Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH

KOTA DAN GLOBALISASI

DISUSUN

DISUSUN OLEH :

TAUFIQUL KHALIQ (12140112706)

DOSEN PENGAMPU:
FAHMI, M.Pd

PENGEMBANGAN MASYARAKAT ISLAM / 4B


FAKULTAS DAKWAH DAN KOMUNIKASI
UNIVERSITAS NEGERI ISLAM SULTAN SYARIF KASIM RIAU
2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala limpahan rahmat, taufik,
dan hidayah-Nya, sehingga saya dapat menyelesaikan penyusunan makalah ini dalam
bentuk maupun isinya dengan sangat sederhana. Semoga makalah ini dapat dipergunakan
sebagai satu acuan, petunjuk maupun pedoman bagi pembaca. Penulis merasa masih banyak
kekurangan dalam penulisan makalah ini, baik secara teknis maupun materi mengingat
minimnya kemampuan yang dimiliki. Maka dari itu, kritik dan saran yang membangun dari
berbagai pihak dibutuhkan demi penyempurnaan makalah ini.
Dengan ini, kami mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah
mendukung kami terutama kepada dosen mata kuliah Sosiologi Perkotaan selaku
pembimbing kami. Kami menyadari tugas ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena
itu, kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun sehingga kami
dapat memperbaiki kesalahan kami.

Wassalamu’alaikum Wr. Wb

Pekanbaru, 29 MEI 2023

Penyusun
DAFTAR ISI

COVER
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang……………………………………………….
B. Rumusan Masalah ……………………………………………
C. Tujuan ……………………………………………………….
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian Kota dan Globalisasi..................................
B. Penjelasan Kota Secara Global .............................................
C. Restrukturisasi Kota Global.......................................................

BAB III PENUTUP


A. Kesimpulan……………………………………………………
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Perkembangan teknologi yang semakin pesat menimbulkan dampak adanya


globalisasi informasi, mode, serta menjamurnya berbagai macam perangkat media massa
dan elektronik, seperti televisi, internet dan alat-alat komunikasi yang mengakibatkan
perubahan nilai serta pola atau gaya hidup masyarakat Indonesia. Modernisasi yang
terjadi di Indonesia merupakan akibat dari proses global yang didalamnya terimbas oleh
paham matrealis dansekuralisme.
Gaya hidup merupakan istilah yang sedang populer saat ini dalam masyarakat. Gaya hidup
masyarakat saat ini telah mengalami perubahan dan perkembangan seiring berkembangnya
jaman. Dahulu masyarakat tidak terlalu mementingkan urusan penampilan dan gaya hidup.
Mereka lebih mementingkan masalah kebutuhan pokok daripada masalah penampilan, tetapi
sekarang berbeda keadaannya, karena kini urusan penampilan dan gaya hidup mulai menjadi
perhatian serius.

B. Rumusan Masalah
a) Apa pengertian kota dan globalisasi?
b) Bagaimana perkembangan kota secara global?
c) Bagaimana restrukturisasi kota global?

C. Tujuan
a) Untuk mengetahui pengertian kota dan globalisasi
b) Untuk mengetahui perkembangan kota secara global
c) Untuk mengetahui restrukturisasi kota global

BAB II

PEMBAHASAN
A. PENGERTIAN KOTA DAN GLOBALISASI
1. Pengertian Kota
Menurut Branch (1996: 2) Kota diartikan sebagai tempat tinggal dari beberapa
ribu atau lebih penduduk, sedangkan perkotaan diartikan sebagai area terbangun dengan
struktur dan jalan-jalan, sebagai suatu permukiman terpusat pada suatu area dengan
kepadatan tertentu (Branch, 1996:2). Dalam pengertian lain kota adalah wilayah dengan
kepadatan penduduk tinggi, yang sebagian besar lahannya terbangun dan
perekonomiannya bersifat non pertanian.
Dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri nomor 2 Tahun 1987 tentang Pedoman
Penyusunan Rencana Kota, kota adalah permukiman dan kegiatan penduduk yang
mempunyai batasan wilayah administrasi yang diatur dalam peraturan perundangan
serta permukiman yang telah memperlihatkan watak dan ciri kehidupan kekotaan.
Sedangkan perkotaan adalah satuan kumpulan pusat-pusat permukiman yang berperan
di dalam suatu wilayah pengembangan dan atau Wilayah Nasional sebagai simpul jasa.
Pengertian kota menurut para ahli berikut ini
 Menurut Grunfeld Grunfeld menyatakan bahwa kota adalah suatu wilayah yang
di mana jumlah penduduk yang tinggal cukup padat dan lebih padat daripada
kepadatan wilayah nasional dan bagi para penduduk yang tinggal di perkotaan
biasanya bekerja di sektor non agraris atau bukan sektor pertanian.
 Menurut Max Weber Menurut Max Weber, kota adalah sebuah wilayah atau
daerah yang di mana penduduk dari wilayah tersebut mayoritas bisa memenuhi
semua kebutuhan ekonomi pasar lokal yang ada di wilayah tersebut.
 Menurut Burkhard Hofmeister Menurut Burkhad Hofmeister, kota adalah sebuah
pemusatan keruangan mulai dari tempat tinggal, tempat kerja bagi manusia itu
sendiri, hingga kegiatan umum. Dalam hal ini, kegiatan umum dibagi menjadi

