(PDF) Kreasi Lagu Anak Berbahasa Inggris (Nursery Rhymes) Sebagai Media Untuk Mengenalkan Bahasa Inggris Pada Anak Usia Dini
(PDF) Kreasi Lagu Anak Berbahasa Inggris (Nursery Rhymes) Sebagai Media Untuk Mengenalkan Bahasa Inggris Pada Anak Usia Dini
Kreasi Lagu Anak Berbahasa Inggris (Nursery Rhymes) sebagai Media untuk Mengenalkan Bahasa Inggris pada Anak Usia Dini
December 2019 · ThufuLA Jurnal Inovasi Pendidikan Guru Raudhatul Athfal 7(2):189
DOI:10.21043/thufula.v7i2.4998
License · CC BY-SA 4.0
Authors:
Sri Wahyuningsih
Institut Agama Islam Negeri Kudus, Indonesia, Kudus
Abstract
Public Full-text 1
Abstract: This article mainly explores the importance of improving English language
skills in early childhood through the creation and modication of English-language
children’s songs (nursery rhymes) and obstacles in learning. This study used a qualitative
method with an approach of descriptive analysis. In collecting data, the author used
a eld research in the form of interviews, observation and documentation. The result
reveals that the creation of children’s songs in English is very useful as a medium for
introducing English in early childhood including Playgroups and Kindergarten in
Kudus. By singing children’s songs in English, children feel more interested in learning
y g g g g f g
English. Further, they feel more relaxed since they learn English vocabulary while
Download full-text PDF Download citation Copy link
singing. Besides, they don’t feel stressed during the learning process. In addition, by
singing nursery rhymes, children development can be maximally stimulated including
physical, social, emotional, and intellectual abilities. The obstacles found in learning
process include the limited attention and concentration of the children towards
the teacher, the limited insight and knowledge of the teachers in playgroups and
Kindergartens about teaching English, and the limited means of support and facilities
in learning English.
Kata kunci: Anak Usia Dini; Bahasa Inggris; Lagu Anak; Nursery Rhymes.
A. Pendahuluan
Inggris di Sekolah Dasar (SD) melalui nursery rhmes. Dalam hal ini, para siswa
190
Sri Wahyuningsih
lebih aktif dalam mengikuti proses belajar mengajar dan mereka terlihat percaya
diri ketika belajar bahasa Inggris. Selanjutnya, Prosic-santovac (2015, hal. 25)
mengembangkan kriteria dalam penggunaan lagu anak berbahasa Inggris dalam
proses pembelajaran meliputi isi, ilustrasi dan bahasa. Pourkalhor & Tavakoli
(2017, hal. 111) menjelaskan bahwa peran lagu anak (nursery rhymes) sangat
penting dalam proses pembelajaran bahasa karena dapat membantu guru dalam
memotivasi siswa belajar bahasa Inggris sehingga mereka lebih terdorong untuk
berinteraksi sambil mendengarkan lagu. Lebih lanjut, Mustafa & Ahmad (2017,
hal. 13) mendeskripsikan tentang strategi interaksi menggunakan bahasa Inggris
selama proses pembelajaran oleh guru-guru taman kanak-kanak (TK) di Kerian,
Perak. Secara lebih detail, Klein & Knitzer (2006, hal. 2) lebih menekankan pada
pentingnya strategi-strategi yang digunakan untuk mendukung kompetensi sosial
dan emosional anak-anak usia dini sebagai dasar untuk belajar yang lebih aktif.
Oleh karena itu, guru yang mengajar bahasa Inggris dituntut untuk menggunakan
metode, strategi, teknik dan sebagainya. Dalam hal ini, guru memiliki peran penting
dalam menransfer ilmu, memfasilitasi siswa ketika belajar, dan mengevaluasi
kebutuhan dan standar kualikasi pembelajaran (Liakopoulou, 2011, hal. 66).
