Anda di halaman 1dari 16

LEMBAR LISENSI

Dokumen ini telah terdaftar hak ciptanya dan memiliki nomor registrasi Hak Kekayaan
Intelektual dari Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) Kementerian Hukum
& HAM RI yaitu :

REG. NO EC00202313854 TANGGAL 15 FEBRUARI 2023 PENCATATAN 000446776

DILARANG KERAS MENYALIN ATAU MENYEBARKAN FILE INI


TANPA IZIN DARI PAUD JATENG

Karena tindakan tersebut melanggar UU No. 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta

1. Dokumen ini merupakan program investasi yang artinya ayah bunda mendapatkan
update / revisi / perbaikan / perubahan file / tambahan materi dari PAUD Jateng
secara GRATIS melalui Portal Pelanggan PAUD Jateng yang dapat diakses melalui
laman https://www.paud.id/guru

Jadi pastikan ayah bunda mendapatkan dokumen ini secara resmi melalui
PAUD Jateng.

2. Dokumen ini dilisensikan kepada ayah bunda yang telah menyelesaikan transaksi
melalui PAUD Jateng, dapat digunakan oleh 1 (satu) lembaga saja.

Bagi pengawas, pengurus himpunan/ perkumpulan PAUD lainnya apabila ingin


mendistribusikan dokumen ini untuk lembaga binaannya, bisa mendapatkan
penawaran dengan harga spesial, silakan kontak PAUD Jateng untuk informasi lebih
lengkap.

3. Dokumen ini dilengkapi media ajar (buku cerita PAUD, video, dll) sebagai
penunjang kegiatan yang dapat diunduh melalui https://www.paud.id/media

4. Gunakan kertas ukuran F4 = Folio = 21,59 mm x 33,02 mm = 8,5 inci x 13 inci untuk
mencetak / print dokumen ini. Untuk memberikan background atau latar belakang
pada dokumen atur watermark saja, panduan lihat video melalui
https://www.youtube.com/shorts/fzuITvaegvc
5. Untuk menerima informasi pembaruan yang disebutkan poin 1 (satu) di atas, ayah
bunda disarankan gabung Grup WA PAUD Jateng https://s.id/wapaud Adapun file
terbaru bisa diunduh melalui Portal Pelanggan PAUD Jateng.

Modul Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) – Bermain dan Bekerja Sama
TK PAUD Jateng Kelompok Usia 3-4 Tahun
MODUL AJAR KB B (3-4 TAHUN) KURIKULUM MERDEKA
TAHUN PELAJARAN 2022/2023 SEMESTER 2
BERMAIN DAN BEKERJA SAMA

BERMAIN DAN BEKERJA SAMA


Panduan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila
Tema: Bermain dan Bekerja sama / Kita Semua Bersaudara

Pengantar
Bermain dan bekerja sama merupakan dua aspek penting dalam pendidikan anak usia dini. Anak-
anak usia 3-4 tahun masih dalam tahap pembelajaran dasar tentang bagaimana berkomunikasi
dengan orang lain, menyelesaikan masalah, dan mengembangkan kemampuan sosial mereka.

Bermain adalah cara alami bagi anak-anak untuk belajar tentang interaksi sosial dan bagaimana
berinteraksi dengan orang lain. Anak-anak usia 3-4 tahun belajar untuk bekerja sama,
memecahkan masalah, mengekspresikan perasaan, dan mengenal perasaan orang lain melalui
bermain. Melalui bermain, anak-anak juga membangun kepercayaan diri mereka dan
mengembangkan keterampilan berbicara, berpikir, dan bergerak.

Bekerja sama adalah kemampuan yang penting untuk mengembangkan anak-anak usia 3-4 tahun.
Bekerja sama mencakup kemampuan untuk bekerja sama dengan orang lain, mengikuti aturan,
berbagi, dan menghormati perbedaan orang lain. Melalui bekerja sama, anak-anak usia 3 tahun
belajar tentang bagaimana menghargai orang lain dan membuat pilihan yang tepat. Anak-anak
juga membangun keterampilan sosial dengan belajar tentang bagaimana bekerja sama dengan
orang lain.

Bermain dan bekerja sama adalah bagian penting dari pendidikan anak usia dini. Dengan
bermain dan bekerja sama, anak-anak usia 3-4 tahun akan membangun keterampilan sosial dan
belajar tentang bagaimana berinteraksi dengan orang lain.

