- Masih sedikitnya yayasan non-profit untuk seni pertunjukan di Jakarta - Mendapatkan keringanan2 dari sisi pajak dan jasa lainnya - Dapat menyuguhkan hiburan yang affordable - JPAC bisa menjadi keluarga kedua bagi para membernya 2. Apa saja kelemahan JPAC sebagai non-profit? - Tidak ada keterikatan dalam bentuk kontrak kerja dengan para talent/kru karena sifatnya volunteers 3. Apa tujuan JPAC sebagai non-profit? Apa yang memotivasikan Anda untuk mencapai tujuan- tujuan tersebut? - Menjadi sarana untuk belajar dan berkontribusi langsung dalam suatu seni pertunjukan 4. Kapan JPAC mulai menerima volunteer board members? Apa tujuannya? Dari awal kami sudah assign beberapa orang untuk menjadi board members. Selain itu merupakan kewajiban dalam pembentukan yayasan, JPAC juga perlu anggota inti sebagai penentu keputusan untuk berjalannya yayasan 5. Bagaimana cara orang bergabung dengan JPAC untuk menjadi volunteer board members? Apa ekspektasi-ekspektasi yang diberikan kepada mereka? Sampai sekarang board member JPAC sebagian besar merupakan co-founder JPAC. Selain itu, orang yang tergabung di board member juga harus memiliki visi dan misi yang sama terkait pengembangan JPAC kedepannya. 6. Kapan volunteer board members bekerja? Mereka bekerja setiap saat, di sela-sela kesibukan di pekerjaan utamanya. 7. Apa peran volunteer board members dalam JPAC? Apakah ada divisi khusus untuk peran-peran berbeda? Ada beberapa aspek dalam organisasi yang dipegang khusus oleh 1 board member, seperti bagian bendahara, public relations, serta terkait workshop programs 8. Bagaimana jalur komunikasi dengan para volunteer board members? Jalur komunikasi bisa melalui Whatsapp, Video conference, dan emails. 9. Bagaimana JPAC memastikan volunteer board members tetap termotivasi sepanjang waktunya di JPAC? Apakah metode-metode yang digunakan efisien? Kami memastikan bahwa setiap board member memiliki peran yang sama besar dalam mengembangkan JPAC. Setiap opini, masukan dan kritik selalu kami dengarkan dan hargai. Dengan cara itu lah sense of belonging dari tiap board member diharapkan terjaga. 10. Apa masalah-masalah yang dialami oleh volunteer board members? Menurut Anda, mengapa masalah tersebut ada? Bagaimana Anda telah menangani masalah-masalah itu? Masalah yang sering timbul adalah karena ini merupakan pengalaman pertama untuk sebagian besar kami (baik dalam hal menjalankan suatu non profit maupun mengadakan seni pertunjukan), kita jadi lebih sering trial and error. Tapi karena dari awal memang kami mengedepankan atmosfer pembelajaran, kami tidak melihat itu menjadi “masalah”, melainkan another challenge to tackle. 11. Apa ide-ide yang Anda miliki untuk memperbaiki masalah-masalah tersebut? Memperluas network, dan belajar dari orang-orang yang tepat. 12. Menurut Anda, apakah para volunteer board members puas bekerja di JPAC? Sepertinya iya. 13. Apa tujuan dan visi jangka panjang terhadap volunteer board members di JPAC? - Memiliki expertise yang jelas yang dapat memberikan added value untuk JPAC - Memiliki networking yang kuat di seni pertunjukan 14. Apa yang Anda harapkan para volunteer board members bisa memperoleh dalam pengalamannya di JPAC? - Menambah skill dan pengamalan berorganisasi - Melatih problem solving