Makalah ini Disusun untuk Memenuhi Tugas Terstruktur pada Mata Kuliah Sosiologi Pembangunan
Disusun Oleh:
Kelompok 9
PRODI SOSIOLOGI
BANDUNG
2020
KATA PENGANTAR
Kelompok 9
I
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...............................................................................................................i
DAFTAR ISI.............................................................................................................................ii
BAB 1 PENDAHULUAN........................................................................................................1
A. Latar Belakang Masalah....................................................................................................1
B. Rumusan Masalah..............................................................................................................1
C. Tujuan................................................................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN..........................................................................................................2
A. Globalisasi.........................................................................................................................2
B. Asumsi Kajian Globalisasi.................................................................................................4
C. Dimensi dan Pelaku Globalisasi........................................................................................6
D. Pengaruh Globalisasi Terhadap Strategi Industrialisasi....................................................8
BAB III....................................................................................................................................11
PENUTUP...............................................................................................................................11
A. Kesimpulan......................................................................................................................11
B. Saran................................................................................................................................11
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
B. Rumusan Masalah
1. Apa perngertian dari globalisasi?
2. Bagaimana asumsi kajian globalisasi?
3. Apa dimensi dan pelaku globalisasi?
4. Bagaimana pengaruh globalisasi terhadap strategi industrialisasi?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian dari globalisasi.
2. Untuk mengetahui asumsi dari kajian globalisasi
3. Untuk mengetahui dimensi serta pelaku globalisasi
4. Untuk mengetahui pengaruh dari globalisasi terhadap industrialisasi.
I
BAB II
PEMBAHASAN
A. Globalisasi
2
terpencar-pencar dan terisolasi menjadi saling ketergantungan dan
menyatukan dunia.
d. Princenton N. Lyman, seorang manta duta besar AS di Afrika Selatan,
berpendapat bahwa globalisasi merupakan pertumbuhan yang sangat cepat
atas saling ketergantungan dan hubungan antara negara-negara didunia
dalam hal perdagangan dan keuangan (Nurhaidah dan M. Insya Musa,
2015).
e. Bagong Haryanto (2017) mengemukakan, globalisasi tiada lain adalah
kebebasan dan keleluasaan lalu lintas barang, jasa, modal kekuatan
kapitalis yang menerobos batas-batas negara, wilayah, serta adat istiadat
dan budaya.
3
5. Deteritorialisasi, keterangan: Globalisasi sebagai proses yang
mewujudkan perubahan ke dalam spasial organisasi hubungan sosial dan
transaksi.
B. Asumsi Kajian Globalisasi
4
Area (CAFTA) yang membuat setiap aktor negara menjadi pelaku utama
kegiatan ekonomi yang diselenggarakan dalam skala internasional.
1
Hines, C. 2000. Localisation: a global manifesto. ISBN 1-85383-612-5. Environmental
policy and governance. Earthscan. London.
5
yang berasaskan keimanan dan kepercayaan agama (faith-based development)
juga ada. Misalnya, pada tahun 2003 dialog telah diadakan di Universiti Harvard
antara agama-agama tentang konsep pembangunan. Dialog itu dianjurkan oleh
beberapa pihak dan beberapa buah badan termasuk World Peace Foundation,
Archbishop of Canterbury, Aga Khan Foundation dan World Bank. Fokus diskusi
ialah kepada pendekatan Islam terhadap isu pembangunan yang berasaskan
keimanan. Institusi ekonomi yang didasarkan kepada ibadah haji dan prinsip zakat
adalah contoh penting dari pembangunan ekonomi dalam pengertian yang
dimaksud. Ini menunjukkan bahwa ide pembangunan ekonomi yang berteraskan
ajaran-ajaran Islam juga dapat diglobalisasikan.
2. Globalisasi Politik
6
Lucian telah memaparkan beberapa ciri-ciri perkembangan globalisasi
kebudayaan seperti berikut :2
a. Pertukaran kebudayaan internasional semakin maju.
b. Terjadinya penyebaran prinsip kebudayaan dan mudahnya mengakses
c. kebudayaan luar.
d. Berkembangnya sektor pariwisata.
e. Semakin banyaknya imigran dari suatu negara ke negara lain.
f. Meningkatnya perkembangan mode internasional seperti mode, filem,
g. gaya hidup dan lain-lain.
h. Semakin banyaknya even-even berskala global seperti olah raga dan
lainlain.
i. Munculnya persaingan bebas dalam bidang ekonomi.
j. Interaksi budaya melalui media massa semakin meningkat.
4. Globalisasi Informasi dan Ilmu
b. Pelaku Globalisasi
7
Kelompok ini percaya bahwa globalisasi dapat memberi pengaruh yang baik,
masyarakat dunia akan semakin toleran dan bertanggungjawab.
2. Globalis pesimis.
Kelompok ini pula melihat bahwa globalisasi adalah sebuah fenomena yang
negatif dan merupakan bentuk dari penjajahan barat yang memaksa beberapa
bentuk budaya dan konsumsi yang homogen, yang terlihat seperti sebuah
kebenaran.
Sebagai negara yang ikut andil, ada empat sektor di Indonesia yang mengalami
dampak globalisasi ekonomi.
1) Sektor Ekspor,
2) Sektor Impor,
3) Sektor Investasi,
Keempat ini adalah sektor yang paling banyak terkena dampak globalisasi
ekonomi dan industrialisasi. Dampaknya bisa berupa dampak positif maupun
negatif. Dengan adanya globalisasi juga dapat mengubah pola perilaku pelaku
ekonomi dalam proses produksi. Pengaruhnya dapat meliputi efisiensi dan
intensifikasi penggunaan faktor produksi.
