Anda di halaman 1dari 16

MAKALAH SOSILOGI DAN ANTROPOLOGI KOMUNIKASI

GLOBALIZATION (GLOBALISASI)

Dosen Pengampuh: Dr.Rifa’i.,M,Pd

Disusun Oleh :

Akbar Aziz Efendi (2070233025)

Ruli Angraini (2070233026)

PROGRAM STUDI KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM

FAKULTAS AGAMA ISLAM

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BENGKULU

2023/2024
KATA PENGANTAR
Bismillahirohmanirrohim

Asalamu’alaikum wahrohmatullahi wabarokatuh.

Syukur Alhamdulillah kita panjatkan atas kehadirat Allah SWT, yang telah
mencurahkan rahmat dan kasih sayangnya yang memberikan kesehatan sehingga apa yang
penulis kerjakan dengan penuh kesungguhan ini dapat terselesaikan sesuai apa yang telah
direncanakan sebelumnya. Dan tak lupa pula penulis kirimkan salawat dan salam kepada
Baginda Rasulullah SAW, yang telah memberikan umat manusia jalan kehidupan yang lebih
terang dari pada alam yang penuh dengan kegelapan yakni Jahiliyah.

Makalah kami berjudul “globalization”. Fenomena globalisasi telah menjadi salah


satu perbincangan utama dalam konteks dunia yang semakin terhubung. Melalui makalah ini,
kami berupaya menganalisis dan memahami dampak sosial dan antropologis dari proses
globalisasi yang sedang berlangsung. Tujuan kami adalah untuk memberikan wawasan baru
dan pemahaman yang lebih mendalam tentang bagaimana globalisasi mempengaruhi
komunikasi, interaksi sosial, dan dinamika budaya dalam masyarakat modern.

Penulis juga menyadari bahwa dalam membuat tugas makalah ini tidak luput dari
kesalahan ,oleh karena itu, segala kritik dan saran yang membangun akan berguna agar
penulisan selanjutnya dapat menghasilakan karya yang lebih baik. Semoga proposal ini dapat
bermanfaat bagi semua pihak yang membacanya.

Akhir kata, semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi kita semua dalam
meningkatkan pemahaman dan kecintaan kita terhadap Islam.

Wassalammu’alaikum wr.wb

Bengkulu, mei 2023

penulis
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR 2

BAB I PENDAHULUAN 4

Latar belakang........................................................................................................................4

BAB II PEMBAHASAN 6

A. Pengertian Globalisasi.......................................................................................................6

B. Dampak Di Bidang Ekonomi, Komunikasi, politik dan Sosial Budaya............................7

a. Dampak Di Bidang Ekonomi..........................................................................................7

b. Dampak Di Bidang Komunikasi...................................................................................10

c. Dampak Di Bidang politik............................................................................................10

d. Dampak Di Bidang sosial budaya.................................................................................11

BAB III KESIMPULAN 12

DAFTAR PUSATAKA 13
BAB I PENDAHULUAN

Latar belakang
Globalisasi sebagai fenomena khusus dalam peradaban manusia yang bergerak terus
dalam masyarakat global dan merupakan bagian dari proses kehidupan manusia . Kehadiran
teknologi informasi dan teknologi komunikasi mempercepat akselerasi proses globalisasi .
Globalisasi yang terjadi menyentuh seluruh aspek yang penting dalam kehidupan. Globalisasi
menciptakan berbagai tantangan dan permasalahan baru yang harus dijawab, dipecahkan.
dalam upaya memanfaatkan globalisasi untuk kepentingan kehidupan.

Globalisasi merupakan fenomena yang telah mempengaruhi hampir semua aspek


kehidupan manusia di berbagai belahan dunia. Istilah "globalisasi" mengacu pada proses
integrasi dan interkoneksi antara negara-negara, institusi, budaya, dan masyarakat di seluruh
dunia. Fenomena ini diwarnai oleh percepatan pertukaran informasi, perkembangan teknologi
komunikasi, liberalisasi perdagangan, dan mobilitas manusia yang semakin meningkat.

