Tugas 4 Lab Mela
Tugas 4 Lab Mela
SOAL 1
Artikel
Pemanfaatan Dana DesaKabupaten Solok Masih Fokus Infrastruktur
Solok, Gatra.com - Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Nagari Kabupaten Solok, Sumatera
Barat menyebutkan pemanfaatan dana desa di wilayah setempat selama empat tahun belakangan
masih fokus untuk pembangunan bidang infrastruktur dan minim pemberdayaan masyarakat.
"Masyarakat nagari (desa) menilai belum merasakan manfaat besar secara langsung
pengalokasian dana desa. Sebab pemanfaatannya selama periode 2015-2018 lebih banyak
digunakan untuk pembangunan infrastruktur dasar seperti jalan, jembatan, drainase, irigasi,
embung, dan lainnya," ujar Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Nagari (DPMN)
Kabupaten Solok, Medison di Arosuka, Kamis (10/01).
Ia menyebut, pemanfaatan dana desa untuk pemberdayaan masyarakat nagari masih belum
optimal. Padahal banyak nagari yang memiliki ekonomi kreatif desa untuk dikembangkan
sebagai mata pencaharian baru serta mendorong peningkatan perekonomian. Salah satunya untuk
pengembangan desa wisata dan produk unggulan.
"Pemerintah Nagari untuk senantiasa melibatkan seluruh elemen, baik masyarakat, dan
kelembagaan disetiap tingkatan dalam pelaksanaan pemanfaatan dana desa agar terealisasi
dengan baik," tambahnya.
Dikatakan Medison, pada 2019 ini dana desa di Kabupaten Solok mengalami peningkatan
sebesar Rp11,4 miliar dibandingkan tahun sebelumnya dari Rp62,9 miliar menjadi Rp74,3
miliar. Kenaikan tersebut sangat diharapkan dapat meningkatkan pembangunan dan
pemberdayaan masyarakat di semua nagari.
Teknis pencairan masih sama dengan tahun sebelumnya, yang akan diberikan kepada nagari
penerima dalam tiga tahap penyaluran. Sedangkan untuk pemakaian dana desa tergantung dari
musyawarah rencana pembangunan (musrenbang) nagari. Sedangkan dari dinas hanya bisa
memberikan saran dan konsultasi.
Terkait pemakaian dana desa, menurut Medison, Kabupaten Solok sejak 2017 sudah menerapkan
transparansi keuangan sebagai upaya mewujudkan pemerintahan yang bersih dan efisien.
"Pemerintah nagari telah mengumumkan keuangan secara transparan sehingga menimbulkan
kepercayaan di masyarakat dan menekan kemungkinan terjadi penyelewengan," katanya.
Menurutnya, transparansi keuangan merupakan langkah paling vital untuk mencegah kecurigaan
dari masyarakat, sebab melalui transparansi itu perkembangan keuangan pemerintahan nagari itu
dapat dipantau. Masyarakat memang berhak mengetahuinya, sekaligus sebagai pengawas.
https://www.gatra.com/rubrik/ekonomi/379472-Pemanfaatan-Dana-Desa-Kabupaten-
Solok-Masih-Fokus-Infrastruktur
Pertanyaan:
a. Berdasarkan artikel di atas, Beri tanda √ mengenai pemanfaatan dana desa!
pemakaian dana desa tergantung dari musyawarah rencana
pembangunan (musrenbang) nagari
pemanfaatan dana desa lebih fokus untuk pembangunan bidang
infrastruktur
pemanfaatan dana desa untuk pemberdayaan masyarakat nagari
masih belum optimal
Banyak memiliki ekonomi kreatif desa untuk dikembangkan
sebagai mata pencaharian baru serta mendorong peningkatan
perekonomian
Menerapkan Transparansi keuangan sehingga masyarakat dapat
ikut serta mengawasi pemanfaatannya
b. Berdasarkan artikel di atas, jelaskan mengapa pemanfaatan dana desa untuk pemberdayaan
masyarakat perlu dioptimalkan?
SOAL 2
Berikut ini adalah Target dan realisasi Pendapatan Desa EFG
Tahun Anggaran 20xx
Pertanyaan :
Bagaimana pencapaian kinerja keuangan yang terlihat dari realisasi pendapatan di desa EFG dan
apa solusi yang diperlukan untuk mencapai target yang diinginkan (sebutkan minimal 2)
JAWABAN :
Karena selama periode 2015-2018 pengalokasian dana desa lebih banyak digunakan
untuk pembangunan infrastruktur dasar seperti jalan, jembatan, drainase, irigasi,
embung dan lainnya. Sedangkan banyak nagari yang memiliki ekonomi kreatif desa
untuk dikembangkan sebagai mata pencaharian baru serta mendorong peningkatan
perekonomian. Salah satunya pengembangan desa wisata dan produk unggulan.
Bagaimana pencapaian kinerja keuangan yang terlihat dari realisasi pendapatan di desa EFG
dan apa solusi yang diperlukan untuk mencapai target yang diinginkan (sebutkan minimal
2).
Pencapaian kinerja keuangan Desa EFG masih belum terealisasi maksimal. Solusi yang
sebaiknya dilakukan adalah peningkatan sumber daya manusia untuk membantu pencapaian
kinerja keuangan tersebut. Selain itu, sarana prasarana juga berpengaruh pada pencapaian
kinerja keuangan.