Anda di halaman 1dari 11

DAMPAK PENGETAHUAN MAHASISWA TENTANG UNSUR-UNSUR KETAHANAN

NASIONAL TERHADAP PEMILU DI INDONESIA

Oleh :

Elfrisa Rismonita, Yusrina Nuraini Sabila, Chanifah Yulianti, Arkan Valiant Azhnuri

Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Tidar Magelang


e-mail : elfrisarsmnt@gmail.com, yusrinasabila8@gmail.com, chanifahy.22@gmail.com, arkanvaliant54@gmail.com

Abstract

This research aims to identify and analyze how college student’s knowlege about the elements of national resilience
gives quite big impact towards the election in Indonesia. The background of this research is due to the increasing
number of cases in elections that occurred during the election process. The method used in this research is
qualitative method. The data for this research were collected by questionnaire. The results of this research indicate
that 1) most college students are aware of the importance of understanding the elements of national resilience 2)
they know very well that national resilience has a big influence on the election 3) however, not all of them want to
take real action of learning the elements of national resilience. Therefore, it requires the goverment’s contribution
and willingness to learn from all the college students in build a good knowledge about the elements of national
resilience towards election in Indonesia.

Keywords : the elements of national resilience

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan menganalisis bagaimana pengetahuan mahasiswa tentang
elemen ketahanan nasional memberikan dampak yang cukup besar terhadap pemilu di Indonesia. Latar belakang
penelitian ini adalah karena meningkatnya jumlah kasus dalam pemilu yang terjadi selama proses pemilihan. Metode
yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif. Data untuk penelitian ini dikumpulkan dengan
kuesioner. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa 1) sebagian besar mahasiswa menyadari pentingnya memahami
unsur-unsur ketahanan nasional 2) mereka tahu betul bahwa ketahanan nasional memiliki pengaruh besar pada
pemilu 3) namun, tidak semua dari mereka ingin mengambil tindakan nyata mempelajari unsur-unsur ketahanan
nasional. Oleh karena itu, diperlukan kontribusi dari pemerintah dan kemauan untuk belajar dari semua mahasiswa
dalam membangun pengetahuan yang baik tentang unsur-unsur ketahanan nasional terhadap pemilu di Indonesia.

