Anda di halaman 1dari 3

Harga Sembako: Kisah Inflasi

Interview Para Tokoh Sosial Akan Efek Kenaikan Harga Kepada Ekonomi
Setempat
p

Dibuat Oleh:
Shant Nahusuly
Ibrani Atihuta
Jesa Mursalin
Vyorentine Manuhuwa
Topik : Naiknya Harga Bahan Pokok
Alasan memilih topik : Untuk mengetahui dengan benar, apa dampak dari naiknya harga
barang pokok dan bagaimana itu ditanggapi oleh Masyarakat
Responden : Ibu Selly Haumahu (Pedagang) dan Bpk John Saiya (RT Setempat)
Daftar Pertanyaan : Pertanyaan yang diajukan berupa
1. Kenapa harga bahan pokok bisa naik?
2. Bagaimana cara pedagang mengadaptasi harga?
3. Apakah ada perubahan sikap konsumsi dari masyarakat?
4. Apakah Masyarakat semakin sulit untuk memenuhi kebutuhan
mereka?
Instrumen yg dignkn : Angket/Wawancara
Hasil Penelitian : (Bukan secara saksama kata-kata para narasumber)

Harga barang itu ada pada skala dan skala itu menentukan naik-turunnya. Jika
pasokan banyak dan permintaan rendah maka harga akan namun. Sama halnya jika pasokan
sedikit dan permintaan tinggi, maka harga akan naik menjulang langit. Barang pokok itu
barang-barang yang sangat penting sekali dalam kehidupan manusia terlebih lagi pada masa
ini dimana pekerjaan-pekerjaan seperti Petani dan Peternak semakin mengurang dengan
orang rata-rata memilih untuk menjadi pekerja kantor dan pekerjaan yang lain-lain,
meninggalkan tugas menghasilkan barang-barang pokok pendukung kehidupan pada seberapa
petani dan peternak yang ada dalam negara. Namun bukan hanya dengan sedikitnya produsen
dari barang-barang ini yang menyebabkan kenaikan harga namun ada juga faktor naiknya
kemakmuran warga dari masa ke masa. Warga Indonesia semakin hari semakin kaya dan
akses mereka ke uang juga bertambah sesuai yang ditunjukan oleh Kemenkeu Indonesia
bahwa ekonomi Indonesia naik sebanyak 5.05% hanya dari tahun 2021-2022 sehingga
mereka dapat lebih mudah mengakses barang-barang pokok yang mereka perlu sehingga
menaikan permintaan untuk produk-produk ini.

Naiknya harga barang tentunya menjadi dilemma bagi seorang pedangang karena
kemungkinan kehilangan pelanggan yang relatif tinggi. Tak bisa diperhitungkan seberapa
pentingnya penjualan barang pokok untuk kelangsungan sebuah toko, terlebihnya toko
berskala kecil yang bergantung pada barang-barang sembako sebagai penghasil terbesarnya.
Merubah harga barang secara tiba-tiba pastinya tidak bijak karena itu hanya akan
menyebabkan lebih banyak kehilangan pelanggan, maka salah satu strategi paling pertama
adalah melakukan riset kompetisi setempat dan membandingkan harga masing-masing. Ini
memastikan bahwa harga seorang pedagang tetap kompetetif dengan saingan mereka. Kedua
adalah riset harga distributor. Mencari harga distributor yang terbaik juga penting untuk
menjaga keuntungan sebuah barang agar tidak menjadi kerugian bagi seorang pedagang.

Jika seorang pedagang harus berubah drastic menghadapi naiknya harga maka
terlebihnya masyarakat yang mereka mengonsumsi barang pokok tersebut. Bagi mereka tidak
hanya terbebani dengan kenaikan harga tagihan bulanan mereka seperti listrik dan air berkat
Inflasi, mereka juga semakin dibebani oleh naiknya harga sembako yang menyusahkan
mereka untuk melanjutkan hidup mereka sesuai bagaimana mereka hidup biasanya dengan
harga yang awal. Hal ini pastinya paling berdampak bagi warga berpendapat rendah dan
tengah-rendah karena efek yang ada pada mereka sangat Nampak sekali. Ada yang
membatasi penggunaan produk-produk spesifik untuk membantu alokasi uang mereka, ada
yang mencari alternatif untuk produk yang sama, ada juga yang sampai tidak membeli barang
tertentu akibat harganya yang tinggi.

Walaupun efek infasi harga itu berbeda pada masing-masing tingkat ekonomi sebuah
keluarga dan rumah tangga, semuanya tetap disusahkan dengan inflasi harga sembako yang
dan kelangkaan barang-barang pokok yang menyebabkannya. Bukan hanya mereka semakin
tidak mampu membeli barang-barang ini berkat inflasi, mereka juga akan semakin sulit
mencari dan mendapatkan produk pokok karena kelangkaan. Tiada barang lebih penting bagi
manusia selain makanan dan minuman yang berguna sebagai sumber kehidupan segala
organel yang hidup maka kita sebagai bangsa harus terus bekerja dan berusaha agar harga
barang dan nilai mata uang tidak menelan perekonomian masyarakat agar bangsa tetap
Makmur dan Sejahtera.

Kesimpulan : Naiknya harga barang pokok disebabkan oleh inflasi dan kelangkaan yang
disebabkan oleh sedikitnya sumber barang-barang pokok dan hal itu berdampak bagi
para pedagang dalam bentuk berkurangnya pelanggan dan bagi pelanggan tersebut,
kesusahan untuk memenuhi kebutuhan penting mereka

Anda mungkin juga menyukai