Relevansi Projek bagi Satuan Pendidikan


Pendidikan anak usia dini usia 3-4 tahun sangat penting untuk pembentukan karakter dasar anak.
Bermain dan bekerja sama merupakan dua aspek yang sangat penting dalam pendidikan anak
usia dini. Kedua komponen ini sangat berperan dalam membantu anak mengembangkan
kemampuan sosial, kognitif, dan motorik mereka. Bermain membantu anak untuk
mengembangkan kemampuan kognitifnya dengan mencari tahu bagaimana menyelesaikan
masalah, mengeksplorasi alam sekitar, dan mengembangkan imajinasi dan kreativitas. Sementara
itu, bekerja sama membantu anak untuk mengembangkan kemampuan sosialnya dengan
berinteraksi dengan orang lain, mengendalikan emosi, dan belajar untuk menunjukkan empati.

Modul Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) – Bermain dan Bekerja Sama
TK PAUD Jateng Kelompok Usia 3-4 Tahun
Secara keseluruhan, bermain dan bekerja sama membantu anak untuk membangun kemampuan
dasar yang diperlukan untuk memulai pendidikan formal di usia yang lebih tua.

Dimensi Elemen Sub Elemen

Dimensi Elemen Sub Elemen Alur Fase PAUD


Beriman, Bertakwa Berakhlak Kepada Berempati kepada Membangun
Kepada Tuhan Yang Manusia orang lain hubungan,
Maha Esa, & kepercayaan dan
Berakhlak Mulia dapat merasakan
perasaan orang lain
serta membantu
orang lain merasa
diterima dan
bersikap terbuka
Gotong Royong Kolaborasi Bekerja sama Terbiasa bekerja
sama dalam
menyelesaikan tugas
kelompok
(dilakukan 2 orang
atau lebih)
Berbagi Menunjukkan sikap
berbagi dalam
kebaikan, berbagi
tanggung jawab,
berbagi kepentingan,
berbagi pengalaman,
dan berbagai dalam
hal yang membentuk
karakter dan akhlak
anak
Mandiri Regulasi Diri Mengembangkan Memberikan
pengendalian dan perhatian &
disiplin diri pengakuan terhadap
perilaku positif yang
ditunjukkan anak
Kreatif Menghasilkan karya - Menghasilkan karya
dan Tindakan yang melalui bermain,
orisinil gambar, musik dan
memvisualisasikan
konsep

Projek “BERMAIN DAN BEKRJASAMA”


Durasi Pengerjaan Projek : 5 hari

Catatan: Durasi pengerjaan projek sudah termasuk tahap permulaan dan penutupan dan bersifat
fleksibel. Untuk durasi waktu dan rancangan kegiatan per hari dapat disesuaikan oleh masing-
masing guru serta disesuaikan dengan kebutuhan anak.

Modul Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) – Bermain dan Bekerja Sama
TK PAUD Jateng Kelompok Usia 3-4 Tahun
Tahap Permulaan
Sebelum memulai kegiatan projek, guru sebaiknya mulai memantik gagasan atau ide anak
dengan berbagai cara. Dalam melaksanakan tahapan ini, guru dapat menghayati prosesnya
dengan tidak terburu-buru masuk pada kegiatan inti. Guru dapat menjalankan tahap permulaan
selama 1-2 hari atau disesuaikan dengan kondisi anak-anak. Beberapa cara yang dapat dilakukan
antara lain :

 Mulailah dengan mengajak anak usia untuk bermain bersama. Guru dapat memulainya
dengan bermain permen, balok, ataupun mainan lainnya.
 Berikan instruksi yang jelas dan sederhana tentang bagaimana cara bermain, misalnya
bagaimana mengatur permen, membangun sebuah bangunan dengan balok, ataupun
memainkan mainan lainnya.
 Beri contoh bagaimana cara bekerja sama dengan menunjukkan bagaimana mengerjakan
tugas bersama dengan cara berbagi alat, menggunakan kata-kata positif, dan saling
menghormati.
 Perhatikan dan sertakan anak dalam setiap kegiatan. Mintalah mereka untuk
berpartisipasi aktif dalam mengerjakan tugas bersama.
 Bermain Gantungan Baju: Berikan anak beberapa gantungan baju dan bantu anak untuk
menyusun gantungan-gantungan tersebut. Ajarkan kepada anak tentang bagaimana cara
memasang gantungan baju dan berkolaborasi dengan anak untuk menyelesaikan
pekerjaan tersebut.
 Bermain Petak Umpet: Bermain petak umpet dengan anak dan tunjukkan bagaimana
caranya bersembunyi. Berikan contoh dan berkolaborasi dengan anak untuk menemukan
satu sama lain.
 Berikan pujian dan dorongan untuk mencapai tingkat keberhasilan dalam bekerja sama
yang lebih tinggi.

