1.1. Memberikan panduan kepada seluruh pekerja tentang tata cara penggunaan radio
komunikasi.
1.2. Sebagai ketentuan yang mengatur tata cara berkomunikasi menggunakan HT/Radio di
area kerja PT. Banjarsari Pribumi dalam berkomunikasi sehari-hari sesuai dengan
kepentingan tugas masing-masing sehingga tercipta suatu komunikasi yang efektif dan
efisien
2. RUANG LINGKUP
Prosedur ini berlaku pada semua kegiatan operasional PT. Banjarsari Pribumi.
3. REFERENSI
3.1. Permen ESDM No 26 Tahun 2018 Tentang Pelaksanaan Kaidah Teknik Penambangan
yang Baik dan Pengawasan Bidang Mineral Batubara
3.2. Permen KOMINFO No. 17 Tahun 2005 Tentang Tata Cara Perizinan dan Ketentuan
Operasional Penggunaan Spektrum Frekuensi Radio
3.3. Kepmen ESDM No 1827 Tahun 2018 Tentang Pedoman Pelaksanaan Kaidah Teknik
Penambangan yang Baik
3.4. Keputusan Direktur Mineral Batubara No. 185 Tahun 2019 Tentang Petunjuk Teknis
Pelaksaan Keselamatan Pertambangan dan Pelaksanaan Penilaian dan Pelaporan
SMKP Minerba.
3.5. Kebijakan K3L PT. Banjarsari Pribumi.
4. DEFINISI
4.1. Komunikasi adalah sebuah kegiatan yang dilakukan dua orang atau lebih dimana ada
pesan yang ingin disampaikan, baik itu melalui sarana maupun tidak dengan tujuan agar
pesan tersebut dapat direspon oleh yang menerima pesan tersebut.
4.2. Unsur-unsur komunikasi terdiri dari sumber, pesan, media, penerima, pengaruh, timbal
4.6. Penerima adalah pihak yang menjadi sasaran pesan yang dikirim oleh sumber.
4.7. Pengaruh atau efek adalah perbedaan antar apa yang dipikirkan, dirasakan dan
dilakukan oleh penerima sebelum dan sesudah menerima pesan.
4.8. Timbal balik merupakan respon yang diberikan oleh komunikan setelah menerima
informasi atau pesan dari dari komunikator atau sumber, sehingga posisinya bisa beralih
menjadi seorang komunikator.
4.9. Lingkungan atau situasi adalah faktor-faktor tertentu yang dapat mempengaruhi
jalannya komunikasi.
4.10. Komunikasi radio adalah setiap komunikasi yang menggunakan gelombang hertz.
4.11. Handy Talky (HT) adalah pesawat penerima dan pemancar (transreceiver) yang
bekerja pada frekuensi UHF (Ultra High Frequency) yang ditentukan dengan bentuk dan
kemampuan daya pancar yang paling kecil dibandingkan dengan perangkat lainnya,
dengan tujuan agar mudah dibawa kemana saja dan dipergunakan sebagai alat
komunikasi di lapangan.
4.12. Radio rig adalah pesawat radio yang berfungsi sebagai alat komunikasi bergerak yang
bekerja pada frekueknsi UHF (Ultra High Frequency) yang dipasang pada kendaraan
ringan, alat-alat berat, maupun pada ruangan-ruangan.
5.4. Karyawan
5.4.1. Memelihara dan merawat setiap radio komunikasi yang menjadi tanggung
jawabnya.
5.4.2. Menggunakan radio komunikasi sesuai dengan ketentuan dalam prosedur ini.
5.4.3. Memberikan masukan dalam penerapan prosedur radio komunikasi
5.4.4. Bertanggung jawab apabila ada terkait kerusakaan terkait radio komunikasi yang
menjadi tanggung jawabnya.
6. PROSEDUR
6.1.3. Periksalah radio komunikasi apakah dapat bekerja dengan sempurna, seperti
daya baterai, volume, power supply, antena, pemancar dan penerima, dsb
6.1.4. Pastikan berada pada frekuensi / channel radio yang tepat dan memiliki izin
stasiun radio.
6.1.7. Tekan PTT selama kira-kira 2 detik baru berbicara dan segera lepas tombol PTT
setelah selesai berbicara.
6.2.8. Berbicara dengan agak keras dari biasanya, tidak berteriak atau berbisik.
6.2.10. Berbicara dengan menggunakan kecepatan sedang dengan irama yang baik.
Callsign
DEPARTEMEN Perusahaan Kontraktor
KTT Alpha 1 -
PM Kontraktor - Alpha Charlie
Operation Oscar Oscar Charlie
Engineering Tango Tango Charlie
HSE Sierra Sierra Charlie
GA/Maintenance Delta Delta Charlie
Security Garuda Garuda Charlie
6.9. Setiap karyawan wajib mengikuti ketentuan ini, pelanggaran terhadap ketentuan pada
prosedur ini akan dikenakan sanksi sesuai dengan ketetapan perusahaan.