Anda di halaman 1dari 4

LAPORAN KEGIATAN PERENCANAAN PENGADAAN KONTRAK

BARANG KEMAS NON SUBSIDI

A. PENDAHULUAN
Dalam rangka menyelaraskan visi perusahaan menjadi A leading global agrosolution
and integrated chemical company serta menjalankan misi perusahaan diantaranya
Menyediakan Solusi pertanian, produk nutrisi tanaman berkualitas tinggi sesuai
kebutuhan konsumen serta solusi industri kimia berkelanjutan yang andal untuk
Indonesia dan dunia dan Membangun budaya yang inovatif, kolaboratif, dan
berkinerja unggul untuk menjamin Perusahaan yang berkelanjutan maka berkaitan
dengan rantai pasok barang kemas non subsidi dilakukan inisiasi pengadaan kontrak
dengan durasi 12 bulan pada tanggal 23-24 November 2023 di Kuningan Jakarta.
Tujuan dari program ini adalah menyederhanakan proses pengadaan terutama proses
pengadaan tersentralisasi agar lebih responsive dalam merespon kebutuhan dari
rekan-rekan pemasaran.
Adapun pelaksanaan awal dilaksanakan di Anper Petrokimia Gresik dengan
pertimbangan konsumsi barang kemas di PI group paling besar berada di Petrokimia
Gresik, posisi strategis Petrokimia Gresik yang berada paling dekat dengan calon
pemasok serta dukungan manajemen dari Petrokimia Gresik.

B. RENCANA DAN PELAKSANAAN KEGIATAN


Adapun timeline kegiatan ini dilaksanakan sebagai berikut :
Deskripsi Kegiatan Estimasi Start Actual Start Stakeholder
Inisiasi Project 23-24 November 2023 23-24 November 2023 Pemasaran, Anper, Daan
Meeting Demand Planning 15/12/2023 15/12/2023 Pemasaran, Anper, Daan
Penyusunan Dokumen Pengadaan 09/04/2024 10/01/2024 Pemasaran, Anper, Daan
Penerbitan PR 17/04/2024 18/01/2024 PKG, Daan
Penyusunan HPS 23/05/2024 23/02/2024 PKG, Daan
Serah Terima Dokumen 26/05/2024 26/02/2024 PKG, Daan
Meeting Teknis Pengadaan 08/03/2024 08/03/2024 PKG, Daan
Aanwijzing 17/06/2024 19/03/2024 PKG, Daan

C. TUJUAN KEGIATAN
Tujuan kegiatan ini adalah meningkatkan responsivenes dalam perencanaan
pengadaan barang terutama untuk barang kemas non subsidi.
LAPORAN KEGIATAN PERENCANAAN PENGADAAN KONTRAK
BARANG KEMAS NON SUBSIDI

D. DESKRIPSI PELAKSANAAN KEGIATAN


Pelaksanaan kegiatan perencanaan pengadaan kontrak barang kemas non subsidi ini
mengambil sample sebagai pilot project di PT Petrokimia Gresik dengan timeline
sebagai berikut.
Deskripsi Kegiatan Estimasi Start Actual Start Stakeholder
Inisiasi Project 23-24 November 2023 23-24 November 2023 Pemasaran, Anper, Daan
Meeting Demand Planning 15/12/2023 15/12/2023 Pemasaran, Anper, Daan
Penyusunan Dokumen Pengadaan 09/04/2024 10/01/2024 Pemasaran, Anper, Daan
Penerbitan PR 17/04/2024 18/01/2024 PKG, Daan
Penyusunan HPS 23/05/2024 23/02/2024 PKG, Daan
Serah Terima Dokumen 26/05/2024 26/02/2024 PKG, Daan
Meeting Teknis Pengadaan 08/03/2024 08/03/2024 PKG, Daan
Aanwijzing 17/06/2024 19/03/2024 PKG, Daan

Tugas dari Departemen Perencanaan Pengadaan Barang sampai pada serah terima
kepada Departemen Pengadaan Barang untuk dilakukan pengadaan kontrak.
Adapun kuantum yang akan dilakukan kontrak antara lain sebagai berikut

