Anda di halaman 1dari 14

PERENCANAAN DAN EVALUASI

ANALISIS SWOT

Dosen Pengampu:
Riska Yuniarti.,MKM

Oleh:
Rahma Fitri Khairani (2113201031)
Gilang Ramadhan (2113201012)
Vemi Pebriyana (2113201017)
Cantika Alya Febrianti (2113201003)

FAKULTAS ILMU KESEHATAN


PRODI KESEHATAN MASYARAKAT
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAHBENGKULU
TAHUN AJARAN 2023/2024
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas
limpahan rahmatnya penyusun dapat menyelesaikan makalah ini tepat waktu tanpa
ada halangan yang berarti dan sesuai dengan harapan.
Kami menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini masih banyak
kekurangan karena keterbatasan kami. Maka dari itu penyusun sangat mengharapkan
kritik dan saran untuk menyempurnakan makalah ini. Semoga apa yang ditulis dapat
bermanfaat bagi semua pihak yang membutuhkan.

Bengkulu, …

NAMA

2
DAFTAR ISI

Hlm
COVER…………………………………………………………………… i
KATA PENGANTAR……………………………………………………. ii
DAFTAR ISI……………………………………………………………… iii
DAFTAR TABEL (Jika Ada)...................................................................... iv
DAFTAR GAMBAR (Jika Ada)………………………………………… v
DAFTAR LAMPIRAN (Jika Ada)……………………………………… Vi
BAB I: PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang …………………………………………………………. 4
1.2 Rumusan Masalah ……………………………………………………… 4
1.4 Tujuan Penulisan ………………………………………………….......... 4
BAB II: PEMBAHASAN 5
2.1 Materi Pertama………………….............................................................. 5
2.2 Materi Kedua……………………………..…………………………....... 6
2.3 Materi Ketiga…………………………………………………………… 10
BAB III: PENUTUP 13
3.1 Kesimpulan……………………………………………………………... 13
3.2 Saran……………………………………………………………………. 13
DAFTAR PUSTAKA………………………………………………………

BAB I

3
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Analisis SWOT dalam organisasi melibatkan pemahaman yang mendalam tentang
alat manajemen strategis yang penting ini. SWOT adalah singkatan dari Strengths
(kekuatan), Weaknesses (kelemahan), Opportunities (peluang), dan Threats
(ancaman). Analisis SWOT digunakan untuk mengevaluasi situasi internal dan
eksternal suatu organisasi, yang dapat membantu dalam pengembangan strategi
yang efektif. Pada makalah ini akan dibahas mengenai analisis SWOT dalam
organisasi yang dapat memberikan wawasan yang berharga tentang kekuatan dan
kelemahan organisasi, peluang pasar yang ada, dan ancaman yang dihadapi. Dengan
memahami faktor-faktor ini, organisasi dapat mengembangkan strategi yang lebih efektif
dan mengoptimalkan kinerjanya.
1.2 Rumusan Masalah
Rumusan masalah berisi pertanyaan-pertanyaan penting yang terkait dengan
sub-bab yang akan dibahas pada BAB II Pembahasan. Rumusan masalah dituliskan
dengan poin-poin sebagai berikut:
a. Apa itu Analisis SWOT?
b. Apa saja faktor yang mempengaruhi Analisis SWOT?
c. Apa Kegunaan dan Manfaat Analisis SWOT?
d. Apa saja bentuk penerapan Analisis SWOT dalam berorganisasi?

1.3 Tujuan Penulisan


a. Untuk mengetahui tentang Analisis SWOT
b. Untuk mengetahui faktor yang mempengaruhi Analisis SWOT
c. Untuk mengetahui kegunaan Analisis SWOT
d. Untuk mengetahui bentuk penerapan Analisis SWOT dalam berorganisasi

4
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Analisis SWOT


Analisis SWOT merupakan salah satu alat yang dapat dipakai untuk
mengetahui keunggulan dan kelemahan mata organisasi khususnya pada bidang
pemasaran. Analisis SWOT dapat dilakukan secara langsung maupun tidak langsung
karena adanya persaingan yang datang dari organisasi lain yang memproduksi barang
dan jasa yang sejenis dengan produk dan layanan organisas Hal inilah yang
mengharuskan organisasi menetapkan strategi untuk mensenangkan persaingan alas
paling baik dapat bertahan di persaingan yang semakin ketat dan tajam yang
membutuhkan antisipasi yang tepat dan akurat (Hasibolan L. D et al... 2021)

Kegiatan yang paling penting dalam proses analisis adalah memahami seluruh
informasi yang terdapat pada suatu kasus menganalisis situasi untuk mengetahui is
apa yang sedang terjadi, dan memutuskan tindakan apa yang harus segera dilakukan
untuk memecahkan masalah (Rangkuti F. 2014) Salah satu strategi analis yang
dilakukan yaitu analisis SWOT yang dimana bersifat subjektif dan objektif.

