MODUL NUSANTARA 2 HUTAN LINDUNG

Kategori Kegiatan Modul Kebhinekkaan

Nusantara
Nama Kegiatan Keanekaragaman Flora Dan Fauna
Tgl Kegiatan 17 Februari
Waktu 5 Jam
Lokasi Https://G.Co/Kgs/5j1iuim
Hutan Lindung
Narasumber Kak Petrus, Kak Yona & Kak Desi
Jumlah Peserta Laki-Laki 6
Jumlah Peserta Perempuan 20
Metode Pembelajaran Metode pembelajaran kolaboratif partisipatif
Metode pembelajaran kolaboratif partisipatif adalah
pendekatan dalam proses pembelajaran di mana
mahasiswa secara aktif terlibat dalam pembelajaran
melalui kerja sama dan partisipasi. Dalam metode ini,
mahasiswa tidak hanya sebagai penerima informasi,
tetapi juga sebagai konstruktor pengetahuan yang aktif.
Mereka bekerja sama dalam kelompok untuk
memecahkan masalah, menghasilkan proyek bersama,
atau berdiskusi tentang topik tertentu. Dosen berperan
sebagai fasilitator atau pembimbing yang membimbing
proses pembelajaran tanpa mengambil peran dominan.
Tujuan utamanya adalah untuk mendorong partisipasi
aktif, meningkatkan keterlibatan antar mahasiswa, dan
menciptakan pemahaman bersama melalui interaksi
sosial dan kolaboratif.
Gambaran Singkat Kegiatan Kegiatan modul nusantara kebhinekaan di hutan wisata
alam Sorong merupakan serangkaian kegiatan yang
bertujuan untuk memahami keberagaman secara
komprehensif dan memberikan pengetahuan serta
wawasan yang baru. Hutan Wisata Alam Sorong
menawarkan pengunjung pengalaman alam yang
memukau. kegiatan yang kami lakukan mencakup
trekking melalui hutan tropis, menikmati keindahan
keanekaragaman hayati, serta mengamati flora dan fauna
endemik Papua. Salah satu penemuan baru flora yang
ditemukan oleh peneliti yaitu bunga anggrek Dendrobium
moiorum. Selain flora terdapat juga fauna yang menjadi
ciri khas papua barat daya yaitu burung Nuri Bayan Hijau
(ecletus roratus ). Dalam suasana yang alami, kami dapat
merasakan keberagaman ekosistem hutan dan
mendukung upaya pelestarian alam.
Wawasan Dan Pengetahuan Wawasan dan pengetahuan baru yang saya peroleh dari
Baru Yang Diperoleh Taman Wisata Alam Sorong/Hutan Lindung adalah saya
mengetahui taman wisata alam sorong merupakan
kawasan objek wisata yang berbentuk ekosistem alam
dan ekosistem alam ini merupakan hutan lindung yang
memiliki luas 945,9 hektar. Saat ini kawasan wisata alam
tersebut dikelola oleh balai besar konservasi sumber daya
alam (BKSDA) provinsi Papua Barat. Taman wisata alam
Sorong juga masih terjaga dengan baik dan di anggap
sebagai paru-paru kota Sorong. Hutan yang ada
dikawasan ini merupakan hutan khas dataran rendah
berupa hutan hujan lebat, disini juga saya mendapat
wawasan dan pengetahuan baru mengenai flora dan
fauna yang tumbuh dan hidup dikawasan ini yang menjadi
daya tarik utama bagi para pengunjung. Flora dan Fauna
yang ada dihutan itu diantaranya adalah
Flora
1. Matoa
Matoa (Pometia pinnata) meruapakan salah satu pohon
endemik penghasil buah asli dari wilayah papua, buah
matoa mempunyai cita rasa yang khas degan bentk buab
vang mirip denga# buab lengkeng sehingga dikenal
masyarakat papua sebagai lengkeng Papua.
2. kayu Lawang
kayu lawang merupakan tanaman yang dianggap sangat
langka karena hanya ditemukan di daerah-daerah
terntentu saja seperti Kalimantan dan Papua.
3. Anggrek Hitam (Dendorium Moiorum)
Anggrek Hitam adalah jenis anggrek yang termasuk dalam
kategort langka, terancam punah dan hidup di pedalaman
hutan di wilayah papua.

Fauna
1. Kus Kus abu-abu
Kus-kus abu-abu adalah spesies marsupial dari keluarga
phalangeridae. Kus-kus ini merupakan hewan asli dari
pulau papua dan pulau kecil di sekitar.
2. Kakaktua Jambul kuning
Kakatua jambul kuning merupakan burung endemik
Papua yang memiliki jambul (paruh) berwarna merah
jambu. Berdasarkan informasi yang didapatkan, kakatua
jambul kuning merupakan variasi dari kakatua raja hitam,
yang juga endemik di Pulau Papua dan Australia. Kakatua
jambul kuning memiliki panjang tubuh sekitar 60 cm, dan
berat rata-rata sekitar 105–160 gram.
3. Burung kasuari adalah burung endemik Papua
yang terkenal dengan ukurannya yang besar dan memiliki
 kemampuan lari yang cepat. Burung kasuari terdiri dari
tiga spesies, yaitu kasuari raksasa, kasuari dataran
rendah, dan kasuari kerdil.
4. Burung cendrawasih adalah burung endemik
Papua yang terkenal dengan keindahan bulunya yang
berwarna-warni dan bentuk tubuhnya yang unik.
Beberapa jenis burung cendrawasih yang dapat
ditemukan di Papua Barat antara lain cendrawasih merah,
cendrawasih kuning kecil, dan cendrawasih raja.
Tautan video dokumentasi https://vt.tiktok.com/ZSFMSqTrE/