Anda di halaman 1dari 2

Mari kita susun anggaran pengeluaran kas PT.

Angin Mamiri untuk bulan April


hingga Juni 2020 berdasarkan data yang telah diberikan:

1. Penjualan:
a) Februari: Rp 225.000.000
b) Maret: Rp 261.000.000
c) April: Rp 247.000.000
d) Mei: Rp 253.000.000
e) Juni: Rp 276.000.000
2. Pembelian:
a) Pembelian bulan April: 60% × Rp 247.000.000 = Rp 148.200.000
b) Pembelian bulan Mei: 60% × Rp 253.000.000 = Rp 151.800.000
c) Pembelian bulan Juni: 60% × Rp 276.000.000 = Rp 165.600.000
3. Pembayaran Pembelian:
a) Pembayaran tunai bulan April: 20% × Rp 148.200.000 = Rp 29.640.000
b) Pembayaran 1 bulan setelah pembelian bulan April: 50% × Rp 148.200.000 =
Rp 74.100.000
c) Pembayaran 2 bulan setelah pembelian bulan April: 30% × Rp 148.200.000 =
Rp 44.460.000 (membayar sisa)
d) Pembayaran 1 bulan setelah pembelian bulan Mei: 50% × Rp 151.800.000 =
Rp 75.900.000
e) Pembayaran 2 bulan setelah pembelian bulan Mei: 30% × Rp 151.800.000 =
Rp 45.540.000 (membayar sisa)
f) Pembayaran 1 bulan setelah pembelian bulan Juni: 50% × Rp 165.600.000 =
Rp 82.800.000
g) Pembayaran 2 bulan setelah pembelian bulan Juni: 30% × Rp 165.600.000 =
Rp 49.680.000 (membayar sisa)
4. Pengeluaran Tetap:
a) Sewa ruko per bulan: Rp 100.000.000 / 12 bulan = Rp 8.333.333,33
b) Gaji pegawai tetap per bulan: Rp 20.000.000
c) Upah tenaga kerja langsung per bulan: 10% dari penjualan
5. Pembayaran Angsuran Alat Transportasi:
a) Uang muka bulan April: 20% × Rp 250.000.000 = Rp 50.000.000
b) Angsuran per bulan: Rp 4.000.000 (dimulai dari Mei)
6. Biaya Operasional Lainnya:
a) Biaya listrik dan operasional lainnya per bulan: Rp 5.000.000
Setelah kita menghitung semua anggaran pengeluaran kas, kita dapat
menjumlahkannya untuk mendapatkan total pengeluaran kas per bulan dari bulan
April hingga Juni 2020.

Anda mungkin juga menyukai