Anda di halaman 1dari 90

PROFIL

DINAS KESEHATAN
KABUPATEN BIAK NUMFOR

1
Profil Dinas Kesehatan Kabupaten Biak Numfor Tahun 2021
KATA PENGANTAR

Puji Syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas berkat
dan RahmatNya, penyusunan Buku “ Profil Kesehatan Kabupaten Biak Numfor
Tahun 2021 “ ini telah dapat kami selesaikan sebagai rangkaian dari penyajian
data / informasi kegiatan yang telah dilaksanakan pada tahun 2021.
Data yang digunakan dalam proses penyusunan Buku Profil Kesehatan
ini bersumber dari berbagai unit kerja baik di dalam maupun di luar lingkungan
sektor kesehatan. Agar data yang diperoleh relevan dan akurat, maka terhadap
data yang berasal dari unit pelaksana teknis (Puskesmas, Instalasi Farmasi)
maupun dari Rumah Sakit yang bersumber dari Sistem Pelaporan Rumah Sakit,
telah dilakukan uji silang data dengan para pemegang program melalui
mekanisme pemutakhiran data di tingkat Kabupaten termasuk melibatkan pula
lintas sektoral yaitu Badan Pusat Statistik, Dinas Kependudukan dan Catatan
Sipil, DPP3AKB, dan lain-lain.
Profil Kesehatan Kabupaten Biak Numfor 2021 ini merupakan sarana
untuk memantau dan mengevaluasi pencapaian pembangunan kesehatan di
Kabupaten Biak Numfor dan hasil kinerja penyelenggaraan Standar Pelayanan
Minimal Kabupaten Biak Numfor. Indikator Kinerja Standar Pelayanan Minimal
Bidang Kesehatan yang terdiri dari indikator derajat kesehatan (mortalitas,
morbiditas dan status gizi), indikator lingkungan sehat, indikator perilaku hidup
masyarakat, indikator pelayanan kesehatan, sumber daya kesehatan, dan
kontribusi sektor terkait.
Dengan konsistensi penyusunan profil kesehatan yang dilaksanakan
setiap tahun, maka berbagai perkembangan indikator yang digunakan dalam
pembangunan kesehatan baik indikator masukan, proses maupun indikator
keluaran, manfaat dan indikator dampak dapat diikuti secara cermat. Fakta ini
merupakan bahan yang sangat berguna untuk melakukan analisis kecenderungan
dalam konteks penentu strategi dan kebijakan kesehatan di masa yang akan
datang.
Untuk meningkatkan mutu Profil Kesehatan Kabupaten Biak Numfor
berikutnya diharapkan saran dan kritik yang membangun, serta partisipasi dari
semua pihak khususnya dalam upaya mendapatkan data/informasi yang relevan,
akurat, tepat waktu dan sesuai dengan kebutuhan.
Kepada semua pihak yang telah menyumbangkan pikiran dan tenaganya
dalam penyusunan Profil Kesehatan Kabupaten Biak Numfor, kami sampaikan
ucapan terima kasih.

2
Profil Dinas Kesehatan Kabupaten Biak Numfor Tahun 2021
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
1.2. Tujuan
1.3. Sistematika Penulisan
BAB II GAMBARAN UMUM KABUPATEN BIAK NUMFOR
2.1. Keadaan Geografis
2.2. Kondisi Topografi
2.3. Kependudukan
2.4. Pendidikan
2.5. Sarana dan Prasarana Kesehatan
BAB III SITUASI DERAJAT KESEHATAN
3.1. Dasar
3.1.1. Perikemanusiaan
3.1.2. Pemberdayaan dan Kemandirian
3.1.3. Adil dan Merata
3.1.4. Pengutamaan Manfaat
3.2. Visi dan Misi
3.2.1. Visi
3.2.2. Misi
3.2.3. Tujuan
3.2.4. Sasaran
3.2.5. Strategi
3.3. Sasaran Program Pembangunan Kesehatan Kabupaten
Biak Numfor tahun 2021-2021
3.3.1. Menurunkan angka kesakitan, kematian, dan
mencegah kecacatan akibat penyakit
3.3.2. Meningkatnya mutu pelayanan kesehatan dasar,

3
Profil Dinas Kesehatan Kabupaten Biak Numfor Tahun 2021
rujukan, dan penunjangnya
3.3.3. Meningkatnya mutu pelayanan kesehatan keluarga
3.3.4. Meningkatnya pelayanan gizi masyarakat serta
kemandirian keluarga dalam upaya perbaikan gizi
3.3.5. Meningkatnya kualitas kesehatan lingkungan
3.3.6. Meningkatnya ketersediaan, kemampuan dan
ketrampilan sumberdaya manusia kesehatan
sehingga mampu menyelenggarakan upaya
kesehatan yang optimal
3.3.7. Meningkatnya kualitas pengelolaan administrasi
keuangan, ketatalaksanaan tugas umum dan rumah
tangga
3.3.8. Meningkatnya kuantitas dan kualitas sarana
prasarana pelayanan kesehatan
3.3.9. Meningkatnya fungsi perencanaan, pengawasan,
pengendalian dan penilaian, pelaksanaan kegiatan
serta tersedianya berbagai kebijakan kesehatan
guna menjamin tercapainya kinerja secara efektif
dan efisien
3.4. Situasi Derajat Kesehatan
3.4.1. Kematian
3.4.2. Kematian Bayi dan Balita
3.4.3. Kematian ibu maternal (AKI)
BAB IV SITUASI UPAYA KESEHATAN
4.1. Penyakit Menular
4.1.1. Pemberantasan Demam Berdarah Dengue (DBD)
4.1.2. Pemberantasan Penyakit Malaria
4.1.3. Pemberatasan Penyakit Tuberkulosis (TB)
4.1.4. Pemberantasan Penyakit Diare
4.1.5. Pemberantasan Penyakit ISPA
4.1.6. Pemberantasan Penyakit Kusta

4
Profil Dinas Kesehatan Kabupaten Biak Numfor Tahun 2021
4.1.7. Pemberantasan Penyakit Menular Seksual
4.1.8. Surveilans Acute Flaccid Paralysis (SAFP)
4.1.9. Penyakit Tidak Menular
4.1.10. Kejadian Luar Biasa
4.2. Keadaan Gizi
4.2.1. Status Gizi Bayi dan Balita
4.2.2. ASI Eksklusif
4.3. Perilaku Masyarakat
4.3.1. Rumah Tangga Berperilaku Hidup Bersih dan
Sehat (PHBS)
4.3.2. Posyandu Purnama dan Mandiri
4.3.3. Jaminan Kesehatan Nasional
4.3.4. Pelayanan Kesehatan pada Masyarakat Miskin
4.4. Penyehatan Lingkungan
4.4.1. Rumah Sehat
4.4.2. Tempat-tempat umum dan Tempat Pengelolaan
Makanan
4.5. Pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak
4.5.1. Pelayanan Kesehatan Antenatal
4.5.2. Pertolongan Persalinan oleh Tenaga Kesehatan
4.5.3. Ibu Hamil Risiko Tinggi dan Komplikasi
4.5.4. Pemberian Vitamin A
4.5.5. Pelayanan Kesehatan Neonatal, Bayi dan Balita
4.6. Pelayanan Imunisasi
4.7. Keluarga Berencana
4.8. Upaya Kesehatan Khusus
4.8.1. Sarana Kesehatan dengan Kemampuan Gawat
Darurat
4.9. Obat dan Perbekalan Kesehatan
4.9.1. Ketersediaan dan Kebutuhan Obat Esensial Obat
Generik

5
Profil Dinas Kesehatan Kabupaten Biak Numfor Tahun 2021
4.9.2. Ketersediaan Obat Narkotika dan Psikotropika
4.10. Sumber Daya Kesehatan
4.10.1. Tenaga Kesehatan
4.10.2. Sarana Kesehatan
4.10.3. Anggaran Kesehatan
BAB V KESIMPULAN

6
Profil Dinas Kesehatan Kabupaten Biak Numfor Tahun 2021
BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Kesehatan merupakan salah satu komponen utama dalam Index

Pembangunan Manusia (IPM) yang dapat mendukung terciptanya SDM

yang sehat, cerdas, terampil, dan ahli menuju keberhasilan Pembangunan

Kesehatan. Pembangunan kesehatan merupakan salah satu hak dasar

masyarakat yaitu hak untuk memperoleh pelayanan kesehatan. Oleh

sebab itu dalam pelaksanaan pembangunan kesehatan telah dilakukan

perubahan cara pandang (mindset) dari paradigma sakit menuju

paradigma sehat sejalan dengan Visi Indonesia Sehat.

Seiring dengan visi tersebut, maka Visi Pembangunan Kesehatan

di Kabupaten Biak Numfor adalah Menjadi motor penggerak

terwujudnya Biak Numfor Sehat, Mandiri, Sejahtera dan Perubahan

bertumpu pada potensi daerah.

Dalam rangka memberikan gambaran situasi kesehatan di

Kabupaten Biak Numfor Tahun 2021 perlu diterbitkan Buku Profil

Kesehatan Kabupaten Biak Numfor Tahun 2021. Media Profil

Kesehatan Kabupaten Biak Numfor merupakan salah satu sarana untuk

menilai pencapaian kinerja pembangunan kesehatan dalam rangka

mewujudkan Kabupaten Biak Numfor Sehat 2021.

7
Profil Dinas Kesehatan Kabupaten Biak Numfor Tahun 2021
Profil Kesehatan menyajikan berbagai data dan informasi di

antaranya meliputi data kependudukan, fasilitas kesehatan, pencapaian

program-program kesehatan, masalah kesehatan, dan lain-lain.

Tersusunnya Buku Profil Kesehatan Kabupaten Biak Numfor Tahun

2021 didukung oleh pengelola data dan informasi Dinas Kesehatan

Kabupaten Biak Numfor, puskesmas, Instalasi Farmasi, dan berbagai

sarana pelayanan kesehatan, juga lintas sektor terkait (Badan Pusat

Statistik, BPJS, DP3AKB, Politeknik Kesehatan Kemenkes Jayapura

melalui Prodi Diploma III Kebidanan Biak, dan Prodi DIII Keperawatan

Biak).

1.2. Tujuan

1.2.1. Tujuan Umum

Tujuan disusunnya Profil Kesehatan Kabupaten Biak Numfor Tahun

2021 adalah tersedianya data / informasi yang relevan, akurat, tepat

waktu dan sesuai kebutuhan dalam rangka meningkatkan kemampuan

manajemen kesehatan secara berhasilguna dan berdayaguna sebagai

upaya menuju Kabupaten Biak Numfor Sehat 2021.

1.2.2. Tujuan Khusus

Secara khusus tujuan penyusunan Profil Kesehatan adalah :

1.2.2.1. Diperolehnya Data / informasi umum, dan lingkungan yang meliputi

lingkungan fisik dan biologi, perilaku masyarakat yang berkaitan

dengan kesehatan masyarakat, data kependudukan dan sosial

ekonomi;

8
Profil Dinas Kesehatan Kabupaten Biak Numfor Tahun 2021
1.2.2.2. Diperolehnya Data / informasi tentang status kesehatan masyarakat

yang meliputi angka kematian, angka kesakitan dan status gizi

masyarakat;

1.2.2.3. Diperolehnya Data / informasi tentang upaya kesehatan, yang

meliputi cakupan kegiatan dan sumber daya kesehatan.

1.2.2.4. Diperolehnya Data / informasi untuk bahan penyusunan perencanaan

kegiatan program kesehatan;

1.2.2.5. Tersedianya alat untuk pemantauan dan evaluasi tahunan program –

program kesehatan;

1.2.2.6. Tersedianya wadah integrasi berbagai data yang telah dikumpulkan

oleh berbagai sistem pencatatan dan pelaporan yang ada di

Puskesmas, Rumah Sakit maupun Unit- Unit Kesehatan lainnya;

1.2.2.7. Tersedianya alat untuk memacu penyempurnaan sistem pencatatan

dan pelaporan kesehatan.

1.3. Sistematika Penulisan

Untuk lebih menggambarkan situasi derajat kesehatan, peningkatan

upaya kesehatan dan sumber daya kesehatan di Kabupaten Biak Numfor

pada Tahun 2021, maka diterbitkanlah Buku Profil Kesehatan

Kabupaten Biak Numfor yang disusun dengan sistematika sebagai

berikut :

1. Bab I : PENDAHULUAN

2. Bab II : GAMBARAN UMUM KABUPATEN BIAK NUMFOR

3. Bab III : SITUASI DERAJAT KESEHATAN

9
Profil Dinas Kesehatan Kabupaten Biak Numfor Tahun 2021
4. Bab IV: SITUASI UPAYA KESEHATAN

5. Bab V : SITUASI SUMBER DAYA KESEHATAN

6. Bab VI : KESIMPULAN

LAMPIRAN

10
Profil Dinas Kesehatan Kabupaten Biak Numfor Tahun 2021
BAB II

GAMBARAN UMUM

2.1. Keadaan Geografis

Biak Numfor, merupakan salah satu kabupaten dari 29 kabupaten/kota

di Provinsi Papua. Kabupaten Biak Numfor merupakan kabupaten kepulauan

yang terdiri atas pulau Biak, pulau Numfor dan sekitar 30 - an pulau-pulau kecil

di kepulauan Padaido.

Menurut situs resmi Pemerintah Kabupaten Biak Numfor, awalnya

Kabupaten Biak Numfor bernama kepulauan Schouten Eilanden hingga awal

tahun 1960 - an. Daerah ini berada di Teluk Cenderawasih, di bagian kepala

burung dari Papua. Biak Numfor mempunyai luas wilayah 2.602 Km2 ( atau 0,62

% dari luas wilayah Provinsi Papua yang memiliki luas 421.981 Km2) yang

terdiri dari 2 (dua) pulau besar, yaitu : Pulau Biak dengan luas wilayah 1.796

Km2, Pulau Numfor dengan luas wilayah 323 Km2 dan lebihnya merupakan

gugusan pulau-pulau kecil dengan keseluruhan 483 Km2. Secara administratif

Kabupaten Biak Numfor berbatasan langsung dengan Samudera Pasifik di

sebelah utara dan timur, di sebelah selatan berbatasan dengan selat Yapen, di

sebelah barat berbatasan dengan Kabupaten Supiori.

Karena letak geografis pada posisi yang sangat strategis dan penting, yaitu

antara 134° 47´- 136° 45´ Bujur Timur dan 0° 55´- 1° 27´ Lintang Selatan yang

dekat dengan garis katulistiwa dan berdekatan pula dengan samudera Pasifik,

maka pola iklim dipengaruhi oleh monsoon dan maritim.

Kabupaten Biak Numfor terbagi dalam 19 distrik/kecamatan, 14

kelurahan, dan 257 Kampung. Dan sebagian besar wilayahnya berupa

batuan karang.

11
Profil Dinas Kesehatan Kabupaten Biak Numfor Tahun 2021
2.2. Kondisi Topografi

Kabupaten Biak Numfor mempunyai kondisi topografi yang


bervariasi berupa dataran rendah, sebagian dataran tinggi dan
kepulauan dengan ketinggian di atas permukaan laut (dpl) sebagai
berikut :
a. Pulau Biak bagian Selatan : 0 – 122 meter dpl
b. Pulau Biak bagian Utara : 0 – 740 meter dpl, dan
c. Pulau Numfor : 0 – 205 meter dpl
Dengan topografi demikian, Kabupaten Biak Numfor beriklim
tropis dengan suhu berkisar antara 23 – 32 o C. Keadaan iklim ini
sangat dipengaruhi oleh keberadaan Samudera Pasifik yang
mengelilingi sebagian besar wilayah Kabupaten Biak Numfor.
Kelembaban udara secara rata-rata berkisar antara 84 % - 86 %.
Kecepatan angin rata-rata adalah 5 m/detik, tertinggi terjadi pada
bulan Oktober sampai bulan Desember dengan kecepatan
maksimum mencapai 22 – 23 m/detik.
Cuaca seringnya unpredictable. Sering turun hujan dengan tiba-
tiba, namun sesaat kemudian cuaca menjadi cerah kembali.
Curah hujan yang terjadi disepanjang tahun cukup tinggi,
yaitu antara 2.000 sampai 3.500 mm/tahun. Angin yang
sepanjang tahun bertiup di wilayah Kabupaten Biak Numfor
dapat dikategorikan kedalam 2 (dua) jenis angin, yaitu :
a. Angin Timur (Wampasi), yang bertiup sekitar bulan April
hingga Agustus. Keberadaan angin ini sangat
menguntungkan transportasi laut dan kegiatan penangkapan
ikan karena keadaan air laut relatif tenang.
b. Angin Barat (Wambarek), yang bertiup sekitar bulan
September hingga Maret. Keberadaan angin ini sangat
mengganggu aktivitas transportasi laut dan aktivitas

12
Profil Dinas Kesehatan Kabupaten Biak Numfor Tahun 2021
penangkapan ikan, karena ombak dan gelombang laut cukup
besar, serta biasanya curah hujanpun terjadi relatif tinggi.
2.3. Kependudukan

Jumlah penduduk Kabupaten Biak Numfor menurut laporan

Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Biak Numfor oleh BPS

sampai dengan akhir Desember tahun 2021 sebesar : 154.519 jiwa, terdiri

80.803 jiwa penduduk laki-laki, dan 73.716 jiwa penduduk perempuan.

Tabel 1
Jumlah Penduduk Kabupaten Biak Numfor menurut jenis kelamin
Tahun 2021
Jenis Kelamin
No Distrik Jumlah
Laki-laki Perempuan
1 Biak Kota 25.066 23.458 48.524
2 Biak Utara 3.955 3.621 7.576
3 Biak Timur 4.386 4.138 8.524
4 Numfor Barat 1.289 1.125 2.414
5 Numfor Timur 923 870 1.793
6 Biak Barat 3.638 3.260 6.903
7 Warsa 2.638 2.353 4.991
8 Padaido 1.001 866 1.867
9 Yendidori 4.4.16 3.988 8.404
10 Samofa 21.602 19.214 40.816
11 Yawosi 1.115 1.074 2.189
12 Andey 1.274 1.116 2.390
13 Swandiwe 2.066 1.828 3.894
14 Bruyadori 1.125 1.053 2.178
15 Orkeri 1.066 982 2.048
16 Poiru 1.082 961 2.048
17 Aimando Padaido 1.209 1.101 2.310
18 Oridek 2.726 2.523 5.249
19 Bondifuar 221 185 406
Jumlah 80.803 73.716 154.519
Sumber : Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kab. Biak Numfor, 2021

Penyebaran penduduk yang tidak merata perlu mendapat perhatian karena

berkaitan dengan daya dukung lingkungan yang tidak seimbang.

13
Profil Dinas Kesehatan Kabupaten Biak Numfor Tahun 2021
2.4. Pendidikan

Pendidikan merupakan salah satu aspek penting dalam kehidupan

masyarakat yang berperan meningkatkan kualitas hidup. Semakin tinggi

pendidikan suatu masyarakat, semakin baik kualitas sumber dayanya.

Sebagai gambaran tingkat pendidikan penduduk Kabupaten Biak

Numfor pada tahun 2021 adalah sebagai berikut :

Tabel 2
Jumlah Sekolah, Guru, Siswa pada SD/MI dan SMP/MTs
di Kabupaten Biak Numfor Tahun 2021

SD Negeri dan Swasta SMP Negeri dan Swasta


Jumlah
No Distrik Jumlah Jumlah Jumlah Jumlah Jumlah Jumlah
Kampung
Sekolah Guru Siswa Sekolah Guru Siswa
1 Biak Kota 14 21 215 6.998 7 97 2.586
2 Samofa 13 19 194 3.548 6 51 1.545
3 Yendidori 14 14 93 1.358 4 30 381
4 Biak Barat 16 10 70 1.181 2 11 352
5 Swandiwe 12 9 69 859 2 12 149
6 Biak Timur 17 12 86 1.358 4 10 369
7 Oridek 13 10 59 915 3 18 424
8 Padaido 8 5 25 352 1 - 4
9 Aimando 11 7 33 485 1 9 143
10 Biak Utara 14 11 86 1.233 3 27 543
11 Andei 5 4 11 316 1 4 65
12 Yawosi 6 5 30 529 2 8 201
13 Warsa 11 8 36 1.274 3 15 187
14 Bondifuar 5 1 4 35 - - -
15 Numfor Timur 7 2 28 190 1 12 179
16 Poiru 5 4 20 443 - - -
17 Bruyadori 6 5 23 558 1 5 182
18 Numfor Barat 7 7 32 605 2 11 215
19 Orkeri 8 4 19 394 1 - 63

Total 190 158 1.133 22.627 44 320 7.588

Sumber : Dinas Pendidikan Kabupaten Biak Numfor, 2021

14
Profil Dinas Kesehatan Kabupaten Biak Numfor Tahun 2021
Tabel 3
Jumlah Sekolah, Guru, Siswa pada SMA dan SMK
di Kabupaten Biak Numfor Tahun 2021
SMA Negeri dan Swasta SMK Negeri dan Swasta

Jumlah
Kampu
Kelura
NO Distrik Jlh Jlh Jlh Jlh Jlh

han

ng/
Seklh Guru Jlh Sisw Seklh Guru Sisw
1 Biak Kota 21 4 115 1.862 2 28 961
2 Samofa 16 4 33 1.099 1 13 396
3 Yendidori 14 2 13 73 - - -
4 Biak Barat 21 1 13 186 - 12 78
5 Swandiwe 20 1 - - - - -
6 Biak Timur 17 1 1 38 393
7 Oridek 13 - - - - - -
8 Padaido 8 1 - - - - -
9 Aimando 11 - - - - - -
10 Biak Utara 18 1 26 303
11 Andei 14 - - - - - -
12 Yawosi 8 - - - - - -
13 Warsa 20 1 15 199 - - -
14 Bondifuar 5 - - - - - -
15 Numfor Timur 10 - - - - - -
16 Poiru 7 - - - 1 13 108
17 Bruyadori 6 - - - - - -
18 Numfor Barat 18 1 19 247 - - -
19 Orkeri 9 - - - - - -
Jumlah 257 17 234 3969 5 104 1.936
Sumber : Dinas Pendidikan Kabupaten Biak Numfor, 2021

Tabel 4
Jumlah dan Porsentase siswa/mahasiswa menurut Tingkat Pendidikan
di Kabupaten Biak Numfor

Jumlah
No Tingkat Pendidikan %
siswa/mahasiswa
1 Tidak/Belum pernah sekolah 31.062 20,10
2 Tidak/Belum Tamat SD 22.077 14,29
3 SD/MI/Sederajat 26.752 17,31
4 SMP/MTs/Sederajat 21.210 13,73
5 SMA/MA/SMK / Sederajat 43.171 27,94
6 Akademi/Diploma 3.701 2,40
7 Universitas/PT 6.546 4,24
Jumlah 154.519 100
Sumber : Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kab. Biak Numfor, 2021

15
Profil Dinas Kesehatan Kabupaten Biak Numfor Tahun 2021
2.5. Sarana dan Prasarana Kesehatan

Tabel 5
Jumlah dan Porsentase Sarana dan Prasarana Kesehatan
Kabupaten Biak Numfor Tahun 2015-2021
Tahun
No Sarana dan Prasarana Kesehatan
2019 2020 2021
1 RSUD 1 1 1
2 RS TNI AU 1 1 1
3 RS TNI AL 1 1 1
4 Puskesmas :
a. Puskesmas Perawatan 6 6 6
b. Puskesmas Non Perawatan 15 15 15
5 Puskesmas Pembantu 47 47 47
6 Puskesmas Keliling 14 14 14
Puskesmas Keliling Air 1 1 5
7 Laboratorium Kesehatan Swasta 1 1 1
8 Apotik 19 20 21
9 Toko Obat 3 3 5
10 Dokter Praktek Bersama 21 21 21
11 Dokter Praktek Spesialis 3 3 5
12 Dokter Gigi Praktek 4 4 5
13 Optik 1 2 3
14 Klinik TNI/Polri 2 2 2
15 Klinik Swasta 5 5 5
16 Rumah Bersalin 5 5 5
17 Bidan Praktek Swasta 18 18 23
18 Posyandu yang ada 197 197 197
Sumber : Bidang Pelayanan Kesehatan, 2021

16
Profil Dinas Kesehatan Kabupaten Biak Numfor Tahun 2021
BAB III

SITUASI DERAJAT KESEHAT

3.1. Dasar

Dasar pembangunan kesehatan adalah nilai kebenaran dan aturan pokok

yang menjadi landasan untuk berfikir dan bertindak dalam penyelenggaraan

pembangunan kesehatan. Dasar-dasar berikut ini merupakan landasan

dalam penyusunan visi, misi dan strategi serta sebagai petunjuk pokok

pelaksanaan pembangunan kesehatan:

3.1.1. Perikemanusiaan

Setiap kegiatan proyek, program kesehatan harus berlandaskan

perikemanusiaan yang dijiwai, digerakkan dan dikendalikan oleh

keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa.

