Anda di halaman 1dari 80

PEDOMAN

NOMOR 1 TAHUN 2022

TENTANG

PENYUSUNAN RENCANA KERJA PEMERINTAH

TAHUN 2023
KATA PENGANTAR

Pandemi COVID-l9 yang melanda Indonesia sejak awal tahun 2O2O

merupakan wabah yang belum pernah terjadi dalam kurun waktu 100 tahun
terakhir, sehingga tidak ada satu pun negara di dunia yang siap
menghadapinya. Pemerintah Indonesia telah memberlakuka-n berbagai
kebijakan pengendalian penyebaran COVID-19, antara lain dengan
penerapan protokol kesehatan 5M, tracking, tracing, treatment, dan
vaksinasi yang telah dimulai awal tahun 2021. Hal tersebut menuntut
perubahan pola interaksi baik dalam aktivitas sosial, ekonomi, maupun
pemerintahan, menyesuaikal dengan tatanan kehidupan normal baru (new
normal) agar dapat tetap produktif dan terhindar dari risiko penularan
COVID.19.

Dalam merespons transisi menuju kehidupan normal baru, Kementerian


PPN/Bappenas menjadi pionir berbagai upaya adaptif, terutama pada proses
koordinasi maupun pen)'usunan perencanaan pembangunan, antara lain
dengan pemanfaatan Integrated Digital Workspace (IDW) bagi seluruh unit
kerja, dan menyelenggarakan euent- euent skala nasional secara daring
maupun hgbrid (daring dan luring) dalam rangkaian penyusunan RKP Tahun
2O2l dan 2022. l*birr,.lanlut, berbagai penguatan juga telah dilakukan antara
lain dengan memasukan mekanisme Clearing House ke dalam rangkaian
tahapan penyusunan RKP Tahun 2022, mengintegrasikan sumber-sumber
pendanaan pembangunan, rnenambah fitur dan tahapan baru, serta
melakukan penyempurnaan terhadap tahapan reguler penyusunan RKP
sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku. Upaya tersebut
ditujukan untuk memperkuat implementasi pendekatan Tematik, Holistik,
Integratif, Spasial (THIS) melalui pendekatan penganggaran money follottt
program. Sehingga RKP sebagai penjabaran dari Rencana Pembangunan
Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2O2O-2O24 dapat menjamin deliuery
manfaat berbagai proyek pembangunan untuk peningkatan kesejahteraan
masyarakat. Berbagai praktik baik (besf practicel yang dapat meningkatkan
efisiensi, efektivitas, dan kualitas dari perencanaan pembangunan tahunan
akan tetap diadopsi pada penyusunan RKP Tahun 2023.
Pedoman ini mulai berlaku sejak tanggal ditandatangani, sedangkan proses
pen5rusunan RKP Tahun 2023 yang telah dilaksakan sebelum
dikeluarkannya Pedoman ini tetap berlaku dan mengikat sebagai bagian dari
Penyusunan RKP Tahun 2023.

Penyrsunan RKP Tahun 2023 dikoordinasikan oleh Kedeputian Bidang


Pemantauan, Evaluasi, dan Pengendalian Pembangunan. Untuk memberi
acuan terhadap penJrusunan RKP Tahun 2023, Kementerian PPN/Bappenas
menyediakan Pedoman Pen;,'usunan RKP Tahun 2023. Pedoman ini menjadi
acuan bagi Penanggung Jawab Kegiatan, Tim Pelaksana, Tim Penulis, Tim
Sinkronisasi, Tim Koordinasi Proses Perencanaan, Tim Koordinasi Penyusun
Substansi dan Tim Administrasi maupun semua Pihak yang terlibat dalam
penyusunan RKP Tahun 2023, sehingga diharapkan dapat terwujud
kesatuan pola pikir dan pola tindak untuk mendorong continuous
improuement pada dokumen RKP. Akhir kata, Kami mengucapkan terima
kasih atas dukungan dan kolaborasi semua pihak sehingga tersedianya
Pedoman Penyusunan RKP Tahun 2023 ir,i.

16 Februari
Jakarta, 2022

Sekretaris Kementerian PPN/


Sekretaris Utama Bappenas,

Himawan Hariyoga
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR 1

DAF"TAR ISI 111

DAFTAR TABEL lv
DAFTAR GAMBAR
DAF"IAR SINGKATAN !'t
BAB I PENDAHULUAN 1

1.1 LATARBELAKANG I
1.2 MAKSUD DAN TUJUAN 2
1.3 STRUKTUR TIM PENYUSUN RKP TAHUN 2023 o
1.4 URAI-AN UMUM TUGAS TIM PENYUSUN RKP TAHUN 2023 J
1.5 TIM PENULIS NARASI RKP TAHUN 2023 4
1.6 JADWAL PELAKSANAAN PEI{YIJSUNAN RKP TAHUN 2023 6
1.7 SISTEMATIKA PEDOMAN PEI{YIJSUNAN RKP TAHUN 2023- 8
BAB I] TAHAPAN PENYUSUNAN RKPTAHUN 2023 9
2,7 PENYUSUNAN RANCANGAN AWAL RKP TAHUN 2023 9
2.2 PENYUSUNAN RANCANGAN RKP TAHUN 2023 (PERMEN)- 17
2.3 PENYTAPAN RKPTAHUN 2023 (PERPRES) 2t
2.4 PEIVYUSUNAN PEMUTAKHIRAN RKP TAHUN 2023 (PERPRES) 24
BAB III MEKANISME CLEARING HOUSE RKP TAHUN 2023 27
3.1 PENDAHULUAN 27
3.2 JADWAL DAN TAFIAPAN UMUM C'EARNTG HOUSE RKP TAHUN
2023 29
3.3 REVIEW EXSUMDAN PENYUSUNAN INFO MEMO MAJOR
PROJECT RKP TAHUN 2023 31
3.4 PEMUTAKHIRAN EXSUMDAN INFO MEMO T\4AJOR PRO-TEC?RKP
TAHUN 2023 35
3.5 PERENCANAAN TMAJOR PRO,IEC?BARU RKP TAHUN 2023 _ 36
BAB IV PEI{YIJSUNAN RENCANA INVESTASI PzuORITAS BUMN
RKP TAHUN 2023 ?o
BAB V PENYUSUNAN RENCANA INVESTASI PRIORITAS SWASTA
RKP TAHUN 2023 54
BAB VI STANDAR PENULISAN RKPTAHUN 2023 64
6. i SISTEMATIKA DAN KISI-KISI RKP TAHUN 2023 64
6.2 STANDAR PENULISAN RKP TAHUN 2023 67
BAE}VII PENUTUP T3
DAFTAR TABEL

Tabel I.1 Penanggung Jawab dan Ketua Pelal<sana Penulisan Bab/Subbab


RKP Tahun 2023 4
DAFTAR GAMBAR

Garnbar I. 1 Struktur Tim Peny'usun RKP Tahun 2O23 2


Gambar I.2 Ta-hapan Utama Penyusunan RKP Tahun 2023 6
Gambar I.3 Jadwal dan Tahapan Penyr:sunal RKP Tahun 2023 7
Gambar II.1 Alur Tahapan Penyr.rsunal Rancalgan Awal RKP Tahun 2O23 _ 9
Gambar II.2 Visualisasi Skematik Tahapan Penulisan Narasi Rancangan Awal
RKP Tahun 2023 t4
Gambar II.3 Alur Tahapan Penlrusunan Rancangan RKP Tahun 2023 _ t7
Gambar II.4 AIur Tahapan Penulisal Narasi Rancangan RKP Tahun 2023 19
Gambar II.5 Alur Tahapan Penyiapan dan Penetapan Perpres tentang -
RKP Tahun 2023 21
Gambar II.6 Alur Tahapan Penulisan Narasi RKP Tahv,n 2023 22
Gambar II.7 Alur Penyusunan Pemutakhiran RKP Tahun 2023 (Perpres)- 24
Gambar II.8 Alur Tahapan Penulisal Narasi Pemutakhiran RKP Tahun 2023 25
Gambar III.1 Jadwa-l dan Tahapan Umttm Cleaing Hozse RKP Tahun 2O23 30
Gambar IV.1 Posisi BUMN sebagai Entitas Bisnis yang Menguntungkan,
-
Berkelanjutan dal Agen Pembalgunan - 39
Gambar IV.2 Tahapan dat Timeline Pen5rusunan Investasi BUMN
Rencana Kerja Pemerintah (RKP) Tahun 2023 4l
Gambar V. 1 Tahapan dan Timeline Penyusunarr Rencana investasi Prioritas
Swasta dalam Rencana Kerja Pemerintah (RKP) Tahun 2023 55

-
DAFTAR SINGKATAN

APBN Anggaran Perpres Peraturar Presiden


Pendapatal dan
Belanja Negara
BUMN Badan Usaha Milik PHLN Pinjaman dan Hibah
Negara Luar Negeri
CH Cleaing House PIC Person in charge
DAK Dana Alokasi Khusus PJ Penanggung jawab
DJA Direlrtorat Jedral PN Prioritas Nasional
Anggaran
DPR Dewan Perwakilan PP Program Prioritas
Rakyat

Exsum Project Executiue ProP Proyek prioritas


Summary
FKP Forum Konsultasi PSN Proyek Strategis
Publik Nasiona-l
KEM Kerangka Ekonomi QA Qualitg Assurance
Makro
KPBU Kerjasama Rakorbanglrus Rapat Koordinasi
Pemerintah dan Pembangunan
Badan Usaha Pu sat
KP Kegiataa Prioritas Rakorgrrb Rapat Koordinasi
Gubernur
KRISNA Kolaborasi Rakortek Rapat Koordinasi
Perencanaal dan Renbang Teknis Perencanaan
Informasi Kinerja Pembangunan
Anggaran
KRO Klasifrkasi Rincian RKP Rencala Kerja
Output Pemerintah
MP Major Project RKPD Rencana Kerja
Pemerintah Daerah
MM: Multilateral Meeting RO Rjr:cian Output
Musrenbangnas : Musyawarah RPJMN Rencana
Perencanaan Pembangunan
Pembangunan Jangka Menengah
Nasional Nasional
Musrenbangprov Musyawarah RUU APBN Rancangan Undang-
Perencanaan Undang Anggaran
Pembangunan Pendapatan dan
Provinsi Belanja Negara
NK Nota Keuangan SB Surat Bersarna

Panja Panitia Ke{a THIS Tematik, Holistik,


Integratif, Spasial
PATEN Pemulihan Ekonomi
dan Transformasi
Ekonomi Nasional
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 LATARBELAKANG
Mengacu kepada Undang-Undang (UU) Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem
Perencanaan Pembangunan Nasiona-l (SPPN) dan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor
17 Tahun 2O17 tentang Sinkronisasi Proses Perencanaan dan Penga.nggaran
Pembangunan Nasional, pemerintah perlu menyusun dokumen perencanaan
tahunan melalui Rencana Kerja Pemerintah (RKP), sebagai penjabaran dari
dokumen perenc€rnaan jangka menengah (RPJMN). Berdasarkan prosesnya,
penyusunzrn RKP dilaksanakan dengan pendekatan politik, teknokratik, partisipatif,
atas-bawah (top-dounl, dan bawah-atas lbottom-upl. Lebih lanjut, berdasarkan
substarrsinya penJ rsunan RKP dilaksanakan dengan moneg follotu program r;:elalti
pendekatan Tematik, Holistik, Integratif, dan Spasial (THIS).
Rencana Ke{a Pemerintah Tahun 2O23 merupa}an penjabaral tahun keempat dari
RPJMN Talun 2O2O-2O24 yang memiliki sasaran pembangunan jangka menengah
yaitu, "Mewujudkan Masyarakat Indonesia yang Mandiri, Maju, Adil, dan Makmur
melalui Percepatan Pembangunan di Berbagai Bidang dengan Menekankan
Terbaagunnya Struktur Perekonomian yang Kokoh Berlandaskal Keunggulan
Kompetitif di Berbagai Wilayah yang didukung oleh Sumber Daya Manusia yang
Berkualitas dan Berdaya Saing". Tujuh agenda pembangunan RPJMN Tahun 2020-
2024 tetap dipertahankan dalam RKP Tahun 2023 menjadi tujuh Prioritas Nasional
(PN), yakni (l ) Memperkuat Ketahanan Ekonomi untuk Pertumbuha-n Yang
Berkualitas dan Berkeadilan; (2) Mengembangkan Wilayah untuk Mengurangi
Kesenjangan dan Menjamin Pemerataan; (3) Meningkatkan Sumber Daya Malusia
Berkualitas dan Berdaya Saing; (a) Revolusi Mental dan Pembangunan Kebudayaan;
(5) Memperkuat Infrastrulrtur untuk Mendukung Pengembangan Ekonomi dan
Pelayanan Dasar; (6) Membangun Lingkungal Hidup, Meningkatkan Ketahanan
Bencana, dan Perubahan Iklim; serta (7) Memperkuat Stabilitas Polhukhankam dan
Transformasi Pelayanan Publik.
Secara garis besar, RKP Tahun 2023 memuat komitmen pemerintah untuk
memberikan kepastian kebijakan, kerangka pendanaan, kerangka kelembagaan,
kerangka regulasi, serta kerangka evaluasi dan pengendalian dalam melaksanakan
pembangunan nasional secara berkesinambungan. Muatan tersebut dituangkan ke
da-lam sistematika dokumen RKP yang terdiri dari (1) Narasi, meliputi (i)
Pendahuluan, (ii) Spektrum Perencanaan Pembangunan Nasional, (iii) Tema dan
Sasaran Pembangunan, (iv) Prioritas Nasiona-l dan Pendanaannya,
(v) Kaidah Pelaksanaal, (vi) Penutup, dan (2) Matriks Pembangunan Prioritas
Nasional, serta (3) Matriks Major Project.
Penyusunan RKP Tahun 2O23 memeriukan koherensi antarbab serta akurasi data
dan informasi baik mengenai perumusan isu pembangrrnan, strategi dan arah
kebijakan (sektoral dan kewilayahan), capaian pembangunan, target pembangunan
nasional, integrasi sumber-sumber pendanaan, maupun pemenuhan terhadap
kriteria kesiapan proyek (dalam proses clearing house). Dengan demikian,
diharapkan pada penyusunarr RKP Tahun 2O23, seluruh data dan informasi teiah
melalui proses konsolidasi data baik dengan sektor terkait di Bappenas, maupun
dengan instansi terkait.

-1
Rencara Kerja Pemerintah Tahun 2023 dalam pembangunan nasiona-l digunakal
sebagai acu.rn penyusunan Renja K/L Tahun 2023 dan pen)'usunzrn RKPD Tahun
2023. Selain itu juga menjadi referensi bagi BUMN dan Swasta untuk berpartisipasi
dalam mendukung pencapaian target prioritas nasional tahun 2023.
1.2 MAKSUD DAN TUJUAN
Maksud penJrusunan Pedomal RKP Tahun 2023 adaJah untuk memberikan
informasi dan panduan secara sistematis, jelas, benar, dal pasti mengenai tata cara
penJrusun.rn, serta rangkaian tahapal pen)'usunan RKP Tahun 2023 kepada
Penanggung Jawab Kegiatan, Tim Pelaksana, Tim Penulis, Tim Sinkronisasi, Tim
Koordinasi Proses Perencanaan, Tim Koordinasi Penyrrsun Substansi dal Tim
Administrasi, maupun semua Pihak yang terlibat dalam penyusunan RKP Tahun
2023.
Sejalan dengan maksud di atas, tujuan dari Pedoman RKP Tahun 2023 adalah
untuk:
1. Memberikan panduan dalam proses penyusunan RKP Ta-hun 2023;
2. Menjamin kelancaran dan kemudahan dalam pengoordinasian setiap tahap
pen5rusunan RKP Tahun 2O23;
3. Menjelaskan tugas dan tanggung jawab tim peny,usun RKP Tahun 2023;
4. Meningkatkan akuntabilitas, efisiensi, dan efektivitas penyusunan RKP
Tahun 2023.
1.3 STRUKTUR TIM PEI\INJSUN RKP TAHUN 2023
Pengorgaaisasian tim pen5rusun RKP Tahun 2023 terdiri atas (i) Pengarah, (ii)
Penanggung Jawab, dan (iii) Tim Pelaksana. Adapun Tim Pelalsana terdiri atas: a)
Tim Penulis; b) Tim Sinkronisasi; c) Tim Koordinasi Proses Perencanaan; d) Tim
Koordinasi Penyusun Substansi, serta e) Tim Administrasi. l,ebih lanjut struktur tim
pen5rusun dijelaskan pada Gambar I.1.
Gambar I. 1
Struktur Tim Pen5rusun RKP Tahun 2023

P.ng.r.h

P.o.n99un9 ,awab

Tim P.Lttana
Xelsl
(xoordin tor Rl(P)

W.kil fdu.
Anggot

Tim
Iim Xoordin .i fim xoo.dtorai
Tim Prnulii Pioa6 Pa.l!rurun
sink.onir.sl
taltnaanarn Sut,.tar|.i

Tim
AdminLtr.d
1.4 URAIAN UMUM TUGAS TIM PEI{YUSUN RKP TAHUN 2023
1. Pengarah bem-rgas:
a. Memberikan arahan kebijakan, mengawasi, membimbing, memantau
kemajuan; dan
b. Memberi saran pemecahan atas pennasalahan yalg muncul dalam
pelaksanaan kegiatal.
2. Penanggung Jawab bertugas:
a. Bertanggung jawab atas pelaksanaal kegiatan;
b. Melaksanakan aralal dari Pengarah; dan
c. Melaporkan pelaksanaan kegiatal kepada Pengarah.
3. Tim Pelaksana bertugas:
a. Melakukan koordinasi dengan berbagai pihak dalam peny,usunan RKP
Tahun 2O23;
b. Memastikan penJrusunan Prioritas Nasional, Program Prioritas, Kegiatan
Prioritas, Proyek Prioritas, dan Proyek Prioritas Strategis (Mojor Projectl
menggunalan pendekatan Tematik, Holistik, Integratif, dan Spasial,
serta memantau kesinambungan data dan alokasi Proyek Prioritas pada
RKP, Pagu Indikatif/Anggaran, KRISNA, dan RKA-KL;
c. Memastikan proses pen1rusunal Proyek Prioritas Strategis (Major Projectl
dilaksanakan dengal mekanisme clearing house.
d. Melakukan supervisi implementasi kesinambungan/sinkronisasi antara:
. RPJMN 2O2O-2O24 dengan RKP ?ahun 2O23, antara Pagu
Indikatif/Anggaran dengan KRISNA serta RKA KL;
. men]rusun laporaa pelaksanaan kegiatan dan melaporkan kepada
Penanggung Jawab Kegiatan.
4. Tim Sinkronisasi bertugas:
a. Menjaga konsistensi dan keselarasan antarbab dalam RKP Ta-hun 2023;
b. Menyu.sun rancangan pidato Menteri PPN/Ka. Bappenas terkait RKP
Tahun 2023.
5. Tim Penulis bertugas:
a. Melaksanakan penulisan substansi Bab (narasi dan matriks) termasuk
Prioritas Nasional, Program Prioritas, Kegiatan Prioritas, Proyek Prioritas,
dan Proyek Prioritas Strategis lMajor Project) pada RKP Tahun 2023;
b. Melaksanakan koordinasi dengan K/L dalam rangka penulisan RKP
Tahun 2O23;
6. Tim Koordinasi Proses Perencanaan terdiri dari para penanggung jawab
untuk masing-masing kegiatan pada rangkaian proses penyusunan RKP
Tahun 2023, yaitu:
a. Trilateral/Multilateral Meeting tingkat Menteri yang bertugas
mengoordinasikan penyelenggaraan kegiatan dan penyusunan materi
pada Trilateral/Multilateral Meeting;
b. Rapat Koordinasi dengan Gubernur yang bertugas mengoordinasikan
penyelenggaraan kegiatan dan penyusunan materi koordinasi dengan
Gubernur;
c. Rapat Koordinasi Teknis Perencanaan Pembangunan yang bertugas
mengoordinasikan penyelenggaraan kegiatan dan penyrrsunan materi
koordinasi teknis;
d. Rapat Koordinasi Pembangunan Pusat yang bertugas mengoordinasikan
penyelenggaraan kegiatan dan penJru sunan materi koordinasi
pembangunan pusat;

-J-
e. Musyawarah Perencanaan Pembangunan Provinsi yang bertugas
mengoordinasikan penyelenggaraan kegiatal dan penyrrsunan materi
Musrenbang Provinsi; dan
f. Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional yang bertugas
mengoordinasikan penyelenggaraan kegiatan dan penyusunan materi
Musrenbang Nasional
7. Tirn Koordinasi Penyusun Substansi bertugas:
a. menyiapkan dan mengoordinasikan bahal, format, dan mekanisme
penulisan substansi RKP Tahun 2O23;
b. melaksanakan teknis hnalisasi penulisan RKP Tahun 2023 (termasuk
penajaman kualitas narasi dan penelaahan ketepatan hierarki); dan
c. memfasilitasi penyelenggaraan rapat pembahasan dan tugas lainnya.
8. Tim Administrasi bertugas:
a. Tim Administrasi bertugas mendukung proses penyelenggaraan euent
nasional terkait RKP Tahun 2023, mengoordinasikan rapat paripurna di
Dewan Perwakilan Rakyat, dan proses legal drafiing dokumen RKP.
1.5 TIM PENULIS NARASI RKPTAHUN 2023
Secara umum, penjelasan Tim Penulis Narasi RKP Tahun 2023 sesuai dengan
Bab/Subbab dokumen RKP ditampilkan pada tabel di bawah ini. Informasi lebih
rinci termuat da-lam SK Menteri PPN/Ka. Bappenas tentang Pembentukan Tim
Penyusun RKP Tahun 2O23.
Tabel I. 1
Penanggung Jawab dan Ketua Pelaksana Penulisan Bab/Subbab RKP Tahun 2O23

Bab/Subbab PenaDggung Jawab Ketua Pel,aksana


Bab 1. Peldahuluaa Deputi Bidang Pemantauan, Direktur Evaluasi dan
Evaluasi, dan Pengendalian Pengendalian Penjrusunan
Pembangunan Perencanaan Pembangunan
Bab 2. Spektrum Perencanaa! PembaDgunan Nasional
2. 1 Evaluasi RKP 2021 Deputi Bidang Pemantauan, Direktur Pemantauan,
Evaluasi, dan Pengendalian Evaluasi dan Pengendalian
Pembangunan Pembangunan Sektoral
2.2 Keratgka Ekonomi Makro Deputi Bidang Ekonomi Direktur Perencanaan
Makro dan Analisis Statistik
2.3 Strategi Pengembangan Deputi Bidang Pengembargai Direktur Tata Ruang dan
Wilayah Regional Penanganan Bencana
2.4 Strategi Pendanaan Deputi Bidang Pendanaan Direktur Perencanaan
Pembangunan Pembangunan Pendanaan Pembangunal
Bab 3. Tema daD Saaaralr PembaaguBaa
3.I RPJMN 2O2O-2O24 dan Deputi Bidang Pemantauan, Direktur Evaluasi dan
Arahan Presiden Evaluasi, dan Pengendalian Pen gendalian PenJrusunan
Pembangunan Perencanaan Pembalgunan
3.2 Tema, Sasaran, Arah Deputi Bidang Pemantauan, I Direktur Evaluasi dal
Kebijakan, dan Strategi Evaluasi, dan Pengendalial I Pengendalian Penlrusunan
Pembalgunan Pembalgunan I P".".r".naan Pembangunan
3.3 Prioritas Nasional Deputi Bidang Pemantauan, Direktur Evaluasi dan
Evaluasi, dan Pengendalian Pengendalian Pen1nlsunan
Pembangunan Perencanaan Pembangunal
Bab 4. Prioritas l[aaional datr PendaDaatrDya
4.1 Prioritas Nasional
4. 1.1 PN 1 Memperkuat Deputi Bidang Ekonomi Direktur Keuangan Negara
Ketahanan Ekonomi untuk dan Analisis Moneter

-4-
Bab/Subbab PelaDgguag JaEab Netua Peraksaia
Pertumbuhan yang
Berkualitas dan Berkeadilan
4.1.2 PN 2 Mengembangkan Deputi Bidang Pengembangan Direktur Tata Ruang dan
Wilayah untuk Mengurangi Regional Penanganan Bencana
Kesenjangan dan Menjamin
Pemerataan
4.1.3 PN 3 Meningkatkan DeputiBidang Pembangunan Direktur Kesehatan dan Gizi
Sumber Daya Manusia Manusia, Masyarakat dan Masyarakat
Berkualitas dan Berdaya Saing Kebudayaan
Deputi Kependudukan dan
Ketenagakerjaan
4- 1.4 PN 4 Revolusi Mental Deputi Bidang Pembangunan Direktur Agama,
dan Pembalgunan Manusia, Masyarakat, dan Pendidikan, dan
Kebudayaan Kebudayaan Kebudayaan
4. 1.5 PN 5Memperkuat Deputi Bidang Sarana dan Direktur Perencanaal dan
Infrastruktur untuk Prasarana Pengembangan Proyek
Mendukung Pengembangan Infrastruktur Prioritas
Ekonomi dan Pelayanan Dasar Nasional
4. 1.6 PN 6 Membangun Deputi Bidang Kemaritiman dan Direktur Lingkungan Hidup
Lirgkungan Hidup, Sumber Daya Alam
Meningkatkan Ketahanan
Bencana, dal Perubahan Iklim
4.1.7 PN 7 Memperkuat Deputi Bidang Politik, Hukum, Direktur Pertahanan dan
Stabilitas Polhukhankam dan Pertahanan, dan Keamanan Keamanan
Transformasi Pelayanan Publik
4.2 Pendanaan Prioritas Deputi Bidang Pendanaan Direktur Alokasi Pendalaan
Nasional Pembangunan Pembangunan
Bab 5. Kaidah Pelaksanaan
5.1 Kerangka Kelembagaan Deputi Bidang Politik, Hukum,
Direktur Aparatur Negara
Pertaharrarr, dan Keamanan.
5.2 Kerangka Regulasi Deputi Bidang Politik, Hukum, Direktur Hukum dan
Pertaharrarr, dan Keamanan. Regulasi
5.3 Kerangka Evaluasi dan Deputi Bidang Pemantauan, Direktur Pemantauan,
Pengendalian Evaluasi, dan Pengendalian Evaluasi dan Pengendaliarr
Pembangunan Pembangunan Sektoral
Bab 6 Penutup Deputi Bidang Pemantauan, Direktur Evaluasi dan
Evaluasi, dan Pengendalian Pengendalian PenJ,.usunan
Pembangunan Perencanaan Pembarrgunan
Matriks Pembangunan Deputi Bidang Pemantauan, Direktur Evaluasi dan
Evaluasi, dan Pengendalian Pengendalian Pen1,.usunan
Pembangunan Perencanaan Pembangunan
l attiks Mo.Jor PtoJect Deputi Bidang Pemantauan, Direktur Evaluasi dan
Evaluasi, dan Pengendalial Pengendalian Penlrusunan
Pembangunan Perencanaan Pembangunan

-5-
1.6 JADWAL PELAKSANAAN PEAMJSUNAN RKP TAHUN 2023
Proses penyusunan RKP Tahun 2023 dibagi ke dalam empat tahapan utama
sebagaimana diilustrasikan pada gambar di bawah ini.
Gambar I.2
Tahapan Utama Penyusunan RKP Tahun 2023

! r1;\
n trl @
Rarrangan Awel RencangEn
RXP Tahun 2023
Pemutakhiran
Rl(P T.hun 2023 RKP Tahun 2O2l (Perp1r3) RKP Tahun 2023
(Pe]mcn) (Perpec)

oktob.r 2O2l - Ap.il 2022 Ap?il - M.i 2022 ra.i - Agu3tr. 2lP2 Agu'rut - D...tnh.t 2022

A. Tahap penlusunan Rancangan Awal RKP Tahun 2O23 dimulai dari proses
Kunjungan Kerja MPPN, Evaluasi TW III RKP Tahun 2021, Kerctgka Ekonomi
Makro (KEM), Forum Konsultasi Publik (FKP), Rakorgub, Rakortekrenbaag,
sampai dengan tahap Rakorbangpus;
B. Tahap penyusunan Rancangan RKP Tahun 2O23 dimulai dari evaluasi
triwulan IV tahun 2O21, proses Musrenbangprov, Musrenbalgnas, sampai
dengan penetapan Permen PPN/Ka. Bappenas tentang Rancangan RKP Tahun
2023;
C. Tahap pen5 rsunan RKP Tahun 2023 dimulai dari proses pertemuan
koordinasi jadwal pembicaraal pendahuluan RKP dengan Sekretariat
Banggar, pembicaraan pendahuluan dengan DPR, SB Pagu Anggaran sampai
dengan penetapan Perpres tentang RKP Tahun 2O23;
D. Selanjutnya tahap penyusunan Pemutakhiran RKP Tahun 2023 dimulai dari
proses pembahasan Nota Keuangan, RUU APBN, Penetapan UU APBN, dan
Alokasi Anggaran, sampai dengan penetapan Perpres tentang Pemutakhiran
RKP Tahun 2O23, dan Permen PPN/Bappenas Tentang Daftar Proyek Prioritas
Tahun 2023.
Jadwal dan tahapan lebih rinci ditampilkan pada Gambar I.3.

