Anda di halaman 1dari 44

LINGKUNGAN PENGENDAPAN

Mata Kuliah : Sedimentologi & Stratigrafi


TEKNIK GEOLOGI
UNIVERSITAS SYIAH KUALA
2024
DEFINISI
• Lingkungan pengendapan adalah tempat mengendapnya material
sedimen beserta kondisifisik, kimia, dan biologi yang mencirikan
terjadinya mekanisme pengendapan tertentu (Gould, 1972).

• Lingkungan pengendapan adalah bagian dari permukaan bumi dimana


proses fisik, kimia dan biologi berbeda dengan daerah yang berbatasan
dengannya (Selley, 1988).

• Menurut Boggs (1995) lingkungan pengendapan adalah karakteristik


dari suatu tatanan geomorfik dimana proses fisik, kimia dan biologi
berlangsung yang menghasilkan suatu jenis endapan sedimen tertentu.
DEFINISI
•Interpretasi lingkungan pengendapan dapat ditentukan
dari:
• Struktur sedimen yang terbentuk.
• Litologi batuan sedimen yang terbentuk.
• Fosil

•Dari studi lingkungan pengendapan dapat digambarkan


atau direkontruksi geologi purba dimana pengendapan
terjadi.
JENIS-JENIS
• Lingkungan pengendapan terbagi menjadi beberapa kelompok yaitu, lingkungan darat (terrestrial), transisi
(transitional), serta laut (marine).

• Terrestrial/Continental : Terendapkan di darat


atau fresh water
• Fluvial / Alluvial
• Glacial
• Eolian / Dessert
• Lacustrine
• Transitional: Terendapkan di sebuah daerah
yang dipengaruhi fresh water dan saline water
• Deltaic
• Estuarine
• Lagoonal
• Marine: Hanya dipengaruhi air laut
• Shallow marine
• Carbonate shelf / reef
• Continental slope
• Deep Marine
Lingkungan Pengendapan Daratan
(Continental / Terrestrial Environments)
• Fluvial / Alluvial
• Eolian / Dessert
• Lacustrine
• Glacial
FLUVIAL
• Sungai: adalah aliran air yang besar dan memanjang yang mengalir
secara terus-menerus dari hulu (sumber) menuju hilir (muara)

• Fluvial: istilah yang merujuk pada proses yang terkait dengan sungai
dan aliran serta endapan dan bentang alam yang dihasilkan

• Proses fluvial:
• Pergerakan sedimen
• Erosi
• Pengendapan
JENIS – JENIS FLUVIAL
• STRAIGHT / BRAIDED
• Hampir lurus, sedikit berbelok
• Terdiri dari banyak sambungan aliran
• Dipisahkan oleh pulau-pulau sementara yang
disebut “Bar”
• Tedapat di sungai dengan kemiringan yang tinggi
dan supply sedimen yang besar
JENIS – JENIS FLUVIAL
• MEANDERING
• Sungai berliku-liku dengan tikungan
• Berbentuk seperti air yang bergerak mengikis
aliran di tepian luar (memperlebar lembah)
• Pengendapan di bagian dalam sungai
• Snaky patterns saat aliran berkelok-kelok ke
belakang dan seterusnya
• Danau Oxbow terbentuk saat liku-liku
terputus dari saluran utama
PENGENDAPAN PADA FLUVIAL
• Channel Lag
• Bongkahan tertinggal di hulu pada usia muda

• Bar
• Pengendapan sedimen di sungai

• Natural Levees
• Tanggul alam merupakan tanggul yang terbentuk
secara alami dari hasil luapan endapan banjir dan
terdapat pada tepi sungai serta menjadi batas terluar
dari sungai.

• Flood Plain
• dataran di sekitar sungai yang terbentuk karena proses
pengendapan material-material lumpur akibat
tergenang oleh banjir.
PENGENDAPAN PADA FLUVIAL
LINGKUNGAN PENGENDAPAN CHANEL
• Singkapan Channel
LINGKUNGAN PENGENDAPAN BAR
• Channels are preserved, but so are the bars:
inclined layers of sand that comprise the point bar
LINGKUNGAN PENGENDAPAN FLOODPLAIN
• The floodplain is also preserved: fine-grained
muds that are deposited from flooding, along with
laterally discontinuous layers of sand that form
from breaches of the channel banks (termed
levees) that send sand out onto the floodplain
ALLUVIUM
• Loose, unconsolidated (not cemented) soil or
sediments
• Tererosi dan terbentuk kembali oleh arus air
dalam beberapa bentuk