3.1.2. Pemberdayaan dan Kemandirian

Individu, keluarga, masyarakat beserta lingkungannya bukan saja sebagai

obyek namun sekaligus pula subyek kegiatan, proyek, program kesehatan.

Segenap komponen bangsa bertangggung jawab untuk memelihara dan

meningkatkan derajat kesehatan individu, keluarga, masyarakat beserta

lingkungannya. Setiap kegiatan, proyek, program kesehatan harus mampu

membangkitkan peran serta individu, keluarga, dan masyarakat

sedemikian rupa sehingga setiap individu, keluarga dan masyarakat dapat

menolong dirinya sendiri.

Dengan dasar ini, setiap individu, keluarga dan masyarakat melalui

kegiatan, proyek, program kesehatan difasilitasi agar mampu mengambil

17
Profil Dinas Kesehatan Kabupaten Biak Numfor Tahun 2021
keputusan yang tepat ketika membutuhkan pelayanan kesehatan. Warga

masyarakat harus mau, bahu membahu menolong siapa saja yang

membutuhkan pertolongan agar dapat menjangkau fasilitas pelayanan

kesehatan yang sesuai kebutuhan dalam waktu yang sesingkat mungkin.

Di lain pihak, fasilitas pelayanan kesehatan yang ada perlu terus

diberdayakan agar mampu memberikan pertolongan kesehatan yang

berkualitas, terjangkau, sesuai dengan norma sosial budaya setempat serta

tepat waktu.

3.1.3. Adil dan Merata

Setiap individu, keluarga, dan masyarakat mempunyai kesempatan yang

sama untuk memperoleh pelayanan kesehatan yang dibutuhkan sehingga

dapat mencapai derajat kesehatan yang setinggi-tingginya. Kesempatan

untuk memperoleh pelayanan kesehatan yang berkualitas, terjangkau, dan

tepat waktu, tidak boleh memandang perbedaan ras, golongan, agama, dan

status sosial individu, keluarga, dan masyarakat.

Pembangunan kesehatan yang cenderung urban-based harus terus

diimbangi dengan upaya-upaya kesehatan yang bersifat rujukan, bersifat

luar gedung maupun yang bersifat satelit pelayanan. Dengan demikian

pembangunan kesehatan dapat menjangkau kantong-kantong penduduk

berisiko tinggi yang merupakan penyumbang terbesar kejadian sakit dan

kematian. Kelompok-kelompok penduduk inilah yang sesungguhnya lebih

membutuhkan pertolongan karena selain lebih rentan terhadap penyakit,

kemampuan membayar mereka jauh lebih sedikit.

18
Profil Dinas Kesehatan Kabupaten Biak Numfor Tahun 2021
3.1.4. Pengutamaan dan Manfaat

Pemanfaatan ilmu pengetahuan, dan tekhnologi kedokteran dan atau

kesehatan dalam kegiatan, proyek, program kesehatan harus

mengutamakan peningkatan kesehatan dan pencegahan penyakit.

Kegiatan, proyek, dan program kesehatan diselenggarakan agar

memberikan manfaat yang sebesar-besarnya bagi peningkatan derajat

kesehatan masyarakat.

Kegiatan, proyek dan program kesehatan diselenggarakan dengan penuh

tanggung jawab, sesuai dengan standar profesi dan peraturan perundang-

undangan yang berlaku serta mempertimbangkan dengan sungguh-

sungguh kebutuhan dan kondisi spesifik daerah.

3.2. Visi dan Misi

3.2.1. Visi

Dalam mewujudkan masyarakat Kabupaten Biak Numfor di masa

depan maka Dinas Kesehatan Kabupaten Biak Numfor tidak memiliki

Visi, namun hanya memiliki visi Bupati Biak Numfor “BIAK NUMFOR

YANG RELIGIUS, BERKARAKTER, DAN BERBUDAYA

SEBAGAI SUMBU PERTUMBUHAN YANG BERDAYA SAING

MENUJU KESEJAHTERAAN, DAN KEMANDIRIAN”. Visi

tersebut mengandung filosofi pokok yang akan dilaksanakan

perwujudannya, yaitu kemandirian masyarakat untuk hidup sehat.

Kesehatan adalah tanggungjawab bersama dari setiap individu,

masyarakat, pemerintah, dan swasta. Apapun peran yang dimainkan oleh

19
Profil Dinas Kesehatan Kabupaten Biak Numfor Tahun 2021
pemerintah, tanpa kesadaran individu, dan masyarakat untuk secara

mandiri menjaga kesehatan mereka, hanya sedikit hasil yang akan dapat

dicapai. Perilaku masyarakat Kabupaten Biak Numfor yang mandiri untuk

hidup sehat diharapkan adalah yang bersifat proaktif untuk memlihara dan

meningkatkan kesehatan masyarakat. Disamping itu semua lapisan

masyarakat di Kabupaten Biak Numfor juga mempunyai akses dan mampu

menjangkau pelayanan kesehatan yang bermutu.

3.2.2. Misi

Misi mencerminkan peran, fungsi dan kewenangan seluruh jajaran

organisasi kesehatan diseluruh wilayah Kabupaten Biak Numfor, yang

bertanggung jawab secara teknis terhadap pencapaian tujuan dan sasaran

pembangunan kesehatan Kabupaten Biak Numfor. Untuk mewujudkan

visi tersebut ditetapkan misi yang diemban oleh seluruh jajaran petugas

kesehatan di masing-masing jenjang administarsi pemerintahan, yaitu :

1. Meningkatkan pelayanan kesehatan yang berkualitas,

2. Memberdayakan masyarakat untuk memiliki kemauan dan kemampuan

hidup sehat

3.2.3. Tujuan

1. Meningkatkan mutu pelayanan kesehatan masyarakat dan perorangan

yang efektif dan efisien.

2. Meningkatkan kesiapan dan ketersediaan sumberdaya kesehatan

dalam mendukung proses pelayanan kesehatan.

20
Profil Dinas Kesehatan Kabupaten Biak Numfor Tahun 2021
3. Mengembangkan kebijakan dan manajemen yang efektif dan efisien

dalam pengelolaan pelayanan dan sumber daya kesehatan.

4. Meningkatkan pelayanan kefarmasian serta penyediaan obat

perbekalan kesehatan yang memenuhi persyaratan mutu.

5. Meningkatkan perilaku dan peran aktif individu, keluarga dan

masyarakat untuk memlihara dan melindungi kesehatan dan

lingkungannya sendiri.

3.2.4. Sasaran

1. Menurunnya angka kesakitan, kematian, dan mencegah kecacatan

akibat penyakit.

2. Meningkatnya mutu pelayanan kesehatan dasar, rujukan dan

penunjangnya, terutama Orang Asli Papua

3. Meningkatnya mutu pelayanan kesehatan keluarga.

4. Meningkatnya pelayanan gizi masyarakat serta kemandirian keluarga

dalam upaya perbaikan gizi.

5. Meningkatnya kualitas kesehatan lingkungan.

6. Meningkatnya ketersediaan, kemampuan, dan ketrampilan

sumberdaya manusia kesehatan sehingga mampu menyelenggarakan

upaya kesehatan yang optimal.

7. Meningkatnya kualitas pengelolaan administrasi keuangan,

ketatalaksanaan tugas umum dan rumah tangga.

8. Meningkatnya kuantitas dan kualitas sarana prasarana pelayanan

kesehatan

21
Profil Dinas Kesehatan Kabupaten Biak Numfor Tahun 2021
9. Meningkatnya fungsi perencanaan, pengawasan, pengendalian dan

penilaian pelaksanaan kegiatan serta tersedianya berbagai kebijakan

kesehatan guna menjamin tercapainya kinerja secara efektif dan

efisien.

10. Mengembangkan sistem informasi kesehatan yang komprehensif,

berhasilguna dan berdaya guna

11. Meningkatkan ketersediaan dan mutu pengelolaan obat pelayanan

kesehatan

12. Meningkatnya kualitas makanan minuman produksi industri tumah

tangga yang memnuhi syarat kesehatan

13. Meningkatnya perilaku hidup bersih sehat dan berkembangnya upaya

kesehatan bersumber data masyarakat.

3.2.5. Strategi Kebijakan

Program yang telah disusun dan ditetapkan sebagai strategi kebijakan

Dinas Kesehatan Kabupaten Biak Numfor terdiri dari 11 (sebelas )

alternatif startegi yang ditetapkan, antara lain :

1. Mengoptimalkan pelayanan kesehatan pada masyarakat miskin

terutama Orang Asli Papua.

2. Menggerakkan sumber daya kesehatan secara efektif dengan

melibatkan peran aktif masyarakat

3. Meningkatkan advokasi pembiayaan kesehatan pada pemegang

kebijakan

4. Meningkatkan keterpaduan pelaksanaan program

22
Profil Dinas Kesehatan Kabupaten Biak Numfor Tahun 2021
5. Meningkatkan pengelolaan data dan informasi kesehatan berbasis

teknologi informasi

6. Mengintensifkan promosi kesehatan melalui pemanfaatan teknologi

informasi khususnya pada kelompok berisiko

7. Mengalokasikan sumber daya kesehatan yang ada pada kegiatan

dengan sasaran masyarakat miskin dan rentan khususnya Orang Asli

Papua.

8. Meningkatkan cakupan pemanfaatan pelayanan kesehatan

9. Mengembangkan dan memantapkan program jaminan mutu pada

semua jenjang pelayanan

10. Meningkatkan kualitas manajemen kesehatan menuju pelayanan

kesehatan yang akuntable, transparan, dan berkinerja tinggi berbasis

wilayah.

11. Meningkatkan jumlah tenaga kesehatan sesuai kompetensinya.

3.3. Sasaran Program Pembangunan Kesehatan Kabupaten Biak Numfor


Tahun 2019-2023

Kinerja dinas yang ingin diwujudkan/dicapai dalam tahun 2021 (target)

tercermin dalam sasaran-sasaran beserta indikatornya sebagai berikut :

3.3.1. Menurunnya angka kesakitan, kematian dan mencegah kecacatan


akibat penyakit.

a. Kasus demam berdarah yang dilakukan penyelidikan epidemiologi <

48 jam : 80%

b. Kasus demam berdarah yang difogging sesuai standar < 5 hari : 80%

c. Penderita demam berdarah yang ditangani : 100%

23
Profil Dinas Kesehatan Kabupaten Biak Numfor Tahun 2021
d. Incident rate demam berdarah : 0,9/100.000 penduduk

e. Case fatality rate demam berdarah : < 1 %

f. Kesembuhan penderita TB BTA + (cure rate) : 85%

g. Penemuan kasus TB BTA + (case detection rate) : > 70%

h. Angka kesakitan diare : 20/1000 penduduk

i. Balita dengan diare yang ditangani : 100%

j. Angka kematian diare : < 1/10.000 penduduk

k. Cakupan penemuan pnemonia balita : 25%

l. Cakupan balita dengan pnemonia yang ditangani : 100%

m. Angka kesakitan pnemonia balita : 20/10.000 balita

n. Klien yang mendapat penanganan HIV dan AIDS : 85%

o. Kasus infeksi menular seksual yang diobati : 100%

p. Prevalensi HIV dan AIDS : 0,3%

q. Darah donor diskrining HIV dan AIDS : 100%

r. Penderita kusta yang selesai berobat (RFT rate) : > 90%

s. Kelurahan mengalami KLB PD3I & keracunan makanan yang

ditangani < 24 jam : 100%

t. Kelurahan mengalami KLB penyakit bersumber binatang yang

ditangani < 24 jam : 50%

u. Acute flacid paralysis rate < 15 tahun : 3/100.000 anak < 15 tahun

v. Jejaring deteksi surveilens PTM di RS & puskesmas yang mantap :

24%

w. Puskesmas yang melakukan deteksi dini PTM tertentu : 24%

24
Profil Dinas Kesehatan Kabupaten Biak Numfor Tahun 2021
x. Ketepatan laporan surveilens penyakit menular : 90%

y. Kelengkapan laporan surveilens penyakit menular :100 %

z. Ketepatan laporan penyakit tidak menular : 50%

aa. Kelengkapan laporan penyakit tidak menular : 75%

bb. Kelurahan mencapai Universal Child Imunization (UCI) : >80%

cc. Cakupan BIAS : 95%

dd. Imunisasi calon jemaah haji : 100%

ee. Bayi diimunisasi campak : 90%

3.3.2. Meningkatnya mutu pelayanan kesehatan dasar, rujukan, dan


penunjangnya.

a. Cakupan rawat jalan di sarkes dasar (puskesmas) : 15 %

b. Cakupan rawat inap di sarkes dasar (puskesmas) : 1,5 %

c. Pelayanan kesehatan pada kejadian bencana : 100%

d. Pelayanan kesehatan dasar pasien masyarakat miskin : 75%

e. Pelayanan kesehatan rujukan pada masyarakat miskin : 14,5%

f. Puskesmas dengan kemampuan gawat darurat yang dapat diakses

masyarakat : 48%.

g. Rumah sakit dengan kemampuan gawat darurat yang dapat diakses

masyarakat : 100%

h. Pelayanan gawat darurat level 1 yang harus diberikan sarana

kesehatan : 100%

i. Pelayanan gangguan jiwa di sarana pelayanan kesehatan umum :

0,31%

25
Profil Dinas Kesehatan Kabupaten Biak Numfor Tahun 2021
j. Sarana kesehatan penunjang yang melaksanakan pemantapan mutu

internal: 70%

k. Sarana kesehatan penunjang yang melaksanakan pemantapan mutu

eksternal: 50%

3.3.3. Meningkatnya mutu pelayanan kesehatan keluarga.

a. Cakupan K-4 ibu hamil : 90%

b. Cakupan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan yang memiliki

kompetensi kebidanan : 95%

c. Deteksi risiko tinggi oleh tenaga kesehatan : 20%

d. Deteksi risiko tinggi oleh masyarakat : 10%

e. Cakupan kunjungan neonatus : 95%

f. Cakupan kunjungan bayi : 95%

g. Cakupan bayi berat badan lahir rendah (BBLR) : 0,9%

h. Cakupan BBLR yang ditangani : 100%

i. Ibu hamil dengan risiko tinggi yang dirujuk : 100%

j. Bumil risti yang ditangani : 100%

k. Bumil komplikasi yang ditangani : 100%

l. Neonatal risti yang ditangani : 100%

m. Cakupan Deteksi Dini Tumbuh Kembang balita & anak prasekolah :

77%

n. Penjaringan kesehatan siswa SD oleh nakes : 100%

o. Pemeriksaan kesehatan siswa SD, SMP, SMA oleh nakes : 70%

p. Penanganan kasus kekerasan dalam rumah tangga : 70 kasus

26
Profil Dinas Kesehatan Kabupaten Biak Numfor Tahun 2021
q. Cakupan pelayanan kesehatan remaja : 85%

r. Cakupan peserta KB aktif : 95%

s. Penanganan komplikasi KB : 100%

t. Cakupan pelayanan kesehatan usila : 70%

u. Kelompok usila aktif : 85%

v. Puskesmas santun lansia : 15 buah

3.3.4. Meningkatnya pelayanan gizi masyarakat serta kemandirian keluarga


dalam upaya perbaikan gizi.

a. Balita yang datang dan ditimbang : 80%

b. Balita yang naik berat badannya : 80%

c. Balita bawah garis merah : 2,9%

d. Prevalensi gizi kurang balita : 13,6%

e. Prevalensi gizi buruk balita : 1,15%

f. Ibu hamil mendapat 90 tablet Fe : 95%

g. Pemberian vitamin A 2 kali/tahun pada balita : 95%

h. Pemberian vitamin A 1 kali/tahun pada bayi : 95%

i. Pemberian vitamin A pada ibu nifas : 95%

j. Anemi gizi besi pada ibu hamil : 24%

k. Ibu hamil kurang energi kronik (KEK) : 3,8%

l. Balita gizi buruk mendapat perawatan : 100%

m. Pemberian makanan pendamping ASI pada anak usia 6-24 bulan dari

keluarga miskin Orang Asli Papua : 100%

n. Bayi mendapat ASI eksklusif : 40%

o. Cakupan garam beriodium : 90%

27
Profil Dinas Kesehatan Kabupaten Biak Numfor Tahun 2021
p. Keluarga sadar gizi : 72%

3.3.5. Meningkatnya kualitas kesehatan lingkungan.

a. Cakupan air bersih : 80%

b. Kualitas air minum yang memenuhi syarat kesehatan : 75%

c. Kualitas air bersih yang memenuhi syarat kesehatan : 70%

d. Rumah sehat : 75%

e. Penduduk yang memanfaatkan jamban : 100 %

f. Rumah yang mempunyai SPAL : 50 %

g. Tempat umum yang memenuhi syarat kesehatan : 74%

h. Institusi yang dibina : 76 %

i. Industri rumah tangga makanan minuman yang memenuhi syarat

kesehatan : 77%

j. Tempat pengelolaan makanan sehat : 70%

3.3.6. Meningkatnya ketersediaan, kemampuan dan ketrampilan


sumberdaya manusia kesehatan sehingga mampu menyelenggarakan
upaya kesehatan yang optimal.

a. Analisis kebutuhan SDM pada tiap unit kerja : 100%

b. Pemenuhan kebutuhan dan penempatan SDM : 100%

c. Pelaksanaan diklat teknis : 20 %

d. SDM yang dikirimkan/diajukan mengikuti berbagai diklat teknis :

e. SDM yang mengikuti diklat fungsional : 5 %

f. Pelayanan/pemberian izin belajar pendidikan formal :

g. SDM yang dikirimkan/diajukan mengikuti berbagai pendidikan

nonformal:

28
Profil Dinas Kesehatan Kabupaten Biak Numfor Tahun 2021
h. SDM yang dikirimkan/diajukan mengikuti diklat kepemimpinan :

i. Penyelesaian administrasi kepegawaian yang akurat dan tepat waktu :

100%

3.3.7. Meningkatnya kualitas pengelolaan administrasi keuangan,


ketatalaksanaan tugas umum dan rumah tangga.

a. Penyusunan laporan capaian kinerja keuangan tepat waktu : 100%

b. Penyusunan laporan keuangan semester tepat waktu : 100%

c. Penyusunan laporan prognosis keuangan tepat waktu : 100%

d. Penyusunan laporan keuangan akhir tahun tepat waktu : 100%

e. Penyediaan alat, bahan, perlengkapan perkantoran : 100%

f. Pengelolaan surat menyurat dan kearsipan dinas : 100%

g. Pengelolaan dan pemeliharaan atas barang asset dan inventaris dinas

100%

3.3.8. Meningkatnya kuantitas dan kualitas sarana prasarana pelayanan


kesehatan.

a. Bangunan fisik puskesmas dan pustu yang sesuai standar untuk

pelayanan kesehatan : 100%

b. Ketersediaan alat kesehatan dan kedokteran yang memadai :100%

c. Ketersediaan sarana prasarana penunjang pelayanan yang memadai :

100%

3.3.9. Meningkatnya fungsi perencanaan, pengawasan, pengendalian dan


penilaian, pelaksanaan kegiatan serta tersedianya berbagai kebijakan
kesehatan guna menjamin tercapainya kinerja secara efektif dan
efisien.

a. Ketersediaan dokumen rencana kerja tahunan : 100%

b. Penyusunan penetapan kinerja tahunan : 100%

29
Profil Dinas Kesehatan Kabupaten Biak Numfor Tahun 2021
c. Penyusunan rencana aksi daerah pencapaian MDG’s : 100%

d. Ketersediaan dokumen anggaran : 100%

e. Adanya monitoring evaluasi dan pelaporan kegiatan : 100%

f. Bimbingan teknis perencanaan dan penganggaran puskesmas : 100%

g. Penerapan instrument kinerja puskesmas : 100%

3.4. Situasi Derajat Kesehatan

3.4.1. Kematian

Kejadian kematian dalam masyarakat dari waktu ke waktu dapat

menggambarkan status kesehatan masyarakat secara kasar, kondisi/ tingkat

permasalahan kesehatan, kondisi lingkungan fisik dan biologik secara

tidak langsung.

Selain itu dapat pula digunakan sebagai indikator dalam penilaian

keberhasilan pelayanan kesehatan dan program pembangunan kesehatan.

3.4.2. Kematian Bayi dan Balita

Pada tahun 2021, berdasarkan hasil laporan kegiatan sarana pelayanan

kesehatan, jumlah kematian bayi yang terjadi di Kabupaten Biak Numfor

sebanyak 5 dari 1.497 kelahiran hidup, sehingga didapatkan Angka

Kematian Bayi (AKB) sebesar 3,34 per 1.000 KH. Berdasarkan

pencapaian tahun sebelumnya sebesar 6,25/1000 KH, maka AKB tahun

2021 terjadi penurunan.

Sedangkan untuk kematian Anak Balita di Kabupaten Biak Numfor Tahun

2021 sebanyak 2 anak dari 13.920 kelahiran hidup (laporan Puskesmas),

30
Profil Dinas Kesehatan Kabupaten Biak Numfor Tahun 2021
sehingga diperoleh Angka Kematian Balita (AKABA) Kabupaten Biak

Numfor sebesar 0,14 per 1.000 KH.

3.4.3. Kematian ibu maternal (AKI)

Berdasarkan laporan Puskesmas jumlah kematian ibu maternal di

Kabupaten Biak Numfor pada tahun 2021 sebanyak 5 kasus kematian dari

3.283 kelahiran hidup atau 152,29 per 100.000 KH. kematian ibu maternal

tahun 2021 mengalami penurunan bila dibandingkan dengan kematian ibu

maternal tahun 2020 sebanyak 7 kasus (224,07 per 100.000 KH), namun

kematian ibu maternal di Kabupaten Biak Numfor masih tinggi bila

dibandingkan target MDGs 2021 sebesar 102 per 100.000 KH.

Sebanyak 5 kasus kematian maternal di atas merupakan kematian ibu

maternal pada waktu persalinan. Sebagai upaya untuk menurunkan Angka

Kematian Ibu (AKI), telah dilaksanakan berbagai pelatihan peningkatan

kualitas pelayanan kesehatan ibu dan anak di antaranya Pelatihan Asuhan

Persalihan Normal (APN) yang merupakan standar pertolongan persalinan

dan pendampingan persalinan dukun bayi oleh tenaga kesehatan,

Pelayanan Obstetri dan Neonatal Emergensi Dasar (PONED) dan

Pelayanan Obstetri dan Neonatal Emergensi Komprehensif (PONEK) serta

yang lainnya.

