Laporan
Laporan
Kemudian alokasi dana desan yang kedua digunakan dalam pelaksanaan pembangunan
dengan rincian alokasi sebagai berikut:
Anggaran Desa Beji tersebut tidak hanya dialokasikan pada aspek pembangunan saja.
Anggaran juga dialokasikan untuk pembinaan dan pemberdayaan masyarakat serta
penanggulangan bencana sekaligus dana mendesak desa. Pembinaan masyarakat merupakan
salah satu program Desa Beji untuk meningkatkan dan mengelola segala hal didalamnya yang
berkaitan dengan sumber daya manusia sehingga mampu mendapatkan hasil yang maksimal .
1
Pembinaan masyarakat dapat berupa kegiatan seperti peringatan hari besar, keagamaan,
kebudayaan, olahraga dan kegiatan lainnya. Dalam realisasinya, Desa Beji menggunakan
2,77% dari total anggaran yang ada dengan rincian sebagai berikut:
1
https://aminjaya.desa.id/page/detail/program-pembinaan-masyarakat#:~:text=Pembinaan
%20kemasyarakatan%20merupakan%20salah%20satu,hari%20besar%20dan%20lain%2Dlain.
4. Kelembagaan masyarakat sebesar Rp44.062.500;-
Selain itu, alokasi anggaran Desa Beji juga diberikan kepada pemberdayaan masyarakat desa.
Pemberdayaan masyarakat desa merupakan upaya pemerintah desa dalam mengembangkan
kemandirian serta kesejahteraan masyarakat dengan memanfaatkan sumber daya yang ada
untuk meningatkan pengetahuan dan keterampilan serta berbagai aspek lainnya sesuai dengan
esensi desa tersebut (Purbantara & Mujianto, 2019).2 Pendistribusian anggaran pemberdayaan
masyarakat digunakan dengan rincian sebagai berikut:
Belanja Desa Beji yang terakhir dialokasikan pada penanggulangan bencana, darurat, dan
mendesak desa sebesar 5,01% dengan rincian sebagai berikut:
Berdasarkan penggunaan anggaran Desa Beji khususnya dalam belanja desa tentunya
tidak terlepas dari monev atau monitoring evaluasi dari supra desa dalam hal ini kecamatan
ke setiap desa di wilayahnya. Monev dilakukan untuk memonitoring pembangunan fisik serta
penggunaan anggaran termasuk didalamnya penata bukuan yang dilakukan oleh desa yang
bersangkutan serta diukur kesesuaiannya antara perencanaan dan realisasinya di lapangan.
Desa Beji sendiri menerapkan evaluasi diatas dan diikuti oleh eveluasi kepada warga desa
melalui pemberitahuan anggaran melalui musyawarah-musyawarah desa dan infografis
anggaran yang terdapat pada kantor desa. Jika secara formal, evaluasi dilakukan melalui BPD
dan laporan pengeluaran anggaran desa. Evaluasi oleh BPD juga dilaksanakan sebelum
monev oleh kecamatan.
2
https://undana.ac.id/wp-content/uploads/2019/07/Modul-Pemberdayaan-Masyarakat-Desa.pdf