MAKALAH PENGANTAR

PENDIDIKAN
Tentang

PERANAN INOVASI PENDIDIKAN DALAM PENINGKATAN PROSES

MUTU PENDIDIKAN

Di susun oleh :

Nama : Cantika Ananda

NIM : 23111240

Dosen Pengampu :

Razali.,M. Pd

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

UNIVERSITAS ADZKIA PADANG

2023
 KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena telah
melimpahkan rahmat dan berkah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas
penulisan makalah ini dengan baik dan tanpa kendala apapun. Pada kesempatan
ini, penulis juga mengucapkan terima kasih kepada pihak yang telah membantu
sekaligus memberi dukungan dalam penyusunan makalah ini terutama dosen
pengajar.
Penulis memohon maaf bila masih terdapat kekurangan dalam penyusunan
makalah ini, baik secara materi maupun penyampaian dalam karya tulis ini.
Penulis juga menerima kritik serta saran dari pembaca agar dapat membuat
makalah dengan lebih baik di kesempatan berikutnya. Penulis berharap makalah
ini memberikan manfaat dan dampak besar sehingga dapat menjadi inspirasi bagi
pembaca.

Padang,3 Desember 2023

Penulis
 DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR………………………………………………i
DAFTAR ISI……………………………………………………….ii

BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang………………………………………………..1
B. Rumusan Masalah…………………………………………….
C. Tujuan…………………………………………………………

BAB II PEMBAHASAN
A. Peranan inovasi pendidikan dalam meningkatkan strategi mutu
pendidikan……………………………………………………..
B. Dampak inovasi pendidikan dalam meningkatkan strategi mutu
pendidikan……………………………………………………..
C. Peluang inovasi pendidikan dalam meningkatkan strategi mutu
pendidikan yang lebih baik…………………………………..

BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan…………………………………………………..
B. Saran…………………………………………………………
DAFTAR PUSTAKA………………………………………..
 BAB 1

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Pendidikan memiliki peran krusial dalam pembangunan negara,
membentuk individu, mempersiapkan tenaga kerja berkualitas, dan
meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan. Untuk
mencapai tujuan-tujuan ini, strategi mutu pendidikan yang efektif perlu
diterapkan. Di era teknologi dan informasi yang terus berkembang,
inovasi pendidikan menjadi kunci penting dalam meningkatkan strategi
mutu pendidikan. Meskipun diakui luas, implementasi inovasi pendidikan
dihadapi tantangan, seperti kurangnya kesiapan infrastruktur teknologi,
keterbatasan sumber daya manusia yang terampil, resistensi terhadap
perubahan, dan kesulitan mengukur dampak inovasi pendidikan terhadap
strategi mutu pendidikan secara menyeluruh. Oleh karena itu, peran
inovasi pendidikan dalam meningkatkan strategi mutu pendidikan menjadi
penting. Wawasan tentang dampak, tantangan, dan peluang inovasi
pendidikan dalam mencapai strategi mutu pendidikan yang lebih baik
dapat memberikan kontribusi pada pengembangan kebijakan pendidikan
yang lebih efektif, kurikulum yang relevan, dan peningkatan
profesionalisme guru dalam menghadapi tantangan serta peluang inovasi
pendidikan guna meningkatkan strategi mutu pendidikan. Dengan
demikian, diharapkan pemahaman yang lebih mendalam tentang peran
inovasi pendidikan dalam meningkatkan strategi mutu pendidikan secara
menyeluruh. Melalui hal ini, diharapkan dapat ditemukan solusi konkret,
rekomendasi, dan langkah-langkah untuk mengintegrasikan inovasi
pendidikan ke dalam strategi mutu pendidikan yang berkelanjutan.
B. RUMUSAN MASALAH
 1. Apa peranan inovasi Pendidikan dalam peningkatan proses mutu
Pendidikan?
2. Apa dampak Inovasi Pendidikan Dalam Meningkatkan Strategi Mutu
Pendidikan?
3. Apa tantangan Inovasi Pendidikan Dalam Mencapai Strategi Mutu
Pendidikan Yang lebih baik?
C. TUJUAN
1. Untuk mengetahui peranan inovasi Pendidikan dalam peningkatan
proses mutu Pendidikan.
2. Untuk mengetahui dampak Inovasi Pendidikan Dalam Meningkatkan
Strategi Mutu Pendidikan.
3. Untuk mengetahui tantangan inovasi Pendidikan.
 BAB II
PEMBAHASAN

