TEMA :
BANGUN JIWA DAN RAGA
TOPIK :
DON’T BULLY, BE A FRIEND !
Penulis :
Yana Sopyana, S.Pd.I
Pendahuluan
Latar Belakang
1
PROFIL MODUL
Tema : Bangun Jiwa Raga
Topik : Dont’t Bully, Be A Friend !
Fase :D
Durasi : 11 pertemuan / 50 jam pelajaran
TUJUAN
Dimensi Elemen Sub Elemen Kompetensi Aktivitas
Beriman, Akhlak Mengutamakan Mengidentifikasi 3,4,5,6,
bertakwa kepada kepada persamaan dengan kesamaan dengan
7,8,9,10,
Tuhan Yang Maha manusia orang lain dan orang lain sebagai
Esa, dan menghargai perekat hubungan 11
berakhlak mulia perbedaan sosial dan
mewujudkannya
dalam aktivitas
kelompok
2
TUJUAN PROJEK
“DON;T BULLY, BE A FRIEND”
MELALUI RANGKAIAN
KEGIATAN PROJEK,
PESERTA DIDIK
MAMPU :
3
ALUR AKTIVITAS
PROJEK
1 2
TAHAP PENGENALAN
Mengenali dan membangun
kesadaran peserta didik mengenai
issu Bullying / Perundungan. Terdiri
dari aktivitas :
1. Mencari tahu apa itu bullying
2. Mencari tahu jenis-jenis bullying TAHAP KONTEKSTUALISASI
Asesmen formatif awal : Mengkontekstualisasi masalah
mengemukakan hasil eksplorasi bullying / perundungan yang
mengenai apa itu bullying dan jenis- terjadi di sekitar. Terdiri dari
jenisnya aktivitas :
3. Mengemukakan pengalaman
menjadi korban bullying
4. Mengemukakan pengalaman
TAHAP AKSI menjadi pelaku bullying.
Mewujudkan aksi nyata dari hasil yang
3
telah dipelajari pada tahap Refleksi Awal
sebelumnya.
5. Mensimulasikan tindakan jika melihat peristiwa perundungan / bullying
6. Mensimulasikan tindakan jika menjadi korban bullying/ perundungan
7. Peta pikiran rencana pencegahan menjadi pelaku bullying/ perundungan
8. Asesmen Formatif : simulasi tindakan pencegahan perundungan / bullying
9. Refleksi diri
4
Berbagi Karya dan Evaluasi
TAHAP GENAPI
5
9-11. Gelar karya konten Kampanye anti
perundungan
Modul Projek SMP Islam Cendekia Bolaang Mongondow “Don’t Bully, Be A Friend” 4
Modul Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila
Don’t bully, be a friend ! Tema : Bangun Jiwa Ragaku
AKTIVITAS
Rangkaian aktivitas :
Fasilitator membuka kelas dengan doa dan ice breaking dilanjutkan dengan lagu
profil pelajar pancasila.
Fasilitator membuka diskusi dengan engajukan pertanyaan Apa Itu “Bullying atau
perundungan?”
Peserta didik menuliskan jawaban mereka dalam secarik kertas (sticky note) dan
menempelkannya di tempat yang telah disediakan.
Fasilitator membacakan jawaban peserta didik secara acak.
Fasilitator membagikan buku tentang perundungan kemudian menayangkan
video/gambar ilustrasi tentang perundungan.
Peserta didik menyimak video dan mendiskusikan apa itu perundungan/bullying
berdasarkan tayangan video tersebut.
Peserta didik menuliskan pemahaman tentang perundungan / bullying
berdasarkan tayangan video tersebut.
Fasilitator mengajak peserta didik merefleksikan kegiatan hari ini melalui
pertanyaan berikut :
Apa hal penting yang kalian peroleh hari ini ?
Apakah kegiatan hari ini bermanfaat ?
Di pertemuan selanjutnya kalian ingin mengetahui apa lagi tentang
perundungan/bullying?
