Anda di halaman 1dari 8

UJIAN TENGAH SEMESTER GENAP 2023-2024

MATA UJIAN / KELAS : KEWIRAUSAHAAN


PROGRAM STUDI : S-1 BIOLOGI dan PEND. BIOLOGI
HARI/TANGGAL/RUANG : SABTU/20 APRIL 2024/ONLINE
WAKTU : 90 MENIT (10.00-11.30 WIB)
PENGAMPU MK : Amin Retnoningsih, Prof. Dr. M.Si.

NAMA : NAJWA QUROHMAN


NIM : 2304090071

TOTAL NILAI UTS INI MAKSIMAL 105


PETUNJUK PENGERJAAAN SOAL:
a. Jawaban ditulis di bawah setiap pertanyaan
b. File jawaban diberi nama: KELAS_NIM_NAMA
(contoh: KAMIS_131909216_AMIN RETNONINGSIH)
c. File diunggah dalam bentuk WORD

SOAL:
1. Jelaskan jenis daun yang dapat digunakan sebagai bahan baku pembuatan tulang daun; berikan
8 contohnya disertai foto/gambar (boleh dari internet) (nilai 10)
Jawaban : Jenis daun yang dapat digunakan sebagai tulang daub biasanya memiliki pohon
berkayu, memiliki serat kuat yang tidak mudah patah, terakhir tidak dapat diambil dari pojon
pohon yang berbuah karena tulang daunnya mudah rusak. Berikut jenis jenis daunnya
2. Jelaskan mengapa basa (KOH dan sejenisnya) dapat digunakan dalam pembuatan tulang daun!
(nilai 15)
Jawaban : Fungsi KOH dalam pembuatan tulang daun yaitu agar klorofil (zat hijau daun) dapat
rusak sehingga mudah disikat saat pembuatan tulang daun. KOH tersebut di masukan kedalam
air saat perebusan daun ,terkadang daun yang muda apabila terkena KOH akan menjadi sperti
bubur oleh karena itu dipilih tulang daun dari jenis daun yang kuat .

3. Jelaskan bagaimana proses pembuatan tulang daun sejak pemilihan daun hingga pemutihan
(dilengkapi foto/gambar)! (nilai 15)
Jawab :
1.Pilhlah jenis daun yang berserat dan memiliki struktur batang berkayu
2.Pilih daun yang sudah berusia tua
3.Siapkan air 3 liter di dalam panci stainless steel tidak boleh dari aliminium
4.Masukan KOH 3 sdm hal ini biasanya untuk daun 300 lembar
5.Taruh panci diatas api kecil dan aduk bahan-bahan tadi
6.Masukkan daun
7.Tutup akan tetapi tidak rapat (diberi rongga)
8.Tunggu hingga air berubah kecoklatan dan cek daun apabila sudah bisa disikat kita angkat
9.Angkat daun dan rendam dalam air
10.Sikat menggunakan kuas satu persatu
11.Masukkan yang sudah dikuas tadi kedalam pemutih
12.Keringkan dibawah sinar matahari
4. Jelaskan bagaimana proses pewarnaan untuk mendapat warna gradasi/bermacam warna pada
tulang daun (dilengkapi foto/gambar)! (nilai 10)
Jawab :
- Cara membuat gradasi daun yang tulang daunnya lebar contoh daun kupu kita buka daun dan
tumpuk menjadi beberapa tumpukan daun , pilihlah 3 warna untuk membuat gradasi . Warna
pertama taruhlah pada ujung tulang daun dengan meneteskan sambil seikit dimiringkan .
Warna kedua taruhlah pada sela sela daun dan tunggu warna sampai menyebar. Terakhir
untuk warna ketiga taruhlah pada pinggir tulang daun tunggu sampai ketiga warna tersebut
menjadi gradasi 3 warna.

-Cara membuat gradasi daun yang tulang daunya menyirip dan sejajar contoh mahoni,dll. Kita
tumpuk beberapa daun dan gulung kita tali. Kemudian apabila gradasi 2 warna dan vertical
maka yang diberi warna bagian daun kanan dan kiri. Apabila ingin gradasi horizontal maka
yang di berikan warna atas dan bawah ( ujung atas dan bawah).

Berikut dokumentasinya :
5. Jelaskan basa yang digunakan dalam pembuatan tulang daun, basa analitik atau basa teknis?,
mengapa? (nilai 5)
Jawab :
Dalam pembuatan tulang daun, basa analitik lebih umum digunakan daripada basa teknis.
Alasannya adalah sebagai berikut:
Dalam pembuatan kriya tulang daun basa yang digunakan adalah basa teknis. Basa teknis
umumnya tersedia dalam bentuk padat atau larutan konsentrat dan biasanya digunakan untuk
aplikasi industri atau proses kimia tertentu. Dalam konteks pembuatan kriya tulang daun, basa
ini digunakan untuk melunakkan daun, menghilangkan zat organik, dan memperkuat struktur
daun agar lebih mudah dibentuk dan memiliki ketahanan yang lebih baik terhadap kerusakan.