8
pada kebijakan pelaku ekonomi yang mengikuti globalisasi. Tanpa disadari,
globalisasi sudah banyak terjadi kehidupan manusia mulai dari hal yang kecil.
Salah satunya adalah banyaknya startup yang membantu dalam mengurus sebuah
bisnis
Menurut Toffler, (1985 : 11) agar suatu perusahaan tetap mampu survive
di dalam suatu keadaan yang terus menerus berubah secara cepat seperti sekarang
ini. Salah satu kuncinya adalah adaptif artinya bagaimana suatu perusahaan dapat
menyesuaikan diri terhadap lingkungannya. Hal ini disebabkan karena perubahan
zaman akan pula membawa perubahan sifat masyarakat dan lingkungan, dan tentu
saja juga pada sifat dunia perekonomian secara umum dan sifat pasar secara
khusus
Pada saat ini informasi mempunyai peranan yang sangat penting selain
faktor faktor produksi. Perubahan ini menuntut adanya penyesuaian yang
memadai dari perusahaan agar tetap mempunyai tempat di masyarakat. Perubahan
yang diperlukan kadang tidak cukup hanya bersifat reformasi ke dalam saja,
melainkan juga suatu perubahan yang menyeluruh yang terkadang cenderung
radikal (Toffler, 1985 : 18). Terkait dengan itu, Miles dan Snow (1988: 24)
mengklasifikasikan perusahaan ke dalam empat kelompok berdasarkan strategi
yang dilakukan yaitu prospektor, analyzers, defenders dan reaktor.
1) Prospektor adalah pencari atau mencari secara konstan untuk segmen baru
dan eksperimen secara teratur dengan respon potensial pada
kecenderungan timbulnya lingkungan bisnis baru. Perusahaan dalam
katagori ini sering mendorong terjadinya perubahan dan menimbulkan
ketidakpastian dimana pesaing mereka harus merespon.
2) Analyzers adalah operasi perusahaan dalam beberapa tipe bagian produk
yang ada dipasar, satunya relatif stabil dan yang lainya menuju perubahan.
jadi dalam proses analyzers ini perusahaan mencoba untuk bagaimana
menjalan kan sebuah operasi perusahaan yang stabil, stabil dalam artian
bahwa perusahaan dapat beroperasi secara rutin dan efisien menggunakan
9
struktur dan proses yang dimiliki secara formal pada tempatnya.
Kemudian mengikuti perubahan dalam hal ini adalah bahwa top
manajemen secara terus menerus dan sistematis melihat pesaing terdekat
untuk mengantisipasi lahirnya produk baru dari pesaing, setelah itu
bagaimana top manajemen menemukan produk baru dan secara cepat
menelurkan ide produk baru tersebut kepasar.
3) Defenders adalah kelas perusahaan dengan fokus yang dipersempit, artinya
bahwa perusahaan dalam katagori ini terkadang hanya membuat
penyesuaian dalam teknologi, struktur, dan metode operasi agar
perusahaan masih bisa tetap berjalan /exsis ditengah perubahan yang luar
biasa. Perusahaan dalam hal ini menekankan pada bagaimana
meningkatkan efisiensi operasi perusahaan.
4) Reaktor meliputi dimana top manajemen sering tampak sering berubah
dan tidak pasti dalam lingkungan organisasi mereka, jadi perusahaan
dalam katagori ini tidak mempunyai konsitensi hubungan struktur dengan
strategi, (kolari dan Mc Daniel) mempelajari 1000 bank di US dalam
mengidentifikasi strategi pemasaran perusahaan dengan strategi bersaing
yang berbeda dalam merespon lingkungan mereka. Hasilnya dari studi
tersebut menunjukkan bahwa ada hubungan antar tipe strategi perusahaan,
orientasi pemasaran dan strategi bersaing perusahaan kedepan.
10
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
1. Globalisasi adalah suatu fenomena khusus dalam peradaban manusia yang
bergerak terus dalam masyarakat secara menyeluruh dan merupakan
bagian dari proses seluruh manusia itu sendiri (Nurhaidah dan M. Insya
Musa, 2015). Kehadiran teknologi informasi dan teknologi komunikasi
mempercepat akselerasi proses globalisasi ini. Globalisasi menyentuh
seluruh aspek penting kehidupan.
2. Asumsi mengenai globalisasi menuai perdebatan, diantara asumsi dari
kaum hyperglobalize, kaum skeptis, dan kaum transformasionalis. Mereka
mempunyai asumsi yang berbeda menganai globalisasi
3. Dimensi globalisasi dapat meliputi hampir semua aspek kehidupan
manusia, seperti globalisasi dalam bidang ekonomi, politik, ilmu
pengetahuan, seni, sosial, budaya dan lain-lain. Para pelaku globalisasi
(globalis) percaya bahwa globalisasi adalah sebuah realitas yang
mempunyai konsekwensi nyata terhadap bagaimana cara lembaga-
lembaga, organisasi-organisasi dan orang-orang dalam berinteraksi antara
satu sama lain.
4. Pengaruh globalisasi terhadap strategi industrialisasi perlu penyesuaian
agar perusahaan memiliki tempat di masyarakat dan pengembangan
inovatif dalam produksinya. dengan strategi yang dilakukan yaitu
prospektor, analyzers, defenders dan reaktor.
B. Saran
11
DAFTAR PUSTAKA
Academy, T., Academy, R., & Trakt, S. S. (2012). Konsep dan Teori Globalisasi.
Appl. Phys. A, 73, 1–21.
Nurhaidah dan M. Insya Musa. 2015. Dalam Jurnal Pesona Dasar: Dampak
Pengaruh Globalisasi Bagi Kehidupan Bangsa Indonesia. Banda Aceh:
Universitas Syiah Kuala.
Suyanto Bagong. 2017. Sosiologi Ekonomi. Jakarta: Kencana.
12