Berbeda dengan penelitian-penelitian sebelumnya yang menjelaskan secara
umum peran lagu anak (nursery rhymes) dalam mengajar bahasa Inggris, artikel
ini lebih fokus pada menciptakan lagu anak berbahasa Inggris (nursery rhymes)
sebagai media untuk memperkenalkan bahasa Inggris kepada anak-anak usia
dini di Kudus. Dalam hal ini, para mahasiswi program studi PIAUD IAIN Kudus
yang ikut mengajar di PAUD dan TK dapat mengganti lirik lagu, isi dan makna
lagu sesuai dengan budaya, tema dan kehidupan sehari-hari sehingga lebih
mudah didengarkan, diucapkan dan dipahami maknanya oleh anak usia dini.
Lebih lanjut, artikel ini juga membahas tentang contoh-contoh kreasi lagu anak
berbahasa Inggris yang telah dimodikasi oleh guru-guru dan implementasinya
di kelas serta hambatan atau tantangan dalam memperkenalkan bahasa Inggris
pada anak-anak menggunakan nursery rhymes.
Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan
pendekatan pada analisis deskriptif yang bertujuan untuk menggambarkan
tentang pentingnya kreasi nursery rhymes yang disesuaikan dengan kebutuhan,
budaya, nilai-nilai kehidupan untuk memperkenalkan bahasa Inggris pada anak
usia dini di Kudus, contoh-contoh kreasi nursery rhymes, dan kendala dalam
memperkenalkan bahasa Inggris pada anak usia dini. Untuk mengumpulkan data,
penulis menggunakan penelitian lapangan berupa wawancara mendalam (in-
depth interview) kepada para mahasiswi Program Studi PIAUD IAIN Kudus yang
praktik mengajar di satuan pendidikan anak usia dini yaitu Kelompok Bermain
(KB) dan Taman Kanak-Kanak (TK) di Kudus yang meliputi KB Taman Melati,
Vol. 7 | No. 2 | Juli - Desember 2019 191
Download full-text PDF Download citation Copy link
B. Pembahasan
192
Sri Wahyuningsih
Salah satu cara mengajarkan bahasa Inggris kepada anak usia dini dapat
menggunakan lagu anak berbahasa Inggris (nursery rhymes). Akan tetapi, tidak
semua lagu-lagu anak berbahasa Inggris mudah dinyanyikan dan diajarkan kepada
anak usia dini di KB dan TK di Kudus mengingat kosa kata dan pengucapan bahasa
Ingris tidak mudah bagi anak-anak. Oleh karena itu, lagu-lagu termasuk perlu
dimodikasi
Download full-text PDF dengan cara
Download mengubah lirik
citation Copylagu
link dan disesuaikan dengan kondisi
dan lingkungan anak agar mudah diterima oleh mereka. Dengan menciptakan
dan memodikasi lagu bahasa Inggris (nursery rhymes), guru-guru dapat
mengajarkan bahasa Inggris lebih mudah pada anak melaui bernyanyi bersama-
sama. Hal ini dikarenakan musik secara alamiah memberikan kesempatan
pola praktik, konsep-konsep matematika, dan kemampuan berpikir simbolik
serta dapat memberikan hiburan dan berfungsi sebagai cara untuk meredakan
ketegangan dan kebosanan (Wahyuningsih, 2017, hal. 172).
Ada beberapa lagu anak berbahasa Inggris (nursery rhymes) yang diciptakan
atau dimodikasi oleh beberapa para mahasiswi prodi PIAUD IAIN Kudus yang
mengajar di Kelompok Bermain (KB) dan Taman Kanak-Kanak (TK) di Kudus
untuk dijadikan media dalam mengenalkan bahasa Inggris pada anak-anak.
Lagu-lagu tersebut diantaranya:
Lagu di atas merupakan lagu yang dimodikasi dari lagu anak Indonesia
dengan judul asli “satu, dua, tiga”. Lagu tersebut sangat populer di kalangan
anak-anak Indonesia sejak dahulu hingga sekarang. Oleh karenanya, guru-guru
memodikasi lagu tersebut dengan mengganti lirik berbahasa Inggris “One,
Two, and Three”. Adapun nilai dan makna yang terkandung pada lagu “one,
two, and three” adalah mengenalkan kepada anak tentang anggota keluarga
meliputi ayah, ibu, kakak, adik dan pesan moral untuk menyayangi keluarga.