Usulan tender dan metode pemasukan penawaran tender adalah pemilihan langsung
dengan 2 sampul (Teknis dan Komersil). Sementara untuk jenis kontrak adalah harga
satuan tetap dengan sistem pricelist. Kuantum yang kami sampaikan diatas adalah
kuantum minimal yang akan direalisasikan sesuai kebutuhan dari user nantinya.
Terdapat nilai minimum TKDN yaitu 25%.
Berkaitan dengan penyusunan HPS, HPS menggunakan perhitungan bahan baku
plastik LDPE untuk inner dan PP Co untuk Outter. Sementara untuk kurs dollar
menggunakan nilai rata-rata selama tahun 2023 sehingga menghasilkan nilai kurs
dollar sebesar Rp. 15.894,22.
Adapun untuk harga yang ditawarkan adalah harga per lembar untuk karung plastik
tanpa laminasi (woven) dengan kantong dalam (inner) dengan kapasitas 50 Kg
dengan incoterm DDP (Delivery Duty Paid) sehingga harga sudah termasuk biaya
kirim dan biaya lain-lain yang diperlukan hingga barang tersebut sampai di gudang
penerimaan PT Petrokimia Gresik.
LAPORAN KEGIATAN PERENCANAAN PENGADAAN KONTRAK
BARANG KEMAS NON SUBSIDI

Adapun metode lain dalam hal perencanaan adalah metode demand planning yang
telah direalisasikan dan dimeetingkan bersama dengan pemasaran Pupuk Indonesia.
Demand Planning meeting secara teori mempunyai fungsi sebagai berikut

Demand planning ini merupakan konsep yang penting dalam manajemen rantai
pasokan dan manajemen operasi. Teori ini berkaitan dengan proses meramalkan dan
mengantisipasi permintaan produk atau layanan di masa depan untuk memastikan
ketersediaan barang yang cukup pada waktu yang tepat. Teori perencanaan
permintaan didasarkan pada pengembangan model dan teknik untuk memprediksi
permintaan masa depan. Peramalan ini biasanya menggunakan data historis, tren
pasar, pola musiman, dan faktor-faktor lainnya untuk mengidentifikasi pola permintaan
yang mungkin terjadi.
Berikut adalah beberapa aspek kunci dari teori demand planning:
1. Peramalan Permintaan
2. Manajemen Persediaan
3. Koordinasi Antar Departemen
4. Penggunaan Teknologi
5. Penyesuaian Terhadap Perubahan
6. Evaluasi Kinerja
Teori demand planning membantu perusahaan untuk mengelola persediaan dengan
lebih efisien, mengurangi biaya, meningkatkan kepuasan pelanggan, dan mencapai
tujuan bisnis yang lebih besar.
LAPORAN KEGIATAN PERENCANAAN PENGADAAN KONTRAK
BARANG KEMAS NON SUBSIDI

E. PESERTA KEGIATAN
Peserta kegiatan untuk perencanaan pengadaan kontrak barang kemas non subsidi
ini sebatas untuk PT Petrokimia Gresik.
F. HASIL KEGIATAN
Hasil kegiatan yang diperoleh selama proses kegiatan adalah sebagai berikut:
1. Didapatkan HPS sebagaimana berikut
No Material Code Deskripsi Barang Quantity HPS Per lembar Sub Total
1 5000101 KEBOMAS;NS;50KG;NATUR 1.000.000 Rp 3.373,00 Rp 3.373.000.000,00
2 5000095 SACK:POLOS;50KG;WITHINNER 130.000 Rp 2.575,00 Rp 334.750.000,00
3 5000005 SACK:AMONIUMSULFAT;ZA;NS;50KG 2.310.000 Rp 3.145,00 Rp 7.264.950.000,00
4 5000824 SACK:SUPERPHOS;SP-26;NS;50KG 170.000 Rp 3.007,00 Rp 511.190.000,00
5 5000131 SACK:SUPERFOSFAT;SP-36;NS;50KG 260.000 Rp 3.145,00 Rp 817.700.000,00

Total Rp 12.301.590.000,00

2. Perkiraan penambahan jumlah kuantum untuk barang kemas non subsidi


berdasarkan RKAP adalah sebagai berikut

G. LAPORAN ANGGARAN
Anggaran yang dibutuhkan dengan acuan dan asumsi dari HPS, anggaran yang
dibutuhkan adalah Rp. 12.301.590.000
H. PENUTUP
Demikianlah laporan ini dibuat dan disusun dengan sebenar-benarnya.

Jakarta, 12 Juli 2007


Disusun Oleh, Disetujui Oleh
Staff Perencanaan Pengadaan Barang VP Perencanaan Pengadaan Barang

Abdul Fattah Avrie Sasmita Gunadi

Anda mungkin juga menyukai