Anda di halaman 1dari 13

PROSEDUR No.

Dokumen : CK-PR-GSF-08-(1)
Tanggal Efektif : 28-12-21
PENGELOLAAN MESS Revisi : 01
Hal : 1 dari 13

DAFTAR ISI
1. TUJUAN
2. RUANG LINGKUP
3. DAFTAR ISTILAH
4. KETENTUAN
5. LAMPIRAN

Pengesahan :

Diajukan Oleh Diperiksa Oleh Disetujui Oleh

Fajar Nuswantoro Julia Melany Lisa Andayani Andi Mangkona


Sr. Specialist Facility Div. Head Facility & GA Group Head GA Facilities Management
Management Corporate & Infrastructure Representative

Riwayat Revisi :
No Diesetujui
Tanggal Revisi Penjelasan Revisi Diajukan Oleh
Revisi Oleh
Perubahan standar fasilitas mess, yang
Fajar
01 28-12-21 mengakomodir perubahan organisasi Julia Melany
Nuswantoro
sesuai MVC.
PROSEDUR No. Dokumen : CK-PR-GSF-08-(1)
Tanggal Efektif : 28-12-21
PENGELOLAAN MESS Revisi : 01
Hal : 2 dari 13

1. TUJUAN
1.1. Memberikan panduan dalam proses pengadaan, pengelolaan, dan pengaturan Mess Proyekmaupun
Mess Transit.
1.2. Memberikan support pelayanan akomodasi yang optimal terhadap seluruh karyawan penghuni mess.
1.3. Membuat standard kelengkapan fasilitas yang ada di Mess Proyek maupun Mess Transit.
1.4. Menciptakan suasana mess yang aman, nyaman, dan sehat bagi seluruh Penghuni Mess

2. RUANG LINGKUP
Prosedur ini berlaku untuk semua karyawan yang mendapat fasilitas mess di seluruh Proyek PT CiptaKridatama
termasuk bagi visitor yang menginap di mess proyek

3. DAFTAR ISTILAH
3.1. Akomodasi adalah menyediakan sesuatu untuk memenuhi kebutuhan karyawan.
3.2. Mess Proyek adalah sarana akomodasi yang disediakan oleh perusahaan berupa rumah, ruko, Gedung,
ataupun bangunan lainnya yang digunakan sebagai tempat tinggal bagi karyawan di proyek sebagai upaya
mendukung operasional.
3.3. Mess Transit adalah mess yang disediakan oleh perusahaan sebagai tempat singgah sebelum menuju suatu
lokasi proyek.
3.4. Penghuni Mess adalah karyawan PT Cipta Kridatama atau visitor yang diberi ijin untuk tinggal dimess dan
mendapatkan fasilitas sesuai ketentuan yang berlaku di Perusahaan.
3.5. Fasilitas Mess adalah seluruh sarana dan prasarana akomodasi yang disediakan di mess yang bisa
dimanfaatkan oleh penghuni selama tinggal di mess.
3.6. Tata Tertib Mess adalah seluruh kebijakan yang dibuat untuk mengatur segala aktifitas /kegiatandi dalam
mess supaya tercipta suasana yang aman, nyaman dan sehat bagi seluruh penghuni mess.
3.7. Pengelola Mess adalah seseorang atau beberapa orang yang ditentukan oleh DepartemenGeneral Affair
untuk bertanggung jawab dalam mengelola mess.
3.8. Form Komplain adalah sebuah alat bantu/sarana yang disediakan untuk menyampaikan permasalahan
terkait fasilitas mess yang ditujukan kepada pengelola mess.
3.9. Kos adalah sarana akomodasi yang disediakan oleh Perusahaan berupa rumah kos-kosan yang digunakan
sebagai tempat tinggal sementara bagi karyawan yang bertugas ke Head Officeataupun ke proyek yang
karena tugasnya harus disediakan kamar kos.
3.10. Client adalah sebuah badan usaha yang memerlukan jasa pelayanan dari PT Cipta Kridatama untuk
melakukan kegiatan operasional pertambangan.
3.11. Nomenklatur MVC adalah sistem penamaan karyawan dalam organisasi MVC.
3.12. Project Site adalah meliputi seluruh area site operational ABM – MVC seperti area EIC I, EIC II, EIC III, EIC IV,
EIC V.
PROSEDUR No. Dokumen : CK-PR-GSF-08-(1)
Tanggal Efektif : 28-12-21
PENGELOLAAN MESS Revisi : 01
Hal : 3 dari 13