-6-
Gambar I.3
Jadwal dal Tahapan Pen]'usunan RKP Tahun 2023

PERMEN RANCANGAN PERPRES PERPRES PCMUTAKHIRAN


RANCANGAN AWAL RKP TAHUN 2023
RXP TAHUN 2023 RKP TAHUN 2OZ3 RKP TAHUN 2023

Nov 2O2l- D€r 2022


-"-+ @ -+ @
Cleoring House RKP 2023
Okt 2O21- Feb 2022 (unker MPPN M.ret - Ap.ll 2022 M4 Aprll2022 A8t-olt 2022
M1NoY2021-r.n2022 M2F.,b2022 Koordinasi ladwal
. EvaluasiTw lll R(P 2021
Kick olJ Me?tinqRKP bers.ma (K/l-lD) t EvaluasiTW lV
Pembicaraan Pendahuluan
Pembahasan RUU APBN,
NK dan Penetapan UU
Penyampaian tema melaluiSurat MPPN ke RKP dengan Sekretariat
. Kerangka Ekonomi Makro M.r.r - Aprll 2022
APBN dan Alokasi anggaran
Banggardan Kemenkeu
,anuarl 2022
M2 Feb- M4 Mar 2022 t Musrenbangprov

Forum Konsultasi Publik (FKP) RancanSanAwalRKP 2023 M4 Aprll 2022 M3 Mol-Mil runi 2022
Musrenbangnas Pertemuan Pembicaraan Penulisan Narasi
M2 tab 2022
,anu.rl 2022 Rakor denBan cubernur Pendahuluan RKP dengan DPR Pemutakhiran RXP 2023
Kick Off Meeting RKP M.re! -runl 2022
MZ-M3 Eob 2022 (Perpres)
internal nas
Pertemuan Ti Pihak TM P u lndikatif
M4 F€b - M4 Nov 2022
M1- M2 ran 2022
Penyusunan Daftar lnvestasi BUMN-Swasta
Penetapan Tema, Sasaran, Arah
Kebijakan dan Priorilas Pembangunan M4 Feb- M2 M.r 2022 M4Apdl-Mr Md 2022 Mt ()G32022
oleh Ba Rakortekrehbang Penulisan Narasi Rancangan Penulisan Narasi RKP 2023 Penetapan Perpres
RKP 2023 (Permen) Pemutakhiran Rl(P
Ma tan 2gZ2 M4 Mar-M1Aprll2022
Rakor MPPN dengan Menkeu finalisasi Ranwal RKP dan SB Pagu lndikatif Penetapan SB PA
Ml -M2 M.l 2022 M4 Ds!2022
(didahului denSan SkP)
M2 f€b 2022 Penetapan Permen TM PaBu AngCaran
M2 Aprll2022 Permen Daftar Proyek
Penyampaian Tema Rancangan RKP 2023
Rakorba u5 ,ull - 2022 Prioritas
kepada Presiden melalui SKP
Penetapan Perpres RKP 2023
t.b-tlrl2022
Mu tilrterrl Meeting PN

KGterangan:
Jadwal dan tahapan penyusunan RKP Tahun 2023 dapal mengalami penyesuaian berdasarkan arahan dan kesepakatan pimpinan.
1.7 SISTEMATIKA PEDOMAN PENYUSUNAN RKP TAHUN 2023
Bab I Pendahuluan
Memuat (i) Latar Bela-kang, (ii) Maksud dan Tujuaa, (iii) Struktur Pelaksana Tim
Penyusun RKP Tahun 2023, (ivl Uraian Umum T\rgas Tim Penyusun RKP Tahun
2023, (vl Tim Penulis Narasi RKP Tahun 2023, (vi) Jadwal Pelaksanaan Penyusunan
RKP Tahun 2023, serta (vii) Sistematika Pedoman Penlrrsunarr RKP Tahun 2O23.
Bab II Tahapan Penyrrsunan RKP Tahun 2O23
Memuat mekanisme, jadwal, dan tahapan dari penyrrsunan hingga penetapan RKP
Tahun 2023 yang meliputi (i) Ranwal RKP Tahun 2023, (i1l Rancangan RKP Tahun
2023 (Permen), (iii) RKP Tahun 2023 (Perpres), serta (iv) Pemutakhiran RKP Tahun
2023 (Perpres).
Bab III Mekanisme Cleaing.Flouse RKP Tahun 2O23
Memuat mekanisme, jadwal, dan tahapan dali Cleaing Hoase RKP Tahun 2O23
yang meliputi (i) Reuieut Exsum dan Pen),usunan Info Memo Major Project RKP Tahun
2023, lii) Pemutakhiran Project executiue summary {Exsum) dan Info Merro Major
Project, serla (iii) Perencanaan Major Project Baru.
Bab IV Peny,usunan Rencana Investasi Prioritas BUMN RKP Tahun 2023
Memuat jadwal dan mekanisme 23 tahapan penJrusunzrn rencana investasi prioritas
BUMN yang mendukung PN, mulai dari penyampaian ara.l., sasaran, dan tema
pembangunan RKP Tahun 2023 kepada Kementerian BUMN dan BUMN melalui
surat, hingga proses pemutakhiran dal penyampaian narasi investasi BUMN
kepada Kementerian BUMN dan BUMN.
Bab V Penyrrsunan Rencana Investasi Prioritas Swasta RKP TAHUN 2023
Memuat jadwal dan mekalisme 2O tahapan pen5rusunan investasi prioritas Swasta
yang mendukung PN, mulai dari pertemuan bilateral antara Menteri PPN/ Kepala
Bappenas dengan Menteri Investasi/ Kepala BKPM, hingga penyampaian
pemutakhiran daftar investasi Swasta dan daftar Exsum kepada koordinator RKP
dan pihak terkait lainnya.
Bab VI Standar Penulisan RKP Tahun 2023
Menjelaskan struktur dan kisikisi RKP Tahun 2023, serta standar penulisan
dokumen RKP Tahun 2O23.
Bab VII Penutup

-8-
BAB II
TAHAPAN PEI{YUSUNAN RKP TAHUN 2023

Pada bagian ini disampaikan elaborasi dari tahapan-tahapan penyusunan RKP


Tahul: 2023 yang meliputi deskripsi terkait (i) tujuan kegiatan, (ii) penanggung
jawab kegiatan, (iii) pihak yang terlibat, (iv) waktu pelaksanaan, dan (v) keluaran.
2.I PENYUSUNAN RANCANGAN AWAL RKP TAHUN 2023
Secara umum, alur tahapan penyusunan Rancangal Awal RKP Tahun 2023
disampaikan pada Gambar II.1. Lebih lanjut deskripsi setiap tahapan dimaksud
disampaikan pada Subbab 2.7.1}aingga2.1. 16. Apabila diperlukan mekanisme lebih
rinci untuk masing-masing tahapan dapat dijabarkan dalam pedomal terpisah oleh
penanggung jawab.
Gambar II.1
Alur Tahapan Penyusunan Ralcangal Awal RKP Tahun 2O23
lnput

okt 2021 -

@
teb2022
M2 Fab2922 MZ F€b 2022
MzMar 2OU

M2 Ap.il2022
lan 2022

2022

tan2022 20?2
TM/MM RanwalRKP2023
20?2

M2 Feb 2022 8UMN, dan

(didahului
KEM

feb- ,uli 2022

2.1.1 Kunjungan Kerja Menteri PPN/KepaIa Bappenas


Kunjungan kerja MPPN/Ka. Bappenas merupakan bagian dari proses evaluasi dan
perenczrnaan partisipatif yang dilakukan untuk meninjau secara langsung
pelaksanaan pembalgunal di berbagai wilayah di seluruh Indonesia. Melalui tahap
ini dapat diketahui permasalahan-permasalahan riil yang menghambat pencapaiar
target pembangunan, selain itu juga dapat diketahui aspirasi dan solusi yalg dapat
mengakselerasi pencapaian target pembangunal. Kunjungan Kerja dapat
dilaksanakan untuk beberapa tujuar, antara lain (i) evaluasi pelaksanaan tahun
sebelumnya, (ii) evaluasi pelaksanaan tahun berjalan, dan (iii) persiapaa tahun
berikutnya. Dalam konteks penJnlsunan RKP, hasil Kunjungan Kerja MPPN
diguna-kal sebagai sa.lah satu baLan peny'usunan tema, sasaran, arah kebijalan,
dan prioritas pembangunan.
T\rjuan Kegiatan : Melakukan evaluasi pelaksanaan pembangunan
daerah dan menjaring aspirasi daerah untuk
memperkuat perencanaan berbasis bukti.
Penanggung Jawab : Sekretaris Kementerian PPN/Sekretaris Utama
Bappenas.

-9-
Pihak yang Terlibat : Kementerian PPN/Bappenas dan Pemerintah
Daerah (Prov/Kab/Kota), K/L terkait.
WaktuPelaksanaal : Oktober 2021 s.d Februari 2O22.
Altput : Evaluasi pela-ksanaar pembangunan daerah dan
aspirasi daerah.
2.L.2 Evaluasi Pembangunan RKP Tahun 202 1 Triwulan III
Pelaksalaan evaluasi RKP Tahun 2021 ditujukan untuk mengevaluasi capaian
pelaksanaan pembangunan hingga triwulan III. Hasil evaluasi tersebut menjadi
salah satu bahan penyrrsunan tema, sasaran, arah kebijakan, dan prioritas
pembangunan RKP Tahun 2O23.
Trrjuan Kegiatan : Mengetahui kinerja pembangunan (sektor dan
daerah) sebagai bahan penyrrsunan tema, sasaran,
arah kebijakan, dan prioritas pembalgunan.
Penanggung Jawab : Deputi Bidang Pemantauan, Evaluasi, dan
Pengendalian Pembangunan, Kementerian
PPN/Bappenas.
Terlibat
Pihak yang : Kementerian PPN/Bappenas , dat K/L.
Waktu Pelaksanaan : Minggu pertama November 2027 s.d Jarruari 2022.
Output : Usulan tema, sasaran, arah kebijakan dan prioritas
pembangunan berdasarkan hasil evaluasi.
2.1.3 Pen5msunan dan Pembahasan Kerangka Ekonomi Makro
Kerangka Ekonomi Makro (KEM) adalah gambaran dal perkiraan perekonomian
secara menyeluruh termasuk Arah Kebijakan Fiska-l. Dalam konteks RKP, hasil
pen)rusunan KEM digunakan sebagai salah satu bahaa peny,usunan tema, sasaran,
arah kebijakan, dan prioritas pembangunan.
Tujuan Kegiatan : Mengetahui kerangka ekonomi makro pada tahun
2023 sebagai bahan penyusunan tema, sasaran,
arah kebijakan, dan prioritas pembangunan.
Penalggung Jawab : Deputi Bidang Ekonomi Kementerian
PPN/Bappenas.
Terlibat
Pihak yang : Badaa Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan.
Waktu Pelaksanaan : Minggu pertama November 2O21 s.d Janu ai 2022.
Output : Usulan tema, sasaran, arah kebijakan dan prioritas
pembangunan berdasarkan Kerangka Ekonomi
Makro.
2.1.4 Penyelenggaraan Forum/Temu Konsultasi Publik
Sebagai wujud dari penerapan prinsip perencanaan partisipatif, diselenggarakan
Forum/Temu Konsultasi Publik dalam pen1rusunan RKP. Forum konsultasi publik
diselenggarakan untuk mendapatkan masukan dan rekomendasi dari stakeholder
pembangunan, melalui penyampaian capaian program pembangunan tahun
sebelum dan tahun beq'alan, serta isu terkini. Hasil forum tersebut digunakan
sebagai bahan masukan dan rekomendasi tema, sasaran, arah kebijakan, dan
prioritas pembangunan.

-10-
Tfrjuan Kegiatan : Menjaring aspirasi publik untuk pen),usunan tema,
sasaran, arah kebijakan, dan prioritas
pembangr:nan.
Penanggung Jawab : StaJ Ahli Menteri PPN Bidang Hubungan
Kelembagaan.
Pihak yang Terlibat : Pemerintah Pusat (K/L), Pemerintah Daerah (Prov/
Kab/Kota), Perguruan Tinggi, Swasta, Lembaga
Swadaya Masyarakat, dan Tokoh Masyarakat.
Waktu Pelal<sanaan : Januari 2022.
Outwt : Daftar inventarisasi isu (permasalahan) yang akan
diangkat sebagai bahan masukan tema, sasaran,
arah kebijalan, dan prioritas pembangunan.

2.1.5 Kick Off Meeting RKP Tahun 2023lnternal Kementerian PPN/Bappenas


Kick Off Meeting RKP Tahun 2023 di internal Kementerian PPN/Bappenas
merupakan tahapan awa-l sosialisasi penyrrsunan RKP, sehingga para pihak dapat
mempersiapkal ha1-hal yang diperlukan dalam mendukung penyusunan RKP
Tahtn 2023. Lebih laajut pada tahapan ini juga disampaikan usulan tema, serta
pembagian tugas sebagai dasar pembentukan SK Tim Penl'usun RKP Tahun 2023.
Tujuan Kegiatan : Sosialisasi penyusunan RKP Tahun 2023, termasuk
menyusun usulan tema, sasaran, arah kebijakan
dan prioritas pembangunan, serta pembagian tugas.
Penanggung Jawab : Deputi Bidang Pemantauan, Evaluasi, dan
Pengendalian Pembangunal.
Pihak yang Terlibat : Seluruh unit kerja di lingkungal Kementerian
PPN/ Bappenas.
WaktuPelaksanaal : Jar:r;tari 2022.
Outryt : Usulan tema, sasara-n, arah kebijakan dan prioritas
pembangunan RKP Tahun 2023, dat dra-f SK Tim
Penyrrsun RKP Tahun 2023.

2.1.6 Penetapan Tema, Sasaral, Arah Kebijakan, dan Prioritas Pembalgunan oleh
Kementerian PPN/Bappenas
Penyrrsunan tema, sasaran, arah kebijakal, dan prioritas pembalgunan
dilaksanakan dengan mengacu pada hasil kunjungan ke{a MPPN/Ka. Bappenas,
FKP, Evaluasi Pembangunan, serta KEM, selain itu juga mempertimbangkan (i)
direktif Presiden; (ii) kebijakan pengembangan wilayah dan rencana tata ruang; (iii)
arah kebijakan dan sasaran RPJMN; (vi) urgensi penanganan masalah secara cepat;
serta (v) kesesuaian dengan peruba-harr Lingkungan strategis dan komitmen globa.l.
Penetaparr tema, sasaran, arah kebijakan, dan prioritas pembangunan
dilaksanakan mela-lui rangkaial rapat pimpinan di lingkungan Kementerian
PPN/ Bappenas.

Tujuan Kegiatan : Menetapkal Tema, Sasaran, Arah Kebijakal, dan


Prioritas Pembangunan RKP Tahun 2023.

-11-
Penanggung Jawat) : Deputi Bidang Pemantauan, Evaluasi, dan
Pengendalian Pembangunan, Kementerian
PPN/Bappenas.
Pihak yang Terlibat : Menteri, pa-ra pejabat Eselon I dan stal khusus di
lingkungan Kementerial PPN/Bappenas.
Waktu Pelaksanaan : Minggu pertama s.d Minggu kedtta Jantai 2022.
Output : Penentuan Tema, Sasaran, Arah Kebijakan, dan
Prioritas Pembangunan RKP Tahun 2023.

2.7.7 Rapat Koordinasi Menteri PPN/Kepala Bappenas dengan Menteri Keuangan


terkait Tema, Sasaran, Arah Kebijakarr, dan Prioritas Pembangunan
Sebagai langkah awai dalam menciptalan konvergensi perencanaan pembangunan
dan penganggaran, dilakukan konsolidasi arrtara Menteri PPN/Ka. Bappenas
dengan Menteri Keuangan untuk menyelaraskan Tema, Sasaran, Arah Kebijakan,
darr Prioritas Pembangunan RKP Tahun 2023, der.gar' Tema, Sasaraa, dan Arah
Kebijakan Fiskal Tahun 2023.
TUjuan Kegiatan : Menyelaraskan Tema, Sasaran, Arah Kebijakan, dan
Prioritas Pembangrnan RKP Tahun 2023 dengan
Tema, Sasaran dan, Arah Kebijakan Fiskal Tahun
2023.
Penanggung Jawab : Deputi Bidang Pemantauan, Eva,luasi, dan
Pengendalian Pembangunan, Kementerian
PPN/Bappenas.
Pihak yang Terlibat : MPPN/Ka. Bappenas dan Menteri Keuangan.
Waktu Pelaksanaan : Minggu ketiga J anluari 2022 .

Output : Kesepakatan Tema, Sasaran, dan Arah Kebijakan,


Prioritas Pembangunan RKP Tahun 2023 dengarr
Tema, Sasaran, dan Arah Kebijakan Fiska-l Tahun
2023.
2.I.a Penyampaian Tema Kepada Presiden RI melalui Sidang Kabinet Paripurna
Setelah konsolidasi antara MPPN/Ka. Bappenas dengan Menteri Keuangan untuk
menyelaraskan Tema RKP Tah:urr2023 dengan Tema Kebijakan Fiskal Tahun 2023,
selanjutnya MPPN/Ka. Bappenas menyampaikal tema, sasaran, arah kebijatan,
dan prioritas pembangunan kepada Presiden RI melalui Sidang Kabinet Paripurna
(SKP). Tema yang telah disetujui Presiden akan digunakan sebagai dasar
penJmsunan Rancaagan Awal RKP Tahun 2023.

Tujuan Kegiatan : Menyampaikan Tema, Sasaran, Arah Kebijakan, dan


Prioritas Pembalgunan RKP Tahun 2O23 melalui
SKP untuk disetujui oleh Presiden.
Penanggung Jawab : Deputi Bidang Pemantauan, Evaluasi, dan
Pengendalian Pembangunan, Kementerian
PPN/ Bappenas.
Pihak yang Terlibat : Sekretaris Kementerian PPN/ Sekretaris Utama
Bappenas, dan Sekretaris Kabinet.

-72-
Waktu Peiaksanaan : Minggu kedua Pebruari 2O22.
Output : Persetujuan Presiden terhadap Tema, Sasaran, Arah
Kebijakan, dan Prioritas Pembangunan RKP Tahun
2023.
2.7.9 Kick Off Meeting Penyrrsunan RKP Tahun 2023
Pelaksanaan Kick Off Meeting merupakan tahap awal sosialisasi peny'usunan RKP
Tahun 2023 kepada K/L, Kementerian BUMN, Kementerian Investasi/BKPM, dan
Pemda (Prov), sehingga para pihak secara paralel dapat turut mempersiapkan ha-l-
ha1 yang diperlukan da-lam mendukung rangkaian tahapal penlusunan hingga
pelaksanaan RKP Tahun 2O23. Setelah penyelenggaraat Kick Off Meeting, secara
resmi disampaikan Surat Edaran MPPN/Ka. Bappenas tentang Tema, Sasaran, Arah
Kebijakan, dan Prioritas Pembangunan RKP Tahun 2023 kepada K/L, Kementerian
BUMN, Kementerial Investasi/BKPM, dan Pemda.
Ttrjuan Kegiatan : Menyampaikan Tema, Sasaran, Arah Kebijakan, dan
Prioritas Pembangunan, dal mekanisme
pen1rusunan RKP Tahun 2023 kepada K/L,
Kementerian BUMN, Kementerian Investasi/BKPM,
Pemda.
Penanggung Jawab : Deputi Bidang Pemantauan, Eva-luasi, dan
Pengendalian Pembangunan, Kementerian
PPN/ Bappenas.
Pihak yang Terlibat : K/L, Kementerian BUMN, Kementerian
Investasi/ BKPM, dan Pemda.
Waktu Pelaksanaan : Minggu kedua Februari 2O22.
Output : Tersosialisasikannya Tema, Sasaran, Arah
Kebijakan, dan Prioritas Pembangunan, dan
mekanisme pen1 rsunan RKP Tahun 2O23.
2.1.10 Penulisan Narasi Rancangan Awal RKP Tahun 2O23
Penulisal Narasi Rancangan Awal RKP Tahun 2O23 mulai dilaksanakan setelah
penyelenggaraan Kick Off Meeting RKP Tahun 2O23 der,gen mengacu pada SK Tim
Penyusun RKP Tahun 2023 yatg ditetapkan oleh Menteri PPN/Ka. Bappenas.
Secara rinci alur ta-hapan penulisan narasi Rancangan Awal RKP Tahun 2023
disampaikan pada gambar di bawah ini.

- 13-
Gambar II.2
Visualisasi Skema Tahapal Penulisan Narasi Rancangan Awal RKP Tahun 2023

rffiB;:r" I
Effi rfff,tl':l'", r3ffiT'#
l.rt l..n Dr.t I

g rtP !@l

S.Ill.dx RXP
t ixP 202!
t t 2021
t t

@ F3im*
I
PJ PII/B,TAUb6'b

Q a0 onul d'prr.r, dln


rlltur.tlt kmb.li di,

P..t .nFa.. l'.[ ,rtq.r.t- r.t ,Li rrrrr?.rn d r


r.j.-.r..r AE- rful lP (U brri.d? l-rrnt rl,| r.dt rD

t.x,**t Sffi f ffitsf "r,;Hr lffiist-Eg;1$*


Dl,J aoat
- 2o2l
2
ail! lt hrn D.rui Pt?P S.Ln,i.til@ S.trttrbr ntP p, pwB.h/SubD.b P, PN/t hAqtt b

Keterangan: Wahu pelaksanaan akan diinlormasikan bersamaan dengan ND Penulisan Rancangan Awal R(P Tahun 2023

TUjuan Kegiatan : Melakukan penulisan Narasi Rancangan Awal RKP


Tahun 2023.
Penanggung Jawab : Deputi Bidang Pemantauan, Evaluasi, dan
Pengendalian Pembangunan, Kementerian
PPN/Bappenas.
Pihak yang Terlibat : Seluruh PJ PN/Bab/Subbab dan Direktur PIC
penulisan Bab/Subbab.
Waktu Pelaksanaan : Minggu kedua Februari s.d rninggu keempat Maret
2022.
Aiput : Draf Ranca-ngan Awa-l RKP Tahun 2023

2.1.11 Rapat Koordinasi dengan Gubernur


Rapat koordinasi dengan Gubernur (Rakorgub) diselenggarakal dalam rangka
membahas usula-n proyek prioritas dari daerah yang mendukung PN terutama
Proyek Prioritas Strategis/ MaTo r Project berdasarkan: (i) hasil kunjungan kerja
MPPN; (ii) usulan Gubernur periode lalu yang belum terakomodir; dan (iii) usulan
baru. Hasil dari Rakorgub menjadi bahan pembahasan pada tahap Rapat Koordinasi
Teknis Perencanaan Pembangunan (Rakortekrenbang) yarrg melibatkan Pemda
(Prov/Kab/Kota) dan K/L.
Tujuan Kegiatan : Menjaring usulan pembangunan daerah dari
Gubemur dalam mendukung PN, terutarna Proyek
Prioritas Sttategis / Major Project.
Penanggung Jawab : Deputi Bida-ng Pengembangan Regional,
Kementerian PPN/ Bappenas.
Plhak yang Terlibat Kementeria-n PPN / Bappenas dan Gubernur.
Waktu Pelaksanaan Minggu kedua Februari 2O22.
AiWt Usulan Proyek Prioritas dari daerah da.lam
mendukung PN.