31
Profil Dinas Kesehatan Kabupaten Biak Numfor Tahun 2021
BAB IV

SITUASI UPAYA KESEHATAN

Terdapat beberapa keterkaitan dari beberapa aspek yang dapat mendukung

meningkatnya kinerja yang dihubungkan dengan pencapaian pembangunan

kesehatan, di antaranya adalah :

1. indikator derajat kesehatan sebagai hasil akhir, yang terdiri atas indikator

mortalitas, morbiditas dan status gizi;

2. indikator hasil antara, yang terdiri atas indikator keadaan lingkungan, perilaku

hidup masyarakat, akses mutu pelayanan kesehatan;

3. indikator proses dan masukan yang terdiri atas indikator pelayanan kesehatan,

sumber daya kesehatan, manajemen kesehatan dan kontribusi sektor terkait.

4.1. Penyakit Menular

4.1.1. Pemberantasan Demam Berdarah Dengue (DBD)

Jumlah kasus DBD di Kabupaten Biak Numfor tahun 2021

sebanyak 3 kasus. Jumlah tersebut mengalami penurunan yang signifikan

bila dibandingkan jumlah kasus tahun 2020 sebanyak 79 kasus, dan ada

kasus kematian.

4.1.2. Pemberantasan Penyakit Malaria

Kasus malaria di Kabupaten Biak Numfor tahun 2021 sebanyak 812 kasus.

Kasus terbanyak adalah dengan jenis kelamin laki-laki sebanyak 440 kasus

(54,19 %), sedangkan kasus dengan jenis kelamin perempuan sebanyak

32
Profil Dinas Kesehatan Kabupaten Biak Numfor Tahun 2021
372 kasus (45,81 %). Bentuk pelayanan yang diberikan terhadap penderita

malaria adalah pemeriksaan darah dan pengobatan. Pemeriksaan darah

dilakukan terhadap penderita klinis sedangkan pengobatan dilakukan

terhadap yang positif malaria menurut hasil pemeriksaan laboratorium.

Dari semua penderita malaria yang ditemukan di Kabupaten Biak Numfor

diberikan pengobatan (100%), keadaan kasus malaria menurut puskesmas

adalah sebagai berikut :

API (Annual Parasite Incedence) di Kabupaten Biak Numfor tahun 2021

sebesar 9,70 / 1000 penduduk.

4.1.3. Pemberatasan Penyakit Tuberkulosis (TB)

a. Penemuan Penderita Baru

Angka Penemuan Kasus TB Paru BTA positif/ Case Detection Rate

(CDR) Kabupaten Biak Numfor tahun 2021 adalah sebesar 49,48%

dengan jumlah 189 penderita dari perkiraan 4.682 pasien BTA pos

33
Profil Dinas Kesehatan Kabupaten Biak Numfor Tahun 2021
baru. Angka penemuan ini (CDR) menurun dibanding tahun 2020

sebesar 55%, masih dibawah target nasional yaitu CDR sebesar 70% .

Jumlah semua kasus TB (semua tipe) yang ditemukan dan diobati

tahun 2021 sebanyak 486 kasus mengalami peningkatan bila dibanding

tahun 2020 sebanyak 179 kasus.

b. Angka Keberhasilan Pengobatan (Success Rate).

Dalam Evaluasi Program TB terutama pasien BTA positif, indikator

ini sangat berguna terutama untuk mengetahui keberhasilan

pengobatan TB dalam suatu layanan. Success Rate adalah Jumlah

pasien TB BTA pos baru yang Sembuh ditambah Pengobatan Lengkap

(PL). Angka Success Rate pengobatan TB tahun 2021 sebesar 77,13 %

(dari semua kasus TB sebanyak 481 kasus) (371 kasus dinyatakan

sembuh dari total 481 kasus). Sedangkan angka kesembuhan tahun

2021 belum dapat dievaluasi karena masih dalam proses pengobatan 1

tahun ke depan.

4.1.4. Pemberantasan Penyakit Diare

Jumlah penderita diare yang berkunjung sarana pelayanan kesehatan

tahun 2021 sebanyak 835 kasus, hal ini mengalami penurunan

dibandingkan tahun 2020 sebanyak 497 kasus. Dengan IR (Incidence

Rate) sebesar 2,4 per 1.000 penduduk. hal ini berarti terjadi kenaikan

dibandingkan dengan tahun sebelumnya yaitu sebesar 5,33 per 1.000

penduduk.

34
Profil Dinas Kesehatan Kabupaten Biak Numfor Tahun 2021
Kejadian Diare di Kabupaten Biak Numfor tahun 2021 terbanyak adalah

pada kelompok umur 1-4 tahun sebanyak 178 kasus (38,36 %), dan kasus

diare yang paling sedikit pada kelompok umur 5-9 tahun (8,62 %).

4.1.5. Pemberantasan Penyakit ISPA

Jumlah penderita pneumonia pada tahun 2021 sebanyak 475 kasus dari

432 kasus dari perkiraan Pneuminia sebanyak 456 kasus, dan pneumonia

berat sebanyak 19 kasus..

IR pneumonia dan pneumonia berat pada tahun 2021 sebanyak 3 kasus

(307 per 10.000 balita) menurun dibanding tahun 2020 sebanyak 254

kasus (164,32 per 10.000 balita). Peningkatan IR pneumonia berarti

jumlah penderita pneumonia dan pneumonia berat yang ditemukan

semakin tinggi, hal ini dipengaruhi oleh peran serta aktif masyarakat untuk

mau membawa balitanya berobat ke Puskesmas dan juga peran serta aktif

petugas Puskesmas serta kader kesehatan di masyarakat dalam rangka

menemukan penderita pneumonia balita di masyarakat.

4.1.6. Pemberantasan Penyakit Kusta

a. Penemuan dan Pengobatan

Penyakit Kusta di Kabupaten Biak Numfor masih menjadi masalah

kesehatan masyarakat bukan hanya karena penyakitnya yang dialami

oleh penderita tetapi dampak sosial, ekonomi dari Orang Yang Pernah

Mengalami Kusta (OYPMK) sangat nampak terutama karena masih

adanya stigma terhadap penyakit ini bahkan sampai pada sektor lain

misalnya pariwisatapun akan terkena dampaknya.

35
Profil Dinas Kesehatan Kabupaten Biak Numfor Tahun 2021
Berdasarkan laporan Puskesmas pada tahun 2021, kasus kusta di

Kabupaten Biak Numfor terdistribusi pada sebagian besar puskesmas

seperti dalam grafik di bawah ini : (belum ada data per puskesmas).

b. Hasil Pengobatan

Indikator dalam pengobatan Kusta adalah Angka Relief From

Treatment (RFT) dengan target Nasional minimal 90% baik pasien

Pausi Basiler (PB) maupun Multi Basiler (MB). Angka RFT di

Kab.Biak Numfor tahun 2021 masih dibawah target.

4.1.7. Pemberantasan Penyakit Menular Seksual

a. Infeksi Menular Seksual

Berdasarkan laporan rumah sakit dapat diketahui pada tahun 2021

terdapat 5 jenis IMS yang meningkat jumlah kasusnya, yaitu

Candidiasis 12 kasus, Condyloma acuminata 36 kasus, NGU 3 kasus,

Herpes genitalis dari 23 menjadi 52 kasus dan Trichomonas

uretahunralis dari tidak ada kasus.

b. HIV dan AIDS

Pada tahun 2021 jumlah kasus AIDS di Kabupaten Biak Numfor yaitu

sebanyak 63 kasus. Kumulatif kasus AIDS sampai dengan tahun 2021

yaitu sebanyak 625 kasus

Kasus HIV dan AIDS tahun 2021 di Kabupaten Biak Numfor menurut

jenis kelamin sebanyak 63 kasus dengan jenis kelamin perempuan

sebanyak 31 kasus (49,21 %) jenis kelamin laki-laki sebanyak 35

kasus (55,56 %).

36
Profil Dinas Kesehatan Kabupaten Biak Numfor Tahun 2021
4.1.8. Surveilans Acute Flaccid Paralysis (SAFP)

Surveilans AFP pada hakekatnya adalah pengamatan dan penjaringan

semua kelumpuhan yang terjadi secara mendadak dan sifatnya flaccid

(layuh), seperti sifat kelumpuhan pada poliomyelitis. Prosedur pembuktian

penderita AFP terserang virus polio liar atau tidak adalah sebagai berikut :

1. Melakukan pelacakan terhadap anak usia sama atau kurang dari 15

tahun yang mengalami kelumpuhan layuh mendadak (<14 hari) dan

menentukan diagnosa awal

2. Mengambil spesimen tinja penderita tidak lebih dari 14 hari sejak

kelumpuhan, sebanyak 2 kali selang waktu pengambilan I dan II > 24

jam

3. Mengirim kedua specimen tinja ke Balai Besar Laboratorium

Kesehatan Daerah di Jayapura

4. Hasil pemeriksaan spesimen tinja akan menjadi bukti virologis adanya

virus polio liar di dalamnya

5. Diagnosa akhir ditentukan pada 60 hari sejak kelumpuhan.

Pemeriksaan klinis ini dilakukan oleh dokter spesialis anak atau syaraf

untuk menentukan adanya kelumpuhan atau tidak

Hasil surveilans AFP di Kabupaten Biak Numfor tahun 2021 ditemukan 2

kasus AFP non AFP. Target penemuan AFP pada tahun 2021 yaitu

sebanyak 3 kasus.

37
Profil Dinas Kesehatan Kabupaten Biak Numfor Tahun 2021
4.1.9. Penyakit Tidak Menular

Saat ini di negara berkembang telah terjadi transisi epidemiologi penyakit

yaitu pergeseran penyebab kematian utama yaitu dari penyakit menular ke

penyakit tidak menular. Kecenderungan transisi ini dipengaruhi oleh

adanya berubahnya gaya hidup, urbanisasi dan globalisasi. Penyakit yang

tergolong dalam penyakit tidak menular (degeneratif) yaitu : Neoplasma

(Kanker), Diabetes Mellitus, Gangguan mental, Penyakit Jantung dan

Pembuluh Darah, dan lain-lain. Jumlah penderita DM tahun 2021

sebanyak 17.631 kasus. Jumlah penderita Hipertensi sebanyak 568 kasus.

4.1.10. Kejadian Luar Biasa

Kejadian Luar Biasa (KLB) di Kabupaten Biak Numfor tahun 2021 tidak

terjadi. beberapa penyakit berdampak KLB tidak mengalami kenaikan

yang berarti seperti Diare, malaria, DBD, dan AFP.

4.2. Keadaan Gizi

4.2.1. Status Gizi Bayi dan Balita

Perkembangan keadaan gizi masyarakat dapat dipantau melalui

hasil pencatatan dan pelaporan program perbaikan gizi masyarakat

yang tercermin dalam hasil penimbangan bayi dan balita setiap

bulan di posyandu. Menurut laporan puskesmas pada tahun 2021 di

Kabupaten Biak Numfor menunjukkan jumlah Bayi Lahir Hidup

sebanyak 2.529 bayi dan jumlah Balita yang ada (S) sebesar 13.355

anak.

38
Profil Dinas Kesehatan Kabupaten Biak Numfor Tahun 2021
Jumlah Balita yang datang dan ditimbang (D) di posyandu dari

seluruh balita yang ada yaitu sejumlah 6.240 balita, dengan rincian

jumlah balita yang naik berat badannya sebanyak 4.333 anak (63,49

%) dan Bawah Garis Merah (BGM) sebanyak 107 anak (1,57 %),

terjadi penurunan bila dibandingkan dengan kasus BGM tahun 2021

sebanyak 154 kasus (2,26 %)

4.2.2. ASI Eksklusif

ASI (Air Susu Ibu) merupakan salah satu makanan yang sempurna

dan terbaik bagi bayi karena mengandung unsur-unsur gizi yang

dibutuhkan oleh bayi untuk pertumbuhan dan perkembangan bayi

guna mencapai pertumbuhan dan perkembangan bayi yang optimal.

Oleh sebab itu , pemberian ASI perlu diberikan secara eksklusif

sampai umur 6 (enam) bulan dan dapat dilanjutkan sampai anak

berumur 2 (dua) tahun.

Walaupun demikian masih terdapat kendala dalam pemantauan

pemberian ASI Eksklusif karena belum ada sistem yang dapat

diandalkan. Selama ini pemantauan tingkat pencapaian ASI

Eksklusif dilakukan melalui laporan puskesmas yang diperoleh dari

hasil wawancara pada waktu kunjungan bayi di Puskesmas.

Berdasarkan hasil laporan puskesmas tahun 2021, pemberian ASI

Eksklusif sebanyak 618 bayi (12,95 %) dari 4.772 bayi usia 0 – 6

bulan yang ada. Terdapat beberapa hal yang menghambat

pemberian ASI Eksklusif di antaranya adalah : rendahnya

39
Profil Dinas Kesehatan Kabupaten Biak Numfor Tahun 2021
pengetahuan ibu dan keluarga lainnya mengenai manfaat dan cara

menyusui yang benar, kurangnya pelayanan konseling laktasi dan

dukungan dari petugas kesehatan, faktor sosial budaya, kondisi yang

kurang memadai bagi para ibu yang bekerja dan gencarnya

pemasaran susu formula. Untuk itu tingkat pencapaian dalam

program ASI Ekslusif ini harus mendapatkan perhatian khusus dan

memerlukan pemikiran dalam mencari upaya-upaya terobosan serta

tindakan nyata yang harus dilakukan oleh provider di bidang

kesehatan dan semua komponen masyarakat dalam rangka

penyampaian informasi maupun sosialisasi guna meningkatkan

pengetahuan dan kesadaran masyarakat.

4.3. Perilaku Masyarakat

4.3.1. Rumah Tangga Berperilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)

Salah satu faktor yang mempengaruhi derajat kesehatan masyarakat

adalah faktor perilaku (teori HL Blum). Perilaku yang sehat

diharapkan dapat menurunkan angka kesakitan suatu penyakit .

Pereilaku sehat masyarakat tercermin dalam Indikator Perilaku

Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) Tatanan rumah tangga. Kabupaten

Biak Numfor memiliki 16 indikator PHBS yang mengacu pada 16

Indikator PHBS SPM 2010.

Kegiatan pembinaan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat dilakukan

oleh Dinas kesehatan Kabupaten Biak Numfor bermitra dengan

Yayasan Rumsram, BPMK, Bappeda Kabupaten Biak Numfor, dan

40
Profil Dinas Kesehatan Kabupaten Biak Numfor Tahun 2021
instansi terkait. Dalam kegiatan PHBS terdiri dari beberapa sasaran

kegiatan yaitu PHBS tatanan institusi, tempat-tempat umum dan

rumah tangga, dimana tatanan rumah tangga dianggap merupakan

tatanan yang mempunyai daya ungkit paling besar terhadap

perubahan perilaku masyarakat secara umum.

4.3.2. Posyandu Purnama dan Mandiri

Posyandu merupakan salah satu bentuk Upaya Kesehatan

Bersumberdaya masyarakat (UKBM) yang dikelola dan

diselenggrakan dari, oleh, untuk dan bersama masyrakat guna

mempercepat penurunan angka kematian ibu dan bayi. Guna

meningkatkan peran Posyandu dalam pembangunan kesehatan

haruslah didukung dengan SDM (Kader, pengurus posyandu, tokoh

masyarakat), sarana prasarana (tempat, timbangan, buku

administrasi dll) dan peran serta masyarakat itu sendiri Keberadaan

Posyandu di Kabupaten Biak Numfor cukup baik, terlihat

peningkatan jumlah posyandu setiap tahunnya, tahun 2021

Posyandu yang ada di Kabupaten Biak Numfor berjumlah 199

posyandu, dimana semua Posyandu yang ada di kabupaten Biak

Numfor adalah Posyandu Pratama (100 %).

4.3.3. Jaminan Kesehatan Nasional

Salah satu kepedulian pemerintah terhadap kesehatan masyarakat

dalam pelayanan kesehatan adalah melalui pelaksanaan program

Jaminan Pelayanan Kesehatan Masyarakat (JPKM). JPKM

41
Profil Dinas Kesehatan Kabupaten Biak Numfor Tahun 2021
merupakan upaya pemeliharaan kesehatan secara paripurna,

terstruktur yang dijamin kesinambungan dan mutunya, dimana

pembiayaannya dilaksanakan secara pra-upaya. Penyelenggaraan

pelayanan kesehatan pada JPKM bertujuan untuk memelihara

kesehatan para peserta, bukan hanya sekedar menyembuhkan

penyakit tetapi dituntut untuk aktif berusaha meningkatkan derajat

kesehatan dan mencegah peserta agar tidak jatuh sakit.

4.3.4. Pelayanan Kesehatan pada Masyarakat Miskin

Salah satu faktor yang menentukan bagi keberhasilan pelaksanaan

pembangunan kesehatan adalah kemudahan di dalam akses terhadap

pelayanan kesehatan yang ada . tidak terkecuali keluarga miskin,

pemerintah memberikan bantuan/subsidi untuk pelayanan kesehatan

bagi keluarga miskin atau Maskin melalui program Jamkesmas,

jamperssal dan Jamkespa untuk warga Kabupaten Biak Numfor

Masyarakat miskin yang terlindungi oleh JKN adalah masyarakat

miskin yang telah mempunyai kartu Jaminan Kesehatan Masyarakat

(Jamkesmas). Di Kabupaten Biak Numfor sampai dengan tahun

2021 terdapat masyarakat miskin dan yang memiliki kartu KPS

mencapai 17.618 jiwa (64,99 %) dari 27.105 jiwa masyarakat

miskin yang ada. Dalam pelayanan kesehatan pada tahun 2021

berupa kunjungan rawat jalan pelayanan kesehatan dasar sebanyak

23.535 orang (15,29 %) dan rawat inap pelayanan kesehatan dasar

sebanyak 176 orang.

42
Profil Dinas Kesehatan Kabupaten Biak Numfor Tahun 2021
4.4. Penyehatan Lingkungan

Upaya penyehatan lingkungan dilaksanakan dengan lebih diarahkan pada

peningkatan kualitas lingkungan yaitu melalui kegiatan bersifat promotif,

preventif dan protektif. Adapun pelaksanaannya bersama-sama dengan

masyarakat, diharapkan secara epidemiologi akan mampu memberikan

kontribusi yang bermakna terhadap derajat kesehatan masyarakat. Namun

demikian pada umumnya yang menjadikan permasalahan utama adalah

masih rendahnya jangkauan program. Hal ini lebih banyak diakibatkan

oleh keterbatasan sumber daya kesehatan. Sedangkan permasalahan utama

yang dihadapi masyarakat adalah partisipasi masyarakat terhadap upaya

penyehatan lingkungan yang masih sangat rendah.

4.4.1. Rumah Sehat

Salah satu Kebutuhan dasar manusia adalah rumah . Keberadaan rumah

tidak hanya sekedar tempat tinggal karena di dalam rumah akan

membentuk karakter setiap penghuninya. Rumah yang sehat diharapkan

dapat mendukung kesehatan dan meningkatkan produktivitas

penghuninya.

Pada tahun 2021, jumlah rumah di Kabupaten Biak Numfor tercatat

30.903 unit, Katagori rumah sehat merupakan salah satu tempat penularan

penyakit TBC, malaria, dan DBD. Pada tahun 2021 tercatat 16.069

rumah/gedung (52 %) dari 30.903 rumah/gedung yang diperiksa .

4.4.2. Tempat-tempat umum dan Tempat Pengelolaan Makanan

43
Profil Dinas Kesehatan Kabupaten Biak Numfor Tahun 2021
Tempat-tempat umum merupakan tempat kegiatan bagi umum yang

disediakan oleh badan-badan pemerintah, swasta atau perorangan yang

langsung digunakan oleh masyarakat yang mempunyai tempat dan

kegiatan tetap, memiliki fasilitas sanitasi (jamban, tempat pembuangan

sampah dan limbah) untuk kebersihan dan kesehatan di lingkungan.

Tempat-tempat umum yang sehat berpengaruh cukup besar di masyarakat

karena masyarakat menggunakan fasilitas umum tersebut untuk berbagai

kepentingan.

Pengawasan sanitasi tempat umum bertujuan untuk mewujudkan kondisi

tempat umum yang memenuhi syarat kesehatan agar masyarakat

pengunjung terhindar dari kemungkinan bahaya penularan penyakit serta

tidak menjadi sarang vektor penyakit yang dapat menimbulkan gangguan

terhadap kesehatan masyarakat di sekitarnya. Pengawasan sanitasi tempat

umum meliputi sarana wisata, sarana ibadah, sarana transportasi, sarana

ekonomi dan sosial. Jumlah TTU dan TPM di Kabupaten Biak Numfor

tahun 2021 sejumlah 116 TTU/TPM meliputi hotel, restoran/rumah

makan, toko roti, dan salon.

4.5. Pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak

4.5.1. Pelayanan Kesehatan Antenatal

Cakupan pelayanan antenatal dapat dipantau melalui pelayanan kunjungan

baru ibu hamil K1 untuk melihat akses dan pelayanan kesehatan ibu hamil

sesuai standar paling sedikit empat kali (K4) dengan distribusi sekali pada

triwulan pertama, sekali pada triwulan kedua dan dua kali pada triwulan

44
Profil Dinas Kesehatan Kabupaten Biak Numfor Tahun 2021
ketiga. Pelayanan yang diberikan oleh petugas kesehatan pada ibu hamil

yang berkunjung ke tempat pelayanan kesehatan atau antenatal care

(ANC) meliputi 10 T yaitu Timbangan berat badan, Tekanan darah diukur,

Tetanus Toxoid, Tinggi fundus diukur, Tablet Besi 90 tabel selama

kehamilan, Temu wicara, yaitu komunikasi interpersonal dan konseling,

dan Test laboratorium sederhana yaitu test Hb, Protein Urin, HIV, Malaria,

dan TBC.

Cakupan kunjungan ibu hamil K4 di Kabupaten Biak Numfor pada tahun

2021 adalah 2.777 bumil (80,4 %). Faktor pendukung dalam hal ini dapat

disebabkan oleh meningkatnya kesadaran ibu hamil dalam memeriksakan

kehamilannya ke sarana pelayanan kesehatan yang ada dan adanya

dukungan peningkatan kualitas pelayanan ANC oleh petugas puskesmas.

Pada tahun 2021 cakupan untuk pemberian tablet Fe 3 sebanyak 1535

bumil (55,38%) dari 2.777 ibu hamil. Hal ini menunjukkan bahwa

penjaringan pertama pada ibu hamil belum memenuhi target.

4.5.2. Pertolongan Persalinan oleh Tenaga Kesehatan

Upaya untuk menurunkan Angka Kematian Bayi dan Ibu Maternal, salah

satunya melalui persalinan yang sehat dan aman, yaitu persalinan yang

ditolong oleh tenaga kesehatan (dokter spesialis kebidanan, dokter umum,

bidan, pembantu bidan, dan perawat bidan) maupun dengan dukun terlatih

yang didampingi oleh tenaga kesehatan. Jumlah persalinan dengan

pertolongan tenaga kesehatan di Kabupaten Biak Numfor pada tahun 2021

45
Profil Dinas Kesehatan Kabupaten Biak Numfor Tahun 2021
sejumlah 1.460 (44,36%) dari 3291 total persalinan, hal ini menujukan

cakupan persalinan ditolong oleh tenaga terlahir masih rendah.