4. KETENTUAN
4.1. Kebutuhan Mess
4.1.1. Mess Proyek disediakan untuk mendukung kegiatan operasional di seluruh area kerja PTCipta
Kridatama, yang diperuntukkan bagi:
4.1.1.1. Karyawan POH non local proyek tersebut.
4.1.1.2. Karyawan Non POH/karyawan lokal setempat dengan pertimbangan alasan operasional
diharuskan untuk tinggal di mess.
4.1.1.3. Visitor atau karyawan titipan dengan penugasanan khusus.
4.1.2. Dengan mempertimbangkan jarak tempuh dari Bandara ke site tujuan, maka sebagian site
menyediakan Mess transit di lokasi tertentu sebagai tempat istirahat sementara bagi karyawan yang
melakukan perjalanan dinas.
4.1.3. Jumlah dan lokasi Mess (baik mess project maupun mess transit) diusulkan oleh Management site
kepada fungsional di Head Office dengan mempertimbangkan kebutuhan jumlah karyawan, jarak
ke lokasi kerja, budget, keamanan, dan kenyamanan karyawan.
4.1.4. Kebutuhan kos atau tempat tinggal sementara di area kerja Head Office menyesuaikan kebutuhan
operasional.

4.2. Pemenuhan Mess/Tempat tinggal sementara


4.2.1. Proses pemenuhan mess di project dilakukan dengan cara:
4.2.1.1. Menyewa bangunan atau sejenisnya yang bisa difungsikan menjadi tempat tinggal baik
dengan renovasi maupun tidak.
4.2.1.2. Membangun fasilitas sarana dan prasarana baru.
4.2.1.3. Menempati bangunan yang disediakan oleh Client.
4.2.2. Proses pemenuhan mess di project terutama penyewaan bangunan harus tetap
mempertimbangkan aspek legalitas.
4.2.3. Aspek legalitas sebagai persyaratan administrasi sewa bangunan adalah :
4.2.3.1. Surat Penawaran
4.2.3.2. Tanda Pengenal/Identitas
4.2.3.3. Ijin Mendirikan Bangunan
4.2.3.4. Bukti Pembayaran PBB (Minimal 2 tahun terakhir)
4.2.3.5. Bukti Pembayaran Tagihan Listrik, Air, dan Telepon.
4.2.3.6. Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP)
4.2.3.7. Pengusaha Kena Pajak (PKP)
4.2.3.8. Keterangan Rekening Pembayaran
4.2.3.9. Gambar/Foto/Objek
4.2.4. Selama proses pemenuhan aspek legalitas sewa bangunan masih berjalan, sedangkan bangunan
harus segera di tempati, maka proses transaksinya bisa menggunakan PR/PO yang disetujui BOD,
dengan jangka waktu penggunaan maksimal enam (6) Bulan berjalan dan tidak bisa diperpanjang
dengan menggunakan PR/PO lagi.
4.2.5. Pemenuhan Mess bisa menggunakan alternative penginapan dengan persetujuan BOD dengan
jangka waktu maksimal 3 (tiga) bulan dan jika melebihi batas waktu tersebut harustetap dibuatkan
PROSEDUR No. Dokumen : CK-PR-GSF-08-(1)
Tanggal Efektif : 28-12-21
PENGELOLAAN MESS Revisi : 01
Hal : 4 dari 13

pengajuan ulang yang disetujui oleh BOD dengan batas waktu penggunaanadalah maksimal enam (6)
bulan dari waktu pertama digunakan.
4.2.6. Jika aspek legalitas tersebut tidak terpenuhi karena kurang/tidak lengkap, maka perlu dibuatkan
persetujuan khusus yang disetujui oleh BOD apabila sewa bangunan akandilakukan.
4.2.7. Proses sewa bangunan yang menggunakan system PR/PO harus dilengkapi dengan kesepakatan
tertulis antara Management Site dengan pemilik bangunan,dimana didalamnya terdapat hak dan
kewajiban dari masing masing pihak.
4.2.8. Proses pemenuhan mess di project dengan menyewa bangunan dilakukan oleh team General Affair
site dan ditentukan oleh team General Affair Head Office dengan tetap mempertimbangkan lokasi,
spesifikasi rumah sewa, dan harga.
4.2.9. Proses pemenuhan kost/tempat tinggal sementara untuk area Head Office sesuai dengan Prosedur
Perjalanan Dinas, GSF-03-01.