Dalam konteks ekonomi, globalisasi telah membuka pintu bagi perdagangan bebas
dan investasi lintas batas. Negara-negara kini lebih terhubung dalam rantai pasok global,
dengan perusahaan multinasional memainkan peran penting dalam mengintegrasikan
ekonomi global. Hal ini telah menghasilkan pertumbuhan ekonomi yang pesat di beberapa
negara, sementara juga memunculkan ketimpangan dan ketidaksetaraan ekonomi di tempat
lain.

Dalam bidang politik, globalisasi telah menciptakan struktur kekuasaan baru yang
melampaui batas negara. Organisasi internasional, seperti Perserikatan Bangsa-Bangsa dan
Organisasi Perdagangan Dunia, memiliki peran yang semakin penting dalam menetapkan
aturan dan kebijakan global. Di samping itu, gerakan sosial transnasional juga semakin
melibatkan diri dalam isu-isu global, seperti hak asasi manusia, lingkungan, dan perdamaian.

Dalam aspek sosial dan budaya, globalisasi telah menghadirkan pertukaran budaya,
penyebaran gaya hidup, dan adopsi nilai-nilai baru. Interaksi antarbudaya melalui media
sosial, pariwisata, migrasi, dan perdagangan memungkinkan penyebaran ide, mode, dan
produk budaya di seluruh dunia. Namun, globalisasi juga menimbulkan perdebatan tentang
hilangnya identitas lokal dan homogenisasi budaya.

Globalisasi dengan ciri khusus adanya interaksi dan integrasi, pada akhirnya
memengaruhi perubahan dunia di segala bidang kehidupan. Perubahan dunia beserta
paradigmanya sebagai dampak dari globalisasi menunjukan sebuah proses multidimensi yang
menuju pada sebuah tatanan dunia tanpa batas pemisah antarnegara (borderless). Sistem
sosial demikian memberi dampak baik negatif maupun positif, pada perubahan sosial budaya
suatu masyarakat di sudut manapun termasuk juga bagi Indonesia sebagai komunitas
masyarakat global.

Dalam kesimpulannya, globalisasi merupakan fenomena yang kompleks dan


melibatkan banyak aspek kehidupan manusia. Meskipun membawa manfaat seperti
pertumbuhan ekonomi dan konektivitas global, fenomena ini juga menimbulkan tantangan
dalam hal ketidaksetaraan, ketimpangan, dan hilangnya identitas lokal. Untuk memahami
dampak dan implikasi globalisasi, diperlukan analisis yang mendalam dan perspektif yang
beragam dari bidang sosiologi, antropologi, ekonomi, politik, dan lainnya.
BAB II PEMBAHASAN

A. Pengertian Globalisasi
Istilah globalisasi tentu sudah tidak asing lagi terdengar. Istilah tersebut mulai
digunakan pada akhir abad ke-19 dan awal abad ke-20, tepatnya pada pertengahan tahun
1980, ketika keterhubungan ekonomi dan budaya dunia berlangsung cepat. Secara bahasa,
globalisasi berasal dari Bahasa Inggris: globalization. Globalization merupakan bentukan kata
dari global yang berarti mendunia dan lization yang berarti proses. Oleh karena itu, secara
singkat globalisasi dapat diartikan sebagai proses mendunianya suatu aspek.

Globalisasi adalah suatu proses tatanan masyarakat yang mendunia dan tidak
mengenal batas wilayah, globalisasi pada hakikatnya adalah suatu proses dari gagasan yang
dimunculkan, kemudian ditawarkan untuk diikuti oleh bangsa yang lain yang akhirnya
sampai pada suatu titik kesepakatan bersama dan menjadi bersama bagi bangsa-bangsa
diseluruh dunia. Proses globalisasi berlangsung melalui dua dimensi, yaitu dimensi ruang dan
waktu. Globalisasi berlangsung di semua bidang kehidupan seperti bidang ideologi, politik,
ekonomi, dan terutama pada bidang pendidikan. Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi
adalah faktor pendukung utama dalam globalisasi. Saat ini teknologi, informasi dan
komunikasi berkembang pesat dengan berbagai bentuk dan kepentingan dapat tersebar luas
keseluruh dunia. Oleh karena itu globalisasi tidak dapat dihindari kehadirannya, terutama
dalam bidang pendidikan.

