Anda di halaman 1dari 5

NAMA: Muhammad Rafi Prayoga

NPM: 23012010331
JURUSAN: Manajemen
KELAS: G160 kewarganegaraan

TUGAS RESUME MATERI KELOMPOK 3

DEFINISI DEMOKRASI

Definisi demokrasi yaitu dari rakyat, oleh rakyat, untuk rakyat Pilar Demokrasi terdiri dari
kekuasaan politik yang dibagi tiga (trias politica) yaitu eksekutif, yudikatif, dan legislatif.

DEMOKRASI MENURUT PARA AHLI

• Menurut Aristoteles, demokrasi adalah lambang kebebasan, karena hanya dengan


kebebasan setiap warga negara dapat saling berbagi kekuasaan.
• Menurut Kraneburg, demokrasi adalah cara untuk memerintah rakyat.
• Menurut Abraham Lincoln, demokrasi adalah pemerintah dari, oleh, dan untuk rakyat.
• Menurut Koentjoro Poerbopranoto, demokrasi adalah negara yang pemerintahannya
dipegang oleh rakyat. Seperti sebuah sistem dimana rakyat ikut berpartisipasi secara
aktif dalam pemerintahan negara

PRINSIP PRINSIP DEMOKRASI

1. Adanya pembagian kekuasaan


2. Pemilu yang bebas
3. Manajemen yang terbuka
4. Kebebasan individu
5. Peradilan yang bebas
6. Pengakuan hak minoritas
7. Pemerintahan yang berdasarkan hukum
8. Pers yang bebas
9. Beberapa partai politik
10. Konsensus
11. Persetujuan
12. Pemerintahan yang konstitusional
13. Ketentuan tentang pendemokrasian
14. Pengawasan terhadap administrasi negara
15. Perlindungan HAM
16. Pemerintah yang mayoritas
17. Persaingan keahlian
18. Adanya mekanisme politik
19. Kebebasan kebijaksanaan negara
20. Musyawarah
JENIS JENIS DEMOKRASI

A. DEMOKRASI MENURUT CARA ASPIRASI RAKYAT

1.DEMOKRASI LANGSUNG
Ketika seluruh warga negara dengan nyata ikut serta dalam permusyawaratan
penentuan kebijakan umum atau undang undang

2.DEMORKASI TIDAK LANGSUNG


Pemerintahan yang dilaksanakan oleh perwakilan, dimana hanya perwakilan terpilih
yang ikut serta dalam pengambilan keputusan dalam pemerintahan

B. Demokrasi Berdasarkan Prinsip Ideologi

1.Demokrasi Liberal
Keputusan-keputusan mayoritas (dari proases perwakilan atau langsung) diberlakukan
pada sebagian besar bidang-bidang kebijakan pemerintah yang tunduk pada pembatasan-
pembatasan agar keputusan pemerintah tidak melanggar kemerdekaan dan hak-hak individu
seperti tercantum dalam konstitusi.
2.Demokrasi Rakyat
Demokrasi atau kerakyatan adalah bentuk pemerintahan yang keputusan-keputusan
penting, baik secara langsung atau tidak langsung didasarkan pada kesepakatan mayoritas
yang diberikan secara bebas dari masyarakat dewasa.
3.Demokrasi Pancasila
Demokrasi Pancasila adalah sistem politik di Indonesia yang mengintegrasikan
prinsip-prinsip demokrasi dengan nilai-nilai Pancasila. Ini melibatkan kedaulatan rakyat,
keberagaman, toleransi, partisipasi aktif masyarakat, perlindungan hak asasi manusia, dan
persatuan bangsa.

SISTEM PEMERINTAHAN
Sistem pemerintahan diartikan sebagai suatu tatanan utuh yang terdiri atas berbagai
komponen pemerintahan yang bekerja saling bergantungan dan memengaruhi dalam
mencapaian tujuan dan fungsi pemerintahan
Macam-macam Sistem Pemerintahan Indonesia:
1.Sistem Pemerintahan Parlementer
Parlementer adalah sistem pemerintahan yang kekuasaan eksekutif bertanggung jawab
langsung ke badan legislatif. Terjadi pada Masa : Pasca RIS (1950-1959)
2.Sistem Pemerintahan Parlementer Semu
Parlementer semu adalah sistem parlemen yang mempunyai peran penting dalam
menentukan kekuasaan pemerintah, meski kedudukannya terbatas. Terjadi pada Masa: RIS
(1949-1950)
3. Sistem Pemerintahan Presidensial
Presidensial adalah sistem pemerintahan dengan presiden yang memiliki tugas
rangkap sebagai kepala negara sekaligus kepala pemerintahan. Terjadi pada Masa :
Pascakemerdekaan (1945-1949), Orde Lama (1959-1966), Orde Baru (1966-1998),
Reformasi (1998-sekarang)
SISTEM PEMILIHAN DEMOKRASI DI INDONESIA
Proses Pemilihan Sistem Demokrasi Di Indonesia dimulai sejak kemerdekaan pada
tahun 1945. Pada awalnya, sistem demokrasi yang ditetapkan adalah Sistem Demokrasi
Parlementer mirip dengan sistem di Belanda.Namun, seiring perkembangan politik dan
berbagai perubahan konstitusi, Indonesia kemudian beralih ke sistem demokrasi presidensial
setelah Amandemen UUD 1945 pada tahun 2002.
Sistem ini memberikan kekuasaan eksekutif kepada presiden yang dipilih secara
langsung oleh rakyat, sementara legislatif dipilih melalui pemilihan umum. Sejak saat itu,
Indonesia telah mengadakan pemilihan umum secara teratur setiap lima tahun untuk memilih
presiden, anggota parlemen, serta pemerintah daerah.
MANFAAT DEMOKRASI
• Kebebasan berpendapat
• Perlindungan hak asasi manusia
• Akuntabilitas pemerintah
• Pengambilan keputusan yang adil
• Pembagian kekuasaan
• Peningkatan pembangunan ekonomi
• Inovasi & kreativitas
• Pengendalian korupsi
• Perdamaian dan stabilitas
• Pembangunan sosial yang berkelanjutan