Setelah guru sudah memberikan penjelasan tentang bermain dan bekerja sama serta contoh yang
permainan yang dapat dilakukan anak secara bekerja sama.

Guru dapat memberikan pertanyaan seputar tema yang dijelaskan, misalnya : “Apakah kalian
tahu apa manfaat dari bekerja sama?, Menurut kalian, apakah permainan ini lebih menyenangkan
di lakukan bersama-sama?”. Dalam hal ini, kemungkinan besar guru akan mendapatkan jawaban
yang bervariasi dari anak-anak. Pertanyaan-pertanyaan tersebut juga dapat meningkatkan kosa
kata anak, mengembangkan kemampuan sosial anak, kognitif, bagaimana bekerja sama dan
keterampilan kreatif

Dalam menjalankan tahap permulaan, guru merespons atau memberikan pertanyaan berdasarkan
jawaban anak. Dengan demikian, pembicaraan dengan anak akan terjalin komunikasi dua arah

Modul Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) – Bermain dan Bekerja Sama
TK PAUD Jateng Kelompok Usia 3-4 Tahun
dan mengajak anak untuk berpikir dan menemukan masalah. Apabila anak menemukan masalah,
anak dapat mencari pemecahan masalahnya melalui projek yang akan dijalankan.

Berdasarkan diskusi yang dilakukan sebelumnya, diketahui bahwa anak mengetahui apa itu
bermain dan bekerja sama. Mengajarkan anak tentang bermain dan bekerja sama memiliki
banyak manfaat bagi masa tumbuh kembang anak diantaranya adalah, dapat membantu anak-
anak belajar bagaimana berbagi, mengikuti aturan, dan menyelesaikan konflik secara damai.
Anak juga dapat belajar cara berkomunikasi dan berinteraksi dengan orang lain. Untuk
memberikan gambaran projek yang akan dilaksanakan bersama anak, dapat dikembangkan
terlebih dahulu peta konsep yang memberikan gambaran dari pembelajaran yang akan
dilakukan.

Peta konsep adalah hasil pemikiran/ide/gagasan anak melalui sebuah diskusi. Artinya, peta
konsep tidak dibuat oleh guru, melainkan menggunakan pemikirannya sendiri. Dalam pembuatan
peta konsep, tugas guru adalah memfasilitasi anak dengan cara memantik anak menggunakan
pertanyaan-pertanyaan, memvisualisasikan ide anak ke 'diagram peta konsep' menggunakan
papan tulis, dan sebagainya. Selain itu, peta konsep ini bersifat fleksibel sehingga dapat
dikembangkan sesuai dengan gagasan/ ide anak.

Peta Konsep

Tujuan Projek
 Mengembangkan keterampilan sosial dan emosional melalui permainan kooperatif.
 Mengembangkan keterampilan pemecahan masalah melalui permainan kolaboratif.
 Memahami pentingnya kerja sama tim.
 Mengenali manfaat bekerja sama untuk memecahkan teka-teki.
 Mengembangkan kemampuan berpikir kreatif melalui permainan imajinatif.
 Anak dapat memahami dan mengikuti aturan permainan imajiner.

Modul Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) – Bermain dan Bekerja Sama
TK PAUD Jateng Kelompok Usia 3-4 Tahun
 Meningkatkan pengetahuan tentang praktik bermain yang aman.
 Belajar bekerja secara kooperatif dengan orang lain dalam suasana kreatif.
 Mengembangkan keterampilan komunikasi dan belajarlah untuk mengungkapkan gagasan.
 Belajar mengikuti arahan dan berbagi materi.

TAHAP PENGEMBANGAN
Tahap pengembangan ini merupakan aksi dari diskusi yang telah dilakukan pada awal kegiatan.
Kesepakatan yang telah terbentuk dapat dilanjutkan ke dalam praktik pelaksanaan projek.

Kegiatan Pertama : Apa Itu Bermain dan Bekerja sama ??

Bermain dan bekerja sama merupakan cara yang menyenangkan bagi anak usia 3-4 tahun untuk
belajar tentang bagaimana berinteraksi dengan orang lain secara positif. Ini juga membantu anak
untuk mengembangkan rasa tanggung jawab sosial dan berbagi. Hal ini penting untuk membuat
anak memahami bahwa pekerjaan bersama bisa menjadi lebih baik dan lebih menyenangkan
daripada bekerja sendiri.