Globalisasi menurut para ahli :

1) Menurut Selo Soemardjan – Pengertian Globalisasi adalah sebuah proses


terbentuknya suatu sistem organisasi dan komunikasi antar masyarakat yang berada di
seluruh dunia yang bertujuan untuk mengikuti sistem dan kaidahkaidah tertentu yang
sama.
2) Menurut Edison A. Jamli dkk – Pengertian Globalisasi ialah sebuah proses yang
muncul dari sebuah gagasan, yang kemudian ditawarkan agar diikuti oleh bangsa lain
yang pada akhirnya akan sampai pada sebuah titik kesepakatan bersama dan menjadi
panutan bersama bagi bangsa-bangsa yang berada di seluruh dunia.
3) Menurut Emanuel Ritcher – Pengertian Globalisasi adalah suatu jaringan kerja global
yang mempersatukan masyarakat dimana mereka sebelumnya berpencar dan terisolasi
yang nantinya akan saling memiliki ketergantungan dan mampu mewujudkan
persatuan dunia.
4) Menurut John Huckle – Pengertian Globalisasi ialah suatu proses dengan kejadian,
kegiatan dan keputusan di salah satu belahan dunia yang berubah menjadi suatu
konsekuensi yang signifikan untuk seluruh masyarakat di daerah yang jauh sekalipun.
5) Menurut Laurence E. Rothenberg – Pengertian Globalisasi ialah percepatan dari
intensifikasi integrasi dan interaksi antara orang-orang, perusahaan dan pemerintah
dari negara yang berbeda.

B. Dampak Di Bidang Ekonomi, Komunikasi, politik dan Sosial Budaya

a. Dampak Di Bidang Ekonomi


Globalisasi di bidang ekonomi sebagai dampak yang paling menonjol di bidang
ekonomi semakin besar dan meluasnya pasar Internasional. Kebebasan pasar Internasional
dalam hal ini era pasar bebas membuka peluang kerja yang sangat luas, meningkat
pendapatan suatu negara serta dampak baik lainnya.