5
Modul Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila
Don’t bully, be a friend ! Tema : Bangun Jiwa Ragaku
AKTIVITAS
Rangkaian aktivitas :
Fasilitator membuka kelas dengan doa dan lagu profil pelajar pancasila,
dilanjutkan dengan ice breaking.
Fasilitator membuka diskusi dengan mengajukan pertanyaan “adakah yang sudah
tahu contoh perundungan/bullying ?
Peserta didik menjawab pada secarik kertas (Sticky Note) dan menempelkannya di
tempat yang telah disediakan.
Fasilitator membacakan jawaban peserta didik secara acak.
Fasilitator membagi buku dan menayangkan video/gambar penjelasan tentang
contoh perilaku perundungan/bullying?.
Peserta didik mengidentifikasi berbagai perilaku perundungan/bullying
berdasarkan kajian materi di buku, tayangan video bisa juga ditambah sumber
yang lain.
Peserta didik menuliskan hasil identifikasi mereka pada tiap potongan kertas yang
disediakan. 1 contoh pada 1 potongan kertas
Peserta didik membuat peta pikiran contoh perilaku perundungan/bullying di
karton, dengan cara menempelkan potongan-potongan kertas yang sudah
mereka tulis tadi ke karton. Potongan kertas yang berisi tulisan serupa di
tempelkan sejajar.
Fasilitator menugaskan peserta didik menuliskan perilaku perundungan/bullying
yang pernah terjadi di lingkungan sekolah SMP Islam Cendekia.
Asesmen formatif awal dilakukan berdasarkan dokumentasi aktivitas peserta didik
dan tes tulisan berikut !
6
ASESMEN FORMATIF AWAL
Dimensi : Bernalar Kritis
Teknik Asesmen
1. Dokumentasi dan portofolio aktivitas 1 dan 2
2. Pengugasan (terlampir)
Mulai berkembang = 40-60
Sedang berkembang = 61-70
Berkembang sesuai harapan = 71-80
Sangat berkembang = 81-100
7
TES (PENUGASAN)
ASESMEN FORMATIF AWAL
Dari hasil eksplorasi konten yang telah kalian lakukan, apa yang
kamu ketahui tentang bullying/perundungan ?
8
Modul Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila
Don’t bully, be a friend ! Tema : Bangun Jiwa Ragaku
AKTIVITAS
Rangkaian aktivitas :
Fasilitator membuka kelas dengan doa dan lagu profil pelajar pancasila, dilanjutkan
dengan ice breaking.
·Setiap Fasilitator mencari tempat yang nyaman (tidak harus di dalam kelas) dan di
tempat yang tidak terganggu orang lain kemudian mengatur area konseling/curhat
(kursi dan meja).
·Setiap peserta didik memilih menuju ke fasilitator yang mana dan duduk di tempat yang
disediakan
·Sebelum mulai, fasilitator meyakinkan peserta didik bahwa yang mereka sampaikan
akan dijaga kerahasiaannya dan tidak diceritakan pada siapapun.
Fasilitator menggali pengalaman peserta didik apakah pernah menjadi korban bullying
melalui sesi curhat, dengan pertanyaan pemantik yang diberikan sebagai berikut :
Pernahkah selama di sekolah anda mengalami perundungan ?
Ceritakan apa yang terjadi saat itu !
Apa yang anda rasakan selama menjadi korban perundungan?
Apakah anda ingin perundungan tetap terjadi di sekolah ini?
Bagaimana kondisi sekolah yang anda inginkan? Untuk pertanyaan ini, siswa bisa
menuliskan jawaban atau direkam oleh guru.
Fasilitator mendokumentasikan pernyataan dari setiap siswa dengan tetap
menjaga kerahasiaan identitas setiap peserta didik.
9
Modul Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila
Don’t bully, be a friend ! Tema : Bangun Jiwa Ragaku
AKTIVITAS
tt PERNAHKAN ANDA
MENJADI PELAKU
BULLYING ?
Jenis Kegiatan : Tatap Muka dan Konseling
Waktu : 3 JP (3 x 40 menit)
Alat : Alat tulis & perekam
Bahan : kertas notes warna warni, kertas plano,
Rangkaian aktivitas :
Fasilitator membuka kelas dengan doa dan lagu profil pelajar pancasila, dilanjutkan
dengan ice breaking.