Anak usia 3-4 tahun dapat belajar bagaimana bekerja sama melalui bermain bersama. Mereka
dapat belajar tentang bagaimana menyelesaikan tugas bersama. Mereka juga dapat belajar
tentang bagaimana menangani masalah, mengatasi ketidakpuasan, dan menghargai usaha orang
lain.

Bermain dan pekerja-sama juga merupakan cara yang baik untuk meningkatkan keterampilan
motorik halus dan keterampilan sosial. Ini juga membantu anak untuk mengembangkan
hubungan dengan teman-teman mereka. Ini juga membantu mereka untuk mengembangkan
kemampuan untuk bekerja sama dengan orang lain dan belajar bagaimana berbagi.

Alat dan Bahan


Pemutar suara/ audio, balon, kursi, perlengkapan menggambar, kertas besar

Modul Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) – Bermain dan Bekerja Sama
TK PAUD Jateng Kelompok Usia 3-4 Tahun
Kegiatan :
Untuk memulai kegiatan, guru dapat memberikan beberapa pertanyaan terlebih dahulu kepada
anak mengenai hari kemerdekaan. Contoh pertanyaannya antara lain sebagai berikut:

 Apakah yang kalian sukai saat bermain dengan teman-teman?


 Bagaimana cara kalian melakukan kerja sama dengan teman-teman saat bermain?
 Apa yang bisa kalian pelajari saat bermain bersama teman-teman?

Guru dapat memberikan respons sesuai dengan jawaban dan gagasan anak, selain itu anak juga
memiliki perbendaharaan kata yang lebih banyak serta menanamkan sikap peduli, mandiri,
bekerja sama dan saling membantu serta tidak membeda-bedakan antara dirinya dengan orang
lain. Kegiatan yang dapat dilakukan untuk mengejarkan anak tentang bermain dan bekerja sama
diantaranya adalah :

1. Kursi Musik: Minta anak duduk melingkar, dan mainkan musik sambil berjalan
mengelilingi lingkaran. Di setiap jeda musik, mintalah mereka menemukan kursi terbuka.
Saat mencari tempat duduk, mereka belajar bekerja sama satu sama lain dengan cara yang
menyenangkan
2. Oper Balon: Berikan masing-masing anak sebuah balon dan minta mereka duduk
melingkar. Instruksikan mereka untuk mengoper balon di sekitar lingkaran, tanpa
menggunakan tangan mereka. Ini akan membantu mereka untuk bekerja sama satu sama
lain dan memperhatikan pemain lain.

3. Waktu Seni: Kumpulkan anak-anak dan berikan mereka perlengkapan seni. Mintalah
mereka untuk membuat sesuatu bersama, seperti mural besar (menggambar di atas kertas
besar atau patung kelompok. Ini akan membantu mereka untuk menggunakan imajinasi
mereka dan berlatih bekerja sama sebagai sebuah tim.

Setelah mengenalkan tentang bermain dan bekerja sama , guru dapat mengajak anak untuk
merefleksi pembelajaran yang telah dilakukan. Contoh pertanyaan refleksi yang dapat
ditanyakan adalah sebagai berikut:

 Bagaimana cara kalian bersikap selama bermain bersama?


 Apa yang bisa kalian pelajari dari bermain dan bekerja sama bersama?
 Apakah bermain dan bekerja sama sangat menyenangkan / tidak?

Rencana Asesmen
Pada kegiatan pertama ini, instrumen asesmen yang dapat digunakan adalah Foto berseri. Guru
dapat mendokumentasikan kegiatan yang dilakukan oleh anak, mulai dari berdiskusi mengenai
pertanyaan pemantik, mengenai kegiatan yang telah dilakukan anak, misal : Apakah kalian suka
bermain gelembung? Menurut kalian bermain gelembung menyenangkan tidak? Dan

Modul Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) – Bermain dan Bekerja Sama
TK PAUD Jateng Kelompok Usia 3-4 Tahun
mendengarkan penjelasan dari guru. Guru dapat mendokumentasikan selama kegiatan
berlangsung serta memberikan keterangan pada setiap foto yang dibuat.

Kegiatan Kedua : Mudahnya Menyelesaikan Puzzle Dengan Bekerja sama

Mudahnya menyelesaikan puzzle dengan bekerja sama untuk usia 3 tahun pendidikan anak usia
dini adalah dengan cara menggunakan strategi bersama-sama untuk memecahkan masalah.
Dengan menggunakan teka-teki, anak dapat belajar tentang keterampilan berpikir kritis dan
kolaborasi. Dengan bekerja sama, anak dapat mengembangkan kemampuan komunikasi dan
membantu satu sama lain untuk mencapai tujuan.