1.Dampak Positif Globalisasi di Bidang Ekonomi

1) Bebasnya Pasar Internasional


Seperti sudah dijelaskan diatas yang paling menonjol dapak globalisasi dalam
perdagangan Internasional adalah bidang ekonomi yaitu terciptanya kebebasan pasar
Internasional. Pasar Internasional sendiri merupakan pasar jual beli produk barang
dan jasa yang berasal dari berbagai negara di dunia. Kehadiran pasar Internasional ini
dapat dimanfaatkan oleh sebuah perusahaan yang penjualan produk barang dan jasa
yang sudah melampai kebutuhan konsumen di wilayah domestik tersebut, sehingga
perusahaan tersebut bisa terjun ke pasar Internasional dan mencari konsumen di pasar
yang lebih luas lagi, namun ada juga negara-negara yang langsung melirik pasar
internasional tanpa melihat perusahaan sudah melebihi target prosuksi atau belum
karena perusahaan tersebut melihat peluang yang besar dalam pasar internasional
tersebut.
2) Kemudahan Dalam Ekspor Dan Impor
Pasar internasional hadir akibat globalisasi di sektor ekonomi terciptanya kemudahan
di sektor ekspor dan impor. Kegiatan ekspor impor yang dilakukan oleh suatu negara
dengan dengara lain merupakan manfaat dari globalisasi yang terjadi di era modern
ini. Kegiatan ekspor impor dapat memberikan manfaat bagi suatu negara untuk
meningkatkan pendapatan suatu negara, mengenalkan produknya di pasar global,
membuka lapangan pekerjaan dan memperluas produksi. Sementara kegiatan impor
bermenfaat untuk menyetabilkan harga, mempermudah memproduksi bahan baku
serta mempermudah memenuhi kebutuhan atas barang dan jasa yang tidak diproduksi
negara tersebut dan satu hal yang pasti menfaat dari hadirnya kegiatan ekspor impor
menciptakan terjalinnya kerjasama antar negara.
3) Masuknya Perusahaan Asing Di Indonesia
Pesatnya arus globalisasi dibidang ekonomi otomatis membuat sebuah negara menjadi
terbuka menerima segala bentuk produksi barang dan jasa dari negara lain., akibatnya
perusahaan-perusahaan yang berasal dari luar negeri dapat leluasa masuk ke suatu
negara sehingga peluang produk-produk leluasa untuk masuk ke pasar domestik. Hal
semacam ini terjadi juga di negara-negara yang sedang berkembang seperti negara
negara Indonesia. ke Indonesia. Masuknya perusahanperusahaan asing di indonesi
memberikan manfaat seperti memperluas lapangan pekerjaan bagi suatu negra di
tempat perusahaan tersebut beroperasi dan memberikan kemudahan akses investor
dari luar negeri.
4) Terciptanya Bisnis E-commerce
Perkembangan dunia bisnis yang cukup pesat munculnya bisnis baru yaitu bisnis e-
commerce. Bisnis e-commerce merupakan jenis bisnis yang bebasis dunia internet.
Bisnis e-commerce merupakan bisnis yang potensial yang serba modern ini karena
didukung oleh perkembangan teknologi serta industri telekomunikasi dan informaasi.
internet yang sudah menjadi kebutuhan bagi setiap orang merupakan pemicu
menjamurnya e-commerce saat ini, karena dengan adanya internet kegiatan apa saja
bisa mempermudah diakses termasuk kegiatan bisnis. Manfaat dari adanya bisnis
ecommerce adalah memudahkan dalam memperoleh produk, menghemat waktu dan
biaya karena kita tidak perlu capek-capek menuju lokasi serta dapat diakses secara
fleksibe serta mudah dalam sistem pembayaran.
5) Meningkatnya Sektor Pariwisata
Manfaat lainnya yang ditimbulkan dari adanya globalisasi dibidang ekonomi adalah
meningkatnya sektor periwisata di suatu negara, pariwisata merupakan sektor penting
yang bisa menjadi tumpuan ekonomi suatu negara, oleh karena itu dengan adanya
globalisasi dapat menjadi ajang antar negara untuk mempromosikan wisata suatu
negara
2. Dampak Negatif Globalisasi di Bidang Ekonomi
1) Terhambatnya Pertumbuhan Industri Lokal
Pasar internasional yang hadir memberikan berbagai manfaat di bidang ekonomi,
ternyata disisi lain dapat menimbulkan dampak yang merugikan yaitu menghambat
laju pertumbuhan ekonomi industri kecil. Arus globalisasi yang pesat pada abidang
ekonomi menyebabkan ketergantungan pada perusahan-perusahan multinasional,
hal itu berakibat laju sektor industri lokal tidak bisa berkembang dengan baik.
Hal semacam ini biasanya terjadi di negara-negara sedang berkembang
didunia seperti halnya negara Indonesia sulit berkembang karena kemajuan
perusahanperusahaan negara manju yang mendominasi. Industri yang dibawa oleh
perusahaan multinasional menyebabkan budaya konsumtif bagi konsumen lokal,
sehingga dapat mematikan unit usaha yang berasal dari lokal.sebagai contoh,
menjamurna pusat perbelanjaan modernyang dikuasai oleh asing yang emnyebabkan
pusat perbelanjaan ang dikelolah oleh lokal perlahan mati.
2) Kegiatan Impor Yang Melebihi Kegiatan Ekspor
Dampak globalisasi di sektor ekonomi selanjutna adalah meningkatkan infor di suatu
negara tetapi kegiatan ekspor menurun.
Hal ini disebabkan oleh ketergantungan dari suatu negara terhadap akan suplai
produk negara lain (produk luar negeri) sehingga negara tersebut tidak mampu
bersaing dalam mengembangkan kegiatan eksporna. Akibatnya, industri produk yang
berasal dari dalam negeri akan kalah bersaing dan menghilangkan rasa cinta terhadap
produk lokal sehingga perlahan-lahan mematikan perusahaan-perusahaan di dalam
negeri. Selain itu kecendrungan terhadap impor produk luar negeri yang berlebihan
akan berdampak buruk bagi neraca pembaaran di sebuah negara. Hal tersebut harus
ditindak lanjuti oleh pemerintah negara setempat dengan menguragi jumlah impor dan
menekan kegiatan jumlah ekspor, sehingga neraca pembayaran negara tersebut enjadi
stabil dan produksi barang dan jasa yang berasal dari industri lokal dapat berkembang.
3) Kesenjangan Sosial Meningkat
Dampak globalisasi dibidang ekonomi juga berimbas pada meningkatna kesenjangan
sosial di masyaralat. Persaingan bebas di pasar internasional menyebabkan industri
negaranegara maju semakin dan berkembang dan menghambat pertumbuhan ekonomi
industri di negara berkembang.
Hal ini berakibat pasar-pasal lokal di negara-negara berkembang akan dikuasai
oleh industri asing, sehingga berdampak pada industri lokal yang lama kelamaan akan
mati.
4) Gaya Hidup Investasi
Derasnya arus globalisasi dibeberapa negara timur termasuk indonesia dapat
memberikan dampak negatif yaitu gaya hidup masyarakat yang meniru budaya barat
atau westernisasi. Gaya hidup atau lipestyle nampak sudah menjadi kebutuhan
skunder dari manusia itu sendiri. Sebenarnya dampak budaya barat bisa
menguntungkan jika kita bijak dalam mendiskripsikan namun umumnya budaya barat
kebanyakan merugikan sebuah negara karena merusak atau melunturkan rasa
nasionalisme dan budaya suatu negara