Setiap Fasilitator mencari tempat yang nyaman (tidak harus di dalam kelas) dan di
tempat yang tidak terganggu orang lain kemudian mengatur area konseling/curhat
(kursi dan meja).
Setiap peserta didik memilih menuju ke fasilitator yang mana dan duduk di tempat yang
disediakan
Sebelum mulai, fasilitator meyakinkan peserta didik bahwa yang mereka sampaikan
akan dijaga kerahasiaannya dan tidak diceritakan pada siapapun.
Fasilitator menggali pengalaman peserta didik apakah pernah menjadi korban bullying
melalui sesi curhat, dengan pertanyaan pemantik yang diberikan sebagai berikut :
Pernahkah selama di sekolah anda merundung orang lain ?
Ceritakan apa yang kamu lakukan saat itu ? Apakah anda bangga berhasil merundung
orang lain? Bagaimana jika itu dilakukan orang lain terhadapmu ?
Apakah anda ingin menjadi seorang perundung? Bagaimana kondisi sekolah yang anda
inginkan? Untuk pertanyaan ini, siswa bisa menuliskan jawaban atau direkam oleh
guru.
Fasilitator mendokumentasikan pernyataan dari setiap siswa dengan tetap
menjaga kerahasiaan identitas setiap peserta didik.
TICKET
EXIT Bagaimana perasaan kalian setelah aktivitas belajar ini ?
Alasannya ...............................................................................
..................................................................................................................
TICKET
Bagaimana perasaan kalian setelah aktivitas belajar ini ?
EXIT
Alasannya : ...............................................................................
..................................................................................................................
Alasannya : ...............................................................................
..................................................................................................................
11
Modul Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila
Don’t bully, be a friend ! Tema : Bangun Jiwa Ragaku
5
Jenis Kegiatan : Diskusi Kelompok dan Penugasan
Waktu : 3 JP (3 x tt0 menit)
Alat : Papan dan Alat Tulis, Laptop, Proyektor, sound
system
Bahan : Kertas notes warna warni, kertas plano,
ppt/video materi perundungan/bullying, buku tentang
bullying
Rangkaian aktivitas :
Fasilitator membuka kelas dengan doa dan lagu profil pelajar pancasila, dilanjutkan
dengan ice breaking.
Fasilitator membagikan siswa ke dalam tt kelompok 6 orang.
Fasilitator menyampaikan tema kegiatan hari ini adalah : Apa yang anda lakukan jika
melihat atau mengalami perundungan?
Setiap fasilitator membimbing 1 kelompok untuk menjawab pertanyaan pemantik lewat
kegiatan bermain peran.
Setiap kelompok dibimbing untuk berdiskusi membuat skenario dan latihan ditempat
yang nyaman, dengan terlebih dahulu membuat kesepakatan waktu yang dibutuhkan
untuk menyelesaikan ini (20-30 menit)
Semua kelompok dan fasilitator kembali berkumpul di tempat pertemuan untuk
menampilkan hasil tugas mereka
Kelompok pertama tampil berdasarkan undian dari fasilitator, kelompok kedua tampil
berdasarkan undian kelompok pertama, dan seterusnya.
Saat kelompok menampilkan hasil tugas mereka, kelompok lain menyimak dan membuat
catatan untuk didiskusikan nanti.
Setelah semua tampil Fasilitator memberi ruang diskusi antar kelompok untuk
menanggapi hasil tugas dari teman-teman mereka. Fasilitator juga memberi umpan balik
jika diperlukan
Fasilitator menampilkan materi/video penjelasan tentang cara tepat menyikapi perilaku
pembullyan.
12
Modul Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila
Don’t bully, be a friend ! Tema : Bangun Jiwa Ragaku
AKTIVITAS
APA YANG ANDA LAKUKAN
6 UNTUK TIDAK MENJADI KORBAN
BULLYING ?
