Resume Perencanaan Drainase
Resume Perencanaan Drainase
2208106043
TL-4B
1. Rumus Talbot, Sherman, Ishiguro, dan Mononobe adalah beberapa rumus yang
digunakan untuk menganalisis intensitas hujan. Perbedaan utama di antara
mereka terletak pada asumsi dan faktor-faktor yang mereka pertimbangkan dalam
memprediksi intensitas hujan.
Rumus Talbot: Rumus ini dikembangkan oleh C. J. Talbot dan biasanya
digunakan untuk memprediksi intensitas hujan dalam jangka pendek.
Rumus ini didasarkan pada data cuaca saat ini dan tidak
mempertimbangkan faktor-faktor topografi atau geografis yang kompleks.
Talbot, C.J. (2001). "Rainfall Intensity-Duration-Frequency (IDF) Relations
for Engineering Design in South Africa." WRC Report No. 654/1/01. Water
Research Commission, Pretoria, South Africa.
Rumus Sherman: Dikembangkan oleh R.E. Sherman, rumus ini lebih
kompleks dan mempertimbangkan faktor-faktor geografis seperti elevasi
dan koordinat geografis. Cocok untuk analisis intensitas hujan di area yang
luas dengan topografi yang beragam. Sherman, R.E. (1932). "Frequency
Distribution of Rainfall Intensities." Monthly Weather Review, 60(4), 32–37.
Rumus Ishiguro: Rumus ini dikhususkan untuk digunakan di daerah tropis
dan memperhitungkan karakteristik khusus hujan tropis, seperti intensitas
tinggi dalam waktu singkat. Ishiguro, M. (1981). "A Note on the Empirical
Formula for Estimating Intensity-Duration-Frequency of Rainfall in Tropical
Areas." Hydrological Sciences Journal, 26(1), 155–160.
Rumus Mononob: Biasanya digunakan dalam rekayasa sipil untuk
perencanaan drainase dan pengendalian erosi. Rumus ini
mempertimbangkan faktor-faktor seperti laju aliran permukaan dan erosi
tanah. Mononobe, T. (1935). "On the Distribution of Rainfall Intensity."
Journal of the Faculty of Science, Hokkaido Imperial University. Series VI,
Zoology, 5(2), 1–42.
2. Metode Rasional: Metode Rasional adalah salah satu pendekatan yang digunakan
untuk memperkirakan laju aliran puncak dalam sebuah sungai atau saluran
drainase. Metode rasional membutuhkan pertimbangan yang hati-hati dan
berdasarkan fakta dan bukti yang tersedia, serta menghindari pengaruh emosi
atau keinginan pribadi yang tidak relevan. Metode ini dapat diterapkan dalam
berbagai konteks, mulai dari pengambilan keputusan pribadi hingga perencanaan
strategis dalam organisasi.
Chow, V. T., Maidment, D. R., & Mays, L. W. (1988). Applied hydrology. New York:
McGraw-Hill.
McCuen, R. H. (2005). Hydrologic analysis and design (3rd ed.). Upper Saddle
River, N.J: Prentice Hall.
Viessman Jr, W., & Lewis, G. L. (2003). Introduction to hydrology (5th ed.). Upper
Saddle River, N.J: Prentice Hall.