b. Dampak Di Bidang Komunikasi

Globalisasi di bidang komunikasi adalah proses komunikasi dalam bertukar pesan kepada
seluruh orang di dunia dalam waktu yang cepat. Dengan adanya globalisasi di bidang
komunikasi membuat proses penyampaian pesan semakin mudah dan tercampaikan dengan
cepat.

Melalui globalisasi, orang di Indonesia sekarang memiliki akses yang lebih mudah dan
luas terhadap informasi dari seluruh dunia. Mereka dapat memperoleh berita internasional,
pengetahuan, dan budaya dari berbagai sumber, yang membuka wawasan dan memperkaya
kehidupan mereka.Globalisasi telah mengubah pola komunikasi di Indonesia. Masyarakat
sekarang lebih cenderung menggunakan aplikasi pesan instan, media sosial, dan email
daripada komunikasi langsung atau surat tradisional. Ini membawa perubahan dalam gaya
dan kecepatan komunikasi. Melalui globalisasi, bahasa-bahasa asing seperti Bahasa Inggris
telah menjadi lebih dominan dalam komunikasi di Indonesia. Terutama di kalangan pemuda
dan profesional, bahasa Inggris sering digunakan dalam interaksi sehari-hari, bisnis, dan
media sosial.

Dampak globalisasi dalam bidang komunikasi di Indonesia juga mencakup peluang karier
dan bisnis baru. Terbukanya pasar global dan koneksi internasional melalui internet
memberikan kesempatan untuk bekerja di perusahaan multinasional, berkolaborasi dengan
individu dan organisasi internasional, serta memperluas jangkauan bisnis.