Kata Kunci : Ketahanan Nasional


PENDAHULUAN penjuru tahan air menjadi sangat penting
keberadaannya. Kontribusi masyarakat
A. Latar belakang masalah
mengambil bagian penting dalam kelancaran dan
Ketika waktu pencoblosan Pilpres atau kesuksesan pemilu. Pemilu secara langsung oleh
Pileg semakin dekat, kampanye terbuka pun masyarakat dinilai sebagai sarana dan cermin
digulirkan. Masing-masing pasangan capres- perwujutan kembali hak dasar kedaulatan rakyat
cawapres dan para calon legislatif pun dengan memberikan kewenangan yang utuh
mengeluarkan jurus terbaiknya saat kampanye dalam melaksanakan rekruitmen anggota
untuk menggaet suara para pemilih. Baik di legislatif maupun capres dan cawapres. Mereka
negara yang telah maju dan matang diberikan hak untuk menetukan nasib negara
demokrasinya, maupun negara berkembang yang mereka sendiri. Namun, sebelum itu patut kita
masih dalam proses transisi menuju demokrasi, selidiki pula seberapa siapkah masyarakat untuk
Pemilihan Umum (Pemilu) sama-sama di menentukan nasib yang berkaitan dengan
maknai sebagai sebuah ajang untuk pesta negaranya sendiri tersebut.
demokrasi. Mahasiswa sebagai bagian dari
Dewasa ini, istilah “Pesta Demokrasi” masyarakat sangat di butuhkan partisipasinya.
lekat dengan segala jenis pelaksanaan Pemilihan Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI berharap
Umum (Pemilu) di Indonesia, mulai dari mahasiswa menjadi agen sosialisasi Pemilu
pemilihan presiden, kepala daerah, hingga 2019, baik Pemilihan Presiden (Pilpres) maupun
anggota legislatif. Konsep “demokrasi” bisa Pemilihan Legislatif (Pileg). Lewat para
menjadi satu hal yang sangat diidam-idamkan mahasiswa, Pemilu dapat dengan mudah
namun sekaligus juga mimpi buruk. Rakyat tersebar baik melalui forum diskusi maupun
diharapkan dapat menyambut pesta demokrasi media sosial. Mahasiswa yang saat ini sangat
itu dengan kegembiraan, dengan antusiasme akrab dengan media sosial seperti facebook,
yang tinggi, serta kedewasaan politik yang twitter, blog dan lain sebagainya diharapkan
matang dan bukan malah menganggapnya dapat membantu sosialisasi dan edukasi
menjadi suatu yang menegangkan atau penyelenggaraan pemilu. Berbagai jenis media
mencekam. sosial yang ada saat ini sangat efektif sebagai
Pemilihan Umum (Pemilu) telah alat sosialisasi. Harapan dari KPU itu sendiri
menjadi sebuah fenomena global. Baik negara adalah mahasiswa dapat membantu KPU melalui
maju maupun berkembang, pemilu menjadi media sosial tersebut merupakan strategi yang
sarana terbaik untuk memfasilitasi pergantian ampuh saat ini untuk mendorong mahasiswa
kekuasaan yang damai. Dalam proses meningkatkan partisipasi masyarakat dengan
berjalannya pemilu, masyarakat di seluruh cara mengajak mereka berpartisipasi secara
langsung atau intinya menjadikan mereka mahasiswa sadar betul bagaimana cara kerja dan
sebagai bagian dari pelaksana sosialisasi pemilu. manfaat juga tujuan ketahanan nasional bangsa
Karena pemilu berkaitan dengan Indonesia, otomatis dalam proses pemilu para
pewujutan cita-cita bangsa, kita perlu mahasiswa akan menyikapinya dengan penuh
mengetahui seberapa jauh mahasiswa mengenali rasa saling menghargai dan mengormati.
capres-cawapres dan para caleg yang hendak Perbedaan pandangan politik memang
mereka pilih. Dimulai dari yang dasar terlebih tidak mudah di harmoniskan. Dalam satu
dahulu sebagai warga negara yang baik, salah keluarga yang ada hubungan darah saja
satu hal yang penting kiranya untuk kita pahami perbedaan pandangan politik mungkin bisa
yaitu unsur-unsur ketahanan nasional negara memicu perselihan bahkan bisa lebih parah dari
