Print Skripsi Akbar
Print Skripsi Akbar
Dimoderasi Isomorfisma
Nilai
Nilai
ditentukan dari derajat bebas (db) = n-k-1, taraf nyata (a) berarti
nilai Ftabel, taraf nyata dari Ftabel ditentukan dengan derajat bebas
(db) = n-k-1.
BAB IV
A. Hasil Penelitian
Data yang dikumpulkan untuk penelitian ini berasal dari Sub Bagian
Umum dan Pengolahan Data dan Informasi (PDI) KPP Pratama Palembang
Pelayanan Pajak Pratama Palembang Ilir Barat adalah salah satu unit
vertikal dari Kantor Wilayah DJP Sumatera Selatan dan Kepulauan Bangka
Kota Palembang: Ilir Barat I, Ilir Barat II, Bukit Kecil, Sukarami, Alang-
alang Lebar, dan Gandus. Luasnya area kerja KPP Pratama Palembang Ilir
64
Barat adalah seluas 190.730 km2. KPP Pratama Palembang Ilir Barat
Timur di Timur.
Visi KPP Pratama Palembang Ilir Barat adalah menjadi KPP yang
Konsultsi)
dan
c. Fungsi pendukung (Sub Bagian Umum serta Seksi Pengolahan Data dan
Informasi)
65
Gambar IV. 1
Sturktur Organisasi KPP Pratama Palembang Ilir Barat
Sumber: Sub. Bagian Umum KPP Pratama Palembang Ilir Barat (2023)
penelitian ini telah diperoleh oleh peneliti. Responden dalam penelitian ini
yang berjumlah 392 wajb pajak badan memperoleh kuesioner dari peneliti
392 wajib pajak badan. Sebanyak 104 kuesioner kembali dari 392 kuesioner
Tabel IV. 1
Rekapitulasi Pembagian Kuesioner
No Keteranganan Jumlah Presentase
1 Kuesioner yang disebar 392 100%
2 Kuisioner yang tidak kembali 288 73,5%
3 Kuesioner yang di kembalikan 104 26,5%
Sumber: Penulis, 2024
Tabel IV. 2
Daftar Pembagian Kuesioner dan Kuesioner yang Kembali di
Wilayah Kerja KPP Pratama Palembang Ilir Barat
No. kecamatan Jumlah WP Badan Jumlah Kuesioner kembali
1. Alang-Alang Lebar 57 16
2. Bukit Kecil 43 13
3. Gandus 19 11
4. Ilir Barat I 140 37
5. Ilir Barat II 29 13
6. Sukarami 104 14
Jumlah 392 104
Sumber: Penulis, 2024
dengan jumlah 104 kepada peneliti dengan status telah diisi responden, dan
data tersebut menjadi sumber yang layak diuji untuk analisis lebih lanjut.
Tabel IV. 3
Karakteristik Responden
presentase yang lebih tinggi yakni sebesar 51,9% dari perempuan dengan
sebesar 30,8%, rentang 40-50 tahun dengan presentase 26%, dan lebih dari
sebesar 21,2%, diploma III sebesar 12,5%, lainnya sebesar 8,6%, doktor
responden adalah rentang 1-3 tahun dengan presentase 49%, diikuti rentang
4-5 tahun sebesar 26%, lebih dari lima tahun sebesar 22,1%, dan kurang dari
4. Jawaban Responden
kuesioner kembali sebesar 26,5% atau dengan jumlah 104, data yang
yang terdiri dari 3 (tiga) variabel bebas yaitu pembayaran berbasis kartu
lalu 1 (satu) variabel terikat yaitu penerimaan pajak pertmabahan nilai, dan
terdiri dari 5 (lima) pernyataan yang terbagi atas 2 (dua) indikator. 3 (tiga)
(Y) terdiri 6 (enam) pernyataan yang terdiri dari 5 (lima) indikator. 1 (satu)
pernyataan untuk indikator kerja sama fiskus dan wajib pajak diperlukan
70
Tabel IV. 4
Hasil Jawaban Responden
Tabel IV. 5
Hasil Jawaban Responden (Lanjutan)
Tabel IV. 6
Hasil Jawaban Responden (Lanjutan)
Tabel IV. 7
Hasil Jawaban responden (Lanjutan)
Salah satu syarat untuk melakukan analisis regresi adalah data harus
interval, seperti yang ditunjukkan oleh hasil tabulasi responden Pada Tabel
setelah pengujian, hasil analisis dengan data ordinal lebih baik daripada data
interval, jadi dalam penelitian ini data yang digunakan adalah data ordinal.