4.5.3. Ibu Hamil Risiko Tinggi dan Komplikasi

Yang dimaksud dengan risiko tinggi pada ibu hamil adalah keadaan ibu

hamil yang mengancam kehidupannya maupun janinnya, misalnya umur,

paritas, interval dan tinggi badan. Prosentase sasaran ibu hamil risiko

tinggi adalah 20% dari ibu hamil yang ada di masyarakat. Pada tahun 2021

jumlah neonatal risti yang ditangani sebesar 56 ( 10,4%) dari total

perkiraan 3541 neonatal komplikasi. Jika dibandingkan dengan tahun 2021

dengan jumlah ibu hamil risiko tinggi/ komplikasi yang ditemukan di

Kabupaten Biak Numfor sebesar 41 orang dan bumil risti/ komplikasi

yang dirujuk yaitu sebanyak 69 % menunjukkan ada penurunan kasus.

4.5.4. Pemberian Vitamin A

Kurang Vitamin A (KVA) masih merupakan masalah yang tersebar di

seluruh dunia terutama di negara berkembang dan dapat terjadi pada

semua umur terutama pada masa pertumbuhan. Salah satu dampak

kekurangan Vitamin A adalah kelainan pada mata yang umumnya terjadai

pada anak usia 6 bulan – 59 bulan yang menjadi penyebab utama kebutaan

di negara berkembang.

Salah satu program penanggulangan KVA yang telah dijalankan adalah

dengan suplementasi kapsul Vitamin A dosis tinggi 2 kali per tahun pada

Balita dan Ibu Nifas (Bufas)untuk mempertahankan bebas buta karena

KVA dan mencegah berkembangnya kembali masalah Xeroftahunalmia

46
Profil Dinas Kesehatan Kabupaten Biak Numfor Tahun 2021
dengan segala manifestasinya (gangguan penglihatan, buta senja, dan

bahkan kebutaan sampai kematian).

Disamping itu pemantapan program distribusi kapsul Vitamin A dosis

tinggi juga dapat mendorong tumbuh kembang anak serta meningkatkan

daya tahan anak terhadap penyakit infeksi, sehingga dapat menurunkan

angka kesakitan dan kematian pada bayi dan anak.

Balita yang dimaksud dalam program distribusi kapsul Vitamin A adalah

bayi berumur 6 – 11 bulan dan anak umur 12 – 59 bulan yang mendapat

kapsul Vitamin A dosis tinggi. Kapsul Vitamin A dosis tinggi terdiri dari

kapsul Vitamin A biru dengan dosis 100.000 IU yang diberikan pada bayi

berumur 6 – 11 bulan dan kapsul Vitamin A berwarna merah diberikan

pada anak umur 12 – 59 bulan dan diberikan pada bulan Februari dan

Agustus setiap tahunnya. Berdasarkan data yang diperoleh dari

Puskesmas, pada tahun 2021 diketahui bahwa cakupan pemberian

suplementasi kapsul Vitamin A dosis tinggi pada bayi sebanyak 3036 bayi

( 84,69%), sedangkan pada Balita sebanyak 13.013 anak (83,74 %). Ibu

Nifas mendapat Vitamin A sebanyak 1.451 (44,09 %).

4.5.5. Pelayanan Kesehatan Neonatal, Bayi dan Balita

a. Kunjungan Neonatus (0-28 hari)

Cakupan kunjungan neonatus (KN 1) tingkat Kabupaten Biak Numfor

tahun 2021 sebesar 1.486 (99,27%) sedangkan KN 3 sebesar 1610

(107,55 %) dimana jumlah ini sedikit menurun jika dibandingkan

dengan tahun 2021 sebanyak 1856 anak. Namun demikian kondisi

47
Profil Dinas Kesehatan Kabupaten Biak Numfor Tahun 2021
saat ini berupa meningkatnya kesadaran masyarakat akan kesehatan

neonatus, peningkatan pelayanan kesehatan terutama kesehatan anak

(neonatus, bayi, balita) di Puskesmas, dan adanya pemeriksaan

kunjungan ke rumah oleh tenaga kesehatan bagi neonatus yang tidak

dapat berkunjung ke puskesmas serta sistem pencatatan dan pelaporan

(PWS KIA) yang sudah berjalan dengan baik.

b. Kunjungan Bayi (1-12 bulan)

Kunjungan bayi adalah kunjungan bayi (1-12 bulan) yang memperoleh

pelayanan kesehatan sesuai dengan standar oleh tenaga kesehatan,

paling sedikit 4 kali. Hasil cakupan kunjungan bayi di Kabupaten Biak

Numfor pada tahun 2021 sebesar 1486 bayi (86,63 %) dari total jumlah

4083 bayi.

c. Deteksi Dini Tumbuh Kembang Anak Balita

Deteksi Dini Tumbuh Kembang (DDTK) anak balita dan pra sekolah

adalah anak umur 1 – 6 tahun yang dideteksi dini tumbuh kembang

sesuai dengan standar oleh tenaga kesehatan, paling sedikit 2 kali.

Pelayanan DDTK anak balita dan prasekolah meliputi kegiatan deteksi

dini masalah kesehatan anak menggunakan Manajemen Terpadu Balita

Sakit (MTBS), monitoring pertumbuhan menggunakan Buku

KIA/KMS dan pemantauan perkembangan (motorik kasar, motorik

halus, bahasa dan sosialisasi dan kemandirian), penanganan penyakit

sesuai MTBS, penanganan masalah pertumbuhan, stimulasi

48
Profil Dinas Kesehatan Kabupaten Biak Numfor Tahun 2021
perkembangan anak balita dan prasekolah, pelayanan rujukan ke

tingkat yang lebih mampu.

4.6. Pelayanan Imunisasi

Untuk menurunkan angka kesakitan, kematian dan kecacatan bayi serta

anak balita perlu dilaksanakan program imunisasi untuk penyakit-penyakit

yang dapat dicegah dengan imunisasi (PD3I) seperti penyakit TBC, Difteri,

Pertusis, Tetanus, Hepatitis B, Polio dan campak. Idealnya bayi harus

mendapat imunisasi dasar lengkap terdiri dari BCG 1 kali, DPT 3 kali,

Polio 4 kali, HB 3 kali dan campak 1 kali.

Untuk menilai kelengkapan imunisasi dasar bagi bayi, biasanya dilihat dari

cakupan imunisasi DPT3 + HB, Polio 4 dan Campak 80%. Cakupan bayi

yang diimunisasi DPT3 + HB pada tahun 2021 sebanyak 2678 anak

(78,09%), Polio 4 sebanyak 2592 anak (75,59 %) dan bayi yang telah

memperoleh imunisasi campak sebesar 2481 (72,35%) dari sasaran

sejumlah 3429 bayi.

4.7. Keluarga Berencana

Salah satu program pemerintah dalam upaya mengendalikan jumlah

kelahiran an mewujudkan keluarga kecil yang sehat dan sejahtera yaitu

melalui konsep pengaturan jarak kelahiran dengan program Keluarga

Berencana (KB).

Dari keseluruhan peserta KB baru selama tahun 2021, pemakaian

kontrasepsi suntik merupakan yang tertinggi karena sifatnya yang praktis

dan juga cepat dalam mendapatkan pelayanannya. Apabila dibandingkan

49
Profil Dinas Kesehatan Kabupaten Biak Numfor Tahun 2021
dengan data tahun 2021, kontrasepsi suntik masih menduduki peringkat

teratas, sedangkan kontrasepsi pria merupakan yang paling sedikit

digunakan yaitu kondom dan MOP. Hal ini disebabkan banyak suami

masih menganggap bahwa istri saja yang mempunyai kewajiban untuk

menggunakan kontrasepsi sebagai upaya pengaturan kelahiran.

4.8. Upaya Kesehatan Khusus

4.8.1. Sarana Kesehatan dengan Kemampuan Gawat Darurat

Sarana kesehatan dengan kemampuan gawat darurat yang dapat diakses

oleh masyarakat di Kabupaten Biak Numfor pada tahun 2021 sebanyak 21

sarana kesehatan yaitu 1 Rumah Sakit Umum, 1 RS Angkatan Laut, 1 RS

TNI AU, dan 1 puskesmas.

4.9. Obat dan Perbekalan Kesehatan

4.9.1. Ketersediaan dan Kebutuhan Obat Esensial Obat Generik

Berdasarkan data ketersediaan obat pada tahun 2021 yang berasal dari

laporan Instalasi Farmasi Kabupaten yang bersumber dari laporan 18

Puskesmas se- Kabupaten Biak Numfor, jumlah jenis obat yang

dibutuhkan oleh Puskesmas rata-rata 234 item, sedangkan jenis obat yang

tersedia di Puskesmas rata-rata 226 item. Jika dibandingkan antara

kebutuhan obat dengan persediaan yang ada diperoleh ketersediaan obat

secara keseluruhan sebesar 96 %. Berarti secara umum kebutuhan obat di

Kabupaten Biak Numfor telah terpenuhi (tersedia).

Khusus untuk obat generik, kebutuhan total jenis obat generik seluruh

Puskesmas Tahun 2021 adalah rata-rata 215 item. Sedangkan jumlah total

50
Profil Dinas Kesehatan Kabupaten Biak Numfor Tahun 2021
jenis obat generik yang tersedia sebanyak 213 item. Jika dibandingkan

dengan kebutuhan obat generik maka pemenuhannya sebesar 99 %.

Artinya secara umum kebutuhan obat generik di Puskesmas seluruhnya

dapat dipenuhi (tersedia).

4.9.2. Ketersediaan Obat Narkotika dan Psikotropika

Data yang dilaporkan untuk ketersediaan obat narkotika dan psikotropika

berasal dari 18 puskesmas. Jumlah seluruh kebutuhan obat narkotika dan

psikotropika di Kabupaten Biak Numfor tahun 2021 yaitu rata-rata 9 item

obat, hal ini dikarenakan tidak semua puskesmas memiliki dokter.

4.10. Sumber Daya Kesehatan

4.10.1. Tenaga Kesehatan

Penyelenggaraan upaya kesehatan tidak akan berjalan dengan baik jika

tidak didukung oleh ketersediaan sumber daya manusia yang berkualitas.

Oleh karena itu diperlukan peningkatan kuantitas dan kualitas sumber daya

manusia (SDM) di bidang kesehatan, yang diharapkan mampu bekerja

secara profesional dan selalu berusaha untuk mengembangkan

kemampuannya dalam rangka mewujudkan pelayanan kesehatan yang

optimal pada masyarakat.

Informasi tenaga kesehatan diperlukan bagi perencanaan dan pengadaan

tenaga serta pengelolaan kepegawaian. Kesulitan memperoleh data

ketenagaan yang mutakhir disebabkan antara lain karena sifat data

ketenagaan yang selalu berubah terus-menerus sehingga sistem pencatatan

dan pelaporan belum dapat ditampilkan secara lengkap, akurat dan

51
Profil Dinas Kesehatan Kabupaten Biak Numfor Tahun 2021
sistematis. Sebaran tenaga kesehatan di sarana pelayanan kesehatan,

Rumah Sakit, dan Dinas Kesehatan Kabupaten Biak Numfor sebagai

berikut:

Tabel 8
Persebaran Jenis Tenaga Kesehatan menurut Unit Kerja Tahun 2021
Unit Kerja
Jenis Tenaga
No Institusi Sarkes Jumlah
Kesehatan Dinkes Puskesmas RSUD
Pendidikan Lainnya
1 Dokter Spesialis 0 0 9 0 2 11
2 Dokter Umum 0 9 10 0 4 21
3 Dokter Gigi 0 1 2 0 1 4
4 Apoteker 2 1 2 0 0 5
5 Magister Kesehatar 3 1 2 5 0 11
6 Kesehatan Masyarakat 19 27 2 0 0 48
7 Bidan 2 160 15 3 9 189
8 Perawat 4 128 88 0 7 227
9 Farmasi 4 9 0 0 0 15
10 Gizi 0 11 4 0 0 12
11 Terapi Fisik 0 0 2 0 0 2
12 Sanitarian 2 11 0 0 0 13
13 Analis 0 12 12 0 0 24
14 Perawat Gigi 0 1 2 0 1 4
Sumber : Bidang SDM Kesehatan Dinas Kesehatan Kab Biak Numfor, 2021

Rasio tenaga kesehatan di Kabupaten Biak Numfor (puskesmas, Rumah Sakit dan

Dinas Kesehatan Kabupaten Biak Numfor) dibandingkan dengan jumlah

penduduk Kabupaten Biak Numfor tahun 2021 dapat diperoleh data sebagai

berikut:

a. jumlah Dokter Umum sebesar 12.86 per 100.000 penduduk (target IS 2010 :

40/100.000 penduduk)

b. jumlah Dokter Spesialis sebesar 6,73 per 100.000 penduduk (target IS 2010:

6/100.000 penduduk)

c. jumlah Dokter Gigi sebesar 2,45 per 100.000 penduduk (target IS 2010 :

11/100.000 penduduk)

d. jumlah Perawat sebesar 139,97 per 100.000 penduduk (target IS 2010 :

117,5/100.000 penduduk)

52
Profil Dinas Kesehatan Kabupaten Biak Numfor Tahun 2021
e. jumlah Bidan sebesar 115,71 per 100.000 penduduk (target IS 2010 :

100/100.000 penduduk)

f. jumlah Tenaga Apoteker sebesar 3,06 per 100.000 penduduk (target IS 2010

: 10/100.000 penduduk)

g. jumlah Tenaga Gizi sebesar 7,35 per 100.000 penduduk(target IS 2010 :

22/100.000 penduduk)

h. jumlah Tenaga Kesehatan Masyarakat sebesar 29,39 per 100.000 penduduk

(target IS 2010 : 40/100.000 penduduk)

i. jumlah Tenaga Sanitasi sebesar 7,96 per 100.000 penduduk (target IS 2010 :

40/100.000 penduduk)

j. jumlah tenaga teknisi medis sebesar 12,62 per 100.000 penduduk (target IS

2010 : 40/100.000 penduduk)

4.10.2. Sarana Kesehatan

Untuk mewujudkan pelayanan kesehatan yang optimal bagi masyarakat perlu

didukung oleh adanya sarana kesehatan yang memadai dan memiliki kualitas

pelayanan yang baik. Sarana kesehatan dasar yang ada di Kabupaten Biak

Numfor pada tahun 2021 terdiri dari : 1 Rumah Sakit Umum, 2 Rumah Sakit

TNI, 21 Puskesmas (6 Puskesmas Perawatan dan 15 Puskesmas Non Perawatan),

47 Puskesmas Pembantu, 16 Puskesmas Keliling, 1 Rumah Bersalin, 1 Balai

Pengobatan Umum, 1 Klinik, 21 Apotek, 3 Toko Obat, 21 praktek dokter

Umum/spesialis swasta, dan 21 bidan praktek swasta.

Sarana Pelayanan Kesehatan dengan Laboratorium Kesehatan dan 4

spesialis dasar, dalam upaya meningkatkan mutu pelayanan kesehatan kepada

masyarakat, telah terdapat beberapa sarana pelayanan kesehatan yang telah

dilengkapi oleh fasilitas laboratorium kesehatan dan 4 (empat) spesialis dasar.

53
Profil Dinas Kesehatan Kabupaten Biak Numfor Tahun 2021
Kondisi yang ada di Kabupaten Biak Numfor pada tahun 2021, diketahui bahwa

sarana kesehatan yang memiliki laboratorium kesehatan sebanyak 21 buah

(100%) dan yang memberikan pelayanan 4 spesialis dasar sebesar 1 buah (4,76

%). Sarana kesehatan yaitu 1 Rumah Sakit Umum Daerah dengan fasilitas

laboratorium kesehatan dan 4 spesialis dasar; 2 Rumah Sakit yang memiliki

laboratorium kesehatan, serta 21 puskesmas se-Kabupaten Biak Numfor telah

seluruhnya dilengkapi oleh fasilitas laboratorium kesehatan sederhana Sarana

kesehatan dengan kemampuan gawat darurat yang dapat diakses oleh masyarakat

di Kabupaten Biak Numfor pada tahun 2021 sebanyak 13 sarana kesehatan

(52,38 %) yaitu 1 Rumah Sakit Umum (100%), 2 RS TNI (100%), dan 6

puskesmas perawatan (100%).

Kampung Siaga, merupakan kampung yang penduduknya memiliki kesiapan

sumber daya dan kemampuan serta kemauan untuk mencegah dan mengatasi

masalah-masalah kesehatan secara mandiri. Sebuah kampung dikatakan menjadi

kampung siaga apabila kampung tersebut telah memiliki sekurang-kurangnya

sebuah Pos Kesehatan Kampung (Poskeskam). Jumlah kampung/kelurahan siaga

yang ada di Kabupaten Biak Numfor Tahun 2021 sebanyak 14

Kampung/Kelurahan. Dan diharapkan kampung/kelurahan di Kabupaten Biak

Numfor harus menjadi Kampung siaga.

4.10.3. Anggaran Kesehatan

Alokasi anggaran kesehatan untuk Kabupaten Biak Numfor pada tahun

2021 terbagi atas: sumber APBD Kabupaten Biak Numfor sebesar Rp.

32.028.617.000 (64,85%); sumber APBN (DAK dan DAU) sebesar Rp.

17,359,112,000. ,- (35,15%), APBN (JAMKESMAS/ASKEKIN) sebesar

Rp. 11.883.597.000- (37,54%), Unicef sebesar Rp. 138.390.000 (0,44%),

54
Profil Dinas Kesehatan Kabupaten Biak Numfor Tahun 2021
Global Fund sebesar 573.406.824 (1,81%) Sehingga persentase total

APBD Dinas Kesehatan Kabupaten Biak Numfor terhadap total APBD

Kabupaten Biak Numfor yang sebesar Rp. 49,387,729,000. ,-

55
Profil Dinas Kesehatan Kabupaten Biak Numfor Tahun 2021
BAB V

KESIMPULAN

Berbagai upaya yang telah dilaksanakan dalam pembangunan kesehatan, antara

lain upaya peningkatan dan perbaikan terhadap derajat kesehatan masyarakat,

upaya pelayanan kesehatan, sarana kesehatan dan sumber daya kesehatan. Hasil-

hasil kegiatan pembangunan kesehatan di 19 Distrik di Kabupaten Biak Numfor

selama periode 1 (satu) tahun tergambar dalam Profil Kesehatan Kabupaten Biak

Numfor tahun 2021.

Secara umum upaya-upaya yang telah dilakukan dalam pembangunan kesehatan

telah menunjukkan hasil yang cukup baik, namun masih ada beberapa program

kesehatan yang belum mencapai hasil yang optimal. Keberhasilan maupun

kekurangan dalam pencapaian upaya-upaya pembangunan kesehatan di

Kabupaten Biak Numfor selama tahun 2021 adalah sebagai berikut :

1. Jumlah kematian bayi yang terjadi di Kabupaten Biak Numfor

sebanyak 11 dari 3.283 kelahiran hidup (laporan Puskesmas), sehingga

didapatkan Angka Kematian Bayi (AKB) sebesar 3,35 per 1.000 KH.

Angka Kematian Balita sebanyak 2 anak dari 13.920 kelahiran hidup

(0,22 per 1.000 KH). Angka kematian ibu maternal sebanyak 5 kasus

kematian dari 3.503 kelahiran hidup (171 per 100.000 KH)

2. Situasi malaria di Kabupaten Biak Numfor tahun 2021 sebanyak 1.515

kasus, dengan Annual Parasite Incidence sebesar 9,7 per 1000

penduduk.

56
Profil Dinas Kesehatan Kabupaten Biak Numfor Tahun 2021
3. Penemuan TB BTA positif baru tahun 2021 sebanyak 481 kasus

mengalami peningkatan bila dibanding tahun 2020 sebanyak 179

kasus.

4. Penemuan TB BTA positif baru pada 3 tahun terakhir mengalami

peningkatan, tahun 2019 ditemukan sebanyak 818 kasus, tahun 2020

ditemukan sebanyak 179 dan tahun 2021 ditemukan sebanyak 481

kasus.

5. Jumlah penderita diare yang berkunjung sarana pelayanan kesehatan

tahun 2021 sebanyak 835 kasus, hal ini mengalami penurunan

dibandingkan tahun 2020 sebanyak 497 kasus. Dengan IR (Incidence

Rate) sebesar 2,4 per 1.000 penduduk. hal ini berarti terjadi kenaikan

dibandingkan dengan tahun sebelumnya yaitu sebesar 5,33 per 1.000

penduduk. Kejadian Diare di Kabupaten Biak Numfor tahun 2021

sebanyak 835 kasus, terbanyak adalah pada kelompok umur 1-4 tahun

sebanyak 178 kasus (38,36 %), dan kasus diare yang paling sedikit

pada kelompok umur 5-9 tahun (8,62 %).

6. Jumlah penderita pneumonia sebanyak 456 kasus, pneumonia berat

umur < 1 tahun sebanyak 19 balita

7. Jumlah kasus kusta tahun 2021 sebanyak 260 kasus terdiri dari PB

anak sebanyak 21 kasus, MB anak sebanyak 191 kasus

8. Berdasarkan laporan rumah sakit dapat diketahui pada tahun 2021

terdapat 5 jenis IMS yang meningkat jumlah kasusnya, yaitu

Candidiasis 12 kasus, Condyloma acuminata 36 kasus, NGU 3 kasus,

57
Profil Dinas Kesehatan Kabupaten Biak Numfor Tahun 2021
Herpes genitalis dari 23 menjadi 52 kasus dan Trichomonas

uretahunralis dari tidak ada kasus

9. Kasus HIV tahun 2021 sebanyak 54 kasus Kasus HIV dan AIDS

tahun 2021 sebanyak 63 kasus, jumlah kasus menurut jenis kelamin

terbanyak adalah dengan jenis kelamin sebanyak 35 kasus (55,56 %),

dan perempuan sebanyak 31 kasus (49,21 %)

10. Hasil surveilans AFP di Kabupaten Biak Numfor tahun 2021 selalu

ditemukan 2 suspeck AFP. Setelah dilakukan pemeriksaan di

Laboratorim Kesehatan Daerah Jayapura, hasil dinyatakan negatif

11. Kasus bayi dengan Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) pada tahun

2021 yaitu sebanyak 51 bayi (0,37%). Jumlah Balita yang datang dan

ditimbang (D) di posyandu dari seluruh balita yang ada yaitu sejumlah

524 balita

12. Kepesertaan BPJS Tahun 2021 sebanyak 149.084 peserta terbanyak

adalah pada jenis penerima bantuan iuran sebanyak 122.124 peserta

(81,92 %), dan paling sedikit adalah yang berasal dari kelompok

perintis kemerdekaan yaitu sebanyak 17 peserta (0,01 %). Dan peserta

KPS sebanyak 776 peserta.

13. Pada tahun 2021, jumlah rumah di Kabupaten Biak Numfor tercatat

30.903 unit, jumlah rumah sehat sebanyak 16.069 rumah/gedung (52

%) dari 30.903 rumah/gedung yang diperiksa.

14. Cakupan kunjungan ibu hamil K4 di Kabupaten Biak Numfor pada

tahun 2021 adalah 1.397 bumil (40,46 %)

58
Profil Dinas Kesehatan Kabupaten Biak Numfor Tahun 2021
15. Jumlah persalinan dengan pertolongan tenaga kesehatan di Kabupaten

Biak Numfor pada tahun 2021 sejumlah 1460 (63,5%) dari 3453 total

persalinan.

16. Tahun 2021 diketahui bahwa cakupan pemberian suplementasi kapsul

Vitamin A dosis tinggi pada bayi sebanyak 3036 bayi (84,69%),

sedangkan pada Balita sebanyak 9977 anak (83,46 %).

17. Cakupan kunjungan neonatus (KN 1) tingkat Kabupaten Biak Numfor

tahun 2021 sebesar 1486 (99,27%) sedangkan KN 3 sebesar 1610

(107,55 %).