-14-
2. 1. 12 Trilateral / Multilateral Meeting Tingkat Menteri
Sebagai tindak lanjut dari pela.ksanaan Ral<orgub, dilakukan trilateral/rnultilateral
meeting antara Menteri PPN/ Ka. Bappenas dengan Menteri/Kepala [,embaga
Pemerintah terkait. Pembahasan berfokus pada tindak lanjut usulan proyek
prioritas daerah yang mendukung PN terutama Proyek Prioritas Strategis/ MaTbr
ProTect hasil pelaksanaan Rakorgub. Melalui forum tersebut dihatapkan proyek
prioritas daerah dapat disepakati oleh K/L terkait, sebagai bahan masukan pada
pen) rsunan Rancarrgan Awal Renja K/L untuk kemudian dituangkal ke dalam
pagu indikatif.
TUjuan Kegiatan : Menyepakati usulan proyek prioritas daerah yang
mendukung PN terutama Proyek Prioritas
Strategis/Ma7br Project bersama Menteri/Kepala
Lembaga Pemerintah terkait.
Penanggung Jawab : Deputi Bidang Pendanaan Pembangunan,
Kementerian PPN/Bappenas.
Pihak yang Terlibat : Deputi Bidang Pengembangan Regional, Menteri
PPN/Ka. Bappenas dan Menteri/Kepala Lembaga
Pemerintah terkait.
Waktu Pelaksanaan : Minggu kedua s.d ketrga Febntari 2022.
Output : Usulan proyek prioritas daerah yang mendukung PN
terutama Proyek Prioritas Strategis/ Majo r Projecl
dituangkan ke dalam rancangErn awal Renja K/L.
2. 1 . l3 Multilateral Meeting Prioritas Nasional
Multilatera-l Meeting PN merupakan upaya untuk menerapkan pendekatan Tematik,
Holistik, Integratif, dan Spasial (THIS), terutama dalam memastikan ketepatan
sasaran / target dari berbagai proyek K/L (Rincian Output) dan lintas K/L dalam
mendukung pencapaian sasaran darr target PN, PP, KP, ProP, serta MP dalam RKP.
Selain itu forum Multilateral Meeting PN juga berfokus pada terciptalya kerangka
kerja logis pada arsitektur kine{a RKP maupun Renja K/L. Sehingga berbagai
usulan kegiatan/proyek K/L yang mendukung RKP dapat dituangkan secara
komprehensif, terpadu, terintegrasi, baik lintas sektor, lintas K/L, maupun lintas
wilayah pada Renja K/L, untuk kemudian dianggarkan pada RKA K/L.
T\rjuan Kegiataa :Terjadinya kesepakatan antara PJ PN dengan K/L
antara lain:
1. Dukungan Renja K/L terhadap arah kebijakan
pelaksanaan PN, PP, KP ProP, dan MP;
2. Identifrkasi proyek K/LIDAK yang mendukung
PN, PP, KP ProP, dan MP;
3. Membahas cascading proyek KIL yang
mendukung PN.
Penanggung Jawab : Deputi Bidang Pemantauan, Evaluasi, dan
Pengendaliarr Pembangunan, Kementerian
PPN/ Bappenas.
Pihak yang Terlibat : PJ PN, PP, KP, Direktorat Alokasi Pendanaan
Pemban gunan, K/ L, Kementerian Keuangan (DJA).
Waktu Pelaksanaan : Februari s.d Juli 2022 (sepanjang pen5rusunan RKP
Tahun 2023 jika dibutuhkan hingga Perpres).

- 15-
Output : 1. Terinformasikannya arah kebijakan pelaksanaan
PN, PP, KP ProP, dan Major Project;
2. Daltar proyek-proyek K/LIDAK yang
mendukung PN, PP, KP ProP, dan Major Project;
3. Kerangka Kerja l.ogrs Renja KIL yang
mendukung PN.
2.1.14 Rapat Koordinasi Teknis Perencanaan Pembangunan
2.1.15 Finalisasi Rancangan Awa-1 RKP Tahun 2023 dar. SB Pagu Indikatif
Tahapan Penulisan Narasi Rancangan Awa-l RKP Tahun 2023 menghasilkan
Rancangan Awal RKP Tahun 2O23. Selanjutnya pagu indikatif ditetapkan melalui
Surat Bersarna Menteri PPN/Bappenas dengan Menteri Keuangan tentang Pagu
Indikatif.
Tujuan Kegiatan :Finalisasi dokumen Rancangan Awal RKP Tahun
2023 dar: penetapan SB pagu indikatif.
Penanggung Jawab : . Deputi Bidang Pemantauan, Eva-luasi, dan
Pengendalian Pembangunan (Ranwal RKP Tahun
2023],
. Deputi Bidalg Pendanaan Pembangunan (SB Pagu
Indikatif)

Pihak yang Terlibat : PJ PN/Bab/Subbab dan Direktur PIC Bab/Subbab


RKP, serta Kementerian Keuangan.
Waktu Pelaksanaal : Minggu keempat Maret s.d Mi.ggo pertama April
2022.
Output : Dokumen Rancangan awal RKP Tahun 2023 dan SB
pagu indikatif.

2.1.16 Rapat Koordinasi Pembangunan Pusat


Rapat Koordinasi Pembangunan Pusat (Rakorbangpus) adalah forum untuk
menyampaikaa Rancangan Awal RKP Tahun 2023 kepada K/L, Pemda, dan badan
usaha, serta penyampaian Pagu Indikatif kepada K/L.
Tujuan Kegiatan :Menyampaikan Rancangan Awal RKP Tahun 2O23
beserta pagu indikatif.
Penalggung Jawab : Deputi Bidang Pemaltaual, Evaluasi, darr
Pengendalian Pembangunal, Kementerian
PPN/ Bappenas.
Pihak yang Terlibat : Kementerian PPN/Bappenas, K/L, Pernda. badan
usaha.
waktu Pelal<sanaan : Minggu kedua April 2022.
Output : Terinformasikannya Rancangan Awal RKP Tahun
2O23 beserta pagu indikatif.

-t6-
2.2 PENYUSUNAN RANCANGAN RKP TAHUN 2023
Secara umum, alur tahapan peny.rsunan Rancangan RKP Tahun 2023
(Permen PPN/Kepala Bappenas) disampaikan pada Gambar II.3. Lebih lanjut
deskripsi setiap tahapan dimaksud disampaikan pada Subbab 2.2.1 hingga
2.2.6. Apablla diperlukan mekanisme lebih rinci untuk masing-masing
tahapan dapat dijabarkal dalam pedoman terpisah oleh penanggung jawab.
Gambar II.3
Alur Tahapal Penl'usunan Rancangan RKP Tahun 2023

lnput

Md Feb- M2 Mat reb -ruli 2022


2027 Multilateral
Meeting PN
Output
Rakortekrenbang i-
April - runi 2022 M4 April-M1Mei 2022 M1-M2 Mei 2022

Maret -April2022 Pertemuan Tiga Pihak


Penulisan Narasi Penetapan Permen
(TrilateralMeeting)
Rancangan RKP 2023 Rancangan RKP 2023
berdasarkan pagu (Permen)
indikatif

M2 Aptilm22
Marct - April 2022 M4 AOtilzOZ2
Rapat Koordinasi
Pembangunan
PLrsat (Penyampaian Musrenbangprov Musrenbangnas
RanwalRKP 2023 ke
K/1, Pemda, EUMN, dan

PembangLrnan)

2.2.1 Evaluasi Pembangunan RKP Tahun 2021 Triwulan IV


Hasil evaluasi pembangunal RKP Tahun 2021 triwulan IV menjadi salah satu
masukan dalam melakukan update sasaran, arah kebijakaa dan target indikator
pembangunan dalam Rancangan RKP Tahun 2023. Secara konkret hasil evaluasi
tersebut menjadi bahan untuk memperbaharui subbab tentang Evaluasi RKP Tahun
2021.
Tfrjuan Kegiatan : Memasukan hasil evaluasi pembangunan triwulan
IV RKP Tahun 2O21 ke dalam subbab tentang
Eva-luasi.
Penarggung Jawab : Deputi Bidang Pemantauan, Evaluasi, dan
Pengendalian Pembanguna.n.
Pihak yang Terlibat : Direictorat di lingkungan Kedeputian Pemantauan,
Evaluasi, dan Pengendalian Pembalgunan, serta
Direl,rtorat terkait di lingkungan Kementerian
PPN/Bappenas.
Pelatsanaan
Wa-ktu : Maret s.d AprtT 2022.
Output : Subbab evaluasi RKP yang telah memasukan hasil
evaluasi pembangunan RKP Tahun 2027 tri*'iulan
IV.

-r7 -
2.2,2 Musyawarah Perencanaan Pembangunan Provinsi
Musyawa.ra-h Perencanaan Pembangunan Provinsi (Musrenbangprov) dilaksanakan
oleh Bappeda Provinsi dalam rangka pen)'usunan RKPD. Dalam tahap ini
Kementerian PPN/Bappenas menyampaikan Tema, Sasaran, Arah Kebijakan, dan
Prioritas Pembangunan, serta strategi pengembangan wilayah RKP Tahun 2023.
Pada proses ini juga dilakukan penjaringan isu strategis, tema, strategi, dan arah
kebijal<an RKPD provinsi.
Tujuan Kegiatan : 1. Menyampaikan Tema, Sasaran, Arah Kebijakan,
dan Prioritas Pembangunan, serta strategi
pengembangan wilayah RKP Tahun 2023; dan
2. Penjaringan isu strategis, tema, strategi, dan arah
kebijakan RKPD provinsi.
Penanggung Jawab : Deputi Bidang Pengembangan Regional Kementerian
PPN/ Bappenas.
Terlibat
Pihak yang : Menteri/Eselon I dan II.
Waktu Pelaksanaan : Maret s.d Apn12O22.
Outryt : Tersampaikannya Tema, Sasaran, Arah Kebijakan,
darr Prioritas Pembangunan, serta strategi
pengembangan wilayah RKP Tahun 2023; dan
terjaringnya isu strategis, tema, strategi, dan arah
kebijakan RKPD provinsi.
2.2.3 Musyawarah Perencanaal Pembangunan Nasional
Dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional (Musrenbangnas)
Presiden RI menyampaikan arah kebijakan nasional kepada K/L dan Pemerintah
Daerah (Prov/Kab/Kota). Selanjutnyajuga dibahas tindak lanjut usulan daerah dari
tahapan Rakorgub, Rakortekrenbang, dan Musrenbangprov. Usulan daerah yang
telah disetujui, disampaikan ke K/L untuk dimasukkan ke dalam Renja K/L.
Tahapan ini akan difasilitasi oleh KRISNA Selaras.
Tujuan Kegiatan : l. Penyampaian arah kebijakan nasional
kepada K/L dan Pemerintah Daerah
(Prov/Kab/Kota) oleh Presiden RI;
2. Membahas proyek usulan daerah ya-ng
mendukung PN.
Penanggung Jawab : Deputi Bidang Pengembangan Regional
Kementerian PPN/Bappenas.
Pihak yang Terlibat : Kementerian PPN/Bappenas, K/L den Pemerintah
Daerah (Prov/Kab/Kota).
Pelaksanaan
Waktu : Minggu keempat April 2022.
Output : Kesepakatan proyek usulal daerah yang
mendukung PN.
2.2.4 Pertemuan Tiga Pihak (Trilateral Meetingl Pembahasan Pagu Indikatif
Rancangan Renja K/L ditelaah dalam pertemuan tiga pihak oleh Kementerian
PPN/Bappenas, Kementerian Keuangan, dan KlL. Penelaahan dilakukan meliputi
ketepatan sasaran ranczrngan Renja K/L dengan RKP (PN, PP, KP, ProP, dan MP),

18-
dan kesesuaian rancangan Renja K/L dengan kebijakan eirsiensi dan efektivitas
belanja negara. Hasil pertemuan tiga pihak digunakan sebagai bahan
penyempurnaan Rancangan RKP Tahun 2O23.
Tujuan Kegiatan : Membahas rancangan Renja K/L dan Rancangan
RKP Tahun 2023 (menelaah/meninjau ulang usulan
program/kegiatat/output berdasarkan pagu
indikatifl.
Penanggung Jawab : Deputi Bidang Pendanaan Pembangunan,
Kementerial PPN/Bappenas.
Pihak yang Terlibat : Kedeputian Sektor di lingkungan Kementerian
PPN/Bappenas, Kementerian Keuangan, dan K/L.
Pelaksanaan
Waktu : Maret s.d Jlu.ni 2022.
Output : Catatan kesepakatan pertemuan tiga pihak perihal
Renja K/L.
2.2.5 Penulisan Narasi Rancangan RKP Tahun 2023
Penulisan Narasi Rancangan RKP Tahun 2O23 mulai dilaksanakan setelah
penyampaian Nota Dinas (ND) Deputi Bidang Pemantaual, Evaluasi, da.rr
Pengendalian Pembangunan perihal penulisan Rancangan RKP Tahun 2023 ke PJ
PN/Bab/ Subbab. Secara rinci alur ta-l.apan penulisan narasi Rancangan RKP Tahun
2023 disampaikan pada garnbar di bawah ini.
Gambar II.4
Alur Tahapan Penulisan Narasi Rancangan RKP Tahun 2023

D.r8Ln
I
tlo
Effi r3m'*r"
9.86.&n
I ,J Pl/l.b/subb.b

,.,f bLt dt nr
ij
ffi" F.ukrDr., "Iifi:il, n#n, '"ilii"
ffiHr
rffiH'r T* r"Hfi t
242'

g ffi#il.r t
S.tnt i.tilr Pl PlvLvsr/bb.b Pl PWE.I Subbrb 5.tr6ri.r RtP !.t..t,i,R(P PrPN^.b ubb.b 8i,! lt*!m
ii

tL ito.l t t tIP t02t t it rlni lI, 2O3l

1, a

Keterangan: Wakh] petaksanaan akan diinformasikan bersamaan deflgan ND Peflulisart Rancangan RKP Tahun
2023
T\rjuan Kegiatan : Melakukan penulisan Narasi Rancangan RKP Tahun
2023.
Penanggung Jawab : Deputi Bidang Pemantauan, Evaluasi da;r
Pengendalian Pembangunan, Kementerian
PPN/Bappenas.
Pihak yang Terlibat : Seluruh PJ PN/Bab/Subbab dan Direktur PIC
penulis Bab/Subbab.

-19-
Waktu Pelaksanaan : Minggu keempat April s . d Minggu pert ema Mei 2022 .
Output : Rancangan RKP Tahun 2023.

2.2.6 Penetapan Permen Rancangan RKP Tahun 2023


Menteri PPN/Ka. Bappenas menetapkan Permen Rancangan RKP Tahun 2023 yang
merupakan penyempurnaan Rancangan Awal RKP Tahun 2O23 melalui koordinasi
antar instansi pusat, antara pusat dan daerah, serta pemangku kepentingan lainlya
pada tahapan-tahapan sebelumnya. Permen tentang Rancangan RKP Tahun 2O23
digunakan sebagai bahan Pembicaraan Pendahuluan dengan DPR tentang RKP dan
Rancangan APBN.
Tujuan Kegiatan :Menetapkan Permen Rancangan RKP Tahun 2023
berdasarkan Ranwal RKP Tahun 2023 yang telah
disempurnakan mela-lui Musrenbangprov,
Musrenbangnas, pertemuan tiga pihak, dan
Multilateral Me eting PN.
Penanggung Jawab : Deputi Bidang Pemantauan, Evaluasi, dan
Pengendalian Pembangunan, Kementerian
PPN/ Bappenas.
Pihak yang Terlibat :PJ PN Bab/Subbab, Deputi Bidang Pemantauan,
Evaluasi, dan Pengendalian Pembangunan, serta
Sesmen PPN/ Sestama Bappenas.
Waktu Pelaksanaan : Minggu pertama s.d kedua Mei 2022.
Output : Permen tentang Rancangan RKP Tahun 2023.

-20-
2.3 PEI{YIAPAN RKP TAHUN 2023
Secara umum, alur ta-hapan penJrusunan RKP Tahun 2023 disampaiktrn pada
Gambar II.5. Lebih laljut deskripsi setiap tahapan dirnaksud disampaikan pada
Subbab 2.2.1hingga2.2.S. Apabila diperlukan mekanisme lebih rinci untuk masing-
masing tahapan dapat dijabarkan dalam pedoman terpisah oleh penanggungjawab.
Gambar II.5
Alur Tahapan Penyiapan dan Penetapan Perpres tentang RKP Tahun 2O23

tnput

M1-M2 taei 2022

Penetapan Permen
Rancrngan RXP 2023

Output
Mt M.lMa
M4 A9.ll ,O22 lun 2012 ,rd - ,uI Junl2022 luna - ,ull 2OZ:l .lrl - trnt6 2022
Xoordinasi ladwal Peftemuan TiSa
Pembicaraan Pend.huluan Penulisan
Pemblcaraan
> Pih.t frM)
RXP dengan Sel.et ri.t
Narasi
Pendahuluan SSPA RXP Tahun 2023
Eang8ar DPR Rldan Perprer R(P
RXP denStn pagu anSSaran
Tahun 2023
DPR RI

M.rct - lunl 2022


Penemuan Tite Pihak (TM)berdasarkan pagu indikatif

2.3.7 Koordinasi Jadwal Pembicaraaa Pendahuluan RKP dengan Sekretariat


Banggar DPR RI dan Kementerian Keuangan
Dalam mempersiapkan tal.apan Pertemuan Pembicaraan Pendahuluan dengan DPR
tentang Rancangan APBN Tahun 2023 dat RKP Tahun 2023, dilakukan konsolidasi
awa.l bersama Sekretariat Banggar DPR RI dan Kementerian Keuangan untuk
meningkatkan kesesuaian jadwal, output, dar, mekanisme dari rangkaian
pembicaraan pendahuluan.
Ttrjuan Kegiatan : Menyepakati jadwal, output, dan mekanisme
pelaksanaan Pembicaraan Pendahuluan dengan
DPR zu tentang RAPBN Tahun 2023 dan RKP Tahun
2023.
Penanggung Jawab : Deputi Bidang Pemantaual, Eva-luasi, dan
Pengendalian Pembangunan, Kementerian
PPN/Bappenas.
Pihak yang Terlibat : PJ PN, Deputi Bidang Pemantauan, Evaluasi, dan
Pengendalian Pembangunan, Sekretaris
Kementerial Sekretaris Utama Bappenas,
PPN/
Sekretariat Banggar DPR zu, dan Kementerian
Keuangan.
WaktuPelaksanaan : Minggu keempat Aprll2O22.
Outryt : Kesepakatan jadwal, output, dan mekanisme
pelaksanaal Pembicaraan Pendahuluan dengan
DPR zu tentang RAPBN Tahun 2O23 dan RKP Tahun
2023.

-2t-
2.3.2 Pertemuan Pembicaraan Pendahuluan dengan DPR RI tentang Rancangan
APBN Tahun 2023 dat RKP Tahun 2023
Permen PPN/Ka. Bappenas tentang Rancangan RKP Tahun 2O23 digunalal sebagai
bahan pertemuan pembicaraan pendahuluan RAPBN Tahun Anggar an 2023 dan
RKP Tahun 2023 melalui Rapat Palitia Kerja (Panja) RKP Tahun 2023. Pembahasan
meliputi target indikator sasaran pembangunan, arah kebijakan, sasaran dan
indikator prioritas pembalgunan (PN-PP-KP), serta usulan Panja terkait
pembangunan tahun 2023. Hasil pembicaraan pendahuluan menjadi dasar
penetapan SB Pagu Anggaran dan Perpres RKP Tahun 2O23.
Trrjuan Kegiatan : Menyampaikan Permen PPN/Ka. Bappenas tentang
Rancangal RKP Tahun 2023 untuk dibahas dengan
DPR RI.
Penanggung Jawab : Deputi Bidang Pemantauan, Evaluasi, dal
Pengenda-lian Pembangunan, Kementerian
PPN/Bappenas.
Pihak yang Terlibat : Badan Anggaran DPR RI, Kementerian Keuangan,
Kementerian PPN/Bappenas, dar, K I L terkait.
Pelaksanaan : Minggu ketiga Mei s.d Minggu keempat Jun:i 2022.
Wal<ftr
Output : Laporan hasil pembahasan RKP Tahun 2O23.

2.3.3 Penulisan Narasi RKP Tahlur. 2023


Penulisan Narasi RKP Tahun 2023 mulai dilaksanakan setelah penyampaian ND
Deputi Bidang Pemantauan, Evaluasi, dan Pengendalian Pembangunan perihal
penulisan narasi RKP Tahun 2023. Secara rinci alur tahapan penulisan narasi RKP
Tahun 2023 disampaikan pada gambar di bawah ini.
Gambar II.6
Alur Tahapan Penulisan Narasi RKP Tahun 2O23

rffH"i'#',"'".
Dr.l P.,p6 RXP
I
Effi rffi?:*51, rlfff*Tl3lr

-ffit -Tff- H;fiH e*


r.m|r.i r.q!!!q!ls xo
ffi !-li- p.rr.ie.i.. h-I

g ;ffi +}ffi,f + rffi,li I I


"*i" -**:- I
gtqrlrijrtxp P, PiV8.w5{6.5 D pxr.bArbb.b s'k*'nr P

@ QA & 3a u.tur dip.r.(


ktEi,lg.h tob.k
r,I
d..l
I
Fl!'t*,
I

tdrvhe'r"
I
o'4 hd

z
m$ i* f urffit-m#t Iffi a"*fir-f ffi#rmff
&olt&ri
"..ffi-
Ero HoLrn
mm-o
D.9ldi prpp 9tt$...|RxP sdra.ri.t RrP p, pw!.t'/ssbD.b Pl PtU!.h6{tb.t

Keterangan: waktu pelakanaan akan diinformasikan beRamaan dengan ND Penulisan RKP Tahun 2023

TtrjuanKegiatan : Melakukan penulisan Narasi RKP Tahun 2023.


Penanggung Jawab : Deputi Bidang Pemantauan, Evaluasi, dan
Pengendalian Pembangunaa, Kementerian
PPN/ Bappenas.

aa
Pihak yang Terlibat Seluruh PJ PN/Bab Subbab dan Direktur PIC
penulisarr Bab/Subba b
Waktu Pelaksanaan : Bulan Juni s.d JD.li 2023.
Output : Draf RKP Tahun 2O23.