2. Pengertian Globalisasi

Globalisasi merupakan perkembangan kontemporer yang memiliki pengaruh


terhadap munculnya berbagai kemungkinan perubahan dunia. Pengaruh globalisasi
dapat menghilangkan berbagai hambatan yang membuat dunia semakin terbuka dan
saling membutuhkan antara satu sama lain. Dapat dikatakan bahwa globalisasi
membawa perspektif baru tentang konsep "Dunia Tanpa Batas" yang saat ini telah
menjadi realita dan berpengaruh secara signifikan terhadap perkembangan budaya
yang akhirnya membawa perubahan baru.
Dibawah ini beberapa pengertian globalisasi menurut para ahli :

 Waters mendefinisikan globalisasi dari sudut pandang yang berbeda. Dia


mengatakan bahwa globalisasi merupakan sebuah proses sosial, dimana batas
geografis tidak penting terhadap kondisi sosial budaya, yang akhirnya
menjelma ke dalam kesadaran seseorang. Definisi ini hampir sama dengan apa
yang dimaksudkan oleh Giddens. Dimana, globalisasi adalah adanya saling
ketergantungan antara satu bangsa dengan bangsa lain, antara satu manusia
dengan manusia lain melalui perdagangan, perjalanaan, pariwisata, budaya,
informasi, dan interaksi yang luas sehingga batas-batas negara menjadi
semakin sempit. Pengertian globalisasi seperti ini juga telah disampaikan
oleh beberapaahli yang mengatakan bahwa globalisasi adalah proses individu,
kelompok, masyarakat dan negara yang saling berinteraksi, terkait,
tergantung, dan saling mempengaruhi antara satu sama lain, yang melintasi
batas negara.

 Tomlinson mendefinisikan globalisasi sebagai suatu penyusutan jarak yang


ditempuh dan pengurangan waktu yang diambil dalam menjalankan berbagai
aktifitas sehari-hari, baik secara fisik (seperti perjalanan melalui udara) atau
secara perwakilan (seperti penghataran informasi dan gambar menggunakan
media elektronik), untuk menyebrangi mereka.

 Lyman bahwa globalisasi biasanya diartikan sebagai "rapid growth of


interdependency and connection in the world of trade and finance". Tetapi, ia
sendiri berpendapat bahwa globalisasi tidak hanya terbatas hanya pada
fenomena perdagangan dan aliran keuangan yang berkembang dengan kian
meluas saja, ini karena adanya kecendrungan lain yang didorong oleh
kemampuan teknologi yang memfasilitasi perubahan keuangan, seperti
globalisasi komunikasi "there are other trends driven by the same explosion
of technological capability that have
B. PERKEMBANGAN KOTA SECARA GLOBAL

Kota global, yang menjadi suatu kota berisi etalase dan identitas global,
yang memiliki fungisi dan menajdi bagian dalam pusat bisnis, perkantoran,
telekomunikasi tentunya dapat dipahami bahwa kota global dapat dipahami
sebagai Kota Dunia (world cities), yang didefinisikan sebagai tempat perjumpaan
berbagai produksi dan pasar dunia.Dalam hal ini, proses pembangunan dan
kehidupan masyarakatnya seakan-akan dihadapkan pada pemberhalaan (fetitisme)
total terhadap symbol global yang dianggap mampu membersihkan identitas,
surplus ekonomi, life style. Pandangan tersebut muncul ketika keberadaan kota
global ini merupakan dinamika sosial yang tidak dapat dibendung lagi.. Hal ini
tentunya terjadi karena adanya pengaruh globalisasi.

