CEGAH PERUNDUNGAN
DI SEKOLAH
SMA FUTUHIYYAH
MRANGGEN
2022
Projek P5 Bangunlah jiwa dan raganya 1
MODUL PROJEK
PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA
INFORMASI UMUM
A. Identitas
Nama Penyusun : Yuni widi Astuti, S.Pd.
Nama Instansi : SMA Futuhiyyah Mranggen
Kelas :X
Alokasi Waktu : 36 jp
KOMPONEN INTI
A. Deskripsi Singkat Projek
Kegiatan Projek ini meliputi 4 tahap yaitu tahap pengenalan, tahap
kontekstual, tahap aksi dan tahap refleksi.
Pertama tahap pengenalan. Dalam tahap ini siswa dikenalkan apa itu
perundungan, jenis, dampak perundungan yang terjadi di sekolah dengan tujuan
memberikan wasasan kepada murid tentang perundungan. Kegiatan tersebut
dilakukan dengan pemberian lembar kerja dan bisa juga mendatangkan narasumber
yang kompeten.
Kedua adalah tahap kontekstualisasi. Dalam tahap ini siswa bisa
mengidentifikasi perundungan yang ada di sekitar mereka dengan harapan
mengenali perundungan yang terjadi di sekitar lingkungannya bahkan barangkali
yang terjadi pada dirinya sendiri. Sekaligus mengenali diri apakah termasuk
perundung atau korban. Dalam tahap ini dilakukan dengan berdiskusi dan mengisi
oleh murid.
Tahap ketiga adalah aksi nyata. murid membuat aksi berlatih diri diawali
dengan senam bersama kemudian persiapan pementasan drama, persiapan
pembuatan poster untuk mensosialisasikan pementasan drama. Selanjutnya tes
sumatif berupa pementasan drama.
Tahap terakhir adalah refleksi, dalam tahap ini murid mengisi lembar
penilaian diri untuk mengenali seberapa jauh mereka mengenali kekurangan dan
kelemahan diri. Selanjutnya sebagai tindak lanjut, murid bersama fasilitator
1. Dimensi Beriman, Bertakwa Kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan Berakhlak
Mulia
Komunikasi Memahami informasi Memahami informasi, Aktif menyimak untuk Berkomunikasi untuk
untuk dari berbagai sumber gagasan, emosi, memahami dan mencapai tujuan
Mencapai dan menyampaikan keterampilan dan menganalisis informasi, bersama melebih
tujuan bersama pesan menggunakan keprihatinan yang gagasan, emosi, harapan
berbagai simbol dan diungkapkan oleh orang keterampilan dan mencapai tujuan
media secara efektif lain menggunakan keprihatinan yang bersama melebih
kepada orang lain berbagai simbol dan disampaikan oleh orang harapan
untuk mencapai tujuan media secara efektif, lain dan kelompok
bersama serta menggunakan berbagai
memanfaatkannya simbol dan media
untuk meningkatkan secara efektif, serta
kualitas hubungan menggunakan berbagai
interpersonal guna strategi komunikasi
mencapai tujuan untuk menyelesaikan
bersama. masalah untuk
mencapai tujuan
Bersama
3. Dimensi Mandiri
Dimensi : Beriman kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia
Tujuan : Mengidentifikasi permasalahan perundungan di sekolah
Langkah-langkah:
1. Persiapan
Guru menyiapkan lembar kerja K-W-L-chart (ada di lampiran)
Guru menyiapkan artikel mengenai perundungan di sekolah
2. Pelaksanaan
Guru menulis topik perundungan sekolah di papan tulis, murid
ditanya mengenai apa yang mereka ketahui tentang topik tersebut
Murid mengisi K_W_L (hanya kolom pertama dan kedua)
Murid membaca sebuah artikel tentang perundungan sekolah di
yang ada di Indonesia (artikel bisa dilihat di lampiran)
Murid berkelompok, masing-masing kelompok terdiri dari 3-4 murid
membahas K-W-L-chart d
Apa yang terjadi?
Mengapa itu bisa terjadi?
Apa definisi perundungan menurut kata-katamu sendiri
Di dalam kelompok murid secara bergantian menyampaikan apa
yang telah mereka tulis di K-W-L-chart dan menjawab pertanyaan
guru, kemudian murid menyampaikan hasil diskusinya
Guru menyimpulkan kesimpulan pembelajaran hari ini dari hasil
presentasi yang dilakukan masing-masing kelompok.
