Anda di halaman 1dari 3

Diakronik

Penyebab perang dunia 2 dipicu oleh invasi nazi 1993 di polandia, perang berlarut-larut selama enam
tahun hingga Sekutu mengalahkan Nazi Jerman dan Jepang pada 1945.

Dalam segi dampak, perang dunia II juga tak kalah besar. Baik itu dari bidang politik, ekonomi
maupun sosial. Apabila dilihat dari segi positif, perang dunia II berpengaruh pada persenjataan,
pengobatan, dan terbentuknya PBB. Sedangkan, dampak negatifnya ialah banyaknya kematian,
kemiskinan, dan perpecahan.

Kronologis

Tahun 1939

1 September: Jerman menyerbu Polandia.

3 September: Inggris dan Perancis mengumumkan perang kepada Jerman.

Tahun 1940

9 April: Pasukan Jerman menyerbu Denmark dan Norwegia.

10 Mei Pasukan Jerman menyerbu Belgia dan

Belanda.

10 Juni Italia mengumumkan perang kepada Inggris dan Perancis.

22 Juni: Perancis menandatangani gencatan senjata dengan jerman.

10 Juli Pertempuran Britain dimulai.

Tahun 1941

6 April: Pasukan Jerman menyerang Yunani dan Yugoslavia.

22 Juni: Jerman menyerang Uni Soviet.

8 September: Pasukan jerman memblokade yang berlangsung sampai bulan Januari 1944.

Tahun 1942

25 Agustus: Hitler memerintahkan pasukannya merebut Stalingrad.

23 Oktober: Inggris menyerang kedudukan pasukan Sentral di El Alamien, Mesir.

8 November: Pasukan Sekutu mendarat di Aljazair dan Maroko.


Tahun 1943

2 Februari: Pasukan Jerman menyerah di Stalingrad.

13 Mei: Pasukan Sentral di Afrika Utara menyerah. 4 Juli: Pasukan Sekutu menyerang Kota Kursk, Uni
Soviet.

10 Juli Pasukan Sekutu menyerang Sicillia.

3 September: Italia menyerah kepada Sekutu.

9 September: Pasukan Sekutu mendarat di Salerno,Italia.

Tahun 1944

6 Juni Pasukan Sekutu mendarat secara besar-besaran di Normandia, Perancis. Peristiwa tersebut
terkenal dengan sebutan D-Day.

20 Juli: Persekongkolan untuk membunuh Hitler mengalami kegagalan.

16 Desember: Pasukan Jerman menyerang pasukan AS dalam Pertempuran Bulge.

Tahun 1945

30 April Hitler bunuh diri di Berlin.

7 Mei: Jerman menyerah tanpa syarat di Reims, Perancis. Peristiwa tersebut merupakan akhir dari
Perang Dunia II di Eropa.

Tahun 1941

7 Desember: Pesawat Jepang membombardir pangkalan Angkatan Laut AS di Perald Harbour, Hawa2

8 Desember: AS, Inggris dan Kanada mengumumkan perang kepada Jepang.

Tahun 1942

15 Februari Singapura jatuh ke tangan Jepang.

26 28 Februari: Armada laut Jepang mengalahkan kekuatan laut Sekutu dalam Pertempuran laut
Jawa.

9 April: Pasukan AS dan Filipina menyerah di Semenanjung Bataan.

18 April: Armada udara AS membom Tokyo dalam serangan Doolitle.

4- 8 Mei: Armada laut Sekutu membendung serangan jepang dalam Pertempuran Terumbu karang.
4-6 Jui: Pasukan Sekutu mengalahkan Jepang dalam pertempuran Midway.

7 Agustus: Pasukan mariner AS mendara di Guadalcanal.


Tahun 1943

20 November: Pasukan AS menyerang Tarawa.

Tahun 1944

19 - 20 Juni: Angkatan Laut AS mengalahkan Jepang dalam Pertempuran Filipina.

18 Juni: Perdana Menteri Tojo mengundurkan diri.

20 Oktober : Pasukan Sekutu mendarat di Filipina.

23 - 26 Oktober: Pasukan Sekutu menghancurkan armada laut Jepang dalam Pertempuran Telur
Leyte di Filipina.

Tahun 1945

16 Maret: Pasukan mariner AS merebut Iwo Jima.

21 Juni: Pasukan mariner AS merebut Okinawa.

6 Agustus: Bom Atom dijatuhkan di Hiroshima.

8 Agustus: Uni Soviet mengumumkan perang kepada Jepang.

9 Agustus: Bom atom dijatuhkan di Nagasaki.

14 Agustus: Jepang menyerah tanpa syarat kepada Sekutu.

2 September: Jepang menandatangani penyerahan di kapal perang U.S.S. Missouri di Teluk Tokyo.
Peristiwa ini menjadi tanda berakhirnya Perang Dunia 2 di Front Pasifik.

Sinkronik

Suasana di Jakarta saat pembacaan Proklamasi Kemerdekaan 17 Agustus 1945

Pembacaan proklamasi pada tanggal 17 Agustus 1945 merupakan peristiwa paling bersejarah dan
penting bagi bangsa Indonesia. Peristiwa itu terjadi di Jalan Pegangsaan Timur 56 (sekarang Jalan
Proklamasi). Pembacaan manifesto itu mempertemukan sekitar 500 orang dari berbagai latar
belakang. Walaupun Jepang dikalahkan Sekutu, tentara Dai Nippon (Jepang) tetap bertahan di
Jakarta. Suasana di Jakarta masih kondusif. pembacaan tersebut semula dibacakan di Lapangan
Ikeda, namun dipindahkan ke Istana Soekarno karena takut terjadi pertumpahan darah. Akibatnya,
sekitar 100 anggota barisan Pelopor berbaris dari Lapangan Ikeda menuju rumah besar Sukarno.
Mereka datang terlambat dan meminta untuk membaca Deklarasi lagi. Namun ditolak dan hanya
mendapat pesan singkat dari Hatta

Anda mungkin juga menyukai