Berikut adalah langkah-langkah untuk melakukan analisis SWOT dalam konteks


organisasi:

Identifikasi Kekuatan (Strengths): Identifikasi keunggulan kompetitif yang


dimiliki organisasi, seperti keahlian khusus, sumber daya yang kuat, atau reputasi
yang baik. Tinjau aspek internal organisasi yang membedakan dari pesaing, seperti
tim yang terampil, proses operasional yang efisien, atau kualitas produk atau layanan
yang unggul.

Identifikasi Kelemahan (Weaknesses): Tinjau aspek internal yang perlu diperbaiki


atau ditingkatkan, seperti keterbatasan sumber daya, kurangnya keahlian tertentu,
atau proses yang lambat. Pertimbangkan faktor-faktor yang mungkin menjadi
hambatan bagi pencapaian tujuan organisasi.
5
Identifikasi Peluang (Opportunities): Tinjau lingkungan eksternal organisasi untuk
mengidentifikasi tren, peluang pasar, perubahan peraturan, atau pergeseran kebutuhan
pelanggan yang dapat dimanfaatkan organisasi. Pertimbangkan apakah organisasi
memiliki sumber daya, keahlian, atau kapasitas untuk memanfaatkan peluang-
peluang tersebut.

Identifikasi Ancaman (Threats): Tinjau faktor-faktor eksternal yang dapat


menghambat kemajuan organisasi, seperti persaingan yang ketat, perubahan
teknologi, atau perubahan kebijakan pemerintah. Pertimbangkan dampak negatif yang
mungkin terjadi pada organisasi dan bagaimana organisasi dapat menghadapinya.

Evaluasi dan Prioritaskan: Tinjau hasil analisis SWOT secara keseluruhan untuk
mengidentifikasi pola atau hubungan antara elemen-elemen yang diidentifikasi.
Berikan bobot atau tingkat prioritas pada setiap elemen SWOT untuk membantu
dalam pengambilan keputusan strategis.

Pengembangan Strategi: Gunakan analisis SWOT sebagai dasar untuk


mengembangkan strategi yang sesuai. Manfaatkan kekuatan dan peluang organisasi,
sekaligus mengatasi kelemahan dan ancaman yang diidentifikasi. Tetapkan tujuan
dan tindakan spesifik yang harus diambil untuk mengoptimalkan kekuatan dan
peluang, serta mengatasi kelemahan dan ancaman.

Implementasi dan Evaluasi: Implementasikan strategi yang telah dikembangkan


dan pantau kemajuannya secara teratur. Evaluasi kembali analisis SWOT secara
berkala untuk memperbarui strategi dan mengidentifikasi perubahan yang mungkin
terjadi dalam lingkungan organisasi. Analisis SWOT membantu organisasi untuk
memahami posisi mereka, mengidentifikasi faktor internal dan eksternal yang
mempengaruhi kinerja mereka, dan mengembangkan strategi yang sesuai untuk
mencapai tujuan organisasi.

2.2 Faktor Internal dan Eksternal


Faktor internal merupakan faktor yang sepenuhnya dapat dikontrol atau di bawah
kendali organisasi, contohnya sumber daya manusia organisasi. Analisis SWOT
biasanya diawali dengan melakukan analisis pada lingkungan internal, namun
demikian akan sangat baik pula bahwa pada saat melakukannya telah memiliki peta
atau gambaran situasi eksternal agar dapat melakukan pembandingan Kekuatan dan
kelemahan menjadi faktor yang termasuk internal. Dalam menganalisis faktor internal