Melalui bermain teka-teki bersama, anak dapat belajar untuk bekerja sama, mengerti orang lain,
dan memahami bahwa keberhasilan adalah hasil dari kerja keras bersama. Puzzle juga dapat
meningkatkan keterampilan berpikir anak, meningkatkan daya ingat mereka, dan mengajarkan
mereka tentang cara menyelesaikan masalah dengan kreativitas.

Alat dan Bahan Belum) :


Potongan puzzle, nampan, ragam benda-benda/ balok kayu, kursi, bantal dan lainnya

Kegiatan:
Untuk memulai kegiatan, guru dapat memberikan beberapa pertanyaan terlebih dahulu kepada
anak mengenai mudahnya menyelesaikan puzzle jika dilakukan secara bekerja sama. Selain itu,
guru juga dapat mengingatkan anak kembali mengenai mudahnya memecahkan puzzle dengan
bekerja sama, Contoh pertanyaannya antara lain sebagai berikut:

 Apa yang harus kalian lakukan agar bisa menyelesaikan teka-teki ini secara bersama-
sama? Bagaimana cara bisa saling bantu untuk menyelesaikan teka-teki ini?

Guru dapat memberikan respons sesuai dengan jawaban dan gagasan anak. Perlu dikembangkan
pemahaman anak tentang bermain dengan teman dan bekerja sama. Maka dari itu, penting bagi
kita sebagai pendidik untuk senantiasa mengajarkan anak tentang bermain dan bekerja sama
dalam menyelesaikan permasalahan dalam kegiatan main. Kegiatan yang dapat dilakukan
tentang mudahnya menyelesaikan puzzle dengan bekerja sama adalah sebagai berikut :

Modul Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) – Bermain dan Bekerja Sama
TK PAUD Jateng Kelompok Usia 3-4 Tahun
1. Buat teka-teki jigsaw bersama. Mintalah anak membantu menyortir potongan teka-teki
berdasarkan warna atau bentuk dan kemudian tantang mereka untuk menyatukan
potongan-potongan itu sebagai satu tim.
2. Buat permainan memori. Tempatkan beberapa barang di atas nampan, bagi ke dalam
beberepa kelompok dan minta setiap kelompok secara bergantian melihatnya bersama
selama beberapa detik, lalu keluarkan nampan dan tantang mereka untuk mengingat
semua barang.
3. Buat game "ikuti pemimpin". Mintalah salah satu secara bergantian memimpin teman-
temannya melewati rintangan, seperti melompati bantal dan merangkak di bawah kursi.
Orang tua dapat mengikuti dan kemudian berganti peran.

Setelah kegiatan permainan bekerja sama selesai, anak dapat diberikan pertanyaan refleksi
dengan contoh sebagai berikut:

 Apa yang kalian pelajari dari mengerjakan teka-teki bersama?


 Bagaimana rasanya ketika kalian dapat menyelesaikan teka-teki yang dilakukan bersama?
 Apa yang kalian suka dari kegiatan teka-teki bersama?

Rencana Asesmen
Pada kegiatan kedua, instrumen asesmen yang dapat digunakan adalah Catatan Anekdotal. Guru
dapat mencatat hal-hal yang terjadi selama kegiatan dilakukan. Selain itu, guru juga dapat
mencatat pertanyaan-pertanyaan anak yang mungkin muncul mengenai jenis puzzle yang
diberikan kepada mereka dan bagaimana mereka bisa menyelesaikannya bersama. Pertanyaan-
pertanyaan ini dapat menjadi gagasan baru bagi guru untuk mengembangkan aktivitas yang dapat
dilakukan.

Modul Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) – Bermain dan Bekerja Sama
TK PAUD Jateng Kelompok Usia 3-4 Tahun
Kegiatan Ketiga: Menjelajahi Taman bermain & Permainan Imajiner

Menjelajahi taman bermain dan permainan imajiner adalah cara yang menyenangkan untuk
mengembangkan kemampuan motorik anak usia dini. Taman bermain dan permainan imajiner
dapat meningkatkan keterampilan sosial, kreatif, dan kognitif anak, dan juga membantu mereka
membangun kepercayaan diri. Pada usia 3-4 tahun, anak akan mulai mengembangkan
keterampilan motorik halus dan kasar, seperti berjalan di atas jalur, menaiki tangga, dan
membawa benda-benda berukuran kecil. Mereka juga mulai belajar bagaimana bermain dengan
orang lain dan berkomunikasi dengan bahasa mereka sendiri.