4.3. Ketentuan Penggunaan Mess


4.3.1. Karyawan yang akan menggunakan mess wajib menginformasikan dan mengirimkan Copy Surat
Tugas Mutasi (bagi Karyawan Mutasi) atau mengirimkan Copy TCAR (bagi karyawan Head Office/Site
lain) kepada pengelola mess yang menjadi tujuan dinasnya.
4.3.2. Pengiriman Surat Tugas Mutasi wajib diinformasikan minimal 7 hari sebelum keberangkat dan untuk
TCAR minimal 3 hari untuk karyawan site visit kepada pengelola mess atau Departemen General
Affair.
4.3.3. Pengiriman Surat Tugas/TCAR tersebut berguna untuk memastikan ketersediaan serta menyiapkan
kamar mess.
4.3.4. Setelah melakukan pengecekan, maka pengelola mess akan menginformasikan kepada karyawan
yang akan mutasi /site visit terkait ketersedian kamar mess.
4.3.5. Jika kamar mess tidak tersedia, maka pengelola mess akan menginformasikan ke pengguna Mess
untuk alternative tempat penginapannya.
4.3.6. Biaya terkait alternative mess untuk visitor akan dibebankan ke Departemen terkait (site asal/Head
Office).
4.3.7. Bagi penghuni yang bukan karyawan PT Cipta Kridatama yang mendapat hak untuk tinggaldi Mess
harus menunjukan bukti tertulis berupa copy Surat Perintah Kerja atau kontrak kerja yang
membuktikan bahwa yang bersangkutan mendapat fasilitas mess.

4.4. Standard Fasilitas Mess


4.4.1. Setiap Karyawan yang akan menggunakan mess wajib mendapatkan induksi dari pengelolaan mess
termasuk kewajiban mematuhi peraturan mess.
4.4.2. Pengaturan kamar dan fasilitas mess merupakan wewenang Pengelola Mess dengan tetap mengacu
pada Nomenklatur MVC.
4.4.3. Pembagian jenis kamar dan fasilitas penghuni/pengunjung adalah sebagai berikut :
NOMENKLATUR MVC NON NOMENKLATUR
TIPE KAMAR
STRUCTURAL SPECIALIST MVC

Chief Kamar tipe 1


PROSEDUR No. Dokumen : CK-PR-GSF-08-(1)
Tanggal Efektif : 28-12-21
PENGELOLAAN MESS Revisi : 01
Hal : 5 dari 13

NOMENKLATUR MVC NON NOMENKLATUR


TIPE KAMAR
STRUCTURAL SPECIALIST MVC

Group Head Sr. Expert Tamu VIP Kamar tipe 1

Division Head Expert Kamar tipe 2

Departement Head Sr. Specialist Kamar tipe 2

Section Head Specialist Tamu Umum Kamar tipe 3

Lead Of Officer Staff Mitra Kerja Kamar tipe 3

Non Staff Non Staff Mitra Kerja Kamar tipe 4

4.4.4. Ketentuan spesifikasi bangunan mess pada Point 4.3. yang proses pengadaan/pemenuhannya
melalui pembangunan disesuaikan dengan ketentuan pada ketentuan pada Prosedur GSF-02-(0)
Fasilitas Bangunan Tambang, adalah sebagai berikut:
TIPE KAMAR REKOMENDASI ILUSTRASI

Kamar tipe 1

Mess 1 lantai
Kamar tipe 2

Mess 1 lantai /
Kamar tipe 3
Mess 2 lantai

Mess 1 lantai /
Kamar tipe 4
Mess 2 lantai

4.4.5. Mengikuti standard bangunan yang disediakan oleh Client, jika mess disediakan oleh Client.
4.4.6. Dengan alasan keterbatasan bangunan yang sesuai dengan ketentuan pada Standard Fasilitas Mess,
maka pengadaan/pemenuhan mess dengan cara sewa boleh berbeda dengan ketentuan yang
berlaku dengan tetap mempertimbangkan aspek kenyamanan dan keamanan penghuni mess dan
tentunya sesuai dengan budget yang telah dianggarkan.
4.4.7. Jumlah kapasitas penghuni kamar bisa berubah jika ukuran kamar yang tersedia melebihi atau
kurang dari luasan standar yang sudah di tentukan oleh Team Facility.
PROSEDUR No. Dokumen : CK-PR-GSF-08-(1)
Tanggal Efektif : 28-12-21
PENGELOLAAN MESS Revisi : 01
Hal : 6 dari 13