2.3.4 Penetapan Surat Bersama Pagu Anggaran


Berdasarkan hasil kesepakatan pemerintah dan DPR RI dalam pembicaraan
pendahuluan rzrncangErn APBN 2023, dilakukan pemutakhiran ketersediaan
anggaran. Sejalan dengan hal tersebut Rancangal RKP Tahun 2C23 dt update
menjadi RKP Tahun 2023 yang meliputi update terhadap rencana Prioritas Nasional,
Program Prioritas, Kegiatan Prioritas, Proyek Prioritas, dan penetapal lokasi dan
Keluaran (Outputl beserta indikasi pendanaannya berdasarkan besaran
ketersediaan angga-ran. Selanjutnya Menteri Keualgan dan Menteri PPN/Ka.
Bappenas bersama-sama mengalokasikan anggaran menurut program dalam
rangka peny,usun.rn rancangan Pagu Anggaran K/L. Rancangan pagu anggaran
dimaksud disampaikan kepada Presiden untuk disetujui dan disampaikan kepada
K/L melalui SB antara Menkeu dan Menteri PPN/Ka. Bappenas tentang Pagu
Anggaran. Apabila terjadi perubahan antara pagu indikatif dan pagu anggaran maka
dilakukan trilateral meeting pago angga.ran.
rujuan Kegiatan 'Y"ltm*io"""t# ?ffiHfrt"'k",t#"'r3#.:?l
PPN/Ka. Bappenas tentang Pagu Anggaran.
Penanggung Jawab : Deputi Bidang Pendanaan Pembalgunan
Kementerian PPN/Bappenas.
Pihat yang Terlibat : Menteri Keuangan, Menteri PPN/Ka. Bappenas,
Sesmen PPN/Sestama Bappenas, Dit. Alokasi
Pendanaan Pembangunan.
WaktuPelaksanaan : Jtani 2022.
Anput : SB Pagu Anggaran.
2.3.5 Penetapan Peraturan Presiden Tentang RKP Tahun 2O23
Berdasarkan pembicaraan pendahuluan dengal DPR RI tentang RKP dan rancarrgan
APBN, Menteri PPN/Ka. Bappenas melakukal penyesuaian Permen Rancangan RKP
Tahun 2O23 menjadi r€rnczrngan akhir RKP Tahun 2023. Menteri PPN/Ka. Bappenas
da-n Menteri Keuangan bersama s€una menyampaikan kepada Presiden
pemutakhiran KEM, pokok-pokok Kebijakan Fiskal, ketersediaan anggaran,
rancangan akhir RKP, dan rancangan pagu anggaran K/L setelah berkoordinasi
dengal Menko Bidalg Perekonomian. Kemudian ranc€rngErn akhir RKP tahun 2023
yang telah disetujui oleh Presiden ditetapkan menjadi Perpres RKP Tahun 2023.
Perpres tentang RKP Tahun 2023 digunakan sebagai pedoman penyrsunan RUU
APBN dan Nota Keuangan.
Tujuan Kegiatan : Menetapkan Perpres RKP Tahun 2O23;
Penanggung Jawab : Deputi Bidang Pemantauan, Evaluasi, dal
Pengendalian Pembangunal Kementerian
PPN/Bappenas.
Fihak yang Terlibat : Kementerian PPN/Bappenas, Kementerian
Sekretariat Negara, dan Kementerian Hukum dan
HAM.
Pelaksanaan
Waktu : Juli s.d Agustus 2022.
Output : Perpres RKP Tahun 2023;

-23-
2.4 PEI\mJSUNAN PEMUTAKHTRAN RKp TAHUN 2023 (PERPRES)
Secara umum, alur tahapan penyusunan Pemutakhiran RKP Tahun 2023
disampaikan pada Gambar II.7. Lebih lanjut deskripsi setiap tahapan dirnaksud
disampaikan pada Subbab 2.4.1 hrr,gga 2.4.4. Apablla diperlukan mekanisme lebih
rinci untuk masing-masing tahapan dapat dijabarkal dalam pedoman terpisah oleh
penanggung jawab.
Gambar II.7
Alur Penyusunan Pemutakhiran RKP Tahun 2O23 (Perpres)
tnput
Jrfii2O2:l Arut - OLl202
Penetapan 58 P.Bu
Anggaran Pembahas.n RUU APBN,
NK dan PeneEpan UU
luli- 2022
APBN dan Alotasi
P.n€taDrn ParDres R(P
AnSgaran
Tahun 2023

Output

frtrhn)
Pemutalhiran RxP
r,3 O.. 2oel Ma Oa 2l'22

Pcrmcn hftar Proyek


2023 {Perpres) Pioritas
2023

2.4.7 Pembahasan RUU APBN, Nota Keuangan, Penetapan UU APBN dan Alokasi
Anggaran
Pada tahap ini Menteri Keuangan men5rusun dan menyampaikan kepada Presiden
RUU APBN dan Nota Keuangan beserta lampirannya dengan berpedoman pada
Perpres RKP Tahun 2023. Selanjutnya Presiden menyampaikan RUU APBN dan Nota
Keuangan beserta lampirannya kepada DPR RI untuk kemudian dilakukan
serangkaial pembahasan oleh K/L dengan DPR zu terkait kesepakatan RUU APBN
dan Alokasi Anggaran.
Trrjuan Kegiatan : Membahas RUU APBN dan Nota Keuangan di DPR
dengan berpedoman pada Perpres RKP Tahun 2023.
Penalggung Jawab : Deputi Bidang Pendanaan Pembangunan
Kementerian PPN/ Bappenas.
Pihak yang Terlibat : Kementerian PPN/Bappenas, Kementerian
Keuangan, dal Banggar DPR RI.
Pelaksanaan
Waktu : Agustus s.d Oktober 2O22.
Output : UU APBN dan Nota Keuangan digunakan sebagai
Iandasan pemutakhiran RKP Tahun 2023.
2.4.2 Penulisan Narasi Pemutakhiran RKP Tahun 2O23
Penulisan Narasi Pemutakhtan RKP Tahun 2023 mulai dilaksanakan setelah
penyampaiarr ND Deputi Bidang Pemantauan, Evaluasi, dan Pengendalian
Pembangunan perihal penulisan narasi Pemutakhiran RKP Tahun 2O23. Secara
rinci alur tahapan penulisan narasi Pemutakhiran RKP Tahun 2O23 disampaikan
pada gambar di bawah ini.

-24-
Gambar II.8
Alur Tahapan Penulisan Narasi Pemutakhiran RKP Tahun 2O23

;:;r. L!& n r,-F.


-:*g-r..E-r*.Hr
,Glibtl ' W&2 ltl
E * + rm' + + {trt{ tI'
g ,--,-.o rrt}.- ffi'
^"*%-.
D. brEr a.a.ta lulra
(t ny!r, mr MPDN)
s.lnr.dn B(P. &o ltht
D.ry.jd.h, P.nF|,&iL,n*tLt
F..FTCr.!fi ftd-r.;/rsrm pr-ij6 d.ndd d.J rrd o l
, *.TJ . Mr2o2! d...^ --E6iffiEr".e-Iffi-
t I f r"rffi"'J;". ffi.ffi3
t ryt q/irtb! tlt
f '.r*ry,;$1:oa
D.Frd -o rrL-\ t-E
.]
,!aan l Frl+..t F!ru!a.r-
ii
atrr- I...Id
b; rr.E .' tr< t) . 4ffi,#r .
t brdi lE, ro rarSrt,.n{
t
tl
Kelerangan: Waktu pelaksanaan akan diintormasikan bersamaan dengan ND Penulisan RKP Tahun 2023

Menteri PPN/Ka. Bappenas melakukan pemutakhiran RKP Tahun 2023


berdasarkan UU APBN 2O23 untuk kemudian dilaporkan kepada Presiden. Proses
pemutakhiran RKP terdiri dari: (i) Pemutakhiran Narasi Dokumen RKP; (ii)
Pemutakhiran Matriks Pembangunan; dan (ni) Pemuta-ktriran Matriks Major Project
RKP.

Tujuan Kegiatan : Melakukan Pemutakhiran RKP Tahun 2023


berdasarkan UU APBN 2023.
Penanggung Jawab Deputi Bidang Pemantauan, Evaluasi, dan
Pengendalian Pembangunan, Kementerian
PPN/Bappenas.
Pihak yang Terlibat PJ PN/Bab/Subbab, Direktur PIC penulisan
Bab/Subbab, serta Deputi Bidang Pendanaan
Pembangunan.
Waktu Pelaksanaan Oktober s.d Desember tahurl 2022.
Output DraJ Pemutakhiran RKP Tahun 2023.

2.4.3 Penetapan Perpres Pemutakhiran RKP Tahun 2023


Hasil pemutakhiran RKP Tahun 2O23 kemudian disampaikan kepada Presiden
untuk disetujui dan ditetapkan menjadi Perpres tentang Pemutakhiran RKP Tahun
2023.
Tujua-n Kegiatan : Menetapkan Perpres tentang Pemutakhiran RKP
Tahun 2023.
Penanggung Jawab : Deputi Bidang Pemantauan, Evaluasi, dan
Pengendalian Pembangunan, Kementerian
PPN/Bappenas.
Pihak yang Terlibat : Kementerian PPN/Bappenas, Kemensetneg, dan
Kemenkumham.

-25-
Wal<tuPelaksanaan : Minggu ketiga Desember tehun 2022.
Output : Perpres tentang Pemutakhiran RKP Tahun 2O23.

2.4.4 Penetapan Permen PPN/Bappenas tentang Daftar Proyek Prioritas


Menteri PPN/Ka. Bappenas menetapkan daftar proyek prioritas beserta keluaran
@utpuq, dan lokasi s.d Kabupaten/Kota disertai peta lokasi Proyek Prioritas. Daftar
proyek tersebut ditetapkan secara terpisah dar-i RKP oleh Menteri PPN/Ka.
Bappenas.
Tirjuan Kegiatan : Menetapkan Permen PPN/Bappenas tentang Daftar
Proyek Prioritas Tahun 2023 berdasarkan Perpres
Tentang Pemutakhiran RKP Tahun 2023.
Penanggung Jawab : Deputi Bidang Pendanaan Pembangunan
Kementerian PPN/ Bappenas.
Pihak yang Terlibat : Sesmen PPN/Sestama Bappenas, Deputi Bidang
Pengembalgan Regional, Deputi Bidang
Pemantauan, Eva.luasi, dan Pengendalian
Pembangunan.
Pelaksanaan
Waktu : Minggu keempat Desember 2022.
Output : Permen PPN/Bappenas tentang Daftar Proyek
Prioritas Tahun 2O23.

-26-
BAB III
MEKANISME CLEARING HOUSE RKP TAHUN 2023

3.1 PENDAHULUAN
Pada Pasal 7 dan 10 Peraturan Pemerintah No. 17 Tahun 2017 tentang Sinkronisasi
Proses Perencanaan dan Penganggaran Pembangunan Nasional memberikan
kewenangan kepada Kementerian PPN/Bappenas untuk menyusun prioritas
pembangunan untuk tahun yang direncanakan. Kewenangan tersebut diperkuat
dengan amanat Presiden pada saat Sidang Kabinet Paripurna mengenai RPJMN
Ta}:rtn 2020-2024, dimana Presiden meminta Kementerian PPN/Bappenas menjadi
cleaing house untuk memastikal pencapaian prioritas pembalgunan dirasakan
oleh masyarakat, not onlA sent but deliuered.
Untuk menjalankan kewenalgan tersebut Kementerian PPN/ Bappenas menerapkan
mekanisme cleaing house pada perencanaan Proyek Prioritas Strategis/MaJbr
Project (MP) dalam penyusunan Rencana Kerl'a Pemerintah (RKP). Dalam Lampiran
I Peraturan Presiden No. 18 Tahun 2O2O ter:tar,g RPJMN Ta}:rtn 2O2O-2O24,
disebutkan bahwa: "D dalam pelaksanaannAa Major Project dan indikasi
pendanaannga dapat dimutakhirkan melalui RKP dengan mempertimbangkon
kesiapan pelaksanaon, penuttakhiran besaran dan sumber pendanaan serta Direktif
Presiden. Hal ini untuk memastikan Major Project dapat terloksana secara lebih ekktif
dan efisien sesuai dengan perkembangan pembangunarf .
Major Project pertama kali digunakan dalam RPJMN Talrun 2O2O-2O24, yalrg
dirancang sebagai penekanan kebijakan dan pendanaan dalam RPJMN, RKP dan
APBN tahunannya. Major Project diharapkan berperan sebagai leuerage point yang
memiliki kontribusi signifrkan terhadap pencapaian target pembangunan nasional.
Pada RPJMN 2O2O-2O24, terdapat 41 MP, kemudian berkembang menjadi 43 MP
pada Pemutakhiran RKP Tahun 2027, dan pada RKP Tahun 2O22 ber1.anbah
menjadi 45 MP dengan 13 highlight MP. Penlrrsunan RKP Tahun 2O22 telah
menerapkan mekanisme cleaing house pada MP yang menghasilkan 45 Exsam datt
13 Info Memo.

Hbtory of Mojor Ptoject


Pemutakhiran
RKP Tahun 2022
RKP Tahun 2021

v3
RPJMN 2020-2024
Y
:

W
.l!l,toM.fuMP
=r-
-rlfqtgr
t[

41 MP 43 MP 45 MP

-27-
Instrumen clearing holse pada perencanaan MP meliputi :
A. Project executiue summary yang selanjutnya disebut Exsum, merupakan
dokumen yang berisi summary informasi penting pada setiap Major Project,
antara lain meliputi legacg MP yang harus tercapai di tahun 2024 beserta
prioritisasi proyek dan citical path sebagai penentu pencapaian legacy
tersebut, dan mitigasi risiko pelaksanaan MP. Selain sebagai media
komunikasi seputar MP, Exsum juga menjadi basis untuk penyr.tsunan Projecf
Info Memo.
B. Project lnfo Memo yang selanjutnya disebut Info Memo, merupakan dokumen
pendalaman dari Exsum ya.rrg berisi informasi lebih detail terkait proyek-
proyek (RO K/L, proyek BUMN/Swasta) pada suatu MP. Info memo ditujukan
untuk menjamin seluruh kriteria kesiapan proyek (kelayakal teknis, sosial,
lingkungan, finansial, dal kesesuaian dengan karakteristik bidang terkait)
pada proses perencana.rn telah dipenuhi.
C. Co.scading, merupakan instrumen untuk mengidentilikasi apakah struktur
MP telah memenuhi kaidah THIS, dan untuk memastikan dukungan proyek-
proyek (RO K/L, proyek BUMN/Swasta) merupakarr pilihan yang paling tepat
untuk menghasilkan impact dan/atau legacy dai MP. Untuk memperkuat
pen5trsunannya, cascad.ing dapat disusun berdasarkan
kajian/telaahan/pemodelan/simulasi MP berdasark an end to end process
atau hulu-hilir. Dengar ini diharapkan dukungan proyek, target, dan
indikator dalam cascading memiliki laldasan saintifrk. Instrumen cascading
dapat termuat pada Exsum maupun Info Memo dengan penyesuaian pada
tingkat kedalaman informasinya.
D. Form Checklist, adalah instrumen yang dibutuhkan dalam proses quality
assurance untuk memastikan aspek kualitas dan kesiapan proyek, serta
dapat digunakan da-larn rapat/forum koordinasi untuk memastikan
readiness citeia MP terpenuhi dan memudahkan terciptanya konvergensi
dalam koridor pencapaian impact dari setiap MP. Penggunaan prm checkli.st
dilakukan baik pada instrumen -Exsum maupun Info Memo, dengan
perbedaan standar kriteria (cLecklbtl yang harus dipenuhi dalam kedua
instrumen tersebut.
Paralel dengan penJrusunan Rancangan Awal RKP Tahun 2023 (sebelum penetapan
pagu indikatif 2023), dilakukat reuieu.t terhadap seluruh Exsum MP. Reuietu
difokuskan pada kualitas informasi dari Exsum, terutama pada struktur proyek (sub
MP dan Aspek Proyek) dan kepastian dukungan proyek (target, alokasi, lokasi,
penerima manfaat, dan kesiapan teknis lainnya) pada setiap MP. Reuieu jtga
dilaksanakan untuk menetapkat legacg dari MP yang harus tuntas di tah:urr 2024,
selanjutnya diidentifikasi proyek di dalam Sub MP dan Aspek Proyek (AP) untuk
menentukan citical path yang mendukung penuntasan legacg tersebttt. Froyek di
dalam Sub MP dan AP terpilih akan ditindaklanjuti menjadi Info Memo. Proses
reuieut dimaksud menghasilkan Exsum MP yang dapat digunakan sebagai bahan
penJ rsunan Pagu Indikatif, dan akan dituangkan ke dalam Rancangan Awal RKP
Tahun 2023 (narasi dan matriks).
Tahapan reuieu.; dllakukal mela.lui (1) analisis teknokratis informasi Exsum MP
(hasil evaluasi, arallal pirnpinan, perubahan lingkungan strategis), dan (2)
multilateral meeting reuieut MP yang dilaksanakan baik seca-ra internal (arrtara
direktorat terkait) maupun secara eksternal dengan melibatkan K/L terkait.
Setelah penetapan Rancangan Awal RKP Tahun 2023, selanjutnya dilakukan
pendalaman Exsum melalui peny,usunan Info Memo. Dalam pelaksanaannya,

-28-
pembahasan Exsum dan info memo dapat menggunakan Instrumeo Form Ctecklist,
untuk memudahkan terciptanya konvergensi antar stakeholder daJatn pencapaian
impact dai setiap MP, dan memastikan proyek yang mendukung penuntasan legacg
MP telah memenuhi kriteria kesiapaa, serta menjamin proyek tersebut dianggarkan
dan masuk da-lam prioritas K/L/D. Proses tersebut dilaksanakan secara iteratif
melalui koordinasi intemal antar unit di Kementerian PPN/Bappenas, maupun
dalam rapat/forum koordinasi bilateral/ trilateral/ multilateral meeting yang
melibatkan K/L/D, Kemenkeu, DPR RI, Kementerian BUMN, dal Kementerian
Investasi/BKPM. Secara gradual, Exsum darr Info Memo dituangkan ke dalam Narasi
(infografrs MP) dal Matriks MP pada Rancarrgan RKP Tahun 2023 (Permen) hingga
Pemutakhiran RKP Tahun 2023 (Perpres).
Pemutakhiran Exsum dan Info Memo dilakukal berdasarkan (1) UU APBN Tahun
2023, (2],hasil TM/MM perubahan Renja K/L, dan (3) hasil evaluasi triwulaa III RKP
Tahurr 2022. Hasil pemutakhiran Exsum dan Info Memo menjadi instrumen untuk
mengukur keberhasilan pencapaian target-target indikator MP mela-lui evaluasi dan
pengendalian pelaksalaan MP.
Pada level strategis dapat digunakan sebagai media penyampaian rencana dan
progres implementasi ddatn high leuel meeting (sidang kabinet, rapat pimpinan),
serta sebagai media komunikasi kepada para investor untuk meningkatkan peluang
investasi-

3.2 JADWAL DAN TAHAPAN UMUM C'EARING HOUSE RKP TAHUN 2023
Secata umum, tahapan Cleaing House MP dalam peny'usunan RKP Tahrn 2023
meliputi tahapan:
l. Reuieu Exsum dan Penyusunan Info Memo Major Project RKP Tahun 2O23;
mela-lui alalisis teknokratis informasi Exsum MP, dan multilateral meeting
reuieut MP (sebagai bahan penyusunan pagu indikatif), serta melalui
rapat/ forum koordinasi bi/ tri/ multilat er a7 meeting y ar.g melibatkan K I L / D,
Kemenkeu, Kementeria-n BUMN, Kementerian Investasi/BKPM, dan DPR RI.
Proses tersebut menghasilkan Exsum dan Info Memo MP RKP Tahun 2023,
dan berlangsung sejak Desember 2O2l }:ltngga Agustus 2O22;
2. Pemutakhiran Exsum dan Info Memo, berdasarkan UU APBN 2023
dilakukan pemutakhiran terhadap Exsum dan Info Memo MP RKP Tahun
2023. Proses tersebut dapat dila-kukan melalui rapat/forum koordinasi
bi/tri/multilateral meeting yang melibatkan K/LID, Kemenkeu,
Kementerian BUMN, dan Kementerian Investasi/BKPM, hingga November
2022:
3. Perencanaan Major Project banu, yang mempakan opsi jika terdapat
kebutuhan penambahan Major Project, dilakukan sejak November 2O2l
hingga Maret 2022. Setelah MP baru disepakati, selanjutnya dilakukan
penJrusunan Exsum, untuk kemudian dilakukan proses pendalaman
(update) Exsum dan Peny,r-rsunan Info Memo Major Project RKP Tahun 2023
sebagaimana dijelaskan pada poin I (satu).
Lebih lanjut, visualisasi skema jadwal dan tahapan umurra Cleaing House RKP
Tahun 2O23 disampaikan pada Gambar III. 1.

-29-
Gambar III.l Jadwal dan Tahapan Ulllurlr Cleaing House RKP Ta-hun 2O23

RKP
2021
F.bl!.rl -Apr{
Rancangan Awal RXP 2023

Rf,fiA D$ltt MN PENyIEL


2022

AN INFO MEIttO MNOR


t PrcJ&T
Apr- ilol2022
Rancangan RXP 2023

Rt<P TNllr,l2023
tt H;1li lt
. JurFAaE2022 . O(t - Des 2022
Pemutakhiran RXP 2023

PE!,UTAXHIRAN EXSI,IiI DAN


I}{FOMEIT'O

h.2O21- J.n2O22 Ap.' 2 f.l Jtn-AelI Okt - tl6s

'Updat€ proyok BUMII Rl(P 2023


2023 d€n a<P 2423 Pm Lrrkhtsn f<P m23
dukungan DAK komponen sa P.eu lidikstil
k6Erap.n MP lamnya.
(lrdale ldogreris + Malrik. MP)

Pemblc.r..n P.nd.hulu.n DPi

P.nwen.n R.d. x/r, l0r3 P.iur.thrr.n R..1. (/t 20211 P.rub.h.i n.ni. r/! 1023

2022
\-l
J.n- M3 .r2022
&uewksum
r.rir'"c *
6
I
il3ltat
E(sum MP
2022

t&date Hasil
I
I
-!
lnfo Memo
frc€rishnya krn€fi. k layak$ t€Ini6.
Old -

Exsum dan lnlo M6mo


t{P R(P Tahun 2023
D66 2022

fuview I
Pfidd'NaN EIAUM MP
outglt R.v14 8 tufr, @tqo
Lagcy
loln:
t-) I
I
I
P.n .nn
so6El lingkt lgan.fimn ial. drn k6esua6n
doiean karaK€.i.lk bidang lskan
lllo M.m d.lrm 6p.l koo.dinrsr inl..ntl dr B.pp.n.6 m.upun d.l.m r.p6l/ lotum Pemutakhiran ksum dan
led
ffi@
MP koodin..ibi/ li/ mullil.ldE m..lino, b.rt.m. K U D X€mMt.rirn AUMN lnfo Memo bgrdasarkan
tahun K.monl..ian lnwsl€r /BKPM
UU APBI{ dan Hasll
2024 Pendalaman Exsum MP E aluaBl TW3 2022, dan
Porubahan Ron a KL2023
P.i4hnEn bm d.Lm r.pd koo.din..i rnld[l di 8.pp.#r, m.uArn dl.m resUlotum
toordiE.i bi/h/ 6ulril.r.6l mdrino, b.nh. K u D, l<.m.nl.n.. a{fl N
K.m.nr&i.n ln63r$i / Bxt{\I, K.frk.u oPR tu

Ersumdan Info Memo


E asum dan lnfo Mcrno sebagailandasan Perencanaan dan PenSanggaran MP RXP Tahun 2023 sebagai
landasan Pelak5anaan MP

*
PERE{cAt{AAN
MP BARU
Nov 2021- De3 2021
rnll'rr,rr b. 2021- M3 M,r 2022
Perencanaan MP Baru (ct6rdngan:
OeB 2021
o'nsbndi Ponyurun n C.'a.d4g *So3ual
'tbulan Kobuiuhqn
Dinamika lingkungan Penambahan MP
E:PTo3e3RI(P
Slrat ts dan Persel
I : Pross3 CH

Keterongon:
Jodwol dan tahapon Clearing House RKP Tohun 2023 dopot mengolomi penyesuoian berdasarkon orohon don kesepokaton pimpinon.
3.3 KEVIEW EXSUM DAN PEI{YUSUNAN INFO MEMO -II4AJOR PROJECT RKP
TAHUN 2023

ri.r25

@-ii#1*l @s*l
rl.

tr : Ealur rrP

tI t ffi@@
tbdate l.lasil
E tFt
fu4fufu,ofubk|
t-)
Td'.dh,.rdorulFhl.b'.'
4d{lii!&nlb,nl'eddalcM'.i
nfuE.rHohdLF[en
lc,
Pohdalarnan Exsurn MP

E$!m d.n lilo Mgno *bagai l.ndaFn PeEnd@n dan Peisa.Sg.r..

3.3.1 Analisis Teknokratik Exsum Major Project


Pada tahap reuieut Exsum MP, dilakukan analisis teknokratik, berupa (1)
penyesuaian data dan informasi pada Exsum berdasarkan hasil evaluasi MP tahun
sebelumnya, arahan pimpinan, dan perubahan lingkungan strategis; (2) analisis
terhadap kepastian dan pemenuhan kriteria kesiapan proyek (target, alokasi, lokasi,
penerima manfaat, dan kesiapan teknis lainnya); serta (3) update dulntngan proyek
BUMN dan penajamal proyek DAK. Proses tersebut dilakukan pada setiap MP dan
dapat menggunakan form reuietu Dxsum.
Selanjutnya tahap analisis ditujukan untuk menent:ukarr legacg da-ri MP berupa
keluaran MP yang dipastikan terealisasi di tahun 2024, sebagat representasi
keberhasilan MP dalam mencapai target pembangunan jangka menengah
pemerintah yang memiliki kemalfaatan signifikan bagi masyarakat luas. Penentuan
legacg MP dilanjutkan dengan identifikasi proyek-proyek kunci melalui prioritisasi
proyek penentu keberhasilan legacg MP.
Setelah proyek-proyek penentu legacy MP teridentifrkasi, dilakukan pentahapan
(citical pathl terhadap proyek dimaksud guna menjamin urutan waktu dari
pelaksanaan proyek berada pada koridor pencapaian legacg MP . Lebih lanjut, cntical
path jtt ga berguna untuk memitigasi potensi risiko pada pelaksanaan proyek yang
bersifat sequential, dimana pelaksanaan suatu proyek ditentukan oleh penyelesaial
proyek sebelumnya. Untuk meminima,lkan potensi risiko yarrg lebih luas terhadap
pencapaian legacg MP, dilakukan penerapan manajemen risiko di tingkat MP,
sehingga diharapkan terpetakan skenario dan dampak risiko, serta mitigasi yang
harus dilakukan (cth. teknis, finansial, lingkungan, sosial).
Tahap analisis telarokratik ini menghasilkart Exsum MP, yang selanjutnya proyek
penentu legacy MP akan diperdalam melalui pen5rusun€rn Info Memo. Tahapan ini
dilakukan untuk menjamin proyek dimaksud telah memenuhi kriteria kesiapan,
serta menjamin proyek tersebut dianggarkan dal masuk dalam prioritas K/L/D.
Tfrjuan Kegiatan di tahun 2024, (21
: (1) menentukan legacy MP
menentukan daftar proyek kunci penentu
pencapaian Legacy MP untuk disusun menjadi info
memo, (3) menentukan critical path, (4) manajemen

-31-
risiko MP, dan (5) menyempurnakan data dan
informasi pada Exsum MP.
Penanggung Jawab : Penanggung Jawab PN/MP.
Pihak yang Terlibat : Dit. Sektor sebagai Ketua Pelaksan a MP, KlL,
Kementerian BUMN, dan Kementerian
Investasi/ BKPM.
Waltu Pelaksanaan : Ja-nuari s.d Minggu ketiga Matet 2022.
Output : Exsum MP yang memuat (1) legacy MP di tahun
2024, (21 prioritisasi proyek penentu pencapaian
legacy MP, (3) critical path, dan (4) manajemen risiko
MP.

3.3.2 Multilatera-l Meeting Reuieu Major Project


Multilateral meeting reuieut MP mentpakan forum yang memfasilit asi tahapan reuietu
MP untuk mengonlirmasi dan menyepakati Exsum MP hasil analisis teknokratik
dengan stakeLLold.er terkait. Multilateral meeting dilaksanakan baik secara interna-l
(antara direktorat terkait) maupun secara eksternal dengan melibatkan K/L,
Kementerian Keuangan (DJA) dan badan usaha terkait. Forum dimaksud
dilaksanakan untuk memastikan dukungan proyek K/L dan badan usaha terhadap
pencapaial legacg MP di tahun 2024. Proses ini dilakukan dengan menyepakati
proyek yang menjadi citical path penentu pencapaian legacy dr tahun 2024, serta
pemenuhan berbagai kriteria kesiapan teknis maupun non teknis dari proyek
tersebut. Kesepakatan dituangkan ke dalam berita acara hasil multilateral meeting
reuieu-) MP ya;rg ditandatangani oleh pihak terkait.