Anthony Giddens (2003) membagi dua (2) kelompok inteletual yang


saling berseberangan mengenai pandangannya tentang globalisasi. Kelompok
skeptis misalnya memiliki pandangan bahwa globalisasi hanyalah suatu masa
silam, sebab tidak jauh berbeda dengan kehidupan negara seperti
sebelumnya.Mereka menganggap bahwa tidak ada nama interaksi antar negara-
negara di dunia secara liberal, tidak ada yang namanya perdagangan lintas bangsa.
Yang ada hanya interakasi diantara beberapa negara yang terbatas pada ikatan
geografis. Jika dalam hal ini ada hubungan kerjasama antara negara Uni Eropa
dengan negara di Asia misalnya, itu hanyalah sifatnya sementara dengan tujuan
tertentu dan terbatas.
C. RESTRUKTURISASI GLOBAL
Restrukturisasi adalah istilah manajemen perusahaan untuk mereorganisasi
struktur hukum, struktur kepemilikan, struktur operasional, atau struktur lainnya
dari sebuah perusahaan, agar perusahaan tersebut dapat lebih menguntungkan atau
agar lebih sesuai dengan kebutuhan. Secara sederhana, restrukturisasi dapat
dipahami sebagai penataan kembali agar struktur dan tatanannya menjadi baik.
Alasan lain untuk melakukan restrukturisasi meliputi perubahan kepemilikan atau
struktur kepemilikan, pemisahan, atau untuk merespon krisis atau perubahan besar
yang terjadi pada perusahaanseperti kebangkrutan, reposisi, atau pembelian.

Globalisasi mengakibatkan adanya restrukturisasi kota dan wilayah di


dunia. Kotasemakin terintegrasi pada suatu jaringan (networks) antara satu dengan
lainnya terkait erat. Namun demikian tidak semua kota maupun wilayah dunia
sendiri kemudian masuk ke dalam jejaring tersebut karena diharuskan memiliki
keunggulan komparatif (comparative competitiveness) yang dapat masuk.
Sementara itu, persaingan antar kota dan wilayah untuk menarik kue ekonomi
intensitasnya sangat fluktuatif sesuai kinerjanya karena mengikuti dinamika aliran
modal dan informasi tersebut. Proses ini, pada gilirannya, berdampak
padarestrukturisasi tata ruang kota dan wilayah. Restrukturisasi tersebut nampak
dari perubahan CBD (Central Bussiness District) yang semula menjadi pusat dari
segala aktivitas ekonomi kini mengalami bentuk spesialisasi CBD yang secara
khusus menangani bidang tertentu saja.
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan

Secara global masyarakat perkotaan mesti memahami bagaimana


perkotaan tumbuh dan berkembang berdasarkan factor terpenting dari
globalisasi. Pesatnya kemajuan globalisasi dari tingkat local ke
Internasional merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk dapat
menerima globalisasi dan mulai melakukan penyesuaian kebijakan.
Dengan adanya kebijakan yang disepakati yang hampir semua menerima
globalisasi dan mulai melakukan penyesuaian kebijakan merupakan salah
satu langkah yang menyangkut berbagai hubungan pada masyarakat
berdasarkan apa yang ada dalam kota tersebut.

globalisasi merupakan perkembangan kontemporer yang memiliki


pengaruh terhadap munculnya berbagai kemungkinan perubahan dunia.
Pengaruh globalisasi dapat menghilangkan berbagai hambatan yang
membuat dunia semakin terbuka dan saling membutuhkan antara satu
sama lain.

B. SARAN

Demikianlah pembahasan dari makalah kami ini, semoga


bermanfaat. Bagi pembaca, diharapkan agar makalah ini dapat
menambah wawasan mengenai kota dan globalisasi.

1
DAFTAR PUSTAKA

Lyman, P.N. 2000. Globalization and the Demands of


Governance. GeorgetownJournal of International Affairs
(Winter/Spring). Premier Issue.

Scholte, J.A. 2005. Globalization : A Critical Introduction. 2nd


Edition. PalgraveMacmillan

Anda mungkin juga menyukai