PARTIPASI PEMUDA DALAM PEMILU 2024

Pemilihan umum pada dekat-dekat ini memiliki perbedaannya sendiri, pada

pemilu 2024 ini menyuguhkan persaingan tiga paslon yang memiliki latar
belakang dan kepentingannya masing-masing. Tidak seperti dua pemilu
sebelumnya yang hanya menyuguhkan dua calon yang sama, sekarang kita
melihat tiga calon yang satu calon ikut kontestasi ketiga kalinya dan dua calonnya
sebagai orang baru dalam kontestasi pemilihan presiden 2024. Ketiga calon ini
memiliki gagasan yang mereka bawakan sebagai arah gerak mereka dalam lima
tahun kedepan apabila terpilih nantinya.

Salah satu elemen yang memiliki kekuatan yang besar dalam pemilu dalam
pemilihan saat ini ialah pemuda. Dalam UU No. 40 Tahun 2009 dijelaskan mereka
yang disebut pemuda adalah mereka yang berusia 16 hingga 30 tahun. Dalam
Undang-undang ini menyoroti mengenai fungsi dari kepemudaan ini sendiri.
Kepemudaan yang berbunyi pemuda berperan aktif sebagai kekuatn moral,
control sosial, dan agen perubahan dalam segala aspek pembangunan nasional.
Peran pemuda jadi salah satu kunci lahirnya Negara Indonesia yang menjunjung
tinggi nilai-nilai persatuan di atas kemajemukan bangsa Indonesia (Aris Riswandi
Sanusi, 2016).

Melihat potensi pemuda yang cukup penting dalam Pemilu 2024, maka
dibutuhkannya sebuah kesadaran politik yang dibutuhkan agar partipasi pemilu
2024 ini menjadi lebih aktif. IDNL Jateng 2023/2024 berupaya meningkatkan
kesadaran politik Pemuda yang ada di Jawa Tengah dengan membuat sebuah
program seminar kepemudaan mengenai pentingnya partisipasi politik bagi
pemuda pada Pemilu 2024. Dengan adanya program ini, diharapkan pemuda bisa
berperan aktif bagi sekitarnya dalam menyikapi isu dan juga mengawal kontestasi
Pemilu 2024 sesuai prinsipnya yakni langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan
adil.
 Daftar Pustaka

Mardiani, W. (2020). Peran Pemuda Dalam Pemilu (The Role of Youth in

Elections).

Redhani, M. E., Fitri, M. S., Khalid, A. K., & Hanafi, H. (2020). Sosialisasi Pemilu
Kepada Pemuda Guna Menciptakan Pemuda Yang Sadar Pemilu Di Kota
Banjarmasin. Jurnal Pengabdian Al-Ikhlas Universitas Islam Kalimantan Muhammad
Arsyad Al Banjary, 6(1).

Yusrin, Y., & Salpina, S. (2023). Partisipasi Generasi Millenial dalam Mengawasi
Tahapan Pemilu 2024. Journal on Education, 5(3), 9646-9653.
 RANCANGAN 5W + 1H ACARA SEMINAR NASIONAL

A. WHAT
 Memberikan sosialisasi mengenai pentingnya berpartispasi Pemilu 2024
 Mengulas mengenai potensi pemuda dalam kontestasi Pemilu 2024
 Menyediakan wadah bagi pemuda yang memiliki concern terhadap
perkembangan isu yang ada dalam Pemilu 2024 dan korelasinya bagi
Pemuda
 Kontribusi IDNL Jateng terhadap peningkatan penyadaran politik Pemuda
Jawa Tengah dalam menghadapi Pemilu 2024 dikarenakan pemimpin yang
terpilih akan berdampak dalam 5 tahun kedepan

B. WHEN
Rentang tanggal 8-14 Januari 2024

C. FROM WHOM

Pemuda yang berdomisili di Jawa Tengah

D. WHERE

Lingkungan Universitas maupun tempat public lainnya di kota Semarang

E. WHY

Dalam menghadapi Pemilu 2024, partisipasi warga dalam menyambut acara

tersebut sangat diperlukan. Warga tidak boleh apatis dalam melihat
perkembangan yang ada dalam dinamika Pemilu 2024. Salah satu unsur yang
memiliki potensi besar ialah pemuda. Pemuda sebagai social control dalam
masyarakat diharapkan berperan dalam proses Pemilu 2024 baik membantu pihak
penyelenggara maupun memberikan pencerdasan kepada sekitarnya mengenai
perkembangan dan isu yang ada didalam Pemilu 2024. Oleh karena itu, IDNL
Jateng menyediakan wadah bagi Pemuda Jawa Tengah guna berdiskusi dan juga
menerima penyadaran politik agar menjadi tidak apatis. Acara ini juga ingin
menunjukan bahwa pemuda bisa memiliki peranan dalam kontestasi ini.
 Kekuatan (Strength) Kelemahan (Weakness)
1. Provinsi dengan Jumlah DPT (Daftar 1. Provinsi dengan persentase
Pemilih Terbesar) terbanyak ke-3 termiskin tertinggi kedua di Pulau
INTERNAL Nasional. Jawa sebesar 10,77% atau
2. Laju Pertumbuhan penduduk cukup 3.791.500 jiwa.
tinggi sebesar 1,17 dalam rentang 2. IPM (Indeks Pembangunan
waktu 2010-2017. Manusia) tertinggi ke-4 pada Pulau
EKSTERNAL Jawa sebesar 72,79.

Peluang (Opportunities) Strategi S-O Strategi S-O

1. Keikutsertaan pemilu 2019 sebesar
1. Meningkatkan kesadaran tentang 1. Peningkatan keikutsertaan
80% Pada Provinsi Jawa Tengah.
2. Kuatnya akulturasi dari Sejarah bahaya dari dampak tingginya masyarakat terhadap teknis
perpolitikan Provinsi Jawa Tengah.
jumlah golput. penyelenggaraan pemilu.
2. Memperluas pemahaman 2. Menjaga kondusifitas dari resistensi
pentingnya gagasan yang dibawa yang ditimbulkan dari pemilu.
masing-masing calon presiden.
Ancaman (Threats) Strategi S-T Strategi S-O
1. Tingginya Money politic yang
1. Mengurangi adanya keterlibatan 1. Mengurangi adanya kecurangan
terjadi saat Pemilu 2019 di Provinsi
Jawa Tengah sebesar 27 kasus dari intervensi partai politik pemilu yang dilaksanakan pada
temuan.
terhadap teknis penyelenggaraan Provinsi Jawa Tengah.
2. Rendahnya minat dan pengetahuan
generasi muda terhadap isu politik. pemili Jawa Tengah. 2. Meningkatkan pemahaman
2. Meningkatkan rasa kesadaran masyarakat terhadap pentingnya
pentingnya dampak pemilu terhadap keikutsertaan pemilu.
kebutuhan generasi muda pada
masa mendatang.