Jsnusri - M3 M.rcl 2022 (.ebelum p.gu lndikrliO

.18
,-/^
Muhll.t.r.l
,E?t rt, Raalas MP
lnt mC 8.ppd:.
lrt
odfrt €'!ut r.v€6 rr loErld lrdl
o.pt d.rr-. !-. iaP F.t b.dra 1.6 !.1d.

t
o&@
1a
!- Xrljl
'rry
EEUm, m.y.su.ikan &ta d.n

',
& Lrr.r
Pnorftbtrl
r,P di

M
l*un
d.n
2024.

on co, F.dt
1-"
A'd/t,,,'
l*'Dldrcrl H
Alat k nd.ll dalam Dituangkan ke dalam Letacy MP
f5l,'t nP .j. Maatl..n 6 dilo MP penyuiunan paSu R.llyC RIP 2023 Sebagai Bahan
zozt Provct p€i€ntu lego y
indikatif (infografis dan Pennr3unan lnto
E ), matrik MP) Mcmo
-!
Mumtr...t
t i; E
,n dro Lvld lrP t'61
*rr.--"r
i.i!.D dr.i! ra6r6..
' 5
rM(, ' (oa)
fl

Exsum MP yang telah disepakati dalam multilateral meeting reuieta MP akalr


digunakan sebagai bahan penyusunan Pagu Indikatif, dan dituangkal ke dalam
Rancangan Awa-l RKP Tahun 2023 (narasi dan matriks), selaajutnya legacg dalatn
Exsum diperdalam melalui penyusunan Info Memo.

-32-
Trrjuan Kegiatan : Memfasilitasi tahapal reuiew MP, mengonfrrmasi
dan menyepakati Exsum MP hasil alalisis
teknokratik dengan stakeholder terkait, secara
internal (antara direktorat terkait) maupun secara
eksternal dengan meljbatkan K/L dan badan usaha
terkait.
Penanggung : Penanggung Jawab PN/MP.
Jawab
Pihak yang Terlibat : Dit. Sektor sebagai Ketua Pelaksana MP, K/L,
Kementerian Keuangan (DJA), Kementerian BUMN,
dan Kementerian Investasi/BKPM.
Waktu Pelaksanaan : Januari s.d Minggu ketrgaMarct 2022.
Output : Berita acara kesepakatan hasil reuieu.t MP.

3.3.3 Pendalaman (Updatel Exsum MP melalui Penyusunan Info Memo


Pada subbab 3.3. 1 dan 3.3.2 telah disampaikan bahwa proyek penentu legacg dalam
Exsum MP akan diperdalam melalui penJrusunzrn Info Memo. Proses peny,usunan
Info memo berfokus pada pendalaman informasi proyek-proyek penentu pencapaian
legacg MP dengan memastikan struktur Major Project, prioritisasi proyek, termasuk
target, lokasi, dan alokasi telah ditujukan untuk mencapai target legacg dr tahun
2024. Selain itu, dilakukan penekanan pada pemenuhan kriteria kesiapan
(readiness citeial proyek, yang anta.ra lain kelayakan teknis, sosial, lingkungan,
finaasial, kesesuaian dengan rencana tata ruang dan kesesuaian dengan
karakteristik bidang terkait. Seluruh informasi tersebut kemudian dituangkan ke
daJatn outline Info Memo yang antara lain terdiri dari (1) prohl proyek, (2) kerangka
kerja logis dampak, (3) kelembagaan, (4) kesiapan pendanaan dan analisis finansial,
(5) kesiapan proyek baik secara teknis maupun non teknis, serta (6) manajemen
risiko proyek.
Proses pendal arnatt Exsum dan peny,usunan Info Memo dilakukan secara iteratif
melalui pembahasan dalam rangkaian rapat/forum koordinasi perencanaan
pen5 rsunan RKP, baik interna-l antar unit di Kementerian PPN/Bappenas, maupun
ekstemal pada tdlateral/ multilateral meeting yang melibatkan KIL/D, Kementerian
Keuangan (DJA), Kementerian BUMN, Kementerian Investasi/BKPM, dan DPR RI
yang berlangsung sejak Aprtl 2022 (TM/MM Penyusunan Renja K/L berdasarkan
Pagu Indikatifl, hingga Agr.rstus 2022 (TM /MM Pemutakhiran Renja K/L
berdasarkan Pagu Anggaran).
Pada proses penJrusunan info memo dapat digunakan Instrumen Form CLtecklist
untuk memastrken readiness citeia MP terpenuhi dan memudahkan terciptanya
konvergensi antar stakehalder daJe:rn pencapaian legacg dari setiap MP.
Kesepakatan hasil rapat harus dituangkan ke dalam berita acara yang
ditarrdatangani oleh pihak terkait. Secara gradual, Exsum dan Info Memo yang telah
disepalati pada berbagai forum rapat/koordinasi kemudian dituangkan ke dalam
Narasi (infografis MP) dan Matriks Major Project Rancangan RKP Tahun 2O23
(Permen) hingga RKP Tah:un 2023 (Perpres).

-JJ-
April - Mei2022 Jud- AsrBtus 2022

RAXCANGAN
f,::xxra,",, RKP 2023 (Permen)
ffi r:*:;ff:#,,,,,,
R(P 2023
(Perpre!)

"-"."-t + *-* ulMl ? 6i.


Y I "d-.*.-.
ll dllaE.i
w I ..;.4&l
r-r*i. I L
Rl(P 2023 (hfo8raf 5

Surat Bersama
ru 2 Pendalaman Exsum dan
!
),
E
PaSu rndikatif R(P 2023
Penyusunan lnfo Meru rlEhlui Penyrsunan lnfo l\renE tlrelalui
Rangt ian T,i/Muhiher.l n c"blrt Rangkaian Tri/Multil.teal rr€"tirrg
P.nylsun.n Ren,. Vl 2023
!.rd.s.rl.. sB Pl
..
I (t2023
RXA

!t! Pemutakhi.an R.n,. Vt 2023

& &
Trrjuan Kegiatan : Melakukan pendalamal Exsum dan menyusun Info
Memo melalui rangkaian rapat/forum koordinasi
perencanaan pen)'usunan RKP Tahun 2023, baok
internal maupun eksternal. Hasil rapat/forum
koordinasi dimaksud menjadi feedback bagr
penajaman Exsum dat Info Memo, sehingga dapat
menjamin readiness citeia MP terpenuhi dan
memastikan MP dianggarkan serta menjadi prioritas
KlL/D.
Penanggung Jawab : Penanggung Jawab PN/MP.
Pihak yang Terlibat : PJ PN/MP, dan Dit. Sektor sebagai Ketua Pelaksa-na
MP, KIL/D, Kementerian Keuangan (DJA),
Kementerian BUMN, Kementerian Investasi/ BKPM,
dan DPR RI.
Waktu Pelaksanaan : April s.d Agustus 2022.

Output '. Exsum updated dan Info Memo Mojor Project RKP
Tahun 2023.

-34-
3.4 PEMUTAKHIRAN EXSUM DAN INFO MEMO T\4A.JOR PRA]ECT RKP TAHUN
2023

PEMUTAXI{IRAN EXSUM DAN INFO MEMO

Okt - Des 2022


Agus - Okt 2022
-------------,
UU APBN Pemutakhiran RKP 2023
2023 (Update lnfografis + Matriks MP)

Perubahan Renja VL
?:023 Okt - Des 2022

oh- Pemutakhiran Exsum MP


Hasil Evaluasi TW 3
fahun 2022 Pemutakhiran lnfo Memo MP

Exsum dan lnfo Memo RKP Tahun 2023 sebagai landasan Pelakanaan MP

Selanjutnya berdasarkan UU APBN Tahtn 2023, dan hasil evaluasi triwulan III RKP
Tahun 2022 dilaksanakan TM/MM untuk memutakhirkan Exsum dan Info Memo.
Apabila terdapat perubahal besaran alokasi anggaral proyek berdasarkan UU
APBN TA 2023, rnaka target indikator yang telah disepakati pada Perpres RKP perlu
dilakukan penyesuaian melalui perubahan Renja K/L dan disepakati dalam tilateral
meeting. Selanjutnya apabila hasil evaluasi TW 3 tahun 2022 lr,engSndtkasikan
terdapat kendala yang berpotensi menghambat sequence dari pela.ksanaan proyek
untuk tahun berikutnya, maka perlu dilakukan tindakan korektif terhadap usulan
proyek lanjutan untuk disesuaikan dalam Pemutakhiran RKP Tahun 2023. Exsum
dan Info Memo hasil proses pemutakhiran tersebut kemudian dituangkan ke dalam
narasi dan matriks Major Project RKP Tahun 2023, dar, menjadi dasar pelaksanaan
Major Project tahun 2023.
Trrjuan Kegiatan : Melakukan pemutakhiran Exsum dan Info Memo
akibat UU APBN TA 2023 dan hasil evaluasi RKP TW
3 Tajrun 2022.
Penanggung Jawab : Penanggung Jawab PN/MP.
Pihak yang Terlibat : PJ PN/MP, dan Dit. Sektor sebagai Ketua Pelalsana
MP, K/L, Kementerian Keuaflgan.
Waktu Pelaksanaan : Oktober s.d Desember 2O22.
Outwt : Exsum dan Info Memo RKP Tahun 2O23 sebagai
dasar pelaksan aan Major Project tahun 2023.

-35-
3.5 PERENCANAAN MAJOR PRA]EC?BARU RKP TAHUN 2023

)aou 2021 - D..


Arahan Presiden
Outstandin ,ssue
Dinamika lingkungan
2021
ry D.! 2O2l

Usulan
Penambahan MP
D.. 2021 - U3

Porencanaan MP Baru

P€nyusun8n Crscadiru MP Brru


I
Penyusunan Exaum MP Baru
ll.r 20Zl

Str s dan Persetuiuan


(md8lul Raplm) Rev,er Exsum
Ji - F.b 2022 ArElisBIetmkalik Muhibl€r.lMeli.r!
HasilEvaluasi JI
Output Rni.w Exsuh, drtarc loio:
Lagrct
lrP tahun 2024 ffi@
3.5.1 Penyusunan Daftar Usulan Major Project Bant
Berdasarkan arahan Presiden, dinamika lingkungan strategis, dan hasil evaluasi
dapat menghasilkan outstanding issue yang perlu ditindakianjuti dengan
pen5 rsunan Major Project baru. Selanjutnya PJ PN/MP mengusulkan daftar usulan
Mojor Project baru kepada Quadrumuirate dan dilakukan pembahasal meialui rapat
pimpinan. Apabila usulan disetujui, selanjutnya dimulai proses penyusunan Exsum
Major Project baru.
Tujuan Kegiatan : Menyusun daftar usulan Major Project baru melalui
penelaahan outstanding issue yang perlu
ditindaklanjuti dengan penyusunan Major Project.
Dengan kata lain proses penyusunan daftar usulan
Major Project baru dimaksud menyesuaikan dengan
kebutuhan.
Penaaggung Jawab : Penanggung Jawab PN/MP.
Pihak yang Terlibat : Quadrumuirate, PJ PN/MP, dar Dit. Sektor sebagai
Ketua Pelaksana MP.
Waktu Pelal<sanaan : November s.d Desember 2021.
Output : Daftar usula;r Major Projecl baru.

3.5.2 Peny,usunan Exsum datr Cascading Major Project Baru


Apabila daftar usulan MP baru disetujui pada rapat pimpinan, tahap selanjutnya PJ
PN/MP melakukan penunjukkan Ketua Pelaksala MP baru yang disetujui. Setiap
Ketua Pelaksana MP bertanggung jawab dalam penyrsunan Exsum MP yang
dilakukan secara iteratif .
Dalam meny:sun MP baru, Ketua Pelaksana MP terlebih dahulu menyrrsun
cascading dari MP, sehingga struktur proyek memenuhi kaidah THIS, dan untuk
memastikan dukungan proyek-proyek (RO K/L, proyek BUMN / Swasta) merupakan
pilihan yang paling tepat untuk menghaslTkan impact dai Major Projed. Cascading
dapat memuat mengacu pada kajian terkait MP yang berbasis pemodelan dan dapat
disimulasikan, atau dapat memanfaatkan kajiar. existing yang relevan fika ada).
Dengan demikian diharapkan dukungan proyek, target dan indikator dalam
cascading memiliki landasan saintifrk, sehingga pencapaiarr target indikator dapat
disimulasikan. Secara aktual cascading MP menjadi bagian integral dai Exsum,
sehingga waktu penJmsunannya dilakukan paralel.

-36-
Setelah struktur MP dipetalan, lalgkah selanjtunya proses penJ rsunan Exsum
dilakukan dengan prosedur yang sama sebagaimana dimuat pada subbab 3.3.1 dan
3.3.2 yakni menentukan legacA MP yang dipastikan tercapai dt ta}lJ.]lr'L 2024.
Mengacu pada legacg MP, kemudian ditentukal prioritisasi proyek penentu legacg
beserta citical path, selanjutnya dilakukan manajemen risiko di tingkat MP.
Tahapan analisis teknokratik tersebut kemudian dibahas dan disepakati dalam
forum multilat eral meeting MP.
Dalam masa penj.usunan Exsum MP, Ketua Pelaksana MP dapat berkoordinasi
dengan Direktorat Mitra K/L terkait untuk mengumpulkan berbagai informasi dan
data yang diperlukan, serta untuk menjaga keselarasan antar Exsum Major Project
baru dan eisting.
Hasil Exsam disampaikan kepada PJ PN/MP, dan dilakukan Qualitg Assurance (QA)
untuk menilai kelengkapan dan kedalaman Exsum, dengan mengguna-kan ./orm
checkli.st. Apablla form checklbt dalam QA sudah terpenuhi, Exsum MP baru dapat
digunakan sebagai salah satu ba-hal peny.usunan pagu indikatif, yang selanjutnya
masuk ke dalam proses pendalaman (updatel Exsum melalui penyusunan Info Memo
sebagaimana telah dijelaskan pada subbab 3.3.3.
Tujuan Kegiatal : Meny,usun E-rsum MP baru, disertai dengal
penentuan legacy dai MP, citical path d,att
prioritisasi proyek penentu legacg, serta rnalajemen
risiko di tingkat MP.
Penanggung Jawab : Penanggung Jawab PN/MP.
Pihat yang Terlibat : Quadrumuirate, PJ PN/MP, dan Dit. Sektor sebagai
Ketua Pelaksana MP.
waktu Pelaksanaan : Desember tahun 2O21 s.d Maret tahl]n 2022.
Output : Exsum MP yang telah memuat legacg dariMP, citical
path da:;r prioritisasi proyek penentt legacg, serta
manajemen risiko di tingkat MP.
3.5.3 Penyelesaian Dspute antar PJ PN/MP
Apabila terdapat dispute antar PJ PN/MP dalam proses pen]'usunan Exszm MP
maka dispute dimaksud dibahas dan diselesaikan oleh Quadrumrzrate (Sekretaris
Menteri PPN / Sekretaris Utama Bappenas; Deputi Bidang Pemaltauan, Eva.luasi,
dan Pengendalian Pembangunan; Deputi Bidang Pendalaan Pembangunan; serta
Staf Ahli Hubungan Kelembagaan). Apabila belum mencapai kesepa-katan, maka
dilakukan penyelesaian melalui mekanisme Rapat Pimpinan. Dalam hal ini proses
penyelesaian dispute bersifat umum, sehingga berlaku pada seluruh tahapal
pen5rusun€rn RKP Tahun 2023 yang terkait dengan Cleaing House MP.

Tujuan Kegiatan : Menyelesaikan dispute antar PJ PN/MP flika ada).


Penanggung Jawab : Quadntmuirate (Sekretaris Menteri PPN/Sekretaris
Utama Bappenas; Deputi Bidang Pemantaual,
Evaluasi, dan Pengendalian Pembangunan; Deputi
Bidang Pendanaan Pembangunan; serta StaJ Ahli
Hubungan Kelembagaan).
Pihak yang Terlibat : PJ PN/MP, dan Ketua Pelaksana MP.
Waktu Pelaksanaan : Sepanjang pen1 lsunan Exsum dan Info Memo Major
Project.
Output : Exsum dan Info Memo yang sudah dilakukan
penyelesaian disptte.

-38-
BAB IV
PENYUSUNAN RENCANA INVESTASI PRIORITAS BUMN
RKP TAHUN 2023

Badal Usaha Milik Negara (BUMN) didirikal dengan maksud dan tujuan altara lain
untuk:
(i) memberikan kontribusi positif bagi perekonomian nasional pada umumnya dan
penerimaan negara pada khususnya; (ii) mendukung pencapaian Prioritas Nasional;
serta
(iii) menyelenggaralan pelayanan umum darl menjadi perintis kegiatan-kegiatan
usaha yang belum dapat dilaksanakan oleh sektor swasta dan koperasi. Sebagai
salah satu agen pembangunar. (agent of deuelopment), posisi BUMN adalah sebagai
garda terdepan dalam mendukung inisiatif-inisiatif strategis pemerintah guna
mencapai sasaran pembangunan nasiona.l dengal tetap memperhatikal asas
penyelenggaraan negara yang bersih, sehat dan sesuai dengan ketentuan
perundangan yang berlaku.
Gambar IV.1
Posisi BUMN sebagai Entitas Bisnis yang Menguntungka:n, Berkelaljutal
dan Agen Pembangunan

m
P,ofilable
Eusrtress

Susloiaoble
Eusiness
Gools

Agenl ol
Developmenl

Sumber: Rencono Strotegis Kementerion BUMN 2020-2024

Besarnya skala dan cakupan pembangunan tahunan nasional membutuhkan


adanya koordinasi, kerjasama dan pembagial ke{a diantara para pemangku
kepentingan. Untuk itu, perlu dilakukan identillkasi yang jelas dan tepat mengenai
pembagran tugas, kewenangan dan tanggung jawab para pemangku kepentingan
tersebut, termasuk pula dalam hal ini adalah BUMN. HaJ ini dimaksudkan juga
untuk meningkatlal efektilitas pelaksanaan dan elisiensi pengguna€rn sumber daya
nasional dalam pelaksanaan kegiatan dan proyek pembalgunan. Dalam rangka

-39-
menjaga dan mengawal konsistensi serta memastikan terlaksananya amanah
RPJMN 2O2O-2O24 yang dijabarkan secara tahunan dalam Rencana Kerja
Pemerintah (RKP), maka disusun Investasi BUMN ya"ng memuat penjabaran lebih
rinci daftar proyek BUMN yang mendukung pembangunan nasiona-l dan Prioritas
Nasional (Major Projects)pada Tahun 2023.
Investasi BUMN adalah dokumen yang tidak terpisahkan dari Rencana Kerja
Pemerintah Rencana Kerja Pemerintah (RKP), yang di dalamnya memuat arah
kebijakan umum BUMN dan pemetaan kegiatan/proyek pemerintah (Major Project),
khususnya da-lam hal ini adalah yang dilakukan oleh BUMN. Investasi BUMN tidak
hanya memuat hst kegiatan/proyek yang dilakukan BUMN namun juga berisi
ringkasan eksekutif (Project executiue summary) untuk menggambarkan data dan
informasi terkait kesiapannya dalam mendukung proyek prioritas nasional.
Mengingat bahwa Investasi BUMN sebagai bagian integral dokumen Rencana Kerja
Pemerintah (RKP), maka proses pen1rusunan Investasi BUMN ini juga mengikuti
tahapan yang selaras dengan proses pen,'usunan Rencana Kerja Pemerintah (RKP).
Secara umum, penJrusunan Investasi BUMN dimulai dari Bulan Januari 2022 (Kick
Off Meeting pen5rusunan RKP tahun 2023), utafiar:ya setelah Tema Rencana Kerja
Pemerintah (RKP) 2023 ditetapkan oleh Presiden, hingga bulan Juli 2O22
(Penerbitan Perpres RKP tahun 2O23).
Secara garis besar terdapat 23 tahapan dalam penyr.rsunan Investasi BUMN. Sebagai
suatu pedoman, tahapan-tahapan pen5rusunan Investasi BUMN dalam alur
penyusunan Rencana Kerja Pemerintah (RKP) Tahun 2O23 akan dijabarkan secara
rinci berdasarkan (i) deskripsi pada masing-masing tahapan; (ii) waktu pelaksanaan;
(iii) penanggung jawab; (iv) pihak ya;rg terlibat; (v) hasil dan tindak lanjut. Secara
skematik disampaikan pada Gambar berikut:

-40-
Gambar IV.2
Tahapan dat Timeline Penlmsunan Investasi BUMN Rencana Ke{a Pemerintah (RKP) Tahun 2O23
.. T.hun 202r { T.hu.2O22

,!l Aar S.p O*l N.v

P.nrlrun.n LMn9.n N.r.ri D.lt rl.vdtaa aUMN Pcmur.*hkrn d.n P.nylmp.irn


N.r.ti lnv6l.ri
BUMN lcpr.
XBUMN d.n BUMN

Proq P69r&n bh,


i.@.t.,.rtBix,l02l

U,,ataranab.t t ,t
Hrrl P.lt.jr.n.r.'l rUMN^

t prrra,r, d.. fh.lElllrli

p-9lri6.n oLa. p.6.Ln k.


XaUraN d.. 3t Ml{ r.LlElt
lil6i.9 ,6r.r ,riri.r
]EIET ,lll

RaEang.nAr.rR(r2021 P.rm.i irr.ngri R(P2021


P.,r.6 iK, 9.mur.khr..
2023 ft f"t"p"n Partisipatif Menteri PPN
4.1 Penyampaial Arah, Sasaran, dan Tema Pemtrangunan RKP 2023 kepada
Kementerial BUMN dan BUMN melalui Surat
Sebagai langkah awal penyrrsunan investasi BUMN dalam RKP 2023, Kedeputian
Bidang Ekonomi mengirimkan surat kepada Kementerian BUMN dengarr tembusan
kepada BUMN-BUMN terkait untuk memberikan informasi terkait arah, sasaran,
dan tema pembangunan dalam RKP 2023. Tujuan dari surat ini ada-1ah untuk
memastikan bahwa Kementerian BUMN dan BUMN memahami arah, sasaran, dan
tema pembangunan dalam RKP 2023. Selain itu, surat ini diharapkan dapat menjadi
langkah awal persiapan Kementerian BUMN dan BUMN dalam memeta.kan proyek-
proyek prioritas untuk dimasukkal ke dalam Daftar Investasi BUMN 2023.
Waktu Pelaksanaan : Minggu kedua Februari talrurr 2022.
Penanggung Jawab : Kedeputian Bidang Ekonomi, Kementerian
PPN/Bappenas.
Pihak yang Terlibat : Kementerian PPN/Bappenas:
Direi<torat Jasa Keuangan dan BUMN

Kementerian BUMN:
Sekretaris Kementerian, BUMN terkait.
Hasil dan Tindak Lanjut : Tersampaikannya informasi terkait arah, sasaran,
dal tema pembangunan RKP 2023 serta investasi
BUMN 2023 kepada BUMN.
Aspek Pendukung : Tema, sasaran, arah kebijakan, dan prioritas
Pembangunan Rencana Kerja Pemerintah (RKP)
Tahw2023.
4.2 Penyampaian Daftar Investasi BUMN Awal kepada Penanggung Jawab
Prioritas Nasional (melalui Pertemuan Atau Surat)
Kedeputian Bidang Ekonomi mengirimkan dokumen Daftar Investasi BUMN Awal
kepada PJ PN. Dokumen ini berisi indikasi awal proyek-proyek BUMN berdasarkan
hasil pemetaan oleh Kedeputian Bidang Ekonomi.
Waktu Pelal<sanaan Minggu kedua Februari Tahun 2022.
Penanggung Jawab Kedeputial Bidang Ekonomi, Kementerian
PPN/ Bappenas.
Pihak yang Terlibat Kementerian PPN /Bappenas:
Direktorat Jasa Keuangal dan BUMN.

Kementerial PPN / Bappenas:


Deputi PJ PN, Direktorat Sektoral.
Hasil dan Tindak Lanjut : Diterimanva dokumen Daftar Investasi BUMN Awal
oleh PJ PN.
Aspek Pendukung : Dokumen Daftar Investasi BUMN Awal.
4.3 Pertemua-n Bilateral antara Menteri PPN/Bappenas dan Menteri BUMN
Rapat Bilateral antara Menteri PPN/Bappenas dan Menteri BUMN merupakan
langkah yang ditujukan untuk menyampaikan tema, sasa-ran, arah kebijakan, dan
prioritas pembangunan Rencana Kerja Pemerintah (RKP) Tahun 2023 serta rencana
pen),usunan Investasi BUMN dalam Rencana Kerja Pemerintah (RKP) Tahun 2023.
Pertemuan ini juga bertujuan untuk menjalin komunikasi dan koordinasi yang lebih
baik antara Kementerian PPN/Bappenas dengan Kementerian BUMN dalam
melaksanakan proses penJmsunan investasi BUMN.
Waktu Pelaksanaan : Minggu ketiga s/d keempat Februari Tahun 2022.
Penanggung Jawab : Kedeputian Bidang Ekonomi, Kementerian
PPN/Bappenas.
Pihak yang Terlibat : Kement enas:
Menteri PPN/Bappenas.