Indonesia. Ketahanan Nasional merupakan salah sebuah perselisihan. Ketika seseorang
satu konsepsi kenegaraan Indonesia. Ketahanan mempunyai pokok-pokok poin tertentu dalam
suatu bangsa pada dasarnya dibutuhkan guna pandangan politiknya, hasil pemikirannya yang
menjamin serta memperkuat kemampuan bangsa menurut ia benar dan ia percayai akan ia
yang bersangkutan baik dalam rangka pertahankan sekuat-kuatnya dan berusaha
mempertahankan kesatuannya, menghadapi mempengaruhi orang lain dengan apa yang ia
ancaman yang datang maupun mengupayakan yakini tersebut. Maka dari itu pertemuan antara
sumber daya guna memenuhi kebutuhan hidup. perbedaan-perbedaan pandangan politik yang
Dengan demikian, ketahanan bangsa merupakan tidak di imbangi dengan kedewasaan akan
kemampuan suatu bangsa untuk berlangsung secara kurang baik. Disinilah peran
mempertahankan persatuan dan kesatuannya, ketahanan nasional penting untuk terus-menerus
memperkuat daya dukung kehidupannya, di amalkan. Orang yang tidak mengabaikan
menghadapi segala bentuk ancaman yang ketahanan nasional, ketika ia akan berusaha
dihadapinya sehingga mampu melangsungkan mempengaruhi oranglain, terutama keluarga atau
kehidupannya dalam mencapai kesejahteraan orang terdekat disekeliling, ia akan
bangsa tersebut. mempengaruhi mereka dengan menanamkan apa
Di dalam tahun politik seperti sekarang bedanya ini dan itu, apa akibatnya, bagaimana
ini, persatuan dan kesatuan seperti sedang di uji. logikanya. Itu yang harus di sampaikan, jadi
Perbedaan pilihan mungkin menjadi faktor bukan sekedar mengajak dengan memaksa atau
utama retaknya kerukunan masyarakat. Memang menakut-nakuti orang lain untuk memilih apa
tidak semua, namun juga tidak sedikit yang yang kita pilih. Sehingga keamanan, persatuan
saling adu argumen yang bersifat negatif hingga dan kesatuan tetap terjaga. Memang tidak semua
ujaran kebencian dan hoak. Jika berbicara hal di dunia ini harus di satukan, perbedaan
tentang persatuan dan kesatuan, jika para ideoligi bisa dianggap sebagai dinamika saja dan
siapa yang paling kuat pengaruhnya yang akan berlandaskan pada ajaran Asta Gatra”. Bahwa
menjadi pemimpin. kehidupan nasional ini dipengaruhi oleh dua
Penelitian ini di harapkan dapat aspek yakni aspek alamiah yang berjumlah tiga
memberi kontribusi kepada kesuksesan unsur (Tri Gatra) dan aspek sosial yang
berjalannya pemilu dengan indikator bahwa berjumlah lima unsur (Panca Gatra). Tri Gatra
mahasiswa dan bahkan masyarakat yang lebih dan Panca Gatra digabung menjadi Asta Gatra,
luas menjadi sadar dengan pentingnya tetap yang berarti delapan aspek atau unsur.
menjadi satu dan damai dengan menganggap Ketahanan nasional sebagai kondisi,
serius dan mengamalkan ilmu tentang unsur- pengertian kedua, sebagai ilustrasi, apabila kita
unsur ketahanan nasional negara Indonesia. mengatakan bahwa ketahanan nasional
B. Rumusan masalah Indonesia pada masa kini lebih tinggi
tingkatannya dibanding tahun lalu. Kondisi
1. Seberapa besar dampak pengetahuan
Indonesia tersebut diukur dengan menggunakan
mahasiswa tentang unsur-unsur
konsepsi ketahanan nasional Indonesia yakni
ketahanan nasional terhadap pemilu di
ajaran Asta Gatra. Ketahanan nasional
Indonesia?
dirumuskan sebagai kondisi yang dinamis, sebab
C. Tujuan penelitian
kondisi itu memang senantiasa berubah dalam
1. Untuk mengetahui seberapa besar
arti dapat meningkat atau menurun. Jadi kondisi
dampak pengetahuan mahasiswa tentang
itu tidak bersifat statis.
unsur-unsur ketahanan nasional terhadap
Ketahanan nasional sebagai strategi,
pemilu di Indonesia.
pengertian tiga, berkaitan dengan pertanyaan
tentang apa sebab dan bagaimana Indonesia bisa