Jenis Kegiatan : Diskusi Kelompok dan Penugasan
Waktu : 3 JP (3 x tt0 menit)
Alat : Papan dan Alat Tulis, Laptop, Proyektor, sound
system
Bahan : Kertas notes warna warni, kertas plano,
ppt/video materi perundungan/bullying, buku tentang
bullying
Rangkaian aktivitas :
Fasilitator membuka kelas dengan doa dan lagu profil pelajar pancasila, dilanjutkan
dengan ice breaking.
Fasilitator mengemukakan pertanyaan “apakah kalian ingin menjadi korban
perundungan?”
Setiap peserta didik diarahkan untuk menyuarakan dengan lantang bahwa Ia tidak mau
menjadi korban perundungan.
Fasilitator kembali mengemukakan pertanyaan pemantik, “Jika kalian tidak ingin
menjadi korban perundungan, apa yang harus kalian lakukan”?
Peserta didik diarahkan ke dalam kelompok kecil (3 siswa), berdiskusi dalam kelompok
dan menggambar peta keinginan yang berisi gambaran apa yang ingin dilakukan untuk
tidak menjadi korban perundungan.
Setiap kelompok mempresentasikan peta keinginan mereka masing-masing
13
Modul Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila
Don’t bully, be a friend ! Tema : Bangun Jiwa Ragaku
AKTIVITAS
APA YANG ANDA LAKUKAN
7 UNTUK TIDAK MENJADI
PERILAKU BULLYING ?
Jenis Kegiatan : Diskusi Kelompok dan Penugasan
Waktu : 3 JP (3 x tt0 menit)
Alat : Papan dan Alat Tulis, Laptop, Proyektor, sound
system
Bahan : Kertas notes warna warni, kertas plano,
ppt/video materi perundungan/bullying, buku tentang
bullying
Rangkaian aktivitas :
Fasilitator membuka kelas dengan doa dan lagu profil pelajar pancasila, dilanjutkan
dengan ice breaking.
Fasilitator membagi peserta didik dalam 6 kelompok (tt orang)
Fasilitator memberikan pertanyaan, apakah anda lakukan untuk tidak menjadi pelaku
bullying?
Peserta didik mendiskusikan dalam kelompoknya masing – masing
Sebelum mendiskusikan, peserta didik menunjuk ketua kelompok masing – masing
Peserta didik menuliskan jawaban dalam bentuk tabel/daftar kegiatan di kertas plano
Peserta didik mempresentasikan di depan kelas oleh ketua – ketua kelompok
Kelompok yang lain mendengarkan dan menanggapi hasil diskusi kelompok lain
Fasilitator memberikan motivasi dan koreksi kepada tiap-tiap kelompok mengenai hasil
diskusi mereka
Fasilitator memberikan refleksi terbimbing
14i
Asesmen Formatif
Dimensi :
Beriman dan bertakwa Kepada Tuhan
Yang Maha Esa dan Berakhlak Mulia
Kompetensi
Mengidentifikasi kesamaan dengan orang lain sebagai perekat
hubungan sosial dan mewujudkannya dalam aktivitas kelompok
Rubrik
Mulai berkembang : mengidentifikasi kesamaan dengan orang lain
sebagai perekat hubungan sosial
Sedang berkembang : mengidentifikasi kesamaan dengan orang lain
sebagai perekat hubungan sosial dan mewujudkannya dalam
aktivitas kelompok (kadang-kadang)
Berkembang sesuai harapan : mengidentifikasi kesamaan dengan
orang lain sebagai perekat hubungan sosial dan mewujudkannya
dalam aktivitas kelompok (sering)
Sangat berkembang : mengidentifikasi kesamaan dengan orang lain
sebagai perekat hubungan sosial dan mewujudkannya dalam
aktivitas kelompok (selalu)
Teknik Asesmen :
Dokumentasi aktivitas dan simulasi siswa pada aktivitas 3,4,5,6,7
Refleksi diri
15
Modul Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila
Don’t bully, be a friend ! Tema : Bangun Jiwa Ragaku
AKTIVITAS
BAGAIMANA CARA ANDA UNTUK
8 MENGAMPANYEKAN GERAKAN
ANTI PERUNDUNGAN ?