A. Peran Inovasi Pendidikan Dalam Meningkatkan Strategi Mutu

Pendidikan

Peran inovasi pendidikan dalam meningkatkan strategi mutu pendidikan

sangat signifikan. Berikut adalah beberapa peran utama inovasi pendidikan dalam
meningkatkan strategi mutu pendidikan:

1. Meningkatkan Efektivitas Pembelajaran: Inovasi pendidikan memungkinkan

penggunaan metode, teknologi, dan pendekatan pembelajaran baru yang lebih
efektif. Melalui inovasi, pendekatan pembelajaran dapat disesuaikan dengan
gaya belajar siswa, memungkinkan interaksi yang lebih aktif, dan memotivasi
siswa untuk mencapai hasil belajar yang lebih baik.
2. Memperluas Aksesibilitas Pendidikan: Inovasi pendidikan, terutama melalui
penggunaan teknologi digital, dapat meningkatkan aksesibilitas pendidikan.
Dengan adanya inovasi, siswa dapat mengakses sumber daya pembelajaran
secara online, belajar secara jarak jauh, dan mengatasi batasan geografis atau
fisik yang mungkin menghambat akses mereka ke pendidikan.
3. Meningkatkan Keterlibatan Siswa: Inovasi pendidikan menciptakan
lingkungan pembelajaran yang lebih menarik dan interaktif. Melalui
penggunaan teknologi, permainan edukatif, atau proyek kolaboratif, inovasi
pendidikan dapat meningkatkan keterlibatan siswa dalam proses
pembelajaran. Hal ini membantu siswa untuk lebih fokus, termotivasi, dan
terlibat secara aktif dalam pembelajaran
4. Mendukung Pengembangan Profesional Guru: Inovasi pendidikan juga
berperan dalam pengembangan profesional guru. Melalui inovasi, guru dapat
mengakses sumber daya pembelajaran, alat evaluasi, dan platform kolaboratif
yang membantu mereka meningkatkan keterampilan pengajaran, mengikuti
perkembangan terkini dalam bidang pendidikan, dan berbagi pengalaman
dengan rekan sejawat.
5. Meningkatkan Evaluasi dan Pemantauan: Inovasi pendidikan membantu
meningkatkan evaluasi dan pemantauan mutu pendidikan. Dengan
 menggunakan teknologi atau sistem manajemen pembelajaran yang inovatif,
proses pemantauan dan evaluasi dapat dilakukan secara efisien dan terukur.
Guru dapat memantau kemajuan siswa secara real- time, memberikan umpan
balik yang lebih akurat, dan mengidentifikasi area perbaikan untuk
meningkatkan mutu pendidikan.

Menyiapkan siswa menghadapi tuntutan masa depan adalah peran penting inovasi
pendidikan. Inovasi memungkinkan pengembangan keterampilan dan kompetensi
yang relevan dengan perubahan dunia, termasuk keterampilan digital, kreativitas,
pemecahan masalah, dan kolaborasi. Ini membantu siswa menjadi lebih siap
menghadapi tantangan dalam karier dan kehidupan secara keseluruhan. Oleh
karena itu, inovasi pendidikan memiliki peran krusial dalam meningkatkan
strategi mutu pendidikan.

B. Dampak Inovasi Pendidikan Dalam Meningkatkan Strategi Mutu

Pendidikan

Inovasi pendidikan berpengaruh secara substansial dalam mencapai strategi

mutu pendidikan yang lebih optimal. Beberapa dampak positif inovasi
pendidikan mencakup peningkatan kualitas pembelajaran melalui pendekatan
yang lebih efektif, interaktif, dan relevan. Selain itu, inovasi juga berkontribusi
pada peningkatan hasil belajar siswa melalui metode pengajaran inovatif dan
adaptif, penggunaan sumber daya pembelajaran yang interaktif, dan
pemanfaatan teknologi.