6
untuk menetapkan yang termasuk kelemahan dan keunggulan dapat dilakukan dengan
cara membandingkannya dengan standar baku, rencana target, atau dibandingkan pula
dengan kondisi eksternal organisasi.
Analisis internal bertujuan untuk menilai kekuatan dan kelemahan organisasi
Faktor-faktor internal yang di analisis dapat disesuaikan dengan keunikan dan besar
kecilnya organisasi yang dimiliki. Analisis internal mempertimbangkan situasi di
dalam organisasi (Ayuningtyas Dumilah 2020).
a Budaya dan iklim atau perilaku organisasi
b. Struktur organisasi dan sumber daya manusia
c. Mempertimbangkan data masa lalu dan proyeksi ke depan
d. Efisiensi dan kapasitas operasional
e. Pendanaan Akses kepada sumber daya, misanya fasilitas dan sarana prasarana
g. Perjanjian bisnis dan strategi dagang
h.Sistem informasI dalam mengambil faktor-faktor internal tersebut (misalnya,
logistik dan pemasanin).
Sebuah faktor yang dikatakan faktor eksternal jika dapat diintervensi atau diubah
secara sepihak oleh organisasi tersebut, contoh kebijakan Pemerintah Faktor ekstemal
dibedakan menjadi dua yaitu peluang dan ancaman. Peluang diartikan sebagai faktor
pengamat organisasi yang dapat memberikan pengaruh positif, sedangkan ancaman
dapat diartikan sebagai faktor yang memberikan pengaruh negatif terhadap organisasi
Faktor eksternal antara lain: penting bagi pencapaian tujuan jangka panjang, jangka di
ukur, juga berlaku bagi semua organisasi yang bersaing. Beberapa faktor akan
langsung berkait dengan keseluruhan organisasi, sementara faktor-faktor lainnya
hanya terfokus pada tingkat fungsional atau divisional. Semua faktor lain akan
dikomunikasikan secara luas di dalam organisasi (David F & Forest R. 2017)
dikategorikan menjadi dua sebagai berikut:

7
1. Analisis Lingkungan Eksternal
Tujuan analisis ini untuk mengembangkan daftar peluang yang dapat
dimanfaatkan dan ancaman yang harus dihindari atau diwaspadai Lingkungan
eksternal menurut David F & Forest R (2017) dikategorikan menjadi dua
sebagai berikut:
a) Lingkungan makro : Faktor-faktor yang memengaruhi kekuatan dasar
beskala besar yang menentukan peluang dan menimbulkan ancaman terhadap
organisasi. Contoh: kekuatan demografi, ekonomi, teknologi, politik.
epidemiologi dan sosial.

b) Lingkungan mikro : Faktor-faktor yang memengaruhi keberhasilan suatu


organisasi dalam memperoleh sumber daya yang diperlukan. Contoh:
lingkungan pesaing, komposisi pelanggan, reputasi pemasok atau kreditur.

Sumber informasi faktor eksternal dapat diperoleh dari berbagai data yang
resmi atau diterbitkan antara lain jurnal, laporan, dokumen pemerintah,
abstrak, buku, koran dan buku panduan. Selain itu data dapat diperoleh pula
dari berbagai sumber yang tidak diterbitkan atau dikumpulkan sendiri oleh
organisasi seperti survei pelanggan, riset pasar, pidato dalam rapat, televisi,
wawancara dengan informian kunci atau narasumber yang tepat.
2.4 Kegunaan dan Manfaat Analisis SWOT
Secara umum analisis SWOT memiliki kegunaan analisis SWOT (Nur'ani DI,
2020), sebagai berikut:
1. Digunakan untuk menganalisis kondisi diri dan lingkungan pribadi
Analisis SWOT ini mengidentifikasi secara mendalam bagaimana kondisi diri kita
sebagai seorang individu. Sejauh mana potensi potensi yang kita miliki sekaligus
melihat seperti apa lingkungan sosial kita di sekitar

8
2. Digunakan untuk menganalisis kondisi internal Lembaga dan lingkungan eksternal
Lembaga Analisis SWOT ini telah banyak diguankan oleh organisasi sebagai
pendekatan strategi. Analisis SWOT yang dilakukan, maka organisasi dapat
mengetahui kondisi internal dan eksternal. Kondisi internal berupa kekuatan dan
kelemahan yang dimiliki organisasi, sedangkan kondisi eksternal berupa peluang dan
ancaman.

3. Digunakan untuk mengetahui sejauh mana diri kita di dalam lingkungan kita
Analisis SWOT dapat membantu kita memperoleh gambaran seperti apa kita
dipandang oleh lingkungan di sekitar.

4. Digunakan untuk mengetahul posisi sebuah organisasi di antara organisasi lain


Pengidentifikasian empat faktor yang ada dalams analisis SWOT membantu
organisasi untuk melihat posisi dibandingkan organisasi memiliki pelayanan atau
produk serupa. Hasil dari analisis yang disamakan memudahkan untuk melihat
kompetitor inana yang berada di atas organisasi Anda dan kompetitor mana yang
dibawah organisasi And Anda dapat melihat posisi organisasi Anda dibanilingkan
dengan organisasi yang dimiliki produk atau pelayanan jasa yang sama

Beberapa manfaat menggunakan metode analisis SWOT yaitu :


1 Analisis SWOT dapat membantu melihat suatu persoalan dari empat sistem
sekaligus yang menjadi dasar sebuah persoalan, yaitu kekuatan, kelemahan, peluang
dan ancaman

2. Analisis SWOT mampu memberikan hasil berupa analisis yang cukup tajam
sehingga mampu memberikan arahan ataupun rekomendasi untuk mempertahankan
kekuatan sekaligus menambah keuntungan.

