Nama : Agil Marthin

Nim : 04050223089

Jurnal : Jurnal Internasional Studi Islam QudusS (QIJIS) Jilid 11, Nomor 1, 2023 (PP : 1-30)
Judul : JIHAD DAN INTERPRETASI TEKS AGAMA TERHADAP TERORIS WANITA DI
INDONESIA (Ahmad Atabik dan Moh Muhtador)
Pendahuluan
Dalam jurnal ini membahas tentang keikutsertaan perempuan dalam lingkaran
terorisme di Indonesia dan bagaimana interpretasi teks agama mempengaruhi tindakan
mereka. Mereka mengeksplorasi tiga domain upaya teror perempuan sebagai rangkaian
perjuangan, yaitu pendefinisian kelemahan dan kerugian perempuan oleh kalangan patriarki,
penggunaan media untuk mendorong antusiasme emosional perempuan dalam lingkaran
teror, dan penafsiran hijrah dan qital sebagai pembenaran untuk jihad gerakan yang menjadi
semangat perempuan untuk melakukan teror. Data dalam penelitian ini berasal dari observasi,
wawancara terhadap dua orang teroris perempuan, satu orang penasehat teroris, dan satu
orang mantan narapidana, serta wacana mengenai media kelompok agama tertentu, terutama
kelompok teroris. Jurnal tersebut membahas tentang keterlibatan perempuan dalam lingkaran
terorisme di Indonesia dan bagaimana interpretasi teks agama mempengaruhi tindakan
mereka. Penulis jurnal berasal dari Institut Agama Islam Negeri Kudus, Indonesia.

Tujuan penulis

Tujuan penulis dari pemembuatan jurnal adalah untuk mengeksplorasi tiga domain
upaya teror perempuan sebagai rangkaian perjuangan, yaitu pendefinisian kelemahan dan
kerugian perempuan oleh kalangan patriarki, penggunaan media untuk mendorong
antusiasme emosional perempuan dalam lingkaran teror, dan penafsiran hijrah dan qital
sebagai pembenaran untuk jihad gerakan yang menjadi semangat perempuan untuk
melakukan teror. Penulis juga ingin memberikan pemahaman tentang keterlibatan perempuan
dalam lingkaran terorisme di Indonesia dan bagaimana interpretasi teks agama
mempengaruhi tindakan mereka.

Hasil penelitian

Jurnal tidak secara khusus menyebutkan hasil penelitian yang spesifik. Namun,
penulis membahas tentang keterlibatan perempuan dalam lingkaran terorisme di Indonesia
dan bagaimana interpretasi teks agama mempengaruhi tindakan mereka. Penulis juga

1
mengeksplorasi tiga domain upaya teror perempuan sebagai rangkaian perjuangan, yaitu
pendefinisian kelemahan dan kerugian perempuan oleh kalangan patriarki, penggunaan media
untuk mendorong antusiasme emosional perempuan dalam lingkaran teror, dan penafsiran
hijrah dan qital sebagai pembenaran untuk jihad gerakan yang menjadi semangat perempuan
untuk melakukan teror.

Kesimpulan

Jurnal tidak menyebutkan kesimpulan yang spesifik. Penulis membahas tentang

keterlibatan perempuan dalam lingkaran terorisme di Indonesia dan bagaimana interpretasi
teks agama mempengaruhi tindakan mereka. Merujuk kepembahasan tersebut, dapat
disimpulkan bahwa keterlibatan perempuan dalam lingkaran terorisme di Indonesia
dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti budaya patriarki dan interpretasi teks agama yang
salah. Pengaruhnya dapat menjadikan orang menganggap yang mereka lakukan benar
padahal salah dan merugikan orang lain.