Anda di halaman 1dari 2

Pemanfaatan Awan Penggerak untuk Pelaksanaan Program PPG

a. Uraian Kegiatan

Awan Penggerak mempunyai sistem pembelajaran dengan mendatangi daerah


sasaran untuk melakukan sinkronisasi file setiap 2 bulan sekali. Dalam periode
sinkronisasi operator sekolah melakukan updating data dengan router yang
difasilitasi oleh BGP. Setelah dilakukan sinkronisasi file, peserta dapat belajar
secara mandiri. Asesmen dapat dilakukan ketika ada operator. Jika dibutuhkan
narasumber maka diminta dukungan dari pusat. Saat ini sudah ada 82 Modul
dipecah setiap jenjang (SD, SMP, SMA). Sistem sudah di uji coba pada 6
Provinsi, yaitu Papua Barat, Sulawesi Utara, Maluku, Maluku Utara, Lampung,
dan Aceh (di dampingi kemitraan).

Nilai positif dari Awan Penggerak pada pelaksanaan program PPG adalah :
- Lebih efektif untuk menjangkau banyak peserta
- Mudah menyesuaikan mekanisme konten di dalam cloud karena mengikuti
sistem pembelajaran yang sudah di uji

Namun masih ada kendala dari pelaksanaan sistem ini yaitu :


- Piloting belum di uji coba di seluruh kabupaten/kota
- Perlu menyesuaikan struktur pembelajaran daljab. Misalnya asesmen harus
dilakukan secara offline saat ada operator

Untuk kegiatan Koordinasi Awal Persiapan Integrasi Materi Pembelajaran PPG


dalam Awan Penggerak ini ada beberapa point yang harus dicapai, yakni :
● Journey PPG (keseluruhan dan pengaliran data)
● Fitur untuk peserta akan ada terpisah kah?
● waktu penyelesaian belajar setiap modul dan kesepakatan pelaksanaan
(paralel/berjenjang dengan reguler)
● peran BGP/BBGP, kesepakatan pelaksanaan (paralel/berjenjang dengan yang
reguler)

Adapun sasaran Awan Penggerak pada Program PPG adalah :


1. Pola Sinkronisasi Data
2. Kurikulum dan Materi
3. Resource Pembelajaran
4. Pola pendampingan
5. Dashboard dan Report
6. Migrasi dari LMS PMM ke Moodle (untuk Awan Penggerak)

Dengan sasaran PPG Daljab Daerah Khusus sejumlah 10.111 dan daerah susah
sinyal sejumlah 5.818 yang masuk sasaran Awan Penggerak.
b. Peserta, Narasumber dan Panitia
Unsur peserta yang dilibatkan dalam kegiatan ini adalah unsur Dosen dari LPTK,
Praktisi Pendidikan, Direktorat Guru Pendidikan Menengah dan Pendidikan
Khusus, Tim Teknis PPG, Tim PMM, dan Unit terkait lainnya.
Unsur narasumber yang dilibatkan dalam kegiatan ini adalah Praktisi Pendidikan,
Tim Pengembang PPG, Direktorat Guru Pendidikan Menengah dan Pendidikan
Khusus, Tim Teknis PPG, Tim PMM, dan Unit terkait lainnya.
Unsur panitia yang dilibatkan dalam kegiatan ini adalah Direktorat Pendidikan
Profesi Guru.

c. Pelaksanaan Kegiatan
Kegiatan ini dilaksanakan dengan cara Focus Group Discussion (FGD) dengan
pelaksanaanya dilakukan secara bertahap.

d. Waktu dan Tempat


Waktu : sesuai dengan tabel jadwal pelaksanaan kegiatan
Tempat : DKI Jakarta dan wilayah lainnya

Anda mungkin juga menyukai