NAMA LENGKAP:
NPM:
120610220012
1. Faktor ekonomi: Seperti pendapatan per-kapita yang tinggi membuat tingkat kehidupan masyarakatnya lebih baik dengan
akses yang lebih mudah dicapai orang masyarakatnya, kedua ada struktur ekonomi negara-negara dengan ekonomi yang
terdiversifikasi dan berbasis industri atau jasa cenederung memeiliki tingkat kehidupan yang tinggi disbanding negara
berbasis pertanian
2. Faktor sosial: tingkat Pendidikan yang tinggi dapat meningkatkan kualitan sdm seperti keterampilan dan pengetahuan.
Kedua, kesehatan. Akses kesehatan yang mudah seperti layanan berkualitas tinggi meningkatkan harapan hidup masyarakat
3. Faktor politik: Korupsi yang tinggi pada suatu negara dapat menurunkan tingkat kehidupan masyarakat karena dapat
menghambat pertumbuhan ekonomi negara dan memacu ketimpangan kemiskinan
4. Faktor geografis: Kondisi iklim yang extrem di beberapa negara seperti kekeringan,
kelaparan penyakit endemik, dapat menghambat bagi pembangunan ekonomi dan sosial
dapat menurunkan tingkat kehidupan masyarakat, bencana alam seperti tsunami di
Jepang juga dapat menurunkan tingkat kehidupan masyarakatnya.
2. Jelaskan mengapa jarak antara kelompok kaya dan miskin semakin lebar?
1. Globalisasi dan liberalisasi Ekonomi: Membuka peluang baru bagi perusahaan multinasional dan
investor besar untuk meraup keuntungan global namun juga dapat mempersempit peluang bagi
usaha kecil/UMKM di negara berkembang sehingga terjadilah ketimpangan pendapatan
2. Perkembangan teknologi: Kemajuan teknologi dapat mempermudah banyak pekerjaan sehingga
banyak SDM yang tidak terpakai sehingga pengangguran di kalangan bawah meningkat, di sisi lain
banyak kelompok kaya yang menikmati hal ini untuk akses Pendidikan, pelatihan, dan modal
untuk menguasai teknologi baru demi keutungan mereka sendiri.
3. Kebijakan pajak: Sistem pajak masih banyak yang tidak adil di beberapa negara dimana
menguntungkan kelompok kaya dimana mereka memiliki celah untuk menghinbdari pajak serta
kurangnya progresivitas dalam system pajak yang dikelola oleh pemerintah.
Maka dari itu butuh upaya kolektif dari pemerintah, sector swasta, dan masyarakat sipil demi kemjuan
Bersama
3. Jelaskan mengapa beberapa negara mengalami pertumbuhan yang pesat sementara negara
lainnya masih dalam kondisi miskin?
1. Sumber daya alam: Negara akan cenderung cepat kaya karena sumber daya alam seperti minyak bumi, mineral, namun juga
dapat menimbulkan “Dutch Disease” dimana sector lain seperti manufaktur dan jasa terhambat karena nilai tukar mata uang
yang tinggi
2. Modal manusia: SDM yang berkualitas tinggi atau terlatih dan terampil merupakan factor penting untuk mendorong
pertmbuhan ekonomi, banyak negara yang berivestansi pada perkembangan SDM demi kelanjutan ekonomi negaranya.
3. Kebijakan ekonomi: Kebijakan ekonomi yang tepat dan konsisten dapat mendorong investasi, produktivitas, dan lapangan kerja
di suatu negara, sedangkan kebijkaan yang tidak stabil membuat pertumbuhan GDP ikut rendah.
4. Globalisasi dan integrasi ekonomi: Keterbukaan terhadap negara lain dapat memberikan akses pasar baru, teknologi baru, dan
modal yang dapat menunjang ekonomi suatu negara, namun jika dilakukan tanpa pengawasan dapat menimbulkan eksploitasi
kerja dan kompetisi tidak adil
Contoh negara yang memiliki kemajuan yang tinggi adalah: China, Singapura, Irlandia
Contoh negara yang memiliki kemajuan yang rendah adalah: Zimbabwe, Haiti
Kita dapat mengukur pembangunan manusia menggunakan Indeks Pembangunan Manusia (IPM)
yang dikembangan oleh PBB untuk mengukur kemajuan pembangunan manusia di suatu negara
bahan itungannya meliputi:
1. Umur panjang dan hidup sehat: Diukur dengan angka harapan hidup saat lahir
2. Pengetahuan: Diukur dengan rata-rata tahun bersekolah (RLS) dan Indeks prestasi
Pendidikan (IPE)
3. Standar hidup layak: Diukur dengan PNB per kapita
Nilai IPM sendiri dihirung dengan cara menormalisasi nilai masing-masing dalam skala 0 hingga 1
dengan nilai yang lebih tinggi menunjukan pembangunan yang lebih baik.
Model AK (Solow):
Fokus: Model AK berfokus pada akumulasi modal fisik dan pertumbuhan populasi sebagai faktor utama yang mendorong
pertumbuhan ekonomi.
Asumsi: Model AK mengasumsikan bahwa teknologi bersifat stasioner (tidak berubah) dan terdapat diminishing returns (hasil yang
semakin berkurang) dalam penggunaan modal.
Prediksi: Model AK memprediksi bahwa pertumbuhan ekonomi akan melambat seiring dengan akumulasi modal, dan pada
akhirnya mencapai steady state (keadaan stabil) di mana pertumbuhan ekonomi menjadi konstan.
Model Neoklasik:
Fokus: Model Neoklasik berfokus pada peran teknologi dan akumulasi modal manusia sebagai faktor utama yang mendorong
pertumbuhan ekonomi.
Asumsi: Model Neoklasik mengasumsikan bahwa teknologi bersifat dinamis (berkembang) dan tidak terdapat diminishing returns
dalam penggunaan modal.
Prediksi: Model Neoklasik memprediksi bahwa pertumbuhan ekonomi dapat berkelanjutan tanpa batas waktu, asalkan terdapat
kemajuan teknologi yang berkelanjutan.