“survive” walaupun menghadapi banyak
PEMBAHASAN
ancaman dan bahaya. Jawaban sederhana adalah
A. Unsur-Unsur Ketahanan Nasional karena bangsa Indonesia menggunakan strategi
Untuk dapat memahami ketahanan nasional “ketahanan nasional”. Jadi, dalam pengertian
sebagai suatu konsepsi, pengertian pertama, ketiga ini, ketahanan nasional dipandang sebagai
perlu diingat bahwa ketahanan nasional adalah cara atau pendekataan dengan menggunakan
suatu konsepsi khas bangsa Indonesia yang ajaran Asta Gatra, yang berarti
digunakan untuk dapat menanggulangi segala mengikutsertakan segala aspek alamiah dan
bentuk dan macam ancaman yang ada. Konsepsi sosial guna diperhitungkan dalam
ini dibuat dengan menggunakan ajaran “Asta menanggulangi ancaman yang ada.
Gatra”. Oleh karena itu, konsepsi ini dapat Ketahanan nasional meliputi ketahanan
dinamakan “Ketahanan nasional Indonesia ideologi, ketahanan politik, ketahanan ekonomi,
ketahanan sosial budaya, dan ketahanan berkualitas, maju dan sejahtera dalam kehidupan
pertahanan keamanan. yang serba selaras, serasi, seimbang serta
a. Ketahanan ideologi adalah kondisi mental kemampuan menangkal penetrasi budaya asing
bangsa Indonesia yang berlandaskan keyakinan yang tidak sesuai dengan kebudayaan nasional.
akan kebenaran ideologi Pancasila yang e. Ketahanan pertahanan keamanan adalah
mengandung kemampuan untuk menggalang kondisi daya tangkal bangsa yang dilandasi
dan memelihara persatuan dan kesatuan nasional kesadaran bela negara seluruh rakyat yang
dan kemampuan menangkal penetrasi ideologi mengandung kemampuan memelihara stabilitas
asing serta nilai-nilai yang tidak sesuai dengan pertahanan keamanan negara yang dinamis,
kepribadian bangsa. mengamankan pembangunan dan hasil-hasilnya
b. Ketahanan politik adalah kondisi kehidupan serta kemampuan mempertahankan kedaulatan
politik bangsa Indonesia yang berlandaskan negara dan menangkal segala bentuk ancaman.
demokrasi politik berdasarkan Pancasila dan
Undang-Undang Dasar 1945 yang mengandung Unsur-Unsur Ketahanan Nasional
kemampuan memelihara sistem politik yang a. Unsur atau Gatra Penduduk
sehat dan dinamis serta kemampuan menerapkan b. Unsur atau Gatra Wilayah
politik luar negeri yang bebas dan aktif. c. Unsur atau Gatra Sumber Daya Alam
c. Ketahanan ekonomi adalah kondisi kehidupan d. Unsur atau gatra di Bidang Ideologi
perekonomian bangsa yang berlandaskan e. Unsur atau Gatra di Bidang Politik
demokrasi ekonomi yang berdasarkan Pancasila f. Unsur atau Gatra di Bidang Ekonomi
yang mengandung kemampuan memelihara g. Unsur atau Gatra di Bidang Sosial
stabilitas ekonomi yang sehat dan dinamis serta Budaya
kemampuan menciptakan kemandirian ekonomi h. Unsur atau Gatra di bidang
nasional dengan daya saing yang tinggi dan Pertahanan Keamanan
mewujudkan kemakmuran rakyat yang adil dan
merata. Dalam penelitian ini, melalui pendekatan
d. Ketahanan sosial budaya adalah kondisi Astagatra, kami memilih salah satu unsur dari
kehidupan sosial budaya bangsa yang dijiwai tiga unsur Trigatra yaitu unsur penduduk untuk
kepribadian nasional berdasarkan Pancasila yang di analisis berkaitan dengan pemilu dan
mengandung kemampuan membentuk dan mahasiswa di Indonesia.
mengembangkan kehidupan sosial budaya
manusia dan masyarakat Indonesia yang Unsur atau Gatra Penduduk
beriman dan bertakwa terhadap Tuhan Yang Penduduk suatu negara menentukan kekuatan
Maha Esa, rukun, bersatu, cinta tanah air, atau ketahanan nasional negara yang
bersangkutan, faktor yang berkaitan dengan 1. Pemahaman mengenai astagatra
penduduk negara meliputi dua aspek yaitu aspek
kualitas dan aspek kuantitas.