Pada bagian ini hasil uji statistik akan di uraikan. Terdapat 5 (lima)
variabel yang terdiri dari 3 (tiga) variabel bebas yaitu pembayaran berbasis
nilai, lalu 1 (satu) variabel terikat yaitu penerimaan pajak pertmabahan nilai,
Tabel IV. 8
Rekapitulasi Jawaban Kuesioner indikator
Kepemilikan Kartu Elektronik
51% atau sejumlah 53 orang dan jawaban sangat setuju 40,4% atau
Tabel IV. 10
Rekapitulasi Jawaban Kuisioner Indikator Daya Tarik Kartu
Elektronik
HK1
Keterangan
Σ %
Sangat Setuju 44 42,3%
Setuju 55 52,9%
Netral 5 4,8%
Tidak Setuju 0 0%
Sangat Tidak Setuju 0 0%
Jumlah 104 100%
Sumber: Data yang diolah, 2024
dan fleksibel menjadi faktor daya tarik yang sangat besar sebagai
Tabel IV. 11
Rekapitulasi Jawaban Kuisioner Indikator Kerugian
Penggunaan Kartu Elektronik
HK1 HK2
Keterangan
Σ % Σ %
Sangat Setuju 37 35,6% 41 39,4%
Setuju 55 52,9% 57 54,8%
Netral 8 7,7% 5 4,8%
Tidak Setuju 3 2,9% 1 1%
Sangat Tidak Setuju 1 1% 0 0%
Jumlah 104 100% 104 100%
Sumber: Data yang diolah, 2024
1) Ekspektasi
Tabel IV. 12
Rekapitulasi Jawaban Kuisioner Indikator Ekspektasi
HK1 HK2
Keterangan
Σ % Σ %
Sangat Setuju 43 41,3% 50 48,1%
Setuju 55 52,9% 47 45,2%
Netral 6 5,8% 6 5,8%
Tidak Setuju 0 0% 1 1%
Sangat Tidak Setuju 0 0% 0 0%
Jumlah 104 100% 104 100%
Sumber: Data yang diolah, 2024
orang.
79
2) Jumlah Penduduk
Tabel IV. 13
Rekapitulasi Jawaban Kuisioner Indikator Jumlah Penduduk
HK1
Keterangan
Σ %
Sangat Setuju 42 40,4%
Setuju 55 52,9%
Netral 6 5,8%
Tidak Setuju 1 1%
Sangat Tidak Setuju 0 0%
Jumlah 104 100%
Sumber: Data yang diolah, 2024
3) Tingkat Harga
Tabel IV. 14
Rekapitulasi Jawaban Kuisioner Indikator Tingkat Harga
HK1
Keterangan
Σ %
Sangat Setuju 45 43,3%
Setuju 49 47,1%
Netral 9 8,7%
Tidak Setuju 1 1%
Sangat Tidak Setuju 0 0%
Jumlah 104 100%
Sumber: Data yang diolah, 2024
80
Perpajakan
Tabel IV. 15
Rekapitulasi Jawaban Kuisioner Indikator Keadilan Dalam
Pemberian Insentif Pajak Dalam Pengurangan Perpajakan
Tabel IV. 16
Rekapitulasi Jawaban Kuisioner Indikator Dampak Yang