Ketika anak usia dini bermain di taman bermain, mereka memiliki banyak kesempatan untuk
bergerak dan berinteraksi dengan lingkungan sekitarnya. Aktivitas seperti berlari, melompat, dan
memanjat permainan di taman bermain akan membantu meningkatkan kekuatan, kelincahan, dan
koordinasi motorik mereka. Mereka juga akan belajar bagaimana mengontrol benda-benda dan
meletakkan benda-benda dengan benar.

Ketika anak usia dini bermain dengan imajinasi, mereka dapat belajar bagaimana menggunakan
kreativitas dan berpikir secara abstrak. Bermain dengan boneka, mainan pretend, dan mainan
aktivitas akan membantu mereka mengembangkan kemampuan berimajinasi dan berpikir kritis.
Mereka juga akan mempelajari cara berkomunikasi dan berinteraksi dengan orang lain.

Ketika anak usia dini bermain di taman bermain dan bermain dengan imajinasi, mereka akan
memiliki banyak kesempatan untuk mengeksplorasi alam semesta mereka. Ini akan membantu
mereka mempelajari hal-hal baru dan mengembangkan keterampilan yang akan menjadi dasar
untuk kesuksesan di masa depan.

Alat dan Bahan :


Adonan mainan (adonan palydough, plastisin, tanah liat), pembersih pipa, kertas konstruksi,
boneka hewan, boneka orang-orangan atau boneka lainnya, dan gambar alat-alat musik

Kegiatan:
Sebelum kegiatan inti dimulai guru dapat memberikan pertanyaan pemantik kepada anak-anak
yang berkaitan dengan kegiatan sebelumnya atau kegiatan yang akan dilakukan diantaranya :

 Apa yang ingin kalian lakukan di taman bermain imajiner kalian?


 Jenis permainan apa yang bisa kalian mainkan di taman bermain imajiner kalian?
 Benda apa saja yang bisa kalian buat di taman bermain imajinermu?
 Jenis cerita apa yang bisa kalian ceritakan di taman bermain imajiner kalian?

Setelah sesi tanya jawab selesai guru dapat melanjutkan kegiatan selanjutnya, tentang menjelajah
taman bermain dan permainan imajiner, diantaranya adalah sebagai berikut :

Modul Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) – Bermain dan Bekerja Sama
TK PAUD Jateng Kelompok Usia 3-4 Tahun
1. Buat Taman Bermain Imajiner: Berikan anak bahan-bahan seperti adonan mainan
(adonan palydough, plastisin, tanah liat), pembersih pipa, kertas konstruksi, dan
perlengkapan kerajinan lainnya. Dorong mereka untuk membuat taman bermain dan
permainan imajiner mereka sendiri.
2. Bermainan Berpura-pura: Gunakan boneka binatang, boneka, dan mainan lain untuk
membantu balita membuat cerita dan permainan khayalan. Diskusikan apa yang
dilakukan karakter dan aturan mainnya.
3. Permainan Musik: Kenalkan anak pada alat musik seperti drum, lonceng. Dorong mereka
untuk membuat musik dan mengarang permainan bersama mereka.

Setelah kegiatan telah selesai dilakukan, guru dapat memberikan pertanyaan refleksi terhadap
anak. Contoh pertanyaan refleksinya adalah sebagai berikut:

 Apa permainan yang paling disukai kalian saat menjelajahi taman bermain?
 Siapa saja yang biasa ikut bermain bersamamu di taman bermain?
 Apa yang kamu lakukan saat bermain permainan imajiner di taman bermain?

Rencana Asesmen :
Pada kegiatan ketiga, instrumen asesmen yang dapat digunakan adalah Foto Berseri dengan
keterangannya. Selain itu, guru juga dapat membuat catatan mengenai hal-hal yang terjadi di luar
dari perencanaan yang dilakukan sebagai bahan evaluasi dan gagasan kegiatan baru sesuai
dengan kebutuhan anak.

Modul Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) – Bermain dan Bekerja Sama
TK PAUD Jateng Kelompok Usia 3-4 Tahun
Kegiatan Keempat: Bekerja sama Membuat Hasil Karya

Bekerja sama membuat hasil karya pendidikan anak usia dini adalah proses dimana anggota
kelompok bekerja sama untuk membuat hasil karya yang tujuannya adalah untuk meningkatkan
kompetensi anak usia 3-4 tahun. Prosesnya meliputi kolaborasi, kemitraan, dan komunikasi antar
anggota kelompok. Hasil karya tersebut dapat berupa permainan, lagu, cerita, buku, atau
aktivitas bermain yang sesuai dengan tingkat perkembangan anak. Tujuannya adalah untuk
membantu anak belajar tentang hal-hal yang penting, seperti belajar berkomunikasi,
mengendalikan diri, mengembangkan kemampuan motorik kasar dan halus, serta
mengembangkan nilai-nilai dasar.