Globalisasi telah mempengaruhi konvergensi media di Indonesia. Perkembangan teknologi


dan digitalisasi telah menggabungkan media seperti televisi, radio, internet, dan telepon
menjadi satu entitas yang terintegrasi. Konvergensi ini memungkinkan akses komunikasi
yang lebih luas dan multiplatform.Globalisasi dalam komunikasi telah meningkatkan
kecepatan dan efisiensi proses komunikasi di Indonesia. Pesan dapat dikirim dengan cepat
melalui email atau platform pesan instan, memungkinkan komunikasi real-time dan
kolaborasi yang lebih baik antarindividu atau tim.Globalisasi dalam komunikasi juga
menghadirkan tantangan bagi budaya lokal di Indonesia. Pengaruh budaya asing yang kuat
dapat menggeser atau mengubah nilai-nilai dan tradisi budaya Indonesia. Di sisi lain, juga
terdapat kesempatan untuk memperkenalkan dan mempromosikan budaya Indonesia secara
global melalui platform komunikasi global.
 Globalisasi dalam bidang komunikasi di era modern. Globalisasi telah memperkenalkan
teknologi komunikasi canggih seperti internet, ponsel pintar, dan media sosial ke Indonesia,
mengubah cara orang berkomunikasi dan mendapatkan informasi. Akses informasi yang luas
memberikan wawasan baru dan memperkaya kehidupan masyarakat Indonesia. Pola
komunikasi berubah, dengan dominasi penggunaan aplikasi pesan instan dan media sosial.
Pengaruh bahasa asing, terutama Bahasa Inggris, semakin terasa dalam interaksi sehari-hari,
bisnis, dan media sosial.

Globalisasi juga membawa peluang karier dan bisnis baru di era digital, dengan terbukanya
pasar global dan koneksi internasional. Namun, globalisasi juga menghadirkan tantangan bagi
budaya lokal Indonesia, di mana pengaruh budaya asing dapat menggeser atau mengubah
nilai-nilai dan tradisi budaya. Kecepatan dan efisiensi komunikasi meningkat dengan adanya
teknologi modern, memungkinkan komunikasi real-time dan kolaborasi yang lebih baik.
Konvergensi media juga terjadi, di mana berbagai media seperti televisi, radio, internet, dan
telepon bergabung menjadi satu entitas yang terintegrasi. Kesimpulannya mengilustrasikan
bahwa globalisasi dalam bidang komunikasi memiliki dampak yang signifikan, baik dalam
perubahan pola komunikasi, kesempatan karier dan bisnis, konvergensi media, maupun
tantangan budaya yang dihadapi oleh masyarakat Indonesia.

c. Dampak Di Bidang politik


Globalisasi telah menimbulkan sebuah kesenjangan besar dalam kehidupan politik
negara. Kehidupan politik negara terpecah menjadi dua bagian yang terpisah antara tindakan
domestik atau internasional, yang keduanya beroperasi sesuai dengan logika, aturan, aktor
maupun agenda yang berbeda.

Dalam tataran konsep, politik global seharusnya merumuskan ketertiban dunia,


memfokuskan perhatian pada struktur global dan proses pembuatan undang-undang,
pemecahan masalah, dan pemeliharaan keamanan dan ketertiban dalam sistem dunia. Hal ini
membutuhkan kesefahaman bersama tentang pentingnya negara dan geopolitik. Namun
demikian dalam realitasnya, politik itu sendiri telah mengglobal dan terlihat wujudnya secara
sederhana berupa konflik antar negara. Dengan kata lain, globalisasi saat ini melahirkan
perebutan pengaruh antara negara-negara. Demikian yang disinyalir oleh Ouugard (2004:5)
Global politics directs our attention to the emergence of a fragile global polity within which
„interests are articulated and aggregated, decisions are made, values allocated and policies
conducted through international or transnational political processes. Politik global
mengarahkan perhatian kita pada munculnya pemerintahan global yang rapuh di mana
kepentingan dibicarakan dan dikumpulkan, keputusan dibuat, nilai-nilai dialokasikan dan
kebijakan dilakukan melalui proses politik internasional atau transnasional.
Dalam sistem politik global, masing-masing pelaku seperti Negara, maupun aktor
transnasional lainnya berprilaku dalam berbagai cara yang fundamental tidak hanya terkait
dengan struktur dan proses internal dalam dimensi politik, ekonomi, sosial maupun budaya,
melainkan lebih dari itu terkait dengan persepsi mereka tentang kedudukan dan peran mereka
dalam sistem global. Kedudukan para pelaku dalam sistem politik global diukur dari dimensi
power yang meliputi, the capability of persuading, leading, influencing, promising, attracting,
rewarding, inspiring maupun coercing. (Dougherty, Dalam Winarno, 2014, hlm xviii).