Ditimbulkan Dari Peraturan Yang Dibuat
HK1 HK2
Keterangan
Σ % Σ %
Sangat Setuju 51 49% 37 35,6%
Setuju 44 42,3% 57 54,8%
Netral 5 4,8% 8 7,7%
Tidak Setuju 3 2,9% 2 1,9%
Sangat Tidak Setuju 1 1% 0 0%
Jumlah 104 100% 104 100%
Sumber: Data yang diolah, 2024
82
1) Isomorfisma Koersif
Tabel IV. 17
Rekapitulasi Jawaban Kuisioner Indikator Isomorfisma Koersif
HK1 HK2
Keterangan
Σ % Σ %
Sangat Setuju 40 38,5% 42 40,4%
Setuju 48 46,2% 53 51%
Netral 12 11,5% 9 8,7%
Tidak Setuju 4 3,8% 0 0%
Sangat Tidak Setuju 0 0% 0 0%
Jumlah 104 100% 104 100%
Sumber: Data yang diolah, 2024
2) Isomorfisma Normatif
Tabel IV. 18
Rekapitulasi Jawaban Kuisioner Indikator Isomorfisma Normatif
HK1 HK2
Keterangan
Σ % Σ %
Sangat Setuju 44 42,3% 47 45,2%
Setuju 53 51% 51 49%
Netral 4 4,8% 4 3,8%
Tidak Setuju 2 1,9% 2 1,9%
Sangat Tidak Setuju 0 0% 0 0%
Jumlah 104 100% 104 100%
Sumber: Data yang diolah, 2024
sejumlah 47 orang.
85
3) Isomorfisma Mimetik
Tabel IV. 19
Rekapitulasi Jawaban Kuisioner Indikator Isomorfisma
Mimetik
HK1
Keterangan
Σ %
Sangat Setuju 47 45,2
Setuju 52 50%
Netral 5 4,8%
Tidak Setuju 0 0%
Sangat Tidak Setuju 0 0%
Jumlah 104 100%
Sumber: Data yang diolah, 2024
teratur, 1 (satu) pernyataan untuk indikator kerja sama fiskus dan wajib
HK1
Keterangan
Σ %
Sangat Setuju 41 39,4%
Setuju 49 47,1%
Netral 14 13,5%
Tidak Setuju 0 0%
Sangat Tidak Setuju 0 0%
Jumlah 104 100%
Sumber: Data yang diolah, 2024
Tabel IV. 21
Rekapitulasi Jawaban Kuisioner Indikator Peningkatan
Penerimaan PPN dari bertambahnya Wajib Pajak
HK1
Keterangan
Σ %
Sangat Setuju 38 36,5%
Setuju 55 52,9%
Netral 10 9,6%
Tidak Setuju 1 1%
Sangat Tidak Setuju 0 0%
Jumlah 104 100%
Sumber: Data yang diolah, 2024
87
Tabel IV. 22
Rekapitulasi Jawaban Kuisioner Indikator Semua
Penerimaan PPN Sudah Diadministrasikan Secara Teratur
HK1
Keterangan
Σ %
Sangat Setuju 40 38,5%
Setuju 58 55,8%
Netral 6 5,8%
Tidak Setuju 0 0%
Sangat Tidak Setuju 0 0%
Jumlah 104 100%
Sumber: Data yang diolah, 2024
sejumlah 40 orang.