Jenis Kegiatan : Diskusi Kelompok dan Penugasan
Waktu : 3 JP (3 x tt0 menit)
Alat : Papan dan Alat Tulis, Laptop, Proyektor, sound
system
Bahan : Kertas notes warna warni, kertas plano,
ppt/video materi perundungan/bullying, buku tentang
bullying
Rangkaian aktivitas :
Fasilitator membuka kelas dengan doa dan lagu profil pelajar pancasila, dilanjutkan
dengan ice breaking.
Fasilitator menyampaikan kalimat pembuka :
Kalian telah merancang program anti perundungan, “bagaimana kalian
menyampaikan itu kepada orang lain’?
Maukah kalian menjadi duta anti perundungan?
Bagaimana rencana kalian untuk mengampanyekan gerakan anti perundungan ?
Peserta didik kembali diarahkan menjadi kelompok kecil (tt orang)
Setiap kelompok diberikan kesempatan untuk membuat rencana kampanye anti
perundungan, terkait teknik kampanye, media yang akan digunakan dan waktu
Setiap kelompok mempresentasikan rencana projek kampanye anti perundungan
mereka yang berisi : judul, teknik, alat/bahan yang diperlukan, waktu yang dibutuhkan,
jadwal penyelesaian proyek
Modul Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila
Don’t bully, be a friend ! Tema : Bangun Jiwa Ragaku
AKTIVITAS
PEMBUATAN KONTEN
9-10 KAMPANYE ANTI PERUNDUNGAN
Rangkaian aktivitas :
Fasilitator membuka kelas dengan doa dan lagu profil pelajar pancasila, dilanjutkan
dengan ice breaking.
Fasilitator mengecek sejauh mana jalannya proyek dan membimbing kegiatan
penyelesaian proyek tersebut
Modul Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila
Don’t bully, be a friend ! Tema : Bangun Jiwa Ragaku
AKTIVITAS
11 PUNCAK TEMA
Rangkaian aktivitas :
·Fasilitator dan peserta didik melakukan outbond
·Peserta didik difasilitasi mengikuti kegiatan/permainan yang melatih kerjasama
·Kajian anti perundungan dari sisi hukum dan agama islam oleh Narasumber
·Gelar Karya
·Pelantikan Duta Anti Perundungan dan Sumpah Janji
Refleksi Terbimbing
Asesmen Sumatif
Dimensi Kreativitas dan Gotong Royong
Catatan Jurnal, dokumentasi dan Portofolio selama proses pembuatan
konten kampanye anti perundungan hingga gelar karya
pada aktivitas 8-11
18
RUBRIK PENILAIAN PRODUK KONTEN
KAMPANYE ANTI PERUNDUNGAN
Dimensi : Kreatif
Elemen : Menghasilkan karya dan tindakan yang orisinal
Belum Berkembang
Tidak memperlihatkan orisinalitas dan kreativitas karya
Mulai Berkembang
Terlihat sedikit orisinalitas dan kreativitas karya
Sangat Berkembang
19
RUBRIK PENILAIAN PRODUK KONTEN
KAMPANYE ANTI PERUNDUNGAN
Dimensi : Gotong Royong
Elemen : Kolaborasi
Sub Elemen : Kerjasama
Belum Berkembang
tidak menunjukkan upaya Menyelaraskan tindakan sendiri dengan tindakan
orang lain untuk melaksanakan kegiatan dan mencapai tujuan kelompok,
serta memberi semangat kepada orang lain untuk bekerja efektif.
Mulai Berkembang
Sedikit menunjukkan upaya menyelaraskan tindakan sendiri dengan
tindakan orang lain untuk melaksanakan kegiatan dan mencapai tujuan
kelompok, serta memberi semangat kepada orang lain untuk bekerja efektif.
Sangat Berkembang
Selalu menunjukkan upaya menyelaraskan tindakan sendiri dengan
tindakan orang lain untuk melaksanakan kegiatan dan mencapai tujuan
kelompok, serta memberi semangat kepada orang lain untuk bekerja efektif.
20