Mahasiswa merupakan bagian dari


penduduk. Untuk menganalisis seberapa besar
pengetahuan mahasiswa mengenai unsur-unsur
Gambar 1.1 Pemahaman Responden Mengenai Astagatra
ketahanan nasional, Kami mengumpulkan data
Sumber: Data Olahan Google Form
dengan teknik kuesioner (angket) untuk
kemudian menjadi bahan diskusi kami. Tabel 1.1

Pertanyaan N Alternative Frekuensi


o jawaban
Tabel Hasil Pengisian Kuesioner (Angket) Apakah anda
mengetahui 1 Ya 4
Oleh Mahasiswa AN Angkatan 2018/2019 apa itu
‘astagatra’?
Profil Responden Orang

2 Tidak 11
Dalam penelitian ini kami mengambil sampel
keseluruhan mahasiswa/i program studi ilmu
administrasi Negara angkatan 2018 sebanyak 25 Sumber: Data Hasil Survey Langsung
orang, dengan profil responden sebagai berikut:
Berdasarkan grafik dan hasil survey langsung
kepada 15 responden di atas mengenai
Kriteria Rentang Jumlah pemahaman mahasiswa/i tentang pendekatan
Umur astagatra terlihat bahwa, hanya sebanyak 7 orang
Umur Responden 17-19 tahun 23 mahasiswa/i yang mengetahui tentang astagatra,
dan sisanya adalah 18 orang mahasiswa/i yang
20-22 tahun 2
tidak mengetahui apa itu astagatra.
23-25 tahun 0
2. Pengetahuan tentang Unsur-Unsur Ketahanan
Nasional
Hasil Penelitian

Dari hasi pengolahan data yang akan kami


lakukan, akan diperoleh gambaran mengenai
pemahaman mahasiswa/i tentang ketahanan
nasional Indonesia, pentingnya peran unsur-
unsur ketahanan nasional terhadap pemilu, serta
pendekatan astagatra.

Gambar 1.2 Pengetahuan Mahasiswa/i Tentang Unsur-Unsur


Ketahanan Nasional

Sumber: Data Olahan Google Form


Tabel 1.2 Berdasarkan grafik dan hasil survey langsung
kepada 15 responden di atas mengenai
Pertanyaan No. Alternative Frekuens
jawaban i ketertarikan mahasiswa/i untuk mempelajari
Apakah unsur-unsur ketahanan nasional terlihat bahwa,
anda 1 Ya 10 sebanyak 12 orang mahasiswa/i tertarik untuk
mengetahu
i apa saja Orang mempelajari tentang unsur-unsur ketahanan
unsur- 2 Tidak 5 nasional, dan sisanya adalah 3 orang
unsur
ketahanan
mahasiswa/i tidak tertarik untuk mempelajari
nasional? tentang unsur-unsur ketahanan nasional.
Sumber: Data Hasil Survey Langsung
4. Pendapat mengenai pentingnya mempelajari
Berdasarkan grafik dan hasil survey langsung unsur-unsur ketahanan nasional
kepada 15 responden di atas mengenai
pengetahuan mahasiswa/i tentang unsur-unsur
ketahanan nasional terlihat bahwa, sebanyak 15
orang mahasiswa/i mengetahui tentang unsur-
unsur ketahanan nasional, dan sisanya adalah 10
orang mahasiswa/i tidak mengetahui apa saja
unsur-unsur ketahanan nasional.
Gambar 1.4 Pendapat Mengenai Pentingnya
3.Ketertarikan untuk Mempelajari tentang
Sumber : Data Olahan Google Form
Unsur-Unsur Ketahanan Nasional
Tabel 1.4

Pertanyaan No Alternative Frekuensi


jawaban
Menurut
anda, 1 Ya 15
apakah
Orang
unsur-unsur
Gambar 1.3 Ketertarikan Mahasiswa Untuk Mempelajari Unsur-
ketahanan
Unsur Ketahanan Nasional 2 Tidak 0
nasional
Sumber : Data Olahan Google Form penting
untuk di
pelajari?
Tabel 1.3
Sumber : Data Hasil Survey Langsung
Pertanyaan N Alternative frekuensi
o jawaban
Apakah Berdasarkan grafik dan hasil survey langsung
anda 1 Ya 12 kepada 15 responden di atas mengenai pendapat
tertarik
untuk orang
mahasiswa/i mengenai pentingnya mempelajari
mempelajari unsur-unsur ketahanan nasional terlihat bahwa,
2 Tidak 3
tentang seluruh mahasiswa/i berpendapat jika
unsur-unsur
ketahanan mempelajari unsur-unsur ketahanan nasional
nasional? merupakan suatu hal yang penting.
Sumber : Data Hasil Survey Langsung
5. Pendapat mengenai Pengaruh Ketahanan ketahanan nasional sebagai konsepsi, kondisi dan
Nasional terhadap PEMILU strategi ketiganya sama-sama dibuat dengan
menggunakan ajaran “Asta Gatra”. Ajaran Asta
Gatra yaitu bahwa kehidupan nasional ini
dipengaruhi oleh dua aspek yakni aspek alamiah
yang berjumlah tiga unsur (Tri Gatra) dan aspek
sosial yang berjumlah lima unsur (Panca Gatra).
Tri Gatra dan Panca Gatra digabung menjadi Asta
Gambar 1.5 Pendapat Mengenai Pengaruh Ketahanan Nasional
Terhadap Pemilu Gatra, yang berarti delapan aspek atau unsur.