88
Tabel IV. 23
Rekapitulasi Jawaban Kuisioner Indikator Kerjasama Fiskus
dan Wajib Pajak Diperlukan Dalam Meningkatkan
Penerimaan Pajak di Masa Depan
HK1
Keterangan
Σ %
Sangat Setuju 48 46,2%
Setuju 53 51%
Netral 3 2,9%
Tidak Setuju 0 0%
Sangat Tidak Setuju 0 0%
Jumlah 104 100%
Sumber: Data yang diolah, 2024
Tabel IV. 24
Rekapitulasi Jawaban Kuisioner Indikator Peningkatan
Penerimaan PPN Memegang Peranan Strategis Karena Akan
Meningkatkan Kemandirian Pembiayaan Pemerintah
HK1 HK2
Keterangan
Σ % Σ %
Sangat Setuju 45 43,3% 49 47,1%
Setuju 52 50% 45 43,3%
Netral 6 5,8% 9 8,7%
Tidak Setuju 1 1% 1 1%
Sangat Tidak Setuju 0 0% 0 0%
Jumlah 104 100% 104 100%
Sumber: Data yang diperoleh, 2024
a. Uji Validitas
r hitung dari pernyataan lebih besar dari nilai r tabel maka butir
0,191. Jadi apanila rhitung nilainya lebih kecil dari 0,191 maka pernyataan
dianggap tidak valid. Pengujian validitas dengan spss ini diperoleh hasil
sebegai berikut:
91
Tabel IV. 25
Hasil Pengujian Validitas Butir Pernyataan Variabel
Pembayaran Berbasis Kartu Elektronik
Tabel IV. 26
Hasil Pengujian Validitas Butir Pernyataan Variabel
Konsumsi Rumah Tangga
Tabel IV. 27
Hasil Pengujian Validitas Butir Pernyataan Variabel
Insentif Pajak Pertambahan Nilai
4) Isomorfisma
Isomorfisma:
93
Tabel IV. 28
Hasil Pengujian Validitas Butir Pernyataan Variabel
Isomorfisma
Tabel IV. 29
Hasil Pengujian Validitas Butir Pernyataan Variabel
Penerimaan Pajak Pertambahan Nilai
b. Uji Reliabilitas
dilakukan ulang pada kelompok yang sama dengan alat pengukuran yang
program SPSS 25 jawaban lebih dari dua digunakan. Suatu alat dianggap
nilai (X3), isomorfisma (X4), penerimaan pajak pertambahan nilai (Y) dapat
Tabel IV. 30
Hasil Pengujian Reliabilitas
dalam uji validitas dan uji reliabilitas merupakan data yang valid dan
95
reliabel. Data yang telah teruji validitas dan reliabilitasnya dapat menjadi
2. Statistik Deskriptif
Tabel IV. 31
Hasil Pengujian Deskriptif
Descriptive Statistics
Std.
Ran Mini Maxi Deviati Vari
N ge mum mum Mean on ance Skewness Kurtosis
Stati Stati Stati Stati Stati Std. Statisti Stati Stati Std. Stati Std.
stic stic stic stic stic Error c stic stic Error stic Error
X1 104 18 32 50 43,2 ,336 3,429 11,7 - ,237 ,648 ,469
8 56 ,665
X2 104 8 12 20 17,4 ,170 1,733 3,00 - ,237 ,087 ,469
1 2 ,708
X3 104 16 9 25 21,2 ,277 2,829 8,00 - ,237 7,25 ,469
3 4 2,42 9
4
X4 104 13 12 25 21,6 ,208 2,123 4,50 - ,237 5,62 ,469
2 8 1,75 0
9
Y 104 14 16 30 25,9 ,242 2,463 6,06 - ,237 3,67 ,469
9 8 1,51 2
1
Valid N 104
(listwise)
Sumber: Data yang diolah, 2024
Gambaran atau deskripsi suatu daya yang dilihat dari nilai rata rata,
nilai terendah, nilai tertinggi dan standar deviasi dari masing masing
nilai terendah 32 nilai tertinggi 50 rata-rata 43,28 dan standar deviasi 3,429.
nilai terendah 16 nilai tertinggi 30 rata-rata 25,99 dan standar deviasi 2,463.
Uji asumsi klasik dilakukan sebelum uji analisis data dilakukan, hal
ini bertujuan untuk mendapatkan hasil regresi yang baik yang bebas dari
asumsi klasik:
a. Uji Normalitas
nilai residu yang dihasilkan dari regresi terdistribusi normal atau tidak.
