Puisi Wajib
Puisi Wajib
tapi berlaksa anak-anak kami akan memegang dayung serta kemudi menggantikan kami
kamilah yang telah mengayuh perahu-perahu sriwijaya serta majapahit
dan laut yang memberontak dalam prahara dan topan adalah alasan yang paling baik
untuk menguji kesetiaan dan bakti kami padaMu
barangkali beberapa orang putus otot-otot lengannya yang lain pecah tulang-tulangnya, tapi
anak-anak kami yang setia
biarlah kami bersumpah kepada Sejarah, ya, Tuhan, untuk membuat bekas-bekas yang tak
terbatas dilautan