Sumber : Data Olahan Google Form


Dengan demikian, seharusnya jika seorang
mahasiswa menyatakan mengetahui apa itu
Tabel 1.5
unsur-unsur ketahanan nasional, otomatis ia juga
Pertanyaan No Alternative Frekuensi
jawaban
mengetahui apa itu astagatra. Karena keduanya
Menurut berhubungan satu sama lain. Kejanggalan ini
anda, apakah 1 Ya 15
ketahanan mungkin tercipta dari perbedaan referensi bacaan
nasional Orang
dapat mahasiswa/i tentang hal tersebut. Karena ada
berpengaruh 2 Tidak 0
pada sumber yang menjelaskan langsung ke delapan
jalannya
proses unsur-unsur ketahanan nasional tanpa memberi
pemilu?
Sumber : Data hasil survey langsung
penjelasan dari mana asal-usul kedelapan unsur-
unsur ketahanan nasional tersebut yang adalah
Berdasarkan grafik dan hasil survey langsung
kepada 15 responden di atas mengenai pendapat berasal dari ajaran astagatra. Ini penting untuk
mahasiswa/i mengenai pengaruh ketahanan diperhatikan karena astagatra berisi delapan unsur
nasional terhadap berjalannya proses pemilu yang luas yang di cakup dalam unsur-unsur
terlihat bahwa, seluruh mahasiswa/i
ketahanan nasional. Dikhawatirkan mahasiswa/i
berpendapat jika ketahanan nasional dapat
mempengaruhi proses pemilu. hanya mengetahui salah satu atau salah dua dari
kedelapan unsur tersebut jika sebelumnya tidak
Berdasarkan hasil responden diatas, dapat
tahu konsep ajaran astagatra.
kita ketahui bahwa mahasiswa/i sebenarnya
Sebanyak 23 mahasiswa/i tertarik
cukup punya perhatian kepada pentingnya peran
mempelajari unsur-unsur ketahanan negara
unsur-unsur ketahanan nasional dalam kaitanya
karena mereka setuju bahwa hal tersebut sangat
dengan proses pemilu. Sebanyak 15 mahasiswa/i
berpengaruh dalam proses pemilu. Inilah bukti
menyatakan mengetahui apa itu unsur-unsur
bahwa sebenarnya kesadaran mahasiswa/i tentang
ketahanan nasional tetapi hanya sekitar 7
pentingnya memahami unsur-unsur ketahanan
mahasiswa/i yang mengetahui apa itu astagatra.
nasional itu sudah ada, namun pelaksaannya yang
Padahal, pada buku Belmawa disebutkan bahwa
belum terwujud dengan sempurna. Inilah Perbedaan pandangan politik harusnya disikapi
mungkin yang mengakibatkan kualitas dan dengan kedewasaan, tidak dengan asal saling
kuantitas mahasiswa/i sebagai bagian dari lapor-melaporkan saja. Kebebasan berpendapat
penduduk Indonesia belum sepenuhnya mencapai yang di junjung tinggi oleh negara ini nyatanya
kualitas yang diharapkan. Sekarang, psikologi tidak sepenuhnya ada. Memang, aturan dibuat
pemilu 2019 ini bisa dibilang psikologi negatif. untuk kebaikan semua orang, tapi aturan yang
Artinya keberlangsungan pemilu lebih banyak ada juga seperti membatasi masyarakat untuk
menimbulkan hal yang kurang baik. Bisa dilihat berdemokrasi. Mereka takut. Entah, mungkin
dari berita di tv atau sosial media yang isinya yang negeri ini maksut adalah bebas dengan
tentang kedua pendukung capres-cawapres dari masih mematuhi aturan tertentu, tapi aturan
01 dan 02 saling tuduh-menuduh. Yang paling tersebut apa memang betul menguntungkan