Gambar IV. 2
Uji Normalitas
97
titik ploting yang terdapat pada gambar Normal P-P Plot of Regression
b. Uji Multikolinearitas
besar dari 0,10 dan nilai VIF lebih rendah dari 10,00, maka terjadi
Tabel IV. 32
Uji Multikolinearitas
Coefficientsa
Standard
ized
Unstandardized Coefficie Collinearity
Coefficients nts Statistics
Std. Tolera
Model B Error Beta t Sig. nce VIF
1 (Const 3,183 2,082 1,529 ,130
ant)
X1 ,171 ,060 ,237 2,853 ,005 ,539 1,854
X2 ,236 ,115 ,166 2,051 ,043 ,569 1,758
X3 ,300 ,083 ,345 3,639 ,000 ,415 2,408
X4 ,228 ,105 ,197 2,172 ,032 ,456 2,194
a. Dependent Variable: Y
dari 0,10 dan nilai VIF setiap variabel lebih kecil dari nilai 10,00 maka
c. Uji Heterokedastisitas
Tabel IV. 33
Uji Heterokedastisitas
Coefficientsa
Standardize
Unstandardized d
Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta t Sig.
1 (Constant) 3,901 1,371 2,846 ,005
X1 ,021 ,039 ,070 ,539 ,591
X2 -,115 ,076 -,192 -1,514 ,133
X3 -,057 ,054 -,155 -1,045 ,299
X4 -,025 ,069 -,051 -,359 ,721
a. Dependent Variable: Abs_RES
metode glejer didapat nilai signifikansi yang lebih besar dari 0,05 pada
4. Pengujian Hipotesis
menggunakan SPSS.
Tabel IV. 34
Hasil Uji Koefisien Determinasi (R2)
Model Summary
Adjusted R Std. Error of
Model R R Square Square the Estimate
1 ,783a ,613 ,601 1,556
a. Predictors: (Constant), X3, X2, X1
Sumber: Data yang diolah, 2024
lain salah satunya seperti penelitian yang dilakukan oleh Hidayat (2018)
pertambahan nilai (Y).. Hasil uji F dapat dilihat pada tabel berikut ini:
Tabel IV. 35
Hasil Uji F
ANOVAa
Sum of Mean
Model Squares df Square F Sig.
1 Regression 382,894 3 127,631 52,719 ,000b
Residual 242,096 100 2,421
Total 624,990 103
a. Dependent Variable: Y
b. Predictors: (Constant), X3, X2, X1
nilai Fhitung adalah sebesar 52,719 dengan tarif nyata (α) sebesar 5% atau
0,05 serta Ftabel = (k; n - k) dimana k jumlah variabel yakni 3 dan n adalah
jumlah responden yakni 104 maka Ftabel = (3; 104-3) = (3; 101) = 2,695.
Ftabel dengan angka 52,719 > 2,695. H0 ditolak dan H1 diterima diperkuat
Tabel IV. 36
Hasil Uji Parsial (Uji t)
Coefficientsa
Standardi
zed
Unstandardized Coefficien
Coefficients ts
Std.
Model B Error Beta t Sig.
1 (Constant) 4,648 2,006 2,317 ,023
X1 ,187 ,060 ,260 3,095 ,003
X2 ,276 ,116 ,194 2,382 ,019
X3 ,398 ,071 ,457 5,636 ,000
a. Dependent Variable: Y
Sumber: Data yang diolah, 2024
sebagai berikut:
sebesar 0,276 yang berarti jika variabel konsumsi rumah tangga (X2)
0,398.
variabel penerimaan pajak pertambahan nilai (Y). hasil uji t dapat dilihat
(0,025; 100) = 1,987 dan nilai sig. = 0,003. Hal ini menunjukan
104
oleh nilai thitung > ttabel yakni 3,095 > 1,987 dan diperkuat oleh nilai
sig. < 0,05 yakni 0,003 < 0,05. Maka kesimpulannya variabel
2) Hasil uji t pada tabel IV. 36 diketauhui nilai thitung variabel konsumsi
sig. = 0,019. Hal ini menunjukan bahwa H02b ditolak dan Ha2b
diterima, pernyataan tersebut didikung oleh nilai t hitung > ttabel yakni
2,382 > 1,987 dan diperkuat oleh nilai sig. < 0,05 yakni 0,019 < 0,05.
