TK 390001320 230424222554
TK 390001320 230424222554
DASAR-DASAR FILOSOFIS
PENDIDIKAN ISLAM
93
Quraisy Shihab, Wawasan Al-Quran: Tafsir Maudhu’i atas Pelbagai Persoalan
Umat, 1996, h. 278.
163
Dasar, Asas dan Prinsip Pendidikan Islam
164
Dasar-Dasar Filosofis Pendidikan Islam
165
Dasar, Asas dan Prinsip Pendidikan Islam
166
Dasar-Dasar Filosofis Pendidikan Islam
“dan Kami tidak menciptakan langit dan bumi dan apa yang
ada antara keduanya dengan bermain-main” (38).
167
Dasar, Asas dan Prinsip Pendidikan Islam
“Kami tiada menciptakan langit dan bumi dan apa yang ada
antara keduanya melainkan dengan (tujuan) yang benar dan dalam
waktu yang ditentukan. dan orang-orang yang kafir berpaling dari
apa yang diperingatkan kepada mereka” (3).
168
Dasar-Dasar Filosofis Pendidikan Islam
97
An-Nahlawi, Op. cit., h. 37-38.
169
Dasar, Asas dan Prinsip Pendidikan Islam
170
Dasar-Dasar Filosofis Pendidikan Islam
171
Dasar, Asas dan Prinsip Pendidikan Islam
172
Dasar-Dasar Filosofis Pendidikan Islam
98
An-Nahlawi, Op.cit., h. 47-49.
99
Wan Mohd Nor Wan Daud, Filsafat dan Praktik Pendidikan Islam Syed
M Naquib al-Attas, diterjemahkan dari The Educatonal Philosophy and Practice of
Syed M Naquib al-Attas oleh Hamid Fahmi et.al, Bandung, Mizan, 2003. h.105.
173
Dasar, Asas dan Prinsip Pendidikan Islam
174
Dasar-Dasar Filosofis Pendidikan Islam
175
Dasar, Asas dan Prinsip Pendidikan Islam
D. Hakikat kebahagiaan
Terkait dengan kebahagiaan, banyak ragam pendapat,
tentu saja memang sulit memberi definisi mengenai
kebahagiaan. Kebahagiaan atau al-sa”adah menunjukkan
suasana batin seseorang saat bersentuhan dengan kondisi
dirinya, saat dan situasi di mana dia berada. Oleh sebab itu
kebahagiaan dapat diduga sangat dinamis. Kebahagiaan yang
didambakan adalah kebahagiaan yang abadi semenjak di dunia
hingga akhirat kelak.
Secara teoritis kebahagiaan bisa dicapai bilamana fungsi-
fungsi manusia sesuai dimensinya bisa berjalan dengan wajar
dan harmonis, misalnya fungsi fisiknya terpenuhi dengan
tersedianya sandang, pangan dan papan yang wajar, fungsi
176
Dasar-Dasar Filosofis Pendidikan Islam
100
K. H. Anwar Sanusi, Jalan Kebahagiaan, Gema Insani, Jakarta, 2006, h. 1.
177
Dasar, Asas dan Prinsip Pendidikan Islam
178
Dasar-Dasar Filosofis Pendidikan Islam
179
Dasar, Asas dan Prinsip Pendidikan Islam
2. Tubuh (Jasmani).
Manusia akan merasakan kebahagian bila tubuhnya:
a. Sehat secara fisik dan psikis.
b. Kuat yakni memiliki kekuatan fisik dan ketahanan men-
tal.
c. Fisik yang gagah dan cantik.
d. Mendapat anugerah”umur panjang”.
180
Dasar-Dasar Filosofis Pendidikan Islam
3. Luar Badan
Yaitu sesuatu yang dapat mendatangkan kebahagiaan
yang diraih berdasarkan usaha manusia.
a. Kekayaan atau harta benda, dapat mendatangkan keba-
hagiaan kalau digunakan sesuai dengan kehendak Yang
Memberi Kekayaan. Dapat mendatangkan penderitaan
jika diarahkan kepada menentang kemauan Allah SWT.
b. Keluarga, melalui silaturrahmi dan hubungan yang tetap
terjalin akan mendatangkan kebahagiaan. Saling menya-
yangi, saling membantu, keharmonisan hubungan akan
mengurangi beban hidup baik materi maupun kejiwaan.
c. Popularitas, menjadi orang terpandang dan terhormat
dapat menjadi sumber kebahagiaan selama tidak tersen-
tuh oleh riya dan sum’ah. Diharapkan popularitasnya
memancarkan sikap dan perilaku hidup yang baik untuk
diteladani oleh orang lain. Melalui banyaknya orang
yang meneladani dengan sendirinya akan mendatang
kebahagiaan.
181
Dasar, Asas dan Prinsip Pendidikan Islam
5. Bahagia Akhirat
Kebahagiaan akhirat merupakan titik kebahagiaan
terakhir yakni ketika kehidupan di dunia berganti dengan
kehidupan akhirat. Dalam menjalan kehidupan di sana
yang menjadi parameternya bukan harta kekayaan, pangkat
dan jabatan yang tinggi, atau pun kebenaran tetapi keselu-
ruhan amal yang mendatangkan keridhaan Allah SWT103.
103
K. H. Anwar Sanusi, Ibid., h. 10-16.
182
Dasar-Dasar Filosofis Pendidikan Islam
183
Dasar, Asas dan Prinsip Pendidikan Islam
Wijhah dalam ayat ini bisa disebut pula dengan visi, yakni
setiap kelompok masyarakat, lembaga memiliki wijhah (visi)
yang mengarahkan kelompok atau lembaga itu untuk
mencapainya. Visi pendidikan Islam tentu saja dalam lingkup
kebenaran-kebenaran, kebaikan-kebaikan dan keindahan-
keindahan, juga memuat rumusan batas jangkauan masa
depan, memuat kualitas dan volume yang mau dicapai.
Contoh Visi, misalnya “Menjadikan IAIN yang Bermutu,
Terdepan dan Berwibawa pada Tingkat Kalimantan Tahun
2010”. Dari visi tersebut memuat cakupan gambaran capaian
184
Dasar-Dasar Filosofis Pendidikan Islam
185
Dasar, Asas dan Prinsip Pendidikan Islam
186
Dasar-Dasar Filosofis Pendidikan Islam
105
Veitzal Rivai Zanal dan Fauzi Bahar, Islamic Education Management Dari
Teori Ke Praktik: Mengelola Pendidikan Secara Profesional Dalam Perspektif Islam,
PT RajaGrafindo Persada, Jakarta, 2013, h. 77.
187
Dasar, Asas dan Prinsip Pendidikan Islam
188
Dasar-Dasar Filosofis Pendidikan Islam
189
Dasar, Asas dan Prinsip Pendidikan Islam
191
Dasar, Asas dan Prinsip Pendidikan Islam
192