4.4.8. Ketentuan fasilitas mess tersebut berlaku juga untuk tempat tinggal sementara lainnya yang di
dalamnya termasuk penginapan dan kos-kosan.
4.4.9. Penghuni dan Pengunjung tidak boleh pindah kamar tanpa persetujuan Pengelola Mess.
4.4.10. Fasilitas yang disediakan untuk Penghuni Mess meliputi fasiltas pribadi dan fasilitas
umum/bersama.
4.4.10.1. Fasilitas pribadi disediakan di dalam kamar tidur masing masing penghuni, sedangkan
fasilitas umum/bersama di tempatkan di luar kamar tidur.
4.4.10.2. Fasilitas pribadi yang disediakan di kamar masing masing penghuni secara umum adalah
kasur, ranjang, bantal, sprei, selimut dan lemari pakaian.
4.4.10.3. Pengecualian untuk AC, kursi dan meja yaitu fasilitas umum/bersama yang diletakan di
dalam setiap kamar untuk kepentingan/keperluan masing masing penghuni mess.
4.4.10.4. Fasilitas umum/bersama yang di sediakan di mess antara lain AC, Dispencer, TV, Kulkas,
Kursi, meja tamu, tempat ibadah, fasilitas wifi, tempat parkir, tempat sepatu, kamar
mandi, Kantin/tempat makan, gudang dan sarana olahraga /hiburan yang pengadaannya
tergantung kebijakan dan budget masing-masing site.
4.4.11. Berikut Tipikal Kamar yang di tentukan untuk penghuni adalah sebagai berikut :
4.4.11.1. Kamar Tipe 1
4.4.11.1.1. Diperuntukan bagi Chief, Group Head & Tamu VIP dengan spesifikasi
sebagai berikut :
• ukuran kamar 5,5 x 4,0 m (22 m2)
• kapasitas 1 orang / kamar
• rasio toilet per kapasitas : 1 : 1
4.4.11.1.2. Fasilitas pribadi kamar :
• 1 set queen size bed, uk. 2,0x1,6 m, spring bed
• 1 set seprai, bantal, guling
• 1 unit TV 32 inch tipe LED / SmartTV
• 1 unit meja TV uk. 0,8x0,5x0,6m
• 1 unit kulkas 1 pintu
• 1 unit lemari baju 2 pintu geser, uk. 1,2x0,5x2,0m
• 1 unit dispenser hot & cool
• 1 set meja kerja, uk. 1,2x0,6x0,75m + kursi kerja + lampu meja
• 2 unit kursi tamu rotan dan 1 unit meja tamu rotan
• 1 unit Gantungan Handuk
• 1 set air conditioner 1PK
4.4.11.1.3. Fasilitas umum/bersama lainnya (optional) :
• Water heater
• 1 unit rak sepatu (2 susun)
• Kamar mandi dalam (Ukuran 1,5 x 2,0 m)
PROSEDUR No. Dokumen : CK-PR-GSF-08-(1)
Tanggal Efektif : 28-12-21
PENGELOLAAN MESS Revisi : 01
Hal : 7 dari 13

4.4.11.1.4. Ilustrasi :

4.4.11.2. Kamar Tipe 2


4.4.11.2.1. Diperuntukan bagi Division Head dan Departement Head dengan
spesifikasi sebagai berikut :
• ukuran kamar 5,5 x 4,0 m (22 m2)
• kapasitas 1 orang / kamar
• rasio toilet per kapasitas : 1 : 1
4.4.11.2.2. Fasilitas pribadi kamar :
• 1 set queen size bed, uk. 2,0x1,6 m, spring bed
• 1 set seprai, bantal, guling
• 1 unit TV 32 inch tipe LED / SmartTV
• 1 unit meja TV uk. 0,8x0,5x0,6m
• 1 unit lemari baju 2 pintu geser, uk. 1,2x0,5x2,0m
• 1 unit dispenser hot & cool
• 1 set meja kerja, uk. 1,2x0,6x0,75m + kursi kerja + lampu meja
• 1 unit Gantungan Handuk
• 1 set air conditioner 1PK
4.4.11.2.3. Fasilitas umum/bersama lainnya (optional) :
• Water heater
• 1 unit kulkas 2 pintu (Area Communal)
• 1 unit rak sepatu (2 susun)
• Kamar mandi dalam (Ukuran 1,5 x 2,0 m)
PROSEDUR No. Dokumen : CK-PR-GSF-08-(1)
Tanggal Efektif : 28-12-21
PENGELOLAAN MESS Revisi : 01
Hal : 8 dari 13