Selain itu, kreasi lagu anak dengan judul “one, two, and three” sangat mudah
ditirukan oleh anak-anak karena liriknya sederhana dan mudah dihafalkan.
Selain itu, anak-anak juga sudah familiar dengan nada lagu tersebut.
Lagu ini telah digunakan oleh guru-guru di Kelompok Bermain (KB) dan
Taman Kanak-Kanak (TK) di kelas untuk mengenalkan bahasa Inggris pada
anak. Sebagai contoh di TK Nurul Jannah, guru-guru mengenalkan bahasa
Inggris dengan cara menyanyikan lagu kreasi (nursery rhymes) dengan judul
... English is not easy for children. Therefore, songs are included and modified by altering their lyrics and adapting to
the conditions and environment so that they are readily accepted by children [18] . By creating and modifying English
melodies (nursery rhymes), teachers can teach English to children more effectively through group singing. ...
... According to [18] , there are several English children's songs (nursery rhymes) that can be created or modified in
teaching in childhood education (Kindergarten) to be used as a medium for introducing English to children. These
songs include: Example 1. "One, Two and Three" (One, two, three) One and one, I love my father Two and two, I love my
Download full-text
father ThreePDF Download
and three, I love brothers andcitation CopyI love
sisters One, two, and three, link my family ...
... In other words, children who often hear and sing children's songs in English will be richer in vocabulary and able to
pronounce vocabulary in English than children who rarely listen and sing English children's songs. Besides, the
creation of English children's songs (nursery rhymes) is very useful as a medium for introducing English to young
children in childhood school [18] . By signing English children's melodies, children become more enthusiastic and
interested in learning the language. ...
Using Nursery Rhymes in Teaching English for Young Learners at Childhood Education
Article Full-text available
Mar 2023
Tira Nur Fitria
... Hal tersebut dikarenakan lagu tidak mempunyai batasan waktu yang terbatas untuk dapat diingat dan dinyanyikan
oleh siswa, sehingga mereka akan terus menyanyikanya didalam dan diluar kelas dengan hati yang senang. Prinsip ini
sangat sejalan dengan apa yang disampaikan oleh Cameron (2001) yang menyatakan bahwa pembelajaran bahasa
Inggris bagi anak-anak usia dini haruslah secara otomatis dan natural dimana dengan menggunakan Nursery Rhymes
pembelajaran tidak hanya berfokus pada satu kemampuan berbahasa saja namun bisa melibatkan beberapa
kemampuan berbahasa seperti mendengarkan (listening) dan berbicara (speaking) dalam berbahasa Inggris
(Wahyuningsih, 2019) . ...
... Terlebih lagi, sudah banyak media yang dapat membantu anak-anak dalam mempelajari bahasa seperti media
televisi, musik, dan film yang didalamnya menggunakan bahasa Inggris. Dengan media-media tersebut, anak di level
TK akan lebih tertarik dalam mempelajari dan menggunakan bahasa Inggris (Fadlan, et.al., 2021; Wahyuningsih,
2019; Anggraini et.al., 2021). ...
Pengenalan Nursery Rhymes sebagai Media Pembelajaran Bahasa Inggris bagi Guru TK di Kelurahan Sukorejo
Article Full-text available
Sep 2022
Wiyaka Wiyaka · Entika Fani Prastikawati · AB Prabowo KA · Maria Yosephin WL
... Selain itu metode pembelajaran yang menyenangkan juga akan meningkatkan keinginan peserta didik untuk terus
mempelajari bahasa Inggris, misalnya dengan pemanfaatan media pohon angka dapat membantu anak dalam
mengenal konsep bilangan khususnya angka 1-10 (Sule et al., 2018). Atau dengan menyanyikan lagu-lagu berbahasa
Inggris (Wahyuningsih, 2019) . Setelah proses pembelajaran yang baik, peserta didik juga dapat diarahkan untuk
meningkatkan latihan belajar bahasa Inggris dengan cara yang mudah untuk dipraktekkan agar mereka semakin
merasakan manfaat belajar bahasa Inggris (Purwanti, 2020) dan menyadari bahwa bahasa Inggris merupakan
kebutuhan yang dapat menjadi bekal untuk bisa berhasil dalam berbagai bidang ilmu (Laiya, 2016). ...