18. Kunjungan bayi adalah kunjungan bayi (1-12 bulan) yang memperoleh

pelayanan kesehatan sesuai dengan standar oleh tenaga kesehatan,

paling sedikit 4 kali. Hasil cakupan kunjungan bayi di Kabupaten Biak

Numfor pada tahun 2021 sebesar 1486 bayi (86,63 %) dari total jumlah

4083 bayi.

19. Untuk menurunkan angka kesakitan, kematian dan kecacatan bayi serta

anak balita perlu dilaksanakan program imunisasi untuk penyakit-

penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi (PD3I) seperti penyakit

TBC, Difteri, Pertusis, Tetanus, Hepatitis B, Polio dan campak.

Idealnya bayi harus mendapat imunisasi dasar lengkap terdiri dari

BCG 1 kali, DPT 3 kali, Polio 4 kali, HB 3 kali dan campak 1 kali.

Untuk menilai kelengkapan imunisasi dasar bagi bayi, biasanya dilihat

dari cakupan imunisasi DPT3 + HB, Polio 4 dan Campak 80%.

Cakupan bayi yang diimunisasi DPT3 + HB pada tahun 2021 sebanyak

59
Profil Dinas Kesehatan Kabupaten Biak Numfor Tahun 2021
2678 anak (78,09%), Polio 4 sebanyak 2592 anak (75,59 %) dan bayi

yang telah memperoleh imunisasi campak sebesar 2481 (72,35%) dari

sasaran sejumlah 3429 bayi..

60
Profil Dinas Kesehatan Kabupaten Biak Numfor Tahun 2021
LAMPIRAN-LAMPIRAN :

Tabel 1
JUMLAH DAN KESEHATAN MENURUT TEMPAT PELAYANAN
KABUPATEN BIAK NUMFOR TAHUN 2021
TENAGA PENUNJANG/ PENDUKUNG KESEHATAN
TOTAL
NO. PEJABAT STRUKTURAL PEJABAT FUNGSIONAL TENAGA PENDIDIK TENAGA DUKUNGAN
UNIT KERJA
MANAGEMEN
L P L+P L P L+P L P L +P L P L +P L P L +P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14

A. DINAS KESEHATAN
1 SEKRETARIAT 3 1 4 2 5 7 0 0 0 5 8 13 10 14 24

2 BIDANG KESMAS 3 1 4 1 11 12 0 0 0 0 0 0 4 12 16

3 BIDANG SDMK 3 1 4 8 3 11 0 0 0 2 1 3 13 5 18

4 BIDANG P2P 3 1 4 6 6 12 0 0 0 1 0 1 10 7 17

5 BIDANG YANKES 1 3 4 2 5 7 0 0 0 0 0 0 3 8 11

B. PUSKESMAS

1 BIAK KOTA 1 0 1 2 38 40 0 0 0 3 1 4 6 39 45

2 RIDGE 1 0 1 5 33 38 0 0 0 0 0 0 6 33 39

3 SUMBERKER 1 0 1 2 22 24 0 0 0 0 0 0 3 22 25

4 PARAY 0 1 1 5 24 29 0 0 0 0 0 0 5 25 30

5 YENDIDORI 1 0 1 7 22 29 0 0 0 0 0 0 8 22 30

6 YOMDORI 1 0 1 1 14 15 0 0 0 0 0 0 15 14 29

7 AMPOMBUKOR 1 0 1 3 12 15 0 0 0 0 0 0 4 12 16

8 KOREM 0 1 1 3 12 15 0 0 0 1 1 2 4 14 18

9 ANDEY 1 0 1 2 11 13 0 0 0 0 0 0 3 11 14

10 YAWOSI 1 0 1 4 11 15 0 0 0 0 0 0 5 11 16

11 WARSA 1 0 1 2 9 11 0 0 0 0 0 0 3 9 12

12 BONDIFUAR 1 0 1 2 6 8 0 0 0 0 0 0 3 6 9

13 BOSNIK 0 1 1 8 21 29 0 0 0 0 1 1 8 23 31

14 MARAUW 1 0 1 2 19 21 0 0 0 1 0 1 3 21 24

15 WUNDI 1 0 1 1 11 12 0 0 0 0 0 0 2 11 13

16 PASI 1 0 1 1 10 11 0 0 0 0 0 0 2 10 12

17 YENBURWO 0 1 1 1 7 8 0 0 0 1 0 1 2 8 10

18 POIRU 1 0 1 2 2 4 0 0 0 0 0 0 3 2 5

19 MANDORI 1 0 1 2 9 11 0 0 0 1 0 1 4 9 13

20 KAMERI 1 0 1 1 8 9 0 0 0 0 0 0 2 8 10

21 SARIBI 1 0 1 1 6 7 0 0 0 0 0 0 2 6 8
PROGRAM PENDIDIKAN

C. KEPERAWATAN DAN 1 0 1 1 4 5 0 0 0 1 0 1 3 4 7
KEBIDANAN 0 1 1 0 3 3 0 0 0 0 0 0 0 4 4

61
Profil Dinas Kesehatan Kabupaten Biak Numfor Tahun 2021
Tabel 2

BAYI BARU LAHIR YANG MENDAPATKAN IMD DAN PEMBERIAN


ASI EKSKLUSIF PADA BAYI < 6 BULAN MENURUT DISTRIK
KABUPATE BIAK NUMFOR TAHUN 2021

BAYI BARU LAHIR BAYI USIA < 6 BULAN


NO KECAMATAN PUSKESMAS MENDAPAT IMD DIBERI ASI
JUMLAH JUMLAH
JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9

1 Biak Kota Biak Kota 66 65 98,48 355 60 16,90


2 Samofa Ridge 113 99 87,61 19 1 5,26
3 Samofa Sumberker 47 47 100 378 41 10,85
4 Biak Kota Paray 116 108 93,10 475 63 13,26
5 Yendidori Yendidori 83 75 90,36 139 7 5,04
6 Biak Barat Yomdori 75 53 70,67 177 20 11,30
7 Swandiwe Ampombukor 78 68 87,18 56 1 1,79
8 Biak Utara Korem 154 133 86,36 607 93 15,32
9 Andey Andey 62 46 74,19 263 41 15,59
10 Yawosi Yawosi 50 36 72,00 152 23 15,13
11 Warsa Warsa 100 94 94,00 414 43 10,39
12 Bondifuar Bondifuar 22 22 100,00 112 16 14,29
13 Biak Timur Bosnik 118 112 94,92 304 24 7,89
14 Oridek Marauw 131 100 76,34 189 21 11,11
15 Padaido Wundi 70 70 100,00 403 67 16,63
16 Aimando Pasi 43 42 98 115 0 0,00
17 Numfor Timur Yenburwo 25 23 92,00 98 13 13,27
18 Poiru Poiru 31 31 100,00 0 0 #DIV/0!
19 Bruyadori Mandori 28 14 50,00 98 17 17,35
20 Numfor Barat Kameri 49 37 75,51 209 31 14,83
21 Orkeri Saribi 36 35 97,22 209 36 17,22
RSUD 0 1.319 #DIV/0! #DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!
JUMLAH (KAB/KOTA) 1.497 2.629 175,62 4.772 618 12,95

62
Profil Dinas Kesehatan Kabupaten Biak Numfor Tahun 2021
Tabel 3

JUMLAH IBU HAMIL YANG MENDAPATKAN TABLET TAMBAH


DARAH (TTD) MENURUT DISTRIK KABUPATEN BIAK NUMFOR
TAHUN 2021
TTD (90 TABLET)
NO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH IBU HAMIL
JUMLAH %
1 2 3 4 5 6

1 Biak Kota Biak Kota 630 249 39,52


2 Samofa Ridge 242 81 33,47
3 Samofa Sumberker 297 204 68,69
4 Biak Kota Paray 106 97 91,51
5 Yendidori Yendidori 152 31 20,39
6 Biak Barat Yomdori 108 54 50,00
7 Swandiwe Ampombukor 109 67 61,47
8 Biak Utara Korem 175 96 54,86
9 Andey Andey 66 49 74,24
10 Yawosi Yawosi 59 51 86,44
11 Warsa Warsa 113 91 80,53
12 Bondifuar Bondifuar 34 18 52,94
13 Biak Timur Bosnik 204 106 51,96
14 Oridek Maraw 138 101 73,19
15 Padaido Wundi 44 36 81,82
16 Aimando Pasi 44 34 77,27
17 Numfor Timur Yenburwo 45 34 75,56
18 Poiru Poiru 41 23 56,10
19 Bruyadori Mandori 43 36 83,72
20 Numfor Barat Kameri 58 45 77,59
21 Orkeri Saribi 64 32 50,00
JUMLAH (KAB/KOTA) 2.772 1.535 55,38

63
Profil Dinas Kesehatan Kabupaten Biak Numfor Tahun 2021
Tabel 4

CAKUPAN STATUS GIZI BALITA MENURUT BB/U TB/U, DAN TB/BB


MENURUT DISTRIK KABUPATEN BIAK NUMFOR TAHUN 2021

JUMLAH BALITA JUMLAH BALITA JUMLAH


0-59 BULAN BALITA GIZI KURANG (BB/U) 0-59 BULAN BALITA PENDEK (TB/U) BALITA BALITA KURUS (BB/TB)
NO KECAMATAN PUSKESMAS
YANG YANG DIUKUR 0-59 BULAN
DITIMBANG JUMLAH % TINGGI BADAN JUMLAH % YANG DIUKUR JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 Biak Kota Biak Kota 860 76 8,84 860 37 4,30 860 42 4,88

2 Samofa Ridge 262 32 12,21 262 3 1,15 262 20 7,63

3 Samofa Sumberker 368 29 7,88 368 11 2,99 368 28 7,61

4 Biak Kota Paray 176 16 9,09 176 12 6,82 176 9 5,11

5 Yendidori Yendidori 574 97 16,90 574 16 2,79 574 61 10,63

6 Biak Barat Yomdori 62 9 14,52 62 0 0,00 62 11 17,74

7 Swandiwe Ampombukor 167 37 22,16 167 26 15,57 167 16 9,58

8 Biak Utara Korem 0 0 #DIV/0! 0 0 #DIV/0! 0 0 #DIV/0!

9 Andey Andey 0 0 #DIV/0! 0 0 #DIV/0! 0 0 #DIV/0!

10 Yawosi Yawosi 216 21 9,72 216 12 5,56 216 10 4,63

11 Warsa Warsa 320 33 10,31 320 6 1,88 320 33 10,31

12 Bondifuar Bondifuar 0 0 #DIV/0! 0 0 #DIV/0! 0 0 #DIV/0!

13 Biak Timur Bosnik 476 56 11,76 476 93 19,54 476 34 7,14

14 Oridek Maraw 70 16 22,86 70 9 12,86 70 7 10,00

15 Padaido Wundi 0 0 #DIV/0! 0 0 #DIV/0! 0 0 #DIV/0!

16 Aimando Pasi 93 7 7,53 93 3 3,23 93 13 13,98

17 Numfor Timur Yenburwo 157 45 28,66 157 39 24,84 157 13 8,28

18 Poiru Poiru 0 0 #DIV/0! 0 0 #DIV/0! 0 0 #DIV/0!

19 Bruyadori Mandori 197 40 20,30 197 55 27,92 197 20 10,15

20 Numfor Barat Kameri 233 10 4,29 233 8 3,43 233 8 3,43

21 Orkeri Saribi 0 0 #DIV/0! 0 0 #DIV/0! 0 0 #DIV/0!

JUMLAH (KAB/KOTA) 4.231 524 12,38 4.231 330 7,80 4.231 325 7,68

64
Profil Dinas Kesehatan Kabupaten Biak Numfor Tahun 2021
Tabel 5
JUMLAH BALITA YANG DITIMBANG MENURUT DISTRIK KABUPATEN
BIAK NUMFOR TAHUN 2021

BALITA
DITIMBANG
NO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH SASARAN BALITA (S)
JUMLAH (D) % (D/S)
L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 Biak Kota Biak Kota 1.443 1.565 3.008 390 425 815 27,03 27,16 27,09

2 Samofa Ridge 677 876 1.553 144 166 310 21,27 18,95 19,96

3 Samofa Sumberker 695 833 1.528 192 182 374 27,63 21,85 24,48

4 Biak Kota Paray 273 326 599 207 214 421 75,82 65,64 70,28

5 Yendidori Yendidori 391 448 839 165 195 360 42,20 43,53 42,91

6 Biak Barat Yomdori 242 247 489 60 52 112 24,79 21,05 22,90

7 Swandiwe Ampombukor 168 170 338 106 111 217 63,10 65,29 64,20

8 Biak Utara Korem 363 436 799 262 285 547 72,18 65,37 68,46

9 Andey Andey 178 190 368 144 148 292 80,90 77,89 79,35

10 Yawosi Yawosi 99 119 218 88 108 196 88,89 90,76 89,91

11 Warsa Warsa 210 237 447 146 179 325 69,52 75,53 72,71

12 Bondifuar Bondifuar 81 60 141 41 33 74 50,62 55,00 52,48

13 Biak Timur Bosnik 410 403 813 345 326 671 84,15 80,89 82,53

14 Oridek Maraw 425 317 742 228 220 448 53,65 69,40 60,38

15 Padaido Wundi 90 99 189 55 57 112 61,11 57,58 59,26

16 Aimando Pasi 99 87 186 78 71 149 78,79 81,61 80,11

17 Numfor Timur Yenburwo 89 106 195 72 87 159 80,90 82,08 81,54

18 Poiru Poiru 105 99 204 84 75 159 80,00 75,76 77,94

19 Bruyadori Mandori 121 103 224 82 68 150 67,77 66,02 66,96

20 Numfor Barat Kameri 119 143 262 82 98 180 68,91 68,53 68,70

21 Orkeri Saribi 104 109 213 82 87 169 78,85 79,82 79,34


JUMLAH (KAB/KOTA) 6.382 6.973 13.355 3.053 3.187 6.240 47,84 45,70 46,72

65
Profil Dinas Kesehatan Kabupaten Biak Numfor Tahun 2021
Tabel 6
CAKUPAN IMUNISASI Td PADA IBU HAMIL MENURUT DISTRIK KABUPATEN BIAK NUMFOR TAHUN 2021

IBU HAMIL IBU BERSALIN/NIFAS


PERSALINAN PERSALINAN DI IBU NIFAS
NO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH K1 K4* JUMLAH KF1 KF2 KF3
DITOLONG NAKES FASYANKES** MENDAPAT VIT A
sasaran sasaran
JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21
1 Biak Kota Biak Kota 846 630 74 249 29,43 808 66 8 63 7,80 66 8 117 14,48 151 18,69 66 8,17
2 Samofa Ridge 433 242 56 71 16,40 431 108 25 108 25,06 112 25,99 125 29,00 131 30 110 25,52
3 Samofa Sumberker 386 297 77 188 48,70 369 47 13 47 12,74 47 12,74 46 12,47 43 11,65 47 12,74
4 Biak Kota Paray 123 106 86 85 69,11 117 117 100,00 109 93,16 117 100 118 100,85 118 101 114 97
5 Yendidori Yendidori 215 152 71 32 14,88 205 75 37 57 27,80 82 40,00 115 56,10 84 40,98 82 40,00
6 Biak Barat Yomdori 144 108 75 26 18,06 137 74 54 74 54,01 74 54,01 78 56,93 72 52,55 74 54,01
7 Swandiwe Ampombukor 116 109 94 50 43,10 116 74 64 67 58 78 67,24 79 68,10 75 64,66 77 66,38
8 Biak Utara Korem 191 175 92 97 50,79 183 156 85 155 84,70 156 85 144 78,69 154 84 144 79
9 Andey Andey 81 66 81 45 55,56 77 48 62 44 57 65 84 69 89,61 69 89,61 57 74
10 Yawosi Yawosi 50 59 118 51 102,00 48 48 100 48 100 49 102,08 52 108,33 50 104,17 46 95,83
11 Warsa Warsa 133 113 85 92 69,17 98 98 100 98 100 102 104,08 100 102,04 91 93 92 93,88
12 Bondifuar Bondifuar 20 34 170 17 85,00 20 22 110 21 105 22 110 28 140,00 25 125,00 21 105
13 Biak Timur Bosnik 187 204 109 106 56,68 178 115 65 110 62 118 66 118 66,29 135 75,84 118 66
14 Oridek Maraw 158 138 87 93 58,86 151 132 87,42 132 87,42 133 88,08 156 103,31 160 106 121 80,13
15 Padaido Wundi 50 44 88 37 74,00 48 70 145,83 70 145,83 70 146 69 143,75 70 146 70 146
16 Aimando Pasi 62 44 71 36 58,06 59 46 77,97 38 64,41 46 78 43 72,88 42 71,19 42 71,19
17 Numfor Timur Yenburwo 45 45 100 24 53,33 43 27 62,79 24 55,81 25 58,14 23 53,49 23 53,49 27 62,79
18 Poiru Poiru 54 46 85 18 33,33 51 31 60,78 31 60,78 31 60,78 27 52,94 24 47,06 26 50,98
19 Bruyadori Mandori 46 43 93 33 71,74 44 29 66 29 66 30 68,18 30 68,18 29 65,91 29 65,91
20 Numfor Barat Kameri 60 58 97 15 25,00 58 42 72 41 71 53 91,38 53 91,38 50 86,21 53 91,38
21 Orkeri Saribi 53 64 121 32 60,38 50 35 70 35 70 35 70,00 39 78,00 32 64,00 35 70,00
JUMLAH (KAB/KOTA) 3.453 2.777 80,4 1.397 40,46 3.291 1.460 44,36 1.401 42,57 1.511 45,91 1.629 49,50 1.628 49,47 1.451 44,09

1
Profil Dinas Kesehatan Kabupaten Biak Numfor Tahun 2021
Tabel 7
CAKUPAN KUNJUNGAN NEONATAL MENURUT DISTRIK KABUPATEN BIAK
NUMFOR TAHUN 2021

KUNJUNGAN NEONATAL 1 KALI (KN1) KUNJUNGAN NEONATAL 3 KALI (KN LENGKAP)*


JUMLAH LAHIR HIDUP
NO KECAMATAN PUSKESMAS L P L+P L P L+P
L P L +P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 Biak Kota Biak Kota 36 30 66 36 100 30 100 66 100 81 225 70 233,33 151 228,79

2 Samofa Ridge 53 60 113 53 100 60 100,00 113 100,00 66 125 66 110,00 132 116,81

3 Samofa Sumberker 21 26 47 21 100 26 100 47 100 14 66,67 27 103,85 41 87,23

4 Biak Kota Paray 54 62 116 54 100 62 100 116 100 54 100 64 103,23 118 101,72

5 Yendidori Yendidori 52 31 83 52 100,00 21 68 73 87,95 47 90,38 37 119,35 84 101,20

6 Biak Barat Yomdori 44 31 75 44 100 31 100,00 75 100,00 42 95,45 29 93,55 71 94,67

7 Swandiwe Ampombukor 47 31 78 47 100,00 31 100,00 78 100,00 46 97,87 27 87,10 73 93,59

8 Biak Utara Korem 83 71 154 83 100,00 71 100 154 100,00 81 97,59 72 101,41 153 99,35

9 Andey Andey 33 29 62 33 100 29 100 62 100 35 106,06 31 106,90 66 106,45

10 Yawosi Yawosi 23 27 50 23 100 27 100,00 50 100,00 22 95,65 28 103,70 50 100,00

11 Warsa Warsa 54 46 100 54 100 46 100 100 100 48 88,89 43 93,48 91 91,00

12 Bondifuar Bondifuar 12 10 22 12 100 10 100,00 22 100,00 15 125,00 9 90,00 24 109,09

13 Biak Timur Bosnik 70 48 118 70 100,00 48 100 118 100,00 71 101,43 64 133,33 135 114,41

14 Oridek Maraw 64 67 131 64 100 67 100,00 131 100,00 80 125 78 116,42 158 120,61

15 Padaido Wundi 31 39 70 31 100 39 100 70 100 30 97 40 102,56 70 100,00

16 Aimando Pasi 22 21 43 22 100 21 100,00 43 100,00 22 100,00 19 90,48 41 95,35

17 Numfor Timur Yenburwo 16 9 25 16 100,00 9 100,00 25 100,00 16 100,00 8 88,89 24 96,00

18 Poiru Poiru 16 15 31 16 100 14 93 30 97 13 81,25 10 66,67 23 74,19

19 Bruyadori Mandori 13 15 28 13 100 15 100,00 28 100,00 15 115,38 15 100 30 107,14

20 Numfor Barat Kameri 27 22 49 27 100,00 22 100 49 100,00 24 89 19 86,36 43 87,76

21 Orkeri Saribi 18 18 36 18 100,00 18 100 36 100,00 18 100,00 14 77,78 32 88,89

JUMLAH (KAB/KOTA) 789 708 1.497 789 100,00 697 98,45 1.486 99,27 840 106,46 770 108,76 1.610 107,55

1
Profil Dinas Kesehatan Kabupaten Biak Numfor Tahun 2021
Tabel 8
CAKUPAN KELURAHAN/ KAMPUNG UNIVERSAL CHILD
IMMUNIZATION (UCI) MENURUT PUSKESMAS KABUPATEN BIAK
NUMFOR TAHUN 2021

JUMLAH DESA/KELURAHAN % DESA/KELURAHAN


NO KECAMATAN PUSKESMAS
DESA/KELURAHAN UCI UCI

1 2 3 4 5 6

1 Biak Kota Biak Kota 14 5 36

2 Samofa Ridge 8 3 38

3 Samofa Sumberker 7 3 43

4 Biak Kota Paray 7 5 71

5 Yendidori Yendidori 19 11 58

6 Biak Barat Yomdori 16 13 81

7 Swandiwe Ampombukor 16 11 69

8 Biak Utara Korem 16 12 75

9 Andey Andey 14 13 93

10 Yawosi Yawosi 8 6 75

11 Warsa Warsa 18 12 67

12 Bondifuar Bondifuar 5 3 60

13 Biak Timur Bosnik 26 18 69

14 Oridek Maraw 14 10 71

15 Padaido Wundi 11 6 55

16 Aimando Pasi 13 6 46

17 Numfor Timur Yenburwo 9 6 67

18 Poiru Poiru 9 7 78

19 Bruyadori Mandori 10 9 90

20 Numfor Barat Kameri 12 12 100

21 Orkeri Saribi 9 9 100

JUMLAH (KAB/KOTA) 261 180 69

1
Profil Dinas Kesehatan Kabupaten Biak Numfor Tahun 2021
Tabel 9
CAKUPAN PEMBERIAN VITAMIN A PADA BAYI DAN ANAK BALITA MENURUT DISTRIK KABUPATEN BIAK
NUMFOR TAHUN 2021
BAYI 6-11 BULAN ANAK BALITA (12-59 BULAN) BALITA (6-59 BULAN)
NO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH MENDAPAT VIT A MENDAPAT VIT A MENDAPAT VIT A
JUMLAH JUMLAH
BAYI S % S % S %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 Biak Kota Biak Kota 598 519 86,79 3.052 2.275 74,54 3.650 2.794 76,55
2 Samofa Ridge 820 562 68,54 1.303 860 66,00 2.123 1.422 66,98
3 Samofa Sumberker 252 241 95,63 1.706 1.397 81,89 1.958 1.638 83,66
4 Biak Kota Paray 125 124 99,20 473 424 89,64 598 548 91,64
5 Yendidori Yendidori 181 170 93,92 647 421 65,07 828 591 71,38
6 Biak Barat Yomdori 141 122 86,52 463 414 89,42 604 536 88,74
7 Swandiwe Ampombukor 195 128 65,64 407 307 75,43 602 435 72,26
8 Biak Utara Korem 203 168 82,76 665 665 100,00 868 833 95,97
9 Andey Andey 92 92 100,00 347 345 99,42 439 437 99,54
10 Yawosi Yawosi 71 36 50,70 179 179 100,00 250 215 86,00
11 Warsa Warsa 108 107 99,07 435 435 100,00 543 542 99,82
12 Bondifuar Bondifuar 27 27 100,00 67 67 100,00 94 94 100,00
13 Biak Timur Bosnik 250 223 89,20 689 686 99,56 939 909 96,81
14 Oridek Maraw 261 260 99,62 575 575 100,00 836 835 99,88
15 Padaido Wundi 6 3 50,00 0 0 #DIV/0! 6 3 50,00
16 Aimando Pasi 9 9 100,00 0 0 #DIV/0! 9 9 100,00
17 Numfor Timur Yenburwo 34 33 97,06 162 147 90,74 196 180 91,84
18 Poiru Poiru 33 33 100,00 182 182 100,00 215 215 100,00
19 Bruyadori Mandori 43 43 100,00 213 213 100,00 256 256 100,00
20 Numfor Barat Kameri 77 77 100,00 227 227 100,00 304 304 100,00
21 Orkeri Saribi 59 59 100,00 162 158 97,53 221 217 98,19
JUMLAH (KAB/KOTA) 3.585 3.036 84,69 11.954 9.977 83,46 15.539 13.013 83,74