Kementerian BUMN:
Menteri BUMN.
Hasil dan Tindak Lanjut : Hasil pertemuan ini digunakan sebagai landasan
Kick ofteknis penyusunan Investasi BUMN.
Aspek Pendukung : Paparan Rencana Investasi BUMN dalam Rencana
Kerja Pemerintah (RKP) Tahun 2023.
4.4 Pertemuan Antara Deputi Ekonomi dengan Sesmen Kementerian BUMN
terkait Kt'ck Of Investasi BUMN sekaligus Penyampaian Daftar Investasi
BUMN AwaI
Sebagai langkah tindak lanjut dari pertemuan Menteri PPN/Bappenas dan Menteri
BUMN terkait penJrusunan Rencana Investasi BUMN dalam Rencana Kerja
Pemerintah (RKP) Tahun 2O23, dilaksanakan pertemuan antara Deputi Bidang
Ekonomi dengan Sekretaris Kementerian BUMN terkait Kick Off pen)rusunan
Investasi BUMN. Pertemuan ini bertujuan untuk melakukan eva-luasi proses
penyusunan Investasi BUMN dalam Rencana Kerja Pemerintah (RKP) ta!run 2022,
penyampaian tema, sasa-ran, arah kebijakan, dan prioritas Pembangunan Rencana
Kerja Pemerintah (RKP) Tahun 2O23 serta renca-na penJrusunan Investasi BUMN
dalam Rencana Kerja Pemerintah (RKP) Tahun 2023.
Waktu Pelaksanaan : Minggu keempat Februari Tal:^urr 2022.
Penanggung Jawab : Kedeputian Bidang Ekonomi Kementerian
PPN/Bappenas.
Pihak yang Terlibat : Kementerian PPN/Bappenas:
Deputi PJ PN, Direktorat Sektor, Direktorat Jasa
Keuangan dan BUMN.

Kementerian BUMN:
Sekretaris Kementerian, Asisten Kedeputian terkait.
Hasil dan Tindak Lanjut : Hasil diskusi dan kesepakatan dalam Kick Oll
Meeting digunakan sebagai dasar pelaksanaal
penJ rsunan Rencana Investasi BUMN dalam
Rencana Kerja Pemerintah (RKP) Tahun 2023.
Aspek Pendukung : Paparan terkait evaluasi proses penlrusunan
Investasi BUMN dalam Rencana Kerja Pemerintah
(RKP) Tahun 2022; terna, sasaran, arah kebijakan,
dan prioritas Pembangunan Rencana Kerja
Pemerintah (RKP) Tahun 2023; dan rencana
penJrusunan Investasi BUMN dalam Rencana Kerja
Pemerintah (RKP) Tahun 2023.

-43-
4.5 Rangkaian Pertemuan antara Direktorat Jasa Keualgal dal BUMN dengan
Asisten Kedeputian BUMN dan Direktorat Bappenas Terkait sekaligus
Evaluasi Project Executiue Summary dar, Updating-Nya
lanjut dai Kick Of Investasi BUMN, Direktorat Jasa Keuangan dan
Sebagai tindal<
BUMN (DJKB) akan melakukan pertemuan dengan seluruh Asisten Kedeputian
Kementerian BUMN. Pertemuan ini bertujuan untuk memvalidasi sekaligus
meminta masukan terhadap Daftar Investasi BUMN Awd yang dimiliki oleh
Bappenas. Selain itu, DJKB juga akan melakukan evaluasi terkait dokumeo Project
Dxecutiue Summary lDxsuml tohurr 2022 bagi proyek yang berlanjut di tahun 2023,
agar proses pengisiar Exsum pada tahun 2O23 dapat lebih baik dari tahun
sebelumnya. Bagi proyek-proyek BUMN tah:um 2022 yang dilanjutkan pada tahun
2023, DJKB juga akan meminta informasi terbaru terkait proyek prioritas ke Asisten
Kedeputian untuk melakukan updating terhadap dokumen exszm.
Waktu Pelaksanaan Minggu keempat Februari s/d Minggu pertama
Maret Tahun 2022.
Penanggung Jawab : Direktorat Jasa Keualgan dan BUMN, Kementerian
PPN/ Bappenas.
Pihak yang Terlibat : Kementerian BUMN:
Asisten Kedeputian.
Hasil dan Tindak Lanjut : Hasil dari pertemuan ini adalah masukal terhadap
Daftar Investasi BUMN Awa-l oleh Asdep
Kementerian BUMN yang akan menjadi masukan
untuk draTt Rancangan Awal Investasi BUMN.
Aspek Pendukung : Daftar Investasi AwaI BUMN dafl dokumen evaluasi
terhadap Project Executiue Summary.
4.6 Updating dan Kesepakatan Investasi BUMN da-ri PJ PN dal KBUMN sebagai
bahan Tilateral Meeting, Fasilitasi Deputi Pendanaan, da-n Rakorbangpus
Untuk mengonlirmasi dan meresmikan Rancangan Awal Daftar Investasi BUMN
pada RKP 2023, Kedeputian Bidang Ekonomi melaksanakan rapat validasi dengan
PJ PN dan Kementerian BUMN. Rapat ini bertujuan untuk mengonfrrmasi secara
langsung draTt Rancangan Awal Investasi BUMN yang sudah dimiliki Bappenas dan
meminta saran/masukan terhadap dokumen tersebut. Selain itu, rapat ini juga
bertujuan untuk membahas ha-l-hal strategis dalam pelaksanaan pen1rusun€rn
investasi BUMN.
Waktu Pelaksanaan : Minggu kedua Maret Tahtr, 2022.
Penanggung Jawab : Kementerian PPN/Bappenas:
Deputi PJ PN, Direktorat Sektoral, Direktorat Jasa
Keuangan dan BUMN.

Kementerian BUMN:
Sekretaris Kementerian; Kedeputian terkait; dan
Asisten Kedeputian terkait.
Pihak yang Terlibat : Hasil dari pertemuan ini adalah Rancangan Awal
(Rarrwai) Daftar Investasi BUMN.
Hasil dan Tindak Larrjut : Dokumen draT't Rancangan Awal Daftar Investasi
BUMN yang sudah mengakomodasi masukan Asdep
Kementerian BUMN.

-44-
4.7 Penyampaian Rancangan Awal Daftar Investasi BUMN dari Kedeputian
Ekonomi ke Koordinator RKP
Setelah mendapatkan persetujuan dari Kementerian BUMN, Kedeputian Bidang
Ekonomi mengirimkan Rancangan Awal Daftar lnvestasi BUMN kepada Koordinator
RKP. TUjuan dari penyampaian dokumen Rancangan Awal Daftar Investasi BUMN
adalah agar Koordinator RKP dapat mengakomodasikan dokumen tersebut,
Waktu Pelaksanaan : Minggu ketiga Maret Tahun 2022.
Penanggung Jawab : Kedeputian Bidang Ekonomi Kementerian
PPN/Bappenas.
Pihak yang Terlibat : Kementerian PPN/Bappenas:
Koordinator RKP, Direktorat Jasa Keuangan dan
BUMN.
Hasil dan Tindak Lanjut : Dokumen Daftar Awal Investasi BUMN diterima oleh
Koordinator RKP dan diakomodasi da-lam
Rancangan Awat RKP 2023.
Aspek Pendukung : Dokumen Rancangan Awal Daftar Investasi BUMN.

4.8 Pengumpulan Ulang Updating Project Executiue Summary dari BUMN dan
KBUMN ke Kedeputian Bidang Ekonomi
Proses ini merupakan tindak lanjut teknis pembahasan dan penyepakatal Daftar
Investasi BUMN Awal dengan Asisten Kedeputian KBUMN, yang juga mencakup
evaluasi xsum untuk diperbaiki. Pada proses ini, Asisten Kedeputia,n KBUMN
mengoordinasikan pengumpulan ulang baik Ersum hasil evaluasi proyek yang
dilanjutkan dari tahun 2022, ju.ga Exsum proyek yang bar-u diakomodasikan pada
Investasi BUMN dalam RKP 2023. Selanjutnya, Kedeputial Bidang Ekonomi
mengompilasi Exsum tersebut dari masing-masing Asisten Kedeputian KEIUMN.
Waktu Pelaksanaan : Minggu keempat MaretTahun 2022.
Penanggung Jawab : Kedeputian Bidang Ekonomi Kementerian
PPN/ Bappenas.

Pihak yang Terlibat : Kementerial PPN l BaBpenas:


Direktorat Jasa Keuangan dan BUMN

Kementerian BUMN:
Asisten Kedeputian; BUMN terkait.
Hasil dan Tindak Lanjut : Dokumen project exsum hasil evaluasi RKP tahun
2022, serta project exsum baru untuk Investasi
BUMN 2023.
Aspek Pendukung : Surat Dinas pengumpulan exszrn-
4.9 Penelaahan Project Executiue Summary dan Pengirirnan Catatan Perbaikan
Ke KBUMN dan BUMN Sekaligus Filteing Proyek Prioritas
Dokumen Exsum yaag dikumpulkan hasil dari evaluasi Investasi BUMN RKP 2022
serta usulan baru selanjutnya ditelaah oleh Direktorat Jasa Keuangan dan BUMN
(DJKB). Petelaahan project ersum mencakup filterisasi proyek prioritas yang sesuai
dengan tema, sasaran, arah kebijakan, dan prioritas RKP Tahun 2O23 serta
termasuk ke dalam kriteria proyek prioritas dalam Investasi BUMN RKP 2O23. Selain

-45-
itu, penelaahan juga mencakup asesmen standar yang sudah ditetapkan terkait
kelengkapan dan kedalaman informasi pada exsum. Jika terdapat informasi yang
tidak sesuai pada Exsum, DJKB akan memberikan catatan perbaikan untuk
dikirimkan kembali kepada Asdep KBUMN, dan diteruskan kepada BUMN terkait
untuk diperbaiki.
Waktu Pela]<sanaan : Minggu keempat Maret s/d minggu pertama April
Tehrun 2022.
Penanggung Jawab : Direktorat Jasa Keuangan dan BUMN, Kementerian
PPN/ Bappenas.
Pihak yang Terlibat : Kementerian BUMN:
Asisten Kedeputian; BUMN terkait.
Hasil dan Tindak Lanjut : Dokumen project exsum serta catatan
penelaahalnya yarrg akal dikirimkan kepada
KBUMN dan diteruskan kepada BUMN terkait.
Aspek Pendukung : Dokumen project exsum hasil evaluasi RKP tahun
2022, serta project exsum baru untuk Investasi
BUMN RKP 2023.
4.1O Rakorbangpus Menteri PPN, Menteri BUMN, dan CEO BUMN (bersama
dengan Menteri Keuangan, Menteri Investasi, d,anKIL/D)
Tahapal berikutnya dalam penyusunan Investasi BUMN adalah Kementerian
PPN/Bappenas menyelenggarakan Rapat Koordinasi Pembangunal Pusat
(Rakorbangpus) antara Menteri PPN/Bappenas, Menteri BUMN dan CEO BUMN
bersama Menteri Keuangan, Menteri Investasi, mitra Kementerian/ Lembaga dan
Pemerintah Daerah. Trrjuan dalam rapat koordinasi ini adalah untuk membahas
mengenai Rancalgan Awal Rencana Kerja Pemerintah (RKP) Tahun 2023 serta drafi
Daftar Indikatif Investasi BUMN untuk diberi masukan lebih lanjut.
Wa-ktu Pelaksanaan : Minggu kedua April Tahttn 2022
Penanggung Jawab : Kementerian PPN/Bappenas.
Pihak yang Terlibat : Kementerian PPN /Bappenas:
Menteri PPN / Kepala Bappenas, Eselon I dan Eselon
II.

Kementerian BUMN:
Menteri BUMN, Eselon I dan Eselon II.

BUMN:
CEO BUMN terkait

Kementerian Keu angan:


Menteri Keuangan.

Kementerian Investasi:
Menteri Investasi.

K/LlD terkait
Hasil da.rt Tindak Lanjut Hasil diskusi pada rapat koordinasi ini ada-lah
adanya kesepahaman alrta.ra Menteri

-46-
PPN/Bappenas, Menteri BUMN dan CEO BUMN
dalam konsep rancangan Investasi BUMN dalam
RKP Tahun 2023 serta masukan terhadap Drafi.
Daftar Indikatif Investasi BUMN.
Aspek Pendukung : 1. Paparan Menteri PPN/Bappenas tentang
Rancangan Awal RKP 2023;
2. Konsep Rancangan Awal Daftar Investasi BUMN.

4.lL Penyampaian DaJtar Indikatif Investasi BUMN dari Deputi Ekonomi kepada
Sesmen KBUMN untuk diva-lidasi
Setelah menerima masukan kemba-li dari PJPN/PJMP Bappenas, Kedeputian Bidang
Ekonomi mematangkan drafi Daftar Indikatif Investasi BUMN dengan
mengakomodasi saran dan masukan yang diberikan oleh Keasdepa-n BUMN dan
CEO BUMN. Setelah itu, Kedeputian Bidang Ekonomi akan mengirimkan konsep
DaJtar Indikatif Investasi BUMN tersebut kepada Sekretaris Kementerian BUMN
untuk divalidasi.
Waktu Pelaksanaan : Minggu kedua April Tahun 2022.
Penalggung Jawab : Kedeputian Bidalg Ekonomi, Kementerian
PPN/ Bappenas.
Pihak yang Terlibat : Kementerian PPN/Bappenas:
Direktorat Jasa Keuargan dan BUMN.

Kementerial BUMN:
Sekretaris Kementerian, Asisten Kedeputian.
Hasil dart Tindak Lanjut Disampaikannya surat yang berisi dokumen Daftar
Indikatif Investasi BUMN 2023 untuk divalidasi oleh
Kementerian BUMN.
Aspek Pendukung : Drafi Daltar Indikatif Investasi BUMN yarrg sudah
mengakomodasi masukan mitra terkait.
4.12 Pembahasan dan Penyepakatan Daftar Indikatif Investasi BUMN antar
Kedeputian Ekonomi, PJPN, KBUMN, dan BUMN setela-h Surat Validasi dari
KBUMN diterima
Tahapan ini sebagai tindak larrjut teknis dari surat validasi yang dikirimkan oleh
Kementerian BUMN kepada Bappenas. Pada pertemuan ini, Kedeputian Bidang
Ekonomi akan memaparkan drafi eJ<hir Daftar Indikatif Investasi BUMN kepada PJ
PN, Kementerian BUMN, dan BUMN terkait untuk memfinalisasi daftar tersebut.
Pertemuan ini diharapkan dapat menghasilkan Da-ftar Indikatif Investasi BUMN
yang sudah disepakati oleh semua pemangku kepentingan.
Waktu Pelaksanaan : Minggu kedua April Tahun 2022.
Penanggung Jawab : Kedeputian Bidang Ekonomi Kementerian
PPN/ Bappenas.
Pihak yang Terlibat : Kementerian PPN /Bappenas:
Direktorat Jasa Keualgan dan BUMN, Deputi PJ
PN, Direktorat Sektor.

-47-
Kementerian BUMN:
Kedeputian BUMN, BUMN Terkait.
Hasii dan Tindak Larjut : Daftar Indikatif Investasi BUMN yang sudah
disepakati oleh semua pemangku kepentingan.
Aspek Pendukung : Rapat koordinasi dan kesepakatan Daftar Indikatif
Investasi BUMN yang sudah dikonfrrmasi oleh
Deputi PJ PN dar mitra KBUMN dam BUMN terkait.
4.13 Penyampaian Daftar Indikatif Investasi BUMN dari Kedeputian Ekonomi ke
Koordinator RKP
Daftar Indikatif Investasi BUMN yalg telah disepakati altala Kedeputian Ekonomi,
PJPN, KBUMN, dan BUMN selanjutnya ditinjau oleh Koordinator RKP untuk
mengonfirmasi kesesuaian daftar tersebut dengan Arah, Sasaran, dan Tema
Pembangunan RKP 2023, untuk disertakan dalam Permen RKP 2O23. Daftar
Indikatif investasi BUMN akan ditampilkan secara agregat untuk menunjukan nilai
investasi BUMN di setrap Major Project.
Waktu Pelaksanaan Minggu keempat AprtlTahun 2O22.
Penanggung Jawab Kedeputian Bidang Ekonomi, Kementeriarr
PPN/Bappenas.
Pihak yang Terlibat Kementerian PPN/Bappenas:
Direktorat Jasa dan Keuangan BUMN; Direktorat
Evaluasi dan Pengendalial Penyusunan
Perencalaal Pembangunan.
Hasil dan Tindak Lanjut : Da-ftar Indikatif Investasi BUMN yang sudah sesuai
dengal Arah, Sasaral, dan Tema Pembangunan
RKP 2023 untuk disahkan dalam Permen RKP 2023.
Aspek Pendukung Drafi Daftar Indikatif Investasi BUMN yarrg sudah
dikonlirmasi oleh Kedeputian Ekonomi, PJPN,
KBUMN, dan BUMN terkait.
4.14 Proses Pengecekan Daftar Investasi BUMN dalam Rancangan Perpres RKP
2023
Setelah Permen RKP 2023 terbit, dilakukan proses pengecekan ulang untuk
mendapatkan informasi termutakhir mengenai proyek prioritas BUMN. Selain itu,
dalam proses ini juga membuka ruang bagi PJ PN maupun Kementerian BUMN
untuk memasukkan atau tnen-takeout proyek prioritas atau informasi pendukung
lainnya dalam Da-ftar Investasi BUMN.
Waktu Pelaksanaan : Minggu ketiga Mei s/d keempat Jrni Tahtxt 2022.
Penanggung Jawab : Kedeputian Bidang Ekonomi, Kementerian
PPN/Bappenas.
Pihak yang Terlibat : Kementerian PPN /Bar:penas:
Direktorat Jasa dan Keuangan BUMN; Deputi PJ
PN; Direktorat Sektor; Direktorat Evaluasi dan
Pengendalial Penyusunan Perencanaan
Pembangunan.

Kementerial BUMN:
Kedeputian BUMN, BUMN Terkait.

-44-
Hasil dan Tindak Lanjut : Daftar lndikatif Investasi BUMN yang sudah
dimu takhirkan berdasarkan kondisi terkini
4.15 Updating Exszzm berdasarkan Hasil Perbaikan dari BUMN
Berdasarkal pengecekan ulalg Daftar Investasi BUMN sekaligus pengakomodasian
perbaikan dan penyesuaian informasi proyek, baik dari PJ PN dan BUMN (melalui
Kementerian BUMN) pada tahap sebelumnya, project exsum kemudian
dimutakhirkan kembali oleh Direktorat Jasa Keuangan darr BUMN sebagai dokumen
pendukung dari Perpres RKP 2023.
Waktu Pelaksanaan : Minggu ketiga Mei s/d keempat JurriTahulr 2022.
Penanggung Jawab : Kedeputian Bidang Ekonomi Kementerian
PPN/ Bappenas.
Pihak yang Terlibat : Kementerian PPN/Bappenas:
Direktorat Jasa dan Keuangan BUMN.
Hasil dan Tindak Lanjut : .Exsum hasil perbaikan untuk Investasi BUMN 2023.
4.16 Updating dan Finalisasi Narasi Investasi BUMN
Da-ftar Investasi BUMN kemudian difrnalisasi berdasarkal informasi terbaru pada
.Exsum pemutakhiran. Dalam proses ini juga dilakukan pembahasan mengenai
bentuk penyampaiaa dan standardisasi informasi dari setiap informasi mengenai
Investasi BUMN dalam Perpres RKP 2023.
Waktu Pelaksanaan : Minggu ketiga Mei s/d keempat Juni Tahun 2022.
Penanggung Jawab : Kedeputian Bidang Ekonomi Kementerian
PPN/ Bappenas.
Pihal yang Terlibat Kementerial PPN/ Bappenas:
Direktorat Jasa dan Keua-ngan BUMN; Direktorat
Eva.luasi dan Pengendalian Penyusunan
Perencanaal Pembangunan.
Hasil dan Tindak Lanjut : Narasi fmal Investasi BUMN dalam Perpres RKP
2023.
4.77 Penyampaian DaJtar Investasi BUMN dan Narasi Investasi BUMN dari
Kedeputian Ekonomi ke Koordinator RKP untuk dimasukkan ke dalam
Perpres RKP 2023
Daftar Investasi dan Narasi Investasi BUMN yang sudah difrnalisasi oleh Kedeputian
Ekonomi kemudian disampaikan kepada Koordinator RKP untuk diakomodasikan
sebagai bagian dari Perpres RKP 2023. Daftar Investasi BUMN dalam Perpres RKP
2023 akan disampaikan secara rinci termasuk di dalamnya informasi-informasi
spesifrk mengenai proyek-proyek prioritas BUMN, yang juga mencakup nilai
investasi tiap proyek prioritas.
Waktu Pelaksanaan : Minggu keempat Juni Tahun 2O22.
Penanggung Jawab : Kedeputial Bidang Ekonomi, Kementerian
PPN/ Bappenas.
Prhak yang Terlibat : Kem t an PPN Ba
Direktorat Jasa dan Keuangan BUMN; Koordinator
RKP,

-49-
Hasil dan Tindak Lanjut : Daftar Investasi dan Narasi Investasi BUMN final
dalarn Perpres RKP 2023,
4.18 Penlusunan dan Pengiriman Surat Menteri PPN ke Menteri BUMN terkait
Daftar Investasi BUMN dalam Perpres RKP
Setelah Investasi BUMN dimasukkan da-lam Perpres RKP Ta-hun 2023 yang dj
dalamnya juga terdapat DaJtar Investasi BUMN, Menteri PPN/Kepala Bappenas
selaku Menteri yang bertanggung jawab terhadap proses Perencanaan
Pembangunan Nasional menyerahkal Daftar Investasi BUMN sebagai bagian dari
RKP Tahun 2023 kepadaMenteri BUMN, selaku perwakilan pemerintah dan sebagai
pemegang saham mayoritas dari BUMN untuk selanjutnya digunakan sebagai
masukan/acuan dalam penyusunan RKAP BUMN dalam mendukung pencapaian
sasaran pembangunan nasional.
Waktu Pelaksanaan Minggu ketiga Juli s/d minggu ketiga September
tahrn2022.
Penalggung Jawab : Kedeputian Bidang Ekonomi, Kementerian
PPN/ Bappenas.
Pihak yang Terlibat : Kementerian PPN /Bappenas:
Menteri PPN/Kepala Bappenas; Sekretaris
Kementerian PPN/Bappenas; Deputi Bidang
Ekonomi; Biro Humas dan Tata Usaha Pimpinan;
Biro Umum Kementerian PPN/Bappenas.

Kementerian BUMN:
Menteri BUMN; Sekretaris Kementerian BUMN;
Biro Humas dan Fasilitas Dukungan Strategis
Kementerian BUMN.
Hasil dan Tindak Lanjut : Tersampaikannya Surat Menteri PPN ke Menteri
BUMN tentang Daftar Investasi BUMN da-lam
Perpres RKP kepada Menteri BUMN.
Aspek Pendukung : Daftar Investasi BUMN dalam RKP 2023.

4.19 Rapat Koordinasi antara Deputi Ekonomi dan Sesmen KBUMN terkait
perkembangan
Proses ini mengakomodasi kemungkinan perubahan informasi terkait investasi
BUMN sehingga perlu dilalsanakan koordinasi lebih lanjut antara Deputi Ekonomi
Bappenas dengan Sekretaris KIIUMN untuk memutakhirkan Investasi BUMN dalam
Perpres Pemu takhiran RKP 2023.
Waktu Pelaksanaan : Minggu pertama November tahlan 2022.
Penanggung Jawab : Kedeputian Bidang Ekonomi Kementerian
PPN/Bappenas.
Pihak yang Terlibat Kementerian /Baooenas
Direktorat Jasa Keuangan dan BUMN.
Kementerian BUMN:
Sekretaris Kementerian.
Hasil dan Tindak Lanjut : Tersampaikannya perubahan Investasi BUMN
berdasarkan informasi dari BUMN terkait secara
terkoordinasi melalui Sekretaris KBUMN.

-50-
4.2O Updoting Investasi BUMN terkait Surat Menteri PPN
Melalui proses ini, dilaksalakan pemutakhiran informasi terkait DaJtar Investasi
BUMN berdasarkan peruba-hal-perubahan yang diinformasikan oieh Kementerian
BUMN kepada Kedeputian Bidang Ekonomi.

Waktu Pela-ksanaan : Minggu pertama November tah:;u: 2O22.


Penanggung Jawab : Kedeputian Bidang Ekonomi Kementerial
PPN/Bappenas.
Pihak yang Terlibat : Kementerian PPN/Bappenas:
Direktorat Jasa Keuangan dan BUMN.
Hasil dan Tindak Lanjut : Dilaksanakannya penyesuaian Daftar Investasi
BUMN dan Narasi Investasi BUMN berdasarkan
informasi dad BUMN terkait untuk dimasukkan ke
dalam Perpres Pemutakhiran RKP 2023.
4.27 Pemutakhiran Project Executiue Summary dan pengumpulannya
Sebagai tahapan teknis perkembangan informasi Investasi BUMN terkait Surat
Menteri PPN, DJKB mengoordinasikan pemuta-khitat project exsum, baik dilakukarr
sendiri oleh DJKB maupun dilakukan oleh BUMN dengan berkoordinasi melalui
Asisten Kedeputian KBUMN. Setelah dimutakhirkan, project exsum dikumpulkan
kemba-li oleh DJKB.

Waktu Pelaksanaan : Minggu pertama s/d ketiga November tahurr 2022.


Penanggung Jawab : Kedeputian Bidang Ekonomi, Kementerian
PPN/Bappenas.
Pihak yang Terlitrat : Kementerian PPN /Bar:penas:
Direktorat Jasa Keualgan dan BUMN.
Kementerian BUMN:
Asisten Kedeputian, BUMN terkait.
Hasil dan Tindak Lanjut : Project exsum termutakhir.
4.22 Penyampaian hasil pemutakhian Project Executiue Summary ke PJ PN/PJ
MP
Kompilasi project exsum termutakhir yang sudah dilakukan pengecekal dan
pengontrolan kualitas oleh DJKB selanjutnya disampaikan kepada PJ PN/PJ MP
untuk dilakuka-n validasi ulang kesesuaian masing-masing Investasi BUMN dengart
tema dan sasaran PN dan MP, sebelum disahkan pada Perpres Pemutakhiran RKP
2023.
Waktu Pelaksanaan : Minggu keempat November tahurr 2022.
Penanggung Jawab : Kedeputian Bidang Ekonomi Kementerial
PPN/Bappenas.
Pihak yang Terlibat : Kementerian PPN Ba enas:
Direldorat Jasa Keuangan dan BUMN; Deputi PJ
PN; Direktorat Sektor Kementerian PPN/ Bappenas.
Hasil dan Tindak Lanjut : Validasi kesesuaian project exsum termutakhir
dengan masing-masing PN/MP.