9
3. Analisis SWOT dapat membantu kita "membedah" organisasi dari empat sis yang
dapat menjadi dasar dalam proses identifikasinya dan dengan analisis ini kita dapat
menemukan sisi-sisi yang terkadang terlupakan atau tidak terlihat selama ini.
4. Analisis SWOT dapat menjadi instrument yang cukup ampuh dalam melakukan
analisis strategi, sehingga dapat menemukan langkah yang tepatdan terbaik sesuai
dengan situasi pada saat ini.
5. Analisis SWOT dapat digunakan untuk membantu organisasi meminimalisasi
kelemahan yang ada serta menekan munculnya dampak ancaman yang mungkin akan
timbul.

2.5 Bentuk Penerapan Analisis SWOT dalam Organinsasi


Matriks SWOT adalah alat yang digunakan untuk menyusun faktor- faktor
strategi organisasi yang dapat menggambarkan secara jelas bagaimana peluang dan
ancaman eksternal yang dihadapi organismi dapat diselesaikan dengan kekuatan dan
kelemahan yang dimilikinya Perencanaan strategis dilakukan dengan menganalisis
situasi dalam menentukan posisi organisasi. Ada 2 cara analisis situasi yaitu analisis
internal dan analisis eksternal. Formulasi dibagi menjadi tiga tahap yakni tahapan
pertama adalah input stage (tahap input) Pada tahap input stage dapat dipakai alat
formulasi strategi matriks External Factor Evaluation (EFE) matriks normal Farm
Elation (IFE) serta Competitive Profile Mara (CPM) Matriks EFE dan IFF.
Strategi SO (Strengths Opportunities) yaitu strategi yang ditetapkan berdasarkan
jalan fikiran organisasi yaitu dengan memanfaatkan seluruh kekuatan untuk merebut
dan memanfaatkan peluang sebesar-besarnya. Strategi WO (Weaknesses
Opportunities) merupakan strategi yang ditetapkan berdasarkan pemanfaatan peluang
yang ada dengan cara meminimalkan kelemahan yang ada.
Ketajaman dalam melakukan menganalisis dapat memberikan kejelasan
penetapan posisi. Posisi organisasi yang ditetapkan. Setelah analisiss SWOT seperti
peta (map) untuk memberitahu dimana organisasi berada.

10
Matriks EFE (Extrnal Factor Evaluation) : Untuk menyimpulkan dan
mengevaluasi hal-hal yang menyangkut peluang dan ancaman yang ada dalam
lingkungan eksternal, digunakan matriks External Factor Evaluation (EFE). Cara
kerja Matriks EFE :
1. Identifikasi faktor eksternal berupa peluang dan ancaman yang memiliki
peranan penting pada kesuksesan dan kegagalan organisasi
2. Buat skala (rating) pada setiap acara mubes factor antara 1 sampai 4, dengan
arti sebagai berikut. 1 di bawah rata-rata, 2 rata-rata, 3-di atas rata-rata, 4-sangat
bagus. Rating ditentukan berdasarkan efektivitas strategi organisasi Dengan
demikian, nilainya didasarkan pada kondisi organisasi 4. Kalikan bobot dan rating
untuk menentukan skor bobot setiap faktor
3. Jumlahkan semua skor untuk mendapatkan semua skor total bagi organisasi
yang dinilai Skor total 4,0 menjadi indikasi bahwa organisasi merespon dengan cara
cara yang luar bisa peluang yang ada dan juga dalam menghindari ancaman. Jika skor
total 2.5 artinya peluang yang lebih besar, jika 2.5 maka artinya ancaman yang lebih
besar. Sementara skor total sebesar 1.0 menunjukkan organisasi tidak memanfaatkan
peluang yang ada mendekati ancaman (Ayuningtyas Dumilah. 2020).
Matriks IFE (Internal Factor Evaluation) : Untuk tahap penting berikutnya
mengevaluasi faktor-faktor internal organisasi yang menjadi kekuatan dan
kelemahan. Evaluasi tersebut dapat dilakukan dengan pendekatan matriks Internal
Factor Evaluation (IFE). Dalam mengembangan matriks IFE, selain data yang telah
menjadi dasar dalam penyusunan analisis SWOT sebelumnya, diperlukan juga
penilaian intutif para penyusun perencanaan strategis.