1
Profil Dinas Kesehatan Kabupaten Biak Numfor Tahun 2021
Tabel 10
CAKUPAN PESERTA KB PASCA PERSALINAN MENURUT JENIS KONTRASEPSI MENURUT PUSKESMAS
KABUPATEN BIAK NUMFOR TAHUN 2021

JUMLAH IBU PESERTA KB PASCA PERSALINAN


NO KECAMATAN PUSKESMAS
BERSALIN
KONDOM % SUNTIK % PIL % AKDR % MOP % MOW % IMPLAN % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
1 Biak Kota Biak Kota 66 2 2,7 40 54,05 23 31,08 0 0,00 0 0 0 0 9 12,16 74 112,12
2 Samofa Ridge 112 0 - 5 62,50 2 25,00 0 0,00 0 0 0 0 1 12,50 8 7
3 Samofa Sumberker 47 0 - 9 75,00 3 25,00 0 0,00 0 0 0 0 0,00 12 25,53
4 Biak Kota Paray 117 0 - 71 78,89 13 14,44 0 0,00 0 0 0 0 6 6,67 90 77
5 Yendidori Yendidori 83 1 1,5 46 68,66 0 0,00 0 0,00 0 0 0 0 20 29,85 67 80,72
6 Biak Barat Yomdori 82 0 - 20 80,00 3 12,00 0 0,00 0 0 2 8,00 25 30,49
7 Swandiwe Ampombukor 80 0 - 7 100,00 0 0,00 0 0,00 0 0 0 0 0 0,00 7 9
8 Biak Utara Korem 156 0 - 12 85,71 0 0,00 0 0,00 0 0 0 0 2 14,29 14 8,97
9 Andey Andey 66 0 - 12 80,00 0 0,00 0 0,00 0 0 1 7 2 13,33 15 23
10 Yawosi Yawosi 49 0 - 19 79,17 2 8,33 0 0,00 0 0 0 0 3 12,50 24 49
11 Warsa Warsa 103 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0,00
12 Bondifuar Bondifuar 22 0 - 2 25,00 0 0,00 0 0,00 0 0 2 25 4 50,00 8 36,36
13 Biak Timur Bosnik 118 0 - 27 55,10 8 16,33 6 12,24 0 0 0 0 8 16,33 49 42
14 Oridek Maraw 135 1 0,8 92 72,44 20 15,75 3 2,36 0 0 5 4 6 4,72 127 94,07
15 Padaido Wundi 70 0 - 9 60,00 0 0,00 0 0,00 0 0 0 0 6 40,00 15 21
16 Aimando Pasi 46 0 - 11 64,71 0,00 1 5,88 0 0 0 0 5 29,41 17 36,96
17 Numfor Timur Yenburwo 27 0 - 15 71,43 3 14,29 0 0,00 0 0 0 0 3 14,29 21 77,78
18 Poiru Poiru 31 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0,00
19 Bruyadori Mandori 29 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0,00
20 Numfor Barat Kameri 53 0 - 13 86,67 1 6,67 0 0,00 0 0 0 0 1 6,67 15 28,30
21 Orkeri Saribi 36 0 - 10 76,92 3 23,08 0 0,00 0 0 0 0 0 0,00 13 36,11
JUMLAH (KAB/KOTA) 1.528 4 0,67 420 69,88 81 13,48 10 1,66 0 0,00 8 1,33 78 12,98 601 39,33

1
Profil Dinas Kesehatan Kabupaten Biak Numfor Tahun 2021
Tabel 11
CAKUPAN IMUNISASI DPT-HB-Hib 3, POLIO 4, CAMPAK MR DAN IMUNISASI DASAR LENGKAP PADA BAYI
MENURUT DISTRIK KABUPATEN BIAK NUMFOR TAHUN 2021

BAYI DIIMUNISASI
JUMLAH BAYI
DPT-HB-Hib3 POLIO 4* CAMPAK/MR IMUNISASI DASAR LENGKAP
PUSKESMAS (SURVIVING INFANT)
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30

Biak Kota 492 487 979 376 76,42 398 81,72 774 79,06 376 76,42 398 81,72 774 79,06 286 58,13 324 66,53 610 62,31 237 48,17 268 55,03 505 51,58
Ridge 168 172 340 108 64,29 107 62,21 215 63,24 105 62,50 107 62,21 212 62,35 86 51,19 97 56,40 183 53,82 49 29,17 54 31,40 103 30,29
Sumberker 244 240 484 140 57,38 132 55,00 272 56,20 123 50,41 130 54,17 253 52,27 146 59,84 115 47,92 261 53,93 134 54,92 104 43,33 238 49,17
Paray 71 84 155 74 104,23 65 77,38 139 89,68 75 105,63 59 70,24 134 86,45 72 101,41 73 86,90 145 93,55 72 101,41 73 86,90 145 93,55
Yendidori 96 98 194 55 57,29 57 58,45 112 57,88 56 58,33 60 61,53 116 59,94 57 59,38 55 56,40 112 57,88 37 38,54 35 35,89 72 37,21
Yomdori 93 88 181 81 87,10 64 72,73 145 80,11 57 61,29 47 53,41 104 57,46 78 83,87 59 67,05 137 75,69 78 83,87 59 67,05 137 75,69
Ampombukor 70 73 143 69 98,57 64 87,67 133 93,01 69 98,57 64 87,67 133 93,01 78 111,43 64 87,67 142 99,30 78 111,43 64 87,67 142 99,30
Korem 27 25 52 28 103,70 24 96,00 52 100,00 28 103,70 24 96,00 52 100,00 19 70,37 15 60,00 34 65,38 16 59,26 13 52,00 29 55,77
Andey 28 25 53 34 121,43 30 120,00 64 120,75 34 121,43 30 120,00 64 120,75 24 85,71 22 88,00 46 86,79 25 89,29 26 104,00 51 96,23
Yawosi 88 86 174 85 96,59 80 92,98 165 94,80 79 89,77 78 90,65 157 90,21 81 92,05 62 72,06 143 82,16 62 70,45 54 62,76 116 66,65
Warsa 51 57 108 48 94,12 45 78,95 93 86,11 48 94,12 45 78,95 93 86,11 36 70,59 50 87,72 86 79,63 36 70,59 50 87,72 86 79,63
Bondifuar 50 51 101 37 74,00 25 49,34 62 61,59 33 66,00 24 47,36 57 56,62 43 86,00 46 90,78 89 88,41 43 86,00 46 90,78 89 88,41
Bosnik 51 47 98 35 68,63 31 65,96 66 67,35 35 68,63 29 61,70 64 65,31 47 92,16 36 76,60 83 84,69 38 74,51 31 65,96 69 70,41
Maraw 25 17 42 27 108,00 20 117,65 47 111,90 30 120,00 17 100,00 47 111,90 32 128,00 21 123,53 53 126,19 19 76,00 18 105,88 37 88,10
Wundi 23 19 42 18 78,26 17 89,47 35 83,33 18 78,26 19 100,00 37 88,10 22 95,65 14 73,68 36 85,71 21 91,30 14 73,68 35 83,33
Pasi 31 28 59 17 54,84 31 110,71 48 81,36 17 54,84 30 107,14 47 79,66 33 106,45 24 85,71 57 96,61 29 93,55 20 71,43 49 83,05
Yenburwo 20 23 43 46 230,00 44 191,76 90 209,57 46 230,00 44 191,76 90 209,57 46 230,00 48 209,20 94 218,88 38 190,00 41 178,69 79 183,96
Poiru 20 21 41 19 95,00 16 76,07 35 85,30 17 85,00 13 61,81 30 73,11 15 75,00 18 85,58 33 80,42 15 75,00 18 85,58 33 80,42
Mandori 20 21 41 17 85,00 10 47,54 27 65,80 13 65,00 8 38,04 21 51,18 13 65,00 11 52,30 24 58,49 13 65,00 11 52,30 24 58,49
Kameri 21 18 39 19 90,48 16 88,89 35 89,74 19 90,48 16 88,89 35 89,74 32 152,38 14 77,78 46 117,95 32 152,38 14 77,78 46 117,95
Saribi 32 29 61 34 106,25 35 120,69 69 113,11 35 109,38 37 127,59 72 118,03 36 112,50 31 106,90 67 109,84 19 59,38 20 68,97 39 63,93
1.721 1.708 3.429 1.367 79,43 1.311 76,75 2.678 78,09 1.313 76,29 1.279 74,87 2.592 75,59 1.282 74,49 1.199 70,19 2.481 72,35 1.091 63,39 1.033 60,47 2.124 61,94

1
Profil Dinas Kesehatan Kabupaten Biak Numfor Tahun 2021
Tabel 12
PENEMUAN KASUS PNEUMONIA BALITA MENURUT PUSKESMAS KABUPATEN BIAK NUMFOR TAHUN 2021

BALITA BATUK ATAU KESUKARAN BERNAPAS REALISASI PENEMUAN PENDERITA PNEUMONIA PADA BALITA

PERSENTASE PERKIRAAN BATUK BUKAN PNEUMONIA


JUMLAH PNEUMONIA
NO KECAMATAN PUSKESMAS DIBERIKAN TATALAKSANA YANG PNEUMONIA PNEUMONIA JUMLAH
BALITA JUMLAH BERAT
STANDAR (DIHITUNG NAPAS / DIBERIKAN BALITA %
KUNJUNGAN
LIHAT TDDK*) TATALAKSANA
STANDAR L P L P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19

1 Biak Kota Biak Kota 4.556 171 0 0,00 128 2 1 0 0 2 1 3 2,34 444 388 832

2 Samofa Ridge 1.623 341 0 0,00 46 13 7 0 0 13 7 20 43,48 462 361 823

3 Samofa Sumberker 537 340 238 70,00 45 79 63 2 6 81 69 150 333,33 83 97 180

4 Biak Kota Paray 1.658 871 312 35,82 15 1 3 0 0 1 3 4 26,67 192 208 400

5 Yendidori Yendidori 914 329 3.540 1075,99 26 85 0 0 0 85 0 85 326,92 241 232 473

6 Biak Barat Yomdori 871 0 0 #DIV/0! 13 0 0 0 0 0 0 0 0,00 30 31 61

7 Swandiwe Ampombukor 671 393 47 11,96 13 0 0 0 0 0 0 0 0,00 161 132 293

8 Biak Utara Korem 806 357 0 0,00 23 1 1 0 0 1 1 2 8,70 240 216 456

9 Andey Andey 343 237 3.386 1428,69 10 2 1 0 0 2 1 3 30,00 141 141 282

10 Yawosi Yawosi 199 503 386 76,74 6 57 54 4 6 61 60 121 2016,67 173 134 307

11 Warsa Warsa 553 426 386 90,61 15 2 0 0 0 2 0 2 13 278 235 513

12 Bondifuar Bondifuar 476 7 47 671,43 2 5 0 0 0 5 0 5 250 161 132 293

13 Biak Timur Bosnik 476 126 0 0,00 24 2 0 0 0 2 0 2 8 462 361 823

14 Oridek Marauw 74 21 382 1819,05 19 5 1 0 0 5 1 6 32 211 232 443

15 Padaido Wundi 283 371 6 1,62 7 2 4 0 0 2 4 6 85,71 47 59 106

16 Aimando Pasi 258 30 336 1120,00 8 3 0 0 0 3 0 3 37,50 161 132 293

17 Numfor Timur Yenburwo 192 0 0 #DIV/0! 5 0 0 0 0 0 0 0 0,00 217 151 368

18 Poiru Poiru 252 136 180 132,35 6 0 0 0 0 0 0 0 0,00 277 198 475

19 Bruyadori Mandori 222 533 3 0,56 8 0 0 0 0 0 0 0 0 54 51 105

20 Numfor Barat Kameri 294 28 136 485,71 7 10 19 0 1 10 20 30 428,57 75 85 160

21 Orkeri Saribi 199 44 457 1038,64 6 22 11 0 0 22 11 33 550,00 54 51 105

JUMLAH (KAB/KOTA) 15.457 5.264 9.842 186,97 432 291 165 6 13 297 178 475 109,95 4.164 3.627 7.791
Prevalensi pneumonia pada balita (% ) 2
Profil
JumlahDinas Kesehatan
Puskesmas Kabupaten
yang melakukan Biak Numfor
tatalaksana Tahun 60%
Standar minimal 2021 11
Persentase Puskesmas yang melakukan tatalaksana standar minimal 60% 57,9%
Tabel 13
PELAYANAN KESEHATAN USIA PRODUKTIF MENURUT PUSKESMAS KABUPATEN BIAK
NUMFOR TAHUN 2021
PENDUDUK USIA 15-59 TAHUN
MENDAPAT PELAYANAN SKRINING KESEHATAN SESUAI STANDAR BERISIKO
JUMLAH LAKI-LAKI + LAKI-LAKI +
NO KECAMATAN PUSKESMAS LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI PEREMPUAN
PEREMPUAN PEREMPUAN
LAKI-LAKI +
LAKI-LAKI PEREMPUAN JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
PEREMPUAN
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 Biak Kota Biak Kota 4.296 4.546 8.842 34 0,79 91 2,00 125 1,41 16.652 48976,47 17.621 19363,74 34.273 27418,40

2 Samofa Ridge 2.548 2.246 4.794 23 0,90 19 0,85 42 0,88 9.875 42934,78 8.704 45810,53 18.579 44235,71

3 Samofa Sumberker 1.551 1.323 2.874 20 1,29 26 1,97 46 1,60 6.011 30055,00 5.129 19726,92 11.140 24217,39

4 Biak Kota Paray 620 642 1.262 4 0,65 8 1,25 12 0,95 2.402 60050,00 2.489 31112,50 4.891 40758,33

5 Yendidori Yendidori 996 953 1.949 29 2,91 20 2,10 49 2,51 3.862 13317,24 3.692 18460,00 7.554 15416,33

6 Biak Barat Yomdori 763 702 1.465 8 1,05 10 1,42 18 1,23 2.957 36962,50 2.721 27210,00 5.678 31544,44

7 Swandiwe Ampombukor 475 443 918 1 0,21 1 0,23 2 0,22 1.840 184000,00 1.718 171800,00 3.558 177900,00

8 Biak Utara Korem 854 821 1.675 0 0,00 0 0,00 0 0,00 3.311 #DIV/0! 3.181 #DIV/0! 6.492 #DIV/0!

9 Andey Andey 299 271 570 0 0,00 0 0,00 0 0,00 1.158 #DIV/0! 1.064 #DIV/0! 2.222 #DIV/0!

10 Yawosi Yawosi 249 242 491 33 13,25 27 11,16 60 12,22 965 2924,24 937 3470,37 1.902 3170,00

11 Warsa Warsa 629 589 1.218 7 1,11 8 1,36 15 1,23 2.440 34857,14 2.283 28537,50 4.723 31486,67

12 Bondifuar Bondifuar 62 56 118 11 17,74 4 7,14 15 12,71 241 2190,91 218 5450,00 459 3060,00

13 Biak Timur Bosnik 930 890 1.820 8 0,86 18 2,02 26 1,43 3.606 45075,00 3.450 19166,67 7.056 27138,46

14 Oridek Maraw 607 588 1.195 4 0,66 10 1,70 14 1,17 2.353 58825,00 2.278 22780,00 4.631 33078,57

15 Padaido Wundi 249 232 481 2 0,80 1 0,43 3 0,62 963 48150,00 900 90000,00 1.863 62100,00

16 Aimando Pasi 285 266 551 23 8,07 42 15,79 65 11,80 1.103 4795,65 1.031 2454,76 2.134 3283,08

17 Numfor Timur Yenburwo 206 181 387 11 5,34 16 8,84 27 6,98 800 7272,73 701 4381,25 1.501 5559,26

18 Poiru Poiru 231 193 424 6 2,60 5 2,59 11 2,59 897 14950,00 748 14960,00 1.645 14954,55

19 Bruyadori Mandori 253 238 491 2 0,79 4 1,68 6 1,22 982 49100,00 924 23100,00 1.906 31766,67

20 Numfor Barat Kameri 276 246 522 6 2,17 12 4,88 18 3,45 1.070 17833,33 952 7933,33 2.022 11233,33

21 Orkeri Saribi 234 206 440 2 0,85 12 5,83 14 3,18 906 45300,00 798 6650,00 1.704
312171,43
Profil
JUMLAH Dinas Kesehatan Kabupaten Biak Numfor
(KAB/KOTA) 16.613 Tahun 2021
15.874 32.487 234 1,41 334 2,10 568 1,75 64.394 27518,80 61.539 18424,85 125.933 22171,30
Tabel 14
CAKUPAN DETEKSI DINI LEHER RAHIM DENGAN METODE IVA DENGAN KANKER PAYUDARA
DENGAN PEMERIKSAAN KLINIS (SADANIS) MENURUT PUSKESMAS KABUPATEN BIAK NUMFOR
TAHUN 2021

PUSKESMAS PEREMPUAN PEMERIKSAAN LEHER


MELAKSANAKAN IVA POSITIF CURIGA KANKER TUMOR/BENJOLAN
NO KECAMATAN PUSKESMAS USIA 30-50 RAHIM DAN PAYUDARA
KEGIATAN DETEKSI DINI TAHUN
IVA & SADANIS* JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
1 Biak Kota Biak Kota 247 0 0,00 0 0 0 0 0 0
2 Samofa Ridge 122 0 0,00 0 0 0 0 0 0
3 Samofa Sumberker 72 0 0,00 0 0 0 0 0 0
4 Biak Kota Paray 35 2 5,71 0 0 2 6 0 0
5 Yendidori Yendidori 52 0 0,00 0 0 0 0 0 0
6 Biak Barat Yomdori 38 0 0,00 0 0 0 0 0 0
7 Swandiwe Ampombukor 24 0 0,00 0 0 0 0 0 0
8 Biak Utara Korem 45 0 0,00 0 0 0 0 0 0
9 Andey Andey 15 0 0,00 0 0 0 0 0 0
10 Yawosi Yawosi 13 0 0,00 0 0 0 0 0 0
11 Warsa Warsa 32 1 3,13 0 0 1 3 0 0
12 Bondifuar Bondifuar 3 0 0,00 0 0 0 0 0 0
13 Biak Timur Bosnik 48 1 2,08 0 0 1 2 0 0
14 Oridek Maraw 32 0 0,00 0 0 0 0 0 0
15 Padaido Wundi 12 0 0,00 0 0 0 0 0 0
16 Aimando Pasi 14 5 35,71 0 0 5 36 0 0
17 Numfor Timur Yenburwo 10 0 0,00 0 0 0 0 0 0
18 Poiru Poiru 10 0 0,00 0 0 0 0 0 0
19 Bruyadori Mandori 13 0 0,00 0 0 0 0 0 0
20 Numfor Barat Kameri 13 0 0,00 0 0 0 0 0 0
21 Orkeri Saribi 11 0 0,00 0 0 0 0 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 0 861 9 1,05 0 0,00 9 1 0 0,00

4
Profil Dinas Kesehatan Kabupaten Biak Numfor Tahun 2021
Tabel 15
JUMLAH KASUS DAN KEMATIAN AKIBAT AIDS MENURUT JENIS KELAMIN DAN KELOMPOK UMUR
KABUPATEN BIAK NUMFOR
TAHUN 2021

KASUS BARU AIDS KASUS KUMULATIF AIDS JUMLAH KEMATIAN AKIBAT AIDS
PROPORSI PROPORSI
NO KELOMPOK UMUR
L P L+P KELOMPOK L P L+P KELOMPOK L P L+P
UMUR UMUR
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13

1 < 1 TAHUN 3 1 4 6 12 6 18 29 0 0 0

2 1 - 4 TAHUN 0 1 1 2 4 6 10 15,87 0 0 0

3 5 - 14 TAHUN 0 0 0 0,00 4 7 11 17,46 0 0 0

4 15 - 19 TAHUN 1 2 3 4,76 5 22 27 42,86 0 0 0

5 20 - 29 TAHUN 14 15 29 46,03 87 130 217 344,44 2 2 4

6 30 - 39 TAHUN 9 5 14 22,22 105 70 175 277,78 2 0 2

7 40 - 49 TAHUN 6 3 9 14,29 36 30 66 104,76 1 0 1

8 50 - 59 TAHUN 2 1 3 4,76 24 11 35 55,56 0 0 0

9 ≥ 60 TAHUN 0 3 0 0,00 4 8 12 19 0 1 1

10 TIDAK DIKETAHUI 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 35 31 63 281 290 571 5 3 8

PROPORSI JENIS KELAMIN 55,56 49,21 49,21 50,79 62,50 37,50

5
Profil Dinas Kesehatan Kabupaten Biak Numfor Tahun 2021
Tabel 16
CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN USIA LANJUT MENURUT
PUSKESMAS KABUPATEN BIAK NUMFOR TAHUN 2021

USIA LANJUT (> 60 TAHUN)


NO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH MENDAPAT SKRINING KESEHATAN SESUAI STANDAR
L P L+P L % P % L+P %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 Biak Kota Biak Kota 131 179 310 0,00 0,00 0 0,00
2 Samofa Ridge 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
3 Samofa Sumberker 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
4 Biak Kota Paray 137 121 258 0,00 0,00 0 0,00
5 Yendidori Yendidori 54 67 121 0,00 0,00 0 0,00
6 Biak Barat Yomdori 84 109 193 0,00 0,00 0 0,00
7 Swandiwe Ampombukor 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
8 Biak Utara Korem 147 162 309 0,00 0,00 0 0,00
9 Andey Andey 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
10 Yawosi Yawosi 67 75 142 0,00 0,00 0 0,00
11 Warsa Warsa 183 158 341 0,00 0,00 0 0,00
12 Bondifuar Bondifuar 48 53 101 0,00 0,00 0 0,00
13 Biak Timur Bosnik 157 156 313 0,00 0,00 0 0,00
14 Oridek Maraw 258 280 538 0 0 0 0
15 Padaido Wundi 46 50 96 0,00 0,00 0 0,00
16 Aimando Pasi 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
17 Numfor Timur Yenburwo 127 131 258 0,00 0,00 0 0,00
18 Poiru Poiru 254 214 468 0,00 0 0 0
19 Bruyadori Mandori 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
20 Numfor Barat Kameri 97 153 250 0,00 0,00 0 0,00
21 Orkeri Saribi 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
JUMLAH (KAB/KOTA) 1.790 1.908 3.698 0 0,00 0 0,00 0 0,00