Tips Cepat Membaca Operasi Hitung Dan Berbagai Macam Angka Dalam Bahasa Inggris
Article Full-text available
Oct 2021
Rini Afriani · Dwi Megista · Asma Alhusna
... From the statements above, it can be concluded that songs played an important role in learning foreign languages,
especially for early childhood, because in this golden age children will enjoy a more relaxed learning atmosphere with a
pleasant atmosphere. Educators can teach vocabulary more easily to children, because music naturally provides
opportunities of practice patterns, mathematical concepts, and symbolic thinking skills and can provide entertainment
and have function as a way to strain situation and boredom (Wahyuningsih:2019) . ...
Pembelajaran Kosa Kata Bahasa Inggris dengan Media Bingo Game bagi Anak Usia Dini
Article Full-text available
Aug 2021
Christiana Evy Tri Widyahening · Feri Faila Sufa
Respon Pertumbuhan Semai Nyamplung (Calophyllum Inophyllum L.) Dalam Bio Container Dari Serat Limbah...
October 2019 · Naturalis Jurnal Penelitian Pengelolaan Sumber Daya Alam dan Lingkungan
Perkembangan industri kelapa sawit di Indonesia pada saat ini mengalami kemajuan yang pesat dan menghasilkan produk limbah
yang semakin besar, sehingga diperlukan upaya pemanfaatan limbah industri kelapa sawit untuk mengurangi beban lingkungan
serta meningkatkan nilai ekonomis produk limbah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh media tanam, konsentrasi
pupuk organik cair, dan ... [Show full abstract]
View full-text
PENGARUH PERBEDAAN KOMPOSISI MEDIA TANAM TERHADAP PERTUMBUHAN BIBIT KELAPA SAWIT PADA TAHAP PRE NURS...
November 2014
Aang Kuvaini
Kualitas media tanam akan memberikan pengaruh terhadap kualitas pertumbuhan tanaman. Hal tersebut terjadi karena di dalam
media tanam terdapat unsur hara penting yang mendukung pertumbuhan tanaman. Penggunaan media tanam yang berbeda-beda
diduga akan memberikan pengaruh yang berbeda pula terhadap pertumbuhan tanaman, karena setiap jenis media tanam memiliki
kandungan unsur hara yang berbeda. ... [Show full abstract]
View full-text
Optimalisasi Ukuran Dan Jenis Polybag Terhadap Pertumbuhan Bibit Kelapa Sawit Di Pre Nursery
Pembibitan tanaman kelapa sawit dapat dilakukan melalui satu tahap pembibitan (single stage) atau dua tahap pembibitan (double
stage). Kedua sistem pembibitan tersebut membutuhkan tanah lapisan atas (top soil) untuk mengisi polybag sebagai tempat
menanam kecambah dan membesarkan bibit kelapa sawit sebagai bahan tanam di lapangan. Masalah utama yang akan timbul
pada masa kini dan mendatang untuk ... [Show full abstract]
View full-text
Article
Di tengah perkembangan zaman yang sangat cepat, diperlukan kekuatan dan sikap yang baik dalam menghadapinya. Tidak jarang
semakin membuat masyarakat kehilangan arah hidup, sehingga melakukan berbagai hal yang justru membuat kegelisahan dan
persoalan dalam hidupnya. Semua Kembali kepada diri pribadi seseorang, bila pribadinya kuat maka berbagai persoalan hidup akan
mampu dilewati dengan baik. ... [Show full abstract]
Read more
© 2008-2023 ResearchGate GmbH. All rights reserved. Terms · Privacy · Copyright · Imprint