Anda di halaman 1dari 19

MENGENAL

PENDEKATAN
REGGIO EMILIA
Sebuah Inspirasi Pembelajaran
Kreatif di PAUD

Bersama: ALI NUGRAHA


• AKADEMISI & PRAKTISI BIDANG PAUD
• Contact: alinugraha898@gmail.com, HP. 0813.2443 6867
Biodata Singkat:
ALI NUGRAHA
• Dosen Bidang PAUD
• Konsultan PAUD Kemdikbud
• Ketua Dewan Pakar APPAUDI
Pusat
• Dewan Pakar Himpaudi Pusat
• Penasehat IGTKI Pusat
• Instruktur, Penulis
• dll
Participant in the Study Group for Early Childhood Education in 2019
(in attendance from 54 countries)
Penyebaran REA-2019
Indikasi PAUD Terinspirasi
PENDEKATAN
REGGIO EMILIA
1 ACTIVE
PROTAGONIST 1

Interaction
Exploration
Craft activities
Producing products
Adaption with
POTENTIAL technologies
FOR LEARNING Other positive context
AND CHANGE and activities
2 The Hundred
Languages of Children
1. 100 tangan/indera
2. 100 pemikiran
3. 100 cara berpikir
4. 100 cara bermain
5. 100 cara berbicara
6. 100 cara mendengarkan
7. 100 cara memahami
8. 100 cara menemukan
9. 100 dunia jelajah, impian
Loris Malaguzzi, 1995 10.100 kebahagiaan
TETAPI 99 –nya DICURI OLEH KALIAN: SEKOLAH & BUDAYA
3
Participation
• Pendidikan/projek belajar adalah milik
anak, guru dan orangtua.
• Memberikan kesempatan pada anak
untuk menentukan proyek/kegiatan yang
akan dilakukan
• Memberikan kesempatan pada orang
tua untuk terlibat dalam kegiatan
bersama anak
• Partisipasi dalam beragam kesempatan
dan inisiatif. Tetap memelihara
perasaan, budaya solidaritas, tanggung
jawab, dan bersifat inklusif.
4
Listening
 Anak: Pembawa Pengetahuan
 Mendengarkan :
Penghargaan (tertinggi dlm belajar),
Bentuk keterbukaan guru (orang
dewasa ) .
 Hasil mendengar :
Dokumentasi pedagogis terbaik
(memuat: ide, karya, persepektif
anak).
Dasar perbaikan (refleksi) projek &
kegiatan
5 Learning As A Process Of Construction,
Subjective And In Groups
• Kegiatan main/belajar
mengedepankan partisipasi bersama
• Penghargaan ide, kreativitas,,
intuisi, dan keingintahuan
• Memelihara motivasi & kesenangan
belajar dan dijadikan landasan
belajar lebih tinggi
• Kegiatan main/belajar melibatkan
dimensi estetika, emosional,
relasional, dan spiritual
6
Educational Research
• Penelitian membangun pengetahuan
yang harus diakui dan dihargai.
• Penelitian ini terlihat melalui
dokumentasi dan diusulkan di tingkat
nasional dan internasional sebagai
unsur inovasi pedagogis
• Membiasakan anak dan guru sebagai
peneliti melalui kegiatan sehari-hari
• Hasil penelitian digunakan untuk
perbaikan pembelajaran
7 Educational / Pedagogical
Documentation
 Dokumentasi proses dan hasil
kegiatan individu dan kelompok

 Dilakukan dengan observasi


multy-dimensi
 Bahan/landasan penilaian
berkelanjutan
 Acuan rekonstruksi dan
pengembangan (tindak lanjut)
pembelajaran dan penelitian
8 Progettazione
(Designing)

 Dasar menfasilitasi proyek bermain/belajar anak

 Memberi peluang untuk partisipasi dan pengembangan


profesional personel.
 Menghargai pemikiran dan tindakan, serta mendukung proses
pembelajaran anak dan orang dewasa
9
Organisation
 Kerjasama pemerintah daerah,
satuan pendidikan dan orang
tua
 Dibangun sinergi, jejaring &
tanggung jawab bersama di
tingkat administrasi, politik,
dan pedagogis
 Memilahara dukungan dari
komunitas (masyarakat
umum) Misal: Remida Center
10 Environment, spaces
(and relations)
 Dirancang oleh pedagog, experts dan
arsitektur.
 Memanfaatkan semua tempat baik internal
maupun external untuk belajar anak.
 Interior dan eksterior dirancang dan
diorganisir saling berhubungan.
 Mendorong interaksi, otonomi, eksplorasi,
keingintahuan, dan komunikasi.
 Sarana berinteraksi dan modifikasi prilaku
& pengalaman belajar anak-anak dan orang
dewasa
 Menjadi tempat penelitian bagi anak-anak
dan orang dewasa (guru, pedagogista,
atelierista, komunitas)
11 Professional Development
(Professional Growth)

 Penguatan hak dan kewajiban profesional


secara individu/kelompok
 Membangun pemahaman dan kesadaran
scr terus-menerus:
 makna anak,
 metode pendidikan,
 kualitas proyek pendidikan,
 kompetensi spesifik & peran profesional.

 Terlibat aktif dalam peningkatan


kompetensi pribadi baik di gugus atau
organisasi mitra atau bentuk lainnya,
bahkan terjadwal.
12 Evaluation
(Assesment)
 Dilakukan komprehensif:
kehidupan skolastik,
Proses-hasil pembelajaran anak
profesionalisme personel
Organisasi/penyelenggaraan,
kualitas layanan

 Instrumen spesifik: anak, guru,


orangtua/keluarga, komunitas dan
partisipasi masyarakat/publik.
 Evaluasi ekternal/akreditasi: oleh pihak lain
terkait kualitas layanan dan
penyelenggaraan.

Anda mungkin juga menyukai