• Alluvial Fan
• Kenampakan pada mulut lembah yang berbentuk kipas
yang merupakan hasil proses pengendapan atau
merupakan akhir dari sistem erosi-deposisi yang
dibawa oleh sungai.
• Berkembang di kaki pegunungan
• Material kasar diendapkan dekat kemiringan lereng
• Material halus terendapkan lebih jauh pada dataran
• Secara keseluruhan lingkungan ini mengendapkan
sedimen-sedimen yang berukuran besar seperti
bongkahan batuan
KRITERIA LINGKUNGAN PENGENDAPAN SUNGAI DAN ALUVIAL
• Ketidakhadiran fossil laut
• Hadirnya fosil tumbuhan
• Lapisan berwarna kemerahan (oksidasi)
• Scoured channels structure
• Aliran satu arah
• Lamination, Cross-lamination, Ripple marks,
Graded beddings

• Tekstur Fisik
• Grain size, angularity decrease from source to
mouth
• Sorting, sphericity, roundness increases from
source to mouth
AEOLIAN DESSERT / DUNES / GURUN
• Berupa daerah luas dengan bukit-bukit dari endapan pasir.
• Endapan pasir mempunyai sorting yang baik, kebundaran
yang baik, cross-bedded tanpa adanya asosiasi dengan
gravel atau lempung.
KRITERIA LINGKUNGAN PENGENDAPAN GURUN
• Sand - Sandstone
• Well sorted- large scale cross beds
• terrestrial reptile traces
• Vertebrates, pollen and spores
(fossils)
• Yellowish – brownish colour
sediments
• Hematite coating of grains
LAKE / LACUSTRINE / DANAU
• Danau atau Lacustrin adalah suatu lingkungan tempat
berkumpulnya air yang tidak berhubungan dengan laut.
• Danau juga mengendapkan klastika dan endapan karbonat
termasuk oolit dan terumbu dari alga.
• Pada daerah beriklim kering dapat terbentuk endapan
evaporit.
KRITERIA LINGKUNGAN PENGENDAPAN DANAU
• Persebaran singkapannya membulat
dalam peta
• Sedimen halus di bagian tengah
• Rhythmic bedding ( showing
seasoning )
• Natron, Trona ( salts )
• Fossils – Gastropods, Bivalves,
Ostracods, Green Algae (
charophytes )
• Lamination ( organic )
• Siderite ( Iron carbonate )
GLACIAL
• Es adalah media transportasi utama.
• Air dan angin juga bisa mengangkut sedimen di dalam
lingkungan ini.
• Semua sedimen diangkut bersama-sama dengan es, dan
diendapkan saat es mencair
KRITERIA LINGKUNGAN PENGENDAPAN GLACIAL
• Poorly sorted and unstratified
deposits
• Striations
• Angular sediments with unspecific
origins
• Oxidising environment with few
fossils
KRITERIA LINGKUNGAN PENGENDAPAN DARAT
Lingkungan Pengendapan Transisi
(Transitional Environments)
• Delta
• Estuari
• Lagoon
• Tidal Flat
DELTA
• Endapan berbentuk kipas, terbentuk ketika sungai
mengaliri badan air yang diam seperti laut atau
danau.
• Suplai sedimen harus cukup untuk membentuk
akumulasi aktif.
• Diakibatkan bertemunya arus sungai dengan
gelombang, maka endapan-endapan yang
dibawanya akan terendapkan secara cepat.

• Bagian utama delta:


• Delta Plain: landward portion
• Sand size particles, distributaries
• Delta Front: Slightly grades into ocean,
• silt ( sand and clay )
• Pro-Delta: Submerged into ocean,
• majority clay(silt and sand also)
MORFOLOGI DELTA
• Bentuk morfologi delta dipengaruhi oleh suplai
sedimen, energi gelombang, dan energi pasang
surut.