sering digunakan adalah isu agama. Mahasiswa/i semua pihak atau hanya segelintir orang. Mereka
yang kurang dibekali tentang unsur-unsur yang ingin golput mungkin juga disebabkan
ketahanan nasional yang baik sangat bisa karena aspirasi mereka terhalangi oleh aturan dan
terpengaruh oleh isu-isu dari orang tidak menjadi tidak peduli dengan siapa yang nanti
bertanggung jawab yang bisa memecah-belah akan menjadi pemimpin. Sekali lagi, unsur-unsur
persatuan dan kesatuan. ketahanan nasioanal masih berperan bahkan
Driven by fear, yaitu ketika masyarakat hingga ke peristiwa golput.
termasuk mahasiswa/i di dalamnya sekarang ini
Ketahanan nasional dapat terwujud
ada yang berdemokrasi bukan karena mereka
dengan kerja sama dari seluruh pihak. Seorang
benar-benar ingin, tetapi karena ketakutan.
pemimpin negara sangat diperlukan. Ketika
Mereka ditakut-takuti agar terdorong untuk
mahasiswa/i golput, maka ia kemungkinan besar
memilih salah satu paslon capres-cawapres.
tidak peduli dengan bakal calon pemimpinnya
Alhasil salah satu dampaknya ajaran astagatra
nanti, padahal untuk menciptakan ketahanan
menjadi terabaikan. Saking mereka takut dan
nasional yang baik diperlukan pemimpin yang
percaya dengan hasutan orang yang tidak
baik pula.
bertanggung jawab, mereka bisa saja salah pilih
paslon yang nantinya belum tentu mampu Fail marketing, yaitu ketika para caleg atau
menjaga keutuhan unsur-unsur ketahanan para paslon capres-cawapres gagal dalam
nasional Indonesia. menarik hati mahasiswa/i dan masyarakat untuk
mendukung mereka. Spanduk yang isinya
Mahasiswa/i diharapkan bisa seputar hal-hal yang itu-itu saja tidak terlalu
menggunakan hak pilihnya untuk mencoblos digubris. Seperti pro orang miskin, pro petani,
pada saat pemilu nanti diselenggarakan. pro anak muda dan lain-lain. Hal seperti itu
memang sudah seharusnya dimiliki oleh seorang menghadapi segala bentuk ancaman yang
pemimpin. Tapi sebagai mahasiswa/i yang dihadapinya sehingga mampu melangsungkan
adalah pelajar yang terpelajar, alangkah lebih kehidupannya dalam mencapai kesejahteraan
baik tetap menggunakan hak pilihnya. Jika bangsa tersebut.
dirasa paslon capres-cawapres yang ada kurang Ajaran “Asta Gatra” adalah bahwa
sesuai dengan kriteria yang diharapkan, kehidupan nasional ini dipengaruhi oleh dua
setidaknya lihatlah prestasinya, kontribusi yang aspek yakni aspek alamiah yang berjumlah tiga
pernah mereka berikan kepada negara, intinya unsur (Tri Gatra) dan aspek sosial yang
memilih yang terbaik dari yang terburuk. berjumlah lima unsur (Panca Gatra). Tri Gatra
dan Panca Gatra digabung menjadi Asta Gatra,
Dengan demikian, mahasiswa/i bisa
yang berarti delapan aspek atau unsur.
membantu menentukan kemana arah negara ini
Kedepalan aspek atau unsur adalah sebagai
akan berjalan, seperti apa negara ini akan
berikut :
berkembang di masa depan, dan seberapa jauh
ketahanan nasional negara ini akan tetap terjaga. Unsur-Unsur Ketahanan Nasional

