Anda di halaman 1dari 3

STUDI KELAYAKAN BISNIS

1. Pak Andi memiliki uang Rp2.000.000.000,- yang disimpan di sebuah bank BUMN dengan
tingkat suku bunga sebesar 12%.Apabila ditahun pertama tingkat suku bunga tersebut dibayar
dua kali dalam setahun (yang artinya 6% pada semester pertama dan 6% pada semester kedua).
Berdasarkan kasus di atas:
a. Hitunglah simpanan yang akan diterima oleh Pak Andi ditahun ketiga?
b. Hitunglahsimpanan yang akan diterima oleh Pak Andi disemester pertama dan pada akhir
tahun?
Jawab:
a. Simpanan yang akan diterima oleh Pak Andi di tahun ketiga
A = P×(1+nr)nt
t=3
n=2
r = 0.12
P = Rp2.000.000.000
A = 2.000.000.000 × (1+ 2 / 0.12)2×3
A = 2.000.000.000 × (1+20.12)6
A = 2.000.000.000 × (1+0.06)6
A = 2.000.000.000 × (1.06)6
A = 2.000.000.000 × 1.41851
A = 2.837.020.000
Jadi, simpanan yang akan diterima oleh Pak Andi di tahun ketiga adalah Rp2.837.020.000,-.
b. Simpanan yang akan diterima oleh Pak Andi di semester pertama dan akhir tahun
Untuk semester pertama: t=21
n=2
r = 0.12
P = Rp2.000.000.000
A = 2.000.000.000 × (1+20.12)2×21
A = 2.000.000.000 × (1+20.12)1
A = 2.000.000.000 × (1.06)1
A = 2.000.000.000 × 1.06
A = 2.120.000.000
Jadi, simpanan yang akan diterima oleh Pak Andi di semester pertama adalah
Rp2.120.000.000.
Untuk akhir tahun: t=1
n=2
r = 0.12
P = Rp2.000.000.000
A = 2.000.000.000 × (1+20.12)2×1
A = 2.000.000.000 × (1+20.12)2
A = 2.000.000.000 × (1.06)2
A = 2.000.000.000 × 1.1236
A = 2.247.200.000
Jadi, simpanan yang akan diterima oleh Pak Andi di akhir tahun adalah Rp2.247.200.000.

2. Silahkan Saudara baca artikel berikut ini:


https://swa.co.id/business-champions/brands/ibba/sharp-indonesia-implementasikan-strategi-
pemasaran-36-derajat Dari artikel di atas bahwa analisis teknikal memerlukan berbagai informasi
agar analisis bisa dilakukan dengan sebaik-baiknya. Coba Saudara jelaskan informasi apa saja
yang dibutuhkan oleh PT. Sharp Electronics Indonesia sebelum memulai membuat analisis
teknikal?
Jawab:
Sebelum memulai membuat analisis teknikal, PT. Sharp Electronics Indonesia membutuhkan
beberapa informasi sebagai berikut:
1) Data historis harga saham: Informasi mengenai harga saham Sharp Electronics Indonesia
dalam rentang waktu tertentu diperlukan untuk menganalisis pola pergerakan harga saham
di masa lalu.
2) Volume perdagangan: Data mengenai volume perdagangan saham Sharp Electronics
Indonesia juga diperlukan untuk melihat seberapa besar minat pasar terhadap saham
tersebut.
3) Tren harga: Informasi mengenai tren harga saham (seperti tren naik, turun, atau sideways)
dapat membantu dalam mengidentifikasi arah pergerakan harga di masa mendatang.
4) Level-level support dan resistance: Identifikasi level-level support dan resistance dari data
historis harga saham dapat membantu dalam menentukan level-level penting di mana harga
saham cenderung mengalami tekanan beli atau jual.
5) Indikator teknikal: Penggunaan indikator teknikal seperti Moving Average, MACD (Moving
Average Convergence Divergence), RSI (Relative Strength Index), dan sebagainya juga
diperlukan untuk memberikan konfirmasi terhadap sinyal-sinyal yang muncul dari analisis
teknikal.
6) Berita dan isu terkait: Informasi mengenai berita dan isu terkait perusahaan atau industri
elektronik secara umum juga diperlukan untuk memahami konteks di mana pergerakan
harga saham terjadi.

3. Jelaskan pihak-pihak yang berkepentingan terhadap laporan keuangan!


Jawab:
Pihak-pihak yang berkepentingan terhadap laporan keuangan adalah sebagai berikut:
1) Manajemen Perusahaan: Manajemen perusahaan memerlukan laporan keuangan untuk
mengukur kinerja keuangan perusahaan, melakukan perencanaan keuangan, dan
pengambilan keputusan yang tepat.

2) Pemegang Saham: Pemegang saham memerlukan laporan keuangan untuk mengevaluasi


kinerja perusahaan, menilai kesehatan keuangan perusahaan, dan menentukan apakah akan
membeli, menjual, atau mempertahankan investasi sahamnya.

3) Kreditur: Kreditur seperti bank dan lembaga keuangan memerlukan laporan keuangan untuk
mengevaluasi kemampuan perusahaan dalam membayar hutangnya, menentukan suku
bunga dan syarat-syarat kredit yang diberikan, serta menilai risiko kredit.

4) Karyawan: Karyawan memerlukan laporan keuangan untuk menilai kesehatan keuangan


perusahaan, mengevaluasi kinerja manajemen, dan menilai keberlanjutan perusahaan.

5) Pemerintah dan Regulator: Pemerintah dan regulator memerlukan laporan keuangan untuk
menilai kelayakan perusahaan dalam membayar pajak, mematuhi regulasi keuangan, dan
memastikan perlindungan bagi para pemangku kepentingan.

6) Analisis dan Pihak Eksternal Lainnya: Analis keuangan, auditor eksternal, dan pihak-pihak
eksternal lainnya memerlukan laporan keuangan untuk mengevaluasi kinerja keuangan
perusahaan, memberikan rekomendasi investasi, dan memastikan keandalan dan kredibilitas
laporan keuangan.

Anda mungkin juga menyukai