-51-
4.23 Pemutakhiran dan Penyampaian Narasi Investasi BUMN kepada KBUMN
dan BUMN
Perubahan-perubahan informasi proyek pada Investasi BUMN akan
diakomodasikan pada Perpres Pemutakhiran RKP 2023. Narasi Pemutakhiran
Investasi BUMN yang telah melewati tahapan konfirmasi validitas oleh PJ PN/PJ MP
serta EnlitA control oleh Direktorat EP4 selanjutnya disampaikan kepada
Kementerian BUMN dan BUMN terkait untuk diketahui.
Waktu Pelaksanaan : Minggu pertama November s/d minggu pertama
Desember tahun 2022.
Penanggung Jawab : Kedeputian Bidang Ekonomi Kementerian
PPN/Bappenas.
Pihak yang Terlibat : Kementerian PPN/Bappenas:
Direktorat Jasa Keuangan dal BUMN; Direktorat
Evaluasi dan Pengendalian Penl'usunan
Perencanaal Pembangunan; Direktorat Sektor
Kementerian PPN/Bappenas.

Kementerian BUMN
Sekretaris BUMN, BUMN terkait.
Hasil dan Tindak Lanjut : Narasi Pemutakhiran Investasi BUMN da-lam Perpres
Pemuta-khiran RKP 2023, Buku Investasi BUMN.

-52-
BUKU SUPLEMEN BUMN

Daftar lsi

6,,.F Arah KebiFkan


t, Pembangunan
Oalam RxP
r' 2023
Pembagian Tugas dan
TangSungJawab antara Arah
gUMN dengan Pemangku
Kepentingan lainnya
t, KebiFkan
Makro
r' Mekanisme Kerjasama BUMN
Pemangku Kep€ntingan
r' Penjabaran Proyek BUMNdalam
Prioritas BUMN yang l3 mendukung
Mendukung Major Proied
Pembangunan Nasional

-53-
BAB V
PEIVYIJSUNAN RENCANA INVESTASI PzuOzuTAS SWASTA
RKP TAHUN 2023

Swasta memiliki peran penting dalam perekonomian suatu negara. Studi


menemukan adanya hubungan positif antara peningkatan rasio investasi swasta
terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) dengan pertumbuhan pendapatan perkapita
suatu negara di dalam jangka panjalg. Ha1 tersebut dia-lami oleh Negara Korea
Selatan dimana kontribusi swasta yang besar dan meningkat terhadap keseluruhan
perekonomian mendorong Korea Selatan keluar dari status negara miskin pada
196o-an menjadi sa-lah satu negara maju saat ini.t
Indonesia juga menyadari pentingnya peran swasta dalam mendorong
perekonomian. Dalam upaya mewujudkan Visi 2O45, menjadi negara Maju dan
keluar dari jebakan Negara berpendapatan menengah, pemerintah dalam Rencana
Pembangunan Jangka Menengah (RPJMN) 2O2O-2O24 yang kemudian dijabarkan
lebih lanjut setiap tahunlya menargetkan perekonomian Indonesia perlu didorong
untuk tumbuh rata-rata sebesar 5,7-6,0 persen per tahun dengan total kebutuhan
investasi sebesar Rp35.463,31-Rp36.359,31 triliun pada peiode 2O2O-2O24. Da-lam
periode tersebut, investasi swasta memiliki peran penting dengan kontribusi yang
diharapkan sekltar 82,2-84,2 persen dari total kebutuhan investasi nasional.
Dengan melihat pentingnya peran swasta dalam perekonomian, diperlukan adanya
penyusunan rencana investasi prioritas swasta yang akan menjadi bagian dari
Rencana Ke{a Pemerintah (RKP) Tahun 2023. Secara umum, Rencana Investasi
Prioritas Swasta diharapkan dapat menajamkan peran swasta dalam perekonomian,
serta melihat keselarasan investasi swasta dengan arah prioritas pembangunan
nasiona-l.
Proses penyrrsunan Rencana Investasi Prioritas Swasta akan didasarkan pada
pedoman Rencana Investasi Prioritas Swasta yang diselaraskan dengan proses
pen)rusunan RKP Tahun 2O23. Secara garis besar terdapat dua puluh tahapan
penJrusunan Rencana Investasi Swasta dalam Buku Pedoman ini. Sebagai suatu
pedoman, tahapan - ta.Lapan pen)'usunan Rencana Investasi Swasta dalam alur
penJrusunan RKP Tahun 2023 ekan dijabarkan secara rinci berdasarkan (i) deskripsi
pada masing-masing tahapan; (ii) waktu pelaksanaan;
(iii) penanggung jawab; (iv) pihak yang terlibat; (v) hasil dan tindak lanjut, yang
secara skematik disampaikan pada Gambar V. 1.

I BBVA Research (2021)

-54-
Gambar V.1
Tahapan dart Timeline Penyusunan Rencana Investasi Prioritas Swasta dalam Rencana Kerl'a Pemerintah (RKP) Tahun 2023

.F T.hun 2021 -a T.hun 2022

.rul Aor 5.p Ott

P.nyu.un.n R.M.g.n

acy.mp.hn .r.r. Ftjl.n *.


(.m..i.d.n r.v.r.i/!loM,(aDN, d.n
plh.lSr.i.

(h6!und.n!t.r.i uN

i.ptt toodlBi d.rE.n


X66l. .n lnY.t t/EXDM d:n
xaolN udtut ll liEi4.tr
0.1i.. l.dilxit lr.rt .i5s.n

(E rnt, htom.d !.tu*

lMit rlt lnv-na s*.t


d.rl (.d.poiLn lLr6i

Protes P€nyuqrn.n lnvetlan


RdRa.qan AwalRKP 2021 Pe.men Ran..ngan R(p 2021 PerD€sR(P2021
Perores R(P Pehutakhtran
202) ft f"f,"O"n Partisipatif Menteri PPN
5.1 Pertemuar Bilateral Antara Menteri PPN/Kepala Bappenas dengan Menteri
Investasi/ Kepala BKPM
Pertemuan bilateral antara Menteri PPN/Kepala Bappenas dengan Menteri
Investasi/Kepa-la BKPM mempakan larrgkah awal ditujukan untuk menyampaikan
tema, sasaran, arah kebijakan, dan prioritas pembangunan dalam Rencala Kerja
Pemerintah (RKP) Tahun 2023 serta rencana pen),usunan Rencana Investasi Swasta
dalam RKP Tahun 2023. Pertemuan ini juga bertujuan untuk menjalin komunikasi
dan koordinasi yang lebih baik artara Kementerian PPN/Bappenas dengan
Kementerian Investasi/BKPM dalam pen).usunzrn Rencana Investasi Swasta pada
RKP Tahun 2O23.

Waktu Pelaksanaan Minggu ketiga Februari Tahtr. 2022.


Penanggung Jawab Kedeputian Bidang Ekonomi, Kementerian
PPN/ Bappenas.
Pihak yang Terlibat Menteri PPN/Kepala Bappenas dan Menteri
Investasi/ Kepala BKPM.
Hasil dan Tindak Lanjut Hasil pertemuan ini digunakan sebagai landasan
pertemuan Tingkat Eselon 1 anta-ra Kementerian
PPN/Bappenas darr Kementerian Investasi/BKPM.
Aspek Pendukung Paparan Rencana Investasi Swasta da-lam Rencana
Kerja Pemerintah (RKP) Tah:or. 2023.
5.2 Pertemuan Tingkat Eselon I Kementerian PPN/Bappenas dan Kementerian
Investasi/BKPM
Sebagai tindak lanjut dari pertemuan bilateral antara Menteri PPN/Kepala Bappenas
dengan Menteri Investasi/Kepala BKPM, dilaksanal<an pertemuan antara eselon I
Kementerian PPN/Bappenas dengan eselon 1 Kementerial Investasi/BKPM untuk
membahas hal-hal teknis terkait Rencana Investasi Swasta.
Waktu Pelaksanaaa Minggu keempat Februari Tahlon 2022.
Penanggung Jawab Kedeputian Bidang Ekonomi, Kementerian
PPN/Bappenas.
Pihak yang Terlibat Kementerian PPN/Bappenas
Eselon 1 Kementerian PPN/Bappenas.

Kementerian Investasi BKPM


Eselon 1 Kementerian Investasi/BKPM.
Hasil dan Tindak Lanjut : Daftar indikasi proyek Investasi Swasta versi
Kementerian Investasi/ BKPM.
Aspek Pendukung : Paparal Rencana Investasi Swasta dalam Rencana
Kerja Pemerintah (RKP) Tahun 2023.
5.3 Kick OffPenyusunan Investasi Swasta dengan KADIN
Kedeputiaa Bidang Ekonomi Kementerian PPN/Bappenas melaksanakan Kick Off
teknis dengan Kamar Dagang dan Industri (KADIN) untuk menyampaikan proses
penyusunan Investasi Swasta daiam RKP 2023 serta dukungan KADIN dalam
pen]'usunannya.

-56-
Waktu Pelaksanaan : Minggrr keernpat F ebruari Tahu.n 2022.
Penanggung Jawab : Kedeputian Bidang Ekonomi Kementerian
PPN/ Bappenas.
Pihak yang Terlibat : Kamar Dagang Industri (KADIN)
Hasil dan Tindak Lanjut : Kesepakatan keterlibatan KADIN da-lam pemberian
Daftar Rencara Investasi Swasta.
Aspek Pendukung : Paparan Rencana Investasi Swasta dalam Rencana
Kerja Pemerintah (RKP) Tahurr 2023.
5.4 Rangkaian Koordinasi antara Kedeputian Bidang Ekonomi dengan
Kementerial Investasi/BKPM dan KADIN Membahas Daftar Investasi
Swasta
Kedeputian Bidang Ekonomi melakukan serangkaian pertemuan dengan
Kementerian Investasi/BKPM dan KADIN untuk memba.has mengenat drafi
Ralcangan Awal Daftar Investasi Swasta 2O23 dan meminta masukan terhadap
daJtar tersebut. Selanjutnya, Kedeputian Bidang Ekonomi melakukan
pemutakhiran drafi. Rancangian Awal Daftar Investasi Swasta berdasarkan
masukan-masukan yang diterima.
Wa-ktu Pelaksanaan : Minggu pertama s.d. kedua MaretTahuo 2022.
Penanggung Jawab : Kedeputian Bidang Ekonomi, Kementerial
PPN/ Bappenas.
Pihak yang Terlibat : Kementerian Investasi/BKPM
KADIN
Hasil dan Tindak Lanjut : Masukan terhadap drafi Ratcangan Awal Da-ftar
Investasi Swasta 2O23.
Aspek Pendukung '. Drafi Rerrca:rrgan Awal Daftar Investasi Swasta.
5.5 Penyampaian drafi Ra;rcangan Awal Daftar Investasi Swasta oleh
Kedeputian Bidang Ekonomi kepada PJ PN, PJ MP, dan Kedeputian Terkait
Setelah melakukan {inalisasi drafi. Ratcatgan Awal DaJtar Investasi Swasta sesuai
masukal Kementerian Investasi/BKPM dan KADIN, Kedeputian Bidang Ekonomi
menyampaikan hasil finalisasi drafi akJair Rancangan Awal Da-ftar Investasi Swasta
kepada PJ PN, PJ MP, dan Kedeputian terkait.
Waktu Pelaksalaan : Minggu ketiga Maret Tahun 2022.
Penanggung Jawab : Kedeputian Bidang Ekonomi Kementerian
PPN/Bappenas.
Pihak yang Teriibat : Deputi PJ PN, PJ MP, Kedeputian terkait
Kementerian PPN/Bappenas.
Hasil dan Tindak Lanjut : Tersarnpaikanl:ya drafi Rancangan Awal Daftar
Investasi Swasta 2023.
Aspek Pendukung : Drafi Rancotgan Awal Dafta-r Investasi Swasta.

-57 -
5.6 Penyampaian Rancangan Awal Daftar Investasi Swasta dari Kedeputian
Bidang Ekonomi ke Koordinator RKP
Dokumen Rancanga-n AwaI Da-ftar Investasi Swasta 2O23 kemudian dikirimkan oleh
Kedeputian Bidang Ekonomi kepada Koordinator RKP untuk diakomodasi dalam
Ranca-ngan Awal RKP 2O23.

Waktu Pelaksanaan : Minggu ketiga Maret Tehun 2022.

Penanggung Jawab : Kedeputian Bidang Ekonomi Kementerian


PPN/Bappenas.
Pihak yang Terlibat : Koordinator RKP Kementerian PPN/Bappenas.
Hasil dan Tindak Lanjut : Akomodasi Rancangan Awal Daftar Investasi Swasta
2023 dalam Rancangan Awal RKP 2023.
Aspek Pendukung : Dokumen Rancangan Awal Daftar Investasi Swasta
2023.
5.7 Pengumpulan Draft AwaI Project Exeattiue Summary
Kedeputian Bidang Ekonomi mengumpulkan dokumen Project executiue summary
(Exsum) DaJtar Investasi Swasta 2023 dari berbagai pihak terkait serta menyusun
dokumen kompilasi Exsum.
Waktu Pelaksalaan : Minggu kedua Maret s.d. Minggu kedua April Tahun
2022.
Penanggung Jawab : Kedeputian Bidalg Ekonomi Kementerian
PPN/ Bappenas.
Pihak yang Terlibat : Kementerian Investasi/BKPM
KADIN
Pihak Swasta
Hasil da-n Tindak Lanjut Hasil Kompilasi Project exeattiue summary Daltar
Investasi Swasta 2O23.
5.8 Penelaahan Project Exeantiue Summary d.at Penyampaian Catatan Perbaikan
ke Kementerian Investasi/BKPM, KADIN, dan Piha-k Swasta
Kedeputian Bidang Ekonomi melakukan penelaahan dokumen Exsum untuk
memastikan kelengkapai dan ketepatan pengisian. Kemudian, Kedeputian Bidang
Ekonomi menyampaikan catatan dan pandual perbaikan (apabila ada perbaikan)
kepada Kementerian Investasi/BKPM, KADIN, dan pihak Swasta.
Waktu Pelaksanaan : Minggu ketiga Maret s.d. Minggu kedua April Tahun
2022.
Penanggung Jawab : Kedeputian Bidang Ekonomi Kementerian
PPN/Bappenas.
Pihak yang Terlibat : Kementerian Investasi / BKPM
KADIN
Pihak Swas ta
Hasil dan Tindak Lanjut Hasil penelaah an Project exeantiue summary oleh
Kedeputian Bidang Ekonomi.

-58-
Catatan dan panduan perbaikan terhadap
dokumen Project executiue summary
disampaikan kepada Kementerian
Investasi/BKPM, KADIN, darr pihak sv/asta.
Aspek Pendukung : Form checklist penilaian exsum darL panduan
perbaikan exsum.
5.9 Rakorbangpus (mengundang serta KADIN dan pihak swasta terkait)
Kegiatan Rapat Koordinasi Pembangunan Pusat (Rakorbangpus) mengikuti proses
pelaksanaan yang dikoordinasikan oleh Kedeputian Pemantauan, Evaluasi, dan
Pengendalian Pembangunan. Pada kegiatan ini, selain mengundang Kementeriarr
Investasi/BKPM, diusulkan untuk juga dapat mengundang KADIN dan pihak swasta
terkait lainnya.
Waktu Pelaksanaan : Minggu kedua April Talnn 2022.
Penanggung Jawab : Kedeputian Pemantauan, Eva.luasi, dan
Pengendalian Pembangunan Kementerian
PPN/Bappenas.
Pihak yang Terlibat : Kementerian PPN /Bappenas:
Menteri PPN/Kepala Bappenas, Eselon I dan Eselon
II Kementerian PPN/Bappenas.

Kementeriar-r Investasi/ BKPM :


Menteri Investasi/ Kepala BKPM, Eselon I dan
Eselon II Kementerian Investasi/BKPM.

Kementerian Keualgan
Kementerian dan Lembasa Terkait
Pemerintah Daerah
KADIN dan pihak swasta terkait
Hasil dan Tindak Lanjut KADIN dan pihak swasta terkait memiliki
pemaiaman terhadap arah pembangunal nasional.
5.10 Rapat Koordinasi dengan Kementerian Investasi/BKPM dan KADIN untuk
Finalisasi drafi Dalta:. Indikatif Investasi Swasta
Kedeputian Bidang Ekonomi memutakhirkan drafiDaftar Indikatif Investasi Swasta
sesuai dengan Informasi terbaru yang tersedia. Setelah itu, Kedeputian Bidang
Ekonomi melaksanakal serangkaian rapat koordinasi dengan Kementerian
Investasi/BKPM dan KADIN untuk memfln alisasi drafi Daftar Indikatif Investasi
Swasta.

Waktu Pelaksanaan : Minggu kedua s.d Minggu ketiga April Tahtn 2022
Penanggung Jawab : Kedeputian Bidang Ekonomi Kementerian
PPN/Bappenas.
Pihak yang Terlibat : KementeriqhyestaqlEKPll
KADIN
Hasil dan Tindak Larjut : Kesepakatan antara Kedeputian Bidang Ekonomi,
Kementerian Investasi/BKPM, dan KADIN terkait
Daftar Indikatif Investasi Swasta.

-59-
Aspek Pendukung '. Drofi Daltar Indikatif Investasi Swasta dalam RKP
2023.
5. 1 1 Penyampaian drajl. final Daftar lndikatif Investasi Swasta kepada PJ PN dan
PJ MP
Kedeputian Bidang Ekonomi menyampaikan draft frna-l Daftar Indikatif Investasi
Swasta yang sudah disepakati dengan Kementerian Investasi/BKPM dan KADIN
kepada PJ PN dan PJ MP.
Wal<tu Pela-l<sanaan : Minggu ketiga April Tahlu:: 2022.
Penanggung Jawab : Kedeputian Bidang Ekonomi Kementerian
PPN/ Bappenas.
Pihak yang Terlibat : Deputi PJ PN, PJ MP Kementerian PPN/Bappenas.
Hasil dan Tindak Lanjut : Dikirimkannya drafi. Daftar Indikatif Investasi
Swasta dalam RKP 2O23-
Aspek Pendukung : Drafi Ddtar Indikatif Investasi Swasta dalarn RKP
2023.
5.72 Penyampaian DaJtar Indikatif Investasi Swasta dari Kedeputian Ekonomi
Kepada Koordinator RKP
Dokumen Daftar Indikatif Investasi Swasta 2023 yang sudah disepakati juga
dikirimkan oleh Kedeputian Bidang Ekonomi kepada Koordinator RKP untuk
diakomodasi dalam Permen RKP 2023.
Waktu Pelaksanaan : Minggu keempat April Tahun 2022.
Penanggung Jawab : Kedeputian Bidang Ekonomi Kementerian
PPN/Bappenas.
Pihak yang Terlibat : Koordinator RKP Kementerian PPN/Bappenas.
Hasil dan Tindak Lanjut : Akomodasi DaJtar Indikatif Investasi Swasta ke
dalam Permen RKP 2023.
Aspek Pendukung : Dokumen DaJtar Indikatif Investasi Swasta dalam
Permen RKP 2023.
5.13 Forum Koordinasi Penajarnan dan Penyepakatan Daftar Investasi Swasta
dan Da-ftar Exsum dengan Kementerian Investasi/ BKPM, KADIN, dan Pihak
Swasta
Setelah Permen RKP 2023 terbit, Kedeputian Bidang Ekonomi berkoordinasi dengan
Kementerian Investasi/BKPM, KADIN, dan pihak swasta untuk pemutakhiral daftar
investasi swasta apabila terdapat informasi terbaru mengenai proyek prioritas
investasi swasta. Dalam proses ini juga terbuka peluang untuk perubahan proyek
prioritas dari Daftar Indikatif Investasi Swasta yang ada dalam Permen RKP 2023.
Tahap terakhir dari proses ini adalah penyepakatan proyek-proyek investasi swasta
yang akan masuk ke da-lam Daftar Investasi Swasta tahun 2O23.

Waktu Pelaksanaan : Minggu ketiga Mei s.d. Minggu keempat Juni Tahun
2022
Penanggung Jawab : Kedeputian Bidang Ekonomi Kementerian
PPN/ Bappenas.

-60-
Pihak yang Terlibat : Kementerian lnvestasi/BKPM
KADIN
Pihak Swasta
Hasil dan Tindak Lanjut : Pemutakhira:r Daftar Indikatif Investasi Swasta
menjadi Daftar Investasi Swasta.
5.14 Pemutalhiran Exsum berdasarkan Hasil Perbaikan dari Kementerian
Investasi/BKPM, KADIN, dan Pihak Swasta
Dari hasil Forum Koordinasi Penajaman dan Penyepakatan Daftar Investasi Swasta
dan Daftar .Exsum (tahap 4.1.13), Kedeputian Bidang Ekonomi selanjutnya
melakukan perbaikan dan penyesuaian informasi proyek investasi swasta dan
pemutakhiran project exsum sebagai dokumen pendukung dari Perpres RKP 2023.
Waktu Pelaksanaan Minggu ketiga Mei s.d. Minggu keempat Juni Tahun
2022.
Penanggung Jawab : Kedeputian Bidang Ekonomi Kementerial
PPN/Bappenas.
Pihak yang Terlibat : Kementerian Investasi/ BKPM
KADIN
Pihak Swasta
Hasil dan Tindak Lanjut : Dokumen exsum hasil pemutakhiran untuk Daftar
Investasi Swasta dalam Perpres RKP 2023.
5.15 Pemutalhiran dan Finalisasi Narasi Rencana Investasi Swasta
Seiring dengan frnalisasi DaJtar Investasi Swasta, Kedeputian Bidang Ekonomi akan
melakukan frnalisasi Narasi Rencana Investasi Swasta dalam Perpres RKP 2023
sesuai dengan panduan dan sistematika penulisan RKP 2023 dari Koordinator RKP
Waktu Pelaksanaan : Minggu ketiga Mei s.d. Minggu keempat Juni Tahun
2022.
Penanggung Jawab : Kedeputian Bidang Ekonomi Kementerian
PPN/Bappenas.
Pihak yang Terlibat : Direktorat Evaluasi dan Pengendalian Penyusunan
Perencanaan Pembangunan, Kementerian
PPN/Bappenas.
Hasil dan Tindak l,anjut : Narasi final Rencana Investasi Swasta dalam Perpres
RKP 2023.

5.16 Penyampaian Daftar Investasi Swasta dan Narasi Rencana Investasi Swasta
dari Kedeputian Ekonomi kepada Koordinator RKP untuk Dimasukkan ke
dalam Perpres RKP
Daftar Investasi dan Narasi Rencana Investasi Swasta yarrg sudah difrnalisasi oleh
Kedeputian Bidang Ekonomi kemudian disampaikan kepada Koordinator RKP untuk
diakomodasi sebagai bagian dari Perpres RKP 2023.
Waktu Peiaksanaan : Minggu keempat Juni Tahun 2O22.
Penalggung Jawab : Kedeputian Bidang Ekonomi, Kementerian
PPN/Bappenas.

-61-
Pihak yang Terlibat : Koordinator RKP Kementerian PPN/Bappenas.
Hasil dan Tindak I-anjut : Daftar Investasi dan Narasi Investasi Swasta Final
dalam Perpres RKP 2023.
5.17 Peny,usunan dan Pengirimaa Surat Menteri PPN/ Kepala Bappenas ke
Menteri Investasi/Kepa-la BKPM dan Ketua KADIN terkait DaJtat Investasi
Swasta dalam Perpres RKP
Setelah Rencana Investasi Swasta dimasukkan dalam Perpres RKP Tahun 2023 yang
di dalamnya juga terdapat Daftar Investasi Swasta, Menteri PPN/Kepala Bappenas
selaku Menteri yang bertanggung jawab terhadap proses Perencanaan
Pembangunan Nasional menyerahkan Daftar Investasi Swasta sebagai bagian dari
RKP Tahun 2023 kepada Menteri Investasi/ Kepala BKPM dan Ketua KADIN untuk
selanjutnya dikonfrrmasi dan digunakan sebagai masukan/acuan dalam
pen5rusunan RKAP pihak Swasta dalam mendukung pencapaian sasaran
pembangunal nasional.
Waktu Pelaksanaan : Minggu ketiga Juli s.d. minggu ketiga September
Tahun2022.
Penanggung Jawab : Kedeputian Bidang Ekonomi, Kementerian
PPN/Bappenas.
Pihak yang Terlibat : Ke!4entedarlPPNlEaproeqas I
Menteri PPN/KepaIa Bappenas; Sekretaris
Kementerian PPN/Sekretaris Utama Bappenas;
Deputi Bidang Ekonomi; Biro Humas dan Tata
Usaha Pimpinan; Biro Umum Kementeriaa
PPN/Bappenas.

Kementerian Investasi/ BKPM


Menteri Investasi/ Kepala BKPM; Sekretaris
Kementerian Investasi/ Sekretaris Utama BKPM.

KADIN
Hasil dan Tindak Lanjut : Tersampaikannya Surat Menteri PPN/Kepala
Bappenas tentang Daftar Investasi Swasta dalam
Perpres RKP kepada Menteri Investasi/ Kepala BKPM
dan Ketua KADIN.
Aspek Pendukung : Daftar Investasi Swasta dalarn RKP 2023.

5.18 Updating Daftar Investasi Swasta terkait Surat Menteri PPN/Kepala


Bappenas
Sejalan dengan proses Pemutakhiran RKP 2O23, dilaksanakan juga pemutakhiran
informasi terkait Daftar Investasi Swasta berdasarkan perubahan-perubahan yang
diinformasikan Kementerian Investasi/BKPM, KADIN, maupun pihak swasta terkait
kepada Kedeputian Bidang Ekonomi.