Alat dan Bahan :


Kertas HVS, lem, gunting, potongan kertas, benda-benda sekitar, balok, ping-pong, cat, kertas,
spidol, kartu permainan, air dan pasir

Kegiatan :
Guru dapat memulai pembelajaran dengan memberikan pertanyaan pemantik, misalnya :

 Kira-kira apa yang akan kalian buat bersama teman-teman?


 Bahan-bahan apa saja yang akan kalian gunakan?

Kemudian anak-anak diajak untuk melakukan kegiatan yang berkaitan dengan” Bekerja sama
Membuat Hasil Karya” misalnya sebagai berikut :

1. Buat kolase menggunakan berbagai bentuk dan warna kertas. Dorong anak untuk bekerja
sama dan diskusikan ide mereka untuk kolase.
2. Mainkan cerita bersama dan buat alat peraga. Balita dapat berkolaborasi untuk
menghasilkan cerita orisinal dan menggunakan barang-barang dari sekitar sekolah untuk
membuat alat peraga.
3. Buat mural bersama. Beri anak cat, kertas, dan spidol, lalu izinkan mereka membuat
mural bersama. Dorong mereka untuk bertukar pikiran dan berbagi ide untuk karya seni.
4. Mainkan permainan bersama menggunakan ping-pong atau balok. Beri mereka tugas
untuk membentuk sebuah konstruksi dengan balok dan ping-pong.
5. Mainkan permainan kartu. Berilah anak-anak kartu bermain, lalu berilah mereka tugas
untuk menyusun kartu menjadi sebuah bentuk tertentu.
6. Bermain dengan air dan pasir di taman. Beri anak-anak tugas untuk membuat konstruksi
dengan air dan pasir.

Setelah kegiatan selesai dapat dilakukan refleksi dengan beberapa pertanyaan:

 Apa yang kalian buat bersama teman-teman?


 Apakah tadi kalian bisa belajar menunggu giliran/tidak berebut saat bermain?

Modul Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) – Bermain dan Bekerja Sama
TK PAUD Jateng Kelompok Usia 3-4 Tahun
Rencana Asesmen :
Pada kegiatan ini, instrumen asesmen yang dapat digunakan adalah Hasil Karya dengan
keterangannya. Selain itu, guru juga dapat membuat Foto Berseri mengenai kegiatan yang
dilakukan beserta keterangannya.

Modul Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) – Bermain dan Bekerja Sama
TK PAUD Jateng Kelompok Usia 3-4 Tahun
Kegiatan Kelima: Bermain & Bekerja sama Mengajarkan Anak Belajar Rukun

Bermain dan bekerja sama meletakkan dasar bagi hubungan anak-anak, dan membingkai
perkembangan sosial jangka panjang mereka. Ketika anak-anak berlatih bermain dan bekerja
sama, mereka belajar bagaimana menangani konflik, berkompromi, dan mengatur emosi mereka.

Selain itu, permainan kooperatif juga mengajarkan anak bagaimana berkolaborasi dengan orang
lain menuju tujuan bersama, bagaimana mengkomunikasikan hasil yang diinginkan, bagaimana
bernegosiasi, mengikuti aturan, dan menugaskan serta menerima tanggung jawab satu sama lain
sehingga menciptakan kerukunan pada diri anak-anak.

Alat dan Bahan:


Papan laluan, berbagai jenis puzzle, sepotong kain besar (idealnya parasut kelas berwarna-
warni), bola busa lembut, atau boneka binatang, kertas hvs/kertas origami, buku cerita

Kegiatan:
Sebelum kegiatan dimulai guru dapat memberikan pertanyaan pemantik kepada anak tentang
pentingnya bekerja sama dalam menumbuhkan kerukunan pada diri anak-anak. Misalnya :

 Mengapa kalian harus rukun ketika bermain ?


 Apakah kalian bisa rukun dan mau bersabar menunggu giliran ketika bermain bersama?,
 Apakah sudah kalian bersama teman-teman hari ini?

