Anda di halaman 1dari 2

Selamat pagi, saudara-saudari yang saya kasihi dalam Kristus Yesus.

Hari ini kita berkumpul di sini untuk


merayakan Paskah, perayaan kemenangan Kristus atas kematian dan dosa. Tema khotbah kita hari ini
adalah "Dibayar Lunas", yang terinspirasi dari Firman Tuhan dalam 1 Korintus 6:20.

Dalam 1 Korintus 6:20, Rasul Paulus menulis, "Sebab kamu telah dibeli dengan harga yang mahal. Maka
muliakanlah Allah dalam tubuhmu dan dalam rohumu yang adalah kepunyaan Allah." Firman Tuhan ini
mengingatkan kita tentang pentingnya menghargai dan memuliakan Allah dalam segala aspek kehidupan
kita.

Ketika kita berbicara tentang "Dibayar Lunas", kita merujuk pada penebusan yang dilakukan oleh Yesus
Kristus. Sebagai umat-Nya, kita adalah milik-Nya. Kristus telah membayar harga yang mahal dengan
darah-Nya sendiri agar kita dapat ditebus dari dosa dan kebinasaan. Kematian dan kebangkitan-Nya
adalah bukti nyata bahwa dosa kita telah "Dibayar Lunas".

Namun, apa arti dari semua ini bagi kita? Apa yang harus kita lakukan sebagai orang-orang yang telah
ditebus? Firman Tuhan dalam 1 Korintus 6:20 mengajarkan kita untuk memuliakan Allah dalam tubuh
dan roh kita. Ini berarti kita harus hidup dalam ketaatan kepada-Nya, menjaga diri kita dari dosa, dan
hidup sesuai dengan kehendak-Nya.

Sebagai orang-orang yang telah "Dibayar Lunas", kita harus menghargai dan merawat tubuh kita sebagai
tempat kediaman Roh Kudus. Kita harus menjauhi segala bentuk dosa dan menjalani hidup yang kudus.
Kita harus menggunakan segala potensi dan bakat yang diberikan Allah kepada kita untuk memuliakan-
Nya dan melayani sesama.

Selain itu, kita juga harus memuliakan Allah dalam roh kita. Ini berarti kita harus hidup dalam
persekutuan yang erat dengan-Nya melalui doa, pembacaan Firman-Nya, dan pelayanan-Nya. Kita harus
membangun hubungan yang intim dengan Allah, sehingga roh kita senantiasa diperbaharui dan
diperkuat oleh-Nya.

Saudara-saudari, hari ini kita merayakan Paskah sebagai peringatan akan penebusan yang telah kita
terima melalui Yesus Kristus. Mari kita hidup sebagai orang-orang yang menyadari bahwa kita telah
"Dibayar Lunas" dan memuliakan Allah dalam segala aspek kehidupan kita.

Saat kita merayakan kemenangan Kristus atas dosa dan kematian, mari kita juga mengingat tanggung
jawab kita sebagai orang-orang yang telah ditebus. Marilah kita hidup sebagai saksi Kristus di dunia ini,
menyebarkan kasih dan pengharapan kepada mereka yang belum mengenal-Nya.
Itu adalah pertanyaan yang sangat baik, Merry! Memuliakan Allah dalam tubuh dan roh kita melibatkan
komitmen dan tindakan konkret dalam hidup kita sehari-hari. Berikut adalah beberapa cara kita dapat
memuliakan Allah dalam tubuh dan roh kita:

1. Menjaga Tubuh Sehat: Kita dapat memuliakan Allah dengan menjaga tubuh kita sehat. Ini termasuk
mengonsumsi makanan yang sehat, berolahraga secara teratur, dan menjaga kebersihan diri. Dengan
menjaga kesehatan tubuh, kita menunjukkan rasa syukur atas anugerah hidup yang Allah berikan kepada
kita.

2. Menjauhi Dosa: Salah satu cara paling penting untuk memuliakan Allah dalam tubuh dan roh kita
adalah dengan menjauhi dosa. Kita harus berusaha hidup dalam ketaatan kepada-Nya dan menjauhi
segala bentuk dosa. Dengan hidup yang kudus, kita memperlihatkan rasa hormat dan penghormatan
kepada Allah.

3. Menggunakan Bakat dan Potensi dengan Bijaksana: Setiap orang diberkati dengan bakat dan potensi
yang unik. Kita dapat memuliakan Allah dengan menggunakan bakat dan potensi kita untuk tujuan yang
baik. Misalnya, jika kita memiliki bakat musik, kita dapat menggunakan bakat itu untuk memuji dan
memuliakan Allah.

4. Berdoa dan Membaca Firman: Memuliakan Allah dalam roh kita melibatkan hubungan yang erat
dengan-Nya. Melalui doa dan membaca Firman-Nya, kita dapat mengenal lebih dalam tentang Allah dan
kehendak-Nya. Dengan memprioritaskan waktu untuk berkomunikasi dengan Allah, kita menunjukkan
rasa ketergantungan dan kerinduan kita kepada-Nya.

5. Mengasihi Sesama: Salah satu cara paling nyata untuk memuliakan Allah dalam tubuh dan roh kita
adalah dengan mengasihi sesama. Kita dipanggil untuk mengasihi sesama seperti Kristus telah mengasihi
kita. Dengan memberikan kasih, belas kasihan, dan pelayanan kepada orang lain, kita mencerminkan
karakter Allah yang penuh kasih.

6. Menghormati dan Menghargai Tubuh sebagai Tempat Kediaman Roh Kudus: Tubuh kita adalah tempat
kediaman Roh Kudus. Kita dapat memuliakan Allah dengan menghormati dan menghargai tubuh kita. Ini
termasuk menjaga kebersihan, menghormati batas-batas yang sehat, dan menghindari perilaku yang
merusak tubuh kita.

7. Mengikuti Teladan Yesus: Akhirnya, kita dapat memuliakan Allah dalam tubuh dan roh kita dengan
mengikuti teladan Yesus Kristus. Yesus adalah contoh sempurna tentang bagaimana hidup yang
memuliakan Allah. Dengan mengikuti teladan-Nya, kita dapat hidup dalam kasih, kerendahan hati,
kekudusan, dan pelayanan kepada orang lain.

Anda mungkin juga menyukai