Waktu Pela-ksanaan : Minggu ketiga s.d. Minggu keempat Oldober Tahun


2022.
Penanggung Jawab Kedeputian Bidang Ekonomi Kementerian
PPN/Bappenas.

-62-
Pihak yang Terlibat : Kedeputian Bidalg Ekonomi Kementerian
PPN/Bappenas.
Hasil dan Tindak Lanjut :Dilaksanakannya penyesuaian Daftar Investasi
Swasta dan Narasi Investasi Swasta untuk
dimasukkan ke dalam Perpres Pemutakhiran RKP
2023.
5.19 Updating Informasi untuk Pemutakhiran Project Exeantiue Summary
Informasi terbaru terkait Daftar Investasi Swasta akan digunakan juga untuk
melakukan pemutakhiran project exsum Investasi Swasta dalam rangka
pemutakhiran Perpres RKP 2023 oleh Kedeputian Bidang Ekonomi.
Waktu Pelaksanaan Minggu keempat September s.d. Minggu keempat
Oktober Tahrn 2022.
Penanggung Jawab : Kedeputian Bidang Ekonomi, Kementerian
PPN/Bappenas.
Pihak yarg Terlibat : Kementerian Investasi/BKPM
KADIN
Pihak Swasta
Hasil dan Tindak Lanjut : Pemutakhiran project exsumlnvestasi Swasta dalam
Perpres Pemu talhiran RKP 2023.
5.2O Penyampaian Pemutakhiran Daftar Investasi Swasta dan DaJtar Exsum
kepada Koordinator RKP dan Pihak Terkait Lainnya
Merujuk kepada Informasi terbaru dari Kementerian Investasi/BKPM, KADIN, dan
pihak Swasta pada tahap 4.1.18 dan 4.1.19, Kedeputian Bidang Ekonomi
melakukan pemutakhiran DaJtar Investasi Swasta, Daltar Exsum, dan Narasi
Rencala Investasi Swasta. Setelah dimutakhirkan, dokumen tersebut disampaikan
kepada Koordinator RKP untuk diakomodasi dalam Perpres Pemutal<hiran RKP dan
dikirimkan pula kepada pihak-pihak terkait lainnya
Waktu Pelaksanaan : Minggu pertama November s.d. Minggu pertama
Desember Ta}lr:rl 2022.
Penanggung Jawab Kedeputian Bidang Ekonomi Kementerian
PPN/ Bappenas.

Pihak yang Terlibat : Kementerian PINlE4Bpq4qql


Koordinator RKP Kementerian PPN/Bappenas.
Pihak Terkait Lainnva
Hasil dan Tindak Lanjut : Dokumen Exsum Da,ftar Investasi Swasta, dan
Narasi Rencana Investasi Swasta yang sudah
dimutakhirkan dan disampaikan kepada
Koordinator RKP.

-63-
BAB VI
STANDAR PENULISAN RKP TAHUN 2023

6.1 SISTEMATIKA DAN KISI-KISI RKP TAHUN 2023


6. 1. I Sistematika RKP Tahun 2023
Sistematika RKP Tahun 2O23 mengacu pada Pemutakhiran RKP Tahurt 2022.
Secara umum Sistematika RKP Tahun 2023 meliputi (1) Narasi RKP Tahun 2023,
(2) Matriks Pembangunan, dan (3) Matriks Major Project, lebih rinci disampaikan di
bawah ini.
1. Narasi RKP Tahun 2023
BAB 1: PENDAHULUAN
BAB 2: SPEKTRUM PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL
2. I Evaluasi RKP Tahun 2O21
2.2 Kerang)<a Ekonomi Makro
2.3 Strategi Pengembangan Wilayah
2.4 Strategi Pendanaan Pembangunan
BAB 3: TEMA DAN SASARAN PEMBANGUNAN
3.1 RPJMN 2O2O-2O24 dan Arahan Presiden
3.2 Tema, Sasaran, Arah Kebijakan dan Strategi Pembangunan
3.3 Prioritas Nasional
BAB 4: PRIORITAS NASIONAL DAN PENDANAANI.IYA
4. 1 Prioritas Nasional
4. 1. 1 Prioritas Nasiona-l 1, Memperkuat Ketahanan Ekonomi untuk
Pertumbuhan yang Berkualitas da-n Berkeadilan
4. 1. 1. I Pendahuluan
4. 1. 1.2 Sasarao Prioritas Nasional
4. 1. 1.3 Program Prioritas
4.1.1.4 Proyek Prioritas Strategis / MaJb r Project
4. 1. 1.5 Kerangka Kelembagaan*
4. 1. 1 .6 Kerangka Regulasi*
4.1.2 Prioritas Nasional 2, Mengembangkan Wilayah untuk Mengurangi
Kesenjangan dan Menjamin Pemerataan
4. 1.2. 1 Pendahuluan
4. 1.2.2 Sasaran Prioritas Nasional
4. 1.2.3 Pro gr arn Prioritas
4.1 .2.4 Proyek Prioritas Strategs / Major Project
4. 1.2.5 Kerangka Kelembagaan*
4. 7.2.6 Ker angl<a Regulasi*
4.1.3 Prioritas Nasiooal 3, Meningkatkan Sumber Daya Manusia Berkualitas
dan Berdaya Saing
4.1.3. I Pendahuluan
4. 1.3.2 Sasaran Prioritas Nasiona.l
4. 1.3.3 Program Prioritas
4. 1.3.4 Proyek Prioritas Strategis/ Major Project
4. 1.3.5 Kerangka Kelembagaan *
4. 1.3.6 Kerangka Regulasi*

-64-
4.1.4 Prioritas Nasional 4, Revolusi Mental dal Pembangunan Kebudayaan
4. 1.4.1 Pendahuluan
4. 1.4.2 Sasaran Prioritas Nasional
4. 1.4.3 Program Prioritas
4. 1.4.4 Proyek Prioritas Strategis,/Major Project
4. 1.4.5 Kerangka Kelembagaan*
4. 1.4.6 Kerangka Regulasi*
4.1.5 Prioritas Nasional 5, Memperkuat Infrastruktur untuk Mendukung
Pembangunan Ekonomi dan Pelayanan Dasar
4.1.5.1Pendahuluan
4. 1.5.2 Sasaran Prioritas Nasional
4. 1.5.3 Program Prioritas
4. 1.5.4 Proyek Prioritas Strategis/ Major Project
4. 1.5.5 Kerangka Kelembagaan*
4. 1.5.6 Kerangka Regulasi*
4.1.6 Prioritas Nasional 6, Membangun Lingkungan Hidup, Meningkatkan
Ketahanan Bencana, dan Perubahan Iklim
4.l.6.l Pendahuluan
4. I .6.2 Sasaran Prioritas Nasiona-l
4. L6.3 Program Prioritas
4. 1.6.4 Proyek Prioritas Strate$s/ Major Project
4. 1.6.5 Kerangka Kelembagaan*
4. 1.6.6 Kerangka Regulasi*
4.1.7 Prioritas Nasional 7, Memperkuat Stabilitas Polhukhanka:n dan
Tran sformasi Pelayanan Publik
4. L7.1 Pendahuluan
4. I .7.2 Sasaran Prioritas Nasional
4. 1.7.3 Program Prioritas
4.1 .7 .4 Proyek Prioritas Strateg1s/ Major Project
4. 1.7.5 Kerangka Kelembagaan"
4. 1.7.6 Kerangka Regulasi*
4.2 Pendanaan Prioritas Nasional
BAB 5: KAIDAH PELAKSANAAN
5. 1 Kerangka Kelembagaan
5.2 Kerangka Regulasi
5.3 Kerangka Evaluasi dan Pengendalian Pembaagunan
BAB 6: PENUTUP
2. Matriks Pembangunan Keterangan:
3. Matriks Major Project o ' Menyesuaikan dengan kebutuhan KK dan K&
. sistematika akan menyesuaikan dengan kelengkapan
informasi pada setiap tahapan dokumen RKP (Ranwal RKP
6.1.2 Kisi-kisi Bab dan Subbab Tahun 2023, Rancangan RKP Tahun 2023, RKP Tahun 2023
(Perpres), Pemutakhiran RKP Tahun 2023 (Perpres).
1. Narasi RKP Tahun 2O23
Bab 1. Penda-huluan terdiri atas latar belakang, tujuan, dan sistematika
penulisan RKP Tahun 2023.
Bab2. SpektrumPerencanaalPembangunaaNasional

-65-
2.1 Evaluasi RKP Tahun 2021 berisi evaluasi yang difokuskan pada
pencapaian tujuh PN RKP Tahun 2021 ;
c|> Kerangka Ekonomi Makro terdiri atas perkembangan ekonomi terkini,
perkiraan ekonomi tahun 2023, serta kebutuhan investasi dan sumber
pembiayaan;
2.3 Strategi Pengembangan Wilayah Tahun 2O23 menguraikan tujuan
pengembangan wilayah, serta menjabarkan strategi pengembangan
wilayah per pulau besar yaitu pulau Sumatera, Jawa-Ba1i, Nusa
Tenggara, Kalimantan, Sulawesi, Ma-luku, dan Papua;
2.4 Strategi Pendanaan Pembangunan berisi uraian prioritas pendanaan,
sumber pendanaan pembargunan, dan optimalisasi pemanfaatan
sumber pendanaal. Subbab ini juga memuat rencana investasi BUMN
dan Swasta yang mendukung prioritas nasional.
Bab 3. Tema dan Sasaran Pembangunan
3.1 RPJMN Tahun 2O2O-2O24 d,an arahan Presiden mencakup Visi dan Misi
RPJMN Tahrn 2O2O-2O24, serta arahan Presiden yang menjadi landasan
kebijakan pembangunan tahun 2023;
3.2 Tema, Sasaran, Arah Kebijakan dan Strategi Pembangunan berisi Tema
Pembangunan, Sasaran dan Indikator Pembangunan, Arah Kebijakan
dan Strategi Pembangunan RKP Tahun 2023;
3.3 Prioritas Nasional berisi uraian tujuh Prioritas Nasional beserta narasi
sasarannya, dilengkapi dengan Highlight Major Project yang mendukung
Prioritas Nasional RKP Tahun 2023.
Bab 4. Prioritas Nasional dan Pendanaalnya
4.t Prioritas Nasional, berisi penjabaral 7 (tujuh) PN yang meliputi:
1) Pendahuluaa berisi tantangan/isu strategis, dan arah
kebij akan / strategi di tahun 2O23;
2) Sasaran Prioritas Nasiona.l berisi rincian sasaran dan indikator pada
level PN beserta ba.seline tahun 2019, realisasi tahun 2O2O, dal:. 2O21,
ta-rget tahun 2022,2023 da;r 2024;
3) Program Prioritas berisi narasi singkat Program Prioritas yang
diperlukan dalam mendukung pelaksanaan PN serta dilengkapi
dengan gambar struktur PN-PP (untuk KP dan Pro-P ditampung di
dalam Matriks Pembangunan). Pada bagian ini juga memuat tabel
rincian sasaran dan indikator pada leve1 PP beserta baseline talttn
2019, realisasi tahun 2O2O, dat 2O21, target tahur. 2022, 2023 dart
2024;
4) Proyek Prioritas Strategis/ Major Project berisi infografi s Major Project
yang akan dilaksanakan pada tahun 2023;
5) Kerangka Kelembagaan berisi dukungan kelembagaan yang
dibutuhkan dalam pelaksanaan PN;
6) Kerangka Regulasi berisi regulasi dan deregulasi yang dibutuhkan
dalam pelaksanaan PN.
4.2 Pendanaan pada Prioritas Nasional berisi alokasi pendanaal per-PN
untuk RKP Tahw 2O23.
Bab 5. Kaidah Pelaksanaarr

-66-
5.1 Kerangka Kelembagaan berisi urgensi kerangka kelembagaan serta
dukungan kelembagaan dalam pencapaian setiap PN dan MP RKP Tahun
2023;
5.2 Kerangka Regr:lasi berisi urgensi dan kebutuhal regulasi dan deregulasi
yalg mendukung pencapaian setiap PN dan MP RKP ?ahun 2023;
5.3 Kerangka Evaluasi dan Pengendalian berisi kerangka evaluasi
pembangunan dan kerangka pengendalian pembaagunan.
Bab 6. Penutup berisi garis besar RKP Tahun 2O23 dan harapan tentang
pelaksanaan RKP Tahun 2023 dalan mendukung pencapaian pembangunan
pada RPJMN Talrun 2O2O-2O24.
2. Matriks : Matriks Pembangunan Prioritas Nasional meliputi PN,
Pembangunan PP, KP, hingga Pro-P yalg berisi penjabaran sasaran,
indikator, dukungan terhadap arahan Presiden,
target indikator, alokasi pendanaan, dan instansi
pelaksana.
3. Matriks Ma.ybr : Matriks Major Projectberisi penjabaran struktur MaTor
Project Project (sub Major Project, Aspek Proyek, dan
Proyek/RO), alokasi pendanaan, dan instansi
pelaksana.

6.2 STANDAR PENULISAN RKP TAHUN 2023


Dalam upaya menjaga konsistensi dan keseragaman da.lam penulisan RKP Tahun
2023, disampaikan standar penulisan sebagai berikut ini:
l. Ukuran Kertas:
Ruang Ranwal RKP Tahun 2023 dan RKP Tahun 2023 day:
Lingkup Rancangan RKP Tahun 2O23 Pemutakhiran RKP Tahun 2023
Kertas F4 F4
Margin
Atas 2,3 crn 7 ,6 crn
Bawah 2,3 crn 2,3 cm
Kiri 2,54 cm 2,59 crn
Kanalr 2,54 cnt 2,99 cm
Narasi
Font Bookman Old Style Bookman Old Style
Ukuran 10 10
Spasi I 1

Antar spasi Before 6pt, Afier 6pt Before 6pt, Afi.er 6pt
2. Penulisan Bab / Subbab/ Subsubbab
a. Judul Bab Bab menggunakan nomor/angka dan Judul Bab ditulis
dengan huruf kapital, Center.
Contoh:
BAE} 4
PRIORITAS PEMBANGUNAN NASIONAL
b. Subbab Subbab menggunakan nomor/angka dan Judul Subbab
dituts dengan awal huruf kapital.
Contoh :

-67-
4.1 Prioritas Nasional Ketahanan Ekonomi untuk
Pertumbuhan Berkualitas dan Berkeadilan
c. Subsubbab Subsubbab menggunakan nomor/angka dan Judul
Subsubbab ditulis dengan awal huruf kapital.
Contoh:
4.1. 1 Program Prioritas
3. Penulisan Narasi
Narasi ditulis dengan bahasa yang singkat dengan menggunakan bahasa
yang lugas dal jelas dengan ketentuan:
a. Penggunaal Huruf Kapital
1) Huruf kapital tidak dipakai sebagai huruf pertama nama jenis atau
satuan ukuran.
Contoh: ikan mujair, mesin diesel, 5 ampere, 10 sekolah.
2) Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama unsur nama jabatan dan
pangkat yang diikuti nama orang atau yang dipakai sebagai pengganti
nama orzrng tertentu, nama instansi, atau nama tempat.
Contoh: Wakil Presiden Ma'ruf Amin, Menteri Suharso Monoarfa,
Sekretaris Jenderal Kementerian Kesehatan, Gubernur Jawa Tengah.
3) Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama nama bangsa, suku
bangsa, dan bahasa.
Contoh: bangsa Indonesia, suku Asmat, bahasa Sunda.
4) Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama nama geografi.
Contoh: Jawa Barat, Gunung Semeru, Pulau Kalimantan, Jalan
Mahakam, Seiat l,ombok, Sungai Musi, Teluk Bay'ur.
5) Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama semua kata (termasuk
semua unsur bentuk ulang sempuma) da-lam nama negara, lembaga,
badan, organisasi, atau dokumen, kecuali kata tugas, seperti di, ke,
dari, dan, yang, dan untuk.
Contoh: Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia,
Perserikatan Bangsa-Bangsa, Kitab Undang-Undang Hukum Pidana,
Peraturan Pemerintah No. 17 Tahun 2017 ter:tang Sinkronisasi Proses
Perencanaan dan Penganggaran Pembangunan Nasional.
b. Penulisan Kata
I ) Kata Berimbuhan
a) Bentuk terikat ditulis serangkai dengan kata yalrg mengikutinya
(arrtar-, kontra, manca-, multi-, non-, pasca-, pra-, pro-, sub-, trans-
). Apabila diikuti dengan kata yang diawali dengan huruf kapital
atau singkatan, maha menggunakan tanda hubung (-).
Contoh: antarwilayah, kontraindikasi, mancanegara, multilateral,
nonpang€rn, pascasarjana, prasekolah, proaktif, subbagian,
transmigrasi, antar -K I L, non-BUMN, pro-Indonesia, anti-PKI.
b) Kata atau gabungan yang mendapat awalan dan akhiran ditulis
serangkai.
Contoh: pertanggungjawaban, menyebarluaskan, penyalahgunaan.
c) Gabungan kata yang penulisannya terpisah tetap ditulis terpisah
jika mendapat awalan atau akhiran saja.

-68-
Contoh: bekerja sama, bertepuk tangan, sebar luaskan, garis
bawahi.
2l Kata dalam bahasa asing ditulis miring.
Contoh: Jumlah pusat pengembangan keahlian/ shrll deuelopment
center yang terbentuk sebalyak 20 lokasi.
3) Gabungan kata yarrg sudah padu ditulis serangkai.
Contoh: apalagi, barangkali, beasiswa, bilamana, dukacita, kacamata,
kilometer, olahraga, radioaktif, saputangan, sukarela, wiraswasta.
4) Unsur gabungan kata yang lazim disebut kata majemuk, termasuk
istilah khusus, ditulis terpisah.
Contoh: duta besar, ora,ng tua, kerja sama, budi daya.
5) Singkatan dan Akronim
a) Singkatan yang terdiri atas huruf awal setiap kata nama lembaga
pemerintah dan ketatanegaraan, lembaga pendidikan, badan atau
organisasi, serta nama dokumen resmi ditulis dengan huruf kapital
tanpa tanda titik.
Contoh: NKRI= Negara Kesatuan Republik Indonesia, PBB:
Perserikatan Bangsa-Bangsa, PGRI: Persatuan Guru Republik
Indonesia.
b) Singkatan yang terdiri atas huruf awal setiap kata yang bukan nama
diri ditulis dengan huruf kapital tanpa tanda titik.
Contoh: MAN= madrasah afiyah negeri, SD= sekolah dasar, KTP:
kartu tanda penduduk, NIP= nomor induk pegawai.
c) Akronim nama diri yang terdiri atas huruf awal setiap kata ditulis
dengan huruf kapital tanpa tanda titik.
Contoh: BIG: Badan Informasi Geospasial, LIPI= Lembaga Ilmu
Pengetahuan Indonesia, LAN: Lembaga Administrasi Negara.
d) Akronim nama diri yang berupa gabungan suku kata atau gabungan
huruf dan suku kata dari deret kata ditulis dengan huruf awal
kapital.
Contoh: Bulog= Badan Urusan Logistik, Bappenas: Badan
Perencanaaa Pembangunan Nasional, Kalteng= Kalimantan Tengah.
e) Akronim bukan nama diri yang berupa gabungan huruf awal dan
suku kata atau gabungan suku kata ditulis dengan huruf kecil.
Contoh: iptek: ilmu pengetahuan dal teknologi, pemilu = pemilihan
umum, puskesmas = pusat kesehatan masyarakat, rapim = rapat
pimpinan.
6) Angka dan Bilangan
a) Bilangan dalam teks yang dapat dinyatakarr dengan satu atau dua
kata ditulis dengan huruf, kecuali jika dipakai secara berurutan
seperti dalam perincian.
Contoh:
. Membalgun sembilan desa; atau
. Hasil pembalgunan meliputi 5 gedung sekolah, 4 laboratorium,
dar perpu stakaal.
1O
b) Bilangan pada awal kalimat ditulis dengan huruf.

-69-
Contoh: Lima belas gedung sekolah baru telah terbangun hingga
triwulal ke-I.
c) Angka yang menunjukkan bilangan besar dapat ditulis sebagian
dengan huruf supaya lebih mudah dibaca.
Contoh: Proyek prioritas pembangunan jalan tol memerlukan biaya
Rp10 triliun.
d) Angka dipakai untuk menyatakan ukuran panjang, berat, luas, isi,
dan wa.ktu serta nilai uang.
Contoh: 4 hektare, 1 tahun 6 bulan, Rp5.000,OO, US$3,50.
e) Penulisan angka desimal menggunakan 2 digit di belakang koma.
Contoh: Pertumbuhan ekonomi tahun 2O18 sebesar 5,32 persen.
f) Penulisan bilangan tingkat.
Contoh: abad XX, abad ke-2o, Perang Dunia II, Perang Dunia Ke-2.
g) Penulisan angka yang mendapat akhiran -an.
Contoh: tahun 1950-an, uang 5.O00-an.
7) Penulisan Perundang-Undangan
Contoh: PP No. l7/2O17 tentang Sinkronisasi Proses Perencanaan dan
Penganggaran Pembangunan Nasional, Perpres No. 18/2020 tentang
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional Tahur. 2O2O-2O24.
8) Pemakaian Tanda Baca
o Tanda Titik Koma (;)
Tanda titik koma dipakai pada akhir perincian berupa kalimat yang
sudah menggunakan tanda koma.
Contoh:
Arah kebijakan dalam rangka pembangunan kesehatan tahun 2O19
yaitu:
a) akselerasi pemenuhan akses pelayanan kesehatan ibu, anak,
remaja, dan lanjut usia yang berkualitas;
b) mempercepat perbaikan gizi masyarakat;
c) meningkatkan pengendalian penyakit dan penyehatan
lingkungan; dan
d) meningkatkan efektivitas pengawasan obat dan makanan.
. Tanda Persen (%)

Penulisan tanda o/o dalam teks ditulis 'persen', sedangkan


penggunaan pada tabel atau gambar menggunakan simbol.
Contoh: Persentase penduduk miskin pada Maret 2O19 sebesar 9,41
persen.
o Tanda Titik Dua (:)
Tanda titik dua dipakai pada akhir suatu pernyataan lengkap yang
diikuti pemerincian atau penjelasan.
Contoh: Mereka memerlukan perabot rrmah tangga: kursi, meja, dan
lemari. Halya ada dua pilihan bagi para pejuang kemerdekaan: hidup
atau mati.

-70-
. Tanda titik dua tidak dipalai jika perincian atau penjelasan itu
merupakan pelengkap yang mengakhiri pernyataan.
Contoh:
- Kita memerlukan kursi, meja, dan lemari.
- Tahap penelitian yang harus dilakukan meliputi
a. persiapan;
b. pengumpulan data;
c. pengolahan data; dan
d. pelaporan.
c. Penulisan Singkatan Instansi Pemerintah
Penulisan singkatan instansi pemerintah dapat mengacu ke Permen
PAN RB No. 81 Tahun 2072 atau mengacu pada peraturan terkait yang
terkini.
4. Penulisan Tabel
Jika dalam suatu pembahasan ada format dalam bentuk tabel, cara
penulisan tabel dengan ketentuan sebagai berikut:
a. Font judul tabel yaitu Bookman Old Style l0 dengan cetak tebal dan
spasi tunggal;
b. Font isi tabel Bookman Old Stgle 9 spasi tunggal;
c. Penomoran tabel: Tabel x.y dengan x: nomor bab/ subbab setiap ganti
bab/subbab y dimulai dari 1;
d. Judul: singkat dan jelas, bold, kata diawali dengan huruf kapital;
e. Isi tabel harus menjadi acuan di dalam narasi;
f. Angka desimal 2 digit di belakang koma;
g. Tabel memuat d,ata 2079 lbo.selinel, 2O2O, 2022, darr 2024;
h. Font sumber tabel Bookman Old &gle 8.
Tabel x.y
Sasaran dan Indikator .. . . ..
Tahun2O2I 2022 dat2024
Baseline Rea.lisasi Target
No. Sasaran/Indikator
20t9 2020 2027 2022 2023 2024
1 Meningkatnya keseiahteraan di daerah terdepan, terluar, tertinggal
Rata-rata
persentase
penduduk miskin
di daerah
tertinssal (%)
2 Meningkatnya perekonomian di daera-h terdepan, terluar, tertinggal
Rata-rata
pertumbuhan
ekonomi di daerah
tertinegal (%)
Sumber : BPS,2022
5. Gambar
a. Fontjudul gambar Bookman Old SXyle 1O dengan cetak tebal dan spasi
tunggal;
b. Font dalarn gambar Bookman Old Stgle 9 spasi tunggal;

-71-
c. Penomoran gzrmbar: Gambar x.y dengan x: nomor bab/subbab setiap
ganti bab/subbab y dimulai dari 1;
d. Judul: singkat dan jelas, bold, kata diawali dengan huruf kapital;
e, Isi gambar harus menjadi acuan di dalam narasi;
f. Angka desimal, 2 diglt di belakang koma;
g. Font sumber gambar Bookman Old Stgle 8.
Gambar x.y
Kerangka Prioritas Nasional ... . . .Tah.un 2022
Pll1
Pt{
Pta 2

I
Plt 6 I
,.1
Priorilas llasional
RW 2022 P 3

1 Pil5
::u* ?lt il
, w;r

Sumber: Kementeian PPN/ Bappenas (diolah), 2022

-72-
BAB VII
PENUTUP

Pedoman ini merupakal panduan bagi seiuruh penyelenggara penyusunan RKP


Tahun 2023 di Kementerian Perencanaan Pembalgunan Nasional/Badan
Perencanaan Pembangunan Nasional. Dengan disusunnya Pedoman ini, diharapkan
proses pen5rusunan RKP Tahun 2O23 dapat terlaksana secara efektif, ehsien dan
sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undanga-n.

Dsclaimer: Format, substansi, mekanisme dan waktu pelaksanaan rangkaian


tahapan pen)'usunan RKP Tahun 2023 dapat menyesuaikan
dengan arahan dan kesepakatan pimpinan.

Anda mungkin juga menyukai