1. Peningkatan Kualitas Pembelajaran: Inovasi pendidikan memungkinkan

adanya pendekatan pembelajaran yang lebih efektif, interaktif, dan
relevan. Penggunaan teknologi, pendekatan pembelajaran aktif,
kolaboratif, dan berbasis masalah dapat meningkatkan kualitas
pembelajaran dengan memberikan pengalaman belajar yang lebih menarik
dan meningkatkan pemahaman siswa.
2. Peningkatan Hasil Belajar: Inovasi pendidikan dapat berdampak positif
terhadap hasil belajar siswa. Metode pengajaran yang inovatif dan adaptif,
penggunaan sumber daya pembelajaran yang interaktif, dan pemanfaatan
 teknologi dapat meningkatkan pemahaman, keterampilan, dan prestasi
akademik siswa.
3. Keterlibatan dan Motivasi Siswa: Inovasi pendidikan yang melibatkan
pendekatan pembelajaran yang lebih aktif, kolaboratif, dan berbasis
masalah dapat meningkatkan keterlibatan siswa dalam proses
pembelajaran. Hal ini dapat memotivasi siswa untuk belajar dengan lebih
antusias, mengembangkan kreativitas, dan mengambil tanggung jawab
atas proses pembelajaran mereka.
4. Pengembangan Keterampilan Abad 21: Inovasi pendidikan mendukung
pengembangan keterampilan abad 21 yang penting bagi siswa untuk
sukses di dunia yang terus berkembang. Inovasi seperti pembelajaran
berbasis proyek, kolaborasi antar siswa, dan pemanfaatan teknologi
membantu siswa mengembangkan keterampilan kritis, pemecahan
masalah, kreativitas, komunikasi, dan kerja tim.
5. Penyediaan Akses dan Kesetaraan: Inovasi pendidikan juga dapat
berkontribusi dalam meningkatkan aksesibilitas dan kesetaraan
pendidikan. Penggunaan teknologi dan pendekatan pembelajaran jarak
jauh (online) dapat memungkinkan akses pendidikan bagi siswa yang
berada di daerah terpencil atau terbatas sumber daya, sehingga mengurangi
kesenjangan pendidikan antara wilayah yang berbeda.
6. Peningkatan Kualitas Pengajaran: Inovasi pendidikan memberikan
kesempatan bagi para guru untuk meningkatkan kualitas pengajaran
mereka. Dengan adanya inovasi dalam metode pengajaran, guru dapat
mengembangkan keterampilan baru, memanfaatkan teknologi dengan
efektif, dan menggunakan sumber daya yang relevan untuk meningkatkan
pengalaman belajar siswa.
D. Peluang Inovasi Pendidikan Dalam Mencapai Strategi Mutu
Pendidikan yang Lebih Baik