d. Dampak Di Bidang sosial budaya


Perubahan sosial budaya yang terjadi di dalam masyarakat tradisional, yakni
perubahan dari masyarakat tertutup menjadi masyarakat yang lebih terbuka, dari nilai-nilai
yang bersifat homogen menuju pluralisme nilai dan norma social merupakan salh satu
dampak dari adanya globalisasi. Ilmu pengetahuan dan teknologi telah mengubah dunia
secara mendasar.

Komunikasi dan sarana transportasi internasional telah menghilangkan batas-batas


budaya setiap bangsa. Kebudayaan setiap bangsa cenderung mengarah kepada globalisasi dan
menjadi peradaban dunia sehingga melibatkan manusia secara menyeluruh. Misalnya saja
khusus dalam bidang hiburan massa atau hiburan yang bersifat masal, makna globalisasi itu
sudah sedemikian terasa. Misal kita bisa menyimak tayangan film di tv yang bermuara dari
negara-negara maju melalui stasiun televisi di tanah air. Belum lagi siaran tv internasional
yang bisa ditangkap melalui parabola yang kini makin banyak dimiliki masyarakat Indonesia.
Sementara itu, keseniankesenian populer lain yang tersaji melalui kaset, vcd, dan dvd yang
berasal dari manca negara pun makin marak kehadirannya di tengahtengah kita. Fakta yang
demikian memberikan bukti tentang betapa negara-negara penguasa teknologi mutakhir telah
berhasil memegang kendali dalam globalisasi budaya khususnya di negara ke tiga.

Kondisi yang demikian mau tidak mau membuat semakin tersisihnya kesenian
tradisional Indonesia dari kehidupan masyarakat Indonesia yang sarat akan pemaknaan dalam
masyarakat Indonesia. Dengan datangnya perubahan sosial yang hadir sebagai akibat proses
industrialisasi dan sistem ekonomi pasar, dan globalisasi informasi, maka kesenian kita pun
mulai bergeser ke arah kesenian yang berdimensi komersial.

Antisipasi Atas Globalisasi Kebudayaan :


Diperlukan Peran kebijaksanaan pemerintah yang harus lebih mengarah kepada
pertimbangan-pertimbangan cultural atau budaya dari pada semata-mata hannya ekonomi
yang merugikan suatu perkembangan kebudayaan. Maka pemerintah perlu mengembalikan
fungsi pemerintah sebagai pelindung dan pengayom kesenian-kesenian tradisional tanpa
harus turut campur dalam proses estetikanya. Memang diakui bahwa kesenian rakyat saat ini
membutuhkan dana dan bantuan pemerintah sehingga sulit untuk menghindari keterlibatan
pemerintah dan bagi para seniman rakyat ini merupakan sesuatu yang sulit pula membuat
keputusan sendiri untuk sesuai dengan keaslian (oroginalitas) yang diinginkan para seniman
rakyat tersebut. Oleh karena itu pemerintah harus „melakoni‟ dengan benar-benar
peranannya sebagai pengayom yang melindungi keaslian dan perkembangan secara estetis
kesenian rakyat tersebut tanpa harus merubah dan menyesuaikan dengan kebijakan-kebijakan
politik.

BAB III KESIMPULAN


Globalisasi mulai digunakan pada akhir abad ke-19 dan awal abad ke-20, tepatnya pada
pertengahan tahun 1980, ketika keterhubungan ekonomi dan budaya dunia berlangsung cepat.
Secara bahasa, globalisasi berasal dari Bahasa Inggris: globalization. Globalization
merupakan bentukan kata dari global yang berarti mendunia dan lization yang berarti proses.
Oleh karena itu, secara singkat globalisasi dapat diartikan sebagai proses mendunianya suatu
aspek.