4.4.11.2.4. Ilustrasi :

4.4.11.3. Kamar Tipe 3


4.4.11.3.1. Diperuntukan bagi Section Head dan Lead of, Staff, Tamu Umum dan
Staff Mitra Kerja dengan spesifikasi sebagai berikut :
• ukuran kamar 5,5 x 4,0 m (22 m2)
• kapasitas 2 orang / kamar
• rasio toilet per kapasitas : 1 : 2
4.4.11.3.2. Fasilitas pribadi kamar :
• 2 set single size bed, uk. 2,0x0,9 m, spring bed
• 2 set seprai, bantal, guling
• 2 unit lemari baju 1 pintu, uk. 0,6x0,5x2,0m
• 2 unit meja nakas, uk. 0,5x0,4x0,5m
• 1 unit Gantungan Handuk
• 1 set air conditioner 1PK
4.4.11.3.3. Fasilitas umum/bersama lainnya (optional) :
• Water heater
• 1 unit kulkas 2 pintu (Area Communal)
• 1 unit TV 50 inch tipe LED / SmartTV (Area Communal)
• Dispenser hot & cool (Area Communal)
• Rak sepatu custom
• Kamar mandi dalam (Ukuran 1,5 x 2,0 m)
PROSEDUR No. Dokumen : CK-PR-GSF-08-(1)
Tanggal Efektif : 28-12-21
PENGELOLAAN MESS Revisi : 01
Hal : 9 dari 13

4.4.11.3.4. Ilustrasi :

4.4.11.4. Kamar Tipe 4


4.4.11.4.1. Diperuntukan bagi Non Staff dan Non Staff Mitra Kerja dengan
spesifikasi sebagai berikut :
• ukuran kamar 4,0 x 4,0 m (16 m2)
• kapasitas 4 orang / kamar
• rasio toilet per kapasitas : 1 : 4
4.4.11.4.2. Fasilitas pribadi kamar :
• 2 set Bunk Bed, uk. 2,0x0,9 m, spring bed
• 4 set seprai, bantal, guling
• 4 unit lemari baju 1 pintu, uk. 0,6x0,5x2,0m
• 2 unit meja nakas, uk. 0,5x0,4x0,5m
• 1 set air conditioner 1PK
4.4.11.4.3. Fasilitas umum/bersama lainnya (optional) :
• Water heater
• 1 unit kulkas 2 pintu (Area Communal)
• Gantungan Handuk (Area Toilet)
• 1 unit TV 50 inch tipe LED / SmartTV (Area Communal)
• Dispenser hot & cool (Area Communal)
• Rak sepatu custom
• Kamar mandi luar (Ukuran 1,5 x 1,5 m)
PROSEDUR No. Dokumen : CK-PR-GSF-08-(1)
Tanggal Efektif : 28-12-21
PENGELOLAAN MESS Revisi : 01
Hal : 10 dari 13

4.4.11.4.4. Ilustrasi :

4.5. Standard Akomodasi Mess


4.5.1. Fasilitas Makan
4.5.1.1. Setiap penghuni akan mendapat fasilitas makan 3 (tiga) kali sehari yaitu pagi, siang, dan
malam serta akan mendapat pelayanan jasa room services dan laundry setiapharinya.
4.5.1.2. Jadwal makan ditentukan oleh masing-masing site dengan mempertimbangkan jam
operasional site.
4.5.1.3. Pengelola Mess tidak akan melayani permintaan makan di luar jadwal yang sudah
ditentukan.
4.5.1.4. Pengelola Mess akan memfasilitasi permintaan makan diluar menu dan jadwal yang
ditentukan jika ada kebutuhan penghuni yang memerlukan perlakuan khususseperti saat
kondisi sakit atau hal lain yang diminta oleh Project Manager.
4.5.1.5. Untuk Site yang tidak memiliki kantin, akan disediakan makan berupa packmeal diruang
bersama.
4.5.2. Fasilitas Kebersihan
4.5.2.1. Jadwal pembersihan kamar oleh Pengelola Mess akan dilaksanakan setiap hari sekali
termasuk pengambilan pakaian kotor.
4.5.2.2. Jadwal pembersihan kamar dan pengambilan pakaian kotor dilaksanakan pagi harisetiap
harinya menyesuaikan penghuni kamar berangkat kerja atau akan di laksanakan siang hari
jika penghuni masih istirahat karena masuk malam.
4.5.2.3. Pengelola mess tidak akan melayani pembersihan kamar dan pengambilan pakaiankotor
jika penghuni mess tidak mematuhi ketentuan sebagai berikut
4.5.2.3.1. Tidak mengunci kamar penghuni sehingga pengelola mess dapatmengakses
masuk.
4.5.2.3.2. Menulis list pakaian kotor yang akan di cuci
4.5.2.3.3. Menempatkan pakaian kotor di tempat yang disediakan
PROSEDUR No. Dokumen : CK-PR-GSF-08-(1)
Tanggal Efektif : 28-12-21
PENGELOLAAN MESS Revisi : 01
Hal : 11 dari 13

