Anda di halaman 1dari 27

 Fraktur atau patah tulang adalah

terputusnya kontinuitas tulang dan


ditentukan sesuai jenis dan luasnya
(Smeltzer S.C & Bare B.G, 2001)
 Fraktur adalah masalah yang akhir-
akhir ini sangat banyak menyita
perhatian masyarakat, pada arus
mudik dan arus balik hari raya idulfitri
tahun ini banyak terjadi kecelakaan
lalu lintas yang sangat banyak yang
sebagian korbannya mengalami
fraktur. Banyak pula kejadian alam
yang tidak terduga yang banyak
menyebabkan fraktur.
Prevalensi

 Fraktur lebih sering terjadi pada


orang laki-laki daripada perempuan
dengan umur dibawah 45 tahun.
 Traumatic yg sering olahraga,
pekerjaan atau kecelakaan
Jenis fraktur
 Complete fraktur (fraktur komplet), patah pada seluruh
garis tengah tulang,luas dan melintang. Biasanya disertai
dengan perpindahan posisi tulang.

 Closed frakture (simple fracture), tidak menyebabkan


robeknya kulit, integritas kulit masih utuh.

 Open fracture (compound frakture / komplikata/ kompleks),


merupakan fraktur dengan luka pada kulit (integritas kulit
rusak dan ujung tulang menonjol sampai menembus kulit)
atau membran mukosa sampai ke patahan tulang.
TRAUMA MUSCULO SKELETAL
MENINGKAT :

- Kecelakaan lalu lintas


- Pembangunan gedung dan Industri
- Kecelakaan domestik
- Cedera olah raga
AKIBAT TRAUMA MUSKULOSKELETAL

Kerusakan Jaringan :
- Memar ( contusio jaringan )
- Robekan yang menimbulkan luka kulit
(vulnus )maupun ruptur
- Peregangan jaringan otot , Ligament
atau Kapsul
KERUSAKAN JARINGAN
dapat menimbulkan :

8Kerusakan vaskuler (arteri,vena,kapiler )


8Kerusakan jaringan saraf ( perifer,sentral)
FRAKTUR :
TERPUTUSNYA KONTINUITAS
TULANG DAN ATAU TULANG RAWAN
KERUSAKAN TULANG BIASA
DISERTAI KERUSAKAN
JARINGAN LUNAK DAN
PEMBULUH DARAH
TANDA TANDA KLASIK FRAKTUR:
1. Adanya riwayat trauma
2. Timbul rasa nyeri
3. Pembengkakan
4. Deformitas
5. Nyeri setempat dan sumbu
6. Krepitasi
7. Fungsio laesia
KLASIFIKASI FRAKTUR :
(BERDASARKAN TERJADINYA TRAUMA )

- Trauma Langsung ( direct )


- Trauma tidak Langsung ( indirect )
KLASIFIKASI FRAKTUR :
(BERDASAR BESAR KECIL KERUSAKAN )
- Fraktur Sederhana (Simple fracture)
- Fraktur komunitif (Communitive fracture )
KLASIFIKASI FRAKTUR :
(BERDASARKAN GARIS FRAKTUR)

- Komplit atau inkomplit


- Tranversal,oblique atau spiral
-Kompresi
KLASIFIKASI FRAKTUR :
( BERDASARKAN KLINIS )

- Fraktur tertutup
- Fraktur terbuka
Fraktur terbuka Grade 1
 luka kurang dari 1
cm
 kerusakan jaringan
lunak sedikit tidak
ada tanda luka
remuk.
 fraktur sederhana,
tranversal, obliq
atau kumulatif
ringan.
 Kontaminasi ringan.
Fraktur terbuka Grade 2
 Laserasi lebih dari
1 – 10 cm
 kontaminasi ringan,
 kerusakan jaringan
lunak terjadi
sedikit sampai luas
dengan komponen
yang hancur.
Fraktur terbuka Grade 3A

 Grade3A; luka
lebih dari 10 cm,
kontaminassi berat
dan kerusakan
jaringan berat.
Fraktur terbuka Grade 3B

 Grade 3B; luka lebih


dari 10 cm dengan
kontaminasi berat
dan kehilangan
jaringan berat
Fraktur terbuka Grade 3C
 Grade 3C; luka
lebih dari 10 cm
dengan
kontaminasi berat
dan kerusakan
neurovascular
DASAR PENANGANAN FRAKTUR :

Reposisi : apabila kedudukan fragmen


bergeser terhadap alignment
Fiksasi : fiksasi untuk mempertahankan
kedudukan
Imobilisasi : menunggu sementara terjadi
penulangan
Rehabilitation : mengembalikan fungsi anggota
gerak
FRAKTUR TERTUTUP :
Tindakan : evaluasi luka, perdarahan,
dan adanya kompartemen
sindrom
Gips : hanya sementara sampai
dengan RS terdekat
FRAKTUR TERBUKA :

Tindakan :
PPPK
( pertolongan pertama pada kecelakaan )
1 .ATLS ( Advance Trauma Life Support )
termasuk primary dan secondary survey
FRAKTUR TERBUKA :
 Evaluasi aknya luka dan perdarahan,
 segera hentikan perdarahan, dan
memposisikan lebih tinggi.
 penutupan luka sementara
 nilai tanda tanda fraktur,
 fiksasi sementara  rujuk ke RS
terdekat.
Post op / post reposisi

 lakukan perawatan lukanya


bersamaan dgn proses fiksasi
mengunakan gips yang dimodifikasi
sesuai dengan lokasi luka
 Tujuan :
pasien segera mobilisasi dengan
cepat dan mengembalikan kembali
kualitas hidupnya.
Kesimpulan :
Pengetahuan tentang tanda tanda luka traum
dengan ganguan orthpaedi sangat menentuk
Proses penyembuhan luka pasien.

Anda mungkin juga menyukai