3. Asesmen
Tugas kelompok (formatif)
Murid mengisi K-W-L-chart kolom ketiga
Projek P5 Bangunlah jiwa dan raganya 8
Kegiatan ke -2
Langkah-langkah:
1. Persiapan
Guru mempersiapkan satu artikel untuk dibahas lebih dalam
melalui bahan dari website berikut ini: Apa itu cyberbullying dan
bagaimana menghentikannya? - UNICEF Indonesia dan bahan materi
dari Kemdikbud,go.id mengenai handout ‘Stop Perundungan’,
dapat pula diakses melalui tautan ini
https://sahabatkeluarga.kemdikbud.go.id/laman/uploads/Dokumen/7157_2019-
10-30/Stop%20Perundungan%20(1).pdf
Guru mempersiapkan lembar kerja cause effect graphic organizer
(pengatur grafis sebab-akibat)
2. Pelaksanaan
Murid dibagi menjadi beberapa kelompok yang terdiri dari 3-4 orang,
peran guru sebagai fasilitator memberikan arahan dan menjadi
memfasilitasi secara teknis jalannya diskusi
Setiap kelompok membagi deskripsi kerja sebagai berikut
a. Pemimpin memimpin jalannya diskusi
b. Notulis mencatat hasil diskusi
c. Penyajimenyajikan hasil diskusi
Setiap kelompok akan membahas sebab dan akibat
perundungan kemudian menuliskan hasil diskusinya pada lembar
kerja cause effect graphic organizer
Penyaji dari setiap kelompok akan mempresentasikan hasil diskusi
dari kelompok masing-masing.
Murid mendapatkan kesimpulan bahwa pada kegiatan hari ini
murid telah membangun elemen mengenai ‘akhlak kepada
manusia’ dengan cara mengidentifikasi hal yang menjadi
permasalahan bersama
Kegiatan ke -3
Langkah-langkah:
1. Persiapan
2. Pelaksanaan
Kegiatan ke -4
Langkah-langkah:
1. Persiapan
2. Pelaksanaan
3. Asesmen
Tugas mandiri: murid menuliskan catatan singkat
Langkah-langkah:
1. Persiapan
2. Pelaksanaan
3. Asesmen
Tugas kelompok: (formatif) mengerjakan peta konsep dan memberikan
komentar.
Kegiatan ke - 6
Langkah-langkah:
1. Persiapan
Guru mempersiapkan daftar pernyataan mengenai akibat
perundungan ’
2. Pelaksanaan
3. Asesmen
Tugas kelompok: saling bertanya jawab akan pernyataan yang telah
disediakan dan menghitung akibat yang paling banyak dialami murid.
Kegiatan ke - 7
Langkah-langkah:
1. Persiapan
2. Pelaksanaan
3. Asesmen
Tugas mandiri: (formatif) mengisikan lembar kerja ‘Apakah aku seorang
perundung?”
Langkah-langkah:
1. Persiapan
2. Pelaksanaan
3. Asesmen
Tugas mandiri: (formatif) mengisikan lembar penilaian diri
Kegiatan ke - 9
Langkah-langkah:
1. Persiapan
2. Pelaksanaan
3. Asesmen
Pertemuan ke - 10
Langkah-langkah:
1. Persiapan
2. Pelaksanaan
Guru menunjukan sebuah poster kampanye anti perundungan yang menarik
Murid mendapatkan penjelasan tentang ciri-ciri poster yang baik
a. Poster menggunakan bahasa yang mudah untuk dipahami, persuasive dan
mudahdiingat
b. Poster dilengkapi dengan gambar yang sesuai , mendukung tema dan warna
kontras menarik
c. Poster memiliki tujuan yang jelas yaitu untuk menyampaikan pesan tertentu
Murid mendapatkan penjelasan tentang target pencapaian pada pertemuan ini
yaitu telah membuat 2 poster
Murid menentukan satu orang pemimpin di setiap kelompok sebagai jembatan
komunikasi guru dan anggota kelompok
3. Asesmen
Tugas kelompok: mengerjakan kegiatan pertemuan hari ini untuk menghasilkan
target pencapaian dan mengisi lembar jurnal proses. Kemudian dikumpulkan ke fasilitator
Pertemuan ke - 10
Langkah-langkah:
1. Persiapan
Guru dapat berkoordinasi dengan guru Seni Budaya, guru bahasa indoneaia
untuk medukung pembuatan poster
2. Pelaksanaan
Guru meminta anak melanjutkan membuat poster dan menyelesaikan sampai 4 -5
poster jadi
Murid dapat meminta tanggapan dari guru mengenai poster buatan mereka, agar
dapat mencapai hasil yang maksimal
Murid mendapatkan penjelasan tentang target pencapaian pada pertemuan ini
yaitu telah membuat 4-5 poster dan membuat orasi
Jika masih ada waktu, murid menyiapkan orasi untuk berkampanye mengenai
anti perundungan
Setiap kelompok siap mealkukan kampanye pada pertemuan berikutnya
3. Asesmen
Tugas kelompok: mengerjakan kegiatan pertemuan hari ini untuk menghasilkan
target pencapaian dan mengisi lembar jurnal proses.