Menurut kalian apa manfaat bekerja sama? (Bisa dikaitkan dengan pembahasan pada kegiatan
sebelumnya atau kegiatan yang akan dilakukan). Berikut ini adalah kegiatan yang dapat
dilakukan untuk bekerja sama dalam menumbuhkan kerukunan pada diri anak, diantaranya
adalah :

1. Putaran cerita. Pertama bacakan buku dengan tema tertentu, kemudian ulang cerita, guru
dapat mengawali cerita dengan kalimat pengantar dan dorong anak untuk dapat
meneruskan ceritanya(menggunakan bahasa sendiri/yang diingat). Kegiatan ini dapat
melatih anak untuk dapat bersabar menunggu giliran, mendongeng, kerja sama,
membangun ide, dan kreativitas anak
2. Bermain bola dengan parasut. Mintalah anak-anak untuk berdiri di sekitar tepi parasut
(bisa diganti kain) dan letakkan bola (atau boneka binatang) di tengahnya. Kemudian,
minta mereka bergerak mundur dan meregangkan kainnya, sehingga bola meluncur ke
atas. Tantangan bermain bekerja sama bagi mereka di sini adalah berkolaborasi untuk
meluncurkan dan menangkap bola dengan parasut berulang kali, memastikan bola tidak
jatuh. Kerja tim (dan banyak tawa, yang mewujudkan kerukunan pada diri anak). Alat
yang digunakan :sepotong kain besar (idealnya parasut kelas berwarna-warni), bola busa
lembut, atau boneka binatang

Modul Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) – Bermain dan Bekerja Sama
TK PAUD Jateng Kelompok Usia 3-4 Tahun
3. Menjelajah sebagai gurita berkaki delapan. Guru dapat memperlihatkan melalui video
atau gambar tentang gurita. Kemudian mulailah bermain dengan "Aku ingin menjadi
gurita berkaki 8" maka anak harus membuat kelompok terdiri dari 4 anak dan
bergendengan, lanjutkan lagi, "Aku ingin berjalan ke kanan-ke kiri" aku ingin duduk" dan
seterusnya. Instruksikan pada anak agar selama permainan tangan harus tetap
bergendengan. Kegiatan ini melatih anak u berkomunikasi dan bergerak bersama
sehingga mereka dapat menjelajahi ruang baru dalam bentuk berkaki delapan yang
menyenangkan.
4. Balapan Kursi Roda Kertas. Kegiatan ini dapat membentuk kerukunan dan kerja sama. Di
kegiatan ini, anak-anak dapat bersaing dengan cara yang aman dan menyenangkan.
Setiap anak dapat membuat kursi roda kertas sendiri dan berlomba untuk menjadi yang
pertama sampai garis finish.
5. Mainan Berpasangan: Beri anak-anak pasangan mainan, seperti papan laluan, berbagai
jenis puzzle, atau mainan lainnya yang harus mereka kerjakan bersama-sama. Hal ini
akan membuat mereka belajar bagaimana bekerja sama dan berkerukunan.
6. Bermain Berperan: Berikan anak-anak beberapa peran dan biarkan mereka saling
berinteraksi dengan cara yang baik dan bekerja sama dalam menyelesaikan tantangan
yang ada

Setelah kegiatan selesai guru dapat memberikan pertanyaan refleksi pada anak-anak. Contoh
pertanyaan refleksinya adalah sebagai berikut:

 Apakah kalian suka menjadi gurita?


 Berapa jumlah kaki gurita?
 Permainan apa yang kalian suka?

Rencana Asesmen
Pada kegiatan berikut, instrumen asesmen yang dapat digunakan adalah Checklist atau Foto
Berseri. Selain itu, guru juga dapat membuat catatan mengenai hal-hal yang terjadi di luar dari
perencanaan yang dilakukan sebagai bahan evaluasi dan gagasan kegiatan baru sesuai dengan
kebutuhan anak

TAHAP PENYIMPULAN
Tahap penyimpulan dilakukan untuk merefleksikan pembelajaran yang dilakukan serta
mengevaluasi kegiatan projek. Ajaklah anak-anak untuk berbagi pendapat dan kumpulkan
informasi sebagai bentuk evaluasi untuk perbaikan ke depannya hingga gagasan mengenai
tema/topik projek selanjutnya. Beberapa pertanyaan yang dapat digunakan adalah sebagai
berikut:

 Selama menjalankan kegiatan, hal apa yang paling disukai oleh kalian? Hal apa saja yang
tidak kalian disukai?

Modul Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) – Bermain dan Bekerja Sama
TK PAUD Jateng Kelompok Usia 3-4 Tahun
 Kegiatan belajar apa yang paling kalian ingat? Mengapa?

Modul Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) – Bermain dan Bekerja Sama
TK PAUD Jateng Kelompok Usia 3-4 Tahun

Anda mungkin juga menyukai