1
Profil Dinas Kesehatan Kabupaten Biak Numfor Tahun 2021
Tabel 17
CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN PENDERITA HIPERTENSI
MENURUT PUSKESMAS KABUPATEN BIAK NUMFOR TAHUN
2021

JUMLAH ESTIMASI MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN


PENDERITA HIPERTENSI
BERUSIA ≥ 15 TAHUN L P L+P
NO KECAMATAN PUSKESMAS

L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Biak Kota Biak Kota 4.296 4.546 8.842 34 0,79 91 2,00 125 1,41
2 Samofa Ridge 2.548 2.246 4.794 23 0,90 19 0,85 42 0,88
3 Samofa Sumberker 1.551 1.323 2.874 20 1,29 26 1,97 46 1,60
4 Biak Kota Paray 620 642 1.262 4 0,65 8 1,25 12 0,95
5 Yendidori Yendidori 996 953 1.949 29 2,91 20 2,10 49 2,51
6 Biak Barat Yomdori 763 702 1.465 8 1,05 10 1,42 18 1,23
7 Swandiwe Ampombukor 475 443 918 1 0,21 1 0,23 2 0,22
8 Biak Utara Korem 854 821 1.675 0 0,00 0 0,00 0 0,00
9 Andey Andey 299 271 570 0 0,00 0 0,00 0 0,00
10 Yawosi Yawosi 249 242 491 33 13,25 27 11,16 60 12,22
11 Warsa Warsa 629 589 1.218 7 1,11 8 1,36 15 1,23
12 Bondifuar Bondifuar 62 56 118 11 17,74 4 7,14 15 12,71
13 Biak Timur Bosnik 930 890 1.820 8 0,86 18 2,02 26 1,43
14 Oridek Maraw 607 588 1.195 4 0,66 10 1,70 14 1,17
15 Padaido Wundi 249 232 481 2 0,80 1 0,43 3 0,62
16 Aimando Pasi 285 266 551 23 8,07 42 15,79 65 11,80
17 Numfor Timur Yenburwo 206 181 387 11 5,34 16 8,84 27 6,98
18 Poiru Poiru 231 193 424 6 2,60 5 2,59 11 2,59
19Bruyadori Mandori 253 238 491 2 0,79 4 1,68 6 1,22
20 Numfor Barat Kameri 276 246 522 6 2,17 12 4,88 18 3,45
21 Orkeri Saribi 234 206 440 2 0,85 12 5,83 14 3,18
JUMLAH (KAB/KOTA) 16.613 15.874 32.487 234 1,41 334 2,10 568 1,75

2
Profil Dinas Kesehatan Kabupaten Biak Numfor Tahun 2021
Tabel 18
CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN PENDERITA DIABETES MELITUS
(DM) MENURUT PUSKESMAS KABUPATEN BIAK NUMFOR TAHUN 2021

PENDERITA DM YANG
JUMLAH
MENDAPATKAN PELAYANAN
NO KECAMATAN PUSKESMAS PENDERITA
KESEHATAN SESUAI STANDAR
DM
JUMLAH %
1 2 3 4 5 6
1 Biak Kota Biak Kota 4.798 36 1
2 Samofa Ridge 2.601 7 0,27
3 Samofa Sumberker 1.560 13 0,83
4 Biak Kota Paray 685 9 1,31
5 Yendidori Yendidori 1.058 8 0,76
6 Biak Barat Yomdori 795 3 0,38
7 Swandiwe Ampombukor 498 1 0
8 Biak Utara Korem 909 2 0,22
9 Andey Andey 311 0 0
10 Yawosi Yawosi 266 12 5
11 Warsa Warsa 661 0 0,00
12 Bondifuar Bondifuar 64 0 0,00
13 Biak Timur Bosnik 988 14 1,4
14 Oridek Maraw 648 6 0,93
15 Padaido Wundi 261 0 0,00
16 Aimando Pasi 299 16 5,35
17 Numfor Timur Yenburwo 210 15 7,14
18 Poiru Poiru 230 0 0,00
19 Bruyadori Mandori 267 1 0,37
20 Numfor Barat Kameri 283 0 0,00
21 Orkeri Saribi 239 7 2,93
JUMLAH (KAB/KOTA) 17.631 150 0,85

3
Profil Dinas Kesehatan Kabupaten Biak Numfor Tahun 2021
Tabel 19
CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN PADA ORANG DENGAN
GANGGUAN JIWA BERAT MENURUT PUSKESMAS KABUPATEN
BIAK NUMFOR TAHUN 2021

PELAYANAN KESEHATAN ODGJ BERAT


NO KECAMATAN PUSKESMAS
SASARAN ODGJ MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN
BERAT
JUMLAH %
1 2 3 4 5 6
1 Biak Kota Biak Kota 56 56 100
2 Samofa Ridge 12 12 100
3 Samofa Sumberker 0 0 0
4 Biak Kota Paray 16 8 50
5 Yendidori Yendidori 3 3 100
6 Biak Barat Yomdori 14 2 14
7 Swandiwe Ampombukor 11 11 100
8 Biak Utara Korem 22 0 0
9 Andey Andey 6 0 0
10 Yawosi Yawosi 5 0 0
11 Warsa Warsa 1 1 100
12 Bondifuar Bondifuar 1 1 100
13 Biak Timur Bosnik 8 8 100
14 Oridek Maraw 17 17 100
15 Padaido Wundi 8 8 100
16 Aimando Pasi 7 7 100
17 Numfor Timur Yenburwo 5 5 100
18 Poiru Poiru 1 1 100
19 Bruyadori Mandori 0 0 0
20 Numfor Barat Kameri 3 3 100
21 Orkeri Saribi 12 2 17
JUMLAH (KAB/KOTA) 208 145 70

4
Profil Dinas Kesehatan Kabupaten Biak Numfor Tahun 2021
Tabel 20
JUMLAH KASUS HIV MENURUT JENIS KELAMIN DAN
KELOMPOK UMUR (TAHUN) TAHUN 2021

H IV
KELOMPOK UMUR
NO
(TAHUN) PROPORSI KELOMPOK
L P L+P
UMUR (TAHUN)
1 2 3 4 5 6
1 ≤4 0 0 0 0,0
2 Mei-14 0 0 0 0,0
3 15 - 19 1 3 4 7,4
4 20 - 24 4 11 15 27,8
5 25 - 49 13 22 35 64,8
6 ≥ 50 0 0 0 0,0
JUMLAH (KAB/KOTA) 18 36 54
PROPORSI JENIS KELAMIN 33,33 66,67
Jumlah estimasi orang dengan risiko terinfeksi HIV 6.296
Jumlah orang dengan risiko terinfeksi HIV yang mendapatkan pelayanan sesuai standar 1.302
Persentase orang dengan risiko terinfeksi HIV mendapatkan pelayanan deteksi dini HIV sesuai
20,68
standar

5
Profil Dinas Kesehatan Kabupaten Biak Numfor Tahun 2021
Tabel 21
JUMLAH KASUS AIDS MENURUT KELOMPOK UMUR KABUPATEN BIAK
NUMFOR TAHUN 2021

KASUS BARU AIDS KASUS KUMULATIF AIDS JUMLAH KEMATIAN


KELOMPOK PROPORSI PROPORSI
NO
UMUR (TAHUN) L P L+P KELOMPOK L P L+P KELOMPOK L P L+P
UMUR UMUR
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13

1 <1 3 1 4 6 12 6 18 29 0 0 0
2 1-4 0 1 1 2 4 6 10 15,87 0 0 0
3 5 - 14 0 0 0 0,00 4 7 11 17,46 0 0 0
4 15 - 19 1 2 3 4,76 5 22 27 42,86 0 0 0
5 20 - 29 14 15 29 46,03 87 130 217 344,44 2 2 4
6 30 - 39 9 5 14 22,22 105 70 175 277,78 2 0 2
7 40 - 49 6 3 9 14,29 36 30 66 104,76 1 0 1
8 50 - 59 2 1 3 4,76 24 11 35 55,56 0 0 0
9 ≥ 60 0 3 0 0,00 4 8 12 19 0 1 1
10 TIDAK DIKETAHUI 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 35 31 63 281 290 571 5 3 8
PROPORSI JENIS KELAMIN
55,56 49,21 49,21 50,79 62,50 37,50

6
Profil Dinas Kesehatan Kabupaten Biak Numfor Tahun 2021
Tabel 22
CAKUPAN KASUS TUBERKULOSIS, TUBERKULOSIS ANAK,
CASE NOTIFICATION RATE (CNR), DAN CASE DETECTION RATE
(CDR) MENURUT PUSKESMAS KABUPATEN BIAK NUMFOR
TAHUN 2021

JUMLAH TERDUGA JUMLAH SEMUA KASUS TUBERKULOSIS KASUS


TUBERKULOSIS YANG
LAKI-LAKI PEREMPUAN TUBERKULOSI
NO KECAMATAN PUSKESMAS MENDAPATKAN LAKI-LAKI +
S ANAK 0-14
PELAYANAN SESUAI PEREMPUA
STANDAR JUMLAH % JUMLAH % TAHUN
N
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 Biak Kota Biak Kota 255 71 53,38 62 46,62 133 11
2 Samofa Ridge 31 11 55,00 9 45,00 20 3
3 Samofa Sumberker 52 10 47,62 11 52,38 21 1
4 Biak Kota Paray 31 5 71,43 2 28,57 7 0
5 Yendidori Yendidori 42 6 35,29 11 64,71 17 0
6 Biak Barat Yomdori 26 4 57,14 3 42,86 7 1
7 Swandiwe Ampombukor 25 7 50,00 7 50,00 14 0
8 Biak Utara Korem 58 10 33,33 20 66,67 30 6
9 Andey Andey 4 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0
10 Yawosi Yawosi 14 7 58,33 5 41,67 12 5
11 Warsa Warsa 16 3 37,50 5 62,50 8 0
12 Bondifuar Bondifuar 14 3 60,00 2 40,00 5 0
13 Biak Timur Bosnik 33 6 42,86 8 57,14 14 1
14 Oridek Maraw 27 4 33,33 8 66,67 12 1
15 Padaido Wundi 8 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0
16 Aimando Pasi 0 1 100,00 0 0,00 1 0
17 Numfor Timur Yenburwo 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0
18 Poiru Poiru 18 1 50,00 1 50,00 2 0
19 Bruyadori Mandori 9 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0
20 Numfor Barat Kameri 12 1 50,00 1 50,00 2 1
21 Orkeri Saribi 28 4 80,00 1 20,00 5 1
RS Angkatan Laut dr. R Gandhi
4 AT 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0
RS AU Biak Numfor 14 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0
RS Umum Biak 339 39 54,17 33 45,83 72 18
KKP Biak 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0
Poliklinik Denkesyah 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0
Poliklinik Polres 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0
Lapas Kelas II B Biak 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0
#DIV/0! #DIV/0! 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 1.060 193 50,52 189 49,48 382 49
JUMLAH TERDUGA TUBERKULOSIS 4.682
22,6
% ORANG TERDUGA TUBERKULOSIS (TBC) MENDAPATKAN PELAYANAN TUBERKULOSIS SESUAI STANDAR
CNR SEMUA KASUS TUBERKULOSIS PER 100.000 PENDUDUK 284
PERKIRAAN INSIDEN TUBERKULOSIS (DALAM ABSOLUT) BERDASARKAN MODELING TAHUN 864
2019-2024
CASE DETECTION RATE (%) 44,2
CAKUPAN PENEMUAN KASUS TUBERKULOSIS ANAK (% ) 47,3

7
Profil Dinas Kesehatan Kabupaten Biak Numfor Tahun 2021
Tabel 23
ANGKA KESEMBUHAN DAN PENGOBATAN LENGKAP SERTA KEBERHASILAN PENGOBATAN
TUBERKULOSIS KABUPATEN BIAK NUMFOR TAHUN 2021 (PASIEN TAHUN 2020)

JUMLAH KASUS JUMLAH SEMUA KASUS ANGKA KESEMBUHAN (CURE RATE) ANGKA PENGOBATAN LENGKAP
TUBERKULOSIS PARU TUBERKULOSIS ANGKA KEBERHASILAN PENGOBATAN (SUCCESS JUMLAH
TUBERKULOSIS PARU TERKONFIRMASI (COMPLETE RATE) SEMUA KASUS KEMATIAN
TERKONFIRMASI TERDAFTAR DAN RATE/SR) SEMUA KASUS TUBERKULOSIS
BAKTERIOLOGIS TUBERKULOSIS SELAMA
BAKTERIOLOGIS YANG DIOBATI
*)
NO KECAMATAN PUSKESMAS PENGOBATAN
TERDAFTAR DAN LAKI-LAKI + LAKI-LAKI + LAKI-LAKI +
LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI PEREMPUAN TUBERKULOSIS
DIOBATI*) PEREMPUAN PEREMPUAN PEREMPUAN

L P L+P L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29

1 Biak Kota Biak Kota 28 26 54 74 53 127 17 61 13 50 30 56 47


63,51 28 53 75 59,06 64 86 41 77 105 83 12 9
2 Samofa Ridge 7 4 11 12 4 16 0 0,00 0 0 0 0,00 9
75,00 375,00 12 75,00 9
75,00 3
75,00 12 75,00 0 0,00
3 Samofa Sumberker 12 13 25 20 23 43 5 42 9 69 14 56 13
65,00 1043,48 23 53,49 18 90 19 83 37 86 1 2
4 Biak Kota Paray 1 2 3 1 5 6 0 0,00 0 0 0 0,0 00,00 5
100,00 5 83,33 00,00 5
100,00 5 83,33 0 0,00
5 Yendidori Yendidori 10 6 16 16 6 22 0 0,00 1 16,67 1 6,3 14
87,50 583,33 19 86,36 14
87,50 6 100 20 90,91 0 0,00
6 Biak Barat Yomdori 4 1 5 4 1 5 0 0,00 0 0,00 0 0,0 3
75,00 1
100,00 4 80,00 3
75,00 1 100 4 80,00 0 0,00
7 Swandiwe Ampombukor 0 1 1 0 2 2 0 #DIV/0! 0 0,00 0 0,0 0
#DIV/0! 0 0,00 0 0,00 0
#DIV/0! 00,00 0 0,00 0 0
8 Biak Utara Korem 3 2 5 8 5 13 3 100,00 1 50 4 80,0 5
62,50 480,00 9 69,23 8
100,00 5
100,00 13 100,00 0 0
9 Andey Andey 1 0 1 1 0 1 0 0,00 0 #DIV/0! 0 0,0 00,00 0
#DIV/0! 0 0,00 00,00 0
#DIV/0! 0 0,00 0 0,00
10 Yawosi Yawosi 0 3 3 1 4 5 0 #DIV/0! 1 33 1 33,3 1
100,00 375,00 4 80,00 1 100 4 100 5 100 0 0
11 Warsa Warsa 2 4 6 5 5 10 0 0,00 0 0 0 0,0 4
80,00 5
100,00 9 90,00 4 80 5
100,00 9 90,00 1 10,00
12 Bondifuar Bondifuar 2 1 3 3 1 4 2 100 1 100 3 100,0 1
33,33 0 0,00 1 25,00 3 100 1 100 4 100 0 0
13 Biak Timur Bosnik 4 2 6 8 6 14 0 0,00 0 0 0 0,0 8
100,00 3 50 11 78,57 8
100,00 3 50 11 78,57 2 14,29
14 Oridek Maraw 7 2 9 9 5 14 1 14 2 100 3 33,3 8
88,89 240,00 10 71,43 9
100,00 4
80,00 13 92,86 1 7
15 Padaido Wundi 0 0 0 2 0 2 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 2
100,00 0
#DIV/0! 2 100,00 2
100,00 0
#DIV/0! 2 100,00 0 0,00
16 Aimando Pasi 3 2 5 4 3 7 0 0,00 0 0 0 0,0 3
75,00 266,67 5 71,43 3
75,00 2
66,67 5 71,43 2 28,57
17 Numfor Timur Yenburwo 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0
#DIV/0! 0
#DIV/0! 0 #DIV/0! 0
#DIV/0! 0
#DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
18 Poiru Poiru 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0
#DIV/0! 0
#DIV/0! 0 #DIV/0! 0
#DIV/0! 0
#DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
19 Bruyadori Mandori 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0
#DIV/0! 0
#DIV/0! 0 #DIV/0! 0
#DIV/0! 0
#DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
20 Numfor Barat Kameri 0 2 2 1 4 5 0 #DIV/0! 1 50,00 1 50,0 1
100,00 250,00 3 60,00 1
100,00 3
75,00 4 80,00 0 0,00
21 Orkeri Saribi 1 1 2 1 1 2 0 0,00 0 0,0 0 0,0 00,00 1
100,00 1 50,00 00,00 1
100,00 1 50,00 0 0
RS Angkatan Laut dr. R Gandhi
1 AT 0 1 1 0 1 0 0,00 0 #DIV/0! 0,0 00,00 0
#DIV/0! 0,00 00,00 0
#DIV/0! 0 0,00 0 0
RS AU Biak Numfor 0 1 1 2 1 3 0 #DIV/0! 0 0,00 0,0 2
100,00 1 100 0,00 2 100 1 100 3 100 0 0
RS Umum Biak 40 31 71 103 76 179 16 40,00 15 48,39 0,0 57
55,34 3039,47 0,00 73
70,87 44 58 117 65,36 8 4
KKP Biak 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! 0
#DIV/0! 0
#DIV/0! #DIV/0! 0
#DIV/0! 0
#DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
Poliklinik Denkesyah 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! 0
#DIV/0! 0
#DIV/0! #DIV/0! 0
#DIV/0! 0
#DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
Poliklinik Polres 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! 0
#DIV/0! 0
#DIV/0! #DIV/0! 0
#DIV/0! 0
#DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
Lapas Kelas II B Biak 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! 0
#DIV/0! 0
#DIV/0! #DIV/0! 0
#DIV/0! 0
#DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0!
126 104 230 276 205 481 44 34,92 44 42,31 57 24,78 178 64,49 105 51,22 193 40,12 222 80,43 149 72,68 371 77,13 27 5,61

1
Profil Dinas Kesehatan Kabupaten Biak Numfor Tahun 2021
Tabel 24
JUMLAH POSYANDU DAN POSBINDU MENURUT DISTRIK DAN PUSKESMAS
KABUPATEN BIAK NUMFOR TAHUN 2021

STRATA POSYANDU JUMLAH


POSYANDU AKTIF*
NO KECAMATAN PUSKESMAS PRATAMA MADYA PURNAMA MANDIRI POSBINDU
JUMLAH
JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % PTM**
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1 Biak Kota Biak Kota 21 100 0 0,00 0 0,00 0 0,00 21 21 100,00
2 Samofa Ridge 0 0,00 14 100,00 0 0,00 0 0,00 14 14 100,00
3 Samofa Sumberker 17 100 0 0 0 0 0 0 17 17 100
4 Biak Kota Paray 9 100 0 0,00 0 0,00 0 0 9 9 100,00
5 Yendidori Yendidori 23 100 0 0 0 0,00 0 0,00 23 23 100
6 Biak Barat Yomdori 0 0 21 100,00 0 0,00 0 0,00 21 21 100,00
7 Swandiwe Ampombukor 16 100,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00 16 16 100,00
8 Biak Utara Korem 0 0,00 16 100,00 0 0,00 0 0,00 16 16 100,00
9 Andey Andey 14 100 0 0,00 0 0,00 0 0 14 14 100,00
10 Yawosi Yawosi 8 100,00 0 0,00 0 0,00 0 0 8 8 100,00
11 Warsa Warsa 18 100,00 0 0,00 0 0 0 0 18 18 100
12 Bondifuar Bondifuar 5 100 0 0,00 0 0,00 0 0,00 5 5 100,00
13 Biak Timur Bosnik 26 100 0 0,00 0 0,00 0 0 26 26 100,00
14 Oridek Maraw 0 0 16 100,00 0 0,00 0 0,00 16 16 100,00
15 Padaido Wundi 11 100,00 0 0 0 0,00 0 0 11 11 100,00
16 Aimando Pasi 13 100 0 0,00 0 0,00 0 0,00 13 13 100,00
17 Numfor Timur Yenburwo 9 100 0 0,00 0 0,00 0 0,00 9 9 100,00
18 Poiru Poiru 9 100 0 0,00 0 0,00 0 0 9 9 100,00
19 Bruyadori Mandori 0 0 10 100 0 0 0 0 10 10 100
20 Numfor Barat Kameri 0 0,00 9 100,0 0 0,00 0 0 9 9 100,00
21 Orkeri Saribi 0 0 12 100,0 0 0 0 0,00 12 12 100,00
#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 0 #DIV/0!
JUMLAH (KAB/KOTA) 199 67,00 98 33,00 0 0,00 0 0,00 297 297 100,00 0
RASIO POSYANDU PER 100 BALITA 1,8

2
Profil Dinas Kesehatan Kabupaten Biak Numfor Tahun 2021
Tabel 25
DATA CAKUPAN PROGRAM TAHUN 2021
PUSKESMAS : KABUPATEN+ RSU

PUSKESMAS
NO INDIKATOR PROGRAM Biko Ridge Sumkr Paray Ynddri Bosnik Marauw Pasi Wundi Yomdori Ampom Korem Andey Yawosi Warsa Bondifuar Kameri Yemburwo Saribi Mandori Poiru RSUD ABS SAS %
Abs % Abs % Abs % Abs % Abs % Abs % Abs % Abs % Abs % Abs % Abs % Abs % Abs % Abs % Abs % Abs % Abs % Abs % Abs % Abs % Abs % Abs %
1 Ju m l ah Bu m i l de n gan Bu k u Ki a 630 74,5 242 55,9 297 76,9 98 79,7 152 70,7 172 92 126 79,7 43 69,4 43 86 108 75 109 94 175 91,6 66 81,5 59 118 104 78,2 32 160 54 90 45 100 56 106 43 93,5 41 75,9 0 0 2695 3453 78,0

2 Ju m ah Bu m i l K 1 630 74,5 242 55,9 297 76,9 98 79,7 152 70,7 172 92 126 79,7 43 69,4 43 86 108 75 109 94 175 91,6 66 81,5 59 118 104 78,2 32 160 54 90 45 100 56 106 43 93,5 41 75,9 0 0 2695 3453 78,0
a. Ju m l ah K 1 Mu rn i ( K 1 Tri m e ste r 1) 377 44,6 92 21,2 180 46,6 46 37,4 52 24,2 92 49,2 82 51,9 25 40,3 27 54 40 27,8 57 49,1 89 46,6 42 51,9 37 74 78 58,6 11 55 18 30 32 71,1 32 60,4 18 39,1 18 33,3 0 0 1445 3453 41,8
b. Jumlah K.1 Kontak 253 29,9 150 34,6 117 30,3 52 42,3 100 46,5 80 42,8 44 27,8 18 29 16 32 68 47,2 52 44,8 86 45 24 29,6 22 44 26 19,5 21 105 36 60 13 28,9 24 45,3 25 54,3 23 42,6 0 0 1250 3453 36,2

3 Jumlah Bumil K4 249 29,4 71 16,4 188 48,7 79 64,2 32 14,9 89 47,6 87 55,1 34 54,8 34 68 26 18,1 50 43,1 97 50,8 45 55,6 51 102 86 64,7 15 75 15 25 24 53,3 27 50,9 33 71,7 18 33,3 0 0 1350 3453 39,1