Globalisasi adalah suatu proses tatanan masyarakat yang mendunia dan tidak mengenal batas
wilayah, globalisasi pada hakikatnya adalah suatu proses dari gagasan yang dimunculkan,
kemudian ditawarkan untuk diikuti oleh bangsa yang lain yang akhirnya sampai pada suatu
titik kesepakatan bersama dan menjadi bersama bagi bangsa-bangsa diseluruh dunia. Proses
globalisasi berlangsung melalui dua dimensi, yaitu dimensi ruang dan waktu. Globalisasi
berlangsung di semua bidang kehidupan seperti bidang ideologi, politik, ekonomi, dan
terutama pada bidang pendidikan. Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi adalah faktor
pendukung utama dalam globalisasi.

Globalisasi menurut beberapa ahli seperti :

1. Menurut Selo Soemardjan


2. Menurut Edison A. Jamli dkk
3. Menurut Emanuel Ritcher
4. Menurut Jhon Hukcle
5. Menurut Laurence E. Rothenberg

Globalisasi memiliki berbagai dampak mulai dari bidang ekonomi,komunikasi,


politik, dan social budaya
DAFTAR PUSATAKA

Sri Suneki, Dampak Globalisasi Terhadap Eksistensi Budaya Daerah, Jurnal Ilmiah CIVIS,
Volume II, No 1, Januari 2012, h.307

Budi Sujati, Sejarah Perkembangan Globalisasi dalam Dunia Islam, Jurnal Peradaban dan
Pemikiran Islam Vol. 2, No. 2, Desember 2018, h.99

Shabrina Anwar, PENGARUH GLOBALISASI TERHADAP HAK DAN KEWAJIBAN


NEGARA INDONESIA, academia.edu,

Saodah, Qonita Amini, Khofifah Rizkyah, Siti Nuralviah, Nurvia Urfany, Pengaruh
Globalisasi Terhadap Siswa Sekolah Dasar, : Jurnal Pendidikan dan Dakwah, Volume 2,
Nomor 3, September 2020, h.376

Mastriati Hini Hermala Dewi, Dampak Globalisasi Terhadap Perdagangan Internasional,


Jurnal Ekonomia, Vol. 9, No. 1, Februari 2019, h.52-54

Retna Dwi Estuningtyas, Dampak Globalisasi Pada Politik, Ekonomi, Cara Berfikir Dan
Ideologi Serta Tantangan Dakwahnya, Al-Munzir, 2018 - ejournal.iainkendari.ac.id

Sri Suneki, Dampak Globalisasi Terhadap Eksistensi Budaya Daerah, Jurnal Ilmiah CIVIS,
Volume II, No 1, Januari 2012, h.315 dan 317

"Globalization and Communication" - Yayasan Pustaka Obor Indonesia Link:


https://www.obor.or.id/buku/globalisasi-dan-komunikasi

"Globalization, Communication, and Transnational Civil Society" - Aris Kuncana Widodo Link:
https://www.amazon.com/Globalization-Communication-Transnational-SocietyPolitical/dp/
6230005054

"The Impact of Globalization on Communication Systems" - International Journal of Communication


Link: https://ijoc.org/index.php/ijoc/article/view/1296

"Globalization and Media: Global Village of Babel" - Divina Frau-Meigs Link:


https://www.cambridge.org/core/books/globalization-andmedia/1C1B00D5B6D2505C9A1D5E335F7
6F47E

"Media and Globalization: Why the State Matters" - William H. Dutton Link:
https://global.oup.com/academic/product/media-and-globalization-9780198747341 "Globalization
and Communication Studies: An Uneasy Relationship" - Robert Cox Link:
https://journals.sagepub.com/doi/abs/10.1177/1077699018780631

Anda mungkin juga menyukai