kerusakan lingkungan hidup dipicu oleh


berbagai sebab, seperti kepentingan ekonomi,dimana hasil hutan yang ada di
eksploitasi besar-besaran untuk mendapatkan keuntungan,disisi lain eksploitasi
tidak dibarengi dengan upaya penanaman kembali ( reboisasi) yang baik dan
terencana sehingga hasil eksploitasi hutan ini mengakibatkan kerusakan parah
bagi lingkungan.
2. Karena korupsi Berdampak buruk pada seluruh sendi kehidupan manusia,
Korupsi merupakan salah satu faktor penyebab utama tidak tercapainya
keadilan dan kemakmuran suatu bangsa

Korupsi berdampak buruk pada sistem perekonomian, sistem demokrasi,


sistem politik, sistem hukum, sistem pemerintahan, dan tatanan sosial
kemasyarakatan, Dapat merendahkan martabat suatu bangsa dalam tata
pergaulan internasional, Korupsi sebagai musuh bersama (common enemy)
yang harus kita perangi bersama-sama dengan sungguh-sungguh.

3. Terdapat dua factor, factor internal dan factor eksternal

Faktor Internal, merupakan faktor pendorong korupsi yang berasal dari dalam
diri setiap individu. Faktor internal dapat diperinci menjadi:

a) Sifat tamak/rakus manusia 

Sifat tamak merupakan sifat yang berasal dari dalam diri setiap individu. Hal itu
terjadi ketika seseorang mempunyai hasrat besar untuk memperkaya diri dan
tidak pernah merasa puas terhadap apa yang telah dimiliki

b) Gaya hidup konsumtif

Pada era-modern ini, terutama kehidupan dikota- kota besar merupakan hal
yang sering mendorong terjadinya gaya hidup konsumtif. Oleh karena itu,
apabila Perilaku konsumtif tidak di imbangi dengan pendapatan yang
memadai,maka hal tersebut akan membuka peluang seseorang untuk
melakukan berbagai tindakan demi memenuhi hajatnya. Salah satu
kemungkinan tindakan itu adalah dengan korupsi.

c) Moral yang kurang kuat

Seseorang yang mempunyai moral lemah cenderung mudah tergoda untuk


melakukan tindakan korupsi. Godaan itu bisa berasal dari atasan, teman
setingkat, bawahan, atau pihak lain yang memberi kesempatan untuk
melakukan korupsi.

Faktor Eksternal,merupakan faktor pemicu terjadinya tindakan korupsi yang


berasal dari luar diri pelaku. Faktor eksternal dapat dibagi menjadi empat, yaitu:

1. Faktor Politik

Politik merupakan salah satu sarana untuk melakukan korupsi. Hal ini dapat
dilihat ketika terjadi intrabilitas politik atau ketika politisi mempunyai hasrat
untuk mempertahankan kekuasaannya.

2. Faktor Hukum

Hukum bisa menjadi faktor terjadinya korupsi dilihat dari dua sisi, disatu sisi dari
aspek perundang – undangan, dan disisi lain dari lemahnya penegak hukum.
Hal lain yang menjadikan hukum sebagai sarana korupsi adalah tidak baiknya
substansi hukum, mudah ditemukan aturan – aturan yang diskrimatif dan tidak
adil, rumusan yang tidak jelas dan tegas sehingga menumbulkan multi tafsir,
serta terjadinya kontradiksi dan overlapping dengan aturan lain.

3.Faktor Ekonomi

Faktor ekonomi juga merupakan salah satu penyebab terjadinya korupsi. Hal itu
dapat dilihat ketika tingkat pendapat atau gaji yang tidak cukup untuk
memenuhi kebutuhannya, maka seseorang akan mudah untuk melakukan
tindakan korupsi demi terpenuhinya semua kebutuhan.

4. Faktor Organisasi

Organisasi dalam hal ini adalah organisasi dalam arti yang luas, tidak hanya
organisasi yang ada dalam suatu lembaga, tetapi juga sistem pengorganisasian
yang ada didalam lingkungan masyarakat. Faktor - faktor penyebab terjadinya
korupsi dari sudut pandang organisasi meliputi:

 Kurang adanya teladan dari pemimpin


 Tidak adanya kultur organisasi yang benar
 Sistem akuntabilitas di instansi pemerintah kurang memadai
 Manajemen cenderung menutupi korupsi di dalam organisasi
 Lemahnya pengawasan.

4. Memberitahu nya bahwa menggunakan produk-produk bajakan berdampak


buruk, salah satunya tidak adanya pemasukan dari film yang ditayangkan yang
bisa sangat merugikan bagi pembuat film.Sehingga pembuat film menjadi tidak
tertarik untuk membuat film lagi. Menggunakan produk-produk bajakan juga
melanggar hak cipta karena tanpa izin dari pencipta karya tersebut sehingga
bisa dikenakan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Dengan kita
memakai produk-produk asli karya pencipta, kita sama dengan mengapresiasi
karya mereka dan memberi dukungan agar selalu berkarya.

Anda mungkin juga menyukai