Setiap yang terlibat dapat memberikan pandangan sebagai ahli (expert judgment)
terhadap data dan informasi hasil analisis sebelumnya. Selain itu, pemahaman

11
mendalam mengenai faktor-faktor dalam matriks IFE menjadi lebih penting dari pada
angkanya sendiri.
Matriks TOWS : Menggabungkan faktor-faktor internal dan eksternal sekaligus
untuk mendapatkan alternatif strategis. Jadi, prinsip penyusunan strategis alternatif
adalah menggabungkan kekuatan dan kelemahan internal dengan faktor-faktor
peluang dan ancaman eksternal (David F & Forest R, 2017).
Matriks berikut dapat menggambarkan secara jelas bagaimana peluang dan
ancaman eksternal dapat dapat disesuaikan dengan kekuatan dan kelemahan yang
dimiliki. Matriks TOWN atau SWOT dapat menghasilkan empat kemungkinan
alternatif strategis (Rangkuti F, 2014). Langkah penyusunan matriks TOWS
1. Tuliskan Kembali semua faktor SWOT sesuai ketetapan
2. Cocokkan faktor internal-eksternal dan tentukan strategi sesuai, meliputi:
a. Strategi SO (Strengths-Opportunities)
Strategi ini mengarah pada aggressive strategies. Strategi yang ditetapkan
berdasarkan jalan pikiran organisasi dengan memanfaatkan peluang sebesar-
besarnya.
b. Strategi ST (Strengths-Threats)
Strategi ini mengarah pada Competitive Strategier atau Diversification Strategies
Strategi yang ditetapkan berdasarkan kekuatan yangdimiliki orgamsasi untuk
mengatasi ancaman.
c. Strategi WO (Feaknesses-Opportunities)
Strategi ini mengarah pada Conservative Strategies atau Turn Around Strategi
yang ditetapkan berdasarkan pemanfaatan peluang yang ada dengan cara
meminimalkan kelemahan yang ada.
d. Strategi WT (Weaknesses-Threats)
Strategi ini sifatnya lebih mengarah kepada Defensive Strategie.

12
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Analisis SWOT membantu organisasi dalam mengidentifikasi posisi mereka di
pasar dan faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja mereka. Dengan memanfaatkan
kekuatan internal dan peluang eksternal, serta mengatasi kelemahan dan menghadapi
ancaman, organisasi dapat mengembangkan strategi yang efektif untuk mencapai
tujuan mereka. Penting bagi organisasi untuk secara teratur memperbarui analisis
SWOT mereka untuk tetap relevan dengan perubahan yang terjadi di lingkungan bisnis.

3.2 Saran
Bagi pembaca diharapkan dengan adanya makalah tentang Analisis SWOT ini
dapat menambah wawasan dan ilmu mengenai pentingnya memahami Analisis
SWOT dalam berorganisasi.

13
DAFTAR PUSTAKA

Ayuningtyas Dumilah. (2020). Manajemen Strategis Organisasi Pelayanan Kesehatan


Konsep dan Langkah Praktis (Edisi Revisi) (Cetakan ke). Rajawali Press.

David F. & Forest R. (2017). Strategi Management: A Competitive Advantage


Approach Concepts and Cases sixteenth edition England: Pearson Education.

Dhaci R. A. (2021). Modul perencanaan dan evaluasi kesehatan

https://kesmas sari-mutiara.ac.id/download/file/modul Perencanaan.pdf Hasiholan L.


D, Ambaningtyas D, & Pambudy A P. (2021). Peranan Analisis SWOT Dalam
Meningkatkan Daya Saing Pada Franchise Panganan

Ringan di Kota Semarang. Bandung: CV, Media Sains Indonesia.

Nuraini DF (2020). Teknik Analisis SWOT Pedoman Meny Strategi yang Efektif &
Efisien serta Cara Mengelola Kekuatan & Ancaman Yogyakarta: Anak Hebat
Indonesia.

Rangkuti F. (2014). Teknik Analisis SWOT Tenik Membedah Karus Bisnis (cetakan
ke). Jakarta: Kompas Gramedia.

Utsalina D S, & Primandari L A. (2020). Analisis SWOT Dalam Penentuan Bobot


Kriteria Pada Pemilihan Strategi Pemasaran Menggunakan Analytic Network Process
Jurnal Ilmiah Teknik Infromatika, 14(1)

14

Anda mungkin juga menyukai