1, 2 .

Inspirasi :
otot antartulang rusuk luar kontraksi ( pernapasan dada)

Otot diagfragma kontraksi ( pernapasan perut)

Ekspirasi :
otot antartulang rusuk dalam kontraksi ( pernapsan dada )
otot perut kontraksi ( pernapasan perut )

3.Internal : pertukaran 02 dan c02 di alveolus ke pembuluh darah

Esternal : udara luar menuju paru

Seluler : sel dan pembuluh darah

4. pertukaran oksigen dan karbondioksida dengan kapiler ( alveolus )

menyalurkan dan memastikan udara paru-paru terbebas dari partikel asing (trakea)
melakukan gerakan peristaltik (tenggorokan)
berperan dalam buka tutup katup yang memisahkan sistem pernapasan dan pencernaan
( laring )
mengedarkan gas oksigen ke seluruh tubuh ( darah )
5,11. Inspirasi :
otot antartulang rusuk luar kontraksi ( pernapasan dada)

Otot diagfragma kontraksi ( pernapasan perut)

Ekspirasi :
otot antartulang rusuk dalam kontraksi ( pernapsan dada )
otot perut kontraksi ( pernapasan perut )

6.

A = Tarik napas ( komplimenter)

B = netral ( tidal )
C = Keluar napas ( Cadangan )
D = Sisa ( Residu )
E = Vital ( Jumlah selain residu )
F = volume total ( jumlah seluruh )
7. a. Semakin tinggi suhu tubuh, frekuensi pernapasan semakin besar
b. Frekuensi pernapasan laki-laki sama dengan frekuensi pernapasan Perempuan
( laki2 memiliki otot 2 kl lebih besar dr Perempuan )
c. Frekuensi pernapasan orang beraktivitas lebih rendah dari pada orang yang tidak
beraktivitas ( kebalik)
d. Frekuensi pernapasan saat posisi berdiri lebih tinggi daripada posisi duduk
e. Bayi dan balita memiliki frekuensi bernapasa lebih kecil dibandingkan orang dewasa
( lebih besar dr dewasa karena paru paru lebih kecil dan perlu energi hamper sama dengan
dewasa)
8. H202 --- 02 + H20 dipercepat enzim katalase

CO2 + H2O ------- H2CO3 enzim karbonatanhydrase

dehidrogenase ( proses melepas hydrogen )
oksihemoglobin ( HBO2 )
9. tonsilitis ( tonsil )
Sinusitis (sinus) hidung
Pleuritis (pleura) selaput paru
Bronchitis ( bronkus-trakea)

Asfiksi ( gangguan pengangkutan oksigen )

12. hidung-faring-laring-trakea-bronkus-bronkiolus-alveolus
13. A. menyaring udara ( bulu hidung )
B. menyaring kuman ( bulu hidung )
C. menghangatkan udara ( kapiler )
D. ujung indera pembau ( lidah bagian dalam )
E. memproduksi lender ( kelenjar ludah )
14. 1 2 5 11

15 A. internal pertukaran 02 dan c02 di alveolus ke pembuluh darah

B. eksternal ( alveolus bertuker kapiler darah )

C. dada ( tulang rusuk)
D. anaerob (tidak perlu oksigen -> energi)
E. perut ( otot diagfragma dengan otot dinding perut )

16. bronchitis – radang cabang trakea itis = radang

Asma ( kekejangan otot polos pada tenggorokan)

17.yg mempengaruhi frekuensi pernapasan :

Umur

Jenis kelamin
Suhu

Posisi tubuh

18. kanker paru2 yg kena pertama alveolus

19. system yang berkaitan dengan respirasi adalah peredaran darah(sirkulasi) dan otot

20. asfiksi ( gangguan pengangkutan oksigen ke jaringan karena terikat oleh co2 dan asam sianida)

21. bagian otak yang perfungsi mengatur pernapasan adalah medulla oblongata

Pons varoli penghubung otak dan sumsum tulang belakang

22. A. Bronkus ( cabang)

B. Trakea ( batang)
C. Bronkiolus ( dalam paru )
D. Faring ( diatas trakea )
E. Alveoli (satuan dr alveolus) ( cabang alveolus ) ( paling kecil )
23. Sistem pernapasan pada manusia disusun oleh beberapa organ, bagian yang paling efektif
untuk terjadi difusi oksigen dan karbon dioksida adalah ....
Alveolus
24. Hb mengikat o2 menyebabkan oksigen diangkut banyak dalam darah

Bagaimana oksigen paling banyak diangkut dalam darah?