3) Hasil uji t pada tabel IV. 36 diketauhui nilai t hitung variabel insentif
100) = 1,987 dan nilai sig. = 0,00. Hal ini menunjukan bahwa H02c
thitung > ttabel yakni 5,636 > 1,987 dan diperkuat oleh nilai sig. < 0,05
ketiga. Dalam hal ini, variabel pertama dan kedua disebut sebagai
sebagai berikut:
Tabel IV. 37
Hasil Uji MRA
Pembayaran Berbasis Kartu Elektronik (X1) Terhadap
penerimaan Pajak Pertambahan Nilai yang Diomoderasi
Isomorfisma (X4)
Coefficientsa
Standardiz
ed
Unstandardized Coefficient
Coefficients s
Model B Std. Error Beta t Sig.
1 (Constant) 2,237 2,178 1,027 ,307
X1 ,295 ,057 ,410 5,208 ,000
X4 ,509 ,091 ,438 5,565 ,000
a. Dependent Variable: Y
Sumber: Data yang diolah, 2024
106
Tabel IV. 38
Hasil Uji MRA
Pembayaran Berbasis Kartu Elektronik (X1) Terhadap
penerimaan Pajak Pertambahan Nilai yang Diomoderasi
Isomorfisma (X4)
Coefficientsa
Standardiz
ed
Unstandardized Coefficient
Coefficients s
Model B Std. Error Beta t Sig.
1 (Consta -32,654 19,382 -1,685 ,095
nt)
X1 1,142 ,471 1,590 2,424 ,017
X4 2,126 ,897 1,833 2,369 ,020
X1X4 -,039 ,022 -2,261 -1,811 ,073
a. Dependent Variable: Y
interaksi < taraf (α) (0,00 < 0,05). Hasil pengujian interaksi yang kedua
0,073 yang berarti tidak terjadi signifikansi pada analisis yang kedua
107
dibuktikan dengan nilai interaksi > taraf (α) (0,073 > 0,05). Hal ini dapat
Tabel IV. 39
Hasil Pengujian MRA
Konsumsi Rumah Tangga (X2) Terhadap penerimaan Pajak
Pertambahan Nilai yang Diomoderasi Isomorfisma (X4)
Coefficientsa
Standardiz
ed
Unstandardized Coefficient
Coefficients s
Model B Std. Error Beta t Sig.
1 (Consta 5,390 1,967 2,740 ,007
nt)
X2 ,502 ,115 ,353 4,373 ,000
X4 ,548 ,094 ,473 5,856 ,000
a. Dependent Variable: Y
Tabel IV. 40
Hasil Pengujian MRA
Konsumsi Rumah Tangga (X2) Terhadap penerimaan Pajak
Pertambahan Nilai yang Diomoderasi Isomorfisma (X4)
Coefficientsa
Standardiz
ed
Unstandardized Coefficient
Coefficients s
Model B Std. Error Beta t Sig.
1 (Consta -26,813 12,938 -2,072 ,041
nt)
X2 2,497 ,800 1,756 3,119 ,002
X4 2,063 ,609 1,778 3,390 ,001
X2X4 -,093 ,037 -2,372 -2,517 ,013
a. Dependent Variable: Y
Sumber: Data yang diolah, 2024
interaksi < taraf (α) (0,00 < 0,05). Hasil pengujian interaksi yang kedua
dibuktikan dengan nilai interaksi < taraf (α) (0,013 < 0,05). Hal ini dapat
pertama dan kedua terjadi interaksi yang signifikan, hal ini menandakan
Tabel IV. 41
Hasil Pengujian MRA
Insentif Pajak Pertambahan Nilai (X3) Terhadap penerimaan
Pajak Pertambahan Nilai yang Diomoderasi Isomorfisma (X4)
Coefficientsa
Standardiz
ed
Unstandardized Coefficient
Coefficients s
Model B Std. Error Beta t Sig.