CIRI-CIRI NEGARA DEMOKRASI


1. Fondasi Pemerintahan Rakyat
2. Pemilihan Umum dan Warga Negara yang Aktif
3. Perlindungan Hukum dan Hak Asasi Manusia
4. Keterbukaan Informasi
5. Hukum dan Hak Asasi Manusia
6. Kesetaraan di Hadapan Hukum
7. Rule of Law
KELEBIHAN DAN KEKURANGAN DEMOKRASI DI INDONESIA
• KELEBIHAN
1. Menjunjung Hak Asasi Manusia (HAM): Demokrasi memiliki prinsip
dasar yang menghormati dan melindungi hak asasi setiap individu.
2. Memiliki sistem yang melindungi kepentingan rakyat.
3. Membantu perkembangan kadar persamaan politik yang relatif tinggi.
4. Memiliki pemerintahan yang lebih maju daripada negara dengan
pemerintahan non demokratis.
5. Membantu perkembangan manusia lebih daripada sistem lain.
• KEKURANGAN
1. Ketidakjelasan peran partai politik
2. Kekurangan kebebasan politik.
3. Konsentrasi kekuasaan yang signifikan kepada pemimpin dan partai politik
yang dominan.
4. Kurangnya akuntabilitas yang terpusat pada pemimpin atau kelompok
kecil yang memiliki pengaruh dan otoritas yang kuat.
5. Kurangnya pluralisme politik yang dimana memberikan kekuasaan yang
signifikan kepada pemimpin dan partai politik yang dominan.

PERAN LEMBAGA NEGARA INDEPENDEN


Lembaga independen di Indonesia yang bertugas untuk mengawasi kegiatan
pemerintah dan memastikan kepatuhan terhadap hukum dan prinsip-prinsip demokrasi.
Contohnya termasuk Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Komisi Nasional Hak Asasi
Manusia (Komnas HAM), dan Komisi Pemilihan Umum (KPU).
PERAN AKTIF PARTAI POLITIK
Partai politik di Indonesia bertanggung jawab untuk mengusulkan kebijakan, memobilisasi
pemilih, dan memperjuangkan kepentingan masyarakat.

CONTOH NEGARA DEMOKRASI


Menurut faham Eropa Kontinental, untuk dapat disebut negara hukum yang demokratis,
negara itu harus :
1. Membagi atau memisahkan kekuasaan negara
2. Menjamin dan melindungi HAM
3. Mendasarkan tindakannya pada undang-undang
4. Diselenggarakannya undang-undang itu
5. Diselenggarakan suatu Peradilan Administrasi
HAK ASASI MANUSIA
1. Hak Asasi Pribadi (personal nghts)
Hak kebebasan beragama, berpendapat sesuadi dengan keyakinan masing-masing
menyatakan pendapat, dan kebebasan berorganisasi
2. Hak Asasi Ekonomi (property rights)
Meliputi hak pemilikan sesuatu, hak membeli atau menjual sesuatu hak untuk mengadakan
perjanjian atau kontrak
3. Hak Asasi dalam Kesamaan Hukum
Hak asasi untuk mendapatkan perlakuan yang sama di dalam hukum dan pemerintahan
(Rights of Legal Equality) ataudikenal dengan hak kesamaan hukum
4. Hak Asasi Politik (political right)
Hak untuk ikut serta dalam pemerintahan, hak memilih dan dıpılıh dalam pemilu, hak untuk
mendırıkan partai politik, serta hak untuk mengajukan petısı, kritik, arau saran
5. Hak Asasi Mendapatkan Perlakuan Tatacara dan Perlindungan Hukum
misalnya, hak untuk mendaparkan perlakuan yang wajar dan adil (penangkapan,
penggeledahan penyıdıkan, peradilan, dan pembelaan hukum.)
6. Hak Asası Sosial dan Kebudayaan (social & culture rights)
Hak untuk memperoleh pendidikan, hak untuk mengembangkan kebudayaan dan hak-hak
lainnya yang berhubungan dengan masalah sosial budaya.
Selain Demokrasi, penegakan HAM merupakan elemen penting untuk perwujudan
sebuah negara yang berkeadaban apabila demokrasi dan HAM berjalan dengan baik, maka
akan melahirkan sebuah tatanan masyarakat demokrasi dan kritis dalam penegakan HAM
KESIMPULAN
Indonesia telah mengadopsi sistem demokrasi sebagai bentuk pemerintahan yang
memberikan kebebasan kepada rakyat untuk berpartisipasi dalam proses politik, memilih
pemimpin mereka melalui pemilihan umum, dan memiliki mekanisme pengawasan terhadap
kekuasaan pemerintah.
Meskipun demikian, tantangan seperti korupsi, ketidaksetaraan, dan perbedaan pendapat
masih menjadi perhatian yang perlu diatasi dalam memperkuat demokrasi di Indonesia

Anda mungkin juga menyukai