4 Jumlah TT bumil 542 64,1 296 68,4 358 92,7 117 95,1 153 71,2 150 80,2 257 163 45 72,6 46 92 34 23,6 65 56 91 47,6 66 81,5 76 152 127 95,5 9 45 67 112 32 71,1 60 113 21 45,7 37 68,5 0 0 2649 3453 76,7
a. TT 1 263 31,1 220 50,8 163 42,2 35 28,5 110 51,2 43 23 116 73,4 30 48,4 16 32 22 15,3 39 33,6 27 14,1 21 25,9 48 96 42 31,6 4 20 18 30 11 24,4 48 90,6 8 17,4 17 31,5 0 0 1301 3453 37,7
b. TT 2 187 22,1 66 15,2 61 15,8 23 18,7 22 10,2 32 17,1 79 50 5 8,06 3 6 10 6,94 20 17,2 30 15,7 0 0 25 50 25 18,8 0 0 15 25 8 17,8 12 22,6 1 2,17 11 20,4 0 0 635 3453 18,4
c. TT 3 43 5,08 1 0,23 66 17,1 30 24,4 15 6,98 33 17,6 42 26,6 5 8,06 12 24 1 0,69 4 3,45 12 6,28 18 22,2 3 6 19 14,3 5 25 8 13,3 3 6,67 0 0 5 10,9 5 9,26 0 0 330 3453 9,6
d. TT 4 20 2,36 6 1,39 18 4,66 17 13,8 4 1,86 16 8,56 20 12,7 4 6,45 3 6 1 0,69 0 0 9 4,71 13 16 0 0 14 10,5 0 0 5 8,33 0 0 0 0 2 4,35 0 0 0 0 152 3453 4,4
e. TT 5 29 3,43 3 0,69 50 13 12 9,76 2 0,93 26 13,9 0 0 1 1,61 12 24 0 0 2 1,72 13 6,81 14 17,3 0 0 27 20,3 0 0 21 35 10 22,2 0 0 3 6,52 4 7,41 0 0 229 3453 6,6
f. TT2+ 279 33 76 17,6 195 50,5 82 66,7 43 20 107 57,2 141 89,2 15 24,2 30 60 12 8,33 26 22,4 64 33,5 45 55,6 28 56 85 63,9 5 25 49 81,7 21 46,7 12 22,6 11 23,9 20 37 0 0 1346 3453 39,0

5 Fe 1 610 72,1 239 55,2 298 77,2 73 59,3 152 70,7 172 92 107 67,7 43 69,4 39 78 108 75 109 94 175 91,6 66 81,5 59 118 104 78,2 28 140 54 90 43 95,6 53 100 40 87 41 75,9 0 0 2613 3453 75,7
Fe 3 249 29,4 81 18,7 204 52,8 90 73,2 31 14,4 89 47,6 93 58,9 34 54,8 33 66 54 37,5 67 57,8 96 50,3 49 60,5 51 102 85 63,9 16 80 42 70 34 75,6 27 50,9 36 78,3 22 40,7 0 0 1483 3453 42,9

6 Deteks i Res iko Tinggi Oleh Nakes 130 76,9 52 59,8 66 85,7 29 116 43 100 65 176 42 131 8 66,7 24 240 45 155 44 191 64 168 35 219 34 340 25 92,6 21 525 37 308 27 300 14 127 24 267 24 218 0 0 853 691 123,4
Deteks i Res iko Tinggi Oleh Mas yarakat 16 9,47 0 0 0 0 1 4 1 2,33 0 0 40 125 0 0 1 10 0 0 2 8,7 0 0 0 0 2 20 0 0 0 0 0 0 1 11,1 5 45,5 0 0 0 0 0 0 69 691 10,0

Jumlah ibu dengan komplikas i yang ditangani 2 1,18 0 0 0 0 25 100 2 4,65 15 40,5 25 78,1 0 0 1 10 1 3,45 8 34,8 6 15,8 10 62,5 3 30 16 59,3 9 225 2 16,7 7 77,8 0 0 0 0 1 9,09 538 77,86 671 691 97,1
7
jumlah ibu dengan komplikas i yang di rujuk 31 18,3 15 17,2 2 2,6 43 172 9 20,9 34 91,9 74 231 0 0 4 40 16 55,2 19 82,6 24 63,2 13 81,3 14 140 34 126 5 125 2 16,7 5 55,6 0 0 0 0 4 36,4 0 0 348 691 50,4
8
9 Ibu hamil diperiks a Hb 388 45,9 241 55,7 297 76,9 98 79,7 152 70,7 130 69,5 126 79,7 40 64,5 43 86 46 31,9 40 34,5 173 90,6 60 74,1 42 84 88 66,2 32 160 44 73,3 46 102 54 102 26 56,5 41 75,9 0 0 2207 3453 63,9
a. Ibu Hamil Anemia Hb > 11 gr % 194 22,9 94 21,7 63 16,3 40 32,5 0 0 54 28,9 60 38 39 62,9 32 64 3 2,08 9 7,76 88 46,1 0 0 24 48 20 15 16 80 10 16,7 6 13,3 47 88,7 19 41,3 4 7,41 0 0 822 3453 23,8
b. Ibu Hamil Anemia Hb 8 - 11 gr % 168 19,9 136 31,4 231 59,8 46 37,4 116 54 71 38 55 34,8 1 1,61 11 22 35 24,3 21 18,1 61 31,9 40 49,4 18 36 67 50,4 13 65 34 56,7 39 86,7 7 13,2 5 10,9 32 59,3 0 0 1207 3453 35,0
c. Ibu Hamil Anemia Hb < 8 gr % 26 3,07 11 2,54 3 0,78 12 9,76 36 16,7 5 2,67 11 6,96 0 0 0 0 8 5,56 10 8,62 24 12,6 20 24,7 0 0 1 0,75 3 15 0 0 1 2,22 0 0 2 4,35 5 9,26 0 0 178 3453 5,2
c. KEK lila <23 cm 74 8,75 38 8,78 42 10,9 39 31,7 21 9,77 34 18,2 21 13,3 2 3,23 11 22 15 10,4 19 16,4 14 7,33 11 13,6 20 40 18 13,5 6 30 10 16,7 12 26,7 2 3,77 4 8,7 4 7,41 0 0 417 3453 12,1
e. Bumil KEK diber PMT Bumil 109 12,9 41 9,47 40 10,4 44 35,8 21 9,77 34 18,2 20 12,7 2 3,23 11 22 18 12,5 19 16,4 20 10,5 0 0 20 40 18 13,5 7 35 10 16,7 11 24,4 2 3,77 7 15,2 0 0 0 0 454 3453 13,1

10 Kelas Ibu Hamil 2 4 9 18 0 0 3 6 1 2 7 14 26 52 3 6 4 8 7 14 1 2 1 2 0 0 0 0 2 4 2 4 0 0 0 0 2 4 0 0 2 4 0 0 72

11 Pers alinan Oleh Tenaga Kes ehatan 66 8,17 108 26,2 47 12,7 109 93,2 75 36,6 92 51,7 120 79,5 42 71,2 65 135 74 54 74 63,8 156 85,2 48 62,3 48 100 90 70,9 21 105 38 65,5 27 62,8 34 68 29 65,9 26 51 1542 46,78 2931 3296 88,9
a. Pers alinan Nakes 66 8,17 108 26,2 47 12,7 109 93,2 75 36,6 92 51,7 120 79,5 42 71,2 65 135 74 54 74 66,7 156 85,2 48 62,3 48 100 90 70,9 21 105 38 65,5 27 62,8 34 68 29 65,9 26 51 1542 46,78 2931 3296 88,9
b. PN di Fas yankes 63 7,8 108 26,2 47 12,7 101 86,3 57 27,8 87 48,9 120 79,5 35 59,3 65 135 74 54 67 60,4 155 84,7 44 57,1 48 100 90 70,9 20 100 37 63,8 24 55,8 34 68 29 65,9 26 51 1542 46,78 2873 3296 87,2
c.PN di Non Fas yankes 3 0,37 0 0 0 0 8 6,84 18 8,78 5 2,81 0 0 7 11,9 0 0 0 0 7 6,31 1 0,55 4 5,19 0 0 0 0 1 5 1 1,72 3 6,98 0 0 0 0 0 0 0 0 58 3296 1,8
d. Pers alinan ditolong Non Nakes 0 0 4 0,97 0 0 0 0 7 3,41 2 1,12 3 1,99 0 0 0 0 0 0 6 5,41 0 0 18 23,4 1 2,08 5 3,94 0 0 11 19 0 0 1 2 0 0 0 0 0 0 58 3296 1,8

12 Bayi dengan IMD 65 8,04 99 24 47 12,7 100 85,5 75 36,6 89 50 95 62,9 39 66,1 65 135 53 38,7 68 61,3 133 72,7 46 59,7 36 75 86 67,7 21 105 34 58,6 23 53,5 34 68 14 31,8 26 51 1453 44,08 2701 3296 81,9

VIT A 66 8,17 110 26,6 47 12,7 106 90,6 82 40 94 52,8 115 76,2 38 64,4 65 135 74 54 77 69,4 144 78,7 57 74 46 95,8 92 72,4 21 105 49 84,5 27 62,8 34 68 29 65,9 26 51 1542 46,78 2941 3296 89,2
13
Jumalh s eluruh Kunjungan Nifas (KF lengkap) 151 18,7 131 31,7 43 11,7 108 92,3 84 41 118 66,3 152 101 39 66,1 62 129 72 52,6 75 67,6 154 84,2 69 89,6 50 104 84 66,1 22 110 44 75,9 23 53,5 29 58 29 65,9 22 43,1 0 0 1561 3296 47,4
14
a. KF 1 (6 jam- 3 hari) 66 8,17 112 27,1 47 12,7 109 93,2 82 40 94 52,8 121 80,1 42 71,2 65 135 74 54 78 70,3 156 85,2 65 84,4 49 102 94 74 21 105 49 84,5 25 58,1 34 68 30 68,2 26 51 1541 46,75 2980 3296 90,4
b. KF 2 (4- 28 hari) 117 14,5 125 30,3 46 12,5 110 94 115 56,1 94 52,8 142 94 39 66,1 64 133 78 56,9 79 71,2 144 78,7 69 89,6 52 108 92 72,4 27 135 49 84,5 23 53,5 38 76 30 68,2 23 45,1 0 0 1556 3296 47,2
c. KF 3 (29-42 hari) 151 18,7 131 31,7 43 11,7 108 92,3 84 41 118 66,3 152 101 39 66,1 62 129 72 52,6 75 67,6 154 84,2 69 89,6 50 104 84 66,1 22 110 44 75,9 23 53,5 29 58 29 65,9 22 43,1 0 0 1561 3296 47,4

15 Jumlah lahir hidup 66 8,17 113 27,4 47 12,7 108 92,3 83 40,5 94 52,8 121 80,1 40 67,8 65 135 75 54,7 78 70,3 154 84,2 62 80,5 50 104 92 72,4 21 105 45 77,6 25 58,1 35 70 28 63,6 26 51 1479 44,87 2907 3296 88,2

16 Jumlah lahir mati 0 0 0 0 0 0 1 0,85 0 0 0 0 2 1,32 2 3,39 0 0 0 0 2 1,8 4 2,19 4 5,19 1 2,08 4 3,15 0 0 4 6,9 2 4,65 0 0 2 4,55 0 0 63 1,911 91 3296 2,8

17 jumlah s eluruh kunjungan Neonatus (Kn lengkap) 151 19,6 132 33,5 41 11,7 108 97,3 84 43,1 118 69,4 150 104 38 67,9 62 135 71 54,6 73 69,5 153 87,9 66 90,4 50 109 83 68,6 21 111 38 69,1 24 58,5 29 60,4 29 69 21 42,9 0 0 1542 3139 49,1
a.Kn-1 (6 jam-48 jam) 66 8,58 113 28,7 47 13,4 108 97,3 81 41,5 94 55,3 119 82,6 39 69,6 65 141 75 57,7 76 72,4 154 88,5 62 84,9 50 109 92 76 21 111 45 81,8 24 58,5 34 70,8 29 69 25 51 1479 47,12 2898 3139 92,3
b.Kn-2 (3-7 hari) 117 15,2 126 32 48 13,7 109 98,2 112 57,4 94 55,3 142 98,6 37 66,1 64 139 77 59,2 77 73,3 142 81,6 67 91,8 53 115 91 75,2 27 142 43 78,2 23 56,1 38 79,2 30 71,4 23 46,9 0 0 1540 3139 49,1
c.Kn-3(2-28hari) 151 19,6 132 33,5 41 11,7 108 97,3 84 43,1 118 69,4 150 104 38 67,9 62 135 71 54,6 73 69,5 153 87,9 66 90,4 50 109 83 68,6 21 111 38 69,1 24 58,5 29 60,4 29 69 21 42,9 0 0 1542 3139 49,1
Jumlah Kunj. Neonatus dengan Komp. yang 4 3,31 7 11,3 4 7,27 0 0 5 16,1 6 22,2 40 174 3 33,3 1 14,3 13 61,9 2 11,8 5 18,5 6 50 2 28,6 5 26,3 1 33,3 6 66,7 2 28,6 0 0 0 0 0 0 1503 304,3 1615 494 326,9
18 ditangani
19 Jumlah Bayi BBLR ( BB< 2500gr ) 6 4,96 4 6,45 6 10,9 0 0 5 16,1 6 22,2 9 39,1 3 33,3 0 0 14 66,7 2 11,8 4 14,8 3 25 4 57,1 4 21,1 1 33,3 6 66,7 2 28,6 0 0 0 0 0 0 258 52,23 337 494 68,2

Jumlah kunjungan bayi s es uai s tandart 873 114 495 126 225 64,1 106 95,5 134 68,7 170 100 152 106 31 55,4 75 163 81 62,3 88 83,8 153 87,9 63 86,3 33 71,7 84 69,4 18 94,7 47 85,5 33 80,5 82 171 53 126 13 26,5 0 0 3009 3139 95,9
20
Jumlah kunjungan balita s es uai s tandar 2762 69,4 870 42,7 314 17,3 328 56,8 468 46,3 385 43,8 329 44,2 119 40,8 149 62,9 208 30,8 289 53 428 47,6 143 37,6 193 81,8 282 45,2 91 94,8 219 77,1 151 70,6 118 47,6 184 85,2 102 40,3 0 0 8132 16242 50,1
21
Anak pras ekolah (60-70 bln) dilayani SDIKTK
22 minimal 2xs etahun 0 0 271 13,3 0 0 52 9,01 0 0 0 0 59 7,92 0 0 0 0 35 5,19 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 64 66,7 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 481 16242 3,0

23 PESERTA KB AKTIF 1408 20,4 433 12,3 962 30,6 218 21,8 672 38,4 385 20,7 623 48,3 62 12,3 204 49,8 167 14,3 155 16,4 479 30,7 215 32,7 133 32,5 187 17,3 75 44,9 98 20 72 19,5 51 11,9 105 28,1 29 6,64 0 0 6733 28112 24,0
a. IUD 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 4 0,31 0 0 0 0 0 0 2 0,21 0 0 1 0,15 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 7 28112 0,0
b. PIL 360 5,23 39 1,11 389 12,4 52 5,21 45 2,57 29 1,56 41 3,18 4 0,79 1 0,24 11 0,94 31 3,28 78 5,01 7 1,07 4 0,98 3 0,28 14 8,38 8 1,63 10 2,7 3 0,7 13 3,48 10 2,29 0 0 1152 28112 4,1
c. SUNTIK 605 8,78 182 5,16 448 14,3 146 14,6 321 18,4 221 11,9 326 25,3 30 5,94 135 32,9 50 4,28 102 10,8 261 16,8 120 18,3 81 19,8 112 10,4 36 21,6 69 14,1 30 8,11 28 6,51 79 21,1 19 4,35 0 0 3401 28112 12,1
d. KONDOM 17 0,25 6 0,17 77 2,45 0 0 10 0,57 0 0 1 0,08 0 0 0 0 0 0 0 0 3 0,19 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0,27 0 0 0 0 0 0 0 0 115 28112 0,4
e. SUSUK 426 6,19 206 5,85 48 1,53 20 2 296 16,9 135 7,27 176 13,6 28 5,54 68 16,6 106 9,08 20 2,12 137 8,79 86 13,1 48 11,7 72 6,67 23 13,8 21 4,28 31 8,38 20 4,65 13 3,48 0 0 0 0 1980 28112 7,0
f. MOW 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 75 5,81 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0,15 0 0 0 0 2 1,2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 78 28112 0,3
g. MOP 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 28112 -
24 Pelayanan Kes ehatan Reproduks i Catin 20 40 2 4 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 4 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 24

25 KEMATIAN NEONATUS 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 3 0 0 0 1 0 0 0 1 0 40 0 47

26 KEMATIAN BAYI 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 0 0 0 0 0 1 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 4 0 9

27 KEMATIAN ANAK 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0 1 0 4

28 KEMATIAN IBU 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 8 0 10

3
Profil Dinas Kesehatan Kabupaten Biak Numfor Tahun 2021
Tabel 26
CAKUPAN JAMINAN KESEHATAN PENDUDUK MENURUT JENIS
JAMINAN KABUPATEN BIAK NUMFOR TAHUN 2021

PESERTA JAMINAN KESEHATAN


NO JENIS KEPESERTAAN
JUMLAH %
1 2 3 4
PENERIMA BANTUAN IURAN (PBI)
1 PBI APBN 105.440 78,31
2 PBI APBD 907 0,67
SUB JUMLAH PBI 106.347 78,98
NON PBI
1 Pekerja Penerima Upah (PPU) 29.922 22,22
2 Pekerja Bukan Penerima Upah 9.241 6,86
3 (PBPU)/mandiri
Bukan Pekerja (BP) 3.489 2,59
SUB JUMLAH NON PBI 42.652 31,68
JUMLAH (KAB/KOTA) 148.999 110,66

1
Profil Dinas Kesehatan Kabupaten Biak Numfor Tahun 2021
Tabel 27
ALOKASI ANGGARAN KESEHATAN KABUPATEN BIAK
NUMFOR TAHUN 2021

ALOKASI ANGGARAN KESEHATAN


NO SUMBER BIAYA
Pagu Realisasi %
1 2 3 4 5

ANGGARAN KESEHATAN BERSUMBER:

1 APBD KAB/KOTA 123.552.047.861 102.722.913.535 83,14


a. Belanja Langsung 48.265.681.418 33.717.686.075 69,86
b. Belanja Tidak Langsung (DAU) Rutin 750.000.000 701.196.615 93,49
c. Dana Alokasi Khusus (DAK) 74.536.366.443 68.304.030.845 91,64
- DAK fisik 51.493.024.443 49.244.331.345 95,63
1. Reguler 2021 37.661.639.000 35.412.945.902 94,03
Reguler 2020 (DAK Lanjutan 2020/SILPA) 4.581.076.000 4.581.076.000 100,00
2. Penugasan 2.275.000.000 2.275.000.000 100,00
3. Afirmasi (DAK Lanjutan 2020/SILPA) 6.975.309.443 6.975.309.443 100,00
- DAK non fisik 23.043.342.000 19.059.699.500 82,71
1. BOK 20.543.278.000 17.041.931.500 82,96
2. Akreditasi 1.150.246.000 667.950.000 58,07
3. Jampersal 1.349.818.000 1.349.818.000 100,00
d. Dana Alokasi Khusus (OTSUS) 7.070.000.000 7.070.000.000 100,00
2 APBD PROVINSI - #DIV/0!
a. Belanja Langsung #DIV/0!
b. Belanja Tidak Langsung #DIV/0!
c. Dana Alokasi Khusus (DAK) : BOK #DIV/0!
#DIV/0!
3 APBN : - - #DIV/0!
a. Dana Dekonsentrasi #DIV/0!
b. Lain-lain (sebutkan), misal bansos kapitasi #DIV/0!
#DIV/0!
4 PINJAMAN/HIBAH LUAR NEGERI (PHLN) - #DIV/0!
(sebutkan project dan sumber dananya) #DIV/0!
#DIV/0!
5 SUMBER PEMERINTAH LAIN* 5.393.990.300 5.112.612.360 94,78
a. DBHCHT 5.393.990.300 5.112.612.360 94,78
TOTAL ANGGARAN KESEHATAN 128.946.038.161 107.835.525.895 83,63
TOTAL APBD KAB/KOTA 123.552.047.861
% APBD KESEHATAN THD APBD KAB/KOTA 104
ANGGARAN KESEHATAN PERKAPITA 128.196.038.161

2
Profil Dinas Kesehatan Kabupaten Biak Numfor Tahun 2021
Tabel 28
PROSENTASE PUSKESMAS DENGAN KETERSEDIAAN OBAT
DAN VAKSIN ESENSIAL KABUPATEN BIAK NUMFOR TAHUN
2021

KETERSEDIAAN OBAT &


NO KECAMATAN PUSKESMAS
VAKSIN ESENSIAL*
1 Biak Kota Biak Kota 95
2 Samofa Ridge 86,67
3 Samofa Sumberker 90
4 Biak Kota Paray 85,7
5 Yendidori Yendidori 84,63
6 Biak Barat Yomdori 79,25
7 Swandiwe Ampombukor 86,85
8 Biak Utara Korem 84,6
9 Andey Andey 70,2
10 Yawosi Yawosi 82,78
11 Warsa Warsa 89,07
12 Bondifuar Bondifuar 87,27
13 Biak Timur Bosnik 85,93
14 Oridek Maraw 87,96
15 Padaido Wundi 86,11
16 Aimando Pasi 80,37
17 Numfor Timur Yenburwo 91,67
18 Poiru Poiru No Data
19 Bruyadori Mandori 82,96
20 Numfor Barat Kameri 75,18
21 Orkeri Saribi 90,9
JUMLAH PUSKESMAS YANG MEMILIKI 80% OBAT DAN VAKSIN ESENSIAL 17
JUMLAH PUSKESMAS YANG MELAPOR 21
% PUSKESMAS DENGAN KETERSEDIAAN OBAT & VAKSIN ESENSIAL 80,95
Sumber: Seksi Farmamin dan Perbelkes
Keterangan: *) beri tanda "V" jika puskesmas memiliki obat dan vaksin esensial ≥80%
*) beri tanda "X" jika puskesmas memiliki obat dan vaksin esensial <80%
*) jika puskesmas tersebut tidak melapor, mohon dikosongkan atau tidak memberi tanda "V" maupun "X"

3
Profil Dinas Kesehatan Kabupaten Biak Numfor Tahun 2021
Tabel 29
PORSENTASE DESA YANG MEMANFAATKAN DANA DES UNTUK
KESEHATAN MENURUT DISTRIK DAN PUSKESMAS
KABUPATEN BIAK NUMFOR TAHUN 2021

KAMPUNG
NO DISTRIK PUSKESMAS YANG MEMANFAATKAN DANA
JUMLAH %
DESA UNTUK KESEHATAN
1 Biak Kota Biak Kota 14 0
Paray 7 2 28,57
2 Samofa Ridge 8 0,00
Sumberker 8 2 25,00
3 Biak Timur Bosnik 17 0,00
4 Oridek Marauw 13 0,00
5 Yendidori Yendidori 14 2 14,29
6 Biak Utara Korem 18 5 27,78
7 Andey Andey 14 6 42,86
8 Yawosi Yawosi 8 0,00
9 Warsa Warsa 20 0,00
10 Bondufuar Bondifuar 5 0,00
11 Biak Barat Yomdori 21 0,00
12 Swandiwe Ampombukor 20 3 15,00
13 Aimando Pasi 11 0,00
14 Padaido Wundi 8 0,00
15 Numfor Timur Yenburwo 10 0,00
16 Numfor Barat Kameri 18 0,00
17 Poiru Poiru 9 0,00
18 Bruyadori Mandori 5 0,00
19 Orkeri Saribi 9 0,00
Total Kabupaten 257 20 7,78
Sumber : Dinas Pemberdayaan Masyarakat Kampung, 2021

4
Profil Dinas Kesehatan Kabupaten Biak Numfor Tahun 2021
5
Profil Dinas Kesehatan Kabupaten Biak Numfor Tahun 2021

Anda mungkin juga menyukai