4.5.2.4. Pakaian kotor yang telah dicuci dan disetrika akan dikembalikan normal pada soreharinya
kecuali ada kondisi yang tidak memungkinkan untuk dikembalikan hari itujuga, termasuk
jika pakaian yang diambil siang.
4.5.2.5. Pengelola Mess memfasilitasi setiap adanya complain mengenai ketidaksesuaian kondisi
pakaian yang diambil untuk di cuci seperti kehilangan dan kerusakan.
4.5.3. Setiap kehilangan ataupun kerusakan fasilitas mess yang disebabkan oleh penghuni akan diproses
sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
4.5.4. Penghuni tidak bisa claim atau menuntut penggantian setiap fasilitas yang tidak diambil atau tidak
dimanfaatkan oleh penghuni.

4.6. Tata Tertib Mess


4.6.1. Adalah suatu peraturan yang dibuat untuk mengatur dan mengelola mess supaya tercipta suasana
yang aman, nyaman, dan ramah bagi seluruh Penghuni Mess serta supaya Penghuni Mess bisa
beristirahat dengan optimal di mess .
4.6.2. Ketentuan terkait Tata Tertib Mess akan di jelaskan terpisah pada Lampiran Prosedur ini.
4.6.3. Setiap Penghuni Mess/visitor wajib mematuhi tata tertib mess.
4.6.4. Sanksi atas Pelanggaran tata tertib mess akan mengacu kepada peraturan perusahaan.
4.6.5. Tamu/Pengunjung di luar Perusahaan wajib mengikuti ketentuan tersebut.
4.6.6. Pengelola Mess berhak mengeluarkan Penghuni Mess jika dianggap sudah mengganggukeamanan
dan kenyaman di lingkungan mess.

4.7. Lain-lain
4.7.1. Pengelola Mess dan Perwakilan Departemen General Affair akan melakukan inspeksi ke seluruh area
Mess termasuk Kamar Penghuni baik secara periodic maupun unschedule untuk memastikan Tata
Tertib Mess dijalankan dengan baik.
4.7.2. Untuk setiap temuan hasil inspeksi akan di selesaikan sesuai ketentuan yang berlaku.
4.7.3. Ketentuan terkait pelayanan akomodasi yang lain (selain makan, laundry dan housekeeping
4.7.4. kamar) akan diatur terpisah.
4.7.5. Ketentuan terkait penginapan yang lain (kos kosan dan hotel) menyesuaikan standard dan
pengaturan fasilitas Mess.
PROSEDUR No. Dokumen : CK-PR-GSF-08-(1)
Tanggal Efektif : 28-12-21
PENGELOLAAN MESS Revisi : 01
Hal : 12 dari 13

5. LAMPIRAN
5.1. UMUM
5.1.1. Mess adalah Fasilitas Perusahaan, oleh karena itu management berhak mengatur danmelakukan
tindakan tindakan tertentu untuk melaksanakan tata tertib mess.
5.1.2. Penghuni Mess adalah Karyawan PT Cipta Kridatama atau visitor yang diberi ijin untuktinggal di
mess oleh Pengelola Mess (General Affair).
5.1.3. Tata tertib ini berlaku bagi semua Penghuni Mess termasuk ketentuan terkait kewajiban,larangan,
dan sanksi pelanggaran tata tertib mess.