1 (Consta 9,212 1,668 5,521 ,000
nt)
X3 ,440 ,083 ,506 5,336 ,000
X4 ,344 ,110 ,296 3,126 ,002
a. Dependent Variable: Y
Tabel IV. 42
Hasil Pengujian MRA
Insentif Pajak Pertambahan Nilai (X3) Terhadap penerimaan
Pajak Pertambahan Nilai yang Diomoderasi Isomorfisma (X4)
Coefficientsa
Standardiz
ed
Unstandardized Coefficient
Coefficients s
Model B Std. Error Beta t Sig.
1 (Consta 4,294 5,889 ,729 ,468
nt)
X3 ,707 ,317 ,812 2,229 ,028
X4 ,601 ,316 ,518 1,905 ,060
X3X4 -,014 ,016 -,494 -,871 ,386
a. Dependent Variable: Y
Sumber: Data yang diolah, 2024
interaksi < taraf (α) (0,02 < 0,05). Hasil pengujian interaksi yang kedua
0,386 yang berarti tidak terjadi signifikansi pada analisis yang kedua
dibuktikan dengan nilai interaksi > taraf (α) (0,386 > 0,05). Hal ini dapat
kedua terjadi interksi yang tidak signifikan, hal ini menandakan bahwa
Pertambahan Nilai
Pertambahan Nilai.
hasil Fhitung lebih besar dari Ftabel maka H0 ditolak dan Ha diterima, artinya
Penelitian ini juga di dukung dengan teori asas gaya beli dimana
beli dari rumah tangga dalam masyarakat untuk rumah tangga Negara, dan
(Zamzam, 2013:24).
Hakib (2019), Kotlinska dkk. (2020), Sudirman & Alhudhori (2018), Zuli
nilai. Hasil penelitian ini tidak sejalan dengan penelitian Ismail (2019),
Purba (2023), Tapparan (2020), Indahsari & Fitriandi (2021), Bagus dkk.
berbasis kartu elektronik memiliki nilai t hitung yang lebih besar dari t tabel
maka H02a ditolak dan Ha2a diterima, artinya pembayaran berbasis kartu
nilai.
Hal ini sejalan dengan teori asas gaya beli dimana fungsi pemungutan
pajak disamakan dengan pompa, yaitu mengambil gaya beli dari rumah
2013:24).
Pertambahan Nilai
rumah tangga memiliki nilai thitung yang lebih besar dari t tabel maka H02b
Hal ini sejalan dengan teori asas gaya beli dimana fungsi pemungutan
pajak disamakan dengan pompa, yaitu mengambil gaya beli dari rumah
2013:24).
bahwa terdapat konsumsi rumah tangga memiliki pengaruh dan kaitan yang
pertambahan nilai memiliki nilai t hitung yang lebih besar dari t tabel maka H02c
pajak pertambahan nilai. Hasil penelitian ini tidak sejalan dengan penelitian
116
Indahsari & Fitriandi (2021), Bagus dkk. (2020) memperoleh hasil bahwa
Isomorfisma
tabel IV. 38 menunjukkan hasil interaksi yang tidak signifikan maka Ha3a
pertambahan nilai.
pengaruh terhadap kepatuhan wajib pajak yang mana kepatuhan wajib pajak
dan hanya menjadi Predictor Moderator bagi hubungan antar variabel yang
dibentuk.
117
tabel IV. 40 menunjukkan hasil interaksi yang signifikan maka H03b ditolak
pengaruh terhadap kepatuhan wajib pajak yang mana kepatuhan wajib pajak
Nilai.
tabel IV. 42 menunjukkan hasil interaksi yang tidak signifikan maka Ha3c
pertambahan nilai.
pengaruh terhadap kepatuhan wajib pajak yang mana kepatuhan wajib pajak
dan hanya menjadi Predictor Moderator bagi hubungan antar variabel yang
dibentuk.