6. Berikan minimal 2 gagasan produk yang dapat dibuat menggunakan tulang daun sebagai bahan
baku produk craft atau produk fungsional Diluar produk yang sudah ada/sudah dibuat),
sampaikan gagasan produknya kemudian dideskripsikan lengkap! (nilai 30)
Jawab : Payung Jepang dan Wadah kacamata rajutan
1.Payung jepang apabila diameternya cukup besar dapat kita gunakan untuk sehari-hari akan
tetapi jika diameternya kecil untuk fungsi hias. Payung jepang ini kita beri tulang daun
diatasnya dan kita beri warna glossy.

2.Wadah kacamata rajut dapat kita gunakan sehari-hari dengan hiasan tempelan tulang daun
yang menambah keasthtetic kan.
* *Pertimbangkan proyek Anda:* Jenis resin yang Anda pilih akan bergantung pada jenis
proyek yang Anda buat. Jika Anda membutuhkan resin yang tahan lama dan kuat, epoksi
adalah pilihan yang baik. Jika Anda membutuhkan resin yang fleksibel, PU adalah pilihan yang
tepat. Jika Anda membutuhkan resin yang cepat curing, UV adalah pilihan terbaik.
* *Pertimbangkan anggaran Anda:* Resin epoksi umumnya lebih mahal daripada jenis resin
lainnya.
* *Pertimbangkan tingkat keahlian Anda:* Resin epoksi dan casting resin mungkin lebih sulit
digunakan untuk pemula dibandingkan dengan resin PU atau resin akrilik.
* *Pertimbangkan faktor keselamatan:* Selalu ikuti petunjuk keselamatan saat menggunakan
resin. Gunakan sarung tangan, kacamata pelindung, dan masker untuk melindungi diri Anda
dari bahan kimia berbahaya.
*Kesimpulan:*

Banyak jenis resin yang tersedia di pasaran, masing-masing dengan kelebihan dan
kekurangannya sendiri
7. Jelaskan bagaimanakan langkah pembuatan kerajinan berbasis resin menggunakan
mold/cetakan resin (dilengkapi foto/gambar) (nilai 10)
Jawab :
• Mold dibersihkan dahulu agar tidak ada kotoran yang masuk dalam resin
menggunakan solasi kertas hingga tidak ada debunya.
• Pembuatan Resin digunakan dengan perbandingan 3 : 1, 3 untuk resin dan 1 untuk
katalis.
Sebagai contoh, Resin di masukan ke dalam gelas yang sudah diletakan di atas timbangan
sebanyak 30gram lalu dimasukan katalis sebanyak 10gram, kemudian diaduk satu arah selama
6 menit dengan bantuan sumpit.
• Lalu, resin dimasukan ke dalam mold tetapi tidak penuh, kemudian ditambahkan
hiasan tulang daun. Jika terdapat gelembung, dapat dihilangkan dengan api kecil. Masukan
resin kedalam mold setelah hiasan didalmmya lengkap sampai resin terlihat sejajajar dengan
ujung mold
• Hiasan dibuat sekreatif mungkin untuk mendapatkan hasil yang maksimal.
• Kemudian ditunggu hinga sedikit kering, dan dituangkan kembali campuran resin
kedalam moldnya, dan ditunggu selama 24 jam untuk mengering.

8. Jelaskan jenis resin yang ada di pasar yang digunakan untuk pembuatan kerajinan, berikan
penjelasan kelebihan dan kekurangan setiap jenis resin tersebut (disertai foto/gambar, boleh
dari internet) (nilai 10)
Jawab :
Jenis Resin yang Digunakan untuk Pembuatan Kerajinan:

Resin adalah bahan kimia sintetis yang sering digunakan dalam berbagai aplikasi, termasuk
pembuatan kerajinan. Resin populer di kalangan pengrajin karena sifatnya yang tahan lama,
serbaguna, dan dapat dibentuk menjadi berbagai bentuk dan desain.

Berikut adalah beberapa jenis resin yang umum digunakan untuk pembuatan kerajinan,
beserta kelebihan dan kekurangannya:

*1. Resin Epoksi:*

[Image of Epoxy Resin]


* *Kelebihan:*
* Sangat tahan lama dan kuat.
* Tahan terhadap air, bahan kimia, dan panas.
* Dapat dicampur dengan berbagai warna, pigmen, dan glitter.
* Mudah dibentuk dan dituangkan.
* Hasil akhir yang mengkilap dan bening.
* *Kekurangan:*
* Beracun dan dapat menyebabkan iritasi kulit dan mata.
* Memiliki bau yang menyengat selama proses curing.
* Membutuhkan waktu curing yang lama (biasanya 24-48 jam).
* Relatif mahal dibandingkan jenis resin lainnya.