5.2. KEWAJIBAN
5.2.1. Menjaga sopan santun dan saling menghargai antara sesama penghuni maupun denganpihak luar
untuk menghindari adanya perselisihan yang bisa menimbulkan keributan.
5.2.2. Menjaga asset dan fasilitas yang disediakan oleh perusahaan.
5.2.3. Bertanggung jawab terhadap keamanan barang barang pribadi yang berada di area messterutama
yang di dalam kamar.
5.2.4. Menjaga kelestarian alam mess dan sekitarnya
5.2.5. Menjaga kebersihan dan kerapihan masing masing kamar
5.2.6. Melaporkan semua situasi yang dianggap berbahaya atau yang dapat mengakibatkan kerugian bagi
Penghuni ataupun Perusahaan.
5.2.7. Melapor ke Pengelola Mess untuk mengisi daftar hadir dan Form GSF-08-01 Induksi Mess yang
sudah disediakan oleh Pengelola Mess.
5.2.8. Setiap barang yang dikeluarkan dari mess oleh Penghuni wajib mendapat gatepass dari Pengelola
Mess.
5.2.9. Membawa perlengkapan pribadi ke dalam kamar maksimal sesuai dengan kapasitas lemari yang
disediakan.
5.2.10. Menyampaikan keluhan terkait sarana dan prasarana di mess melalui media yang sudah di tentukan
dan ditujukan kepada Pengelola Mess.
5.2.11. Memberikan kesempatan kepada Penghuni Mess supaya bisa beristirahat dengan baik.
5.2.12. Menaati ketentuan jam keluar masuk mess maksimal jam 22.00.
5.2.13. Setiap meninggalkan mess lebih dari jam 22.00 atau menginap di luar mess wajib mendapatkan ijin
dari masing masing Kepala Departemen.
5.2.14. Menggunakan fasilitas mess sesuai dengan fungsinya.

5.3. LARANGAN – LARANGAN


5.3.1. Merusak, mencoret, menempel, merubah, memindahkan atau memasang sticker pada semua
fasilitas yang disediakan oleh perusahaan seperti lemari, tembok dinding, Kasur, dan lain-lain.
5.3.2. Merusak asset ataupun fasilitas yang disediakan Perusahaan.
5.3.3. Berjudi, minum-minuman keras, pemakaian obat-obatan terlarang termasuk menyimpan ataupun
mengedarkannya.
5.3.4. Bertindak asusila.
5.3.5. Melakukan pindah kamar tanpa seijin Pengelola Mess
5.3.6. Membawa dan memelihara binatang peliharaan jenis apapun kedalam mess.
PROSEDUR No. Dokumen : CK-PR-GSF-08-(1)
Tanggal Efektif : 28-12-21
PENGELOLAAN MESS Revisi : 01
Hal : 13 dari 13

5.3.7. Membawa tamu ke dalam kamar mess (harus di tempat yang telah disediakan)
5.3.8. Membawa peralatan yang bisa menyebabkan terjadinya kebakaran ataupun kerusakan Mess kecuali
dengan persetujuan Pengelola Mess seperti kompor dan peralatan memasak lainnya.
5.3.9. Merokok di dalam kamar, toilet, kantin, dan tempat lainnya yang ada tanda dilarang merokok.
5.3.10. Melakukan kegiatan-kegiatan yang bersifat komersial untuk kepentingan pribadi.
5.3.11. Menjemur pakaian bukan di tempat yang telah di sediakan.
5.3.12. Memarkir dan menyimpan kendaraan pribadi di area mess tanpa seijin Pengelola Mess.
5.3.13. Menyalahgunakan kedudukannya sebagai Penghuni Mess dengan cara memfasilitasi akomodasi
yang di berikan kepada yang bukan untuk Penghuni Mess
5.3.14. Memodifikasi fasilitas yang disediakan di mess
5.3.15. Membawa, menyimpan, dan menggunakan peralatan kantin ke dalam kamar termasuk makan di
kamar.
5.3.16. Memasuki kamar Penghuni lain tanpa seijin Penghuninya.

5.4. SANKSI PELANGGARAN


5.4.1. Untuk jenis pelanggaran yang di atur dalam Peraturan Perusahaan maka sanksi nya mengacu
kepada ketentuan tersebut.
5.4.2. Untuk jenis pelanggaran yang tidak diatur dalam Peraturan Kerja Perusahaan maka sanksi bisa
berupa teguran lisan, tertulis, atau dikeluarkan dari mess

Anda mungkin juga menyukai