Inovasi pendidikan membuka peluang besar untuk meningkatkan strategi

mutu pendidikan. Beberapa peluang inovasi pendidikan yang dapat
dimanfaatkan antara lain:
1. Pemanfaatan Teknologi dalam Pembelajaran: Kemajuan teknologi
memberikan peluang untuk mengembangkan inovasi pendidikan
menggunakan teknologi informasi dan komunikasi. Penggunaan
perangkat lunak, aplikasi, dan platform digital dapat meningkatkan
efisiensi, aksesibilitas, dan interaktivitas pembelajaran. Teknologi juga
dapat digunakan untuk personalisasi pembelajaran, pemantauan
kemajuan siswa, dan pengembangan konten pendidikan yang relevan.
2. Pembelajaran Berbasis Proyek: Inovasi pendidikan dapat melibatkan
pendekatan pembelajaran berbasis proyek, di mana siswa terlibat
dalam proyek nyata yang membutuhkan pemecahan masalah,
kolaborasi, dan kreativitas. Melalui proyek, siswa dapat
mengembangkan keterampilan abad ke-21 seperti berpikir kritis,
komunikasi, dan kerja tim, serta menerapkan pengetahuan mereka
dalam konteks yang bermakna.
3. Pembelajaran Berbasis Kompetensi: Inovasi pendidikan dapat
memperkuat pendekatan pembelajaran berbasis kompetensi, di mana
siswa tidak hanya mempelajari konten akademik, tetapi juga
mengembangkan keterampilan dan sikap yang diperlukan dalam
kehidupan dan karir mereka. Ini melibatkan penilaian yang holistik
terhadap kemampuan siswa dan pengembangan program pembelajaran
yang berfokus pada pengembangan kompetensi.
4. Kolaborasi dan Jaringan Pembelajaran: Inovasi pendidikan dapat
memanfaatkan kolaborasi antara lembaga pendidikan, guru, dan siswa
untuk menciptakan jaringan pembelajaran yang saling mendukung.
Melalui pertukaran pengetahuan, pengalaman, dan praktik terbaik,
inovasi pendidikan dapat menciptakan ekosistem pembelajaran yang
dinamis dan meningkatkan kualitas pendidikan secara keseluruhan.
5. Pembelajaran Berkelanjutan: Inovasi pendidikan dapat memperkuat
pendekatan pembelajaran sepanjang hayat, di mana pendidikan tidak
hanya terjadi di sekolah, tetapi juga melibatkan lingkungan kerja,
komunitas, dan sumber daya pembelajaran yang beragam. Ini
memungkinkan individu untuk terus mengembangkan keterampilan
 dan pengetahuan mereka sepanjang hidup, mengikuti perkembangan
teknologi dan tuntutan pasar kerja.
6. Pendekatan Pembelajaran Aktif: Inovasi pendidikan dapat mendorong
pendekatan pembelajaran yang lebih aktif, di mana siswa secara aktif
terlibat dalam proses pembelajaran melalui diskusi, eksperimen,
simulasi, dan proyek. Hal ini dapat meningkatkan keterlibatan siswa,
memperkuat pemahaman mereka, dan membantu mereka
menghubungkan konsep dengan aplikasi nyata.
7. Pendidikan Inklusif: Inovasi pendidikan dapat meningkatkan
inklusivitas dalam pendidikan dengan mengadopsi pendekatan yang
memperhatikan kebutuhan dan perbedaan individu. Dengan
memanfaatkan teknologi, strategi diferensiasi, dan dukungan yang
tepat, inovasi pendidikan dapat memastikan bahwa semua siswa,
termasuk mereka yang memiliki kebutuhan khusus, mendapatkan
akses dan kesempatan yang sama dalam pembelajaran.
Dengan memanfaatkan peluang-peluang ini, inovasi pendidikan
dapat berperan penting dalam mencapai strategi mutu pendidikan yang
lebih baik, meningkatkan hasil belajar siswa, mengembangkan
keterampilan relevan, dan membentuk generasi yang siap menghadapi
tantangan masa depan.

BAB III
PENUTUP

A. KESIMPULAN

pendidikan berperan penting dalam meningkatkan strategi mutu

pendidikan. Dampak positifnya terlihat dalam peningkatan kualitas pembelajaran,
hasil belajar siswa, dan keterlibatan mereka. Meski demikian, tantangan seperti
resistensi terhadap perubahan dan keterbatasan sumber daya perlu diatasi. Melalui
pemanfaatan teknologi dan kerjasama pemangku kepentingan, inovasi pendidikan
dapat membentuk masa depan pendidikan yang lebih baik.
B. SARAN

Saran Dalam pembuatan makalah ini, kami menyadari bahwa masih

terdapat kesalahan dan kekurangan dalam hasil makalah yang telah dibuat. Dan
masih terdapat kekurangan dalam materi serta sumber rujukan pada makalah,
sehingga kami sangat berharap kritik dan juga saran yang membangun demi
kesempurnaan 9 makalah ini dan dimasa yang akan datang. Semoga makalah ini
dapat bermanfaat bagi para pembaca terutama bagi kami sendiri.
 DAFTAR PUSTAKA

Aulia, Zachra, Dewi Purnama Sari, Murni Dahlena Nst, Nadia Arillia AR, Siti Nurhaliza Muda, Tara Latifah Nur

Qulby, and Rizki Akmalia. “Inovasi Pendidikan Dalam Peningkatan Strategi Mutu Pendidikan.” Innovative:

Journal Of Social Science Research 3, no. 2 (2023): 4191–96.

Kadi, Titi, and Robiatul Awwaliyah. “Inovasi Pendidikan: Upaya Penyelesaian Problematika Pendidikan Di Indonesia.”

Jurnal Islam Nusantara 1, no. 2 (2017).

Kristiawan, Muhammad, Irmi Suryanti, M Muntazir, Areli Ribuwati, and Agustina AJ. “Inovasi Pendidikan.” Jawa Timur:

Wade Group National Publishing, 2018, 1–7.

Saleh, Indra Taupik, Muhidin Muhidin, Qiqi Yuliati Zakiah, Mohamad Erihadiana, and Andewi Suhartini. “Karakteristik,

Proses Keputusan, Difusi, Diseminasi Dan Strategi Inovasi Pendidikan.” Reslaj: Religion Education Social

Laa Roiba Journal 4, no. 1 (2022): 11–21.