A. Terlarut dalam plasma ( 1%)
B. Terikat pada hemoglobin (97%)
C. Dalam bentuk CO2 ( tidaka ad bentuk o2)
D. Sebagai bikarbonat ( CO2 )
E. Terlarut dalam air (1%)
25. 25.CO2 dapat diangkut ke paru-paru dengan 4 cara di bawah ini kecuali…
a. terlarut dalam plasma darah (ASAM KARBONAT mempermudah Hb melepas o2)
b. berikatan dengan haemoglobin (Karbaminohemoglobin)
c dalam bentuk HCO3- dalam sel darah merah (seharusnya dalam plsma darah)
d. dalam bentuk HCO3- dalam plasma darah (ion bikarbonat) bikarbonat ( menjaga kestabilitas
pH darah)
26. TBC infeksi bakteri yang hidup di tempat yang lembab

Emfisesma ( alveolus mengembang berlebihan hingga paru2 tertekan dr bagian dalam)

27. 27. Oksigen dari alveolus masuk ke dalam darah melalui proses ….
a. difusi ( melewati membrane permeable)
b. respirasi
c. bernapas
d. osmosis ( perbedaan tekanan)
e. transpor aktif ( butuh energi )
28. b. influenza ( banyak bakteri tonsilitis,bronchitis dll)
c. asma ( otot polos berkembang )
d. pneumonia ( bakteri diplococcus)
e. kanker paru-paru ( rokok )
28b) Pernyataan-pernyataan berikut ini yang benar, berkaitan dengan penggunaan oksigen dalam
tubuh adalah . . . .
A. oksigen digunakan untuk mencerna makanan di usus sehingga menghasilkan energi dan CO2

B. oksigen di dalam bronkiolus digunakan untuk membakar bahan makanan sehingga dihasilkan
energi
C. di dalam alveolus, oksigen digunakan untuk membakar bahan makanan dan CO2 yang
dihasilkan dibuang melalui ekspirasi

D. CO2 digunakan untuk memanaskan darah, kemudian diedarkan ke seluruh tubuh sehingga
suhu tubuh tetap konstan
E. oksigen akan berikatan dengan karbon di dalam sel membentuk CO2 kemudian dibuang
melalui inspirasi

29. amandel = tonsilitis +kelenjar epitel hidung

asfiksia ( gangguanproses pengangkutan oksigen ke jarinagan)

pneumonia ( rusak/tertutup dinding alveolus )
tbc bintik2 pada alveolus
30. kelenjar pada epitel hidung dan rambut hidung untuk menyaring debu dan kotoran yang
masuk
B. mengatur suhu udara pernapasan ( darah )
C. difusi gas oksigen dan karbondioksida ( alveolus )
D. mencegah makanan masuk ke dalam saluran pencernaan ( laring )
E. mengatur kelembaban saluran pernapasan ( lendir glandula )
31. 1 2 6 11

32. A = Tarik napas ( komplimenter)

B = netral ( tidal )
C = Keluar napas ( Cadangan )
D = Sisa ( Residu )
E = Vital ( Jumlah selain residu )
F = volume total ( jumlah seluruh )
33.

1 trakea
2 dinding
 3 dalam dinding
4 jantung
5 bronkus
6 bronkiolus
7 alveolus
8 Diagfragma

34. Berikut adalah ciri bronkus kanan … ( paru2 kiri ad jangtung makan paru2 kiri letaknya lebih tinggi
agar ad tempat buat jantung )
mempunyai diameter lumen lebih lebar, ukuran lebih pendek dan
posisi lebih vertikal.