Anda di halaman 1dari 2

Nama :Putri Dinda Hastinasyah

Kelas : Matematika A

JAWABAN UAS

1. Pendekatan yang mengupayakan setiap peserta didik agar mendapatkan hak belajar
sehingga tujuan pembelajaran dapat dicapai sesuai yang diharapkan. Pembelajaran
dengan pendekatan Teaching at The Right Level (TaRL) memungkinkan siswa
memperoleh dan meningkatkan kemampuan dasar, seperti membaca dan menghitung.
TaRL (Teaching at The Right Level) salah satu pendekatan pembelajaran dengan
mengorientasikan peserta didik melaksanakan pembelajaran sesuai dengan tingkatan
kemampuan peserta didik yang terdiri dari tingkatan kemampuan rendah, sedang, dan
tinggi bukan berdasarkan tingkatan kelas maupun usia. Kelebihan dari pendekatan TaRL
menjadikan peserta didik aktif, pembelajaran berpusat kepada peserta didik sehingga
meningkatkan kognitif peserta didik, memudahkan guru untuk menyesuaikan materi
dengan minat dan kemampuan siswa, membantu guru menyediakan konstruksi
konseptual yang kuat dan meningkatkan keterampilan berpikir siswa. Namun pendekatan
TaRL yang telah dilaksanakan memiliki kekurangan yaitu membutuhkan lebih dari satu
guru agar pembelajaran dapat efektif atau pembelajaran dapat dilaksanakan secara
kolaborasi team teaching.

2. Cara yang dapat dilakukan guru untuk mengetahui capaian pembelajaran masing siswa
yaitu:

a. Memberikan tes diagnostic, untuk menilai pemahaman siswa terhadap keterampilan dasar
seperti membaca, menulis, dan berhitung.
b. Mengelompokkan siswa berdasarkan hasil diganostik, untuk menciptakan kelompok
dengan tingkat kemampuan yang seragam. Ini memungkinkan pengajaran yang lebih
terfokus dan disesuaikan.
c. Memantau aktivitas kelompok, misalnya partisipasi, pemahaman, dan kemajuan siswa
dalam setiap kelompok. Observasi ini memberikan gambaran lebih jelas tentang
pemahaman siswa terhadap materi.
d. Menerapkan asesmen formatif di setiap pembelajaran
e. Memberikan umpan balik dan refleksi kepada peserta didik
f. Mengkomunikasikan kepada orang tua siswa terkait perkembangan peserta didik di
sekolah.
g. Melakukan evaluasi di setiap pembelajaran

3. Berikut merupakan contoh rancangan pembelajaran berdiferensiasi pada materi Bangun


Ruang

Capaian Pembelajaran Diferensiasi Pembelajaran


Pemberian Rangsangan Guru menuntun
peserta didik untuk melihat kembali
stimulus yang diberikan, menanyakan
apakah terdapat pertanyaan yang kurang
dimengerti. menjelaskan maksud dari
Perlu bimbingan stimulus, kemudian meminta peserta didik
menyampaikan pendapatnya. Identifikasi
Masalah Guru memberikan peserta didik
kesempatan untuk menuliskan pertanyaan
setelah menyimak video pembelajaran
dengan menuntun peserta didik untuk
menulis jawaban pada LKPD dengan
bantuan guru.
Pemberian Rangsangan Guru
menanyakan apakah ada pertanyaan yang
kurang dimengerti. kemudian Guru
mengarahkan peserta didik untuk
menyampaikan pendapatnya. Identifikasi
Mahir
Masalah Guru memberikan peserta didik
kesempatan untuk menuliskan pertanyaan
setelah menyimak video pembelajaran
dengan menuntun peserta didik untuk
menulis jawaban pada LKPD
Pemberian Rangsangan Guru meminta
peserta didik untuk menyampaikan
pendapatnya setelah menyaksikan video
Sangat mahir stimulus. Identifikasi Masalah Guru
memberikan peserta didik kesempatan
untuk menuliskan pertanyaan setelah
menyimak video pemebelajaran.

4. Pendekatan Culturally Responsive Teaching (CRT) sangat cocok diterapkan di Indonesia


karena mencerminkan pengakuan terhadap keberagaman budaya dan latar belakang
siswa. Indonesia memiliki banyak suku bangsa dan budaya yang beragam. Pendekatan
CRT membantu guru untuk memahami dan menghormati perbedaan budaya. Sehingga
pembelajaran dapat lebih baik dan bermakna bagi siswa dari berbagai latar belakang.
CRT menekankan pentingnya representasi yang seimbang dalam bahan ajar dan
kurikulum. Dengan mewakili berbagai kelompok etnik, budaya, dan sosial dalam
pembelajaran, siswa dapat merasa diakui dan dihargai. CRT mendorong keterlibatan
orang tua dan komunitas dalam proses pembelajaran. Di Indonesia, di mana budaya
partisipatif dan kolaboratif sangat dihargai, pendekatan ini dapat memperkuat hubungan
antara sekolah, siswa, dan masyarakat. Pendekatan CRT membantu guru untuk
merespons isu-isu lokal dan kontekstual yang memengaruhi siswa. Ini sangat penting di
Indonesia, di mana setiap wilayah mungkin memiliki tantangan dan kebutuhan
pendidikan yang berbeda.
5.

Anda mungkin juga menyukai