*2. Resin Polyurethane (PU):*

[Image of Polyurethane Resin]

* *Kelebihan:*
* Fleksibel dan tahan terhadap benturan.
* Tahan terhadap air dan bahan kimia.
* Dapat dicampur dengan berbagai warna, pigmen, dan glitter.
* Mudah dibentuk dan dituangkan.
* Hasil akhir yang halus dan semi-gloss.
* Curing lebih cepat daripada resin epoksi (biasanya 4-8 jam).
* Relatif murah dibandingkan resin epoksi.
* *Kekurangan:*
* Kurang tahan lama dibandingkan resin epoksi.
* Menguning seiring waktu, terutama jika terpapar sinar matahari langsung.
* Dapat menyebabkan iritasi kulit dan mata.
* Memiliki bau yang menyengat selama proses curing.

*3. Resin UV:*

[Image of UV Resin]

* *Kelebihan:*
* Curing sangat cepat dengan menggunakan sinar UV.
* Mudah digunakan dan cocok untuk pemula.
* Tahan lama dan kuat.
* Dapat dicampur dengan berbagai warna, pigmen, dan glitter.
* Hasil akhir yang mengkilap dan bening.
* *Kekurangan:*
* Membutuhkan lampu UV untuk curing.
* Relatif mahal dibandingkan jenis resin lainnya.
* Dapat menyebabkan iritasi kulit dan mata.
* Tidak tahan terhadap panas tinggi.

*4. Resin Casting:*

[Image of Casting Resin]


* *Kelebihan:*
* Tahan lama dan kuat.
* Tahan terhadap air dan bahan kimia.
* Dapat dicampur dengan berbagai warna, pigmen, dan glitter.
* Mudah dibentuk dan dituangkan.
* Hasil akhir yang halus dan mengkilap.
* *Kekurangan:*
* Membutuhkan waktu curing yang lama (biasanya 24-48 jam).
* Relatif mahal dibandingkan jenis resin lainnya.
* Dapat menyebabkan iritasi kulit dan mata.
* Memiliki bau yang menyengat selama proses curing.

*5. Resin Akrilik:*

[Image of Acrylic Resin]

* *Kelebihan:*
* Tahan lama dan kuat.
* Tahan terhadap air dan bahan kimia.
* Mudah digunakan dan cocok untuk pemula.
* Dapat dicampur dengan berbagai warna, pigmen, dan glitter.
* Hasil akhir yang halus dan matte.
* Curing lebih cepat daripada resin epoksi (biasanya 2-4 jam).
* *Kekurangan:*
* Kurang tahan lama dibandingkan resin epoksi.
* Menguning seiring waktu, terutama jika terpapar sinar matahari langsung.
* Dapat menyebabkan iritasi kulit dan mata.
* Memiliki bau yang menyengat selama proses curing.

*Tips Memilih Resin:*

* *Pertimbangkan proyek Anda:* Jenis resin yang Anda pilih akan bergantung pada jenis
proyek yang Anda buat. Jika Anda membutuhkan resin yang tahan lama dan kuat, epoksi
adalah pilihan yang baik. Jika Anda membutuhkan resin yang fleksibel, PU adalah pilihan yang
tepat. Jika Anda membutuhkan resin yang cepat curing, UV adalah pilihan terbaik.
* *Pertimbangkan anggaran Anda:* Resin epoksi umumnya lebih mahal daripada jenis resin
lainnya.
* *Pertimbangkan tingkat keahlian Anda:* Resin epoksi dan casting resin mungkin lebih sulit
digunakan untuk pemula dibandingkan dengan resin …
* *Pertimbangkan proyek Anda:* Jenis resin yang Anda pilih akan bergantung pada jenis
proyek yang Anda buat. Jika Anda membutuhkan resin yang tahan lama dan kuat, epoksi
adalah pilihan yang baik. Jika Anda membutuhkan resin yang fleksibel, PU adalah pilihan yang
tepat. Jika Anda membutuhkan resin yang cepat curing, UV adalah pilihan terbaik.
* *Pertimbangkan anggaran Anda:* Resin epoksi umumnya lebih mahal daripada jenis resin
lainnya.
* *Pertimbangkan tingkat keahlian Anda:* Resin epoksi dan casting resin mungkin lebih sulit
digunakan untuk pemula dibandingkan dengan resin PU atau resin akrilik.
* *Pertimbangkan faktor keselamatan:* Selalu ikuti petunjuk keselamatan saat menggunakan
resin. Gunakan sarung tangan, kacamata pelindung, dan masker untuk melindungi diri Anda
dari bahan kimia berbahaya.
*Kesimpulan:*

Banyak jenis resin yang tersedia di pasaran, masing-masing dengan kelebihan dan
kekurangannya sendiri

Anda mungkin juga menyukai