Semua terkait dan saling berkaitan di bawah a. Unsur atau Gatra Penduduk

seorang pemimpin negara. Baik atau buruk b. Unsur atau Gatra Wilayah

hasilnya juga ditentukan oleh siapa yang c. Unsur atau Gatra Sumber Daya Alam

memimpin. d. Unsur atau gatra di Bidang Ideologi


e. Unsur atau Gatra di Bidang Politik
PENUTUP f. Unsur atau Gatra di Bidang Ekonomi

A. Kesimpulan g. Unsur atau Gatra di Bidang Sosial Budaya


h. Unsur atau Gatra di bidang Pertahanan
Ketahanan Nasional merupakan salah satu
Keamanan
konsepsi kenegaraan Indonesia. Ketahanan suatu
bangsa pada dasarnya dibutuhkan guna
Berdasarkan hasil responden, hasil penelitian ini
menjamin serta memperkuat kemampuan bangsa
mengindikasi bahwa sebagian besar mahasiswa/i
yang bersangkutan baik dalam rangka
sadar akan pentingnya memahami unsur-unsur
mempertahankan kesatuannya, menghadapi
ketahanan nasional. Mereka tahu betul bahwa
ancaman yang datang maupun mengupayakan
katahanan nasional perbengaruh besar terhadap
sumber daya guna memenuhi kebutuhan hidup.
pemilu. Namun, belum semua mau
Dengan demikian, ketahanan bangsa merupakan
merealisasikan tindakan mempelajari unsur-
kemampuan suatu bangsa untuk
unsur ketahanan negara itu sendiri.
mempertahankan persatuan dan kesatuannya,
memperkuat daya dukung kehidupannya,
B. Saran Sasongko, Darmadi (2018, 15 Oktober). KPU
berharap mahasiswa jadi agen sosialisasi
Jika mahasiswa menganggap bahwa memahami
Pemilu 2019. Dikutip 14 April 2019 dari
unsur-unsur ketahanan nasional dengan
Merdeka:
pendekatan Astra Gatra itu sangat penting, maka
https://www.merdeka.com/peristiwa/kpu-
pendalaman materi tentang unsur-unsur
berharap-mahasiswa-jadi-agen-sosialisasi-
ketahanan nasional harus ditingkatkan lagi
pemilu-2019.html
hingga mahasiswa benar-benar memahami dan
mendalami unsur-unsur ketahanan nasional. Al Faruq, Imaduddin. Peran Politik Mahasiswa
Dengan demikian, proses jalannya pemilihan dalam Pemilu. Dikutip 14 April 2019 dari
umum (pemilu) pun dapat mendatangkan hal-hal Imaduddin Alfaruq: https://imaduddin-
yang lebih baik lagi dan konflik di dalamnya alfaruq.blogspot.com/2013/02/peran-politik-
pun dapat berkurang. mahasiswa-dalam-pemilu.html

DAFTAR PUSTAKA

Nasional, Lembaga Ketahanan. "Ketahanan


nasional." Jakarta: Balai Pustaka (2009).
https://repository.unikom.ac.id/36346/1/Ketahan
an%20Nasional.doc.

Direktorat Jenderal Pembelajaran dan


Kemahasiswaan Kementrian Riset, Teknologi,
dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia.
Buku Ajar Mata Kuliah Wajib Umum
Pendidikan Kewarganegaraan. Jakarta :
Ristekdikti, 2016. Buku electronik PDF.
https://belmawa.ristekdikti.go.id/wp-
content/uploads/2016/12/9.-PENDIDIKAN-
KEWARGANEGARAAN-1.1.pdf

Abdulsalam, Husein (2018, 10 Desember).


"Pesta Demokrasi": Istilah Pemilu Ciptaan
daripada Soeharto. Dikutip 14 April 2019 dari
Tirto: https://tirto.id/pesta-demokrasi-istilah-
pemilu-ciptaan-daripada-soeharto-dbqJ

Anda mungkin juga menyukai