• River-dominated delta
• Suplai sedimen sungai > laut
• Dikembangkan oleh ke-tiga bagian utama delta
• Dikontrol oleh perbedaan berat jenis antara air mengalir dari sungai dan air
stabil dari laut
MORFOLOGI DELTA
• Tide-dominated Delta
• Suplai sedimen laut > sungai
• Membentuk seperti kaki burung
• Gelombang tinggi dan banjir membatasi sedimen pada
delta plain dan gelombang pelan membawa sedimen ke
arah laut
• Suplai sedimen berakhir apabila gelombang pasang
surut air laut semakin kuat, menjadikan delta jenis ini
berukuran lebih kecil
MORFOLOGI DELTA
• Wave-dominated Delta
• Sebuah lautan dalam yang mempunyai gelombang
besar menghasilkan wave-dominated delta
• Gelombang tinggi mengakibatkan mulut sungai
berbelok
• Pengaruh sedimen fluvial berkurang
MORFOLOGI DELTA
KRITERIA LINGKUNGAN PENGENDAPAN DELTA
• Majority sand size particles –
sandstone
• Cross-beddings, ripple marks,
laminations
• Yellowish-brownish colour
• Best reservoir
• Particle size decreases towards
ocean
• Forams, Brachiopods, Pelecopods,
leaves, Gastropods (fresh + marine
water)
ESTUARI
• Estuari atau estuaria adalah badan air
setengah tertutup di wilayah pesisir,
dengan satu sungai atau lebih yang
mengalir masuk ke dalamnya, serta
terhubung bebas dengan laut terbuka.
LAGOON
• Lagun atau Lagoon adalah suatu kawasan berair
dangkal yang masih berhubungan dengan laut
lepas, dibatasi oleh suatu punggungan
memanjang (barrier) dan relatif sejajar dengan
pantai.
KRITERIA LINGKUNGAN PENGENDAPAN LAGOON
• Mostly Evaporates
• Thin beds of carbonates
• Salt pseudo-morphs
TIDAL FLATS
• Membatasi lagoons, secara periodic mengalami pasang
surut (biasanya 2 kali sehari), mempunyai relief yang
rendah, dipotong oleh saluran yang bermeander.
• Terdiri dari lapisan-lapisan lempung, lanau, pasir halus.
KRITERIA LINGKUNGAN PENGENDAPAN TRANSISI
Lingkungan Pengendapan Marine
(Marine Environments)
• Shallow Marine / Continental Shelf
• Reef
• Continental Slope
• Deep Marine
MARINE
• Lingkungan pengendapan laut adalah semua lingkungan
pengendapan yang berada di laut atau samudera.
• Lingkungan pengendapan laut terdiri dari:
• Reef
• Continental shelf / shallow marine / marine clastic
• Continental slope & rise
• Abyssal plain
REEF / TERUMBU KARANG
• Umumnya dijumpai pada bagian pinggir platform paparan
luar (outer-shelf).
• Tahan terhadap gelombang
• terbentuk dari kerangka berbahan calcareous dari
organisme seperti koral dan beberapa jenis alga.
• Kebanyakan reef zaman resen berada pada laut yang
hangat, dangkal, jernih, laut tropis.
• Cahaya matahari diperlukan untuk pertumbuhan reef.
CONTINENTAL SHELF
• Terletak pada tepi kontinen, relative datar (slope < 0.1o),
dangkal (kedalaman kurang dari 200 m), lebarnya mampu
mencapai beberapa ratus meter.
• Continental shelf ditutupi oleh pasir, lumpur, dan lanau.
CONTINENTAL SLOPE DAN CONTINENTAL RISE
• Terletak pada dasar laut dari continental shelf.
• Continental slope adalah bagian paling curam pada tepi
kontinen.
• Continental slope melewati dasar laut menuju continental
rise, yang punya kemiringan yang lebih landai.
• Continental rise adalah pusat pengendapan sedimen yang
tebal akibat dari arus turbidity.
ABYSSAL PLAIN
• Lantai dasar samudera.
• Pada dasarnya datar dan dilapisi oleh very fine-grained
sediment, tersusun terutama oleh lempung dan sel-sel
organisme mikroskopis seperti foraminifera, radiolarians,
dan diatom.
KRITERIA LINGKUNGAN PENGENDAPAN LAUT
Pertemuan Berikutnya
• Studi Kasus tentang menganalisis Lingkungan Pengendapan
• Duduk per kelompok, 1 kelompok = 5
• Analisis kasus = 15menit
• Pemaparan hasil diskusi = 10 menit per kelompok
• Masuk dalam nilai tugas
Contoh Studi Kasus
• Tim anda adalah tim geologist yang
sedang melakukan sebuah pemetaan
geologi. Tim anda sudah membuat kolom
stratigrafi dengan hasil seperti disamping.
Buatlah analisis lingkungan pengendapan
berdasarkan data tersebut. Data-data
yang perlu diperhatikan antara lain pola
litologi dari bawah ke atas, struktur
sedimen, serta keberadaan fossil.
SEKIAN DAN TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai