Anda di halaman 1dari 9

KEPUTUSAN DIREKTUR RSIA BUNDA SURYATNI

NOMOR 05/DIR.RSIA.BS/SK/I/2023

Tentang
KOMITE PPI (PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN INFEKSI)
DI RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK BUNDA SURYATNI
DIREKTUR RSIA BUNDA SURYATNI

MENIMBANG : 1. Bahwa dalam rangka peningkatan mutu pelayanan rumah sakit,


Program pencegahan infeksi di Rumah Sakit merupakan
program utama yang harus dikelola secara profesional.
2. Bahwa untuk pengelolaan PPI diperlukan suatu Komite sesuai
dengan standar program PPI di Rumah sakit Ibu dan Anak
Bunda Suryatni dinamakan Komite PPI.
3. Bahwa untuk melaksanakan point 1 dan 2 diatas , maka
susunan Komite PPI perlu ditetapkan melalui SK Direktur..

MENGINGAT: 1. Undang-Undang no 36 tahun 2009 tentang Kesehatan


2. Undang-Undang no 29 tahun 2004 tentang Praktik kedokteran
3. Undang-Undang no 44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit
4. Permenkes No 27 tahun 2017 tentang PPI
5. Permenkes No 7 tahun 2019 tentang Kesehatan Lingkungan
Rumah Sakit

MEMUTUSKAN :

MENETAPKAN : 1. Penetapan Komite PPI Rumah Sakit Ibu dan Anak Bunda
Suryatni seperti tercantum dalam lampiran Surat keputusan ini.
2. Mengamanatkan kepada Komite PPI yang tercantum dalam
lampiran ini untuk menyusun dan melaksanakan program uraian
tugas pencegahan infeksi di Rumah Sakit Ibu dan Anak
BundaSuryatni.
3. Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.
4. Apabila dikemudian hari ditemukan kekeliruan dalam surat
keputusan ini, akan ditinjau kembali sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di Bogor

pada tanggal 03 Januari 2023

dr. Alfathdry SpOG

Direktur RSIA Bunda Suryatni

Tembusan :
1. Manajer Pelayanan Medis dan Penunjang Medis
2. Manajer Umum
3. Manajer Keuangan
4. Manajer Keperawatan
5. Arsip
Lampiran 1
Keputusan Direktur RSIA Bunda Suryatni
Nomor : 05/DIR.RSIA.BS/SK/I/2023
Tanggal : 03 Januari 2023

STRUKTUR KOMITE PPI RSIA BUNDA SURYATNI

Direktur

Ketua Komite PPI


Sekretaris PPI

Komite PPI

Dokter PPI ( IPCD )


Perawat PPI ( IPCN )
Perawat penghubung( IPCLN)
Anggota lainnya
Lampiran 3
Keputusan Direktur RSIA Bunda Suryatni
Nomor : 05/DIR.RSIA.BS/SK/I/2023
Tanggal : 03 Januari 2023

SUSUNAN KOMITE PPI


RSIA BUNDA SURYATNI

Penanggung Jawab : dr.H.Alfathdry,Sp.OG


Ketua Komite PPI : dr. Hermina Juliana Rabecca L. Tobing
Sekretaris : Herdawati, S.Kep

Anggota
IPCN : Ns. Mergana Satwika Arini,S.Kep
IPCLN Perawatan Ibu : Bd. Putri Wulan Andriyani, Amd. Keb
IPCLN Perawatan Anak Bd. Eva Fauziah, Amd.Keb
IPCLN Unit VK/OK Bd. Denia Lisnawati, Amd. Keb
IPCLN Unit Perinatologi Bd. Siti Darwati, Amd.Keb
IPCLN Unit Poliklinik Bd. Rina Susanti Amd.Keb
IPCLN Unit IGD Desy Vellya Sari, Amd.Kep

Anggota Lainnya
Petugas CSSD : Bd. Denia Lisnawati, Amd. Keb
PJ Unit Farmasi : Muhammad Arif Rohman, S.Farm, Apt
:
PJ Unit Gizi : Petrilian Priskanensa, S.Tr.Gz
PJ Utility : Azhar Darin Mardhiyah, S.Tr.Kes
PJ Rekam Medis : Asti Diastiani, Amd.RMIK
PJ Laboratorium : Dian Latifah Robbani A.Md.Kes
Petugas Laundry dan House Keeping : Ani Haryati
Lampiran 4
Keputusan Direktur RSIA Bunda Suryatni
Nomor : 05/DIR.RSIA.BS/SK/I/2023
Tanggal : 03 Januari 2023

URAIAN TUGAS KOMITE PPI


RSIA BUNDA SURYATNI

A. Direktur
1. Membentuk Komite dan Tim PPI RS dengan Surat Keputusan.
2. Bertanggung jawab dan memiliki komitmen yang tinggi terhadap penyelenggaraan
upaya pencegahan dan pengendalian infeksi.
3. Bertanggung jawab terhadap tersedianya fasilitas sarana dan prasarana termasuk
anggaran yang dibutuhkan.
4. Menentukan kebijakan pencegahan dan pengendalian infeksi.
5. Mengadakan evaluasi kebijakan pencegahan dan pengendalian infeski berdasar
saran dari komite PPIRS.
6. Mengadakan evaluasi kebijakan pemakian antibiotik yang rasional dan disinfektan
di rumah sakit berdasarkan saran dari komite PPIRS.
7. Dapat menutup suatu unit perawatan atau instalasi yang dianggap potensial
menularkan penyakit untuk beberapa waktu sesuai kebutuhan berdasarkan saran
dari komite PPIRS.
8. Mengesahkan Standar Prosedur Operasional ( SPO ) untuk PPIRS.
9. Memfasilitasi pemeriksaan kesehatan petugas difasilitas pelayanan kesehatan,
terutama bagi petugas yang beresiko tertularnya infeksi minimal 1 tahun sekali,
dianjurkan 6 bulan sekali.
B. Ketua Komite PPI
Kriteria Ketua Komite PPI :
1. Dokter yang mempunyai minat dalam PPI
2. Pernah mengikuti Pelatihan dasar PPI

Tugas :
1. Terselenggaranya dan evaluasi program PPI
2. Penyusunan rencana strategis Progaram PPI.
3. Penyusunan pedoman manajerial dan pedoman PPI
4. Tersedianya SPO PPI
5. Penyusunan dan penetapan serta mengevaluasi kebijakan PPI
6. Memberikan kajian KLB infeksi di RS
7. Memberikan kajian KLB infeksi di RS.
8. Terselenggaranya pelatihan dan pendidikan PPI.
9. Terselenggaranya pengkajian pencegahan dan pengendalian risiko infeksi.
10. Terselenggaranya pengadaan alat dan bahan terkait dengan PPI.
11. Terselenggaranya pertemuan berkala.
12. Melaporkan kegiatan Komite PPI kepada Direktur.

C. Sekretaris Komite PPI


Kriteria Sekretaris Komite PPI :
1. Dokter / IPCN / tenaga kesehatan lain yang mempunyai minat dalam PPI.
2. Pernah mengikuti pelatihan dasar PPI.
3. Purna waktu
Tugas dan tanggung jawab Sekretaris PPI :
1. Memfasilitasi tugas ketua komite PPI.
2. Membantu koordinasi PPI.
3. Mengagendakan kegiatan PPI.
D. Anggota Komite PPI
1. IPCD (Infection Prevention and Control Doctor)
Kriteria IPCD :
- Dokter yang mempunyai minat dalam PPI.
- Mengikuti pendidikan dan pelatihan dasar PPI.
- Memiliki kemampuan leadership
Tugas dan tanggung jawab IPCD :
- Berkontribusi dalam pencegahan, diagnosis dan terapi infeksi yang tepat.
- Turut menyusun pedoman penggunaan antibiotika dan -162- surveilans.
- Mengidentifikasi dan melaporkan pola kuman dan pola resistensi antibiotika.
- Bekerjasama dengan IPCN / Perawat PPI melakukan monitoring kegiatan
surveilans infeksi dan mendeteksi serta investigasi KLB. Bersama komite PPI
memperbaiki kesalahan yang terjadi, membuat laporan tertulis hasil
investigasi dan melaporkan kepada pimpinan rumah sakit.
- Membimbing dan mengadakan pelatihan PPI bekerja sama dengan bagian
pendidikan dan pelatihan (Diklat) di rumah sakit.
- Turut memonitor cara kerja tenaga kesehatan dalam merawat pasien.
- Turut membantu semua petugas kesehatan untuk memahami PPI

2. IPCN (Infection Prevention and Control Nurse)


Kriteria IPCN :
- Perawat dengan pendidikan minimal Diploma III Keperawatan
- Mempunyai minat dalam PPI.
- Mengikuti pendidikan dan pelatihan dasar PPI dan IPCN.
- Memiliki pengalaman sebagai Kepala Ruangan atau setara.
- Memiliki kemampuan leadership dan inovatif.
- Bekerja purnawaktu
Tugas dan tanggung jawab IPCN :
- Mengunjungi ruangan setiap hari untuk memonitor kejadian infeksi yang
terjadi dilingkungan kerjanya, baik rumah sakit dan fasilitas pelayanan
kesehatan lainnya.
- Memonitor pelaksanaan PPI, penerapan SPO, kewaspadaan isolasi.
- Melaksanakan surveillance infeksi dan melaporkan kepada Komite PPI.
- Bersama Komite PPI melakukan pelatihan petugas kesehatan tentang PPI
dirumah sakit dan faslitas pelayanan kesehatan lainnya.
- Melakukan Investigasi terhadap KLB dan bersama - sama Komite PPI
memperbaiki kesalahan yang terjadi.
- Memonitor kesehatan petugas kesehatan untuk mencegah penularan infeksi
dari petugas kesehatan ke pasien atau sebaliknya.
- Bersama Komite menganjurkan prosedur isolasi dan memberi konsultasi
tentang pencegahan dan pengendalian infeksi yang diperlukan pada kasus
yang terjadi di rumah sakit.
- Audit pencegahan dan pengendalian infeksi termasuk terhadap limbah,
laundry, gizi dan lain - lainnya dengan menggunakan daftar tilik.
- Memonitor kesehatan lingkungan.
- Memonitor terhadap pengendalian penggunaan antibiotika yang rasional.
- Mendesain, melaksanakan, memonitor dan mengevaluasi surveillance infeksi
yang terjadi dirumah sakit dan fasilitas pelayanan kesehatan lainnya.
- Membuat laporan surveillance dan melaporkan kepada Komite PPI.
- Memberikan motivasi dan teguran tentang pelaksanaan kepatuhan PPI.
- Memberikan saran desain ruangan rumah sakit agar sesuai dengan prinsip
PPI.
- Meningkatkan kesadaran pasien dan pengunjung rumah sakit tentang PPI
RS.
- Memprakarsai penyuluhan bagi petugas kesehatan, pengunjung dan keluarga
tentang topik infeksi yang sedang berkembang di masyarakat, infeksi dengan
insiden tinggi.
- Sebagai koordinator antara departemen , unit dalam mendeteksi, mencegah
dan mengendalikan infeksi di rumah sakit.
3. IPCLN (Infection Prevention and Control Link Nurse)
Kriteria IPCLN :
- Perawat dengan pendidikan minimal Diploma 3 yang mempunyai minat dalam
PPI.
- Mengikuti pendidikan dan pelatihan dasar PPI.
Tugas dan tanggung jawab IPCLN :
1. Mengisi dan mengumpulkan formulir surveilens setiap pasien diunit rawat
inap masing-masing, kemudian menyerahkannya kepada IPCN ketika pasien
pulang.
2. Memberikan motivasi dan teguran tentang pelaksanaan kepatuhan
pencegahan dan pengendalian infeksi pada setiap personil ruangan di unit
rawatnya masing - masing.
3. Memberitahukan kepada IPCN apabila ada kecurigaan adanya infeksi
nosokomial pada pasien
4. Berkoordinasi dengan IPCN saat terjadi infeksi potensial KLB, penyuluhan
bagi pengunjung diruang rawat masing - masing, konsultasi prosedur yang
harus dijalankan bila belum paham.
5. Memonitor kepatuhan petugas kesehatan yang lain dalam menjalankan
Standar Isolasi

4. Anggota lainnya
Kriteria :
- Tenaga diluar dokter dan perawat yang mempunyai minat dalam PPI.
- Mengikuti pendidikan dan pelatihan dasar PPI.
Tugas dan tanggung jawab :
1. Bertanggung jawab kepada ketua komite PPI dan berkoordinasi dengan unit
terkait lainnya dalam penerapan PPI
2. Memberikan masukan pada pedoman maupun kebijakan terkait PPI

Anda mungkin juga menyukai