Langkah-langkah:
1. Persiapan
2. Pelaksanaan
3. Asesmen
Tugas kelompok: melakukan kampanye
Langkah-langkah:
1. Persiapan
2. Pelaksanaan
3. Asesmen
Tugas kelompok: mengerjakan kegiatan pertemuan1 untuk menghasilkan
target pencapaian da mengisi lembar jurnal proses.
Kegiatan ke - 11
Langkah-langkah:
1. Persiapan
2. Pelaksanaan
Target Pencapaian :
Draft 1 naskah drama
Daftar nama pemain dan kru
Naskah drama yang telah di revisi
Kegiatan ke – 11
Langkah-langkah:
1. Persiapan
2. Pelaksanaan
3. Asesmen
Tugas kelompok: mengerjakan kegiatan pertemuan ini dan menulis jurnal
proses
Target Pencapaian :
Catatan evaluasi dan setting dalam jurnal proses
Catatan evaluasi, setting dan kostum dalam jurnal proses
Kegiatan ke – 12
Langkah-langkah:
1. Persiapan
Guru mempersiapkan ruangan kelas atau area terbuka untuk
tempat pementasan murid
2. Pelaksanaan
Guru memberikan penjelasan tentang pementasan drama
Setiap kelompok diberikan kesempatan untuk tampil 30 menit
Murid mendapatkan penjelasan tentang dan pencapaiannya
3. Asesmen
Tugas kelompok: (formatif) mengerjakan kegiatan pertemuan dan menulis
jurnal proses
Target Pencapaian :
Catatan evaluasi pada jurnal proses
Langkah-langkah:
1. Persiapan
Guru mempersiapkan lembar penilaian diri.
2. Pelaksanaan
Murid melakukan penilaian diri dengan mengevaluasi pencapaian
karakteristik elemen (lihat lembar setelah ini
Murid menjawab pertanyaan untuk refleksi dalam bentuk paragraf yang
berisi 150 kata
Apakah aku sudah merawat diri secara fisik, mental, dan
spiritual secara seimbang?
Apakah aku mengutamakan persamaan dengan orang lain dan
menghargai perbedaan?
Apakah aku sudah membangun tim dan mengelola Kerjasama
untuk mencapai tujuan bersama?
Apakah aku aktif menyimak dan menggunakan berbagai
strategi untuk menyelesaikan masalah dalam kelompok?
Apakah aku tanggap terhadap lingkungan sosial dan
berkontribusi untuk menghasilkan keadaan yang lebih baik baik
akan isu perundungan dunia maya?
Apakah aku dapat mengendalikan dan menyesuaikan emosi
dengan tepat selama mengikuti projek ini?
3. Asesmen
Mengisi lembar penilaian Diri
Elaborasikan jawabanmu dan ceritakan bagaimana keterampilan yang
didapat dari projek ini dapat menunjang karirmu di masa
depan (150 kata)
5. Tahap Refleksi
Pertemuan ke – 14
Langkah-langkah:
4. Persiapan
Guru bekerja sama dengan konselor atau guru BK dalam kegiatan ini
Guru menyiapkan doa dan berdoa bersama’
5. Pelaksanaan
Murid mendapatkan kesimpulan pada akhir projek bahwa mereka telah belajar
melatih diri menerapkan dimensi profil pelajar Pancasila bertakwa
kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan berakhlak Mulia, mandiri, dan gotong
royong.
6. Asesmen
Tugas mandiri: membuat kartu motivasi sederhana.